Anda di halaman 1dari 26

SSsSssssTtttTttttzzzzz!!

PERHATIKAN!!
SETELAH INI ACARA DIMULAI


S. SYXMA VADYLLA AGHNIA
Drs. LASIDI


Belajar aktif
Ilmu Pengetahuan Sosial
Untuk Sekolah Lanjutan Pertama
Kelas1




PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI
UPTD SMP NEGERI 2 PARE
Jl. Pahlawan Kusuma Bangsa 2 Pare. Kode Pos, 64211
Telp dan Fax. (0354) 391256
Website : www.smpn2pare.sch.id Email: smpnpare2.yahoo.com



DAFTAR ISI :

BENTUK BENTUK MUKA BUMI ..
Tugasnya : Mendeskripsikan Bentuk bentuk muka bumi
TENAGA ENDOGEN DAN EKSOGEN ..
Tugasnya : Mendeskripsikan proses alam endogen dan
eksogen yang meyebabkan
GEJALA DIASTROPISME, VULKANISME, & GEMPA BUMI .................
Tugasnya : Mendeskripsikan gejala diastropisme dan
vulkanisme serta sebarang tipe gunung api
Tugasnya : mendeskripsikan akibat akibat gempa bumi dan
penyebabnya
PELAPUKAN, EROSI, SEDIMENTASI .
Tugasnya : Mendeskripsikan proses pelapukan , erosi,
sedimentasi, dan faktor faktor penyebabnya
Tugasnya : Mendeskripsikan contoh bentuk yang dihasilkan
oleh proses sedimentasi
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI TENAGA ENDOGEN DAN EKSOGEN ..
Tugasnya : Mendeskripsikan dampak positif dan negatif dari
tenaga endogen dan eksogen serta penaggulannya
B.Bentuk-Bentuk Muka Bumi di Daratan
1.GUNUNG
Gunung adalah bentuk muka bumi yangberbentuk kerucut
atau kubah yang berdiri sendiri. Pada beberapa gunung
ditemukan juga yang bersambung dengan gunung lainnya,
namun bentuk terpisahnya masih jelas.Umumnya gunung
merupakan gunung berapi. Gunung berapi ini ada yang
masihutuh dengan kepundan di tengahnya, misalnya
gunung Ciremai, gunung Muria,gunung Dompo Batang, dan
banyak lagi gunung lainnya.
2.Pegunungan

Pegunungan merupakan suatu jalur memanjang
yang berhubungan antara puncak yang satu dengan
puncak lainnya , misalnya Pegunungan Yura di
Prancis dan Pegunungan Panini di Inggris . Apa yang
menyebabkan terjadinya pegunungan? Pegunungan
terbentuk pada waktu terjadinya gerak kerak bumi
yang dalam dan luas. Karena itu daerah pegunungan
biasanya relatif luas.

3.Dataran Tinggi

Dataran luas yang letaknya di daerah tinggi atau
pegunungan disebut dataran tinggi . Dataran
tinggi terbentuk sebagai hasil erosi dan
sedimentasi. Dataran tinggi dinamakan juga plato
(plateau), misalnya Dataran Tinggi Dekkan,
Dataran TinggiGayo, Dataran Tinggi Dieng,
Dataran Tinggi Malang, atau Dataran Tinggi
Alas.Dataran tinggi bisa juga
terjadi oleh bekas Kaldera luas, yang tertimbun
material dari
lereng gunung sekitarnya. Misalnya Dataran Tinggi
Dieng
(Jawa Tengah) yang diduga oleh proses seperti itu
4 . Dataran Rendah

Dataran rendah adalah tanah yang keadaannya relatif datar dan luas
sampaiketinggian sekitar 200 m dari permukaan laut. Tanah ini
biasanya ditemukan di sekitarpantai, tetapi ada juga yang terletak di
pedalaman. Di Indonesia banyak dijumpai.
dataran rendah, misalnya pantai timur Sumatera, pantai utara Jawa
Barat, pantaiselatan Kalimantan, Irian Jaya bagian barat, dan lain-lain.
Dataran rendah terjadiakibat proses sedimentasi. Di Indonesia dataran
rendah umumnya hasil sedimentasisungai. Dataran rendah ini disebut
dataran aluvial. Dataran aluvial biasanyaberhadapan dengan pantai
landai laut dangkal. Dataran ini biasanya tanahnya subur,sehingga
penduduknya lebih padat bila dibandingkan dengan daerah
pegunungan.



5.Lembah
Anda mungkin sering menemukan atau menyebut daerah lembah.
Lembah adalahdaerah rendah yang terletak di antara dua
pegunungan atau dua gunung. Lembah juga merupakan daerah yang
mempunyai kedudukan lebih rendah dibandingkandaerah sekitarnya.
Lembah di daerah pegunungan lipatan sering disebut sinklin .
Lembah di daerah pegunungan patahan disebut graben atau slenk
Sedangkan lembah di daerah yang bergunung-gunung disebut lembah
antar pegunungan.


C.Bentuk Muka Bumi di Lautan

Relief dasar laut terdiri daribentukan-bentukan berupa :
1.Palung laut atau trog adalah daerah ingressi di laut yang bentuknya
memanjang.Contohnya, Palung Mindanau (10.830 meter), Palung Sunda
(7.450 meter), dansebagainya.
2.Lubuk laut atau basin terjadi akibat tenaga tektonik, merupakan laut
ingressi danbentuknya bulat. Contohnya, Lubuk Sulu, Lubuk Sulawesi, Lubuk
Banda, dansebagainya.
3.Gunung laut adalah gunung yang kakinya ada di dasar laut. Kadang-
kadang puncakgunung laut muncul tinggi di atas laut. Contohnya, Gunung
Krakatau, Maona Loa diHawaii.
4.Punggung laut merupakan satuan atau deretan bukit di dalam laut.
Contohnya,punggung laut Sibolga.
5.Ambang laut atau drempel adalah punggung laut yang memisahkan dua
bagian lautatau dua laut yang dalam. Contohnya, Ambang Laut Sulu,
Ambang Laut Sulawesi,Ambang Laut Gibraltar, dan sebagainya.
D . Tenaga Endogen dan Tenaga Eksogen

Tengaga Endogaen juga bisa disebut juga tenaga tektonik.
Tenagaa Endogen adalah tenaga yangberasala dari dalam bumi.
Tenaga Endogen terdiri dari proses diatropisme dan proses
vulkanisme. Tenaga Endogen sering menekan di sekitar lapisan-
lapisan batuan pembentuk kulit bumi (litosfer)

Tenaga Eksogen

Tenaga Proses tenaga eksogen
merupakan tenaga dari luar
E. Proses Diastropisme

Proses Diastropisme adalah
proses strutual yang
mengakibatkan terjadinya lipatan
dan patahan tanpa dipengaruhi
magma tapi tenaga dari dalam
bumi.

Vulkanisme
Tenaga tektonik dapat mengakibatkan gejala
vulaknisme. Gejala vulkanisme
berhubungan dengan aktivtas keluarnya
magma di gunungapi. Proses keluarnya
magma ke permukaan bumi disebut erupsi
gunungapi. Proses vulkanisme terjadi
karena adanya magma yang keluar dari zona
tumbukan antarlampang. Beberapa
gunugapi ditemukan berada di tengah
lempeng yang disebsbkan oleh
tersumbatnya panas di kerak bumi gejala ini
disebut titik panas (hotspot).Para
ilmuan menduga aliaran magma mendesak
keluar membakar kerak bumi dan
melutus di permukaan.

Istilah-Istilah vulkanisme :
Vulkanologi : ilmu kebumian yang memplajari gunung api
Magma : bahan silikat cair pijar yang terdiri atas bahan
padat,cair,dan gas yang terdapat di lapisan
litosfer bumi. Suhu normal magma bersikar
900 C-1200 C.
Erupsi : proses keluarnya magma dari lapisan litosfer
sampai ke permukan bumi. Erupsi sebuah
gunung api dapat berupa lelehan (efusif)
melalui retakan pada lapisan-lapisan batu.
Dan ledakan sumburan (ekaplosif) melalui
kepundan atau corong gunung api.
Intrusi magma : proses penerobosan magma melalui
retakan- retakan lapisan batuan, tetapi
tidak sampai ke permukaan bumi. Apabila
Intrusi magma
membeku maka akan terbentuk batuan i
intrusiva.

LANJUTAN .

Lava : magama yang keluar sampai ke permukaan bumi.
Lahar : lava yang telah bercampur dengan bahan-bahan di
permukaan bumi.
Eflata : bahan-bahan yang lepas dari gunungapi ketika
terjadi letusan eksplosif.
Kawah : lubang pada tubuh gunungapi sebagai tempat
keluarnya magma. Kawah yang cukup besar
disebut kaldera.Kawah dan kaldera yang di
Indonesia, antara lain Kawah Takubanperahu (Jawa
Barat), Kawah Gunung Tengger (Jawa Tengah), dan
Kaldera Gunung Batur (Bali).
Gejala Vulakanik ada dua yaitu :

Pravulkanik
Pravulkanik adalah tanda-tanda atau gejala di suatu daerah akan terjadi letusan
gunungapi. Tanda-tanda akan terjadinya letusan gunungapi adalah :
Kenaikan suhu udara di sekitar gunungapi drastis (dari suhu rendah tiba-tiba naik
jadi panas)
Banyak tumbuhan kering dan hewan turun dari gunung.
Meningkatnya bau belerang yang menyengat

Pascavulkanik (postvulcanic)
Pascavulkanik adalah gejala dimana gunungapi menampakan aktifitas atau sedang
dalam fase istirahat. Gejalanya antara lain :
Ditemukannya mata air panas, yang bisa dijadikan obat kulit, seperti mata air di
Banten (Jawa Tangah) dan di Ciatar (Jawa Barat)
Ditmuaknya gas gunungapi berupa :
- Uap air (fumarola)
- Gas belerang (sulfatar)
- Gas karbondioksida (mofet)
adanya semburan air panas (geyser) yang keluar darirekahan batuan
seperti di Cisolok Sukabumi (Jawa Barat)

F. Pelapukan
Pelpukan merupakan tenaga perombak
(pengkikisan) oleh media penghancur. Proses
pelapukan dapat dikatakan sebagai proses
penghancuran massa batuan melalui media
penghancuran, berupa:
>> Sinar matahari
>> Air
>> Gletser
>> Reaksi kimiawi
>> Kegiatan makhluk hidup (organisme)

Erosi Proses pelapukan terbagi jadi tiga,
yaitu :

Pelapukan Mekanik
Pelapukan mekanik (fisik) adalah proses pengkikisan dan
penghancuran bongkahan batu jadi bongkahan yang lebih
kecil,tetapi tidak mengubah unsur kimianya. Proses ini
disebabkan oleh sinar matahari, perubahan suhu tiba-tiba,
dan pembekuan air pada celha batu.

Pelapukan Kimiawi
Pelapukan adalah penghcuran dan pengkikisan batuan
dengan mengubah susunan kimiaai batu yang terlapukkan.
Jenis pelapukan kimiawi terdiridari dua macam, yaitu
proses oksidasi dan proses hidrolisis.

Pelapukan Organik
Pelapukan organik dihasilkan oleh aktifitas makhluk hidup,
seperti pelapukan oleh akar tanaman (lumut dan paku-
pakuan) dan aktivitas hewan (cacing tanah dan serangga).


Erosi seperti pelapukan adalah tenaga perombak
(pengkikisan). Tapi yang membedakan erosi dengan
pelapukan adalah erosi adalah pengkikisan oleh
media yang bergerak, seperti air sungai, angin,
gelombang laut, atau gletser. Erosi dibedakan oleh
jenis tenaga perombaknya yaitu :Erosi air, Erosi
angin (deflasi), Erosi gelombang laut (abarasi / erosi
marin ), Erosi gletser (glasial)'

Tahapan dalam Erosi Air
Proses pengkikisan oleh air yang mengalir terjadi
dalam empat tingkatan yang berbeda sesuai dengan
kerusakan tanah atau batuan yang terkena erosi,
sebbagai berikut.

Proses pengkikisan oleh air yang mengalir terjadi dalam empat
tingkatan yang berbeda sesuai dengan kerusakan tanah atau
batuan yang terkena erosi, sebbagai berikut :

*Erosi percik, yaitu proses pengkikisan oleh percikan air hujan yang jatuh ke bumi.

*Erosi lembar, yaitu proses pengkikisan lapisan tanah paling atas sehingga
kesuburannya berkurang.

*Erosi alur, adalah lanjutan dari erosi lembar. Ciri khas erosi alur adalah adanya
alur-alur pada tanah sebsgai tempat mengalirnya air .

* 'Erosi 'parit, adalah terbentuknya parit-parit atau lembah akibat pengkikisan
aliran air. Bila erosi parit terus berlanjut, maka luas lahan kritis dapat
meluas, dan pada tingkat ini tanah sudah rusak.

Pengkikisan oleh air dapat mengakibatkan :
- tebing sungai semakin dalam
- lembah semakin curam
- pembentukan gua
- memperbesar badan sungai
Erosi angin biasanya terjadi di gurun. Bentuk permukaan
bumi yang terbentuk antara lain :
- Batu jamur
-Ngarai
Abrasi biasanya terjadi di pantai, membentuk :
- Dinding pantai yang curam
- Relung ( lekukan pada dinding tebing)
- Gua pantai
- Batu layar

G. Dampak positif dan negatif tenaga endogen :

POSITIF :
>> Letak mineral dekat dengan permukaan tanah
>> Relief bentukan tenaga endogen dapat dijadikan daerah
tujuan wisata
>> Terbentuk gunung yang tinggi yang dapat mendatangkan
hujan orografis
>> Terbentuk tanah tinggi yang luas sebagi areal pertanian
agrobisnis
NEGATIF :
>> Pergerakan lempeng kerak bumi menimbulkan bencana
>>Terjadi gerak naik dan turun daratan yang menyebabkan
kerusakan bangunan, jalan, rumah, maupun jembatan.


H. Dampak Positif dan Negatif Tenaga Eksogen:

POSITIF :
>> Pelapukan di daeah kapur, dapat membentuk gua-gua yang
mempunyai stalagtit dan stalagmit, yang dapt menjadi daerah tujuan
wisata.
>> Relief muka bumi bentukan tenaga eksogen baik di pantai maupun di
daratan merupakan daerak pariwisata

NEGATIF :
>> Terjadi kerusakan areal pertanian, pemukiman, jalan, akibat dari
adanya banjir dan erosi.
>> Kekuatan angin dapat menimbulkan bencana di daerah pemukiman
penduduk


I. Langkah-langkah penanggulangan dampak negatif dari
tenaga endogen maupun eksogen:


>> Daerah yang labil terhadap gerakan kulit bumi tidak boleh dijadikan
daerah pemukiman.
>> Pembangunan jalan, rel, dan prasarana umum lainnya harus melihat
dan mengkaji alam untuk menghindari daerah-daerah yang labil.
>> Wilayah yang berdekatan dengan gunung api tidak boleh dijadikan
pemukiman
>> Usaha reboisasi dan penghijauan untuk lahan-lahan kritis lebih
ditingkatkan
>> Perlu pengamatan yang intensif terhadap gunung api yang masih aktif
>> Kawasan gas beracun tidak boleh menjadi daerah pertanian dan
pemukiman.


NAMA : SYXMA VADYLLA AGHNIA
PRODUSER : Drs. LASIDI
KELAS : VII-H
SEKOLAH : SMP NEGERI 2 PARE
TAHUN AJARAN : 2012-2013


SYXMA VADYLLA AGHNIA

Anda mungkin juga menyukai