Anda di halaman 1dari 11

KARTU SOAL

(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : GEOGRAFI


Kelas/Semester : X/1
Kurikulum : 2013

KOMPETENSI DASAR
3.6 Menganalisis Dinamika atmosfer dan dampaknya terhadap kehidupan
INDIKATOR SOAL
Disajikan sebuah soal tentang fenomena el nino, siswa dapat menentukan tindakan preventif
yang tepat.
LEVEL KOGNITIF
Penalaran L3/C4

1. Munculnya fenomena El Nino menyebabkan masa musim hujan tahun 2015 di


Indonesia mengalami kemunduran. Kondisi tersebut mendorong terjadinya bencana
kekeringan di beberapa wilayah Indonesia. Tindakan preventif yang dilakukan untuk
meminimalisir dampak El Nino yaitu dengan membuat waduk atau embung sesuai
dengan kondisi lingkungan. Tindakan tersebut dinilai tepat karena....

a. Waduk atau embung berfungsi untuk tempat rekreasi penduduk indonesia saat el
nino terjadi.
b. Ketinggian air yang terdapat di waduk atau embung dapat berfungsi sebagai
indikator terjadinya el nino
c. Waduk atau embung berfungsi menampung air sehingga saat el nino maka
persediaan air masih ada.
d. Waduk atau embung berfungsi menampung air sehingga saat terjadinya la nina
dapat berfungsi mencegah kekeringan
e. Ketinggian air di waduk sangat baik untuk mencegah pengikisan atau erosi saat
el nino
Embung Nglanggeran di Gunung Kidul

Jawaban yang paling tepat adalah C. Berikut penjelasannya.


El Nino dan La Nina adalah suatu gejala anomali cuaca yang biasa terjadi dalam siklus
5-7 tahunan. El Nino adalah gejala menghangatnya perairan Pasifik bagian tengah dan
timur sehingga penguapan dan pembentukkan awan hujan sangat tinggi disana.
Dampaknya adalah bagi wilayah Indonesia akan terjadi penurunan intensitas curah
hujan.

Untuk mengatasi hal tersebut maka langkah preventif yang bisa dilakukan tentu adalah
membangun waduk/embung/dam yang berfungsi untuk menampung air saat musim
hujan tiba. Diharapkan saat musim kemarau atau saat el nino terjadi maka persediaan
air masih ada di waduk untuk memenuhi kebutuhan di saat musim kemarau.
KARTU SOAL
(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : GEOGRAFI


Kelas/Semester : X/1
Kurikulum : 2013

KOMPETENSI DASAR
3.6 Menganalisis Dinamika atmosfer dan dampaknya terhadap kehidupan
INDIKATOR SOAL
Disajikan sebuah soal tentang Faktor penyebab puting beliung, siswa dapat menentukan
tindakan preventif yang tepat.

LEVEL KOGNITIF
Penalaran L3/C4
2. Angin puting beliung yang terjadi di Bogor merupakan fenomena alam yang berkaitan
dengan perbedaan....
A. arah angin dan suhu udara
B. tebal tipisnya awan
C. tekanan dan stabilitas udara
D. tinggi rendahnya tempat
E. suhu dan kelembaban udara
Jawaban: C
Pembahasan :
Faktoryang memengaruhi angin puting beliung: 1) Perbedaan tekanan udara, 2) pertemuan
udara panas dan dingin, 3) stabilitas udara, 4) Hujan tidak turun dan titik-titik air naik secara
vertikal
KARTU SOAL
(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : GEOGRAFI


Kelas/Semester : X/1
Kurikulum : 2013

KOMPETENSI DASAR
3.6 Menganalisis Dinamika atmosfer dan dampaknya terhadap kehidupan
INDIKATOR SOAL
Disajikan sebuah soal tentang fenomena el nino, siswa dapat menentukan tindakan preventif
yang tepat.
Atmosfer
Subtopik: Faktor penyebab puting beliung
LEVEL KOGNITIF
Penalaran L3/C4
3. Setiap lapisan pada atmosfer bumi memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Troposfer
merupakan lapisan dengan kondisi udara yang tidak stabil. Pada lapisan ini banyak terjadi
gerakan udara. Sementara itu, lapisan di atasnya yaitu stratosfer merupakan lapisan yang
sangat stabil dengan gerakan udara yang sangat sedikit. Jika suatu saat nanti terjadi perubahan
rastic pada kedua lapisan tersebut, di mana kondisi udara pada troposfer menjadi sangat
stagnan dan kondisi udara pada stratosfer menjadi sangat dinamis, maka peristiwa yang dapat
terjadi yaitu….

A. Hembusan rasti kencang semakin sering terjadi di permukaan bumi dan dapat menimbulkan
berbagai bencana rasti di seluruh bagian permukaan bumi.
B. Aktivitas nelayan menjadi lebih mudah karena tiupan rasti darat dan rasti laut menjadi lebih
kuat.
C. Pelubangan ozon berlangsung lebih cepat dan gas-gas beracun akan melayang-layang di
troposfer.
D. Pesawat harus terbang di stratosfer untuk menghindari gangguan udara.
E. Hujan salju sering terjadi karena ketidakstabilan iklim.

Jawaban: C

Pembahasan:

Jika kondisi udara di troposfer menjadi stagnan (sedikit pergerakan udara), maka hal-hal yang
dapat terjadi antara lain:
- distribusi udara di permukaan bumi berlangsung sangat lambat, sehingga tidak
memungkinkan bagi kehidupan;
- rasti dan hujan jarang sekali terjadi karena sangat kurangnya pergerakan udara; dan
- pesawat terbang sangat aman untuk terbang di stratosfer karena tidak adanya ancaman
turbulensi maupun awan tebal.

Sementara itu, jika kondisi udara di stratosfer menjadi sangat dinamis maka pelubangan ozon
oleh gas CFC menjadi lebih cepat karena gerakan udara di lapisan ini menjadi lebih intensif.
Selain itu, gas-gas polutan hasil akumulasi letusan gunung api dapat bergerak bebas ke lapisan
di bawahnya, yaitu troposfer. Jadi jawaban yang paling memungkinkan yaitu pilihan C.

Keterangan:
Soal ini termasuk kategori soal sulit. Untuk dapat menjawab soal ini, kamu harus mampu
memahami secara penuh karakteristik troposfer dan stratosfer. Selain itu, kamu juga harus
mampu memahami berbagai kondisi lingkungan pada kedua lapisan tersebut. Tahap selanjutnya
kamu harus membayangkan dan memprediksi jika seandainya kondisi udara di kedua lapisan
ditukar, sedangkan kondisi lingkungan dan berbagai peristiwa pada kedua lapisan tersebut
dianggap tetap. Pada akhirnya kamu dituntut untuk melakukan sintesis/memadukan antara
kondisi udara dengan kondisi lingkungan di masing-masing lapisan dan harus menyimpulkan
peristiwa-peristiwa apa saja yang mungkin dapat terjadi.
4. Suatu wilayah dengan curah hujan lebih dari 60 mm per bulan, dengan topografi bergelombang,
ketinggian 1200 m dpl. Petani A pada lahan 1 hektar menanami cabe merah keriting, dan petani B
pada lahan lainnya menanami kol. Menurut klasifikasi iklim Junghun, petani manakah yang
mempunyai hasil panen terbaik ….
A. Petani A karena tanaman cabe keriting sesuai syarat tumbuhnya
B. Petani B karena tanaman kol sesuai syarat tumbuhnya
C. Petani A dan B sama-sama mendapatkan hasil panen terbaik
D. Petani A gagal panen karena cabe merah keriting jenis tanaman yang tidak memerlukan air
yang berlimpah
E. Petani B berhasil panen dengan memodifikasi unsur cuaca dengan menggunakan ‘rumah kaca”

5.

8. Hampir setiap tahun di musim kemarau, negara tetangga kita seperti Malaysia dan Singapore
melayangkan nota protes terkait kabut asap.Kabut asap terjadi karena kebakaran hutan, baik
sengaja atau pun tidak. Pembukaan ladang dengan membakar lahan, tindakan ceroboh
membuang punting rokok atau pun karena sebab lain berupa angin kering panas. Bagaimana
tindakan kita jika menghadapi persoalan kebakaran hutan tersebut ? Mengapa
KARTU SOAL
(URAIAN)

Mata Pelajaran :Bahasa Indonesia


Kelas/Semester :X/1
Kurikulum :2013

KOMPETENSI DASAR
4.5 Mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah teks anekdot,baik lisan maupun tulis
INDIKATOR SOAL
Disajikan ilustrasi masalah terkini, siswa dapat menulis teks anekdot berdasarkan ilustrasi
tersebut secara runtut.
LEVEL KOGNITIF
Penalaran L3/C6

Cermati teks di bawah ini!


BUAH JATUH TIDAK JAUH DARI POHONNYA
Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya.Mungkin pepatah tersebut sangat tepat bagi
keluarga ini.Darah seni yang kental juga mengalir pada anak-anaknya.Ke tiga anaknya juga
mengikuti jejak kedua orang tuanya.Ahmad Al Ghazali atau akrab disapa Al adalah seorang
DJ,penyanyi, dan bintang iklan adalah putra pertama dari musisi Ahmad Dhani dam Maia
Estianty.Sedangkan Putra ke dua adalah El Rumi juga seorang pemain film dan
sinetron.Sedangkan putra ke tiganya Abdul Qodir Jaelani lebih cenderung mengikuti sang ayah
sebagai musisi.
SOAL
Tulislah teks anekdot yang sesuai dengan ilustrasi di atas dengan memerhatikan strukturnya!
KATA KUNCI
Teks anekdot,kesesuaian ilustrasi,struktur
RUBRIK PENILAIAN
Peserta didik mampu menulis teks anekdot berdasarkan ilustrasi dengan 4
memperhatikan strukturnya
Peserta didik cukup mampu menulis teks anekdot berdasarkan ilustrasi dengan 3
memperhatikan struktunya
Peserta didik kurang mampu menulis teks anekdot berdasarkan ilustrasi dengan 2
memperhatikan struktunya
Peserta didik menulis teks anekdot tetapi tidak berdasarkan ilustrasi dan tidak 1
memperhatikan struktunya

Nilai = skor perolehan x 100


Skor maksimum
PENJELASAN
Soal tersebut termasuk soal level 3 (penalaran) karena untuk menjawab soal tersebut siswa
harus dapat memahami teks anekdot,ilustrasi,struktur dan berwawasan luas agar mampu
menulis anekdot sesuai ilustrasi.
KARTU SOAL
(URAIAN)

Mata Pelajaran :Bahasa Indonesia


Kelas/Semester :X/1
Kurikulum :2013

KOMPETENSI DASAR
4.5 Mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah teks anekdot,baik lisan maupun tulis
INDIKATOR SOAL
Disajikan teks anekdot,siswa dapat menuliskan makna tersirat yang terdapat dalam teks
tersebut.
LEVEL KOGNITIF
Penalaran L3/C6
Cermati teks anekdot berikut dengan saksama!
Suatu hari dua pemuda bernama Dedi dan Feri terlibat percakapan tentang DPR
Dedi:” Kalau aku lihat,enak ya jadi DPR itu?”
Feri :”Kalau dipikir-pikir sih sebenarnya berat.”
Dedi :”Berat gimana?gaji banyak,kerja sedikit,kalau sidang sambil tidur juga tidak apa-apa.”
Feri :”Sebetulnya berat,kalau jadi DPR kan berarti jadi wakil rakyat. Jadi anggota DPR
berarti harus melakukan usaha demi kesejahteraan rakyat.”
Dedi :”Tapi kok banyak yang mendahulukan kepentingan pribadi dibandingkan kepentingan
rakyat.”
Feri :”Begini,misalnya saya menasihati kamu agar kamu rajin belajar,tapi saya sendiri masih
malas belajar.Apa tanggapanmu?”
Dedi :”Kamu sendiri aja masih malas belajar,malah menyuruh saya rajin belajar.”
Feri :”Begitu juga dengan anggota DPR.Kalau diri sendiri belum sejahtera,buat apa
menyejahterakan rakyat??

SOAL
Tulislah makna tersirat yang terdapat dalam teks anekdot di atas!
KATA KUNCI
Teks anekdot,makna tersirat
RUBRIK PENILAIAN
Peserta didik mampu menulis makna tersirat dalam teks anekdot secara tepat 4

Peserta didik cukup mampu menulis makna tersirat dalam teks anekdot secara 3
tepat
Peserta didik kurang mampu menulis makna tersirat dalam teks anekdot secara 2
tepat
Peserta didik tidak mampu menulis makna tersirat dalam teks anekdot secara 1
tepat

Nilai = skor perolehan x 100


Skor maksimum
PENJELASAN
Soal Tersebut termasuk level 3 (penalaran) karena untuk menjawab soal tersebut ,siswa harus
memahami teks anekdot dan mampu menuliskan makna tersirat di dalamnya.

Anda mungkin juga menyukai