Oleh:
AZRUL FAHRIZAL
2011103010069
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah swt. atas limpahan rahmat serta hidayah inayahnya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini tanpa suatu alangan yang berarti.
Tidak lupa sholawat serta salam kepada junjungan nabi besar Muhammad saw yang telah
membawa kita dari jaman jahiliah menuju jaman islamiah sekarang ini.
Adapun tujuan dari penyusunan laporan yang berjudul “ALAT PENANGKAPAN IKAN
IKAN BAGAN APUNG” dalam praktikum ini adalah sebagai pemenuhan tugas yang
diberikan demi tercapainya tujuan pembelajaran yang telah direncanakan.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu
penulis harapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun demi
kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang. Semoga laporan ini dapat memberikan
manfaat bagi semua pihak.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR....................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR.....................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN..............................................................1
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.Alat...................................................................................................... 5
Tabel 2.Bahan................................................................................................... 5
Tabel 3. Hasil Pengamatan............................................................................... 6
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu jenis alat tangkap yang ada di indonesia adalah Bagan. Bagan adalah
alat penangkap ikan yang di golongkan ke dalam kelompok jaring angkat [lifnet].
Ada beberapa jenis bagan di indonesia, diantaranya bagan tancap, bagan rakit, bagan
perahu dan bagan apung. Seiring berkembangnya teknologi, nelayan lebih menyukai
bagan apung. Tujuan penangkapannya berupa jenis-jenis ikan pelagis kecil. Bagian
utama alat ini terdiri atas jaring bagan dan alat bantu berupa cahaya. Ikan-ikan yang
bersifat fototaksis positif akan datang dan berkumpul di atas jaring di dalam areal
cahaya. Jika diperkirakan jumlah ikan cukup banyak, jaring angkat.
Adapun tujuan yang dilakukan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apa itu bagan apung dan bagiannya
2. Untuk mengetahui cara pemakaian bagan apung sesuai dengan cara kerja
nelayan di laut.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Lampu pada bagan, berfungsi untuk menarik ikan agar berkumpul di sekitar
perahukemudian dilakukan penangkapan dengan menggunakan jaring.
Penggunaancahaya merupakan salah satu faktor penting yang menentukan
keberhasilanpenangkapan ikan pada bagan perahu. Untuk itu maka nelayan di sekitar
Polewalimenggunakan cahaya lampu dengan tenaga listrik yang menghasilkan
iluminasiyang tinggi.Bagan perahu atau bagan bermotor adalah jenis alat tangkap
yangdioperasikan dengan cara menarik ke atas dari posisi vertikal yang
dilengkapiuntuk menangkap ikan yang ada di atasnya dengan menyaring air. Bagan
dalamperkembangannya telah mengalami banyak perubahan bentuk maupun
ukuransesuai dengan daerah penangkapannya (Subani dan Barus, 2010).
BAB III
METODE KERJA
3.2.2 Bahan
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
22
2
555
Keterangan
1. Bangunan Bagan
2. Rumah Bagan
3. Kkatrol
4. Perahu
5. Jaring
6. Tali-Temali
Pembahasan
Bagan perahu adalah salah satu jenis alat tangkap ikan yang dilakukan dengan
menggunakan perahu sebagai alat untuk mengapung, pada alat tangkapnya
digunakan jaring dan ada juga katrol dan tali sebagai alat bantu penarikkan hasil
tangkapan ikan.
Bagan perahu ini sangat baik dilakukan jika pada malam hari, karna dengan
dilakukannya pada malam hari, sangatlah cocok dengan bantuan lampu untuk
menarik perhatian ikan untuk berkumpul dibawah lampu.
Pada bagan perahu terdapat bangunan bagan, rumah bagan, katrol, perahu, jaring,
dan tali-temali, yang digunakan sebagai alat pengoperasian penangkapan ikan.
Ada juga beberapa jenis tali yang digunakan untuk mensukseskan penangkapan ikan
diantaranya adalah tali penarik, tali jangkar, tali ris dan tali pemberat. Dan ada juga
alat bantu penangkapan yaitu lampu, Roller jangkar, roller kelambu [waring],
Serok,dan keranjang.
1. Bangunan bagan
Bangunan bagan adalah suatu tempat pengoperasian penangkapan
ikan yang dilakukan para nelayan untuk menangkap ikan.
2. Rumah bagan
Rumah bagan adalah tempat berlindungnya para nelayan, tempat
penyimpanan barang-barang ginset, dan tempat penyimpanan alat
penangkapan ikan.
3. Katrol
Katrol adalah alat yang digunakan sebagai penarik tali pada jaring dan
juga sebagai alat bantu saat melakukan setting dan hauling.
4. Perahu
Perahu adalah alat yang di gunakan sebagai tempat mengapung nya
bagan.
5. Jaring
Jaring adalah alat tangkap yang digunakan ketika ikan sudah
berkumpul di bawah bagan perahu.
6. Tali-temali
Tali-temali adalah alat yang digunakan untuk menaring jaring dengan
menggunakan katrol sebagai alat bantu.
Alat bantu pada bagan perahu yaitu:
1. lampu
2. Roller jangkar dan roller kelambu [waring]
3. Serok
4. keranjang
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari praktikum ini adalah:
1. Alat tangkap bagan apung sangat di senangi oleh para nelayan, karna
dilakukan pada malam hari dan tidak panas-panasan.
2. alat tangkap ini untuk menangkap jenis ikan pelagis.
3. Pada bagian Bagan perahu terdapat bangunan bagan, rumah bagan, katrol,
jaring, dan tali-temali.
5.2 Saran
Semoga praktikum ini lebih baik lagi dan lebih kompak lagi kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
Subani, W., dan Barus 2011. Alat Penangkapan Ikan. Balai Penelitian Perikanan
Laut. Jakarta. 248 hlm.
Ayodhyoa, A.U. 2014. Metode Penangkapan Ikan. Yayasan Dewi Sri. 97 hlm :
Bogor.
Baskoro, 2011. penangkapan ikan menggunakan bagan perahu. bandung. 678 hal.
subani, W., dan H. R. Barus. 2012. Alat Penangkapan Ikan dan Udang Laut. Jurnal
Penelitian Perikanan Laut 5 Tahun 2012 (Edisi Khusus). Jakarta.
248 hal.
subani, W., dan H. R. Barus. 2010. Alat Penangkapan Ikan dan Udang Laut. Jurnal
Penelitian Perikanan Laut 5 Tahun 2010 (Edisi Khusus). Jakarta.
248 hal.