OLEH :
MARIA VERONICA HARYANTO
2204136041
PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN
RABU/3/13.00 WIB
KELOMPOK 4
KHAIRUNNISYAH
Laporan praktikum ini disusun sebagai bagian dari tugas mata kuliah
Biologi Perikanan dengan tujuan untuk memahami aspek penting dalam
reproduksi ikan, yaitu fekunditas dan diameter telur.
Laporan ini mencakup langkah-langkah eksperimental yang kami lakukan,
data yang kami kumpulkan, analisis data, serta hasil-hasil yang kami peroleh.
Tujuan utama dari laporan ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih
dalam tentang fekunditas dan diameter telur ikan
Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada laboran mata kuliah yang
telah memberikan bimbingan selama praktikum ini, serta rekan-rekan kelompkm
yang telah bersama-sama menjalani eksperimen ini. Semoga laporan praktikum
ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi dalam pemahaman lebih lanjut
tentang biologi perikanan.
Isi Halaman
KATA PENGANTAR........................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................... ii
DAFTAR TABEL.................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR............................................................................. iv
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................... v
I. PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang......................................................................... 1
I.2 Tujuan dan Manfaat................................................................. 2
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Fekunditas................................................................................ 4
2.2 Diameter Telur......................................................................... 4
III. METODOLOGI PRAKTIKUM
III.1................................................................................................Waktu dan
Tempat..................................................................................... 6
III.2................................................................................................Alat dan
Bahan....................................................................................... 6
III.3................................................................................................Metode
Praktikum................................................................................. 6
III.4................................................................................................Prosedur
Praktikum................................................................................. 6
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1................................................................................................Hasil
8
IV.2................................................................................................Pembahasa
n............................................................................................... 8
V. KESIMPULAN DAN SARAN
V.1Kesimpulan.............................................................................. 10
V.2Saran........................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Alat................................................................................................. 6
2. Bahan............................................................................................. 6
3. Pengukuran.................................................................................... 8
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Ovari............................................................................................ 8
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Alat.............................................................................................. 13
2. Bahan........................................................................................... 14
3. Dokumentasi................................................................................ 15
4. Rumus.......................................................................................... 17
I. PENDAHULUAN
Diameter Telur Ikan Biawan: Diameter telur ikan biawan mengacu pada
ukuran telur yang dihasilkan oleh ikan betina. Ukuran ini dapat berbeda antara
individu betina dan dipengaruhi oleh usia, kondisi kesehatan, dan nutrisi. Studi
tentang diameter telur dapat menunjukkan kondisi reproduksi betina dan kualitas
telur yang dihasilkannya.
2
II.1 Fekunditas
Ikan tambakan (H. temminckii) merupakan ikan air tawar yang bersifat
bentopelagik (hidup di antara permukaan dan dalam perairan). Wilayah asli
tempat tinggal umumnya adalah wilayah perairan tropis yang berarus tenang, dan
banyak terdapat tanaman air. Umumnya di Indonesia ikan ini memiliki nilai
ekonomis penting dengan harga jual sekitar Rp. 12.000/kg (Prianto et al Tafrani
2012).
Kemampuan ikan bereproduksi merupakan suatu tahapan penting dalam
siklus hidupnya untuk menjamin kelangsungan hidup suatu spesies (Effendie et al
Tafrani 2012). Beberapa aspek biologi reproduksi ikan bermanfaat untuk
mengetahui frekuensi pemijahan, keberhasilan pemijahan, lama pemijahan, dan
ukuran ikan pertama kali matang gonad (Nikolsky et al 2012). Keberhasilan suatu
proses reproduksi tidak terlepas dari beberapa faktor baik internal maupun
eksternal salah satunya adalah tegantung dari apa yang dimakanannya.
Fekunditas adalah jumlah telur yang terdapat pada ovari ikan betina yang
telah matang gonad dan siap untuk dikeluarkan pada waktu memijah. Pengetahuan
tentang fekunditas dibidang budidaya perikanan sangatlah penting artinya untuk
memprediksi berapa banyak jumlah larva atau benih yang akan dihasilkan oleh
individu ikan pada waktu mijah sedangkan dibidang biologi perikanan untuk
memprediksikan berapa jumlah stok suatu populasi ikan dalam lingkungan
perairan (Heriyanto, 2011).
Di alam, pemijahan (spawing) dipengaruhi oleh kondisi lingkungan
(eksternal) misalnya : hujan, habitat, oksigen terlarut, daya hantar listrik, cahaya,
suhu, kimia, fisika air, waktu (malam hari) dan lain – lain. Kondisi lingkungan ini
akan mempengaruhi kontrol endokrin untuk menghasilkan hormon – hormon
yang mendukung proses perkembangan gonad dan pemijahan. Faktor – faktor
tersebut berpengaruh terhadap jumlah telur yang akan dihasilkan (Heriyanto,
2011)
4
sisi kanan dan kiri ovari. Selanjutnya masing-masing sisi dibagi 3 bagian menjadi
Anterior, Tengah dan Posterior. Lalu ambil sejumput butir telur dari masing-
masing bagian yang telah dibagi lalu ditimbang sejumput telur dan telur yang
diambil tersebut(w). Setelah semua bagian ditimbang hitung rata-rata nya dan
catat hasilnya setelah itu jumlah butir telurnya(x). Telur yang ditimbang tadi
selanjutnya ambil butir telur dari masing-masing bagian dan susun diatas
penggaris sepanjang 1 cm , hitung butirannya(unit). Masukkan semua data
kedalam table untuk mendapatkan hasil mm, data dari unit dibagi 10. Setelah itu
data tersebut masukkan kedalam rumus:
W
X= (x )
w
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1 Hasil
Gambar 1. Ovari
Posisi Bagian Fekunditas Diameter
Berat (w) Frekuensi (x) Unit (butir/cm) mm
Kanan A 0,04 gr 120 11 1,1
T 0,10 gr 196 9 0,9
P 0,08 gr 98 11 1,1
Kiri A 0,03 gr 60 12 1,2
T 0,04 gr 86 15 1,5
P 0,11 gr 47 10 1,0
Jumlah 0,06gr 101,16
IV.2 Pembahasan
Dari praktikum yang telah kami lakukan pada tanggal 20 September 2023,
kisaran fekunditas tambakan pada bulan Oktober dengan tingkat matang gonad
Sempurna dan sudah memasuki musim memijah yaitu sekitar 19.000- 144.104
butir telur. Sedangkan fekunditas yang kelompok kami dapatkan pada bulan
September dengan tingkat matang gonad sempurna dan belum yang belum
memasuki musim pemijahan yautu sekitar 16.960, 48 butir telur. Jarak yang ada
antara 16.960, 40 dengan 19.000-144.104 ini dikarenakan tingkat kematangan
8
gonad pada ikan tambakan saat ini belum sempurna dan belum saatnya telur dari
ikan tambakan melakukan pemijahan.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
V.1 Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa kegiatan praktikum biologi perikanan dengan
materi fekunditas dan diameter telur, antara lain: Membantu mahasiswa dalam
memahami cara menghitung jumlah telur yang dihasilkan pada saat ikan sekali
bertelur. Meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang konsep fekunditas dan
diameter telur. Memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa dalam
mengamati dan menganalisis telur ikan. Meningkatkan kemampuan mahasiswa
dalam membuat laporan praktikum dan menganalisis hasil praktikum.
Dengan melakukan kegiatan praktikum ini, diharapkan mahasiswa dapat
memahami konsep fekunditas dan diameter telur pada ikan tambakan secara lebih
baik.
V.2 Saran
Berdasarkan pengalaman dalam melakukan kegiatan praktikum biologi
perikanan dengan materi fekunditas dan diameter telur terdapat beberapa saran
yang dapat diberikan. Sebaiknya selalu mengikuti petunjuk dari pengajar atau
asisten praktikum, terutama dalam hal penggunaan alat dan perlengkapan
praktikum. Kegiatan praktikum biologi perikanan melibatkan banyak alat dan
perlengkapan khusus yang memerlukan penanganan yang hati-hati agar tidak
merusak atau merugikan.
Jangan ragu untuk bertanya kepada pengajar atau asisten praktikum jika
terdapat kesulitan atau ketidakjelasan dalam melakukan praktikum. Dengan
berdiskusi dan berkomunikasi.
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, M. F., Suherman, S., & Mukti, R. C. (2023). Pemijahan Semi Alami Ikan
Tambakan (Helostoma temminckii). Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan,
14(1), 39-46.
Cahyanti, W., Subagja, J., Kusdiarti, K., Irawan, D., & Arifin, O. Z. (2021).
Keragaan bioreproduksi tiga generasi ikan tambakan (Helostoma
temminckii Cuvier, 1829). Media Akuakultur, 16(1), 1-6.
Pahmi Ansyari, S. (2022). TELAAHAN ASPEK REPRODUKSI IKAN
TAMBAKAN (Helostoma teminckii) DI PERAIRAN RAWA MONOTO
N DANAU PANGGANG. In PROSIDING SEMINAR NASIONAL LING
KUNGAN LAHAN BASAH (Vol. 7, No. 2).
SETIONO, A. (2020). EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SPAWNPRIM TERHADA
P FEKUNDITAS DAN DIAMETER TELUR IKAN BIAWAN
(Helostoma temminckii) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiya
h Pontianak).
LAMPIRAN
12
Lampiran 1. Alat
Pinset
14
Lampiran 2. Bahan
Lampiran 3. Dokumentasi
Lampiran 4. Rumus
w = jumlah = 0,4 = 0,06
6 6
x = jumlah = 60,7 = 101,16
6 6
X=W.x
w
X = 10,06 . 101,16
0,06
X = 167,66 . 101,16
X = 16.960,48 butir