LAPORAN PRAKTIKUM
OLEH:
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan karunia serta rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan Air dengan judul “Menghitung sel darah
merah (eritrosit) dan putih (leotrosit) ikan lele (Clarias gariepinus)
” dengan baik dan tepat pada waktunya.
penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Praktikum ini masih
jauh dari kata sempurna dan banyak kekurangannya. Laporan Praktikum ini tidak
terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena ini, rasa hormat dan terima
kasih saya sampaikan kepada Dosen Pengampu serta kakak-kakak asisten
praktikum mata kuliah Fisiologi Hewan Air.
Penulis mengharapkan Laporan Praktikum ini berguna bagi pembaca
meskipun penulis menyadari masih banyak kekurangan di dalamnya. Penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar Laporan Praktikum ini
dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Ahbib Nasution
iii
DAFTAR ISI
Isi Halaman
KATA PENGANTAR ........................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................... iii
DAFTAR TABEL.................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR............................................................................. v
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................... vi
I. PENDAHULUAN 1
I.1 Latar belakang....................................................................... 1
I.2 Tujuan Praktikum.................................................................. 2
I.3 Manfaat Praktikum................................................................ 2
II. METODOLOGI PRAKTIKUM 3
II.1Waktu dan Tempat................................................................. 3
II.2Bahan dan Alat...................................................................... 3
II.3 Metode Praktikum ................................................................ 3
II.4 Prosedur Praktikum............................................................... 3
III.HASIL DAN PEMBAHASAN 5
III.1..............................................................................................Hasil
5
III.2..............................................................................................Pembahasa
n............................................................................................. 10
IV. PENUTUP 9
IV.1..............................................................................................Kesimpula
n ............................................................................................ 9
IV.2..............................................................................................Saran
9
DAFTAR PUSTAKA 10
LAMPIRAN 11
iv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Tabung darah secara makro dan mikro............................................... 6
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Ikan lele (Clarias gariepinus)............................................................. 5
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Prosedur pratikum............................................................................... 15
vii
1
I. PENDAHULUAN
III.1. Hasil.
3.1.1. Deskripsi ikan lele
Ikan lele (Clarias gariepinus) merupakan salah satu jenis ikan air
tawar yang umum ditemukan di Indonesia.Ikan lele memiliki nilai
ekonomi yang tinggi dan banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku
berbagai olahan makanan. Dari segi nutrisi, ikan lele mengandung protein
serta vitamin dan mineral yang tinggi seperti vitamin A, B, D, fosfor, dan
selenium. Kandungan lemak ikan lele juga cukup rendah dibandingkan
jenis ikan air tawar lainnya. Menurut Sudjana (2014), ikan lele (Clarias
gariepinus) merupakan ikan air tawar asli Afrika dan telah tersebar di
seluruh dunia termasuk Indonesia. dapat dilihat pada Gambar 1. Sebagai
berikut:
Gambar 1. Ikan Lele (Clarias gariepinus)
3.1.2. Perhitungan sel darah merah dan sel darah putih
Berdasarkan hasil pratikum yang di dapat sel darah merah berjumlah
2.430.000 sel/mL sedangkan sel darah putih yang didapat berjumlah
123.000 sel/mL. Kondisi di mana sel darah merah lebih banyak daripada
sel darah putih pada ikan lele bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Sel
darah merah (eritrosit) bertanggung jawab untuk mengangkut oksigen ke
6
seluruh tubuh, sementara sel darah putih (leukosit) berperan dalam sistem
kekebalan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit
Kondisi ikan yang sehat dapat dilihat dari segi jumlah sel darah
merahnya,dimana ikan yang sehat mempunyai jumlah sel darah merah
sekitar 2 sampai 3 juta sel/ml. Windarti et all (2013) mengatakan bahwa
perbedaan antara sel darah merah dapat dilihat dari jumlah sel merah
dengan sel darah putih dimana pada kondisi ikan yang sehat jumlah sel
darah merah ikan berjumlah 2 juta -3 juta sel/ml sedangkan sel darah putih
berjumlah 200.000-300.000 sel/ml.
Darah terutama mengandung tiga jenis sel: sel darah merah, sel
darah putih dan trombosit. Dari tiga jenis tersebut, sel darah putih adalah
jenis sel darah yang dibuat di sumsum tulang dan ditemukan di darah dan
jaringan getah bening. Sel darah putih merupakan bagian dari sistem
kekebalan tubuh. Mereka membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit
lainnya. Sel darah putih memiliki fungsi penting untuk sistem kekebalan
tubuh, karena sel darah putih merupakan pertahanan utama tubuh terhadap
infeksi dan penyakit. Memeriksa jumlah sel darah putih dalam darah
biasanya merupakan bagian dari tes sel darah lengkap. Ini dapat digunakan
untuk mencari kondisi seperti infeksi, peradangan, alergi, dan leukemia.
Hal ini merupakan masalah tersendiri karena kategori sel darah putih
mencakup sel-sel yang dapat sangat bervariasi satu sama lain
(Wonohadidjojo 2021).
7
IV.1. Kesimpulan.
IV.2. Saran.
8
DAFTAR PUSTAKA
Iswanto, B. 2013. Menelusuri identitas ikan lele dumbo. Media Akuakultur, 8(2),
85-96.
LAMPIRAN
10
Lalu aduk pipet batu merah seperti isap darah ikan sampai strip 0,5 lalu isap
angka 8, sebanyak 200 kali. hayem sampai strip 101.