OLEH :
NURHASANAH
2204111516
TEKNOLOGI HASIL
PERIKANAN SENIN/SESI 1/08.00-
10.00 KELOMPOK 1
NANO RIZKI SYAHFUTRA
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran tuhan yang maha esa karena
kasih dan karunia-nya memberikan kesempatan, kekuatan dan kesehatan untuk bisa
melaksanakan Praktikum Ikhtiologi sehingga laporan praktikum ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya.
Judul dari laporan ini adalah Sistem Pernafasan, Sistem Pencernaan Dan
Sirkulasi Darah Pada Ikan Motan (Thynnichthys thynnoides). Ucapan terima kasih
penulis sampaikan kepada para asisten laboratorium yang telah membimbing dan
membimbing saya selama praktikum ini. Berkontribusi dalam penyempurnaan
laporan ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan dan jauh dari kata
sempurna dalam laporan praktikum. Oleh karena itu saya menerima kritikan yang
sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan praktikum di masa yang akan
datang. Semoga para pembaca dapat mengambil manfaat dari laporan praktikum ini.
Akhir kata saya mengucapkan terima kasih.
Nurhasanah
DAFTAR ISI
Isi Halaman
KATA PENGANTAR............................................................................... i
DAFTAR ISI ............................................................................................. ii
DAFTAR GAMBAR................................................................................. iii
DAFTAR TABEL ..................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. v
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................. 1
1.2 Tujuan Praktikum......................................................................... 2
1.3 Manfaat Praktikum....................................................................... 2
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sistem Pernafasan ........................................................................ 3
2.2 Sistem Pencernaan ....................................................................... 3
2.3 Sistem Sirkulasi Darah ................................................................. 4
2.4 Ikan Motan (Thynnichthys thynnoides)......................................... 4
III. METODE PRAKTIKUM
3.1 Waktu dan Tempat ....................................................................... 6
3.2 Alat.............................................................................................. 6
3.3 Bahan........................................................................................... 6
3.4 Metode Praktikum........................................................................ 6
3.5 Prosedur Praktikum...................................................................... 6
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil ............................................................................................ 8
4.2 Pembahasan ................................................................................. 10
4.2.1 Identifikasi Ikan Motan (Thynnichthys thynnoides) .............. 10
4.2.2 Sistem Pernafasan, Pencernaan, dan Sirkulasi Darah............ 10
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan.................................................................................. 12
5.2 Saran............................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Morfometrik Ikan Motan (Thynnichthys thynnoides). ......................... 8
2. Bentuk Mulut ..................................................................................... 8
3. Bentuk Gigi ....................................................................................... 8
4. Bentuk Ikan Setelah di Bedah ............................................................ 8
5. Insang ................................................................................................ 9
6. Jantung .............................................................................................. 9
7. Ginjal................................................................................................. 9
8. Hati.................................................................................................... 9
9. Lambung............................................................................................ 9
10. Usus................................................................................................. 9
11. Empedu............................................................................................ 9
12. Gelembung Air ................................................................................ 9
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Alat.................................................................................................... 6
2. Bahan................................................................................................. 6
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Alat Praktikum................................................................................... 15
2. Bahan Praktikum................................................................................ 16
I. PENDAHULUAN
pencernaan pada ikan dimulai saat ikan menangkap mangsanya dengan mulut,
yang dilengkapi dengan gigi untuk menangkap, menahan, menggigit, dan
menghancurkan mangsa. Setelah itu, makanan akan melewati rongga mulut,
faring, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, dan anus untuk dicerna dan
diserap nutrisinya. Pencernaan pada ikan juga melibatkan proses fisik dan
kimiawi, seperti pemotongan dan penggerusan makanan oleh gigi, dan gerakan
kontraksi otot pada segmen lambung dan usus. Sistem sirkulasi darah pada ikan
terdiri dari satu pompa jantung yang mengalirkan darah ke insang untuk
pertukaran gas dan ke seluruh tubuh untuk memasok oksigen dan nutrisi. Darah
pada ikan mengalir dari jantung ke insang, kemudian ke seluruh tubuh, dan
kembali ke jantung. Sistem sirkulasi darah pada ikan berbeda dengan mamalia,
karena ikan tidak memiliki pembuluh darah kapiler yang menyatukan arteri dan
vena.
1.2 Tujuan Praktikum
Praktikum ikhtiologi mengenai sistem pernafasan, pencernaan dan
sirkulasi darah pada ikan bertujuan untuk mengetahui dan memahami bagaimana
sistem organ pada ikan bekerja secara detail dan saling berhubungan dalam
menjaga kelangsungan hidup ikan tersebut.
Ordo : Cypriniformes
Famili : Cyprinidae
Genus : Thynnichthys
Spesies : Thynnichthys thynnoides
Ikan motan (Thynnichthys thynnoides) adalah ikan air tawar yang
tergolong ke dalam famili Cyprinidae. Ikan ini memiliki tubuh yang memanjang
dan ramping dengan panjang mencapai 30 cm dan berwarna keperakan atau
keabuan. Ikan motan dapat ditemukan di perairan sungai dan danau di wilayah
Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Ikan motan adalah ikan herbivora yang
memakan tumbuhan air dan ganggang kecil. Ikan ini memiliki sistem pencernaan
yang khusus dengan usus yang panjang untuk mengoptimalkan penyerapan nutrisi
dari makanannya. Selain itu, ikan motan juga memiliki kemampuan untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungan air yang berubah-ubah dan dapat bertahan
hidup dalam air yang kurang oksigen. Ikan motan juga memiliki nilai ekonomi
sebagai ikan konsumsi, meskipun belum banyak dibudidayakan. Namun, ikan ini
juga dapat menjadi bahan baku untuk pembuatan pakan ikan atau pupuk organik
(Pebrianto, 2017).
6
badan. Perhatikan insang sewaktu masih berada didalam dan gambarkan, dan
keluarkan sebuah insang, dan gambarkan. Lalu belah ikan tersebut mulai dari
bagian belakang anus menuju gurat sisi lalu lurus ke bagian depan sampai bagian
atas sirip perut dan kebawah menuju sirip perut, lalu gambarkanlah isi perut ikan
ketika masih di dalam ikan sebelum dikeluarkan, lalu ambillah juga lambung, usus
dan gonadnya lalu gambarkan.Kemudian selanjutnya gambarkan posisi jantung
ikan sewaktu masih berada didalam tubuh, keluarkan jantung ikan tadi beserta
aorta ventralis lalu gambarkan dan ukur panjang diameternya. Kemudian
gambarkan objek yang diamati pada buku Penuntun Praktikum Ikhtiologi.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
4.2 Pembahasan
4.2.1 Identifikasi Ikan Motan (Thynnichthys thynnoides)
Ikan motan memiliki bentuk tubuh yang memanjang dan ramping
dengan sirip yang lebar. Bagian punggungnya terlihat agak cekung dan perutnya
agak melengkung ke dalam. Sirip dorsal (punggung) berada di belakang kepala
dan memiliki bentuk segitiga dengan ujung yang meruncing. Sirip anal (dubur)
berada di belakang sirip dorsal dan memiliki bentuk yang hampir sama dengan
sirip dorsal. Warna tubuh ikan motan keperakan atau keabuan dengan sisik yang
sangat halus. Bagian perutnya berwarna lebih terang dari bagian punggungnya.
Panjang tubuh ikan motan mencapai 30 cm, namun ukuran umumnya berkisar
antara 10-15 cm.
Ikan motan memiliki sirip punggung (dorsal) dan sirip dubur (anal) yang
panjang dan segitiga. Selain itu, ikan motan juga memiliki sirip perut (ventral)
yang berukuran kecil dan sirip ekor (caudal) yang agak memanjang dan berujung
tumpul. Ikan motan tidak memiliki gigi karena ikan ini merupakan ikan herbivora
yang memakan tumbuhan air dan ganggang kecil. Ikan motan hidup di perairan
sungai dan danau di wilayah Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Ikan motan
adalah ikan yang tenang dan cenderung menghindari kerumunan. Ikan ini
biasanya hidup dalam kelompok kecil atau sendirian. Selain itu, ikan motan
memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan air yang
berubah-ubah dan dapat bertahan hidup dalam air yang kurang oksigen.
4.2.2 Sistem Pernafasan, Pencernaan, dan Sirkulasi Darah
Ikan motan memiliki sistem pernapasan dengan menggunakan insang.
Insang merupakan organ pernapasan pada ikan yang terdiri dari lembaran-
lembaran tipis yang disebut filamen. Filamen ini memiliki kapiler-kapiler darah
yang sangat tipis sehingga memungkinkan pertukaran oksigen dan karbon
dioksida dengan air. Ikan motan mengambil oksigen dari air melalui insang dan
mengeluarkan karbon dioksida ke dalam air melalui insang juga.
Sistem pencernaan ikan motan terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung,
usus, dan anus. Ikan motan adalah ikan herbivora yang memakan tumbuhan air
dan ganggang kecil. Makanan yang masuk melalui mulut akan diproses di dalam
lambung dan dipecah menjadi partikel yang lebih kecil oleh asam lambung.
Kemudian, makanan akan masuk ke dalam usus dan diserap nutrisinya oleh
dinding
11
usus. Sisa-sisa makanan akan dikeluarkan melalui anus. Sistem sirkulasi darah
pada ikan motan mirip dengan sistem sirkulasi darah pada ikan lainnya. Ikan
motan memiliki jantung berupa pompa tunggal yang terdiri dari atrium dan
ventrikel. Darah yang mengandung oksigen dan nutrisi dipompa oleh ventrikel ke
seluruh tubuh melalui arteri. Setelah melewati jaringan tubuh, darah yang
mengandung karbon dioksida dan zat-zat sisa akan kembali ke jantung melalui
vena dan masuk ke atrium. Kemudian, darah yang mengandung karbon dioksida
akan dipompa oleh ventrikel ke insang untuk mengalami pertukaran gas dengan
air.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan mengenai sistem pernapasan, pencernaan, dan
sirkulasi darah pada ikan motan, dapat disimpulkan bahwa ikan motan memiliki
sistem pernapasan yang menggunakan insang, sistem pencernaan yang terdiri dari
mulut, kerongkongan, lambung, usus, dan anus, serta sistem sirkulasi darah yang
mirip dengan ikan lainnya. Ikan motan adalah ikan herbivora yang memakan
tumbuhan air dan ganggang kecil. Melalui sistem pernapasan dan sirkulasi darah,
ikan motan dapat mengambil oksigen dari air dan membuang karbon dioksida ke
dalam air, serta mengedarkan nutrisi dan zat-zat sisa ke seluruh tubuh.
5.2 Saran
Agar pratikum ikhtiologi ini dapat berjalan dengan lancar dan baik maka di
harapkan para asisten untuk dapat mendampingi pratikan pada saat melakukan
pratikum, agar apabila terjadi kekeliruan maka dapat langsung dibantu oleh
asisten.
13
DAFTAR PUSTAKA
Serbet Penggaris
Nampan