Anda di halaman 1dari 20

1

LAPORAN PRAKTIKUM IKHTIOLOGI

SISTEM PERNAFASAN, SISTEM PERCERNAAN DAN


SIRKULASI DARAH
IKAN PATIN (Pangasius sp)

OLEH:
GEBY JULIA DELFIRA
2204110614
SOSIAL EKONOMI PERIKANAN
JUMAT/2/14.00
KELOMPOK 1
KHOIRUNNISYAH

LABORATORIUM BIOLOGI PERIKANAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2023
i

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang memberikan
rahmat dan kuasa-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas yang berjudul
“Laporan Praktikum tentang Sistem Pernafasan, Sistem Pencernaan dan Sirkulasi
Darah” ini tepat pada waktunya.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Abang/Kakak Asisten


Laboratorium yang telah memberikan materi dan membimbing praktikum sehingga
dapat menambah wawasan sesuai bidang studi yang saya tekuni. Saya juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya,
sehingga saya dapat menyelesaikan laporan praktikum ini.

Adapun tujuan penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas
praktikum pada mata kuliah Ikhtiologi. Selain itu, untuk menambah wawasan dan
pengetahuan tentang pengenalan system pernafasan, system pencernaan dan
sirkulasi darah ikan berbeda di kehidupan sehari-hari bagi para pembaca dan
penulis.

Saya juga menyadari bahwa laporan praktikum yang saya buat masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat saya
butuhkan demi untuk baiknya laporan ini kedepannya.

Pekanbaru, 24 Maret 2023

Geby Julia Delfira


ii

DAFTAR ISI

Isi Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................ i
DAFTAR ISI ........................................................................................... ii
DAFTAR TABEL .................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... v
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ............................................................................. 1
1.2. Tujuan Praktikum ......................................................................... 1
1.3. Manfaat Praktikum ....................................................................... 1
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sistem Pernafasan .......................................................................... 2
2.2 Sistem Pencernaan ......................................................................... 2
2.3. Sistem Sirkulasi Darah .................................................................. 2
2.4 Ikan Patin (Pangasius sp) ............................................................... 3

III. METODOLOGI PRAKTIKUM


3.1. Waktu dan Tempat ..................................................................... 4
3.2. Alat dan Bahan ........................................................................... 4
3.3. Metode Praktikum ...................................................................... 4
3.4. Prosedur Praktikum .................................................................... 5
IV. HASIL DAN PEMBAHSAN
4.1. Hasil ........................................................................................... 6
4.2. Pembahasan ................................................................................ 7
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan ................................................................................... 10
5.2. Saran ............................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman
1. Bahan Praktikum .................................................................................. 4
2. Alat Praktikum ..................................................................................... 4
iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman
1. Ikan Patin (Pangasius sp).................................................................... 6
2. Bedah Ikan Patin (Pangasius sp) ........................................................ 7
3. Sistem Pernafasan Ikan Patin (Pangasius sp) ..................................... 7
4. Sistem Pencernaan Ikan Patin (Pangasius sp) .................................... 8
5. Sistem Sirkulasi Darah Ikan Patin (Pangasius sp).............................. 9
v

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman
1. Bahan Praktikum .................................................................................. 13
2. Alat Praktikum ..................................................................................... 14
1

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara dengan wilayah perairan lebih luas daripada


wilayah daratan. Hampir 2/3 wilayahnya adalah perairan. Berdasarkan salinitasnya
(kadar garam) perairan di Indonesia terbagi menjadi tiga yaitu perairan air payau,
laut, dan perairan air tawar. Masing-masing perairan memiliki ekosistem yang
berbeda-beda. Keadaan ini menyebabkan terdapatnya macam-macam bentuk
karakteristik ikan (Muslim, et al., 2020).
Menurut Badan Karantina Ikan (2015) diperkirakan di Indonesia terdapat 8.500
spesies ikan yang hidup di perairan Indonesia yang artinya sekitar 45% ikan di
dunia terdapat di Indonesia. Adapun karakter-karakter yang digunakan dalam
indentifikasi ikan antara lain, yaitu: bentuk umum tubuh, bentuk dan jumlah
sirip,bentuk mulut, bentuk ekor, dan perbandingan dan posisi anggota tubuh
(Adrim, 2010).

1.2. Tujuan Praktikum

Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui system pernafasan, system


pencernaan dan sirkulasi darah pada ikan. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk
memenuhi tugas praktikum iktiologi system pernafasan, system pencernaan dan
sirkulasi darah ikan.

1.3. Manfaat Praktikum

Manfaat yang di dapat dari kegiatan ini adalah kita dapat mengetahui
pernafasan, pencernaan, dan sirkulasi darah spesies ikan dan bisa
mengidentifikasinya. Selanjutnya, setelah kegiatan praktikum ini kita dapat
menentukan bagian-bagian pernafasan, pencernaan, dan sirkulasi darah spesies
ikan.
2

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Sistem Pernafasan

Ikan membutuhkan oksigen dalam proses metabolismenya dan ikan


membuang gas CO2 yang merupakan sisa hasil metabolism dalam sel (M.F.
Rahardjo, Djadja S. Sjafei, Ridwan Affandi dan Sulistiono, 2011). Salah satu
kebutuhan bagi makhluk hidup dan seekor ikan ialah adanya oksigen yang cukup
di alam atau supply oksigen yang cukup dalam jaringan (Manda et al, 2005).

Insang yang merupakan alat pernafasan utama ikan adalah tempat oksigen
terlarut dalam air masuk kedalam tubuh dan gas CO2 meninggalkan tubuh.
Pengambilan oksigen secara efisien oleh ikan merupakan hal yang vital, karena
kelarutan oksigen dalam air sangat rendah. Air hanya mengandung lebih kurang 3%
dari oksigen per volume di atmosfer (M.F. Rahardjo, Djadja S. Sjafei, Ridwan
Affandi dan Sulistiono, 2011).

2.2. Sistem Pencernaan

Berdasarkan makanannya, ikam mempunyai makananan yang berbeda. Jika


dilihat dari jenis makanannya maka, ikan dapat dibagi menjadi 3 golongan yaitu:
herbivora, karnivora dan omnivore. Berdasarkan cara makannya ikan dibedakan
menjadi 5 golongan yaitu: pemangsa, penggerogot, penyaring, penghisap, dan
parasite (Mudjiman, 2010).

Mulut pada ikan dibentuk oleh rahang atas dan rahang bawah,diantara kedua
rahang ini terdapat rongga mulut kemudian dilengkapi oleh bibir. Pada tulang
maksila dan mandibula adakalanya dilengkapi dengan gigi serta dasar mulut
dilengkapi dengan lidah, tidak memiliki kelenjar ludah (Ahmat, Pulungan, Hamidi
dan Pardinan, 2008).

2.3. Sistem Sirkulasi Darah

System peredaran darah atau disebut juga sebagai system sirkulasi


mempunyai peran penting terutama dalam mengangkut oksigen hasil respirasi,
pengangkutan nutrient hasil dari proses pencernaan, dan pengangkutan sisa
3

metabolism yang untuk selanjutnya di buang melalui insang, ginjal dan kulit (M.F.
Rahardjo, Djadja S. Sjafei, Ridwan Affandi dan Sulistiono, 2011).
System sirkulasi yang berkaitan erat dengan proses pernafasan, sekresi,
osmoregulasi dan pencernaan, memperlihatkan peranannya yang begitu kompleks.
Ada 3 komponen utama dalam system peredaran darah yaitu: jantung, pembuluh
darah dan darah (M.F. Rahardjo, Djadja S. Sjafei, Ridwan Affandi dan Sulistiono,
2011).

2.4 Ikan Patin (Pangasius sp)

Ikan patin (Pangasius sp) mempunyai tubuh memanjang, berwarna putih


perak dengan punggung berwarna agak kebiruan, kepala ikan relative kecil dengan
mulut terletak di ujung kepala agak kebawah (Susanto, 2002). Ikan patin tidak
memiliki sisik, hal ini merupakan ciri khas golongan catfish, panjang tubuh
mencapai 120 cm, sudut mulutnya terdapat dua pasang kumis yang berfungsi
sebagai peraba.

Ikan Patin (Pangasius sp) merupakan ikan pemakan segala (omnivora),


tetapi cenderung ke arah karnivora (pemakan daging/hewani). Di alam, makanan
utama ikan patinberupa udang renik (Crustacea), Insekta dan Molusca. Sementara
makanan pelengkap ikan patin berupa rotifera, ikan kecil dan daun-daunan yang
ada di perairan. Sumber energi yang didapatkan dari makanan tersebut digunakan
sebagai pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan patin (Mahyuddin, 2010).
4

III. METODOLOGI PRAKTIKUM

3.1. Tempat dan Waktu Praktikum

Kegiatan praktikum pengenalan morfologi ikan spesies berbeda dilaksanakan


di Laboratorium Biologi Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan pada hari
Jum’at, 24 Maret 2023 pukul 14.00 – 16.00.

3.2. Bahan dan Alat

Tabel 1. Bahan dan Alat Praktikum

No. Bahan dan Alat Praktikum Kegunaan


1. Ikan Patin (Pangasius sp) Objek praktikum
2. Gunting bedah Untuk memotong daging ikan
3. Pisau cutter Untuk membelah ikan
4. Buku penuntun praktikum Untuk bahan materi praktikum
5. Buku ga mbar praktikum Untuk menggambar ikan
6. Serbet Untuk mengelap tangan
7. Tisu gulung Untuk mengelap ikan
8. Handphone Untuk mendokumentasi
9. Pensil Untuk menggambar
10. Penghapus Untuk menghapus jika salah
11. Penggaris Untuk mengukur ikan
12. Nampan Untuk media ikan

3.3. Metode Praktikum

Dalam melakukan praktikum, metode yang digunakan adalah pengamatan


langsung.
5

3.4. Prosedur Kerja

Dalam melakukan praktikum ikan yang diberikan dijadikan objek praktikum.


Terlebih dahulu bersihkan ikan dengan mengelap menggunakan tisu gulung,
kemudian letakkan di atas nampan. Gambarlah ikan sampel pada buku gambar
praktikum serta dibuat klasifikasinya dari ordo hingga spesies serta habitatnya.
Kemudian melakukan pembelahan tubuh ikan dari depan anus sampai tutup
insang, gambarlah insang dan gelembung renangnya. Kemudian keluarkanlah
bagian bagian saluran pencernaan dan jantungnya, lalu gambarlah bentuknya. Belah
mulut ikan tersebut dan lihat bentuk gigi pada ikan tersebut kemudian gambarkan.
Setelah gambar selesai beri keterangan dan deskripsikan ikan tersebut sesuai
dengan di buku penuntun praktikum. Jika praktikum sudah selesai maka meja
pratikum dibersihkan.
6

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil

➢ Klasifikasi Ikan Patin (Pangasius sp) adalah sebagai berikut :


1. Kingdom : Animalia
2. Filum : Chordata
3. Kelas : Actinoptery
4. Ordo : Siluriformes
5. Famili : Pangasiidae
6. Genus : Pangasius
7. Spesies : Pangasius sp
8. Habitat : Air tawar

Gambar 1. Ikan Patin (Pangasius sp)


7

Gambar 2. Bedah Ikan Patin (Pangasius sp)

4.2. Pembahasan

4.2.1. Sistem Pernafasan Ikan Patin (Pangasius sp)

Insang Gelembung Renang


Gambar 3. Sistem Pernafasan Ikan Patin (Pangasius sp)
8

4.2.2. Sistem Pencernaan Ikan Patin (Pangasius sp)

Lambung Usus

Hati
Gigi

Empedu

Gambar 4. Sistem Pencernaan Ikan Patin (Pangasius sp)


9

4.2.3. Sistem Sirkulasi Darah Ikan Patin (Pangasius sp)

Jantung Ginjal
Gambar 5. Sistem Sirkulasi Darah Ikan Patin (Pagasius sp)

Dari hasil pengamatan di laboratorium, ikan patin (Pagasius sp) memiliki


panjang 22 cm dan memiliki susunan bentuk insang yaitu insang yang mempunyai
tutup insang. Adanya gelembung renang yang digunakan untuk penyeimbang
ketika berenang. Bentuk mulut ikan sedikit melebar dan menghadap bawah. Ikan
patin diketahui termasuk kedalam jenis ikan pemakan segalanya (omnivora). Ikan
patin dapat hidup dengan memakan ikan-ikan kecil, cacing, serangga, moluska, dan
udang kecil.
10

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan penelitian ini


menunjukkan bahwa sistem pernapasan pada ikan adalah insang dan ada beberapa
ikan yang mempunyai alat pernapasan tambahan. Sistem pencernaan dimulai dari
mulut, pharinx, kerongkongan, lambung, usus, dan anus. Sistem sirkulasi darah
pada ikan terdiri dari jantung, pembuluh darah, dan organ pembuluh darah.

5.2. Saran
Agar praktikum berjalan dengan lancar dan kondusif sebaiknya para
praktikan mempelajari dahulu materi yang akan di praktikkan. Diharapkan juga
agar semuapraktikan agar dapat saling membantu serta menjaga kebersihan ruang
praktikum. Keseriusan dan ketelitian praktikan dituntut dalam melakukan
praktikum. Dan praktikan juga harus bisa datang tepat waktu dalam melakukan
praktikum supaya praktikum yang dilakukan terasa nyaman dan lancar.
11

DAFTAR PUSTAKA

Adrim, M dan Fahmi. 2010. Panduan Untuk Penelitian Ikan Laut.Jakarta: Pusat
Penelitian Oseanografi-LIPI.

Ahmat, Pulungan, Hamidi dan Pardinan. 2008. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka
Nusatama, Yogyakarta.

Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu Ikan, Dan Keamanan Hasil Perikanan.
(2015). Keputusan Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu Ikan Dan
Keamanan Hasil Perikanan Nomor 67/KEP-BKIPM/2015. Jakarta: BKIPM.

Mahyuddin, K. 2010. Panduan Lengkap Agribisnis Patin. Penebar Swadaya.


Jakarta. 212 Hal.

Manda et al. 2005. Penuntun Praktikum Ikhtiologii. Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan Universitas Riau. Pekanbaru.

M.F. Rahardjo, Djadja S. Sjafei, Ridwan Affandi dan Sulistiono. 2011. Ikhtiologi.
Syaiful Islam Download Lubuk Agung: Bandung. 396 hal.

Mudjiman. 2010. Biological Oceanography: An Introduction. Pergamon Press,


Columbia.

Muslim., et al. (2020). Ikan Lokal Perairan Tawar Indonesia Yang Prospektif
Dibudidayakan. Banyumas, Jawa Tengah: CV. Pena Persada.

Susanto, H. dan Khairul Amri. 2002. Budidaya Ikan Patin. Penebar Swadaya.
Jakarta

.
12

LAMPIRAN
13

Lampiran 1. Bahan Praktikum

Ikan patin (Pangasius sp)

Lampiran 2. Alat Praktikum

Buku penuntun praktikum Buku gambar praktikum

Tisu gulung Pensil

Penggaris Handphone
14

Serbet penghapus

Gunting bedah dan cutter

Anda mungkin juga menyukai