Anda di halaman 1dari 7

PANDUAN PRAKTIKUM

SILVIKULTUR INTENSIF

Oleh
Indriyanto

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2018
cs
gd
?
IOOIZ06S6I z00I €0986I020
,rl rg'ytr'rpeqrn d yn'errtnueg
4
d
z
-\--_-
ueruBlJod
EOOI 80986 ILZTIZq6T ZOOZZT I dIN
'4'141'o1ue.(upu1 ' 'ls'ri:'mH's IEW
--?- ?
entre)
'sr1nue4 'rnqu1eEue141
8I0Z reqrusldeg gg'ErmdueT r€pueg
*Vl*iir
-" tr\ridliiilli:]1
6ro2 l.>q0)lD
usrueued: sBlIqBd
ueu€lnqo) rrBsrunl
4'141'o1ue.,(rrpul'rI : srlnuod
Jrsuelql rnlln)ll^lls um>IDlurd uenpusd : tDlng Fpnf
NVHYSACNTId NYI^TVTYH
PRAKATA

Pembangunan hutan tanaman, khususnya yang berhubungan dengan re-


habilitasi kawasan hutan produksi merupakan salah satu kegiatan reboisasi yang
bertujuan untuk meningkatkan produktivitas lahan hutan yang kurang produktif,
serta untuk menyediakan hasil hutan (kayu dan nir-kayu) untuk mencukupi kebu-
tahan masyarakat secara umum dan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku In-
dustri kehutanan. Perlu diketahui bahwa perekembangan industri kehutanan me-
nuntut tersedianya bahan baku kayu yang jumlahnya mencukupi kapasitas produk-
si yang diinginkan secara berkelanjutan. Di samping itu, industri kehutanan mau-
pun masyarakat konsumen hasil hutan secara umum memerlukan bahan baku kayu
yang kualitasnya memadai sesuai dengan penggunaannya.
Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku kayu tersebut, maka pembangun-
an hutan tanaman sangat diperlukan dengan menerapkan silvikultur intensif,
mengingat saat ini kelestarian produksi dari hutan alam produksi tidak bisa dian-
dalkan lagi. Apapun sebabnya, saat ini yang terpenting harus memulai berupaya
keras membangun kembali hutan melalui kegiatan penanaman.
Di dalam membangun hutan tanaman, banyak sekali aspek silvikultur yang
perlu diperhatikan, dipelajari, dan dikuasai oleh para rimbawan agar keberhasilan
pembangunan hutan tanaman dapat tercapai sesuai dengan tujuannya. Keberhasil-
an pembangunan hutan bergantung pada banyak faktor yang salah satu di antara-
nya adalah kualitas sumber daya manusia dalam penguasaan teknologi budidaya
pohon. Oleh sebab itu, banyak cara yang harus ditempuh untuk meningkatkan pe-
nguasaan teknologi tersebut, misalnya melalui pendidikan, magang, pelatihan, dan
penelitian tentang aspek-aspek silvikultur hutan tanaman.
Mata kuliah Silvikultur Intensif adalah mata kuliah wajib pada Program
Studi Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Lampung, khususnya pada bidang
minat budidaya hutan. Mata kuliah ini berbobot 3 sks yang terdiri atas teori ber-
bobot 2 sks dan praktikum berbobot 1 sks. Bagi mahasiswa yang mengambil mata
kuliah Silvikultur Intensif diharuskan telah mengambil dan lulus mata kuliah Sil-
vikultur yang secara hierarki mata kuliah berarti mereka juga telah lulus dasar il-
mu silvikultur yaitu mata kuliah Silvika dan Ekologi Hutan.
Penyusunan buku Panduan Praktikum Silvikultur Intensif ini bertujuan un-
tuk memudahkan para dosen dan asisten dosen dalam melaksanakan tugas meng-
asuh atau membimbing praktikum para mahasiswa, untuk memudahkan para ma-
hasiswa dalam mempraktekkan setiap topik materi praktikum, dan membantu para
mahasiswa untuk memahami aspek-aspek silvikultur hutan tanaman. Dengan de-
mikian sesungguhnya keberadaan buku ini sangat bermanfaat dalam meningkat-
kan kualitas pengajaran mata kuliah Silvikultur Intensif karena praktikumnya da-
pat dilakukan secara berencana dan baik.
Dalam buku ini disajikan materi praktikum yang objek kajiannya menca-
kup aspek yang berkenaan dengan: pemilihan pohon plus, pengumpulan dan pena-
nganan buah/benih, pembibitan, penanaman, dan pemeliharaan tanaman.
Pusji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang selalu melimpahkan
rahmad dan hidayah-Nya, sehingga selalu dalam keadaan sehat dan mampu berfi-
kir positif. Saya mengucapkan terima kasih kepada keluarga saya (istri dan anak-
anak saya) yang selalu memberi kelonggaran waktu dan pengorbanan lainnya.
Pada kesempatan ini saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman dosen
Jurusan Kehutanan yang telah membantu secara tidak langsung untuk mewujud-
kan buku Panduan Praktikum Silvikultur Intensif dalam rangka meningkatkan mu-
tu pembelajaran di Universitas Lampung, khususnya pada Jurusan Kehutanan Fa-
kultas Pertanian. Kepada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan
buku ini, saya ucapkan terima kasih.
Saya juga berharap semoga buku Panduan Praktikum Silvikultur Intensif
ini dapat digunakan dengan mudah dan bisa dimanfaatkan secara baik oleh para
mahasiswa, sehingga diharapkan sasaran belajar mata kuliah Silvikultur Intensif
dapat tercapai dengan kualitas hasil yang lebih baik. Selain itu, harapan saya yang
sangat besar adalah semoga dengan adanya buku ini, para dosen khususnya yang
mengampu mata kuliah Silvikultur Intensif dapat memandaikan mahasiswanya.
Akhirnya sayapun sadar bahwa kritik membangun demi terwujudnya sebu-
ah buku yang lebih baik lagi sangat diperlukan. Saya membuka lebar pintu kritik
dari para pembaca yang budiman terhadap segala hal yang berkaitan dengan tata
cara penulisan maupun isi buku ini. Berkaitan dengan hal tersebut, kesempatan
komunikasi juga terbuka kepada para pembaca yang berkeinginan menyampaikan
kritiknya, baik melalui pesan di hand phone (081540903075) maupun di alamat
email sebagai berikut: indriyanto.1962@fp.unila.ac.id.

Bandar Lampung, September 2018

Ir. Indriyanto, M.P.


DAFTAR ISI

Halaman
PRAKATA……………………………………………………………….. i
TATA TERTIB PRAKTIKUM SILVIKULTUR INTENSIF……………. vii
SISTEM EVALUASI..…………………………………………………… viii
DAFTAR KEGIATAN PRAKTIKUM…………………........................... viii
KETENTUAN LAPORAN PRAKTIKUM …………………………….... viii
I. PEMILIHAN POHON PLUS…………………………………………. 1
A. Latar Belakang……………………………………………………... 1
B. Teori………………………………………………........................... 2
1. Asal Usul Benih atau Bahan Tanaman…………………………. 2
2. Kriteria Pohon Plus………………...…………………………... 3
3. Seleksi Pohon…………………………………………………... 4
C. Lokasi Praktikum…………………………………………………... 5
D. Metode Praktikum…………………………………………………. 5
1. Bahan dan Alat…………………………………………………. 5
2. Cara Kerja………………………………………………………. 5
II. PENGUMPULAN DAN PENANGANAN BUAH/BENIH…………. 9
A. Latar Belakang……………………………………………………... 9
B. Teori……………….……………………………………………….. 9
1. Kriteria Buah dan Benih Masak Fisiologis………...…………… 9
2. Pengumpulan Buah/Benih……………….................................... 11
3. Penanganan Buah/Benih………………………………………... 11
C. Lokasi Praktikum…………………………………………………... 12
D. Metode Praktikum…………………………………………………. 13
1. Bahan dan Alat…………………………………………………. 13
2. Cara Kerja……………….……………………………………… 13
III. PEMBIBITAN POHON…………………………………...………….. 16
A. Latar Belakang………………..……………………………………. 16
B. Teori………………..………………………………………………. 16
1. Cara Perbanyakan Tanaman……………..……………………… 16
2. Media Tumbuh Bibit.................................................................... 17
3. Kontiner untuk Pembibitan………………………………..……. 18
C. Lokasi Praktikum………………..…………………………………. 18
D. Metode Praktikum……………….………………………………… 18
1. Bahan dan Alat……………….………………………………… 18
2. Cara Kerja……………….……………………………………… 18
IV. PENANAMAN………………………………....…………………… 23
A. Latar Belakang……………….……………………………………. 23
B. Teori……………….………………………………………………. 24
1. Persiapan Areal Tanam…………………………...……………. 24
2. Penanaman…………………….................................................. 25
C. Lokasi Praktikum…………………………………………………. 25
D. Metode Praktikum……………...………………………………… 25
1. Bahan dan Alat………………………………………………… 25
2. Cara Kerja……………………………………………………… 26
V. PEMELIHARAAN TANAMAN……………………………………. 29
A. Latar Belakang……………………………………………………. 29
B. Teori…………..…………………………………………………... 30
1. Penyulaman Tanaman…………………………………………. 30
2. Penyiangan Gulma…………………………………………….. 30
3. Pendangiran Tanah…………………………………………….. 31
4. Pemupukan…………………………………………………….. 31
5. Pemangkasan Dahan…………………………………………... 31
6. Penjarangan Tanaman…………………………………………. 32
7. Pengendalian Hama dan Penyakit……………………………... 32
C. Lokasi Praktikum………………………………………………….. 33
D. Metode Praktikum………………………………………………… 33
1. Bahan dan Alat………………………………………………… 33
2. Cara Kerja……………………………………………………… 33
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………............ 42

Anda mungkin juga menyukai