EKSOSFER

Lapisan eksosfer merupakan lapisan dari atmosfer yang paling luar atau yang berada di
paling ujung dari atmosfer bumi. Lapisan eksosfer ini merupakan lapisan yang mempunyai jarak
paling jauh dari permukaan bumi, karena merupakan lapisan terluar. Lapisan eksosfer ini juga
dinamakan sebagai lapisan disipasisfer atau ruang antar planet dangeostasioner. Dinamakan
demikian karena terdapat pengaruh gaya berat yang sangat kecil pada lapisan ini sehingga jarang
sekali terjadi benturan- benturan yang ada di udara. Kemudian butiran- butiran gas pada lapisan
ini perlahan- lahan mulai meloloskan diri.

Selain merupakan lapisan yang paling luar yang menyelimuti bumi, lapisan eksosfer ini
merupakan lapisan yang paling panas. Karena merupakan lapisan yang paling panas, maka dari
itu pada lapisan ini terjadi gerakan partikel udara yang yang tidak beraturan.  Lapisan eksosfer
ini merupakan lapisan yang terletak di ketinggian antara 800 hingga 1000 kilometer dari
permukaan bumi. Molekul udara yang terdapat pada lapisan ini dapat meninggalkan atmosfer
hingga ketinggian 3.150 kilometer dari permukaan bumi.

Lapisan eksosfer merupakan lapisan yang memiliki sifat yang sangat berbahaya. Hal ini
karena lapisan eksosfer ini merupakan lapisan yang menjadi tempat hancurnya meteor- meteor
dari luar angkasa. Secara umum, lapisan eksosfer merupakan lapisan yang mempunyai berbagai
sifat. Setidaknya ada delapan sifat atau karakteristik ataupun ciri khusus yang mengiringi lapisan
eksosfer ini. Berbagai sifat atau ciri- ciri ataupun karakteristik yang dimiliki oleh lapisan
eksosfer ini antara lain adalah:

1. Lapisan eksosfer merupakan lapisan yang berada di area paling luar dari lapisan- lapisan
atmosfer lainnya, atau lapisan yang berada di paling luar dari atmosfer bumi. Lapisan eksosfer
ini terletak pada ketinggian di antara 800 hingga 1000 kilometer dari permukaan bumi.
2. Lapisan eksosfer merupakan lapisan yang sangat berbahaya. Hal ini karena eksosfer
merupakan lapisan tempat terjadinya kehancuran dari berbagai meteor yang berasal dari luar
angkasa.
3. Lapisan eksosfer merupakan lapisan tempat terjadinya berbagai gerakan atom yang tidak
beraturan.
4. Lapisan eksosfer disebut juga dengan ruang antar planet dan juga geostasioner. Hal ini
karena butiran- butiran gas yang terdapat pada lapisan ini secara perlahan- lahan meloloskan diri.
Dan juga karena sedikitnya gaya gravitasi yang ada paad lapisan ini, sehingga sangat jarang
terjadi benturan di antara batu- batu meteor yang berada di wilayah ini.
5. Lapisan eksosfer merupakan lapisan tempat dimana debu dapat meninggalkan atmosfer
bumi hingga mencapai ketinggian 3.150 kilometer dari permukaan bumi.
6. Lapisan eksosfer mempunyai suhu yang sangat dingin atau suhu yang sangat rendah.
Suhu yang dimiliki oleh lapisan eksosfer ini adalah minus 57 derajat celcius.
7. Lapisan eksosfer merupakan lapisan yang mempunyai ketebalan di antara 500 hingga 700
kilometer.
8. Lapisan eksosfer ini merupakan lapisan yang tidak memiliki tekanan udara sama sekali.
Tekanan udara yang ada pada lapisan ini adalah sebesar 0 cmHg.
Lapisan eksosfer merupakan suatu lapisan yang mempunyai ketebalan sangat tebal. Ketebalan
lapisan ini cenderung lebih besar daripada lapisan atmosfer lainnya. Lapisan eksosfer ini
mempunyai ketebalan sekitar 500 hingga 700 kilometer. Batasan lapisan eksosfer ini juga tidak
mempunyai nama- nama khusus seperti lapisan atmosfer yang lainnya. Hal ini karena lapisan
eksosfer merupakan lapisan yang berada di ujung atmosfer atau lapisan yang berada di paling
luar atmosfer bumi. Batas dari lapisan eksosfer ini adalah ruang terbuka antar planet.

Karena berbatasan langsung dengan ruang hampa yang ada di udara, maka pada lapisan ini
langka ditemukan molekul- molekul udara. Maka dari itu pada lapisan ini sangat dimungkinkan
terjadinya pelepasan partikel- partikel yang ada di udara terhadap pengaruh gaya gravitasi bumi.
Pada lapisan eksosfer ini akan kita jumpai adanya udara yang semakin menipis dan semakin
menipis hingga akhirnya hampa. Dari lapisan eksosfer inilah adanya transisi antara langit dan
juga juga antariksa. Bila kita melihat gambar ilustrasi yang menapakkan bumi, atmosfer beserta
lapisan- lapisannya yang beraneka warna, maka kita akan melihat bahwa lapisan eksosfer ini
berwarna gelap biru maupun hitam).

Manfaat atau fungsi yang dimilikimoleh lapisan eksosfer ini yang paling mencolok adalah untuk
merefleksikan cahaya matahari. Kemudian cahaya matahari yang direfleksikan tersebut dikenal
sebagai cahaya matahari zodiakal.