IKHTIOLOGI
Oleh
Judul : Sistem Peredaran Darah Dan Sistem Urogenital Pada Ikan Lele
(Clarias sp.)
Nama : Moh. Rizal wahab
Stambuk : O 271 21 008
Kelas : Akua-302
Kelompok : 6
Jurusan : Perikanan (Akuakultur)
Menyetujui;
Mengetahui;
. Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat
dan karunia-Nya sehingga Laporan Praktikum Ikhtiologi diselesaikan tepat pada
waktunya. Maksud dari penyusunan laporan ini adalah sebagai syarat
untuk menyelesaikan Mata Kuliah Ikhtiologi.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih
1. kepada orang tua penulis,
2. juga kepada para dosen yang telah membimbing penulis dalam
pembuatan laporan ini,khususnya kepada Dr. Ir. Novalina Serdiati,
M.Si.Sebagai selaku kordinator Dosen Praktikum Mata Kuliah
Ihtiologi.
3. Tak lupa pula penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada
Asisten dosen yang telah membantu dengan segala upaya untuk
menyelesaikan laporan dengan baik dan lancar.
Penulis juga menyadari bahwa laporan yang penulis buat masihjauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis harap kan meminta keritikan dan saran
yang bersifat membangun demi kesempurnaan pembuatan laporan selanjutnya.
Akhir kata, semoga laporan yang penulis buat dapat bermanfaat bagi kita semua
khususnya bagi penulis sendiri.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL.............................................................................i
HALAMAN JUDUL................................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................iii
UCAPAN TERIMA KASIH....................................................................iv
DAFTAR ISI.............................................................................................iv
DAFTAR TABELDAFTAR GAMBAR.................................................viii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...............................................................................1
1.2 Tujuan Praktikum...........................................................................2
1.3 Manfaat Praktikum.........................................................................3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Morfologi.......................................................................................3
2.2 Habitat dan Penyebaran.................................................................4
2.3 Kebiasaan makan...........................................................................5
2.4 Kelangsungan Hidup......................................................................6
2.5 Sistem Anatomi.............................................................................6
2.6 Sistem Pernapasan.........................................................................7
2.7 Sistem Pencernaan.........................................................................7
2.8 Sistem Integumen..........................................................................7
BAB 3 METODOLOGI
3.1 Waktu dan tempat..........................................................................8
3.2 Alat dan bahan...............................................................................8
3.3 Prosedur kerja................................................................................9
3.3.1 Anatomi..................................................................................9
3.3.2 Pernapasan.............................................................................9
3.3.3 Pencernaan.............................................................................10
3.3.4 Integumen...............................................................................10
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil..............................................................................................11
4.1.1 Anatomi................................................................................11
4.1.2 Pernapasan...........................................................................12
4.1.3 Pencernaan...........................................................................12
4.1.4 Integumen.............................................................................13
4.2 Pembahasan...................................................................................14
4.2.1 Anatomi................................................................................14
4.2.2 Pernapasan...........................................................................14
4.2.3 Pencernaan...........................................................................15
4.2.4 Integumen.............................................................................16
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan.....................................................................................17
5.2 Saran................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................18
LAMPIRAN................................................................................................19
8
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3-1 Alat dan bahan............................................................................8
Tabel 4-1 Sistem integument (sisik)............................................................13
Tabel 4-2 Sistem integumen (pola warna)...................................................13
9
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 4-1 Anatomi ikan mas...................................................................11
Gambar 4-2 Sistem pernapasan ikan mas...................................................12
Gambar 4-3 Sistem pencernaan ikan Mas..................................................12
Gambar 4.4 Organ tubuh ikan Mas............................................................14
10
BAB 1 PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
dengan sumber daya alam yang begitu kaya akan keanekaragaman hayatinya, baik
di darat maupun di perairan tawar dan laut. Indonesia terdiri dari lima pulau besar
Kepulauan indonesia yang sebagian besar adalah lautan, memiliki kekayaan akan
keanekaragaman hayati yang tersebar mulai dari dasar laut sampai daerah
permukaan. (Nuitja,2019).
Ikan air tawar merupakan jenis ikan yang menjalani sebagian atau seluruh
siklus hidupnya di habitat air tawar. Habitat air tawar yang banyak didiami oleh
ikan-ikan air tawar yaitu sungai, danau, lebak, lebung dan rawa-rawa atau habitat
lainnya yang digolongkan perairan taawar dengan kadar garam dibawah 0,5ppt.
Ikan air tawar beradaptasi secara fisiologis terhadap perbedaan tekanan osmosis
Ikan lele merupakan spesies ikan yang berasal dari Afrika dan telah diinduksi
secara meluas hampir keseluruh dunia sebagai ikan budidaya. Ikan lele juga telah
beberapa kali diintroduksikan ke Indonesia, diawali dengan strain ikan lele Afrika
hasil pemuliaan, antara lain ikan lele Sangkuriang, ikan lelePhyton, ikan lele
Mandalika, ikan lele Sukhoi dan yang terbaru adalah ikan lele Mutiara. ( Iswanto,
2015)
11
1. 2 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini yaitu antaranya agar kita dapat
mengetahui organ-organ yang berperan dalam ekskresi dan reproduksi serta untuk
melihat sistem peredaran darah pada ikan, yang meliputi organ jantung ( posisi
limpa.
1. 3 Manfaat
dalam proses ekskresi dan reproduksi pada ikan lele, serta sistem peredaran darah
hidup. Bentuk luar merupakan salah satu ciri yang mudah dilihat dan di ingat
perubahan sejak ikan itu lahir hingga ikan itu tua dan mati. Perubahan ini
terkadang ada yang mencolok tetapi ada juga yang tidak. ( Ridho dkk, 2012 )
Secara umum morfologi dari ikan lele yaitu memiliki bentuk tubuh yang
memanjang, berkulit liin, dan tidak bersisik. Bentuk kepala ikan lele pipih ke arah
bawah depress, dengan mulutnya yang relatif lebar, meemiliki empat pasang
sungut. Ikan lele memiliki tiga sirip tunggal, yakni dorsalfin, Caudalfin, dan juga
Analfin, sirip yang berpasangan ada dua yaitu pektoralfin dan ventralfin.
( Darseno, 2010 ).
Habitat atau lingkungan hidup ikan lele yaitu semua perairan air tawar, di
sungai yang airnya tidak terlalu deras atau perairan yang tenang seperti danau,
waduk, telaga, rawa serta genangan-genangan kecil. Namun ikan lele akan
tumbuh baik jika dipelihara di air yang cukup terbilang bersih, seperti air
sungai, mata air, saluran irigasi, ataupun air sumur. Di lingkungan yang
bersih, perkembangan ikan dan pertumbuhan ikan lele akan lebih cepat dan
Ikan lele dapat ditemukan di dua benua, yaitu di Benua Afrika dan Benua
menjadikan ikan lele begitu populer. Ikan lele biasanya mendiami sungai, kali,
2. 3 Kebiasaan Makan
keberlangsungan hidup dan pertumbuhan suatu organisme. Oleh karena itu kajian
mengenai food dan feeding habitat ikan sangat diperlukan, karena bisa digunakan
merupakan kunci stok dalam populasi ikan, sehingga antara food habits, feeding
habits, reproduksi serta morfometri ikan sangat penting diketahui untuk bisa lebih
Menurut (Khairuman dan Amri, 2012) jika dilihat dari segi kebiasaan
makan, ikan lele termasuk dalam golongan omnivora atau pemakan segalanya,
tetapi cenderung bersifat karnivora. Jenis makanan yang umumnya dimakan ikaan
14
lele yaitu berupa berbagai jenis serangga air, plankton, siput, kepiting, udang dan
invertebrata lainnya. Ikan lele juga menyukai makanan seperti bangkai, limbah
peternakan dan limbah rumah tangga. Ikan lele juga termasuk salah atu jenis ikan
yang cenderung berperilaku sebagai predator atau suka memakan ikan yang
2. 4 Kelangsungan Hidup
media yang cocok bagi spesies ikan tersebut. Masing-masing spesies ikan
dalam jumlah yang besar kemungkinan ikan mati pasti ada. Kematian ikan
tersebut biasanya diakibatkan oleh persaingan antar ikan itu sendiri, karena
lingkungan media tidak cocok atau bahkan serangan hama penyakit. Kematian
ikan akibat persaingan antar ikan itu sendiri terjadi apabila jumlah pakan yang
diberikan kurang. Demikian terjadi terus menerus, hingga ikan yang kecil tersebut
mati. Kejadian lain apabila kondisi ikan lapar maka kecenderungan ikan akan
saling menyerang, hal ini juga berakibat menambah potensi menaikkan angka
Sistem peredaran darah memiliki banyak fungsi, tetapi umumnya sebagai alat
transpor. Adapun komponen penyusun sistem peredaran darah terdiri dari jantung,
darah, saluran darah, dan limpa. Saluran pembuluh darah utama pada ikan adalah
arteri dan vena yang terdapat di sepanjang tubuh. Arteri yang disebut juga dengan
vena atau pembuluh balik berfungsi membawa darah kembali ke jantung. Selain
pembuluh utama, ada juga pembuluh-pembuluh cabang atau kapiler yang menuju
ke kulit, otot, otak, tulang belakang, dan organ Visceral. (Mahyudin, 2013)
2. 6 Urogenital
dari saluran ginjal dengan saluran kelamin. Letak saluran urogenital berdekatan
gabungan dari sistem urinari atau sistem pengeluaran dan sistem genital atau
sistem pengeluaran dan sistem genital atau sistem reproduksi. Sistem Genitalis
berwarna putih makan ikan berjenis kelamin jantan dan jika gonadnya berwarna
Peredaran Darah dilaksanakan pada hari selasa, 11 Oktober 2022 pada pukul
15.00 sampai selesai dan dilaksanakan di Laboratorium Kualitas Air dan Biologi
Alat- alat yang digunakan pada saat praktikum ikhtiologi adalah sebagai
berikut :
3. 3 Prosedur Kerja
3. 3. 1 Pencernaan Darah
1. Ikan yang telah mati diletakan di atas baki dengan kepala sebelah kiri dan
2. Ikan yang telah pada posisinya dibelah dari bagian kepala sampai ekor
organnnya.
3. Ketika organ- organ telah terbuka dengan sempurna, lalu organ digambar
3. 3. 2 Sistem Urogenital
1. Ikan yang telah mati diletakan di atas baki dengan kepala sebelah kiri dan
keterangannya
keterangannya.
18
4. 1 Hasil
4. 1. 1 Peredaran Darah
4. 1.2 Urogenital
4. 2 Pembahasan
4. 2. 1 Peredaran Darah
(Clarias sp.), di dapatkan hasil yaitu, jantung dan limpa. Adapun komponen
penyusun sistem peredaran darah terdiri dari jantung, darah, saluran darah, dan
limpa. Saluran pembuluh darah utama pada ikan adalah arteri dan vena yang
terdapat di sepanjang tubuh. Arteri yang disebut juga dengan pembuluh nadi
utama, ada juga pembuluh-pembuluh cabang atau kapiler yang menuju ke kulit,
4. 2. 2 Urogenital
pengeluaran dan sistem genital atau sistem pengeluaran dan sistem genital atau
melalui gonadnya, jika gonadnya berwarna putih makan ikan berjenis kelamin
jantan dan jika gonadnya berwarna kuning kecoklatan maka ikan berjenis
5. 1 Simpulan
1. Ikan lele memliki sistem peredaran darah yang terdiri dari jantung
5. 2 Saran
dapat menjelaskan kepada praktikan secara jelas agar praktikan dapat mengerti
sehingga tidak terjadi kebingungan pada saat praktikum. Saya juga berharap agar
DAFTAR PUSTAKA