SIRKULASI DARAH
OLEH :
ELISSA FAKHRIYAH
2204111613
SOSIAL EKONOMI PERIKANAN A
JUM’AT/2/2
KELOMPOK 2
KHOIRUN NISYAH
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-nya sehingga saya dapat menyelasaikan laporan pratikum ini yang
berjudul “sistem pernapasan, percernaan dan sirkulasi darah ikan tambakan (H.
Temminckki)” Adapun tujuan dari pembuatan laporan pratikum ini secara umum
adalah untuk syarat masuk laboratorium ikhtiologi perairan selanjutnya. Penulis
mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing mata kuliah ikhtiologi dan
asisten dosen yang telah memberikan pengarahan selama melaksanakan pratikum
ini.
Saya menyadari laporan pratikum ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan laporan pratikum ini. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan
pada laporan pratikum ini penulis memohon maaf sebesar – besarnya. Demikian,
semoga laporan pratikum ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Terima kasih.
Elissa fakhriyah
DAFTAR ISI
Isi Halaman
KATA PENGANTAR ........................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................. iv
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................ v
I. PENDAHULUAN ............................................................................ 6
1.1. Latar Belakang .......................................................................... 6
1.2. Tujuan dan Manfaat Praktikum ............................................... 7
Lampiran Halaman
Gambar Halaman
Lampiran Halaman
1. Alat .............................................................................. 16
2. Bahan ............................................................................ 16
I. PENDAHULUAN
Salah satu kebutuhan yang paling mendatar bagi kehidupan seekor ikan ialah
harus adanya suplay oksigen yang cukup dalam jaringan.
Tingkat oksigen terlarut letal bagi ikan berbeda-beda, tergantung spesies dan
tingkat adaptasinya. Beberapa studi telah dilakukan untuk mengamati tingkat
oksigen terlarut letal pada beberapa spesies ikan (Itazawa, 1959; Kutty &
Mohamed, 1975; Randall,1982).
Ikan pada waktu bernafas mengambil oksigen terlarut dalam air dan
mengeluarkan CO2. Akan tetapi pada jenis-jenis ikan-ikan tertentu dapat juga
memanfaatkan oksigen bebas. Terutama sekali bagi jenis-jenis ikan yang memiliki
alat pernapasan tambahan (Herdia, 2001)..
Pada sebagian besar ikan, jantung berada agak dibagian posterior insang.
Jantung dibungkus oleh suatu selaput yang disebut pericardium. Ukuran jantung
bervariasi pada setiap jenis ikan. Jantung ikan terdiri dari bagian : Sinus venusus
suatu kantong berdinding tipis tempat pengumpulan darah yang dibawa oleh vena,
Atrium (Auricle) berdinding tipis penampung darah dari sinus venusus, ventricle
berdinding tebal penampung darah dari atrium, conus ateriosus/Bulbus arteriosus
dari sini darah dialirkan ke aorta ventralis (Herdia, 2001).
7
Ikan tambakan dapat hidup pada kondisi perairan dengan DO yang relatif
rendah (3-5 mg/L). Kandungan oksigen terlarut pada rawa banjiran pada musim
kemarau dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti ukuran badan air, stratifikasi,
suhu, vegetasi perairan, plankton, proses dekomposisi bahan organik, dan difusi
udara (Welcomme, 1979; Hartoto, 2000).
Darah adalah suatu plasma tempat beberapa bahan terlarut dan tempat
eritrosit, leukosit dan beberapa bahan lain yang tersuspensi. Sistem peredaran
darah ikan disebut peredaran darah tunggal. Sistem peredaran darah pada
ikan Ikan Bandeng (Chanos chanos) terdiri dari Jantung, vena, arteri dan kapiler
yang masing-masing berfungsi untuk memompa darah, membawa darah ke
jantung, membawa darah dari jantung dan menghubungkan arteri dan
vena (Herdia, 2001).
III. METODOLOGI PRATIKUM
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam pratikum antara lain :
2. Buku Gambar
3. Alat Tulis
4. Serbet
5. Penggaris 30 cm
6. Cutter
7. Gunting bedah
Pada prosedur praktikum ini, ikan yang telah disediakan ikan yang akan
dipraktikumkan. Diletak pada nampan dengan posisi kepala sebelah kiri dan ikan
yang kita amati harus dalam keadaan posisi tegak sehingga memudahkan kita
untuk menggambar dan mengamatinya. Bagian bagian dari ikan tersebut
kemudian diukur panjang dan tingginya. Perhatikan insang sewaktu masih berada
didalam dan gambarkan, keluarkan insang dan gambar. Lalu belah ikan tersebut
mulai dari bagian belakang anus menuju gurat sisik lurus ke bagian depan sampai
bagian atas sirip perut kebawah menuju sirip perut, lalu gambarkanlah isi perut
ikan ketika masih dalam didalam ikan sebelum dikeluarkan, lalu ambillah juga
lambung, usus dan gonadnya lalu digambarkan. Kemudian selanjutnya gambarkan
posisi jantung ikan sewaktu masih berada didalam tubuh, keluarkan jantung ikan
tersebut beserta aorta ventralis lalu digambarkan dan ukur panjang diameternya.
Kemudian gambarkan objek yang diamati pada buku penuntun praktikum
ikhtiologi.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
Ikan tambakan merupakan ikan air tawar. Klasifikasi dari pada ikan
tersebut adalah sebagai berikut :
Ordo : Aruabantoidel
Family : Hecostomalidae
Genus : Helestoma
Spesies : H. Temminckii
12
4.2. Pembahasan
Salah satu ciri khas dari ikan tambakan adalah mulutnya yang
memanjang. Karakteristik mulutnya yang menjulur ke depan membantunya
mengambil makanan semisal lumut dari tempatnya melekat. Bibirnya
diselimuti oleh semacam gigi bertanduk, namun gigi-gigi tersebut tidak
ditemukan di bagian mulut lain seperti faring,
5.1. Kesimpulan
Sistem peredaran darah yang bekerja menggunakan jantung, arteri, vena dan
kapiler. Dan pada umumnya jantung ikan terdiri dari Sinus venusus, atrium,
ventrikel dan bulbus arteriosus.
5.2. Saran
Agar praktikum ini dapat berjalan lancar dan baik maka diharapkan para
asisten untuk dapat mendampingi pratikan dalam melakukan praktikumnya
supaya apabila terjadi kekeliruan langsung dapat dibantu oleh asisten tersebut.
Dan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di era sekarang ini
diharapkan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan praktikum ini cukup
memadai sehingga memudahkan dalam objek yang akan di teliti.
DAFTAR PUSTAKA
Itazawa, Y. (1959). Gas content of the blood in response tothat of medium water
in fish. II. Comparison of the response in several species. Bulletin of Japan
Society Fisheries, 25, 301-306.
Smith, K.J. & Able, K.W. (2003). Dissolved oxygendynamics in salt marsh pools
and its potentialimpacts on fish assemblages. Marine Ecology Progress
Series, 258, 223-232.
Ikan tambakan
Sistem pencernaan