Anda di halaman 1dari 21

BAB 6

SIRKULASI
AIR LAUT

FACULTY OF
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan dapat menyadari tentang
SOCIAL manfaat arus laut bagi kehidupan di laut dan memahami konsep menjaga
SCIENCE
EDUCATION kelestariannya.
www.upi.edu
Gejala Gyre dan Nama-
Nama Arus Laut Dunia

Arus air laut adalah pergerakan massa air baik secara vertikal maupun horizontal untuk mencari keseimbangan
hydrostatis. Awalnya orang menduga bawa laut dan samudera adalah genangan air yang diam dan tenang, namun
setelah banyak penelitian akhirnya diketahui bahwa air laut sangat dinamis. Gerakan air laut memiliki arah dan
temperatur yang berbeda-beda sehingga ada istilah arus panas dan arus dingin.
Arus panas adalah arus yang temperaturnya lebih tinggi daripada temperatur air laut yang didatanginya, biasanya
arus laut yang bergerak dari daerah lintang rendah (khatulistiwa) ke daerah lintang tinggi (kutub). Sedangkan arus
dingin arus yang temperaturnya lebih rendah daripada temperatur air laut yang didatanginya. Di bawah ini
ditampilkan peta arus laut dunia yang bergerak seperti “ban” berjalan yang melingkar-lingkar.

2
Arus Laut Di Seluruh Sedunia

https://kids.britannica.com/students/assembly/view/222842

3
Nama Arus Dunia
Nama Belahan
Sirkulasi air dan nama arus
samudera Bumi
Utara Arus Musim Timur Laut (panas) yang mengalir ke arah barat melewati Teluk Benggala dan Laut Arab; dan arus
Khatulistiwa Musim Barat Daya (panas) yang mengalir sebaliknya yaitu ke arah timur melewati Laut Arab dan Teluk
Samudra Benggala.
Hindia Selatan SArus Angin Barat (dingin) mengalir dari Pantai Barat Australia menuju Ekuator dan berputar menjadi arus
Khatulistiwa Agulthas (panas), dan Arus Makarena (Panas). Selain itu terdapat arus Cirkumpolar dan arus Australia Barat
Utara Arus Kalifornia (dingin) yang mengalir di sepanjang pesisir barat Amerika Utara; arus Khatulistiwa (panas) yang
Khatulistiwa mengalir ke barat sejajar khatulistiwa; Arus Kurosyiwo (panas) yang mengalir dari utara Filipina menuju ke
arah selatan Kanada; dan arus Oyasyiwo (dingin) yang mengalir dari selat Bering ke selatan hingga ke
Samudra Kepulauan Jepang.
Selatan Arus Angin Barat yaitu lanjutan dari arus Australia Timur yang mengalir ke timur sejajar khatulistiwa; arus
Pasifik
Khatulistiwa Australia Timur yaitu kelanjutan dari arus khatulistiwa selatan yang mengalir sepanjang pesisir timur Australia
ke selatan; arus Humbold yaitu arus dingin yang menyusuri pantai Peru; dan arus Khatulistiwa Selatan, yaitu
arus panas yang mengalir kearah barat sejajar dengan khatulistiwa.

Utara Arus Canary, yaitu arus dingin yang menyimpang dan mengalir ke selatan menyusuri pantai barat Afrika Utara;
Khatulistiwa arus Greenland Timur (dingin) yang mengalir sari kutub utara ke selatan melalaui pantai timur Greenland; arus
Khatulistiwa Utara (panas) yang mengalir ke arah barat sejajar khatulistiwa; arus Labrador (dingin) yang
berasal dari kutub utara mengalir ke selatan menyusuri pantai timur Labrador; dan arus Teluk atau Gulfstream
Samudra (panas) yang berasal dari arus khatulistiwa utara yang bergerak ke barat daya memasuki teluk Meksiko.
Atlantik
Selatan arus Angin Barat (dingin) yang mengalir ke timur sejajar Khatulistiwa; arus Benguela (dingin) yang ditimbulkan
Khatulistiwa oleh angin barat yang membelok ke utara di sepanjang pantai Afrika Selatan dan Afrika Barat; arus Brazilia
(panas) yang mengalir ke selatan menyusuri pantai timur Brazil; dan arus Khatulistiwa Selatan (panas) yang
mengalir kearah barat sejajar dengan khatulistiwa.
4
Jika peta arus laut di atas diperhatikan dengan cermat, arus yang sambung-menyambung tersebut memiliki pola. Di
belahan bumi utara, arus berputar searah jarum jam, sebaliknya di belahan bumi Selatan berputar berlawanan dengan
arah jarum jam. Pola putaran arus laut dalam sekala besar tersebut dinamakan Gyre. Ada lima gyre utama di
samudera, yaitu (1) Gyre Atlantik Utara, (2) Gyre Atlantik Selatan, (3) Gyre Pasifik Utara, (4) Gyre Pasifik
Selatan, dan (5) Gyre Samudera Hindia. Terjadinya gyres disebabkan oleh efek Coriolis, yaitu proses defleksi atau
pembelokan arah sebagai dampak dari rotasi bumi.

5
Tenaga Pembangkit
Arus Laut

Membahas tentang faktor pembangkit arus laut tidak dapat dipisah-pisah antara satu dengan yang
lain. Pembangkit arus laut dibagi dua yaitu faktor primer dan sekunder. Faktor primer meliputi
hembusan angin, perbedaan temperatur, dan densitas, sedangkan faktor sekunder meliputi Gaya
Coriolis dan Spiral Ekman.

6
1. Hembusan Angin

https://gifer.com/en/DEYk

Hembusan angin membangkitkan arus permukaan (Surface Currents). Hembusan angin yang mampu membangkitkan
arus laut adalah angin yang bertiup konsisten seperti angin passat, angin musim, dan angin barat sirkumpolar.
Efektivitas angin menggerakkan arus permukaan hanya 2% dari kecepatan angin dan berpengaruh sampai
kedalaman 200 meter (Bernawis, 2000). Setelah kedalaman 200 meter, arus laut berbalik arah karena adanya gaya
Spiral Ekman.
7
Arus musim Barat pada Arus Musim Timur
Desember – Februari Juni – Agustus

(Nontji, A. 2002)

Contoh arus yang dibangkitkan oleh angin adalah Mansoon Current (Nontji, 2002) di perairan Indonesia. Angin
musim ini dua kali bergantian dalam setiap tahun; hembusannya mantap (konsisten) yaitu Musim Barat dan Musim
Timur. Arus ini meliputi kawasan Laut Cina, Laut Jawa, Laut Flores hingga ke Laut Banda dan Laut Arafuru.

8
Antarctic Circumpolar Current

https://alchetron.com/Antarctic-Circumpolar-Current#antarctic-
circumpolar-current-f328674e-379c-409b-be00-7dba1de3253-resize-
750.jpg

Contoh lainnya adalah arus circumpolar (Antarctic Circumpolar Current) yang bergerak mengitari benua Antartika. Jika
dilihat di titik kutub selatan, arah gerakan arus searah jarum jam dari Barat ke Timur. Arus sirkumpolar dibangkitkan
oleh angin barat yang terhubung dengan Samudra Atlantik, Pasifik, dan Hindia.

9
2. Densitas air laut (Temperatur dan Salinitas)

https://geograph88.blogspot.com/2013/05/arus-termohalin-thermohaline-current.html

Arus laut yang disebabkan oleh perbedaan densitas air laut disebut arus Termohalin (Thermohaline Current). Arus ini
adalah arus laut dalam karena bergerak di bawah lapisan pycnocline yaitu lapisan transisi densitas air laut yang
dikendalikan oleh perbedaan temperatur dan salinitas air laut (Gross,1990).
Air hangat (permukaan) dari khatulistiwa, tepatnya dari Perairan Indonesia bergerak ke arah Samudera Hindia dan
berputar menuju ke Utara melewati Samudera Atlantik. Arus permukaan ini mendapat pemanasan kembali di
khatulistiwa sebelum sampai di utara Atlantik. Karena densitasnya semakin besar, akhirnya arus ini “tenggelam” di
utara Atlantik yang dikenal dengan arus sinking.
10
3. Pasang Surut Air Laut

https://gifer.com/en/AKMm

Pasang surut air laut dapat menjadi faktor pembangkit arus laut, walaupun hanya terbatas di kawasan teluk dan atau
muara sungai. Di perairan teluk, pasang surut merupakan gaya penggerak utama sirkulasi massa airnya (Triatmodjo,
1999). Sebagai contoh, arus permukaan di Teluk Manado. Pada saat pasang, arus bergerak masuk ke wilayah teluk,
kecepatannya relatif rendah yaitu sebesar 0,021 m/det atau sekitar 0,04 knot, sebaliknya pada saat surut, air keluar
dari zona Teluk Manado dengan kecepatan sebesar 3,002 knot atau lebih dari 5 knot.
11
4. Gaya Coriolis
Efek Coriolis, Pembelokan Arah Angin Karena Adanya Rotasi Bumi

Encyclopedia Britannica, Inc.; https://www.climate4life.info/2018/11/gerak-atmosfer-dalam-arah-


horizontal.html

Gaya Coriolis adalah fenomena defleksi atau pembelokan arah gerak sebuah benda pada sebuah permukaan bola
yang berputar. Teori efek Coriolis dikemukkan oleh Gaspard Gustave Coriolis tahun 1792, ia mengatakan bahwa
sebuah benda yang bergerak lurus pada permukaan bola yang berputar akan terlihat berbelok. Dengan asumsi di
atas, angin yang berhembus di atas bola Bumi yang sedang berotasi juga akan menimbulkan gejala efek Coriolis pada
saat melintas khatulistiwa.
12
5. Efek gaya Transport Ekman

https://oceanidhor.blogspot.com/2020/10/arus-ekman.html

Arah arus laut permukaan yang seharusnya mengikuti arah angin, namun pada kenyataannya “terhambat” m 9ghuiob
oleh gesekan permukaan air yang menyebabkan gejala Ekman. Gejala ini ditemukan oleh Vagn Walfrid Ekman
(1874-1954) pada tahun 1902. Ia mengatakan bahwa ketika molekul air permukaan bergerak oleh kekuatan angin,
secara otomatis akan menyeret lapisan molekul air yang lebih dalam di bawahnya.
13
5a. Upwelling dan downwelling di pantai
Di sejumlah wilayah, transport ekman mengakibatkan penumpukan air sehingga permukaannya lebih tinggi dari daerah sekitarnya, dan
menciptakan gradien (beda tinggi) terhadap lainnya. Gradien tekanan inilah yang kemudian menimbulkan aliran geostrofik yaitu arus bergerak ke
bagian permukaan laut yang lebih rendah.
Ada tiga pola yang akan terjadi pada transport ekman di permukaan laut yaitu:

Transport Ekman Yang Menyebabkan Upwelling


(Talley, LD, Et Al., 2011)

Upwelling dan downwelling di pantai. Ini terjadi jika arah angin sejajar pantai. Air permukaan akan mendesak dan atau
justru menjauh dari pantai karena adanya efek Coriolis. Jika angin bergerak ke arah yang menyebabkan air ditarik
menjauh dari pantai, maka akan terjadi upwelling yaitu air dari dasar laut bergerak naik untuk mengganti air
permukaan yang terhisap. sebaliknya jika air bergerak mendesak ke garis pantai, maka akan terjadi pemompaan
Ekman (Ekman Pumping) yang akan menimbulkan sinking (downwelling). 14
5b. Upwelling di Khatulistiwa

Transport Ekman Yang Menyebabkan Upwelling Di Khatulistiwa


(Talley, LD, Et Al., 2011)

Upwelling di Khatulistiwa. Ceritanya dapat diawali dari adanya angin passat dari subtropis yang mengalir ke
khatulistiwa, baik dari belahan bumi utara maupun belahan bumi selatan dan membentuk Handley Cell. Karena
pengaruh coriolios, angin passat ini dibelokkan menjadi angin yang berhembus ke barat di Khatulistiwa. Walaupun
tidak terlalu kuat, angin passat cukup konsisten dan menimbulkan arus transport Ekman. Transport Ekman
mengakibatkan kekosongan massa air di permukaan khatulistiwa.
15
5c. Konvergensi dan Divergensi di Samudera

https://www.open.edu/openlearn/science-maths-technology/the-oceans/content-section-4.4

Konvergensi dan Divergensi di Samudera. Peristiwa ini terjadi pada peristiwa siklon dan antisiklon. Pada fenomena angin siklon,
tekanan udara di tengah pusaran sangat rendah sehingga terbentuk angin puting beliung yang berputar kencang.
Di tengah samudera, angin ingin menimbulkan transport Ekman ke arah luar sehingga permukaan air merendah (divergensi).
Karena terjadi kekosongan di tengah siklon, maka terjadilah upwelling.
Sebaliknya pada kasus angin antisiklon, tekanan udara lebih tinggi sehingga angin mengarah ke luar dan tentu saja tidak terjadi angin
puting beliung. Namun, arus transport Ekman justru menumpuk di pusat antisiklon yang mengakibatkan air menyembul ke atas
(konvergensi). 16
Arus Sirkumpolar
Antartika

Antarctic Circumpolar Current (ACC) atau West Wind Drift, adalah arus laut yang sangat khas
Adanya arus ini pertama kali ditemukan oleh Edmond Halley pada saat melalukan ekspedisi HMS
Paramore tahun 1699-1700. Arus sirkumpolar mengalir searah jarum jam (seperti yang terlihat dari
Kutub Selatan) yaitu dari barat ke timur di sekitar Antartika.

17
Sirkulasi Samudra Selatan dan samudra sirkumpolar
(Sarkar, S., et al. 2019)

Gambar di atas menunjukkan bahwa Arus Circumpolar Antartika terdiri dari tiga lapisan (front) yaitu Front Sub-
Tropis (STF), Front Subantarctic (SAF), Front Kutub (PF), dan Selatan Front ACC (SACC).
Gambar di sampingnya merupakan profil melintang ketiga front tersebut yang menunjukkan kerumitan arus
sirkumpolar. Skema sederhana di atas ingin menunjukkan tentang interaksi antara arus sirkumplar dengan Samudra
Selatan.
18
Pembangkit Listrik
Tenaga Arus Laut

http://national-oceanographic.com/article/laut-
sebagai-sumber-energi-pembangkit-listrik-tenaga-arus

Arus memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Prinsip kerjanya adalah mengibah (konversi)
tenaga kinetik masa air laut menjadi tenaga listrik. Banyak desain atau instalasi pembangkit energi listrik tenaga arus
laut, dari prototype turbin sederhana hingga berskala komersial dengan kapasitas 1,2 MW/turbin. Negara yang
sudah menembangkan pembangkit listrik negara arus laut antara lain Amerika Serikat, Australia, Inggris, Irlandia
Utara, Italia, Korea Selatan, Norwegia, Perancis, Skotlandia, dan Swedia (Eduwardo, J. 2017).
19
Sistem OTEC terbuka
Keterangan:
1. Air permukaan (25o C)
2. Ruang hampa udara (vacuum chamber)
pada tekanan atmosfer 3% - 1 %
3. Turbin
4. Generatir
5. Line ti the grid
6. Desalinated (penghilangan garam) 23o C
7. Kondenser
8. Air bawah permukaan (5o)
9. Air pembuangan (7o C)
https://id.wikipedia.org/wiki/Konversi_energi_termal_lautan Vacuum pump

Selain yang bersifat langsung (memanfaatan arus untuk memutar turbin), ada pula yang memanfaatkan perbedaan
suhu air di permukaan laut dan di bawah permukaan laut, yang dikenal dengan pembangkit listrik tenaga panas laut
atau Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC).

20
ANY QUESTION?

Anda mungkin juga menyukai