Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PRAKTIKUM IKHTIOLOGI

MORFOMETRIK DAN PERHITUNGAN MERISTIK


TUBUH IKAN

OLEH:
ELISABETH SIMATUPANG
2204113646
MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
SELASA/ 1 / 08:00-10:00
KELOMPOK 7
DWIKA HANIFAH PUTRI

LABORATORIUM BIOLOGI PERAIRAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur Saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat rahmat dan karunia-Nya yang melimpah saya dapat menyelesaikan
Laporan ini dengan baik dalam bentuk dan isi yang sangat sederhana namun
relevan dan sesuai. Laporan ini di buat untuk memenuhi tugas Praktikum
Ikhtiologi yang berjudul “Morfometrik dan Perhitungan Meristik Tubuh Ikan”
pada program studi Manajemen Sumber Daya Perairan.
Selama penulisan laporan ini, penulis mendapat bimbingan. Untuk itu,
penulis mengucapkan terimakasih kepada asisten praktkum telah memberikan
kritik saran dan saran untuk perbaikan laporan ini. Semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak khususnya bagi para pemmbaca.
Pada penyusunan ini saya menyadari akan segala kekurangan yang ada
sehubungan dengan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang saya miliki.
Semoga laporan ini dapat memberi inspirasi dan menambah pengetahuan. Bila ada
kata-kata yang kurang berkenan saya mohon maaf, Akhir kata saya ucapkan
terimakasih.

Pekanbaru, Maret 2023

Elisabeth Simatupang
DAFTAR ISI

Isi Halaman

KATA PENGANTAR........................................................................... i

DAFTAR ISI.......................................................................................... ii

DAFTAR GAMBAR............................................................................. iii

DAFTAR TABEL.................................................................................. iv

DAFTAR LAMPIRAN......................................................................... v

I. PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang.......................................................................... 1
I.2. Perumusan Masalah.................................................................. 1
I.3. Tujuan dan manfaat praktikum................................................. 2

II. TINJAUAN PUSTAKA


2.1. Ikan Tambakan (H.temminckii)................................................. 3
2.1.1. Klasifikasi Ikan Tambakan............................................. 4
2.1.2. Morfologi Ikan Tambakan ............................................. 4
2.2. Ikan Motan (Thynnichthys tynnoides) ...................................... 5
2.2.1. Klasifikasi Ikan Motan.................................................... 5
2.2.2. Morfologi Ikan Motan .................................................... 5
2.3. Ikan Sepat Siam (Trichogaster Pectoralis)............................... 6
2.3.1. Klasifikasi Ikan Sepat Siam ........................................... 6
2.3.2. Morfologi Ikan Sepat Siam ............................................ 7

III. METODOLOGI PRAKTIKUM


III.1. Waktu dan tempat..................................................... 9
III.2. Alat dan bahan.......................................................... 9
III.3. Metedologi Praktikum.............................................. 9
III.4. Prosedur Praktikum.................................................. 10

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN


IV.1. Hasil Praktikum ....................................................... .8
IV.2........................................................................................Pembahasan
12

V. KESIMPULAN DAN SARAN


V.1.Kesimpulan............................................................................... 15
V.2.Saran .................................................................................. 15

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Ikan Tambakan (H.temminckii)....................................... 9


2. Ikan Motan (Thynnichthys tynnoides)............................. 10
3. Ikan Sepat Siam (Trichogaster Pectoralis)..................... 11
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Alat Morfometrik dan Meristik pada Ikan.................... 7


2. Bahan Morfometrik dan Meristik pada Ikan................. 7
3. Perhitungan Morfometrik Ikan Tambakan.................... 12
4. Perhitungan Morfometrik Ikan Motan.......................... 13
5. Perhitungan Morfometrik Ikan Sepat Siam................... 14
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Alat Pratikum..................................................................... 18
2. Bahan Praktikum ............................................................... 19
I. PENDAHULUAN

I.1. Latar belakang


Indonesia dikenal sebagai salah satu negara bahari yang ada didunia. Dengan
luasnya lautan yang dimiliki, banyak potensi laut yang bisa dimanfaatkan untuk
kesejahteraan rakyat Indonesia. Kekayaan laut yang dimiliki bangsa Indonesia
sangat beragam baik yang dapat diperbaharui seperti perikanan. Selain kekayaan
laut yang telah disebutkan di atas, keanekaragaman jenis ikan yang hidup di
perairan negeri ini merupakan kekayaan yang patut disyukuri.
Karakter morfologi meliputi studi morfometrik dan meristik dari ikan.
Morfometrik adalah ciri yang berkaitan dengan ukuran tubuh atau bagian tubuh
ikan misalnya panjang total dan panjang baku. Ukuran ini merupakan salah satu
hal yang dapat digunakan sebagai ciri saat mengidentifikasi ikan. Hasil
pengukuran dinyatakan dalam satuan centimeter, ukuran yang dihasilkan disebut
ukuran mutlak. Adapun meristik adalah ciri yang berkaitan dengan jumlah bagian
tubuh dari ikan, misalnya jumlah sisik pada garis rusuk, jumlah jari-jari keras dan
lemah pada sirip punggung. Karakter morfologi (morfometrik dan meristik) telah
lama digunakan dalam biologi perikanan untuk mengukur jarak dan hubungan
kekerabatan dalam pengkategorian variasi dalam taksonomi. Hal ini juga banyak
membantu dalam menyediakan informasi untuk pendugaan stok ikan
(Turan,2018).
I.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan sebelumnya, masalah
yang dibahas pada penelitian ini adalah :
1. Apa yang dimaksud dengan Ikan Tambakan, ikan Motan, Ikan Seapat
Siam?
2. Apa Klasifikasi Ikan Tambakan, ikan Motan, Ikan Seapat Siam?
3. Apa yang dimaksud dengan Perhitungan Morfometrik dan Meristik?
2

1.3. Tujuan dan Manfaat praktikum


Tujuan dari praktikum ikhtiologi yang telah dilaksanakn, diantaranya
sebagai berikut:
a. untuk mengenal bentuk-bentuk, bagian, ciri-ciri tubuh ikan
b. diharapkan mahasiswa dapat membuat deskripsi tentang jenis ikan tersebut.
c. Mempelajari dan mengetahui beberapa sistem tubuh pada ikan tersebut
d. Menghitung sifat meristik dan morfometerik pada ikan tersebut

Sedangkan Manfaat dari praktikum ikhtiologi yang telah dilaksanakn,


diantaranya sebagai berikut:
a. pemabaca mampu mengetahui dan mengerti tubuh ikan secara akurat
berdasarkan hasil pengamatan langsung,
b. memudahkan para mahasiswa untuk mengidentifikasi ikan,
c. mengklasifikasikan ikan dan mahasiswa diharapkan dapat tahu bagaimana
cara mengukur perhitungan Morfometrik dan Meristik. 
II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Ikan Tambakan (Helestoma temminckii)


Ikan Tambakan memiliki nama ilmiah (Helestoma temminckii) merupakan
Ikan yang berhabitat di perairan tawar seperti rawa dan sungai, juga terdapat di
muara-muara sungai yang berlubuk serta banyak terdapat tumbuhan air. Ikan
tambakan memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi serta kandungan gizi yang
tinggi serta memiliki cita rasa yang gurih dan permintaan dipasaran juga tinggi
oleh karena itu ikan tambakan di gemari oleh kalangan masyarakat Indonesia.
Ikan Tambakan merupakan satu-satunya ikan dari anggota family
helostomatidae yang bisa ditemukan di Asia Tenggara. Selain sebagai ikan
konsumsi, ikan tambakan juga dipelihara untuk menjadi ikan hias oleh penghobi
ikan hias, karena memiliki warna yang unik serta memiliki kebiasaan menghisap
dan mencium bibir ikan lain dan benda lainnya. Ikan tambakan (Helostoma
temminckii) adalah salah satu jenis ikan air tawar yang berasal dari wilayah tropis,
tepatnya Asia Tenggara. Di Indonesia sendiri, ikan ini memiliki banyak nama
seperti bawan, biawan, hingga ikan samarinda. Ikan ini juga dikenal dengan nama
gurami pencium karena kebiasaannya "mencium" (Talwar dan Jhingran, 2019).
4

2.1.1. Klasfikasi Ikan Tambakan (Helostoma temminckii)


Menurut Froese dan Pauly (2017) menyatakan bahwa klasifikasi ikan
tambakan (Helostoma temminckii) adalah sebagai berikut:

Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Helostomatidae
Genus : Helostoma
Spesies : Helostoma temminckii

2.1.2. Morfologi Ikan Tambakan (Helostoma temminckii)


Ikan tambakan memiliki bentuk mulut yang memanjang, bentuk mulut ikan
tambakan kearah depan sehingga mudah untuk memperoleh makanan seperti
lumut yang menempel pada benda-benda diperairan. Ikan tambakan juga memiliki
tapis 5 insang yang dapat menyaring partikel makanan yang masuk bersama
dengan air serta ikan tambakan juga memiliki alat pernafasan tambahan atau
disebut labirin (Pulungan, 2016). ciri-ciri ikan tambakan memiliki tubuh kecil dan
ramping, sirip pada ekor lebih panjang , warna tubuh cerah, sirip dada cerah dan
panjang kearah belakang, sirip punggung pendek, sirip perut cerah, dan memiliki
bentuk kepala lancip. Sirip punggung dan sirip analnya memiliki bentuk dan
ukuran yang hampir serupa. Sirip ekornya sendiri berbentuk berlekuk tunggal,
sementara sirip dadanya yang berjumlah sepasang juga berbentuk nyaris bundar.
Kedua sisi tubuhnya terdapat gurat sisi,.
5

2.2. Ikan Motan (Epinephelus fuscoguttatus)


Ikan Motan (Epinephelus fuscoguttatus) merupakan ikan air tawar yang hidup
di sungai, danau, rawa. Ikan ini bersifat ptamodromus, yaitu melakukan migrasi
dari sungai ke rawa banjiran untuk melakukan pemijahan saat volume air di rwa
banjiran meningkat. Ikan Motan merupakan salah satu jenis ikan konsumsi yang
paling banyak diminati dan dicari nelayan di daearah kampar.

2.2.1. Klasifikasi Ikan Motan (Thynnichthys tynnoides)


Ikan motan (T. thynnoides) di Indonesia tersebar di Sumatera dan
Kalimantan. Ikan ini termasuk dalam famili Cyprinidae yang merupakan famili
terbesar dalam kelompok ikan dengan jumlah lebih dari 2000 spesies (Moyle &
Cech, 2015). Klasifikasi Ikan Motan adalah sebagai berikut:

Filum : Chordata
Subfilum : Vertebrata
Kelas : Pisces
Subkelas : Teleostei
Ordo : Cypriniformes
Subordo : Cyprinoidea
Famili : Cyprinidae
Subfamili : Cyprininae
Genus : Thynnichthys
Spesies : Thynnichthys thynnoides

2.2.2. Morfologi Ikan Motan (Thynnichthys tynnoides)


Morfologi ikan Motan dapat dilihat dari ciri-ciri ikan Motan yaitu Bentuk
tubuh ikan ini memanjang dan tidak terlalu pipih, kepala agak kecil dengan
moncong pendek dan terletak di ujung, posisi mulut terminal, serta mata
berukuran kecil. Ikan yang segar memiliki warna tubuh keperakan dengan
punggung lebih gelap.
6

2.3. Ikan Sepat Siam (Trichogaster pectoralis)


Ikan Sepat Siam merupakan ikan konsumsi yang penting,. Ikan Sepat Siam
Sejenis ikan air tawar yang biasanya hidup di rawa-rawa. Menurut (Sugio, 2016)
untuk membiakan jenis ikan ini tidak diperlukan perlakuan khusus seperti pada
halnya ikan-ikan mas, tawes atau gurame. Ikan sepat dapat berkembang biak di
kolam pemeliharaan dengan sendirinya. Sebagian besar makanan sepat siam
adalah tumbuh-tumbuhan air dan lumut. Namun ikan ini juga mau memangsa
hewan-hewan ikan kecil diair, termasuk ikan kecil-kecil yang dapat termuat di
mulutnya. Ikan sepat siam dapat hidup diperairan yang pHnya rendah dan kurang
oksigen karena memiliki alat pernapasan tambahan yang disebut Labyrinth, alat
pernapasan tambahan ini berupa tulang rawang yang berlipat-lipat seperti bunga
mawar yang berada di bagian belakang kepala di atas rongga insang yang
merupakan pengembangan dari insang pertama, sehingga ikan sepat dapat
mengambil oksigen langsung dari atmosfer (Kordi, 2022).

2.3.1. Klasifikasi Ikan Sepat Siam (Trichogaster pectoralis)


Klasifikasi ikan sepat siam (Trichogaster pectoralis) adalah sebagai berikut
(Irpan, 2014):
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Osphronemidae
Genus : Trichogaster
Spesies : Trichogaster pectoralis

2.3.2 Morfologi Ikan Sepat Siam (Trichogaster pectoralis)


Ikan Sepat siam memiliki tubuh yang lebar dan pipih, kepalanya lancip.
Pada tubuhnya ada dua bulatan hitam, satu di tengah-tengah dan satu di pangkal
sirip ekor, memiliki permulaan sirip punggung atas yang lemah dari sirip
duburnya. Sirip-sirip punggung (dorsal), ekor, sirip dada dan sirip dubur berwarna
gelap. Ikan ini berwarna perak kusam kehitaman sampai agak kehijauan pada
hampir seluruh tubuhnya. Terkadang sisi tubuh bagian belakang nampak agak
terang belang-belang miring. Sejalur bintik besar kehitaman, dan mulut kecil ikan
sepat siam dapat disembulkan.
III. METODOLOGI PRATIKUM

3.1. Waktu dan Tempat


Praktikum ini dilaksanakan pada hari Selasa, 7 Maret 2023 pukul 08:00 –
10:00 yang bertempat di Laboratorium Biologi Perairan Fakultas Peikanan dan
Ilmu Kelautan, Universitas Riau, Pekanbaru.
3.2. Alat dan Bahan
Pada pratikum Analisis Morfologi ikan, Alat dan Bahan yang digunakan
pada Praktikum Morfologi ini dapat dilihat pada:
Tabel 1. Alat Morfometrik dan Meristik Pada Ikan

Morfologi Alat

Buku Praktikum Ikhtiologi


Buku Penuntun Praktikum
Serbet
Pena
Morfometrik dan
Pensil
Meristik Ikan
Penghapus
Peraut
Penggaris
Nampan

Tabel 2. Bahan Morfometrik dan Meristik Pada Ikan

Morfologi Bahan

Morfometrik dan Ikan Tambakan


Meristik Ikan (Helestoma.temminckii)

Ikan Motan
(Thynnichthys tynnoides)
8

Ikan Sepat Siam


(Trichogaster pectoralis

3.3. Metodologi Praktikum


Metode yang dilakukan dengan pengamatan secara langsung, melakukan
Pengumpulan data, Amati posisi bagian tubuh ikan dan melakukan perhitungan
morfometrik dan meristik tubuh ikan. Hasil identifikasi dimasukkan ke dalam
tabel pengamatan.

3.4. Prosedur Praktikum


Siapkan alat dan bahan, ditaruh masing-masing ikan pada nampan, siapkan
tempat untuk menaruh ikan, dan letakkan ikan diatas tempat yang sudah
disediakan, letakkan ikan dngan posisi benar kepala dihadapkan di sebelah kiri,
rentangkan masing-masing bagian tubuh ikan seperti bagian sirip punggung,
sirip dada, sirip perut, sirip dubur dan ekornya menggunakan benda seperti
jarum, setelah semua nya siap lalu di foto, gambar dibuku gambar, dan amati
dengan menggunakan buku identifikasi lalu ukur morfometrik dan meristik
tubuh ikan dengan benar dan catat pada buku data pengamatan, lakukan langkah-
langkah seperti itu dan gambar ikan selanjutnya dengan ikan yang sudah
digambar oleh kelompok masing-masiing.
9

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Praktikum


Setelah melakukan praktikum tubuh ikan maka diperoleh hasil sebagai
berikut, seperti
1. Ikan Tambakan (Helestoma Temminckii)

Gambar 1. Ikan Tambakan (Helestoma Temminckii)


10

2. Ikan Motan (Thynnichthys tynnoides)

Gambar 2. Ikan Motan (Thynnichthys tynnoides)


11

3. Ikan Sepat Siam (Trichogaster pectoralis)

Gambar 3. Ikan Sepat Siam (Trichogaster pectoralis)


12

4.2. Pembahasan
1. Ikan Tambakan (Helestoma temminckii)
Praktikum ini didapatkan dari hasil penelitian jika Ikan Tambakan mempunyai
perhitungan Morfometrik yaitu panjang total adalah 18 cm, Panjang Baku nya 15
cm, panjang kepala bagian Lateral adalah 6 cm, panjang kepala bagian dorsal
adalah 3,6 cm, panjang pre dorsal adlah 1 cm, panjang pangkal ekor anal yaitu 1
cm, dan seterusnya. Sedangkan Perhitungan Meristik Ikan yaitu terdapat di sirip
punggung DXIV, D 2.XII , di Sirip Perut ada V6, di Sirip Dada ada P 10, Di Sirip
Anus ada A X, dan di Sirp Ekor ada C 10. dan perhitungan jumlah sisik di depan
sirip punggung ada 76, jumlah sisik pipi ada 28, jumlah sisik disekeliling badan
ada 100, jumlah sisik batang ekor ada 30, jumlah sisik di atas dan di bawah garis
rusuk ada 15, dan jumlh sisik pada garis rusuk ada 22.

Tabel 3. Ukuran Morfometrik pada Ikan tambakan yaitu:

No. Morfometrik Panjang (cm)


1. Panjang Total (PT) 18 cm
2. Panjang Baku (PB) 15 cm
3. Panjang Kepala Bagian Dorsal 6 cm
4. Panjang Kepala Bagian Lateral 3,6 cm
5. Panjang Pre Dorsal 1 cm
6. Panjang Pangkal Ekor-Dorsal 2 cm
7. Panjang Pangkal Ekor-Anal 1 cm
8. Panjang Anal-Pelvik 2 cm
9. Tinggi Kepala Dimata 2 cm
10. Tinggi Kepala Di Tengkuk 2 cm
11. Tinggi Badan Di Pelvik 7 cm
12. Tinggi Badan Di Awal Dorsal 6 cm
13. Tinggi Badan Di Akhir Anal 5 cm
14. Tinggi Batang Ekor 2 cm
15. Tinggi Dasar Ekor 4 cm
16. Diameter Bola Mata 1 cm
17. Panjang Dasar Sirip Pectoral 3 cm
18. Panjang Dasar Sirip Dorsl 8 cm
19. Panjang Sirp Pelvik 1 cm
20. Panjang Dasar Sirip Anal 3 cm
21. Panjang Sungut -
22. Panjang Jari Sirp Dorsal Terpanjang 3 cm
23. Panjang Jari Sirip Pectoral Terpanjang 3 cm
24. Panjag Cuping Sirip Ekor Bagian Atas 3,5 cm
25. Panjang Cuping sirip ekor bagian bawah 3,5 cm
13

2. Ikan Motan (Thynnnichthys tynnoides)


Praktikum ini didapatkan dari hasil penelitian jika Ikan Motan mempunyai
perhitungan Morfometrik yaitu panjang total adalah 17 cm, Panjang Baku nya
12,5 cm, panjang kepala bagian Dorsal adalah 3,5 cm, panjang kepala bagian
Lateral adalah 3,5 cm, panjang pre dorsal adalah 5,5 cm, panjang pangkal ekor-
dorsal 5 cm dan seterusnya. Sedangkan Perhitungan Meristik Ikan yaitu terdapat
di sirip punggung D.I.10, di Sirp Perut ada V 2.6 di Sirip Dada ada P 8, Di Sirip
Anus ada A 6, dan di Sirp Ekor ada C.IX.9. dan perhitungan jumlah sisik di depan
sirip punggung ada 10, jumlah sisik pipi ada 3, jumlah sisik disekeliling badan ada
15, jumlah sisisk batang ekor ada 5, jumlah sissik di atas dan di bawah garis rusuk
ada 8, dan jumlh sisik pada garis rusuk ada 6.

Tabel 4. Ukuran Morfometrik pada Ikan Motan yaitu:


No. Morfometrik Panjang (cm)
1. Panjang Total (PT) 17 cm
2. Panjang Baku (PB) 12,5 cm
3. Panjang Kepala Bagian Dorsal 3,5 cm
4. Panjang Kepala Bagian Lateral 3,5 cm
5. Panjang Pre Dorsal 5,5 cm
6. Panjang Pangkal Ekor-Dorsal 5 cm
7. Panjang Pangkal Ekor-Anal 2 cm
8. Panjang Anal-Pelvik 3 cm
9. Tinggi Kepala Dimata 1 cm
10. Tinggi Kepala Di Tengkuk 3 cm
11. Tinggi Badan Di Pelvik 3,5 cm
12. Tinggi Badan Di Awal Dorsal 3,5 cm
13. Tinggi Badan Di Akhir Anal 5 cm
14. Tinggi Batang Ekor 2,5 cm
15. Tinggi Dasar Ekor 6 cm
16. Diameter Bola Mata 2,5 cm
17. Panjang Dasar Sirip Pectoral 2 cm
18. Panjang Dasar Sirip Dorsl 3 cm
19. Panjang Sirp Pelvik 2 cm
20. Panjang Dasar Sirip Anal 2 cm
21. Panjang Sungut -
22. Panjang Jari Sirp Dorsal Terpanjang 2 cm
23. Panjang Jari Sirip Pectoral Terpanjang 3 cm
24. Panjag Cuping Sirip Ekor Bagian Atas 4 cm
25. Panjang Cuping sirip ekor bagian bawah 4 cm
14

3. Ikan Sepat Siam (Trichogaster pectoralis)

Praktikum ini didapatkan dari hasil penelitian jika Ikan Sepat Siam mempunyai
perhitungan Morfometrik yaitu panjang total adalah 15 cm, Panjang Baku nya 12
cm, panjang kepala bagian Dorsal adalah 3,5 cm, panjang kepala bagian Lateral
adalah 4 cm, panjang pre dorsal adalah 4 cm, panjang pangkal ekor-dorsal 3 cm,
panjang pangkal ekor anal yaitu 2 cm, dan seterusnya. Sedangkan Perhitungan
Meristik Ikan Sepat Siam yaitu terdapat di sirip punggung D.II, di Sirp Perut ada
V V. di Sirip Dada ada P IX, Di Sirip Anus ada A XXV, dan di Sirp Ekor ada
C.XVI. dan perhitungan jumlah sisik di depan sirip punggung ada 47, jumlah sisik
pipi ada 11, jumlah sisik disekeliling badan ada 80, jumlah sisik batang ekor ada
37, jumlah sisik di atas dan di bawah garis rusuk ada 22, dan jumlh sisik pada
garis rusuk ada 27.

Tabel 5. Ukuran Morfometrik pada Ikan Motan yaitu:


No. Morfometrik Panjang (cm)
1. Panjang Total (PT) 15 cm
2. Panjang Baku (PB) 12 cm
3. Panjang Kepala Bagian Dorsal 3,5 cm
4. Panjang Kepala Bagian Lateral 4 cm
5. Panjang Pre Dorsal 4 cm
6. Panjang Pangkal Ekor-Dorsal 3 cm
7. Panjang Pangkal Ekor-Anal 2 cm
8. Panjang Anal-Pelvik 2 cm
9. Tinggi Kepala Dimata 1 cm
10. Tinggi Kepala Di Tengkuk 2,5 cm
11. Tinggi Badan Di Pelvik 4 cm
12. Tinggi Badan Di Awal Dorsal 4 cm
13. Tinggi Badan Di Akhir Anal 3,5 cm
14. Tinggi Batang Ekor 2,5 cm
15. Tinggi Dasar Ekor 2 cm
16. Diameter Bola Mata 0,5 cm
17. Panjang Dasar Sirip Pectoral 1 cm
18. Panjang Dasar Sirip Dorsl 3 cm
19. Panjang Sirp Pelvik 2 cm
20. Panjang Dasar Sirip Anal 6 cm
21. Panjang Sungut 10,5 cm
22. Panjang Jari Sirp Dorsal Terpanjang 1,5 cm
23. Panjang Jari Sirip Pectoral Terpanjang 1,5cm
24. Panjag Cuping Sirip Ekor Bagian Atas 3 cm
25. Panjang Cuping sirip ekor bagian bawah 3 cm
15

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Dari mempelajari tentang ikan , dikenal dengan ilmu morfologi ikan dan bagian-
bagian yang terluar seperti dengan melihat bentuk tubuh ikan maupun bentuk mulut
serta sisik dan ikan ternyata mempunyai sifat atau ciri-ciri bentuk yang berbeda
antara spesies yang satu dengan spesies yang lainnya. dan cara mengukur
Morfometrik dan Meristik pada tubuh ikan seperti panjang total, panjang baku,
panjang kepala bagian dorsal, tinggi dasar ekor dan sebagainya.

5.2. Saran
Pada praktikum ikhtiologi ini diharapkan agar menambahkan pendingin ruangan
di Laboratorium Bioper agar para mahasiswa nyaman dan tidak kepanasan selama
praktikum berlangsung. dan ditambahkan sabun pencuci tangan setelah selesai
memegang ikan.
DAFTAR PUSTAKA

Froese dan Pauly (2017) Buku Ajar Bioteknologi Molekul Bandung Uiversitas
Padjadjaran

Irpan. 2014. Pengaruh Kuantitas Garam pada Pembuatan Bekasam terhadap


Tingkat Keasaman, dan Degradasi Karbohidrat, serta Lemak. Politeknik
Negeri Sriwijaya.

Kordi, 2022. Suplementasi Daging Ikan Sepat Siam (Trichogaster Pectoralis)


Dengan Perbandingan Yang Berbeda Terhadap Mutu Opak Singkong
(Manihot Glaziovii Muel)

Moyle & Cech, 2015. Strategi Adaptasi Ikan Motan (Thynnichtys thynnoides.) di
Perairan Daerah Aliran Sungai Batang Hari Propinsi Jambi Bogor:
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

Pulungan,2016 Putra, Nuraini, Aryani dan Efiyeldi. 204. Fisiologi Ikan.


Unri.Pekanbaru.

Sugio. 2016. Preferensi Pakan Sepat Siam Melalui Teknis Analisis Lambung dan
Pengajarannya di Sekolah Menengah Umum. Jurusan Pendidikan
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sriwijaya

Talwar dan Jhingran, 2019. Sinopsis Ikan Kerapu di Perairan Indonesia.


Balitbangkan. Semarang

Turan, 2018. Studi Morfometrik dan Meristik Ikan Motan (Barbodes


schwanenfeldii) di SungaiBelumai Kabupaten Deli Serdang. Program
Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas
Sumatera Utara.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Alat dan Bahan Praktikum

Buku Praktikum Ikhtiologi Serbet Pena

Pensil Buku Penuntun Praktikum Penghapus

Peruncing Nampan Penggaris


19

Ikan Tambakan
(Heletoma temminckii)

Ikan Motan
(Thynnichthys tynnoides)

Ikan Sepat Siam


(Trichogaster pectoralis)

Anda mungkin juga menyukai