Anda di halaman 1dari 10

1.

Prinsip geografi
a. Persebaran, menjelaskan bahwa fenomena geografi di Bumi tidak merata.
b. Interelasi, permasalahan/fenomena yang terjadi di alam dengan manusia saling terkait.
c. Deskripsi, keterkaitan antara alam dan manusia dapat digambarkan dalam bentuk deskripsi.
Disajikan dengan tulisan yg dapat dilengkapi dengan diagram, table, gambar, dan peta.
d. Korologi, mencakup pengamatan gejala, fakta ataupun masalah geopgrafi di suatu tempat.
Prinsip ini memadukan ketiga prinsip lainnya.

2. Dampak rotasi bumi


Terjadinya siang dan malam, Terjadi perbedaan waktu, Perubahan arah angin, Perbedaan
ketebalan atmosfer, Perbedaan ketebalan atmosfer, Perbedaan percepatan gravitasi, Jet lag.

3. Metode pengawetan tanah


a. Vegetasi, memanfaatkan peran tanaman untuk mengurangi daya rusak akibat hujan, aliran
permukaan, dan erosi. Ex: reboisasi, penghijauan, contour strip cropping, buffering, etc.
b. Mekanik, melalui teknik-teknik pengolahan tanah yang dapat memperlambat aliran
permukaan (run off), menampung dan menyalurkan aliran permukaan dengan kekuatan
tidak merusak.
c. Kimia, Metode kimia dilakukan dengan menggunakan bahan kimia untuk memperbaiki
struktur tanah, yaitu meningkatkan kemantapan agregat (struktur tanah).

4. Dampak perubahan iklim global


Suhu bumi yang lebih panas, Badai yang lebih keras, Meningkatnya kekeringan, Meningkatnya
suhu dan permukaan air laut, Hilangnya spesies, Kelangkaan pangan, Kemiskinan dan
perpindahan penduduk.

5. Proses siklus hidrologi

a. Evaporasi: Air berubah menjadi gas melalui penguapan dari berbagai sumber air seperti
danau, sungai, laut, dsb.
b. Transpirasi: Tumbuhan mengeluarkan uap air melalui daunnya.
c. Kondensasi: Uap air berubah menjadi titik-titik air (pengembunan) karena penurunan suhu.
d. Infiltrasi: Air meresap ke dalam tanah melalui pori-pori tanah.
e. Siklus pendek: Penguapan terjadi di permukaan laut dan membentuk awan. Kemudian,
terjadi hujan di wilayah laut.
f. Siklus sedang: Penguapan dapat terjadi baik di laut maupun di daratan, dan awan terbentuk.
Awan tersebut terbawa angin ke daratan, menyebabkan hujan di daratan. Air mengalir
kembali ke laut melalui sungai permukaan.
g. Siklus panjang: Penguapan terjadi di permukaan laut dan awan terbentuk. Awan tersebut
terbawa angin ke daratan, menyebabkan hujan di daratan. Air mengalir ke laut melalui
sungai permukaan dan aliran bawah tanah.

6. Karakteristik Indonesia sebagai proros maritim


Memiliki wilayah laut yang luas, Kekayaan laut melimpah, Maju dibidang perikanan, Busaya
maritim, Geostrategis.

7. Faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna di permukaan bumi


a. Iklim = Suhu, sinar matahari, kelembapan udara, angin, curah hujan.
b. Edafik = Tekstur tanah, Tingkat kegemburan, mineral organik & anorganik, kandungan air
tanah & udara tanah.
c. Fisiografis = Ketinggian wilayah, bentuk lahan
d. Biotik = Manusia, hewan, dan tumbuhan.

8. Persebaran flora di Indonesia


a. Kawasan Barat (bercorak asiatis), di wilayah seperti Kalimantan dan Pulau Sumatera. Flora
dikawasan ini biasanya hidup di hutan hujan tropis. Contoh flora yang terdapat di hutan
hujan tropis ini Bungan Raflesia Arnoldi.
b. Kawasan Peralihan (Wallace), di wilayah pulau Sulawesi, NTB, NTT, & pulau Maluku. Flora
yang hidup disini biasanya yang bisa bertahan hidup di iklim kering dan suhu cenderung
panas, seperti di daerah sabana dan stepa di NTT. Di Maluku terdapat flora, seperti cengkeh,
pala, lontar, pala, kayu manis, dll.
c. Kawasan Timur (corak Australiatik), di wilayah Indonesia bagian timur (Papua). Umumnya
flora dikawasan ini hidup di hutan hujan tropis, bahkan jutan juhan tropis di Papua sama
dengan yang ada di bagian barat Australia. Floranya seperti pohon sagu, pohon” mangrove,
dan pohon nipah.

9. Jenis Sumber Daya Alam


a. Bedasarkan sifatnya,
SDA Dapat Diperbarui, SDA yang tidak akan pernah habis, seperti hewan, tumbuhan, udara,
air, sinar matahari, dan mikroorganisme lainnya.
SDA tidak Dapat Diperbarui, seperti bahan galian atau barang tambang.
b. Berdasarkan jenisnya,
SDA Biotik, berasal dari makhluk hidup, yaitu hewan dan tumbuhan.
SDA Abiotik, berasal dari benda-banda mati, seperti tanah, air, udara, sinar matahari, dan
hasil tambang.
c. Bedasarkan lokasinya
SDA Akuatik, dijumpai di daerah perairan seperti ikan, rumput laut, terumbu karang, udang,
SDA Terestrial, hanya dijumpai di daerah daratan, seperti hasil hutan, bahan tambang, dll.
d. Bersasarkan pembentuknya
SDA Materi, berupa benda mati dan bisa didapatkan secara langsung dari alam melalui
beberapa proses seperti penambangan & pengelolaan yang bermanfaar utk manusia.
SDA Energi, bisa menghasilkan energi dan bisa dimanfaatkan untuk menunjang kehidupan
manusia. Contohnya minyak bumi, batu bara, gas bumi, air, udara, dan sinar matahari.
SDA Ruang, berupa ruang, tempat, atau wilayah yang bisa dimanfaatkan oleh manusia
untuk kelangsungan hidup, seperti letak astronomis, topografi, maupun reliefnya seperti
gunung dan lembah.
SDA Waktu, keberadaannya tergantung oleh waktu atau musim. Misalnya air ketika musim
kemarau, keberadaannya sangat sulit ditemukan, tetapi ketika musim hujan sangat
berlimpah.
e. Bedasarkan Kegunaannya,
SDA Penghasil Energi, seluruh keakayaan alam yang dapat menghasilkan energi untuk
kebutuhan manusia. Seperti air, sinar matahari, angin, udara, gas bumi, ombak.
SDA Penghasil Bahan Baku, seluruh kekayaan alam yang dapat digunakan untuk
menghasilkan produk atau barang yang mempunyai nilai jual atau nilai guna. Seperti hasil
pertanian, Perkebunan, hutan, pertambangan.
f. Berdasrkan Daya Pakai dan Niali Ekonomis
SDA Ekonomis, memiliki nilai ekonomi atau nilau jual, seperti logam mulia (emas, perak),
minyak bumi, batu bara, dan sebagainya.
SDA Non-Ekonomis, tidak memiliki nilai ekonomi karena dapat diperoleh secara langung
dari alam tanpa melalui proses apa pun, contohnya udara dan sinar matahari.

10. Jenis energi terbarukan


Energi surya, angin, air, panas bumi, bio energi (makhluk hidup).

11. Faktor Pro natalitas (mendukung kelahiran)


Pernikahan pada usia muda, Anggapan banyak anak banyak rezeki, Anggapan bahwa penerus
Keluarga adalah anak laki-laki.

12. Menghitung angka beban ketergantungan (dependency ratio)


P (0-14) + P (65+) / P (15-64) * 100
13. Persebaran bencana di Indonesia
Wilayah rawan gempa bumi:
Pulau Sumatera, terutama daerah sepanjang Patahan Sumatera Barat dan Patahan Sumatera
Selatan.
Pulau Jawa, terutama daerah sepanjang Patahan Lembang, Patahan Matana, dan Patahan
Semangko.
Pulau Sulawesi, terutama daerah sepanjang Palu-Koro, Patahan Poso, dan Patahan Gorontalo.

Wilayah rawan tsunami:


Pesisir barat Sumatera, terutama daerah sekitar Selat Sunda dan Selat Malaka.
Pesisir barat Jawa, terutama daerah sekitar Teluk Banten dan Selat Sunda.
Pesisir barat Sulawesi, terutama daerah sekitar Teluk Tomini dan Teluk Bone.

Wilayah rawan banjir:


Dataran rendah di sepanjang Sungai Ciliwung di Jakarta.
Dataran rendah di sepanjang Sungai Bengawan Solo di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Dataran rendah di sekitar Sungai Musi di Palembang, Sumatera Selatan.

Wilayah rawan longsor:


Daerah pegunungan di Sumatera Barat, Jawa Barat, dan Nusa Tenggara Barat.
Daerah perbukitan di sekitar Bandung, Jawa Barat.
Daerah pegunungan di Sulawesi Tengah dan Papua.

Wilayah rawan letusan gunung api:


Pulau Jawa, terutama daerah sekitar Gunung Merapi, Gunung Bromo, dan Gunung Semeru.
Pulau Sumatera, terutama daerah sekitar Gunung Sinabung dan Gunung Kerinci.
Pulau Sulawesi, terutama daerah sekitar Gunung Soputan dan Gunung Lokon.

14. Bentuk Persekutuan negara di bidang tertentu


a. Persekutuan negara-negara berdasarkan paham politik yang dianut, seperti: Blok Barat,
Blok Timur, dan Non Blok;
b. Persekutuan negara-negara di bidang ekonomi, seperti: Masyarakat Ekonomi Asean/MEA,
Mashall Plan, Colombo Plan, OPEC, Pasaran Bersama Eropa (Europian Common
Market/ECM), Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE), Camecon (Council for Mutual Economic
Assistance), Sela (Sistema Economico Latioamericano), Pasar Bebas Asia (AFTA), EEC
(Europian Economic Community), dan EAC (East African Community);
c. Persekutuan negara-negara di beberapa bidang sosial ekonomi budaya, seperti OKI
(Organisasi Konferensi Islam), Kelompok Utara-Selatan, OAS (Organization of American
States) dan lain-lainnya.
15. Mengklasifikasikan wilayah
a. Generic Region, menurut jenisnya yang menekankan pada jenis wilayah, seperti iklim,
topografi, vegetasi, dan fisiografi.
b. Specific Region, wilayah tunggal yang mempunyau ciri geografis tertentu, terutama yang
ditentukan oleh lokasi absolut dan relatifnya.
c. Uniform Region, didasarkan atas keseragmannya atau kesamaan dalam kriteria tertentu dan
dapat dibedakan dengan daerah tetangganya.
d. Nodal Region, suatu wilayah yang diatur beberapa pusat-pusat kegiatan yang saling
dihubungkan oleh jalur transportasi antara satu dengan yang lainnya. W

16. Klasifikasi fase Pembangunan ekonomi


a. Control Theorist
Determinisme Lingkungan Alam, bahwa lingkungan alam memeliki pengaruh besar thd
perkembangan Masyarakat suatu wilayah/negara.
Determinisme Lingkungan Kebudayaan, kemajuan Pembangunan suatu wilayah dipengaruhi
oleh kualitas SDM.
b. Teori W.W Rostow
1. Tahap Tradisional
- Masyarakat pada umumnya belum produktif.
- Cara produksi dalam perekonomian masih primitif atau tradisional.
- Sistem kerja bersifat turun temurun.
- Sistem ekonomi belum berorientasi pasar.
- Mata pencaharian masih berorientasi ke sektor pertanian.
2. Tahap prakondisi lepas landas
- Masyarakatnya menuju ke perubahan di berbagai bidang, baik sosial, ekonomi, juga
politik.
- Mulai mengenal teknologi supaya lebih produktif
- Mulai gemar menabung di instansi keuangan.
3. Tahap lepas landas
- Upaya produksi yang tengah dilakukan terus berkembang.
- Pertumbuhan ekonomi semakin mantap.
- Kegiatan industri mendominasi pertumbuhan ekonomi.
- Pendapatan per kapita terus meningkat.
4. Tahap gerak menuju kematangan
- Pertumbuhan ekonomi secara terus-menerus.
- Penggunaan teknologi pada masyarakat semakin tinggi.
- Struktur ekonomi semakin kokoh.
- Industri modern semakin banyak tumbuh dan berkembang.
5. Tahap konsumsi massa tinggi
Pada tahap ini, kondisi masyarakat yang ada bisa dilihat dari daya belinya dalam memenuhi
kebutuhan pokok yang sudah tinggi.
c. Teori Gelombang Toffler
1. Gelombang I (Peradaban Pertanian), dimana banyak masyarakat memakai baterai
alamiah, Keluarga mencakup keluarga besar, hasil tani hanya untuk kebutuhan sendiri.
2. Gelombang II (Peradaban Industri), masa ini Masyarakat sudah mulai menggunakan
energi dari minyak dan gas yang tidak dapat diperbarui, keluarga hanya inti saja, prduksi
menggunakan mesein” raksasa untuk produksi masa, Pendidikan dan media massa
memegang peranan penting, sudah banyak berkomnukasi dengan media kertas dan jasa
portel.
3. Gelombang III (Peradaban Informasi), Dimana Masyarakat sudah banyak menggunakan
energi yang dapat diperbarui, dalam produksi sudah beralih dari manufacture ke proses
biologi (biofacture), ketergantungan dan keterkaitan antar wilayah sangan menonjol.
Suatu gejala yang menonjol meliputi: teknologi penerbangan dan angkasa luar;
teknologi alternatif yang dapat diperbaharui, penerapan bioteknologi dan yang mungkin
paling mempengaruhi globalisasi, yakni teknologi informasi.

17. Menghitung lokasi titik henti

18. Fungsi perkembangan kota

Peran kota dalam pembangunan adalah


1) sebagai pusat pendidikan yang dibutuhkan masyarakat desa
2) sebagai pemasok barang-barang industri yang dibutuhkan di desa
3) sebagai pusat pemerintahan, berbagai kebijakan yang diambil dapat
mempengaruhi pembangunan desa
4) sebagai pusat informasi dan perkembangan teknologi yang hasilnya dibutuhkan
oleh desa.
19. Dampak interkasi desa dan kota di bidang tertentu

20. Klasifikasi jalan menurut fungsinya

a) Jalan arteri
Jalan arteri merupakan jalan umum yang berfungsi melayani
angkutan utama dengan ciri perjalanan jarak jauh, kecepatan ratarata tinggi dan jumlah jalan
masuk dibatasi secara berdaya guna.
b) Jalan kolektor
Jalan kolektor merupakan jalan umum yang berfungsi melayani
angkutan pengumpulan atau pembagi dengan ciri perjalanan jarak
sedang, kecepatan rata-rata sedang dan jumlah jalan masuk dibatasi.
c) Jalan lokal
Jalan lokal merupakan jalan umum yang berfungsi melayani
angkutan setempat dengan ciri perjalanan jarak dekat, kecepatan
rata-rata rendah dan jumlah jalan masuk tidak dibatasi.
d) Jalan lingkungan
Jalan lingkungan merupakan jalan umum yang berfungsi melayani
angkutan lingkungan denga ciri perjalanan jarak dekat, dan
kecepatan rata-rata rendah.

21. Manfaat SIG dalam bidang transportasi


a. Manajemen prasarana trasnportasi, yaitu mengelola dan menganalisa berbagai infomasi
b. Manajemen logistic dan kendaraan, yaitu kegiatan operasi yang efisien membutuhkan
sebuah keputusan yang akurat dan tepat waktu.
c. Manajemen transit, yaitu akan diperoleh perencanaan rute, pengiriman teknisi, Analisa
pelayanan, penanganan pemasaran dan hub. komunitas dan pola transit

22. Jenis peta untuk lokasi pusat perbelanjaan


a. Peta jaringan jalan, utamanya berisi jalan raya dan jaringan transportasi alih-alih informasi
geografi alam.
b. Peta tata guna lahan, berisi tentang hasil dari penilaian terhadap sebuah lahan dengan
melihat potensinya dimana faktor faktor seperti kondisi biofisik, ekonomi dan social.
c. Peta persebaran penduduk, memberi informasi mengenai jumlah penduduk di daerah
tertentu.

23. Kriteria negara maju dan berkembang


Negara Maju:
Infrastruktur yang maju, Pelayanan Kesehatan yang berkualitas, Stabilitas politik dan hukum,
DIversifikasi ekonomi, Akses ke layanan public yang baik.
Negara Berkembang:
Infrastruktur yang terbatas, Pelayanan Kesehatan terbatas, Ketidakstabilan politik dan konflik,
Kemiskinan ekstrem, Keterbatasan akses ke layanan publik.

24. Indikator negara maju dan berkembang

25. Strategi Pembangunan Indonesia

a. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan;


b. Meningkatkan Pengelolaan dan Nilai Tambah Sumber Daya Alam (SDA) yang berkelanjutan;
c. Mempercepat Pembangunan Infrastruktur Untuk Pertumbuhan dan pemerataan;
d. Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup, Mitigasi Bencana Alam dan Penannganan
Perubahan Iklim;
e. Penyiapan Landasan Pembangunan yang Kokoh;
f. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Kesejahteraan Rakyat Yang Berkeadilan;
g. Mengembangkan dan Memeratakan Pembangunan Daerah;

26. Faktor penyebab pemanasan global


Meningkatnya gas rumah kaca, Efek rumah kaca, Penggunaan CFC berlebihan, Penebangan
pohon;kerusakan;pembakaran hutan, Polusi udara akibat asap industri pabrik, Boros
penggunaan Listrik, perternakan, pertambangan.
27. Faktor alami persebaran flora di Indonesia
Iklim (Klimatik), fisiografi (Relief), jenis tanah (Edafik), dan keadaan air

28. Kearifan lokal dalam mitigasi bencana

29. Persekutuan regional dibidang ekonomi


Masyarakat Ekonomi Asean/MEA, Mashall Plan, Colombo Plan, OPEC, Pasaran Bersama Eropa
(Europian Common Market/ECM), Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE), Camecon (Council for
Mutual Economic Assistance), Sela (Sistema Economico Latioamericano), Pasar Bebas Asia
(AFTA), EEC (Europian Economic Community), dan EAC (East African Community)

30. Dampak positif interaksi desa dan kota bagi desa

31. Jenis pelapukan

a. Pelapukan organik: merupakan pelapukan yang disebabkan oleh makhluk hidup. contoh:
tumbuhnya lumut
b. Pelapukan fisika: merupakan pelapukan yang disebabkan oleh perubahan suhu atau
iklim .contoh: perubahan cuaca
c. Pelapukan kimia: merupakan pelapukan yang disebabkan oleh tercampurnya batuan dengan
zat - zat kimia . contoh: tercampurnya batu oleh limbah pabrik yang mengandung bahan
kimia.

32. Jenis bioma tertentu


Gurun, Padang rumput, Hutan basah, Hutan gugur, Taiga, Tundra,
33. Zona teori kosentris

a. Pusat Daerah Kegiatan atau Central Business District: Daerah yang dianggap sebagai pusat
kegiatan bisnis, tempat - tempat dan pusat pertokoan, gedung, bank dan pasar.
b. Zona industri, yang terikat dengan pusat wilayah kegiatan.
c. Zona transisi atau permukiman kelas rendah, merupakan tempat tinggal para buruh yang
menempati rumah susun.
d. Permukiman kelas menengah
e. Permukiman kelas tinggi
f. Wilayah pinggiran kota, ditandai dengan adanya penglaju.

34. Pemanfaatan citra Indera jauh di bidang tertentu


35. Negara maju di Benua Afrika
Nigeria, Afrika Selatan. Maroko, Mesir, dan Kenya.

Anda mungkin juga menyukai