Anda di halaman 1dari 27

M

SLIDESMANIA.CO

Oseanografi

Sifat dan Gerakan


Air Laut

1
M
SLIDESMANIA.CO

Pengantar…
Air laut merupakan campuran antara berbagai garam dan air. Sebagian
besar air di laut berasal dari kondensasi awal saat Bumi mulai terbentuk
dan mendingin. Air ini dilepaskan dari litosfer saat kerak Bumi mengeras.

Penambahan massa air laut juga terjadi karena kegiatan vulkanisme dan
tektonisme. Sebagian besar unsur kimia terlarut yang ditemukan di laut
berasal dari semua daratan di Bumi. Bahan kimia ini dihasilkan dari
batuan di benua yang melapuk kemudian dibawa ke laut oleh aliran
sungai.

Seiring waktu, konsentrasi bahan kimia ini meningkat sampai mencapai


titik kesetimbangan. Kesetimbangan ini terjadi saat air di lautan tidak
dapat melarutkan apapun lagi.
M
SLIDESMANIA.CO

Komposisi Air Laut


Hanya enam unsur dan senyawa yang menyusun 99% air laut yaitu klorin (Cl-), natrium (Na +),
sulfur (SO4-2), magnesium (Mg + 2), kalsium (Ca + 2), dan kalium (K +).
M
SLIDESMANIA.CO

Sifat Umum Air Laut


M
SLIDESMANIA.CO

Temperatur Air Laut


Dalam oseanografi dikenal dua istilah untuk menentukan temperatur air laut yaitu temperatur
insitu (biasa) dan temperatur potensial. Temperatur adalah sifat termodinamis cairan karena
aktivitas molekul dan atom di dalam cairan tersebut. Semakin besar aktivitas (energi), semakin
tinggi pula temperaturnya. Temperatur menunjukkan kandungan energi panas. Energi panas
dan temperatur dihubungkan oleh energi panas spesifik.

Temperatur air laut di permukaan ditentukan oleh adanya pemanasan (heating)


di daerah tropis dan pendinginan (cooling) di daerah lintang tinggi. Kisaran
harga temperatur di laut adalah -2o s.d. 35oC. 

Permukaan samudera mendapat panas dari tiga sumber


(1) radiasi sinar matahari (2) konduksi panas dari atmosfer (3) kondensasi uap air.
Permukaan laut menjadi dingin karena tiga sebab
(1) radiasi balik dari permukaan laut ke atmosfer (2) konduksi panas balik
ke atmosfer (3) evaporasi
M
SLIDESMANIA.CO

Radiasi sinar matahari adalah sumber panas utama bagi Bumi. Sebagian dari radiasi itu yang
sampai ke Bumi diserap dan sebagian yang lain dipantulkan oleh atmosfer.
Radiasi yang diserap oleh atmosfer itu selanjutnya sampai ke permukaan Bumi dan dikenal
sebut sebagai insolation (Insolasi)

Insolasi yang sampai ke permukaan laut sebagian dipantulkan dan sebagian yang lain diserap
oleh molekul-molekul air. Energi panas matahari yang diserap oleh molekul-molekul air itulah
yang dapat menyebabkan air menguap.

Daerah ekuator adalah daerah yang menerima insolasi terbanyak karena


posisi matahari berada pada sudut terbesar 90 derajat celcius di atas
ekuator.
Sebaliknya, daerah kutub adalah daerah yang menerima insolasi paling
sedikit, karena matahari berada pada posisi sudut yang kecil. Di daerah
lintang rendah, 1) sinar radiasi matahari tersebar di daerah yang sempit,
2) sinar matahari juga melewati ketebalan atmosfer yang lebih kecil,
3) sedikit insolasi yang dipantulkan dari permukaan Bumi.
7
SLIDESMANIA.CO
M
M
SLIDESMANIA.CO

Pengaruh variasi geografis terhadap insolasi menyebabkan temperatur


permukaan air meningkat seiring dengan menurunnya posisi lintang. Perubahan
temperatur permukaan air laut harian terjadi karena rotasi Bumi.

Sedangkan fluktuasi musiman adalah akibat dari gerak revolusi Bumi


mengelilingi Matahari dan sumbu orbit Bumi yang miring 23,5 derajat
terhadap bidang orbit
M
SLIDESMANIA.CO

Distribusi temperatur secara vertikal dapat dibagi menjadi tiga zona


1) Lapisan campuran (mixed layer). Zona ini adalah zona homogen. Temperatur dan
kedalaman zona ini dikontrol oleh insolasi lokal dan pengadukan oleh angin. Zona ini mencapai
kedalaman 50 sampai 200 meter.
2) Termoklin (thermocline). Di dalam zona transisi ini, temperatur air laut dengan cepat turun
seiring dengan bertambahnya kedalaman. Zona ini berkisar dari kedalaman 200 sampai 1000
meter.
3) Zona dalam (deep zone). Zona ini temperatur berubah sangat lambat atau relatif homogen.
M
SLIDESMANIA.CO

Salinitas Air Laut


Salinitas adalah ukuran yang dipergunakan untuk mengukur kandungan garam (saltiness) di dalam ai
laut. Unsur-unsur dalam bentuk ion yang melimpah menyusun kandungan garam di dalam air laut
adalah
Cl-, Na+, Mg^2+,
Ion-ionSO4^2-, Ca^2+,
tersebut dan K+ di dalam air laut adalah konstan karena
proporsinya
konsentrasinya ditentukan oleh proses-proses fisika. Karena sifatnya yang
demikian itu, ion-ion tersebut disebut ion konservatif (conservative ions). Secara
keseluruhan, semua unsur tersebut menyusun lebih dari 99,8% material yang
terlarut di dalam air laut. Di antara ion-ion itu, sodium (natrium, Na) dan klorin (Cl)
menyusun sekitar 86%
Salinitas air permukaan laut sangat ditentukan oleh evaporasi dan
presipitasi. Salinitas akan naik bila evaporasi naik dan presipitasi turun.

Faktor-faktor lain yang dapat juga mempengaruhi salinitas air laut adalah
pembekuan es, masuknya air sungai ke laut, dan pencairan
es.
SLIDESMANIA.CO
M
M
SLIDESMANIA.CO
Seperti halnya temperatur, profil vertikal salinitas air laut bervariasi sesuai dengan posisi lintang.
Berlainan dengan profil temperatur, profil vertikal salinitas tidak memperlihatkan adanya pola seragam
seiring dengan pertambahan kedalaman. Di daerah berlintang menengah dan rendah, air-dalam cenderung
memiliki salinitas yang lebih rendah daripada air permukaan. Di daerah berlintang tinggi, di daerah kutub,
salinitas permukaan lebih rendah daripada salinitas air-dalam

12
M
SLIDESMANIA.CO

Profil salinitas memperlihatkan adanya tiga atau empat zona

1) Lapisan campuran (mixed layer). Ketebalannya 50 sampai 100 meter, dan mempunyai
salinitas seragam. Daerah tropis dan daerah berlintang tinggi dan menengah, memiliki
salinitas permukaan tinggi, sedang daerah berlintang tinggi memiliki salinitas rendah.

2) Haloklin (halocline), adalah zona dimana salinitas mengalami perubahan besar.

3) Zona dalam (deep zone) adalah zona di bawah haloklin sampai dasar laut, dan memiliki
salinitas relatif seragam.

4) Di daerah berlintang rendah dan menengah, terdapat salinitas minimu pada kedalaman
600 sampai 1000 meter

13
M
SLIDESMANIA.CO

Densitas Air Laut


Nilai densitas air laut dikontrol oleh tiga variabel yang berinteraksi sangat kompleks, yaitu
salinitas, temperatur, dan tekanan.
Secara umum, densitas meningkat dengan meningkatnya salinitas, meningkatnya tekanan
(atau kedalaman), dan turunnya temperatur. Densitas air laut dapat dihitung bila ketiga
variabel itu dapat diketahui. Di permukaan laut, perubahan densitas air laut terjadi karena
proses-proses evaporasi atau pemanasan yang terjadi di permukaan laut.
Profil vertikal densitas memperlihatkan bahwa pengaruh yang kuat dari
temperatur terhadap densitas, terutama di daerah lintang rendah dan
menengah. Di kedua daerah
tersebut, termoklin menghasilkan perubahan gradien densitas yang kuat
yang disebut piknoklin (pycnocline).
Di daerah berlintang tinggi, kutub, tidak terlihat adanya piknoklin yang kuat.
M
SLIDESMANIA.CO
Stratifikasi densitas di daerah lintang rendah dan menengah
1) Lapisan atas, dengan ketebalan sekitar 100 meter, mempunyai densitas hampir seragam.
2) Piknoklin (pycnocline), yaitu zona dimana densitas bertambah dengan cepat seiring dengan
bertambahnya kedalaman.
3) Zona dalam, adalah zona di bawah piknoklin, dengan densitas meningkat sangat pelan dengan
bertambahnya kedalaman.

15
M
SLIDESMANIA.CO

Sinar di Laut
Sinar matahari hanya dapat menembus lapisan permukaan laut. Kedalaman penetrasi cahaya
menentukan ketebalan zona eufotik (euphotic zone), yaitu zona tempat terjadinya fotosintesis yang
menghasilkan unsur-unsur organik oleh tumbuhan. Zona eufotik membentang dari permukaan laut
sampai kedalaman yang hanya 1% sinar dapat masuk.

Tumbuhan adalah sumber makanan yang utama bagi organisme di laut. Oleh
karena itu,ketebalan zona eufotik sangat penting. Tumbuhan plankton
umumnya tidak dapat tumbuh di kedalaman dengan sinar yang tersedia <1%.
Dengan demikian, sebagian besar produktifitas terjadi di dekat permukaan.
Kedalam penetrasi sinar matahari ke dalam laut tergantung pada empat faktor
utama, yaitu
(1) tutupan awan, (2) sudut inklinasi sinar matahari yang mencapai permukaan
Bumi, (3) banyaknya material inorganik yang tersuspensi, dan (4) densitas
populasi organisme plankton.
Warna Laut
M
SLIDESMANIA.CO

Samudera dan laut di Bumi mempunyai warna yang beraneka ragam. Nama dari beberapa laut di Bumi
mengacu kepada warna, seperti: Laut Hitam (Black Sea) diberi nama itu karena tampak gelap yang
disebabkan oleh dasar lautnya yang tertutup oleh sedimen berwarna hitam; Laut Kuning (Yellow Sea)
diberi nama itu karena tampak kuning yang disebabkan oleh banyaknya muatan lumpur berwarna kuning
yang dimasukkan oleh sungai, terutama selama musim banjir; Laut Merah (Red Sea) diberi nama itu
karena tampak merah yang disebabkan oleh adanya alga (blue-green algae) yang berwarna merah; Laut
Putih (White Sea) diberi nama itu karena permukaannya tampak putih oleh air yang membeku lebih dari
200 hari dalam setahun.
Warna laut juga dapat memberikan beberapa indikasi
1) Laut berwarna biru gelap, bila laut dalam dan airnya jernih, dan tidak banyak
mengandung organisme plankton mikroskopis.
2) Laut berwarna coklat, coklat muda, coklat kekuningan, atau biru kecoklatan, bila banyak
muatan suspensi di dalam air laut. Keadaan ini umumnya terjadi atau dijumpai di perairan
dangkal, dekat pantai, khususnya di sekitar muara sungai pada saat banjir.
3) Laut berwarna biru muda jernih, bila air dangkal dan jernih, seperti di kawasan terumbu
karang.
4) Laut berwarna merah, merak kecoklatan, hijau, hijau-kuning, oranye atau putih keruh,
mengindikasikan terjadinya blooming fitoplankton atau red tide.
M
SLIDESMANIA.CO
Pada teknologi penginderaan jauh, intensitas warna air laut yang terekam dipakai sebagai
dasar untuk melakukan analisis dan interpretasi, seperti kondisi temperatur perairan laut, kondisi
lingkungan laut, kedalaman perairan, penyebaran kekeruhan, dan berbagai fenomena lain.

18
M
SLIDESMANIA.CO

Gerakan Air Laut


M
SLIDESMANIA.CO

Did u know about Gerakan Air Laut?


Air laut merupakan massa zat yang mudah bergerak dari sebuah
tempat menuju tempat lainnya. Sesuai dengan namanya gerakan air
laut ialah pergerakan dari air laut yang berasal dari beberapa faktor
seperti angin, perbedaan suhu, gempa bumi, dll.

Air Laut bisa bergerak secara horizontal, vertikal serta gabungan dari
gerakan horizontal dan vertikal yang disebut turbulensi. Secara umum
ada 2 jenis gerakan air laut, yakni Arus Laut (sea current), Gelombang
Laut (Sea Wave), serta Pasang Surut Air Laut (Ocean Ride).
M
SLIDESMANIA.CO

Arus Laut
Arus Laut ialah pergerakan massa air di laut baik secara vertikal maupun horizontal
sampai membentuk gerakan seimbang yang sangat luas di semua lautan di dunia.
Ada beberapa penyebab dari muncul nya air laut, diantaranya ialah tiupan angin dan
perbedaan densitas serta pergerakan dari gelombang laut. Air laut terbentuk
disebabkan proses pergerakan massa air menuju keseimbangan yang melibatkan
perpindahan secara horizontal maupun vertikal massa air.

Faktor Internal
Faktor yang berkaitan dengan air laut itu sendiri, misal densitas air, gradien tekanan,
serta gesekan lapisan air laut.

Faktor Eksternal
Faktor yang berkaitan dengan komponen-komponen laut di sekitar lautan, misal
gerakan angin, tekanan udara, gaya gravitasi, gaya tarik matahari serta bulan.
M
SLIDESMANIA.CO

Arus Laut
Pada umumnya arus laut disebabkan oleh pengaruh angin, perbedaan kadar garam air
laut, perbedaan suhu, pasang naik dan pasang surut air laut dan mengisi daerah yang
ditinggalkan arus (arus kompensasi atau arus pengisi). Arah arus dinyatakan dengan arah
ke mana arus itu bergerak.

Contohnya adalah arus timur adalah arus yang arahnya ke timur; arus utara adalah arus
yang arahnya ke utara.

Menurut temperaturnya, arus laut dapat dibedakan menjadi dua macam arus, yaitu: Arus
panas adalah arus yang temperaturnya lebih tinggi daripada daerah yang didatanginya.
Seperti arus Teluk Gulfstream yang terdapat di Teluk Meksiko, Arus Kuro Siwo di sebelah
timur kepulauan Jepang, Arus Brasilia di pantai timur Amerika Selatan.

Arus dingin adalah arus yang temperaturnya lebih rendah daripada daerah yang
didatanginya. Seperti arus Labrador yang terdapat di pantai timur Labrador, Arus
Benguela di pantai barat Afrika Selatan
M
SLIDESMANIA.CO

Gelombang Laut
Gelombang laut merupakan gerakan naik turunnya air laut tidak disertai dengan perpindahan massa
airnya. Gelombang laut mempunyai dimensi berupa periode gelombang (T), panjang gelombang,
tinggi gelombang, serta cepat rambat gelombang. Gelombang laut ini adalah fenomena penaikan
serta penurunan air secara periodik yang bisa ditemukan di hampir semua tempat di dunia. Ada
beberapa penyebab terjadinya gelombang laut, namun yang paling sering ialah karena adanya tiupan
angin, gempa bumi, serta perubahan kedalaman dasar laut.

Gelombang laut terjadi berdasarkan prinsip fisika yakni bila ada 2 massa benda berbeda
kerapatannya (idensitas) bergesekan satu sama lain, maka ada bidang geraknya akan terbentuk
sebuah gelombang.

Saat dilakukan pengamatan spesifik pada gerakan gelombang laut,


ternyata dilihat bahwa air gelombang tidak bergerak maju, melainkan
bergerak melingkar, sehingga air hanya bergerak naik turun saat
gelombang melintas. Gelombang bisa bergerak untuk jarak yang
jauh, namun mediumnya (cair, padat atau gas) hanya bisa bergerak
terbatas
M
SLIDESMANIA.CO

Pasang Surut Air Laut


Pasang surut air laut merupakan perubahan ketinggian permukaan air laut yang
berlangsung secara periodik disebabkan pengaruh gaya gravitasi bulan dan matahari
pada bumi. Pasang surut air laut terjadi beradasarkan Hukum Newton yang berbunyi:

“2 benda akan saling tarik menarik dengan kekuatan berbanding terbalik dengan pangkat
2 jaraknya”

Berdasarkan hukum itu, maka makin jauh jaraknya akan semakin kecil
daya tariknya. Karena jarak bumi ke matahari sangat jauh daripada jarak
bumi ke bulan. Jadi pasang surut air laut lebih banyak dipengaruhi oleh
bulan.

BIla permukaannya lebih tinggi daripada tinggi rata-rata air laut maka
keadaan itu dikatakan sedang pasang. Sementara saat permukaannya
lebih rendah dengan rata-rata permukaan air laut maka disebut sedang
surut.
M
SLIDESMANIA.CO

Penyebab Pasang Surut Air Laut


A. Rotasi Bumi pada sumbunya
Rotasi Bumi menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya pasang surut air laut menurut
teori keseimbangan. Rotasi bumi merupakan peristiwa berputarnya bumi pada porosnya atau
sumbunya. Ketika Bumi berputar, maka waktu dimana posisi suatu wilayah laut menghadap bulan,
dan ada waktu dimana posisi menghadap matahari. Air laut akan bertemu dengan bulan pada waktu
malam hari. oleh karena sebelumnya sudah dikatakan bahwasannya gaya tarik bulan lebih besar dua
kali lipat daripada gaya tarik matahari, maka tidak heran apabila banya air laut mengalami pasang
ketika malam hari.
B. Revolusi Bumi terhadap matahari
Menurut teori keseimbangan, faktor selanjutnya ynag mempengaruhi terjadinya
pasang surut air laut adalah adanya peristiwa revolusi bumi terhadap bulan. Revolusi
merupakan peristiwa berputarnya benda langit mengelilingi benda langit lainnya
yang menjadi pusatnya. Revolusi bumi terhadap matahari menjadi salah satu faktor
penyebab pasang surut air laut karena ada masanya bumi dekat dengan matahari
dan adakalanya bumi jauh dari matahari. Hal ini salah satunya karena lintasan atau
orbit bumi berbentuk oval.
M
SLIDESMANIA.CO

C. Revolusi bulan terhadap matahari


Masih soal revolusi. Jika sebelumnya adalah revolusi bumi terhadap matahari, maka faktor penyebab
pasang surut yang lainnya adalah revolusi bulan terhadap matahari. Bulan yang merupakan satelit
alam dari bumi, ternyata mempunyai revolusi ganda, yakni dengan bumi dan juga dengan matahari.
Ketika mengalami revolusi bersama- sama dengan Bumi, maka ada satu kemungkinan dimana
matahari dan bulan berada dalam satu titik yang berdekatan. Dengan demikian kekuatan gaya tarik
keduanya akan bergabung dan dapat menarik permukaan air laut daripada kondisi yang biasanya.

B. Revolusi Bumi terhadap matahari


Menurut teori keseimbangan, faktor selanjutnya ynag mempengaruhi terjadinya
pasang surut air laut adalah adanya peristiwa revolusi bumi terhadap bulan. Revolusi
merupakan peristiwa berputarnya benda langit mengelilingi benda langit lainnya
yang menjadi pusatnya. Revolusi bumi terhadap matahari menjadi salah satu faktor
penyebab pasang surut air laut karena ada masanya bumi dekat dengan matahari
dan adakalanya bumi jauh dari matahari. Hal ini salah satunya karena lintasan atau
orbit bumi berbentuk oval.
M
SLIDESMANIA.CO

Manfaat Gerak Air Laut


1. Menyejukkan iklim di daerah pantai

Adanya gerakan air laut dapat menyejukkan iklim di daerah pantai, bahkan dengan adanya gerakan air laut laut akan
terlihat lebih indah karena seseorang yang melihatnya akan merasakan kehidupan yang ada di dalam laut. Selain
terlihat lebih indah ternyata arus laut yang menyusuri pantai dapat digunakan untuk menyejukkan iklim di daerah
pantai tersebut sehingga iklim di pantai tidak terasa panas.

2. Pembangkit tenaga listrik

Gerakan air laut juga dapat digunakan untuk pembangkit tenaga listrik, tanpa adanya gerakan air laut
pembangkit listrik tenaga ombak tidak akan dapat terjadi. Sebab hal yang paling utama untuk
pembangkit listrik tenaga ombak adalah adanya gerakan air laut, dengan adanya gerakan air laut
pembangkit listrik tenaga ombak akan bekerja secara maksimal.

3. sarana lalu lintas laut

Manfaat gerakan air laut yang terakhir adalah sebagai sarana lalu lintas laut. Dengan adanya gerakan air
laut akan mempermudah seseorang yang ingin dengan adanya gerakan air laut akan mempermudah
seseorang yang ingin melewati laut menggunakan transportasi laut untuk menyeberang nya. Dengan
adanya gerakan air laut ini maka seseorang yang akan transportasi melalui laut akan lebih mudah.

27

Anda mungkin juga menyukai