IKHTIOLOGI
RIDWAN VICKO
Oleh:
RIDWAN VICKO
027120049
Stambuk : 027120049
Kelas : A Akua 01
Kelompok : 6 (enam)
November 2021
Menyetujui,
Mengetahui,
Koordinator Mata Kuliah
Ir.Novalina sediati.M.Si
NIP. 19511221990012001
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha kuasa karena telah memberikan
kesempatan pada saya untuk membuat dan menyelesaikan laporan ini. yang
ikhtiologi.
laporan ini.
Semoga tugas yang diberikan ini dapat menambah wawasan penulis terkait
kekurangan dan jauh dari kata sempurna.Oleh karena itu kritik dan saran akan
saya terima demi menambah wawasan serta kesempurnaan dalam pembuatan dan
Palu,November 2021
Ridwan Vicko
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL………………………………………………….... i
HALAMAN JUDUL……………………………………………………... ii
HALAMAN PENGESAHAN……………………………….………....... iii
UCAPAN TERIMAKASIH……………………………………………… iv
DAFTAR ISI………………………………………………………........... v
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………..…. vi
DAFTAR TABEL……………………………………………………....... vii
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………......... 1
1.2 Tujuan dan Kegunaan……………………………………………. 2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Klasifikasi Dan Morfologi Ikan Patin…………………………….. 3
2.2 Anatomi Ikan Patin………………………..…………………........ 3
2.3 Sistem Pencernaan Ikan Patin……………………………………. 5
BAB 3.MATERI DAN METODE PRAKTIKUM
3.1 Waktu dan Tempat………………………………………………… 7
3.2 Alat dan Bahan……………………………………………………. 7
3.3 Prosedur Kerja…………………………………………………….. 8
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil ………………………………………………………………..... 9
4.2 Pembahasan………………………………………………………..... 12
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan……………………………………………............... 13
5.2 Saran……………………………………………………….......... 13
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………..….. 14
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………... 15
DAFTAR TABEL
Halaman
Nomor
Tabel 3-2-1Alat yang di gunakan……………………………………… 7
Tabel 4-1-1 Anatomi ikan patin………………………………………… 9
Tabel 4-1-2 Sistem pencernaan pada ikan patin..................................... 9
Tabel 4-1-3 Perhitungan anatomi dan sistem pencernaan ikan patin... 10
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Nomor
Gambar 1 Morfologi Ikan Patin………………………………………….. 3
mempelajari khusus tentang ikan beserta segala aspek kehidupan yang berkaitan
tulang belakang,insang dan sirip,dan terutama ikan sangat bergantung atas air
keseimbangan tubuhnya sehingga tidak tergantung pada arus atau gerakan air
Ikan patin (Pangasius sp.) merupakan salah satu ikan asli perairan Indonesia
yang telah berhasil didomestikasi.Ikan patin tidak mempunyai sisik, kepala ikan
patin relatif kecil dengan mulut terletak diujung kepala agak ke bawah. Hal ini
dan dapat memahami lebih dalam tentang Anatomi serta sistem pencernaan
Ikan patin merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang banyak di cari oleh
Kingdom Animalia
Sub-kingdom chordata
Sub-filum Bilateria
Infrafilum Ganthostomata
Kelas Osteichthyes
Sub-kelas Actinopterygii
Ordo Siluriformes
Famili Pangasiidae
patin.
Kepala
Pada kepala patin terdapat organ mulut,mata,tutup insang dan juga sirip
yang tumbuh.
Tubuh
Meski ukuran kepala ikan ini tergolong kecil,namun patin memiliki tubuh
panjang tubuh ikan air tawar ini bisa mencapai 120 cm atau lebih dari satu meter.
Sirip
mempunyai sirip yang berfungsi sebagai alat bergerak di dalam air.Pada setiap
sirip ikan patin memiliki fungi yang berbeda-beda.Sirip dari ikan ini meliputi:satu
Mata,Hidung,Otak,Insang,Mulut,Esofagus,Lambung,Usus,Anus,Jantung,Hati,Lim
pa,Gelembung Renang Ginjal dan Gonad., jadi disini saya hanya membahas
reproduksi
listrik.
tambahan.
tersebut terdiri dari mulut, rongga mulut, farings, esofagus, lambung, pilorus,
usus, rektum dan anus.Mulut, Bagian terdepan dari mulut adalah bibir, pada ikan-
ikan tertentu bibir tidak berkembng dan malahan hilang secara total karena
digantikan oleh paruh atau rahang. Di sekitar bibir pada ikan tertentu terdapat
sungut, yang berperan sebagai alat peraba. Mulut terletak di ujung hidung dan
juga terletak di atas hidung (Rahardjo, 1985).Rongga mulut,Di bagian belakan
mulut terdapat ruang yang disebut rongga mulut. Rongga mulut ini berhubungan
langsung dengan segmen faring. Secara anatomis organ yang terdapata pada
rongga mulut adalah gigi, lidah dan organ palatin. Permukaan rongga mulut
diselaputi oleh lapisan sel permukaan (epitelium) yang berlapis. Pada lapisan
pipa, mengandung lendir untuk membantu penelanan makanan. Pada ikan laut,
konsentrasi garam air laut yang diminum akan menurun ketika berada di lambung
dan usus sehingga memudahkan penyerapan air oleh usus belakang dan rectum
diameternya relatif lebih besar bila dibandingkan dengan organ pencernaan yang
makanan. Seluruh permukaan lambung ditutupi oleh sel mukus yang mengandung
dari kerja asam klorida. Sebagai penampung makanan dan mencerna makanan
dibedakan batas antara usus dengan rektum. Namun secara histologis batas antara
saluran urogenital. Ikan bertulang sejati tidak memiliki kolaka, sedangkan ikan
saluran pencernaan. Pada ikan bertulang sejati anus terletak di sebelah depan
saluran genital. Pada ikan yang bentuk tubuhnya memanjang, anus terletak jauh
tubuhnya membundar, posisi anus terletak jauh di depan pangkal ekor mendekati
Adapun alat dan bahan yang di gunakan dalam praktikum ini dapat di lihat
Adapun prosedur kerja yang di gunakan dalam praktikum ini yaitu sebagai
berikut:
4.1 Hasil
Adapun anatomi pada ikan patin dapat di lihat pada Tabel 4-1-1
Keterangan :
1.Mata; 2. Hidung; 3. Otak; 4. Insang 5. Mulut; 6. Esofagus; 7. Lambung; 8. Usus;
9. Anus; 10. Jantung; 11. Hati; 12. Limpa; 13. Gelembung Renang; 14. Ginjal; 15.
Gonad.
Adapun sistem pencernaan pada ikan patin dapat di lihat pada Tabel 4-1-2
Tabel 4-1-2 Sistem pencernaan pada ikan patin
Sistem pencernaan ikan patin
Adapun hasil perhitungan anatomi pada ikan patin dapat di lihat pada tabel 4-1-3
Tabel 4-1-3 Hasil perhitungan anatomi dalam dan sistem pencernaan ikan
patin.
n Jenis Organ Pencernaan Panjang Rasio
o Ikan (%)
(AxB
)x
100
Gigi Lambung Usus Tubuh Usus
(A) (B)
1. Ikan patin Fillifro omnivora - Panjang 26 cm 51 (26/5
(pangasius m - Kecil cm 1)x10
sp.) 0=50,
9%
4.2 Pembahasan
,Mulut,Esofagus,Lambung,Usus,Anus,Jantung,Hati,Limpa,Gelembung Renang
pencernaan tersebut terdiri dari mulut, rongga mulut, farings, esofagus, lambung,
1. Mulut. Bagian terdepan dari mulut adalah bibir, pada ikan-ikan tertentu
bibir tidak berkembng dan malahan hilang secara total karena digantikan
oleh paruh atau rahang. Di sekitar bibir pada ikan tertentu terdapat sungut,
yang berperan sebagai alat peraba. Mulut terletak di ujung hidung dan juga
faring. Secara anatomis organ yang terdapata pada rongga mulut adalah
gigi, lidah dan organ palatin. Permukaan rongga mulut diselaputi oleh
makanan.
relatif lebih besar bila dibandingkan dengan organ pencernaan yang lain.
6. Pilorus. Pilorus merupakan segmen yang terletak antara lambung dan usus
mengecil/menyempit.
Secara anatomis sulit dibedakan batas antara usus dengan rektum. Namun
10. Anus. Anus merupakan ujung dari saluran pencernaan. Pada ikan
bertulang sejati anus terletak di sebelah depan saluran genital. Pada ikan
5.1 Kesimpulan
,Mulut,Esofagus,Lambung,Usus,Anus,Jantung,Hati,Limpa,Gelembung Renang
Pencernaan ikan patin dimulai dari muka ke belakang, saluran pencernaan tersebut
terdiri dari mulut, rongga mulut, farings, esofagus, lambung, pilorus, usus, rektum
dan anus.
5.2 Saran
Saat membedah ikan yang akan di amati sebaiknya praktikan harus lebih
DAFTAR PUSTAKA