ADIABATIK

KERING DAN
BASAH
 PENGERTIAN PROSES ADIABATIK

Proses adiabatik adalah proses atau sifat yang dimiliki di

lapisan troposfer dan merupakan sistem yang tidak
melakukan pertukaran panas dengan lingkungannya.
Proses adiabatik biasanya membutuhkan perubahan
tekanan untuk menggeser suhu tanpa mempengaruhi
lingkungan sekitarnya. Dalam atmosfer bumi, massa udara
akan menjalani ekspansi adiabatik dan mendingin, atau
mereka akan mengalami kompresi adiabatik, dan
memanas.
 PENJELASAN PROSES ADIABATIK

Dalam proses adiabatik, perubahan suhu akan terjadi hanya

karena usaha yang melakukan, tapi bukan berarti karena
kehilangan panas terhadap lingkungannya. Namun
adaanya peningkatan udara dingin tanpa kehilangan panas
ke massa udara disekitarnya. Mendingin karena adanya
tekanan atmosfer, yang memampatkan dan memanaskan
udara dekat dengan permukaan bumi, sehingga menurun
sesuai dengan ketinggian.
Sebuah proses adiabatik adalah proses termodinamika sistem
tidak mendapatkan atau kehilangan panas ke lingkungan
sekitarnya. Sebuah proses termodinamika dapat dipahami
sebagai pengukuran perubahan energi dalam sebuah sistem,
yang diambil dari keadaan awal ke keadaan akhir.

Dalam proses adiabatik melibatkan gas atmosfer, seperti

udara, kompresi gas dalam sistem menyebabkan gas untuk
melakukan pemanasan, sementara perluasan mendinginkan
itu.
BENTUK PROSES ADIABATIK
Penjelasan gambar :
Ketika tekanan pada gas berkurang, akan mengembang,
dan hukum termodinamika menganggap ekspansi menjadi
usaha. Ketika massa udara mengembang dan melakukan
kerja, tidak kehilangan panas ke massa udara lain yang
mungkin memiliki suhu yang sangat berbeda, dan dengan
demikian mengalami proses adiabatik. Kebalikan dari
proses adiabatik adalah proses isotermal, dimana panas
ditransfer di luar sistem untuk lingkungan sekitarnya. Jika
gas mengembang bebas di luar sistem dengan tekanan
diatur, itu mengalami proses isotermal.
 RUMUS PROSES ADIABATIK

Pada proses adiabatik terdapat rumus, yaitu :

γ = konstanta laplace

Pada proses adiabatik adanya hubungan antara tekanan dan

volum serta hubungan antara suhu dan volum dari gas
yang dinyatakan dengan persamaan di atas.
ADIABATIK BASAH DAN ADIABATIK KERING

Adiabatik Basah :
Adiabatik basah merupakan penurunan suhu
udara antara 6°C – 1°C setiap naik 100 meter.

Adiabatik Kering :
Adiabatik kering merupakan kenaikan suhu udara
rata-rata 1°C setiap turun 100 meter.
Lapisan adiabatik basah dan kering merupakan LAPSE RATE
Lapse rate adalahperubahan suhu yang terjadi seiring dengan
bertambahnya ketinggian di atmosfer. Terdapat beberapa lapse
rate yang ada, seperti contoh :

ENVIRONMENT LAPSE LAPSE RATE UDARA

RATE KERING
Profil suhu sebenarnya di atmosfer. Perubahan temperatur yang terjadi
Kita dapat mengetahuinya dengan di parsel udarayang mana tidak
pengamatan rason. mengalami kondensasi
ataupunperubahan panas.
 TERDAPAT 2 LAPSE RATE
1. Lapse rate adiabatik basah
Lapse rate ini memiliki nilai 7ºC/km yang berarti setiap kenaikan 1 km
maka suhu akan turun 7ºC. Lapse rate adiabatik kering adalah
penurunan suhu terhadap ketinggian dimana udara dianggap tidak
jenuh (RH<100%).

2. Lapse rate adiabatik kering

Lapse rate ini memiliki nilai 9.8ºC yang berarti setiap kenaikan1 km
maka suhu akan turun 9.8 ºC. Sebuah parcell udara diasumsikan naik
ke atmosfer kemudian mengalami pendinginan akibat bertambahnya
ketinggian. Saat itu pula, kelembaban dari parcell tersebutakan naik
dan akan menjadi jenuh sehingga terjadikondensasi dan melepaskan
panas latent.
 Dari gambar sebelumnya, dapat kita ketahui bahwa !!!

Nilai dari lapse rate adiabatik kering selalu lebih besar dari
pada lapse rate adiabatik basah.
Gambar sebelah kiri adalah keadaan dimana atmosfer
tidak jenuh, sehingga lapse rate adiabatik yang dipakai
adalah adiabatik kering. Nilai dari lapse rate adiabatik
kering adalah 10ºC/km. Sedangkan gambar sebelah kanan
adalah keadaaan dimana atmosfer bersifat jenuh, sehingga
lapse rate adiabatik yang dipakai adalah adiabatik basah.
Nilai dari lapse rate adiabatikbasah adalah 6ºC/km.
 SEKIAN…

TERIMAKASIH