Anda di halaman 1dari 142

Perkembangan Geografi

Geografi adalah ilmu yang


mempelajari persamaan dan
perbedaan fenomena geosfer
dengan sudut pandang
kelingkungan dan kewilayahan
dalam konteks keruangan.
Geograph is the science that studies
similarity and differenc of
geospheric phenomena with
environmental and regional point
of view spatial context.

Ruang lingkup Ilmu Geografi meliputi


segala fenomena yang terjadi di
permukaaan bumi dengan berbagai
variasi dan organisasi keruangannya.
Oleh karena itu, Geografi dapat
memperoleh data dan fakta di mana pun
dan kapan punpun.
Scope of geography encompasses
all phenomena that happen on
earths surface with some
variations and spatial
organizations. Therefore,
geography can obtain data and

Geografi pertama kali dikemukakan oleh


Erathotenes dalam tulisannya berjudul
Geografika.
Geografi pada awalnya berarti tentang
muka bumi, yang meliputi tanah, iklim,
laut, flora, fauna, maupun manusia. Yang
disebut bumi pada zaman itu adalah
permukaan bumi yang masih berbatas
luasnya.

Geography was first proposed by


Erathotenes in his writing titled
Geografika.
Geography in the begining meant about
earths surface, that involved soil,
wather, sea, flora, fauna, and human.
What was called earth in that are was
earths surface that had limited area.

Lambat-laun, manusia menyadari bahwa apa yang di


ketahui tentang muka bumi ternyata masih terbatas.
Fakta-fakta dalam kehidupan sehari-hari
menumbuhkan rasa tidak puas tentang apa yang
selama ini dipelajari. Pada saat itu, norma agama masih
kuat dalam pengkajian ilmu.
Slowly, men ralized that what was know about
earths surface was obviously limited. Facts in
everyday life produced unsatisfactory feeling about
what had be learned. In that time, norm of religion
were still strong in scienific analysis.

Dalam tahap selanjutnya, pengetahuan geografi


dikembangkan oleh Copernicus. Beliau
berpendapat bahwa bumi bukan merupakan pusat
peredaran benda-benda langit, mataharilah yang
menjadi pusat peredaran benda-benda langit.
Teori tersebut dinamakan Heliosentris.

In the next stage, geographical knowlag


was development by Copernicus. He
argued that earth was not the center of
revolution of celestial bodies, but the
sun is center of revolutian of celestial
bodies. This theory was called
Heliocentric theory

Pada abad pertengahan, Bernadus Veranus membagi Geografi


menjadi dua, antara lain :

In the middle age, Bernadus Veranus divided geography into two,


for example :
a. Geografi Generalis

Generalist Geography

Kajiannya meliputi fenomena : litosfer, hidrosfer, atmosfer dan bentuk


muka bumi.

Its analysis encompassed phenomena of : lithosphere, hydrosphere,


atmosphere and shape of earths surface.
b. Geografi Spesialis

Specialist Geography

Kajiannya meliputi masalah penduduk dan sosial.

Its analysis encompassed demograpic and social problems.

Pada awal abad 2 sebelum masehi,


muncul tokoh geografi yang bernama
Claudius Ptolemaeus, beliau
mengartikan geografi adalah suatu
penyajian dari sebagian atau seluruhnya
permukaan bumi melalui peta.

In the beginning of 2nd century, a figure in

geography named Claudius Ptolemaeus


emerged, he defined geography as an
explanation of some or all of earths surface
through the map.

Sumbangan yang paling berharga


dari Claudius Ptolemaeus
terhadap ilmu geografi yakni
usahanya utuk membuat peta
yang dikenal dengan Atlas

Ptolemaeus.

The most valuable contribution from Claudius


Ptolemaeus to geographical science was his effort to
make a map known as Ptolemeauss map.

Dalam perkembangan selanjutnya, muncul dua


pandangan dalam geografi, sebagai berikut :
in the next stage , two point of view in geography
developed, that is as follows :
A. Fisis Determinis
Menurut pandangan fisis determinis, makhluk
hidup dipengaruhi oleh hukum alam. Tokoh
penganut pandangan ini antara lain Ratzel,
Huntingtodan Karl Richter.
According to fisis determinis point of view, living organisms
are influenced by natural law. Figures that followed this
point of view were Ratzel, Huntington, and Karl Richter.

B. Posibilis
Menurut pandangan posibilis, manusia selain
dipengaruhi oleh alam, juga berperan
terhadap alam sesuai dengan perkembangan
budayanya. Pandangan ini dipelopori oleh
Paul Vidal de La Blanche.

Accoposrding to posibilis point of view,


humans besides being influenced by nature,
also had role in nature according to the
development of his culture. This point of view
was pioneered by Paul Vidal de La Blanche.

Pada perkembangan berikutnya, ilmu geografi


mengalami kemajuan yang pesat. Pada zaman
tersebut, banyak tokoh yang mengemukakan
pandangan mereka tetang geografi. Berikut ini
pendapat beberapa tokoh dimaksud.
In the next stage, geographical science developed
fast. In that are, many figures gave their point of
view about geography. The following are opinions
of those figures.

1). Ratzel ( 1844-1895 )


Beliau seorang ahli
geografi politik dari
Jerman yang beraliran
fisis determinis.
He was a political
geographer from
Germany that adopted the
ideology of fisis
determinis.

Pandangannya yang terkenal yaitu Labensraum (


Living Space ).
Menurut Ratzel, negara adalah organisme hidup.
Dalam proses perkembangannya, organisme hidup
memerlukan makan, minum dan ruang hidup. Untuk
memenuhi tersebut, dia akan mencari dan menguasai
daerah di sekitarnya, terutama wilayah yang lemah.
His famous point of view was Labensraum ( Living
Space ).
According to Ratzal, a country is living organism. In
its process of development, a living organism needs
food, drink and living space. To satisfy that need, he
will find and dominate region around him, especially
the weak region.

2).Huntington

Ahli Geografi dari Amerika ini memandang geografi


dengan lebih menekankan pada iklim sebagai penentu
kehidupan. Dia mengemukakan bahwa penduduk pada
zona iklim sedang mengalami kemajuan yang sangat
pesat. Sedangkan pada wilayah iklim tropis, iklim
gurun dan kutub, perkembangannya sangat lambat.
This American geographer saw geography

by tressing on climate as life determiner. He


stated that people in mediumm climatic zone
undergo very fast development. While in
region of tropical climate, desert and polar
climate, the development is very slow.

3).

Ferdinan Von Ricthoffen (1838-1905)

Ferdinan adalah ahli geografi yang berkebangsaan


Jerman. Dia mengemukakan bahwa geografi adalah
suatu studi tentang gejala dan sifat-sifat permukaan
bumi serta penduduknya yang disusun berdasarkan
letak dan mencoba menjelaskan interaksi antara
gejala dan sifat-sifat itu.

Ferdinan was a German geographer. He argued that


geography was a study abaout phenomena and
properties of earths surface and its inhabitants that
were arranged based on position and tried to expain
interaction between those phenomena and
properties.

4). Richard Hartshorne


Menurut ahli geografi ini, geografi adalah suatu
disiplin ilmu yang mencoba menggambarkan dan
menginterprestasikan karakteristik variabel dari
wilayah yang satu ke wilayah yang lain di
permukaan bumi.

According to this geographer, geography was


a science that tries to describe and interprete
characteristics and variables of one region to
another region on earths surface.

5). Paul Vidal De La Blanche

Dia mengemukakan bahwa geografi adalah


suati studi tentang kualitas negara-negara.
He argued that geography was a study abaout
quality of countries.

6). Preston E James


Dia berpendapat bahwa
geografi merupakan
induk dari semua ilmu.
He argued that
geography is the mother
of all sciences.

The Definitions of Geography


Scientist

Definisi Geografi Menurut


Para Pakar

1.James
Geography is a science that sees regularity of
natural phenomena so it gives characteristics of
a place. Then he states that geography
corresponds to activity that is related to efforts to
see similarities and differences of one place to
another place.
Geografi adalah ilmu yang melihat keteraturan gejalagejala alam sehingga memberikan karakteristik suatu
tempat. Selanjutnya dia menyatakan bahwa geografi
menyangkut kegiatan yang berhubungan dengan usaha
untuk melihat persamaan dan perbedaan suatu tempat
dengan tempat lain.

2.Barlow
Geography is a science that studies about
processes that relate to environment and
phenomena, also related pattern that are
discussed.
Geografi adalah ilmu yang mempelajari prosesproses yang berhubungan dengan lingkungan
dan gejala-gejala serta pola-pola berkaitan yang
dibahas.

3.I Made Sandy


Geography is science that studies/analyzes
about the earth and everything on it, such as
people, fauna, flora, climate, air and all of
their interaction.
Geografi adalah ilmu yang mempelajari/
mengkaji tentang bumi dan segala sesuatu
yang ada di atasnya, seperti penduduk, fauna,
flora, iklim, udara, dan segala intiraksinya.

3.I Made Sandy


Geography is science that studies/analyzes
about the earth and everything on it, such as
people, fauna, flora, climate, air and all of
their interaction.
Geografi adalah ilmu yang mempelajari/
mengkaji tentang bumi dan segala sesuatu
yang ada di atasnya, seperti penduduk, fauna,
flora, iklim, udara, dan segala intiraksinya.

4.Bintarto
Geography is a science that tells and explain about
earths surface, analyzes natural and demographical
phenomena; learns specific characteristics in life and
tries to find the function of earths elements in space
and time.
Geografi adalah ilmu pengetahuan yang menceritakan
dan menerangkan sifat bumi, menganalisis gejala alam
dan penduduk; mempelajari corak yang khas dalam
kehidupan dan berusaha mencari fungsi unsur-unsur
bumi dalam ruang dan waktu

Essential Concepts of Geography

Konsep Esensial
Geografi

1.Concept of Locaton
Konsep Lokasi
Concept of Location in geography analyzes the positive
and negative aspect of a place on earths surface.
Konsep Lokasi dalam geografi untuk menganalisis aspek
positif dan negatif suatu tempat di permukaan bumi

Concept of Location is usually used to answer the


question of where geographic location is divided in
two kinds they are:
Konsep lokasi biasanya untuk menjawab pertanyaan
where(dimana) lokasi dalam geografi dibagi menjadi
dua jenis, yaitu:

a. Absolute location, that is location of a region based


on latitude and longitude.
Example: Astronomically the location of Indonesia is
between 6 North Latitude - 11 South Latitude and
95 East Longitude - 141 East Longitude

Lokasi Absolut, yaitu lokasi suatu wilayah yang


didasarkan pada garis lintang dan garis bujur,
Contoh: Secara astronomis lokasi negara Indonesia
terletak antara 6LU - 11LS dan 95BT - 141BT

b. Relative location, that is the location of region on earths


surface that has changing properties because it is
influenced by the regions around it.
Example: Land in urban area is usually more expensive

Lokasi Relatif, yaitu suatu lokasi wilayah di permukaan


bumi yang sifatnya dapat berubah-ubah karena
dipengaruhi daerah sekitarnya.
Contoh: Tanah yang lokasinya di daerah perkotaan
biasanya harganya lebih mahal.

2.Concept of Distance
Konsep Jarak
Distance is a natural separator. Distance is related with location
and efforts to satisfy basic needs of life.
Example: a) Traveling distance to transport raw material to
factory
influences the located the amount of
tranportational cost
b) Land that is located far from a highway is cheaper.
Jarak merupakan pembatas yang bersifat alami. Jarak
berkaitan dengan lokasi dan upaya pemenuhan kebutuhan
pokok kehidupan .
Contoh: a)Jarak tempuh untuk mengangkut bahan baku ke
pabrik mempengarihi besar biaya angkut.
b)Tanah yang jaraknya jauh dari jalan raya, harganya
lebih murah

3.Concept of Achievability
Konsep Ketejangkauan

Achievability is related to the condition of earths surface. For


example: a region is isolated because its earths surface condition
cause it to be hard to reach. Dependency commonly changes
according to the development of economy, science and technology
and transportation.
Example: A village that is surrounded by swamps and forest is usually
harder to reach than a village that is located on the beach.
Keterjangkauan berkaitan dengan kondisi permukaan bumi. Misalnya:
suatu daerah terisolasi karena kondisi permukaan buminya
menyebabkannya sulit terjangkau. Ketergantungan pada umumnya
berubah sejalan dengan perkembangan ekonomi, iptek dan
transportasi.
Contoh: Desa yang dikelilingi rawa dan hutan biasanya sulit dijangkau
daripada desa yang terletak di tepi pantai

4.Concept of Pattern
Konsep Pola
Pattern is related to dependency on various geographical
phenomena on earths surface. Geography learn about patterns
of form and spreading of geographical phenomena.
Example: a) Pattern of settlements in mountainous area is
dominated by spreading pattern.
b) Pattern of river in fold regions is commonly trellis
Pola berkaitan dengan ketergantungan pada bentuk fenomena
geografi di permukaan bumi. Geografi mempelajari pola-pola
persebaran fenomena geografi.
Contoh: a) Pola persebaran pemukiman di daerah pegunungan di
dominasi oleh pola penyebar.
b) Pola sungai di daerah lipatan pada umumnya trellis

5.Concept of Morphology
Konsep Morfologi
Concept of morphology corresponds to the shape of earths surface
as product of endogenic and exogenic powers.
Example: a) Highland in puncak Bogor, its land is used for tea
plantation.
b) Low land along Javas north coast is dominated by
sugarcane plantation.

Konsep morfologi berkaitan dengan bentuk muka bumi sebagai


hasil tenaga endogen dan eksogen.
Contoh: a) Dataran tinggi di daerah puncak Bogor, lahannya
dimanfaatkan untuk perkebunan the
b) Dataran rendah sepanjang pantai utara Jawa di
dominasi oleh perkebunan tebu.

6.Concept of Agglomeration
Konsep Aglomerasi
Agglomeration is spread that tends to group in a region
that is relatively narrow and most profitable.
Example: In Kalimantan island its inhabitant commonly
group along

Aglomerasi merupakan kecenderungan persebaran yang


bersifat mengelompok pada suatu wilayah yang relatif
sempit dan yang paling menguntungkan.
Contoh: Di pulau Kalimantan penduduknya umumnya
mengelompok sepanjang aliran sungai

7.Concept of Utility Value


Konsep Nilai Kegunaan
Utility value is geographical phenomenon or natural resource on
earths surface that is relative to each other among regions.
Example: a) The sea has more utility value for fishermen, compared
to farmers.
b) Forests have more utility value for natural lovers
compared to student.
Nilai kegunaan fenomena geografi atau sumber daya di permukaan
bumi bersifat relatif antara wilayah yang satu dengan yang lain.
Contoh: a) Laut memiliki nilai kegunaan bagi nelayan, dibandingkan
petani
b) Hutan memiliki nilai kegunaan bagi pecinta alam
dibandingkan pelajar.

8.Concept of Interaction
Konsep interaksi
Interaction is mutual relationship between two regions or more that can
produce new phenomena, appearance and problems. In interaction, one
phenomenon depends on another.
Example: Interaction of city-village happens because there are
differences of natural potentials, for example : the village
produces raw material, while the city produces industrial
product. Because both regions need each other, then
interaction heppens.
Interaksi merupakan hubungan timbal-balik antara dua wilayah atau
lebih yang dapat menimulkan gejala, kenampakan dan permasalahan
baru. Dalam interaksi, gejala yang satu dengan yang lain saling
tergantung.
Contoh: Interaksi kota-desa terjadi, karena adanya perbedaan potensi
alam misalnya: desa menghasilkan bahan baku, sedangkan kota
menghasilkan barang industri. Karena kedua wialyah saling
membutuhkan, maka terjadi interaksi.

9.Concept of Area Differentiation


Konsep Diferensiasi Area
Area differentiation corresponds to interregional characteristics on
earths surface. Concept of area differentiation is used to study
differences of geographical phenomena between one region and
another on earths surface.
Example: The kinds of plant cultivated in highland will be different
from the kinds of plant in low lands. Detailed example are
found in Junghuhns climate, for example:
a) Zone of height 0-700 m, the kinds of plants cultivated are:
sugarcane,
coconut, corn, rice plant.
b) Zone of height 700-1500 m, the kinds of plant cultivated are: tea,
coffee, cacao, tobacco and quinine.
c) Zone of height 1500-2500 m, have plants such as pine and casuarina
tree
d) Zone of height more than 2500 m, the kind of its plant is dominated
by fungi

Diferensiasi area berkaitan dengan perbedaan corak antar wilayah di


permukaan bumi. Konsep diferensiasi area yang digunakan untuk
mempelajari perbedaan gejala geografi antara wilayah yang satu
dengan yang lain di pemukaan bumi.
Contoh: Jenis tanaman yang dibudidayakan, antara dataran tinggi,
akan berbeda jenis dengan jenis tanaman di dataran
rendah, contah yang rinci, terdapat pada klasifikasi iklim Junghuhn,
misalnya:
a)Zona dengan ketinggian 0-700 m, jenis tanaman yang
dibudidayakan yaitu: tebu, kelapa, jagung,dan padi.
b)Zona dengan ketinggian 700-1500 m, jenis tanaman yang
dibudidayakan yaitu: teh, kopi, coklat, tembakau dan kina.
c)Zona dengan ketinggian 1500-2500 m, terdapa jenis
tanaman hutan seperti pinus dan cemara
d) Zona dengan ketinggian lebih dari 2500 m, jenis
tanamannya di dominasi lumut

Besides, concept of area differentiation can also be


used to see the kind of means of livelihood, for
example inhabitant that live in coastal region have
dominant means of livelihood as fishermen, different
from people that live in lowland who tend to work as
farmers as their means of livelihood.
Selain itu konsep deferensiasi area dapat juga untuk
melihat jenis mata pencaharian penduduk, misalnya
penduduk yang tinggal di daerah pantai dominan
bermata pencahariannya nelayan, berbeda dengan
penduduk yang tinggal di dataran rendah cenderung
mata pencahariannya bertani.

10.Concept of Spatial Interrelatedness


Konsep Keterkaitan Ruang
Spatial interrelatedness shows spread relationship between one
phenomena and another, both in terms of physical or nonphysical phenomena.
Example: Rural and urban area, for example : inhabitant of
urban region need foodstuff from the rural area, on
the contrary in habitants of the rural area need to
market their natural product to the city.
Keterkaitan ruang menunjukkan derajat keterkaitan persebaran
antara fenomena yang satu dengan yang lain, baik menyangkut
fenomena fisik maupun non-fisik.
Contoh: Wilayah pedesaan dengan perkotaan, misalnya:
penduduk kota memerlukan bahan pangan dari desa,
sebaliknya penduduk desa perlu memasarkan hasil
alamnya ke kota.

Ge

Geography of principles

These principles are the basis of geography to explain, describe,


review, and analysis of geographic phenomena in space that happens
every day.
Prinsip-prinsip geografi merupakan dasar untuk menjelaskan,
menguraikan, pengkajian, dan analisis berbagai fenomena geografi
dalam ruang yang terjadi setiap hari
So when we examine the phenomenon in space to these four
principles that always inspires. In analyzing the phenomenon of the
geosphere, the science of geography using the principles of geography.
These principles are:
Sarankan terjemahan yang lebih baik
Sehingga ketika kita mengkaji fenomena dalam ruang maka
ke 4 prinsip ini yang selalu menjiwainya. Dalam menganalisis
fenomena geosfer, pada ilmu geografi menggunakan prinsip-prinsip
geografi. Prinsip-prinsip tersebut yaitu :

Geography of principles
Distribution or Dissemination Principles
Decryption of Principle
Interrelation of principle
Corologiof of principle Principl
PRINSIP-PRINSIP GEOGRAFI

Prinsip Sebaran atau Penyebaran


Prinsip Deskripsi
Prinsip Interelasi
Prinsip Korologiof

Distribution or Dissemination
Principles
the existence of the phenomenon spread, symptoms, facts,
events on the ground surface. Dispersion phenomenon or a
symptom of something there is an irregular regular. Regular:
there is a clustered, spreading, concentric, elongate
phenomenon depends on the circumstances.
Understanding the phenomenon or a symptom is defined as:
all data, facts, events that are on the surface of the earth.
Generally divided into two major groups namely:
a. Natural phenomena (realm of nature) consisting of: power,
process, biotis, topological, physical, etc.
b. The phenomenon of social (human realm) consisting of: a.
social environments: consists of: customs, laws, traditions,
etc.. b. Cultivation landscape composed of: settlements, rice
fields, forests, etc. made. c. community

Prinsip Sebaran atau Penyebaran

adanya sebaran fenomena, gejala, fakta, peristiwa


dipermukaan bumi. Sebaran fenomena atau gejala ada yang
teratur ada yang tidak teratur dan Yang teratur : ada yang
mengelompok, menyebar, memusat, memanjang bergantung
kepada keadaan fenomena.
Pengertian fenomena atau gejala diartikan sebagai : semua
data, fakta, peristiwa yang ada dipermukaan bumi. Secara
umum terbagi menjadi 2 kelompok besar yaitu :
a. Fenomena alam (realm of nature) terdiri dari : kekuatan,
proses, biotis, topologis, fisis dan lain-lain
b. Fenomena sosial (human realm) terdiri dari : a. lingkungan
sosial : terdiri dari : kebiasaan, hukum, tradisi, dll. b. Bentang
alam budidaya terdiri dari : pemukiman, persawahan, hutan
buatan dll. c. masyarakat
Syarat untuk menganalisis dengan prinsip penyebaran berarti
harus ada fenomena yang dikaji dan adanya pola sebaran
fenomena tersebut.

Decryption of Principle
interpreted further explanation about this phenomenon in detail
along
with
images,
tables,
diagrams,
maps
etc..
When we use the principle of description in the analysis of
geosphere phenomenon means that we describe in detail about
the phenomenon or phenomena under study, along with detailed
explanations along with charts, pictures, graphics
Examples: the phenomenon of population in Sub X: Population is
a group of people who occupy a territory in a relatively longer
bound by a legal entity. Based on the gender of men and women.
Based on the number of productive and unproductive ages xxxx
million people

Prinsip deskripsi
Diartikan penjelasan lebih lanjut tentang fenomena tersebut
secara detail disertai dengan gambar, tabel, diagram, peta dsb.
ketika kita menggunakan prinsip deskripsi dalam analisis
fenomena geosfer berarti kita uraikan secara detail tentang gejala
atau fenomena yang dikaji, disertai dengan penjelasan yang rinci
disertai tabel, gambar, grafik
Contoh : fenomena penduduk di Kelurahan X : Penduduk adalah
kelompok masyarakat yang menempati suatu wilayah dalam
waktu yang relatif lama terikat satu kesatuan hukum.
Berdasarkan jenis kelamin terdiri dari laki-laki dan wanita.
Berdasarkan jumlah usia produktif dan tidak produktif xxxx juta
jiwa

Interrelation of principle
Interpreted the relationship between one phenomenon
with another phenomenon on a space room. That the

phenomenon or phenomena on the earth can not stand alone


there must be linkages with other phenomena. Rice plants grow
well in the lowlands. There is a very high linkage between this
phenomenon with the phenomenon of paddy lowlands

Prinsip Interelasi
Diartikan adanya hubungan antara fenomena yang
satu dengan fenomena yuang lain pada suatu ruang. Bahwa
fenomena atau gejala di muka bumi tidak mungkin berdiri
sendiri pasti ada keterkaitan dengan fenomena lain.
Tanaman padi tumbuh bagus di dataran rendah. Ada
keterkaitan yang sangat tinggi antara fenomena tanaman
padi dengan fenomena dataran rendah

Principles of corologi
The

phenomenon

seen

from

the

distribution

and

interrelation be at a certain space. This means that this principle


may be said to be a combination between the principles of the
existing geography. When we use these principles in analyzing

the phenomenon of geosphere means outlined by the merger of


the existing principles. for example we talk about the market in a
region, then the market will depend on the phenomenon of
buyers, sellers, goods, transport, transactions in a particular
space, too.

Prinsip korol0gi
Fenomena dilihat dari sebaran dan interelasi berada pada

ruang tertentu. Artinya Prinsip ini boleh dikatakan menjadi


gabungan diantara prinsip-prinsip geografi yang ada. Ketika kita
mengunakan prinsip ini dalam menganalisis fenomena geosfer

berarti menguraikannya dengan penggabungan prinsip yang ada.


misalnya kita bicara tentang pasar pada suatu wilayah, maka
pasar itu akan bergantung kepada fenomena pembeli, penjual,
barang, transportasi, transaksi pada ruang tertentu pula.

ASPECTS OF GEOGRAPHY
ASPEK GEOGRAFI

In broad outline, geography can be divided into


two parts, physical geography and human
geography.

Secara garis besar, geografi dapat dibagi


menjadi dua bagian, yaitu geografi fisis dan
geografi manusia.

1. Physcal Aspects
Aspek Fisis
The geographical aspect that can influence human life is
physical aspect. Several physical aspects that influence
human life are, for example : climate, relief, earthquake,
volcanism and so on. Certainly in geography physical aspects
that can influence human life are so many, but in this
discussion they are limited to several aspect.
Aspek geografi yang dapat mempengaruhi kehidupan
manusia yaitu aspek fisik. Beberapa aspek fisik yang dapat
mempengaruhi kehidupan manusia misalnya : iklim, relief,
gempa bumi, air, vulkanisme dan sebagianya. Tentunya
dalam geografi aspek fisik yang dapat mempengaruhi
kehidupan manusia sangat banyak, namun dalam bahasan
ini dibatasi beberapa aspek saja.

Physical Aspects
a. Climate and its elements
Iklim dan unsur-unsurnya
Climate is an important geographical element that can influence
human activities.
Climatic condition on earths surface varies. The factors that form of
Indonesia region is archipelago that has four basic climatic
characteristics, they are :
(1) Annual average temperature is high
(2) Has two seasons that is rainy season and dry season
(3) Free from the blow of typhoons
(4) High air humidity

Iklim merupakan unsur geografi yang penting dalam


mempengaruhi aktivitas manusia.
Keadaan iklim di permukaan bumi bervariasi. Faktor yang
menentukan iklim adalah letak lintang dan bentuk
wilayah. Bentuk wilayah Indonesia merupakan kepulauan
yang emmiliki empat sifat dasar iklim yaitu
1. Suhu rata-rata tahunan tinggi
2. Memiliki dua musim yaitu penghujan dan kemarau
3. Bebas dari hembusan angin taifun
4. Kelembaban udara yang tinggi

The influence of climate on human activity

Pengaruh iklim terhadap aktivitas manusia.


(1) Fishermen start to go to sea (sail to the sea) at night, because
they use the land breeze, on the contrary at day time,
fishermen come back to the land by using sea breeze.
Para nelayan pada malam hari mulai berlayar ke laut(melaut),
karena memanfaatkan angin darat, sebaliknya siang hari
nelayan kembali (berlabuh) ke darat, hal itu memanfaatkan
angin laut.
(2) Arround the months of October-April farmers start to work on
their land, because in the those months Indonesia has rainy
season.
Sekitar bulan Oktober-April para petani mulai menggarap
lahannnya karena bulan-bulan tersebut Indonesia mengalami
musim hujan.

b. Relief of Earth
Relief Bumi
Earths relief is the highness and lowness of
earth s surface Earths relief is physical aspect
of geography that has influence on the life of
human or plants.The following are several
influence of earths relief on human life.
Relief bumi adalah tinggi rendanya
permukaan bumi. Relief bumi merupakan
aspek fisik geografi yang memepengaruhi
kehiduapan manusia maupun tumbuhan.
Berikut adalah beberapa pengaruh relief bumi
terhadap kehidupan manusia.

The influence of earths on the growth of plants can


be learnedin Junghuhns classification as follows.

Pengaruh relief bumi terhadap pertumbuhan tanaman


dapat kita pelajari dalam klasifikasi iklim Junghuhn berikut.
1) Hot Zone/Zona Panas = 0 700 meter
The kinds of plants that libe there are riceplant, sugarcane, and coconut.
Jenis tanamannya padi, jagung , tebu, dan kelapa
2) Temperatur Zone/Zona sedang = 700 1500 meter
The kinds of plants that live there are coffee, tea, quinine, rubber, and
holticulture.
Jenis tanamannya kopi, coklat, teh, kina, karet, dan holtikultura
3). Cool Zone/Zona sejuk = 1500 2500 meter
The kinds of lants are casuarina tree and pine.
Jenis tanamannya adalah cemara dan pinus.
4) Cold Zone = more than 2500 meters
The kinds of plant that live is moss
Zona dingin = lebih dari 2500 mters
Jenis tanamannya lumut.

c.

Earthquake
Gempa bumi
Earthquake , whether tectonic or volcanic, greatly influence
human life . Indonesia is one of the countries in the world that is
sensitive to those two kinds of earthquakes. The number of times
earthquake happens in Indonesia ins influenced by geological
position. Geologically , our country lies in the path of mountains
and continental platse. The effects produced by earthquake on the
life on earths surface is very vast.
Gempa bumi, baik tektonik maupun vulkanik, sangat
berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Indonesia merupakan
salah satu negara di dunia yang rawan terhadap kedua jenis
gempa tersebut. Seringnya kejadian gempa di Indonesia
dipengaruhi oleh letak geologis. Secara geologis, negara kita
berada di jalur pegunungan dan lempeng benua. Dampak yang
ditimbulkan oleh gempa bumi terhadap kehidupan di permukaan
bumi sangatlah luas.

Social Aspects
Aspek sosial
Social aspects of geography that can influence human life , for
example are population, mobility of populastion and the
spreadof population.
Aspek sosial geografi yang dapat mempengaruhi kehidupan
manusia misalnya penduduk, mobilitas penduduk, dan
persebaran penduduk.

Population
Penduduk
One social aspect that influence human life is the number of
population . The number of Indonesian population occupies 4th rank in
the world after Peoples Republik of China, India, and USA. While in
the Southeast Asia Region, Indonesia occupies first rank. Large
potency of population can either support or hinde development
among others are :
Aspek sosial yang mempengaruhi kehidupan manusia yaitu
jumlah penduduk. Jumlah penduduk Indonesia menempati urutan ke
4 dunia setelah RRC, India , dan USA. Sedangkan di kawasan Asia
Tenggara, Indonesia menduduki urutan pertama. Potensi penduduk
yang besar dapat menjadi pendukung dan penghambat
pembangunan. Potensi penduduk yang dapat mendukung
pembangunan antara lain :

(1)Productive aged population is a source of labor;


Penduduk usia produktif merupakan sumber tenaga kerja.
(2) Large population can be used as developmental manpower;
Penduduk yang banyak dapat dimanfaatkan sebagai tenaga
pembangunan;
(3) High quality of manpower can be used as experts.
Kualitas sumber daya manusia yang tinggi dapat digunakan sebagai
tenaga ahli.

Mobility of Population
Mobilitas penduduk

The social aspect of geography that corresponds to mobilization of


population is urbanization. Urbanization influence urban and rural
population. The phenomenon that we can see in urban regions as the
effect of urbanization is the spread of slums and high criminality rate.
Meanwhile, the phenomenon that arises in the rural area is the decrease
of agricultural productivity as the effect of losing young workers.
Aspek sosial geografi yang berkaitan dengan mobilitas penduduk yaitu
urbanisasi. Urbanisasi berpengaruh terhadap penduduk kota maupun
desa. Fenomena yang dapat kita lihat di wilayah perkotaan sebagai akibat
dari urbanisasi antara makin meluasnya perkampungan kumuh dan tingkat
kriminalitas yang tinggi. Sedangkan fenomena yang muncuk di pedesaan
yaitu produktivitas pertanian menurun sebagai akibat dan kehilangan
tenaga kerja muda.

The Spreading of Population

Penyebaran penduduk

The spreading of Indonesia population is not uniform. Most of


the population is concentrated in Java Island. Wider effects of
ununiform spreading of population are as a follows.
Penyebaran penduduk di Indonesia tidak merata. Sebagian
besar penduduk terkonsentrasi di pulau jawa. Dampak yang
lebih luas dari penyebaran penduduk yang tidak merata
adalah sebagai berikut
(1)Development is not evenly disributed
Pembangunan kurang merata
(2)Utilization of natural resources is not optimum
Pemanfatan sumber daya alam tidak optimal

(3) In Java Island, agricultural land decreases


because in the delay for housing.
Di pula Jawa, lahan pertanian semakain
sempit karena dimanfaatkan untuk lahan
perumahan
(4) The areas outside Java lack manpower,
resulting in the delay of development in the
areas.
Wilayah di luar pulau Jawa kekurangan tanaga
kerja, sehingga berdampak daerah luar jawa

To overcome the problem of Indonesia


population tah is large and not uniformly
distributes, the government has tried to make
transmigration program, eventhough that
program has not been quite successful.
Untuk mengatasi penduduk Indonesia yang
banyak dan tidak merata. Pemerintah telah
berupaya melaksanakan program transigrasi,
walaupun program tersebut belum berhasil
secara optimal.

PENGERTIAN
PENDEKATAN GEOGRAFI
(UNDERSTANDING OF APPROACH OF GEOGRAPHY)
Pendekatan geografi dapat diartikan sebagai suatu metode atau
cara (analisis) untuk memahami berbagai gejala dan fenomena
geosfer. khususnya interaksi antara manusia terhadap
lingkungannya . setiap disiplin ilmu memiliki cara pandang yang
berbeda terhadap suatu kejadian. Fenomena atau kejadian yang
sama dapat dilihat dari berbagai sudut pandang.
Approach of geografi can be interpreted by as a way or method (
analisis) to comprehend various phenomenon and symptom of
geosfer. specially interaction [among/between] human being to his
environment . each;every science discipline have the way of
different approach to an occurence. Phenomenon is same
occurence can be seen from various viewpoint.

SUDUT PANDANG
PENDEKATAN GEOGRAFI

(VIEWPOINT APPROACH OF GEOGRAPHY


Seorang ahli kedokteran melihat dari kontek kesehatan yaitu banjir
akan mengakibatkan tingkat kesehatan penduduk akan menurun,
ketersediaan air bersih akan berkurang, kebutuhan makanan tidak
tercukupi, terkontaminasi air kotor sehingga akan tersebar penyakit,
gatal-gatal, diare, mencret dll
Doctor expert see from health kontek that is floods will result
storey;level health of resident will downhill, availability of clean water
will decrease, requirement of food [do] not answer the demand [of],
dirty water terkontaminasi so that will spread over disease, pruritis,
diarrhoea, mencret etc.

Seorang ahli ekonomi maka akan melihat dari kontek aktivitas


ekonominya, karena banjir, aktivitas untuk memenuhi kebutuhan
ekonomi terganggu, sementara harta benda mereka untuk
memenuhi kebutuhan ekonomi juga rusak, sehingga berapa
kerugiannya dan apa akibatnya dilihat secara ekonomi
Economic expert hence will see from economic activity kontek [of]
him, because floods, activity to fulfill requirement of economics
annoyed, whereas their good and chattel to fulfill requirement of
economics also destroy, so that how much/many the loss of and
what as a result seen economical.
Seorang ahli geografi melihat fenomena tersebut dilihat dari
kontek keruangannya yaitu, lokasi banjirnya, sebaran banjirnya,
penyebab dan akibatnya dll
expert of Geografi see the the phenomenon seen [by] from the
room kontek of that is, his floods location, his floods swampy
forest, cause and as a result etc

Pendekatan (approach) yang digunakan dalam kajian geografi


terdiri atas 3 macam, yaitu analisis keruangan (spatial analysis),
analisis ekologi (ecological analysis). danan analisis kompleks
wilayah (regional complex analysis). Oleh karena itu, pendekatan
yang digunakan dalam geografi tidak membedakan antara elemen
fisik dan nonfisik.

expert of Geografi see the the phenomenon seen [by] from


the room kontek of that is, his floods location, his floods
swampy forest, cause and as a result etc Approach (
approach) which used in study of geografi consist of 3 kinds
of, that is room analysis ( analysis spatial), ecology analysis (
analysis ecological). complex analysis danan [of] region (
analysis complex regional). Therefore, approach which used
in geografi [do] not differentiate [among/between] physical
element and of nonfisik.

1. Pendekatan Keruangan.
(Approach Of spatial)
Pendekatan keruangan adalah upaya dalam mengkaji
rangkaian persamaan dari perbedaan fenomena geosfer
dalam ruang. Di dalam pendekatan keruangan ini yang
perlu diperhatikan adalah persebaran penggunaan
ruang dan penyediaan ruang yang akan dimanfaatkan.

Approach of room is effort in studying equation


network of difference of phenomenon of geosfer in
room. In approach of this room which require to be paid
attention [by] is disseminating usage of room and ready
[of] room to be exploited.

Contoh penggunaan pendekatan keruangan adalah perencanaan


pernbukaan lahan untuk daerah permukiman yang baru. Maka
yang harus diperhatikan adalah segala aspek yang berkorelasi
terhadap wilayah yang akan digunakan tersebut. Contohnya adalah
morfologi, ini kaitannya dengan banjir, longsor, air tanah. Hal itu
diperlukan karena keadaan fisik lokasi dapat mempengaruhi
tingkat adaptasi manusia yang akan menempatinya,

Example [of] usage of approach of room is planning of pernbukaan


of farm for the area of new setlement. Hence which must be paid
attention [by] is all aspect which is have correlation [to] to region
to be used. The example is morphology, this [of] bearing of with
floods, slide, ground water. That thing is needed [by] because
situation of location physical can influence human being
adaptation storey;level to occupy him,

Pendekatan keruangan juga merupakan ciri khas yang membedakan


ilmu geografi dengan lainnya. Pendekatan ini dapat di tinjau dari 3
aspek yaitu:
Approach of room also is individuality differentiating science of geografi
otherly. This approach earn [in] evaluation from 3 aspect that is:

Analisis pendekatan topik yaitu menghubungkan suatu kejadian


dengan dengan tema-tema utama dalam permasalahan tersebut.
Contoh pemanasan glokal adalah suatu fenomena geografi yang
terjadi di seluruh ruang, gejala tersebut diakibatkan oleh
kegiatan-kegiatan manusia yang menambah tingkat polutan
dalam udara sehingga berpengaruh terhadap perubahan
komposisi penyusun atmosfer. Berikut Ini adalah gambar
aktivitas manusia yang mengakibatkan kerusakan ruang
(sumber www.wordpress.com)
" Analysis approach of topic that is connecting a[n occurence
with with especial themes in problems. Example [of] warm-up of
glokal is a[n phenomenon of geografi that happened in all room,
the symptom resulted from [by] activities of human being adding
storey;level of polutan in air so that have an effect on to change
of composition compiler of atmosphere. Following is human
being activity picture resulting damage of room ( source of
www.wordpress.com)

Analisis dengan pendekatan aktivitas manusia yaitu


mendeskripsikan aktivitas manusia dalam ruang.
Kehidupan manusia dimanapun ruang dan
tempatnya maka akan beradaptasi dan
menyesuaikan dengan kondisi ruang. Pada ruangan
pantai maka aktivitas manusia sebagai nelayan,
tambak udang, garam atau industri berat. Contoh
gambar ini adalah aktivitas manusia sesuai dengan
keruangannya (sumber www.matanews.com dan
www.wordpress.com)

" Analysis with approach of human being activity


that is isn't it human being activity in room. Human
life anywhere the place and room of hence will adapt
and correspond to the condition of room. [At] coastal
room hence human being activity as fisherman,
prawn fishpond, heavy industry or salt.
Representative of this is human being activity as
according to his room ( source of
www.matanews.com and of www.wordpress.com)

Analisis pendekatan wilayah, yaitu bahwa


persebaran fenomena geografi persebarannya tidak
merata, sehingga setiap wilayah mwmiliki
karakteristik, memiliki kelebihan dibandingkan
dengan wilayah lain, sehingga pada wilayah yang
berrbeda maka akan memiliki karakteristik yang
berbeda pula. Berikut ini adalah gambar
karakteristik wilayah(sumber
www.wordpress.com dan www.uwsp.edu)

" Analysis approach of region, that is that the


phenomenon disseminating of geografi of him [do]
not flatten, so that each;every region of mwmiliki
characteristic, owning excess compared to other
region, so that [at] region which was berrbeda
hence will have different characteristic also.
Following is characteristic picture of wilayah(sumber
www.wordpress.com and www.uwsp.edu)

2. Pendekatan Ekologi
( Approach of Ecology.)

Pendekatan ekologi adalah upaya dalam mengkaji fenomena geosfer khususnya terhadap
interaksi antara organisme hidup dan lingkungannya. termasuk dengan organisme hidup
yang lain. Di dalam organisme hidup itu manusia merupakan satu komponen yang penting
dalam proses interaksi, Oleh karena itu, muncul istilah ekologi manusia (human ecology)
yang mempelajari interaksi antar manusia serta antara manusia dan lingkungan. Aktivitas
manusia dalam kaitannya dengan inetarksi dalm ruang terutama terhadap lingkungannya
mengalami tahan-tahapan sebagai berikut

Approach of ecology is effort in studying phenomenon of geosfer specially to interaction


[among/between] organism live and his environment. including with other life organism. In
organism live that human being is one important component in course of interaction,
Therefore, emerge human being ecology term ( ecology human) studying interaction
between human being and also [among/between] human being and environment. Activity
human being in the bearing of with room dalm inetarksi especially to the environment of
experiencing of tahan-tahapan as follows.

1.

manusia tergantung terhadap alam (fisis Determinisme). Manusia belum memiliki


kebudayaan yang cukup sehingga pemenuhan kebutuhan hidup manusia dipenuhi dari
apa yang ada di alam dan lingkungannya (hanya sebagai pengguna alam). Sehingga pada
saat alam tidak menyediakan kebutuhannya maka di akan pindah atau mungkin punah
(kehidupan jaman purba)
human being depended to nature ( Determinism fisis). Human being not yet owned
enough culture so that accomplishment of requirement of human life fulfilled from what
is in nature and his environment ( only as natural consumer). So that at the (time) of
nature [do] not provide the requirement of hence [in] will move or totally disappeared
possibly ( life of ancient era)

2.

Manusia dan alam saling mempengaruhi. Manusia memanfaatkan alam yang berlebihan
dan tidak memperhatikan kemampuan alamnya, sehingga lingkungan alam rusak dan
berakibat juga pengaruhnya terhadap manusia. Manusia sudah mampu mengurangi
ketergantunggannya terhadap alam tapi manusia juga masih membutuhkan alam.
" Human being and nature each other influencing. Human being exploit heedless and
abundant nature [of] ability of his nature, so that natural environment destroy and cause
also the influence of to human being. Human being have can lessen the him of to nature
but human being also still require nature.

3. Manusia menguasai alam. Dengan berkembangnya ilmu, kemampuan, dan

budayanya, manusia dapat memanfaatkan alam sebesar-besarnya.


Contohnya dibuatnya mesin-mesin mengekploitasi alam yang sebesarbesarnya. Jika alam sudah tidak mampu lagi maka mesin -mesin digunakan
untuk memproduksi bahan-bahan sintetis yang tidak bisa di buat alam.
" Human being master nature. expanded science him, ability, and his culture,
human being can exploit the nature of him. The example made [by] machines
him of mengekploitasi maximum natural. If nature have unable to again
hence machine - machine used to produce materialses of sintetis which
cannot [in] making nature .

3. Pendekatan komplek kewilayahan


Approach of regional komplek.
Pendekatan komplek kewilayahan ini mengkaji bahwa fenomena geografi
yang terjadi di setiap wilayah berbeda-beda, sehingga perbedaan ini
membentuk karakteristik wilayah. Perbedaan inilah yang mengakibatkan
adanya interaksi suatu wilayah dengan wilayah lain untuk saling
memenuhi kebutuhannya. semakin tinggi perbedaannya maka interaksi
dengan wilayah lainnya semakin tinggi
Approach of this regional komplek study that phenomenon of geografi
that happened [in] each;every region different each other, so that this
difference form regional characteristic. This difference result the existence
of interaction a[n region with other region to each other to fulfilling
requirement of him. difference excelsior of hence interaction with other
region [of] excelsior.

ASPECT OF GEOGRAPHY

Presented By :
-Indra Krisna
-Isnaeni Nur Syifa
-Lailia Nur Safitri
-Meida Rahastri

These principles are the basis of geography to explain, describe,


review, and analysis of geographic phenomena in space that happens
every day.

Prinsip-prinsip geografi merupakan dasar untuk


menjelaskan, menguraikan, pengkajian, dan analisis
berbagai fenomena geografi dalam ruang yang terjadi setiap
hari
So when we examine the phenomenon in space to these
four principles that always inspires. In analyzing the
phenomenon of the geosphere, the science of geography
using the principles of geography. These principles are:
Sarankan terjemahan yang lebih baik

Sehingga ketika kita mengkaji fenomena dalam


ruang maka ke 4 prinsip ini yang selalu menjiwainya. Dalam
menganalisis fenomena geosfer, pada ilmu geografi
menggunakan prinsip-prinsip geografi. Prinsip-prinsip
tersebut yaitu :

Dispersion phenomenon or a symptom of something there is an


irregular regular. Regular: there is a clustered, spreading,
concentric, elongate phenomenon depends on the
circumstances.
Sebaran fenomena atau gejala ada yang teratur ada yang tidak
teratur. Yang teratur : ada yang mengelompok, menyebar,
memusat, memanjang bergantung kepada keadaan fenomena.
Understanding the phenomenon or a symptom is defined as: all

b. The phenomenon of social (human realm) consisting of: a. social


environments: consists of: customs, laws, traditions, etc.. b. Cultivation
landscape composed of: settlements, rice fields, forests, etc. made.
b. Fenomena sosial (human realm) terdiri dari : a. lingkungan sosial :
terdiri dari : kebiasaan, hukum, tradisi, dll. b. Bentang alam budidaya
terdiri dari : pemukiman, persawahan, hutan buatan dll.

c. Terms of society to analyze the spread of the principle means


there should be a phenomenon that is reviewed and the
distribution pattern of these phenomena.
c. masyarakat
Syarat untuk menganalisis dengan prinsip penyebaran berarti
harus ada fenomena yang dikaji dan adanya pola sebaran fenomena
tersebut.

merging the existing principles. for example we


talk about the market in a region, then the market will
depend on the phenomenon of buyer, seller, goods,
transport, transactions in a particular space, too.

penggabungan prinsip yang ada. misalnya kita


bicara tentang pasar pada suatu wilayah, maka pasar
itu akan bergantung kepada fenomena pembeli,
penjual, barang, transportasi, transaksi pada ruang
tertentu
pula.

THANK YOU
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai