Oleh:
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
praktikum yang berjudul “Tingkah Laku Ikan Terhadap Umpan Dan Bau” pada
praktikum mata kuliah Tingkah Laku Ikan, sesuai batas waktu yang sudah
ditentukan.
Laporan ini telah penulis susun dengan semaksimal mungkin tak terlepas dari
berbagai bantuan yang diberikan oleh banyak pihak, terutama oleh asisten
praktikum.Penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada asisten praktikum
yang telah banyak membantu dan memberi arahan, sehingga laporan ini dapat
teselesaikan sebaik mungkin.
Terlepas dari itu semua, penulis menyadari bahwa laporan ini masih belum
sempurna dan banyak kekurangan serta kesalahan dalam penulisan.Oleh karena itu,
penulis meminta maaf dan mengharapkan kritik dan saran dari pembaca, agar
laporan ini bisa diselesaikan lebih baik lagi.Penulis juga berharap laporan ini dapat
berguna serta dapat menambah wawasan serta bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................ii
DAFTAR TABEL......................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................1
1.1 Latar Belakang............................................................................................1
1.2 Tujuan Praktikum........................................................................................1
1.3 Manfaat Praktikum......................................................................................1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................................3
BAB III METODE PRAKTIKUM...........................................................................5
3.1 Waktu dan Tempat......................................................................................5
3.2 Alat dan Bahan............................................................................................5
3.3 Cara Kerja...................................................................................................5
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN....................................................................7
4.1 Hail Pengamatan.........................................................................................7
4.2 Pembahasan.................................................................................................7
BAB V PENUTUP......................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................10
LAMPIRAN..............................................................................................................11
ii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Alat Dan Bahan..............................................................................................5
Tabel 2. Hasil Pengamatan...........................................................................................7
iii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar1. Ikan Mas Koki.............................................................................................3
Gambar2. Pengamatan Ikan Mas Koki Terhadap Umpan Yang Diberikan..............11
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Manfaat Praktikum
Manfaat dari praktikum ini adalah :
1. Mahasiswa mampu mengamati respon ikan terhadap bau yang ditimbukan
oleh suatu benda yang berbeda.
2. Mahasiswa mampu mengetahui tingkat preferensi ikan dalam memakan
umpan.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
lingkungannya. Tingkah laku ikan dipengaruhi oleh cara ikan beradaptasi dengan
lingkungannya. Tingkah laku ikan dapat diamati dengan memehani prisip indera
ikan, khusu indera penglihata, indra penciuman, idera peraba, indra pendengaran dan
linea literalis. Rangsangan peneriman penciuman yang berperan adalah olfactory
bulb (Ahmadi, 2013).
Umpan yang digunakan harus memenuhi syarat untuk meransang indera
penciuman ikan dan rasa. Bau-bau yang terlarut didalam air dapat meransang
reseptor pada organ olfactoriusyang merupakan bagian indera penciuman ikan. Jenis
ikan segar memiliki kelebihan yaitu mempunyai kadar air yang cukup tinggi,
sehingga lebih cendrung tahan lama.Umpan dapat meransang respon penciuman dan
juga penglihatan ikan. Indra penciuman dan penglihatan ikan akan teransang oleh
bau yang ditimbulkan dari kandungan umpan yang digunakan. (Adlina, et al, 2014)
Ikan nila merupakan salah satu komuditas ikn air tawar yang bernilai
ekonomis tinggi. Ikan nila dapat dipelihara di air tawar seperti: sungai, danau,
maupun kolam dan dapat berkembang pesat pada perairan payau misalnya tambak.
Pakan alami ikan nila di habitat alaminya adalah plankton, tumbuhan air yang lunak
serta cacing. Nila sangat respon teerhadap makanan berasal dari tumbuhan dan
hewanjika dibudidayakan diperairan umum, atau di tambak berair payau, karena ikan
nila bersifat omnivora (pemakan segalanya) nila dewasa cendrung menyukai
makanan berupa tumbuh-tumbuhan air, misalnya ganggang. (Kurniaet al, 2014)
Bau dan rasaa memiliki perah pnting terhadaap tingkah laku makan ikan.
Faktor kimia dan fisika perairan merupakan bahan pelarut eerbaik. Secara umum,
faktor tersebut merupakan komponen yang tidak mudah menguap dengan melekol
ringan (seperti asam amino) sehingga memiliki kemampuan dispersi terbaik pada
massa air. (Riyanto et al, 2010)
4
BAB III
METODE PRAKTIKUM
5
8. Dicatat hasil pengamatanya.
6
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4. 1 Hail Pengamatan
Hasil pengamaan pada praktium ini adala:
Tabel 2. Hasil Pengamatan
No Umpan Perlakuan
Aurosal Searching Finding Uptake
1. Pelet -Ikan mulai - Ikan langsung - Setalah - Ikan mulai
mencari mengelilingi mengelilingi area memakan umpan
keberadaan area umpan umpan dan pada detik ke 3
pellet pada pada detik ke memastikan tidak dan ke 6
detik ke 2 2 ada ncaman ikan
langsung
mendekati umpan
pellet pada detik ke
2
2. Cacing - Ikan mulai - Ikan mulai - Ikan mulai - Ikan mulai
mencari mengelilingi mendekati umpan memakan umpan
keberadaan area umpan pada detik ke 45 pada menit ke 1
cacing pada pada detik ke dan menit ke 1 lewat 9 detik
detik ke 13 25 (01.09)
3. Lumut - Ikan mulai - Ikan mulai - Ikan mulai - Ikan mulai
mencari mengelilingi mendekati umpan memakan umpan
keberadaan area umpan pada menit ke 1 pada menit ke 2
cacing pada pada menit ke lewat 36 detik lewat 11 detik
detik ke 33 1 (01.36) (02.11)
4.2 Pembahasan
7
umpan lumut. Ikan yang digunakan dalam praktikum ini berjumlah 3 ekor ikan mas
koki (Carassiusauratus). Sebelum dilakukan praktikum ini ikan tidak diiberi makan
selama 1 hari, hal ini bertujuan agar perut ikan dalam keaddan kosong sehingga
ketika ada umpan yang diberikan ikan dapat merespon dengan baik. Perlakuan
pertama yang dilakukan dalam praktikum ini ialah memberi umpan berupa pelet dan
memperhatikan renspon terhadat umpan tersebut selam 5 menit. Hasil yang
didapatkan dalam praktiikum ini bahwasanya ikan mas koki (Carassiusauratus)
menyukai pellet. Hal ini dapat kita lihat bahwa dari 3 ekor ikan mas koki
(Carassiusauratus) ketika umpan dimasukkan ikan tersebut langsung memakannya.
Dari perlakuan ini dapat kita simpul ikan mas koki didapat dari ikan yang
dibudidaya.
Perlakuan selanjutnya ialah menggunakan umpan cacing tanah. Praktikum ini
didapatkan bahwa ikan mas kurang menyukai umpan cacing tanah. Dapat kita lihat di
tabel pengamatan bahwa dari 3 ekor mas koki (Carassiusauratus) lama memakan
cacing tanah tersebut. Perlakuan selanjutnya menggunakan umpan lumut. Perlakuan
menggunakan umpan lumut ini didapatkan bahwa ikan mas koki (Carassiusauratus)
sangat tidak menyukai lumut. Hal ini dapat kita lihat ketika lumut diberikan semua
ikan mas (Carassiusauratus) memeberikan respon hanya mendekati umpan tersebut
dan kemudian pergi. Respon ikan mas koki (Carassiusauratus) terhadap lumut
sangat biasa saja, ketika lumut dijatuhkan ikan langsung melakukan penggrakakan
aoral, finding dan searching saja namun tidak memakan umpan. Menurut Nasution
(2014) mengatakan bahwa Pakan alami ikan nila di habitat alaminya adalah
plankton, tumbuhan air yang lunak serta cacing.
Tingkah laku ikan terdiri atas beberapa fase yaitu: 1. Fase arousal ialah fase
dimana ikan sudah mulai bergerak/ mancari-cari tempat dimana umpan berada. 2.
Fase Searching ialah fase dimana ikan sudah menemukan posisi umpan namun masih
mengelilingi daerah sekitar umpan untuk memastikan tidak ada ancaman. 3. Fase
Finding ialah fase dimana ikan sudah mulai mendekati umpan. 4. Fase Uptake ialah
fase dimana ikan mulai memakan umpan.
8
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat dari praktikum ini adalah:
1. Ikan mas koki sangat tertarik terhadap umpan pellet, umpan cacing tanah. Ikan
mas tidak menyukai umpan lumut respon yang ditimbulkan terhadap perlakuan
umpan lumut ikan bergerak biasa saja dan tidak melakukan kegiatan makan.
2. .Ikan melalukan fase arousal, searching, finding uptakeketika ikan tertarik
terhadap umpan yang diberikan, namun jika umpan yang diberiaakan
tidaksesuai maka ikan tidak respon yang berarti.
5.2 Saran
Semoga praktikum selanjutnya berjalan dengan lancer dan lebih baik lagi.
9
DAFTAR PUSTAKA
Adlina, N., Aristi, D.P., Taufik, Y. 2014. Perbedaan umpan dan dalam kedalaman
perairan pada bubu lipat terhadap hasil tangkapan ranjungan (portunus
pelagicus) di perairan betahwalang, demak. Journal Of Fisheries Resouces
Utilixationmanagemen And Technology. 3(3)
Ahmadi,.A. 2013. Laporan resmi praktikum tingkah laku ikan. Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautan Universitas Diponogoro Semarang.
Kurnia, R., Niniek, W., Anhar, S. 2017. Analisis kompetensi makanan antara ikan
tawes (barbonymus gonionotus), ikan mujair (oreochromis musambicus)
dan ikan nila (Oreochromis niloticus ) di perairan waduk wadaslintang
kabupaten wonosobo. Jurnal Markues. 6(4)
Nasution, A.S.I., Fajar, B., Sri H., 2014. Analisis kelulusan hidup dan pertumbuhan
benih ikan nila saline strain pandu (orechromis niloticus) yang di pelihara di
tambak tugu, semarang dengan kepadatan berbeda. Journal Of
Aquaculture Management And Tecnology. 3(2)
Nelson, J. S.1984. Fishes Of The Word. John Wiley Dan Sons New York.
Ramlah, E.S., Zohra, H., Munis, S.H., Perbandingan Kandungan Gizi Ikan Nila
(Orechromis niloticus) Asal Danau Mawang Kabupaten Gowo Dan Danau
Unversitas Hasanuddin Kota Makasar. jurnal Biologi Makasar (BIOMA) 1(1)
Riyanto, M., Purbayanto, A., Budy, W. 2010. Respon penciuman ikan kerapu
macan (epinephelus fuscoguttatus) terhadap umpan buatan. Jurnal Penelitian
Perikana Indonesia 16(1)
Syaifudin, M., O. Carman, dan K. Sumantadinata. 2004. Keragaman tipe sirip pada
keturunan ikan mas koki strain lionhead. Jurnal Akuakultur Ind. 3(3): 1-4.
10
LAMPIRAN
11