Mengetahui
tentang Tenaga
Endogen
dan
Eksogen
Dalam
Pembentukan Muka Bumi sangat perlu dibahas untuk para siswa yang
ingin menambah ilmu pengetahuan yang menyangkut muka bumi, disini
kita akan mencoba mengurai permasalahan dalam ilmu kebumian
heheh,,, tenaga endogen dan tenaga eksogen sangat berpengaruh
terhadap terjadinya perubahan kontur muka bumi yang semakin hari
semakin menampakkan bahwa bumi itu sudah tua, banyak sekali
perubahan terhadap muka bumi yang terjadi akibat adanya tenaga
endogen dan eksogen tersebut. mari kita lihat maksud dan artinya
sejenak dua tenaga yang dapat membuat perubahan besar pada
permukaan bumi kita ini yakni tenaga endogen dan tenaga eksogen.
Pengertian dari Tenaga Endogen
Menurut Wikipedia Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari
dalam bumi yang menyebabkan perubahan pada kulit bumi. Tenaga
endogen ini sifatnya membentuk permukaan bumi menjadi tidak rata.
Mungkin saja di suatu daerah dulunya permukaan bumi rata (datar) tetapi
akibat
tenaga
endogen
ini
berubah
menjadi
gunung,
bukit
atau
yang
mengakibatkan
permukaan
bum
melipat
ditemukan
berada
di
tengah
lempeng
yang
disebsbkan
oleh
Magma
bahan
silikat
cair
pijar
yang
terdiri
atas
bahan
sekali,
dengan
eksogen
adalah
merombak
bentuk
permukaan
bumi
hasil
bentukan dari tenaga endogen. Bukit atau tebing yang terbentuk hasil
tenaga endogen terkikis oleh angin, sehingga dapat mengubah bentuk
permukaan bumi.
Secara umum tenaga eksogen berasal dari 3 sumber, yaitu:
1. Atmosfer, yaitu perubahan suhu dan angin.
2. Air yaitu bisa berupa aliran air, siraman hujan, hempasan gelombang
laut, gletser, dan sebagainya.
3. Organisme yaitu berupa jasad renik, tumbuh-tumbuhan, hewan, dan
manusia.
Di permukaan laut, bagian litosfer yang muncul akan mengalami
penggerusan oleh tenaga eksogen yaitu dengan jalan pelapukan,
pengikisan dan pengangkutan, serta sedimentasi. Misalnya di permukaan
laut muncul bukit hasil aktivitas tektonisme atau vulkanisme. Mula-mula
bukit dihancurkannya melalui tenaga pelapukan, kemudian puing-puing
yang telah hancur diangkut oleh tenaga air, angin, gletser atau dengan
hanya grafitasi bumi. Hasil pengangkutan itu kemudian diendapkan,
ditimbun di bagian lain yang akhirnya membentuk timbunan atau
hamparan bantuan hancur dari yang kasar sampai yang halus.
Contoh lain dari tenaga eksogen adalah pengikisan pantai. Setiap saat air
laut menerjang pantai yang akibatnya tanah dan batuannya terkikis dan
terbawa oleh air. Tanah dan batuan yang dibawa air tersebut kemudian
diendapkan dan menyebabkan pantai menjadi dangkal. Di daerah
pegunungan bisa juga ditemukan sebuah bukit batu yang kian hari
semakin kecil akibat tiupan angin
1. Pelapukan.
Pelpukan merupakan tenaga perombak (pengkikisan) oleh media
penghancur.
Proses
pelapukan
dapat
dikatakan
sebagai
proses
Sinar matahari
Air
Gletser
Reaksi kimiawi
(fisik)
bongkahan
adalah
batu
jadi
proses
pengkikisan
bongkahan
yang
dan
lebih
Permukaan bumi tidak ada yang rata atau datar seperti kaca. Mengapa?
Karena didalam bumi terjadi aktivitas yang kuat dari tenaga andogen.
Pada dasarnya tenaga endogen (tenaga dari dalam bumi) mempunyai
sifat membangun. Akan tetapi ada tenaga lain yaitu tenaga eksogen
(tenaga dari luar bumi yang bersifat merusak).
Lipatan
Lipatan terjadi karena kulit bumi terdesak oleh magma sehingga terjadi
gerakan naik kepermuakaan bumi di satu bagian. Pada bagian lain kulit
bumi justru tertarik kedalam sehingga kulit bumi akan berbentuk melipat.
Patahan
Desakan magma dari perut bumi disamping mengangkat permukaan bumi
juga menyebabkan jatuhnya kulit bumi dibagian lain. Gerakan jatuh kulit
bumi ini terjadi pada daerah tertentu yang kurang kompak batuannya.
Akibatnya terjadi penurunan pada daerah itu (patah).
Vulkanisme
mengandung gas. Mengapa magma tersebut dapat menjadi panas? Hal ini
karena magma terletak jauh dalam perut bumi dengan tekanan yang
tinggi.
Magma yang bersifat cair, pijar dan mengandung gas dalam aktivitasnya
akan melelehkan lapisan kulit bumi disekitarnya. Magma senantiasa
mencari jalan keluar kepermukaan bumi dengan menerobos lapisan kulit
bumi. Apabila magma dapat mencapai permukaan bumi, maka akan
terbentuk gunung api. Gejala keluarnya magma kepermukaan bumi
disebut dengan vulkanisme.
Dalam peristiwa vulkanisme ini akan terjadi bentuk-bentuk vulkanis
sebagai berikut:
Sill, yaitu magma yang menerobos lapisan kulit bumi tetapi tidak
sampai kepermukaan;
Lakolit,
yaitu
magma
yang
menerobos
kulit
bumi
dengan
Gempa bumi vulkanis, yaitu gempa bumi yang terjadi akibat letusan
gunung api;
Batuan
Batuan beku
Apakah
anda
sudah
mengetahui
tentang
batuan?
Coba
sekarang
Batuan beku dalam yaitu batuan beku yang terjadi didalam bumi.
Batuan ini berasal dari magma yang telah membeku didalam kulit
bumi. Contohnya batuan granit.
Batuan sedimen
Batuan sedimen yaitu batuan yang berasal dari proses sedimentasi
(endapan). Batuan ini terjadi dalam waktu yang lama sehingga tampak
berlapis-lapis. Contohnya batuan breksi dan konglomerat.
Batuan metamorf (malihan)
Batuan metamorf adalah batuan yang terjadi perubahan struktur karena 3
faktor, yaitu suhu, tekanan, dan waktu yang sangat lama. Batuan ini
dapat berasal dari batuan beku maupun batuan sedimen. Karena faktor
fisis yang terjadi, maka batuan tersebut kemudian berubah. Contohnya
adalah batu marmer.
Sebagai pusat tenaga listrik, yaitu melalui pembangkit listrik tenaga uap
(panas bumi). Air yang meresap ke dalam tanah yang cukup dalam akan
bersentuhan dengan batuan yang masih panas. Akibatnya, air berubah
menjadi uap yang panas. Uap kemudian mengumpul dan terperangkap
dalam suatu rongga di bawah tanah. Uap tersebut tekanannya sangat
tinggi dan apabila dikeluarkan ke permukaan bumi akan mempunyai daya
dorong yang kuat. Tenaga inilah yang menggerakan turbin tenaga listrik.
Contoh pembangkit listrik tenaga uap adalah PLTU Paiton di Jawa Timur.
aluminium, dan bahan tambang lain banyak terbentuk pada daerahdaerah rekahan pertemuan lempeng.
menghancurkan
bangunan,
seperti
perumahan,
gedung,
jika
gempa
bumi
diikuti
tsunami.
Apa yang kamu rasakan ketika ada pohon besar tumbang jatuh ke
tanah?
Apa
yang
terasa
ketika
di
dekatmu
ada
truk
sedang