Anda di halaman 1dari 30

IDENTIFIKASI IKAN MAS (Cyprinus carpio)

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Laporan Praktikum Ikhtiologi Tahun

Akademik 2018/2019

Disusun oleh :
Perikanan B / Kelompok 20

Aldy Setiady 230110180086


Daffa Rachmadi F230110180089
Rizka Nurfadillah 230110180091

UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
PROGRAM STUDI PERIKANAN
JATINANGOR

2019
JUDUL: IDENTIFIKASI IKAN MAS (Cyprinus carpio)
PENULIS: Aldy Setiady230110180086
Daffa Rachmadi F 230110180089
Rizka Nurfadillah 230110180091

Jatinangor, Maret 2019

Menyetujui:

Asisten Laboratorium,

Vera Anggraeni
NPM 23011016013

Dosen Penanggung Jawab,

i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
laporan praktikum ini. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah limpahkan
kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat dan umatnya hingga
akhir zaman. Laporan praktikum yang berjudul Identifikasi Ikan Mas (Cyprinus
carpio) dibuat untuk memenuhi laporan praktikum mata kuliah Ikhtiologi pada
Program Studi Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas
Padjadjaran. Ucapan terimakasih kepada Dosen dan Asisten Laboraturium mata
kuliah Ikhtiologi Universitas Padjadjaran yang telah memberikan bimbingan.

Penyusun telah berusaha sebaik mungkin dalam penyusunan laporan


praktikum, oleh karena itu penyusun sangat mengharapkan saran dan masukan
yang membangun bagi penyusun. Akhir kata, penyusun berharap semoga laporan
praktikum yang telah disusun dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.

Jatinangor, Maret 2019

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

BAB Halaman
DAFTAR GAMBAR....................................................................... iv
DAFATAR TABEL ......................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................... vi
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1
1.2 Tujuan ...................................................................................... 2
1.3 Manfaat .................................................................................... 2
II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Deskripsi ikan mas .................................................................... 4
2.2 Klasifikasi ikan mas .................................................................. 5
2.3 Morfologi Ikan Mas .................................................................. 5
2.4 Habitat ikan mas ....................................................................... 6
2.5 Anatomi Ikan Mas .................................................................... 7
III ALAT DAN BAHAN
3.1 Tempat dan Waktu ................................................................. 9
3.2 Alat dan Bahan ....................................................................... 9
3.2.1 Alat – alat Praktikum .............................................................. 9
3.2.2 Bahan – bahan Praktikum ....................................................... 9
3.3 Prosedur Kerja ........................................................................ 9
3.4 Analisis Data ........................................................................ 10
IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Ciri Meristik ......................................................................... 12
4.2 Ciri Morfometrik .................................................................. 12
4.3 Ciri Morfologi Khusus.......................................................... 13
4.4 Sistem Otot........................................................................... 14
4.4 Sistem Pencernaan ................................................................ 14
4.5 Sistem Pernapasan ................................................................ 15
4.6 Sistem Pernafasan................................................................ 15
V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ............................................................................ 15
5.2 Saran ...................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................... 16
LAMPIRAN ................................................................................... 16

iii
DAFTAR GAMBAR
NomorJudul Halaman
1. Ikan Mas ......................................................................................... 4
2. Morfologi Ikan Mas (Cyprinus Carpio) ........................................... 6
3. Anatomi Ikan Mas ........................................................................... 7
4. Sirip Caudal Ikan Mas ................................................................... 14
5. Usus Ikan Mas............................................................................... 14
6. Ingsan Ikan Mas ............................................................................ 15

iv
DAFTAR TABEL

NomorJudul Halaman
1. Hasil Pengamatan Ciri Meristik Ikan Mas ........................................ 12
2. Hasil Pengamatan Ciri Morfometrik Ikan Mas .................................. 12
3. Hasil Pengamatan Ciri Meristik Ikan Mas ........................................ 13

v
DAFTAR LAMPIRAN

NomorJudul Halaman
1. Alat Praktikum .............................................................................. 19
2. Bahan Praktikum ........................................................................... 18
3. Bagan Alir ..................................................................................... 19
4. Dokumentasi ................................................................................. 21

vi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ikan adalah organisme vertebrata yang hidup atau habitatnya berada di air,
baik air tawar, air payau, maupun air laut (air asin). Ikan merupakan salah satu
organisme vertebrata yang hidup atau habitatnya berada di air baik air tawar, air
payau maupun air laut. Salah satu jenis ikan air tawar yaitu ikan Mas (Cyprinus
carpio).
Menurut Djoko Suseno (2000), di Indonesia pertama kali ikan karper
berasal dari daratan Eropa dan Tiongkok yang kemudian berkembang menjadi
ikan budi daya yang sangat penting. Ikan mas (Cyprinus carpio) merupakan salah
satu komoditas perikanan air tawar yang saat ini menjadi primadona di sub sektor
perikanan. Ikan ini di pasaran memiliki nilai ekonomis tinggi dan jumlah
permintaan yang besar terutama untuk beberapa pasar lokal di Indonesia. Ikan
mas atau yang juga dikenal dengan sebutan common carp adalah ikan yang sudah
mendunia.
Sehingga perlu dilakukan praktek mengenai morfologi ikan, metode
pengukuran tubuh ikan, serta pengenalan sistem organ tubuh ikan diantaranya
sistem integumen, sistem rangka, sistem otot, sistem pernafasan, sistem
pencernaan, sistem syaraf, sistem ekskresi dan osmoregulasi. Pelaksanaanya
dilakukan dengan cara mengamati, mempelajari dan membandingkan organ atau
sistem organ yang dilihat sesuai dengan penjalasan teoritis dalam ikhtiologi.
Identifikasi ikan dilakukan berdasarkan sifat meristik ( jumlah jari- jari
sirip, jumlah sisik berpori, dan jumlah sisik di muka sirip), serta sifat morfometrik
(ukuran bagian-bagian tertentu dari struktur tubuh ikan). Karakter morfometrik
yang sering digunakan untuk mengukur antara lain panjang total, panjang biasa,
panjang dasar, tinggi dan lebar badan, tinggi dan panjang sirip

1
2

1.2 Tujuan
Tujuan dari praktikum ikhtiologi yang telah dilaksanakan, diantaranya
ialah sebagai berikut :
1. Mempelajari dan mengetahui struktur morfologi (bentuk luar) tubuh ikan
mas.
2. Mempelajari dan mengetahui beberapa sistem organ tubuh pada ikan mas.
3. Mempelajari bagian-bagian tubuh dan menghitung sifat meristik dan
morfometrik pada ikan mas.
1.3 Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari praktikum ikhtiologi ini adalah
mengembangkan pengetahuan sebagai mahasiswa perikanan secara ilmiah
mengenai struktur tubuh dan sistem organ yang ada pada ikan Mas. Serta
mengetahui perbedaan mengenai perhitungan meristik dan morfometrik pada
ikan.
4

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Deskripsi ikan mas

Gambar 1. Ikan Mas

Ikan mas ( cyprinus carpio ) termasuk kedalam genus cyprynidae. Di


berbagai daerah, ikan mas ini disebut sebagai ikan tambra, raya, atau ameh. Ikan
ini berasal dari cina dan rusia. Ikan ini kemudian mulai disebarkan di daerah eropa
dan negara-negara asia selatan serta asia timur pada abad pertengahan. Di
Indonesia.Ikan mas atau yang juga dikenal dengan sebutan common carp adalah
ikan yang sudah mendunia.Hal ini tentunya menjadikan peluang untuk
pengembanganbudidaya ikan mas (Suseno, 2002).
Habitat yang disukai ikan mas adalah perairan yang kedalamannya mencapai
1 meter, mengalir pelan dan subur yang ditandai melimpahnya makanan alami,
misalnya rotifera, rotatoria. udang-udangan renik, dan lain-lain. Sebaliknya, larva
ikan mas menyukai perairan dangkal, tenang. dan terbuka (tidak ternaungi
pepohonan yang rindang). Sedangkan benih ikan mas yang benikuran cukup besar
lebih menyukai perairan yang agak dalam, mengalir, dan terbuka.
5

Sementara itu, menurut R.O Ardiwinata (1981), ikan mas yang berkembang di
Indonesia diduga awalnya berasal dari Tiongkok Selatan. Disebutkan, budidaya
ikan mas diketahui sudah berkembang di daerah Galuh (Ciamis), Jawa Barat pada
pertengahan abad ke-19. Masyarakat setempat disebutkan sudah menggunakan
kakaban - subtrat untuk pelekatan telur ikan mas yang terbuat dari ijuk – pada
tahun 1860, sehingga budidaya ikan mas di kolam di Galuh disimpulkan sudah
.berkembang berpuluh-puluh tahun sebelumnya. Sedangkan penyebaran ikan mas
di daerah Jawa lainnya, dikemukakan terjadi pada permulaan abad ke-20,
terutama sesudah terbentuk "Jawatan Perikanan Darat" dari “Kementrian
Pertanian” Kemakmuran saat itu.

2.2 Klasifikasi ikan mas


Klasifikasi Ikan Mas menurut Saanin (1984) adalah sebagai berikut :
Filum : Chordata
Subfilum: Vertebrata
Kelas : Ostheichthyes
Sub-kelas : Actinopterygii
Ordo: Cypriniformes
Subordo : Cyprinoidea
Famili : Cyprinidea
Genus :Cyprinus
Spesies :Cyprinus carpio L.

2.3 Morfologi Ikan Mas


ikan mas merupakan ikan air tawar, bentuk tubuh ikan mas agak memanjang
dan memipih teak (compressed), mulut terletak di ujung tengan (terminal). Bagian
anterior mulut terdapat ua sungut, di ujung dalam mulut terdapat gigi
kerongkongan (pharyngeal teeth) yang tersusun tiga baris gigi geraham
(Khairuman 2002).
6

Gambar 2. Morfologi Ikan Mas (Cyprinus Carpio)

Sirip punggung ikan mas berbentuk memanjang yang teletak pada bagian
permukaannya, sama dengan permukaan sirip perut. Di bagian belakang sirip
punggung ini berjari keras dan dibagian akhir bergigi seperti juga sirip punggung.
Dibagian sirip dubur ikan mas ini juga berjari keras dan bagian yang terakhir
bergerigi, sedangkan sisik ikan mas ini berukuran cukup besar dengan tipe sisik
lingkaran (cycloid) dan terletak beraturan (Susanto 200). Linea lateralis terletak
dipertengahan tubuh melintang dari tutup insang sampai ke ujung belakang ekor (
Suseno 1994).

2.4 Habitat ikan mas


Ikan mas menyukai tempat hidup (habitat) diperairan deras, ikan mas dapat
hidup baik didaerah dengan ketinggian 150-600 meter diatas permukaan laut dab
pada suhu 25-30C (Andri 2001).
Ikan mas tergolong jenis omnivora yaitu ikan yang dapat memangsa
berbagai jenis makanan, baik yang berasal dari tumbuhan maupun binatang yang
berukuran kecil seperti serangga. Namun. Makanan utamanya adalah tumbuhan
dan binatang didasar dan tepi perairan (Bramantio 2001).
7

2.5 Anatomi Ikan Mas

Gambar 3. Anatomi Ikan Mas


Sumber : Fredikurniawan.com
1. Sistem Jaringan Otot
Sistem jaringan otot berperan dalam pergerakan renang ikan mas. Ikan mas dapat
diklasifikasikan ke dalam dua bagian, yaitu kerangka utama dan kerangka
pendukung. Jaringan otot melekat dengan kerangka dan membuat kontraksi dan
aktivitas dengan dikendalikan oleh sistem saraf sehingga ikan mas dapat bergerak.
2.Sistem Pernapasan
Ikan mas bernapas dengan insang. Organ insang terdapat di rongga insang
dibawah operculum. Di setiap operculum terdapat empat lengkung insang pada
dua insang lamella. Insang yang penuh dengan pembuluh darah kapiler terdapat
pada insang lamella.
3. Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan Ikan Mas terdiri dari mulut, faring dan laring, gigi faring, usus,
kantung empedu, liver, pankreas dan anus.
4. Sistem Ekskresi
Sisa metabolisme dibuang melalui organ-organ pengeluaran seperti ginjal,
kantung kemih, dan insang. Ginjal ada dua buah organ yang berwarna merah
gelap yang terletak di bawah tulang punggung dan melekat dekat dengan rongga
tubuh bagian belakang. Kantung kemih berbentuk datar dan oval dan berada di
8

antara anus dan lubang ekskresi. Dibelakang kantung kemih terdapat saluran
kencing (uretra)
5. Sistem Sirkulasi
Jantung tersusun oleh satu atrium dan satu bilik. Terletak di dekat hubungan
antara tubuh dan kepala, jantung sebagai kekuatan utama dalam sistem sirkulasi
berada di dalam rongga perikardial. Darah membuat sirkulasi berjalan dengan
baik, yang pergerakannya sendiripun diatur oleh jantung. Pembuluh darah ada tiga
tipe pada Ikan Mas: pembuluh darah arteri, pembuluh dara vena, dan pembuluh
darah kapiler. Ketiga tipe pembuluh darah ini, pembuluh darah kapiler sangatlah
kecil. Ada banyak sekali pembuluh darah kapiler yang tersebar di seluruh bagian
tubuh Ikan Mas yang menyediakan ruang untuk pertukaran udara dan substansi.
6. Sistem Reproduksi
Ikan Mas adalah makhluk hidup yang berkembang biak dengan cara bertelur.
Reproduksi pada Ikan Mas bergantung pada system urinogenital. Ikan Mas
dikenal dengan dua jenis kelamin yaitu jantan dan betina.
7. Sistem Saraf
Sistem saraf berfungsi untuk mengkoordinasi pergerakan semua organ agar
selaras. Sistem saraf terdiri dari otak, sumsum tulang belakang dan saraf. Ujung
saraf ini berhubungan dengan semua organ sensori (organ sensori di kulit, organ
akustik, organ penciuman, dan organ penglihatan, dll.) serta jaringan otot untuk
mendapatkan impuls. Otak, saraf dan saraf tulang belakang dapat mengendalikan
semua aktivitas di seluruh tubuh. Sistem endokrin dikendalikan oleh sistem saraf.
Sistem endokrin berfungsi untuk menyesuaikan seluruh aktivitas tubuh Ikan Mas
dengan mengeluarkan hormon.
8. Gelembung renang
Organ gelembung renang sering dibagi menjadi bagian depan, bagian
belakang dengan dikompresi tengah. Fungsi utama dari organ gelembung renang
adalah untuk membantu Ikan Mas naik atau turun agar dapat beradaptasi di dalam
air.
BAB III
ALAT DAN BAHAN

3.1 Waktu dan Tempat


Praktikum Ikhtiologi dilaksanakan pada hari selasa tanggal 12 dan 19 Maret
2019 di Laboratorium Pendidikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,
Universitas Padjadjaran

3.2 Alat dan Bahan


Alat dan Bahan yang digunakan selama kegiatan praktikum ikhtiologi
diantanya sebagai berikut :

3.2.1 Alat – alat Praktikum


Tabel 1. Alat
Alat Fungsi
Pisau Bedah Menguliti kulit ikan mas
Gunting Membedah dan memotong tubuh ikan mas.
Jarum sonde Untuk menghitung ikan mas.
Penjepit Sengambil sisik dan insang ikan mas.
Nampan Sebagai alas ikan mas yang diidentifikasi.
Cawan petri Sebagai alas jeroan ikan mas
Milimeter blok Membantu pengukuran
Penggaris Alat utama pengukuran

3.2.2 Bahan – bahan Praktikum


Tabel 2. Bahan
Bahan Fungsi
Ikan mas Objek pengamatan

3.3 Prosedur Kerja


1. Alat dan bahan dipersiapkan di atas meja praktikum.
2. Bahan praktikum difoto dan digambar.
3. Dilakukan identifikasi terhadap ikan berdasarkan sifat meristik ( bentuk
sirip, jari-jari sirip, garis rusuk lateral).

10
11

4. Dilakukan identifikasi mengenai jenis sisik pada ikan dan bagian-


bagiannya.
5. Dilakukan identifikasi mengenai jenis otot ikan dan bagian-bagiannya,
difoto dan digambar.
6. Dilakukan pembedahan pada ikan untuk mengetahui sistem pencernaan
ikan, difoto dan digambar.
7. Dilakukan identifikasi terhadap insang ikan, difoto dan digambar.
8. Ditentukan organ-organ yang ada didalam tubuh ikan (gonad, usus,
gelembung renang), difoto dan digambar
9. Setelah praktikum selesai, alat praktikum dibersihkan dan dikembalikan
pada tempatnya

3.4 Analisis Data


Untuk menghitung data panjang ikan, jumlah tulang,jumlah sisik
menggunakan analisa data kuantitatif sedangkan untuk bagian organ dalam
menggunakan analisa data kualitatif.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Ciri Meristik

Tabel 1. Hasil Pengamatan Ciri Meristik Ikan Mas

No. Ciri Meristik Hasil


1. Dorsal (D) i.18
2. Pectoral (P) 13
3. Ventral (V) 9
4. Anal (A) 7
5. Caudal (C) 24
6. Linea Lateralis (Ll) 35
7. Linea Transvertalis (Ltr) 5,5 dan 5,5
meristik berkaitan dengan penghitungan jumlah bagian-bagian tubuh ikan
(counting methods). Bagian tubuh ikan yang di ukur berdasarkan ciri meristik
yaitu Jari-jari keras, Jari-jari lemah, Perumusan sirip, jumlah sisik, jumlah sisik
predorsal, jmlah sisik pipi, dan jumlah sisik keliling badan.

Berdasarkan hasil perhitungan kelompok kami ciri meristic ikan mas


memperoleh 19 tulang sirip (1 tulang lunak mengeras ,dan 18 tulang lunak),13
tulang lunak pada sirip pectoral, 9 tulang lunak pada ventral,7 tulang lunak pada
anal, 24 tulang lunak pada caudal , 5,5 dan 5,5 linea tranvertalis dan 35 sisik pada
linea lateralis.

12
12

4.2 Ciri Morfometrik


Tabel 2. Hasil Pengamatan Ciri Morfometrik Ikan Mas

No Ciri Morfometrik Hasil (cm)

1. Standart Length (SL) 18,6


2. Fork Length (FL) 20,7
3. Total Length (TL) 23,9
4. Head Length (HL) 6
5. Orbital Diameter (OD) 0,5
6. Snout Length (SnL) 1,5
7. Dorsal Fin Length (DFL) 29
8. Dorsal Fin Base (DFB) 7,3
9. Caudal Peduncle Length (CPL) 6,2
10. Body Depth (BD) 7,1
11. Pectoral Fin Length (PFL) 3,5
12. Ventrall Fin Length (VFL) 3,2
13. Anal Fin Length (AFL) 2,4
14. Anal Fin Base (AFB) 1,5

Morfometrik adalah ukuran yang berhubungan dengan ukuran panjang,


lebar, tinggi, dari tubuh atau bagian-bagian tubuh ikan. Bagian tubuh ikan yang
biasanya diukur yaitu, panjang total, panjang baku, panjang kepala, panjang
predorsal, panjang batang ekor, tinggi badan, tinggi batang ekor, tinggi kepala,
lebar kepala, lebar badan, panjang hidung, panjang bagian kepala di bagian mata,
lebar ruang antar mata, diameter mata, panjang rahang atas, panjang rahang
bawah, lebar bukaan mulut, tinggi di bawah mata, panjang dasar sirip punggung,
panjang dasar sirip anal, tinggi sirip punggung, panjang sirip dada, dan panjang
sirip perut. Ukuran yang diberikan untuk di identifikasi pada ikan ini hanyalah
ukuran mutlak (cm) dan ukuran perbandingan yang berupa kisaran angka saja
(Saanin 1984).
13

4.3 Ciri Morfologi Khusus


Tabel 3. Hasil Pengamatan Ciri Meristik Ikan Mas

No Ciri Meristik Hasil Gambar


1. Bentuk Tubuh Ikan Compressed

2. Bentuk Sisik Cycloid

3. Letak Mulut Terminal

4. Bentuk Sirip Caudal Homosercal

6. Jumlah Misai 2

7. Bentuk Mulut Biasa

9. Kelenjar Beracun Tidak ada -


14

4.4 Sistem Otot

Gambar 4. Sirip Caudal Ikan Mas


Sumber : Dokumentasi Pribadi

4.4 Sistem Pencernaan

Gambar 5. Usus Ikan Mas

Sumber : Dokumentasi Pribadi


15

4.5 Sistem Pernapasan

Gambar 6. Insang Ikan Mas

Sumber : Dokumentasi Pribadi

4.6 Pembahasan

Ikan ini memiliki bentuk tubuh compres,1 sirip dorsal, 1 pasang sirip pectoral, 1
pasang sirip ventral, 1 sirip anal dan 1 sirip caudal, ikan mas juga memiliki misai di bagian
mulur, dan ikan ini memiliki sisik yang cycloid.

Selanjutnya morfologi ikan mas, ikan mas memiliki 2 pasang misai. Misaiikan
mas yang kami identifikasi panjangnya 0,5 cm. Misai ini berfungsi sebagaisensor
untuk mencari makanan di dasar perairan. Misai ikan mas tidak panjangkarena
misai ini tidak terlalu dibutuhkan sebab ikan ini aktif di siang harisehingga lebih
mengandalkan penglihatan daripada sensor misai. Bentuk tubuhikan mas
compressed. Bentuk mulut ikan mas termasuk bentuk biasa dan letaknyaterminal.
Adapun bentuk sirip caudal termasuk jenis homocercal dan bentuksisiknya
sikloid.
Otot ikan mas merupakan jenis otot piscine. Otot ikan mas terdiri daribeberapa
bagian seperti epaksial (bagian atas), hipaksial (bagian bawah),
muscularsupervisialis, myomer, myosetum dan septum skeletogeneus horizontal.
Pernafasan ikan mas menggunakan insang yang jumlahnya empat
pasang,dimana insang terluar berhubungan langsung dengan air sehingga ditutupi
olehoperculum. Insang terdiri dari beberapa bagian diantaranya filament
branchial, jaring branchial dan lengkung branchial.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan kelompok 9 praktikum Ikhtiologi,
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Ciri morfologi ikan mas yang diamati dalam praktikum, yaitu memiliki
bentuk tubuh compressed, terdapat sepasang misai pada mulut, bentuk
mulut biasa terletak secara terminal, memiliki bentuk sirip caudal
homocercal dan sisiknya merupakan tipe sikloid. Sedangkan untuk
anatomi, ikan mas memiliki gelembung udara yang membantu untuk naik
turunnya ikan di perairan, serta terdapat lambung palsu yang merupakan
pemanjangan dari usus biasa.
2. Ciri morfometrik ikan mas yang diteliti dalam praktikum, yaitu panjang
tubuhnnya 23,9 cm dengan berat tubuh 182,11 gram,
3. Ikan mas memiliki usus lebih panjang dari tubuhnya yang merupakan
kompensasi terhadap kondisi makanan yang memiliki kadar serat tinggi
sehingga memerlukan penceranaan yang lebih lama.

5.2 Saran
Ketika melakukan praktikum sebaiknya dilakukan secara berurutan muai dari
perhitungan morfometrik dan meristik ,dan menggunakan ikan dengan ukaran
besar agar lebih mudah di amati

15
DAFTAR PUSTAKA

Fujaya, yushinta. 2004. Fisiologi Ikan “ dasar pengembangan teknologi


perikanan”. Jakarta : PT Rineka cipta.

Khairuman, K. A. 2008. Buku Pintar Budidaya 15 Ikan Konsumsi. Jakarta: Argo


Media.

Suseno, D. (2002). Pengelolaan Usaha Pembenihan Ikan Mas. Jakarta: Penebar


Swadaya.
.
Saanin, H. 1984. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan . Jakarta: Binacipta.

16
LAMPIRAN
19

Lampiran 1. Alat Praktikum

Gambar 7 pinset Gambar 8 pisau bedah

Gambar 9. penggarisGambar 10.Milimeter blok

Gambar11.Jarum sondeGambar 12 .Mikroskop

Gambar 13 . guntingGambar 14. Cawan petri


18

Lampiran 2. Bahan Praktikum

Gambar 15. Ikan Mas


19

Lampiran 3. Bagan Alir


1. Praktikum Selasa, 12 Maret 2019

Alat dan bahan dipersiapkan.

Sampel ikan mas diletakan di wadah baki.

Berat sampel ikan mas diukur menggunakan timbangan.

Sampel ditaruh di atas milimeter blok untuk


dihitung ciri meristik dan morfometrik

Bentuk sisik diidentifikasi dari sampel ikan


mas menggunakan mikroskop.

Praktikum dijeda dan dilanjutkan pada pertemuan berikutnya,


sampel ikan mas dimasukkan ke dalam plastik sampel dan
diberi nama kelompok, kemudian diawetkan dengan lemari es.
20

2. Praktikum Selasa, 19 Maret 2019

Alat dan bahan dipersiapkan.

Sampel ikan mas yang telah dibekukan diletakan di baki.

Organ-organ pada sampel ikan mas diidentifikasi


beserta bagian-bagiannya dengan cermat dan teliti.

Operkulum sampai mulut dipotong


menggunakan gunting bedah untuk diambil
insang dan jantungnya.

Ikan mas dipisahkan kulitnya agar dapat diamati


sistem ototnya.

Perut ikan mas dibedah, satu persatu organ dalam seperti


usus, gonad, hati, gelembung udara dan organ dalam lainnya
diambil untuk identifikasi dan didokumentasi oleh praktikan
dengan hati-hati dan berurutan.

Praktikan mengembalikan dan membersihkan


alat dan bahan praktikum.

Praktikan membuat gambar dan bagian-bagiannya di logbook


dari hasil dokumentasi sampel ikan mas, serta melampirkan
gambar dari dokumentasi yang telah diberi bagian-bagiannya
21

Lampiran 4. Dokumentasi

1. Praktikum Selasa, 12 Maret 2019.


22

1. Praktikum selas, 19 Maret 2019

Anda mungkin juga menyukai