Anda di halaman 1dari 7

1.

Pada interpretasi citra satelit terdapat jenis tanaman yang mempunyai tajuk berbentuk
bintang, berpola tidak teratur, dan bersitus air payau. Tanaman tersebut adalah
A. Kelapa
B. Enau
C. Kelapa sawit
D. Sagu
E. Bambu
Jawaban : D
Pembahasan :
Dari soal di atas merupakan hasil rekaman citra yang dianalisis melalui analisis
konvergensi bukti. Konvergensi Bukti merupakan penggunaan beberapa unsur
interpretasi citra unutk mendapatkan satu kesimpulan tertentu. Interpretasi citra sagu
menggunakan konvergensi bukti  yakni melalui unsur bentuk (berbentuk tajuk
bintang), pola (tidak teratur), Ukuran (tinggi > 10 m), dan situs (air payau).
2. Potensi air tanah tawar dan bersih di daerah pesisir dapat dijumpai di wilayah yang
karakteristik fisik wilayahnya berupa
A. Dataran endapan vulkanik di sekitar pantai yang landai
B. Dataran endapan pantai yang berhumus tebal
C. Dataran endapan alluvial yang luas dan terpengaruh pasang surut
D. Dataran endapan fluvial di sekitar muara sungai
E. Dataran endapan marine yang ditumbuhi mangrove
Jawaban : E
Pembahasan :
Air bersih merupakan kebutuhan dasar manusia, yang diperuntukkan bagi
konsumsi, sanitasi maupun sumber irigasi. Pada wilayah pesisir pantai,
keberadaan air bersih dapat ditemukan pada daerah dengan karakteristik fisik
berupa dataran endapan pantai yang berhumus tebal, karena lapisan tanah
yang terbentuk dari pelapukan mikroorganisme serta tumbuhan mampu
ditumbuhi oleh tanaman, mengingat sifat tanaman yang sensitif terhadap air
asin atau air laut. Maka dapat disimpulkan bahwa daerah berhumus tebal
membentuk sistem drainase yang baik dan memiliki debit air tanah yang bersih.
3. Penentuan batas areal bahaya kebocoran pipa gas dalam system informasi geografi
yang paling tepat dilakukan dengan metode
A. Scorring
B. Buffering
C. Tracking
D. Overlaying
E. Tumpeng susun
Jawaban : B
Pembahasan :
Ketika menentukan batas area bahaya kebocoran pipa gas maka yang harus
diperhatikan adalah jangkauan atau radius jarak yang bisa terdampak. Dalam sistem
informasi geografis penentuan analisa jangkauan ini disebut buffering.
4. Menurut ketinggiannya, karakteristik fisik geografi yang menyebabkan vegetasi
beragam di daerah gunung api adalah 
A. Solum tanah bervariasi
B. Banyak terdapat mata air
C. Terdapat variasi tipe iklim
D. Curah hujan yang tinggi
E. Lingkungan masih alamiah
Jawaban : C
Pembahasan :

Pada soal disebutkan adanya ' karakteristik fisik geografis ' hal tersebut menunjukkan
pengaruh dari iklim fisis. Iklim fisis ialah iklim yang didasarkan  atas pembagian
wilayah ditinjau dari faktor yang memengaruhi iklim itu yaitu keadaan yang
sebenarnya dari geografis.

Adapun faktor - faktor yang mempengaruhi iklim fisis diantaranya pengaruh luas
daratan atau lautan, angin, vegetasi, arus laut serta keadaaan topografi. Macam -
macam iklim fisis yaitu iklim laut, iklim darat, iklim gunung, dan juga iklim musim.

5.  Data penduduk di desa Sukasari adalah sebagai berikut:

Berdasarkan data di atas, angka rasio beban ketergantungan (dependency ratio) di


desa Sukasari adalah
A. 39,5%
B. 70%
C. 81%
D. 79%
E. 80%
Jawaban : D
Pembahasan :

6. Lumut hanya dapat tumbuh dan berkembang pada suhu yang tinggi
SEBAB
Wilayah ketinggian di atas 2500m tidak ditemukan tumbuhan budi daya
Jawaban : D
Pembahasan :
Karena lumut tumbuh dan berkembang di suhu yang rendah
7. Kawasan Asia Tenggara dikenal sebagai daerah tropis yang beriklim panas, curah
hujan relative tinggi, dan dilalui angin muson
SEBAB
Angin muson bertiup dari barat laut Asia Tenggara ke timur laut pada bulan April-
Oktober, kemudian pada bulan Oktober-April berbalik arah
Jawaban : C
Pembahasan :
Pernyataan: Iklim tropis adalah jenis iklim yang dicirikan suhu selalu tinggi dan
variasi tahunannya kecil, hujan hampir dapat terjadi di sembarang waktu dalam
setahun.
Alasan: Muson barat atau muson musim dingin timur laut adalah angin yang bertiup
pada bulan Oktober-April di Indonesia. Muson timur atau muson musim panas barat
daya adalah angin yang bertiup pada bulan April-Oktober di Indonesia.
8. Jakarta adalah daerah tujuan wisata karena memiliki berbagai hotel, ruang terbuka,
dan Gedung pertemuan yang dapat menjadi lokasi perhelatan akbar
SEBAB
Usaha penyewaan hotel, ruang terbuka, dan Gedung pertemuan merupakan bagian
dari industri pariwisata yang memberikan nilai tambah pada potensi yang dimiliki
oleh suatu wilayah
Jawaban : A
Pembahasan :
Kata kunci pada soal ini adalah wisata, hotel, ruang terbuka, gedung pertemuan.
Pada kalimat kedua menunjukkan alasan mengapa hotel, ruang terbuka, dan gedung
pertemuan merupakan dari bagian industri pariwisata. Dan Jakarta merupakan salah
satu contoh kota yang menjadi daerah tujuan wisata karena memenuhi kriteria industri
pariwisata.
9. Masalah sumber daya alam adalah penyebarannya yang tidak merata, baik jenis
maupun jumlah dan nilai kegunaannya ditentukan oleh penguasaan pengetahuan dan
teknologi.
SEBAB
Barang tambang merupakan sumber daya alam yang terikat pada lokasi dan dapat
menjadi sumber daya potensial atau aktual tergantung pada pemanfaatannya.
Jawaban : A
Pembahasan :
Pernyataan dan alasan benar benar dan berhubungan.
10. Garis Wallace yang melalui Selat Makassar dan Selat Lombok membatasi persebaran
fauna Asiatis dengan fauna Australis.
SEBAB
Migrasi fauna yang berada pada dua sisi yang berbeda dari garis Wallace tidak dapat
melampaui pembatas alam berupa palung laut.
Jawaban : D
Pembahasan :
Pembagian fauna di Indonesia dibatasi oleh garis Wallace, sebuah garis khayal utara-
selatan yang terletak di antara Kalimantan dan Sulawesi dan di antara Bali dan
Lombok. Di sebelah timur garis Wallace, terdapat wilayah dengan persebaran hewan
yang mirip dengan wilayah Asia dan wilayah Australia sehingga disebut wilayah
peralihan. dan di sebalah barat terdapat wilayah dengan persebaran hewan yang mirip
dengan wilayah Asia (tipe Asiatis). Garis Wallace ini memiliki pembatas berupa
palung laut.
11. Kegiatan mitigasi bencana yang dilakukan sebelum berlangsungnya kejadian
bencana adalah
1) Tanggap darurat.
2) Penilaian kerentanan.
3) Penilaian kerusakan.
4) Rencana aksi.
Jawaban : C
Pembahasan :
Penanggulangan bencana merupakan serangkaian upaya yang dilakukan untuk
meminimalisir resiko bencana yang terjadi. Penanggulangan bencana terbagi
menjadi 3, yaitu pra bencana, saat bencana, dan pasca bencana.
Penanggulangan pra bencana biasanya dikenal dengan mitigasi bencana yang
merupakan tahap persiapan yang dilakukan sebelum terjadinya bencana,
misalnya penilaian kerentanan, rencana aksi, sosialisasi bencana, dan lain
sebagainya. Penanggulangan saat bencana merupakan tahap tanggap darurat
saat terjadinya bencana yang mencakup proses evakuasi, penyelamatan, dan
penilaian kerusakan akibat bencana. Penanggulangan pasca bencana
merupakan tahap pemulihan yang dilakukan setelah terjadinya bencana yang
mencakup proses rehabilitasi dan rekonstruksi. Jadi, jawaban yang tepat untuk
soal di atas adalah C.

12. Variasi tahunan curah hujan di wilayah kepulauan Indonesia disebabkan oleh faktor ...
(1) sirkulasi angin monsoon Asia dan Australia.
(2) kejadian El Nino Southern Occilation (ENSO).
(3) daerah konvergensi antar tropis (DKAT).
(4) fenomena Indian Ocean Dipole (IOD)
Jawaban : B
Pembahasan :
Variasi tahunan curah hujan di wilayah kepulauan Indonesia dipengaruhi oleh faktor berikut:
1. Sirkulasi Angin Monsoon Asia dan Australia
Angin muson barat (Asia) dan angin muson timur (Australia) sangat berpengaruh terhadap
variasi tahunan curah hujan. Angin muson barat (Asia) mempengaruhi variasi curah hujan
pada saat musim hujan, sedangkan angin muson timur (Australia) berpengaruh terhadap
variasi curah hujan pada saat musim kemarau. Hal ini dikarenakan kedua angin tersebut
memiliki perbedaan sifat kejenuhan.
2. Daerah Konvergensi Antar Tropis (DKAT)
DKAT adalah suatu zona atau wilayah yang memiliki suhu tertinggi dibandingkan dengan
daerah sekitarnya. Adanya DKAT menyebabkan terjadinya penguapan lebih besar, akibatnya
daerah yang dilalui DKAT memiliki kelembaban yang tinggi. Hal tersebut dapat
menimbulkan hujan zenit atau hujan konveksi. Kondisi tersebut dapat juga dikatakan bahwa
"jika suatu wilayah yang dilalui DKAT sedang mengalami musim kemarau ataupun musim
hujan, biasanya daerah tersebut menjadi lebih ekstrim dibandingkan dengan musim yang
sama di daerah lintang tinggi."

Sedangkan peristiwa El Nino Southern Occiliation (ENSO) dan fenomena Indian Ocean
Dipole (IOD) tidak berpengaruh terhadap variasi tahunan curah hujan di Indonesia.

Jadi, variasi tahunan curah hujan di wilayah kepulauan


Indonesia disebabkan oleh faktor yang ditunjukkan nomor 1 dan 3.
13. Variasi kondisi iklim di kawasan Asia Timur (Cina, Korea, Jepang) disebabkan oleh
faktor ...
(1) letak lintang.
(2) jarak dari laut.
(3) arah hadapan lereng.
(4) perbedaan ketinggian.
Jawaban : E
Pembahasan :
karena iklim dipengaruhi oleh tempat dan garis lintang
14. Tindakan yang dapat dilakukan untuk melestarikan sumber daya ikan laut di perairan
Indonesia adalah melalui …
(1) pemasangan rumpon
(2) pelestarian hutan mangrove
(3) penangkapan secara selektif
(4) pembudidayaan plankton
Jawaban : A
Pembahasan :
Sumber daya alam kelautan harus dilestarikan supaya potensi dan kekayaan alam di laut tidak
mengalami kepunahan. Berbagai tindakan dapat dilakukan untuk melestarikan sumber daya
ikan Iaut di perairan Indonesia misalnya dengan pemasangan rumpon, pelestarian hutan
mangrove, dan penangkapan secara selektif. Selain itu, ada tindakan yang harus dilakukan
secara sadar diri seperti tidak membuang sampah di laut atau pantai dan tidak menyentuh
terumbu karang saat menyelam.

Berdasarkan penjelasan tersebut, maka tindakan dapat dilakukan untuk melestarikan sumber
daya ikan Iaut di perairan Indonesia misalnya dengan pemasangan rumpon, pelestarian hutan
mangrove, dan penangkapan secara selektif.

15.  Letusan Gunung Merapi mengakibatkan lahan sawah tertutup pasir sehingga petani
mengalami kegagalan panen. Namun, pasir juga membawa berkah karena dapat dijual dan
abu vulkaniknya menjadikan lahan subur. Prinsip geografi yang diterapkan dalam paparan
tersebut adalah …
(1) deskripsi
(2) distribusi
(3) interelasi
(4) kronologi
Jawaban : B
Pembahasan :
Prinsip geografi merupakan dasarb uraian, pengkajian dan pengungkapan gejala, variabel,
faktor dan masalah geosfer. Geografi memiliki 4 prinsip salah satunya prinsip deskripsi dan
prinsip interelasi. Prinsip deskripsi merupakan cara pemaparan hasil pengkajian studi
geografi terhadap gejala-gejala geosfer, sedangkan prinsip interelasi adalah hubungan timbal
balik antar komponen geosfer yang saling keterkaitan satu sama lain. Di dalam soal
dijelaskan hubungan antara letusan Gunung Merapi yang mengakibatkan lahan sawah
tertutup pasir, petani gagal panen, abu vulkanik dapat dijual dan menjadikan lahan subur.
Fenomena tersebut dapat dikaji dengan prinsip interelasi dan prinsip deskripsi, karena adanya
penjelasan tentang hubungan timbal balik antara letusan gunung dengan aktivitas pertanian.

Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

Anda mungkin juga menyukai