Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PERTUMBUHAN IKAN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Biologi Perikanan

Disusun Oleh:

Raqil Gilang F 230110200155

Fadhlan Rasyadi Akhmad 230110200156

Muhammad Rizky Prananda 230110200160

Nada Yasmin 230110200196

Irvan Nur Rokhim 230110200197

Kelompok 5/ Perikanan C

PROGRAM STUDI PERIKANAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR

2021
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas
rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah
mata kuliah Biologi Perikanan tepat waktu.
Penulisan makalah berjudul “Pertumbuhan Ikan” dapat diselesaikan karena
bantuan banyak pihak. Kami berharap makalah tentang pertumbuhan ikan ini
dapat menjadi referensi. Selain itu, kami juga berharap agar pembaca
mendapatkan sudut pandang baru setelah membaca makalah ini. Penulis
menyadari makalah bertema ilmiah ini masih memerlukan penyempurnaan,
terutama pada bagian isi. Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini,
kami memohon maaf.
Demikian yang dapat kami sampaikan. Akhir kata, semoga makalah
dengan judul “Pertumbuhan Ikan” ini dapat bermanfaat.

Jatinangor, Maret 2021

Kelompok 5
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................

DAFTAR ISI.............................................................................................................

DAFTAR GAMBAR................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................

1.1 Latar Belakang.........................................................................................


1.2 Rumusan Masalah....................................................................................
1.3 Tujuan......................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................

2.1 Pengertian Pertumbuhan Ikan..................................................................


2.2 Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ikan......................................
2.3 Kurva Pertumbuhan Ikan.........................................................................
2.4 Pertumbuhan Allometrik dan Isometrik Ikan...........................................
2.5 Hubungan Panjang Berat Pertumbuhan Ikan...........................................
2.6 Faktor Kondisi Pertumbuhan Ikan...........................................................
2.7 Menghitung Pertumbuhan Ikan................................................................

BAB III PENUTUP..................................................................................................

3.1 Kesimpulan..............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Pertumbuhan Ikan.........................................................................

Gambar 2. Kurva Pertumbuhan ikan...............................................................


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ikan merupakan salah satu jenis hewan vertebrata yang bersifat
poikilotermis, memiliki ciri khas pada tulang belakang, insang dan siripnya serta
tergantung pada air sebagai medium untuk kehidupannya. Ikan memiliki
kemampuan di dalam air untuk bergerak dengan menggunakan sirip untuk
menjaga keseimbangan tubuhnya sehingga tidak tergantung pada arus atau
gerakan air yang disebabkan oleh arah angin. Dari keseluruhan vertebrata, sekitar
50,000 jenis hewan, ikan merupakan kelompok terbanyak di antara vertebrata lain
memiliki jenis atau spesies yang terbesar sekitar 25,988 jenis yang terdiri dari 483
famili dan 57 ordo. Jenis-jenis ikan ini sebagian besar tersebar di perairan laut
yaitu sekitar 58% (13,630 jenis) dan 42% (9870 jenis) dari keseluruhan jenis ikan.
Jumlah jenis ikan yang lebih besar di perairan laut, dapat dimengerti karena
hampir 70% permukaan bumi ini terdiri dari air laut dan hanya sekitar 1%
merupakan perairan tawar. Ikan merupakan makhluk yang menghuni semua
bentuk ekosistem apakah laut, perairan payau ataukah tawar. (Wahyuningsih dan
Barus, 2006)
Biologi perikanan adalah dasar ilmu dari semua aspek-aspek yang
berhubungan dengan studi biologi ikan. Setiap makhluk hidup mengalami
pertumbuhan selama hidupnya dan melakukan reproduksi untuk menjaga
kelangsungan hidupnya. Begitu juga yang terjadi pada ikan, pertumbuhan tersebut
dapat diamati secara fisik atau melalui pengamatan perkembangan jaringan.
Pertumbuhan pada ikan dapat berlangsung lambat ataupun cepat. (Mardhiana dkk,
2015)
Pertumbuhan adalah perubahan ukuran bagian-bagian tubuh dan fungsi
fisiologis tubuh. Pertumbuhan ikan dipengaruhi oleh faktor internal maupun
eksternal. Faktor internal itu meliputi keturunan, pertumbuhan kelamin.
Pertumbuhan ikan memiliki hubungan yang erat antara pertumbuhan panjang dan
berat. Pemahaman mengenai pertumbuhan ikan sangat berkaitan dengan aspek
biologi perikanan lainnya. Pentingnya pemahaman tentang biologi perikanan
merupakan salah satu upaya untuk memberikan kemampuan dalam menganalisis
dan menduga pertumbuhan dan perkembangbiakan ikan. Sehingga dengan
demikian dapat melihat jumlah stok yang ada di alam berdasarkan ukuran ikan
serta mampu memberikan penanganan yang tepat untuk mengembangkan ilmu
perikanan.(Pindonta, 2014)

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dari penyusunan makalah pertumbuhan ikan yaitu:
1. Apa pengertian pertumbuhan ikan?
2. Apa saja faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ikan?
3. Apa saja macam-macam kurva pertumbuhan ikan?
4. Bagaimana pertumbuhan allometrik dan isometrik ikan?
5. Bagaimana hubungan panjang berat pertumbuhan ikan?
6. Bagaimana faktor kondisi pertumbuhan ikan?
7. Bagaimana menghitung pertumbuhan ikan?

1.3 Tujuan
Tujuan dari penyusunan makalah pertumbuhan ikan yaitu:
1. Mengetahui pengertian ikan
2. Mengetahui faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ikan
3. Mengetahui macam-macam kurva pertumbuhan ikan
4. Mengetahui pertumbuhan allometrik dan isometrik ikan
5. Mengetahui hubungan panjang dan berat pertumbuhan ikan
6. Mengetahui faktor kondisi pertumbuhan ikan
7. Mengetahui cara menghitung pertumbuhan ikan
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pertumbuhan Ikan


Pertumbuhan adalah perubahan ukuran bagian-bagian tubuh dan fungsi
fisiologis tubuh. Pertumbuhan dalam dinamika populasi didefinisikan sebagai
perubahan panjang atau berat dari suatu hewan selama waktu tertentu, atau
peningkatan biomassa suatu populasi yang dihasilkan oleh akumulasi bahan-
bahan dari dalam lingkungannya. Pertumbuhan ikan dipengaruhi oleh faktor
internal maupun eksternal. Faktor internal itu meliputi keturunan, pertumbuhan
kelamin. Pertumbuhan ikan memiliki hubungan yang erat antara pertumbuhan
panjang dan berat. Berdasarkan teori hubungan panjang berat dapat dinyatakan
dengan rumus W= aLb, dalam hal ini “W” = berat, “a dan b”= konstanta, dan
“L”= panjang ikan Dalam menduga pertumbuhan ikan di daerah tropis sulit
dilakukan karena proses pertumbuahan ikan terus menerus sehingga tidak bisa
ditentukan hanya dengan melihat bentuk sirkulus pada sisik saja. Pertumbuhan
ikan juga dapat menduga sebaran tingkat kematangan gonad ikan berdasarkan
ukuran. Dari segi pertumbuhan, kelompok sel-sel suatu jaringan dalam bagian
tubuh dapat digolongkan menjadi : bagian yang dapat diperbaharui, bagian yang
dapat berkembang dan bagian yang statis. (Effendie, 1997)

Gambar 1. Pertumbuhan Ikan


2.2 Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ikan
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ikan dapat digolongkan menjadi
dua bagian besar yaitu faktor dalam dan luar. Faktor dalam umumnya adalah
faktor yang sukar dikontrol, diantaranya adalah keturunan, sex, umur, parasit dan
penyakit. Dalam suatu kultur, faktor keturunan mungkin dapat dikontrol dengan
mengadakan seleksi untuk mencari ikan yang baik pertumbuhannya, tetapi kalau
dalam alam sulit untuk dikontrolnya. Dalam faktor sex ini pun tidak dapat
dikontrol karena terkadang pertumbuhan ikan betina lebih baik dari ikan jantan
namun ada juga yang tidak mempunyai perbedaan terkait pertumbuhan ini. Umur
telah diketahui dengan jelas berperan terhadap pertumbuhan. Pertumbuhan cepat
ikan terjadi ketika berumur 3-5 tahun. Penyakit dan parasit juga mempengaruhi
pertumbuhan ikan terutama kalau di serang bagian alat pencernaan makanan atau
organ penting lain yang vital sehingga efisiensi dan kinerja dari alat vital tersebut
berkurang karena kekurangan makanan yang berguna untuk pertumbuhan.
(Effendie, 1997)
Faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan yaitu makanan, kandungan
oksigen terlarut, salinitas, amonia dan suhu perairan. Makanan menjadi faktor
utama dalam mempengaruhi pertumbuhan ikan terutama pada daerah tropik
karena ikan dengan makanan berlebih akan tumbuh lebih pesat. Keberhasilan
mendapatkan makanan akan menentukan pertumbuhan. Oleh karena itu dalam
satu keturunan akan didapatkan ukuran bervariasi. Ambang batas oksigen terlarut
yang baik untuk pertumbuhan ikan yaitu sekitar 5mg/L dengan suhu 26 derajad
celcius. Salinitas juga mempengaruhi laju pertumbuhan dengan ambang batas
salinitas pada 1-5 ppt untuk ikan air tawar, 6-29 ppt untuk ikan air payau, dan >30
ppt untuk ikan air laut. Pada amonia yang merupakan hasil ekskresi ikan ketika di
perairan tersebut konsentrasinya tinggi maka akan membuat ikan sulit tumbuh. Di
daerah 4 musim kalau suhu perairan turun di bawah 10 derajat celcius ikan
perairan panas yang berada di daerah tadi akan berhenti atau sedikit mengambil
makanan untuk mempertahankan kondisi tubuh. Sedangkan untuk daerah tropis
ini cocok untuk oertumbuhan ikan karena pada daerah ini tidak terjadi perubahan
suhu yang secara drastis. (Effendie, 1997)
2.3 Kurva Pertumbuhan Ikan
Kurva pertumbuhan yaitu hubungan pertambahan ukuran dengan waktu
bila digambarkan dalam suatu sistem koordinat menghasilkan suatu diagram.
Pertambahan ukuran baik dalam panjang atau dalam berat biasanya diukur dalam
waktu tertentu. Untuk ukuran waktu biasanya diletakkan pada sumbu “X” dan
untuk ukuran panjang atau berat biasanya diletakkan pada sumbu “Y”. Biasanya
kurva itu dibuat dari ikan contoh satu populasi yang terdiri dari bermacam umur.
Kemudian untuk satu kelompok umur dihitung rata-rata panjang atau beratnya dan
diplotkan dalam satu gambar. (Effendie, 1997)

Gambar 2. Kurva Pertumbuhan Ikan

2.4 Pertumbuhan Allometrik dan Isometrik Ikan

Sesudah masa larva berakhir bentuk ikan hampir serupa dengan


induk. Beberapa bagian tubuhnya meneruskan pertumbuhnannya. Pada umumnya
perubahan tadi hanya merupakan pertumbuhan kecil saja seperti panjang dan
kemontokan tubuh. Selain itu terdapat pula pertumbuhan yang bersifat sementara
misalnya perubahan yang berhubungan dengan kematangan gonad. Perubahan-
perubahan ini dinamakan pertumbuhan allometrik atau heterogonik. Apabila pada
ikan terdapat perubahan terus menerus secara proporsional dalam tubuhnya
dinamakan pertumbuhan isometrik atau isogenik. (Effendie, 1997)

2.5 Hubungan Panjang Berat Pertumbuhan Ikan

Berat dapat dianggap sebagai suatu fungsi dari panjang. Hubungan


panjang dengan berat hampir mengikuti hukum kubik yaitu bahwa berat ikan
sebagai pangkat tiga dari panjangnya. Tetapi hubungan yang terdapat pada ikan
sebenarnya tidak demikian karena bentuk danpanjang ikan berbeda-beda. Maka
hubungan tadi tidak selamanya mengikuti hukum kubik tetapi dalam suatu bentuk
rumus yang umum yaitu :

W=cLn

Dimana W : Berat, L : Panjang, c dan n : Konstanta

2.6 Faktor Kondisi Pertumbuhan Ikan

 Faktor kondisi adalah derivat penting dari pertumbuhan. Faktor kondisi


atau Indeks Ponderal sering disebut faktor K. Faktor kondisi ini menunjukkan
keadaan baik dari ikan dilihat dari segi kapasitas fisik untuk survival dan
reproduksi. Di dalam penggunaan secara komersil, kondisi ini mempunyai arti
kualitas dan kuantitas daging yang tersedia. Jadi kondisi ini dapat memberikan
keterangan baik secara biologis maupun secara komersil (Syahrir, 2006)

2.7 Menghitung Pertumbuhan

Pertumbuhan dapat dinyatakan dengan suatu ekspresi matematika.


Misalnya yang dimaksud dengan pertumbuhan mutlak ialah ukuran rata-rata ikan
pada umur tertentu, seperti ukuran panjang rata-rata ikan berumur satu tahun atau
berat rata-rata ikan berumur tiga tahun dan sebagainya. (Effendie, 1997)
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari praktikum ini adalah sebagai berikut:


1.     Pertumbuhan pada ikan tidak jauh berbeda dengan pertumbuhan pada
makhluk hidup secara umumnya, ditandai dengan adanya pertambahan sel dan
perubahan panjang serta bobot pada tubuh ikan.
2.     Pertumbuhan ikan dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal yang 
meliputi genetik dan kondisi fisiologis ikan serta faktor eksternal yang
berhubungan dengan lingkungan. Faktor eksternal tersebut yaitu komposisi
kualitas kimia dan fisika air, bahan buangan metabolic, ketersediaan pakan,
dan penyakit.
3.     Dengan memahami karakteristik pertumbuhan pada ikan, maka dapat
diketahui pula pola pertumbuhan ikan dialam sehingga dapat memberikan
perlakuan yang tepat dalam memanfaatkan atau mengembangkan ikan
sehingga dapat terjaga kestabilan populasi dan stok ikan yang ada di alam.

3.2 Saran
Sebaiknya makalah ini dapat dibaca dengan baik dan dimanfaatkan sebaik
mungkin, jika dalam makalah ini masih ada kekurangan baik dari segi isi ataupun
penulisan maka pembaca dapat membantu penulis untuk memperbaiki makalah
ini.
DAFTAR PUSTAKA

Effendie, Moch, Ichsan. 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama.


Yogyakarta

Mardhiana, A., W. Shobara dan C. S. Darmawan. 2015. Analisis Aspek Biologi


(Pertumbuhan, Reproduksi, dan Kebiasaan Makan)  Ikan Mas
(Cyprinus carpio). Universitas Padjajaran, Jatinangor.

Pindonta, R. 2014. Laju Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Botia
(Chromobotia macracanthus) dengan Pemberian Pakan Cacing
Sutera (Tubifex sp.) yang Dikultur dengan Beberapa Jenis Pupuk
Kandang. Universitas Sumatera Utara, Medan.

Syahrir, M. 2006. Kajian Aspek Pertumbuhan Ikan di Perairan Pedalaman  Kabupaten


Kutai Timur. Jurnal Ilmu Perikanan Tropis. 18 (2): 8-13. ISSN 1402-2006.

Wahyuningsih, H. Dan T.A. Barus. 2006. Buku Ajar Iktiologi. USU Press. Medan.

Anda mungkin juga menyukai