Anda di halaman 1dari 13

PERSEBARAN VEGETASI

1. Apa itu vegetasi ?


Vegetasi adalah beragam tanaman atau tumbuhan yang menempati suatu
ekosistem. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, vegetasi didefinisikan
sebagai bentuk kehidupan yang terkait dengan tanaman atau tumbuhan.
2. Faktor yang mempengaruhi persebaran jenis vegetasi
Ada beberapa factor yang mempengaruhi persebaran vegetasi
- Iklim
- Meliputi suhu udara, kelembapan udara, dan angin.
- Kesuburan tanah
- Ketinggian tempat dan bentuk lahan
3. Jenis-jenis vegetasi dan persebarannya
 Hutan hujan tropis, merupakan daerah vegetasi yang memiliki ciri-ciri
pepohonan yang besar, curah hujan yang tinggi, dan memiliki penyinaran
matahari yang baik. Banyak ditemui di daerah beriklim tropis (Amerika
Selatan, Semenanjung Amerika Tengah, Afrika, Madagaskar, Australia
bagian utara, Indonesia dan Malaysia)
Peta Hutan Hujan tropis
 Sabana, adalah ekosistem besar dengan daerah luas berupa wilayah padang
rumput yang terdiri atas pohon – pohon yang tumbuh dengan jarang dan
diselingi oleh semak belukar serta rumput. Sabana merupakan salah satu
sistem biotik terbesar di bumi yang menempati daerah luas di Benua
Afrika, Amerika Selatan dan Australia.

Sabana
 Stepa, merupakan daerah vegetasi yang ditumbuhi padang rumput saja
karena memiliki daerah fisik curah hujan yang rendah, penguapan yang
tinggi serta kelembaban udara yang rendah. Pada umumnya dari penyebaran
stepa terdapat juga daerah yang tropis dan subtropis, seperti di daerah India
atau Amerika Utara.
 Tundra, merupakan daerah yang ditanami vegetasi lumut.
 Taiga, merupakan daerah yang ditumbuhi vegetasi tumbuhan pinus dan
konifer. Wilayah yang masuk kategori taiga yakni di daerah bagian utara
bumi seperti Kanada, Rusia, Siberia, Alaska, Finlandia, Skandinavia,
Siberia, dan beberapa negara yang ada di beberapa di kawasan Asia Utara.
 Gurun, merupakan daerah yang memiliki ciri vegetasi berdaun tebal karena
berada pada suhu udara yang panas dan curah hujan yang rendah seperti
kaktus.
 Hutan gugur, merupakan daerah yang ditanami vegetasi dengan ciri pohon
yang memiliki daun lebat dan akan menggugurkan daunnya ketika musim
gugur. hutan gugur sering juga disebut dengan decidous forest yaitu kawasan
hutan di daerah dengan empat musim. Wilayah Hutan gugur : Amerika Utara
bagian timur termasuk di wilayah Amerika Serikat dan Kanada, Amerika
Selatan bagian barat, Inggis dan sebagian besar Eropa, Cina bagian timur,
Jepang dan Korea, Sedikit di wilayah tengah Afrika, Bagian selatan benua
Australia dan seluruh wilayah Selandia Baru
PENGARUH CUACA DAN IKLIM DALAM KEHIDUPAN

Cuaca dan iklim adalah faktor yang sangat penting bagi kehidupan
manusia. Cuaca dan iklim mempunyai peranan yang besar terhadap kehidupan,
seperti dalam bidang pertanian, perhubungan, telekomunikasi, pariwisata,
industri, dan budaya masyarakat. Berikut ini manfaat iklim dan cuaca dalam
beberapa bidang kehidupan.
- Bidang pertanian, manfaat iklim di bidang pertanian, di antaranya adalah
untuk menentukan waktu tanam dan jenis tanaman yang sesuai.
- Bidang transportasi, manfaat iklim di bidang transportasi khususnya pada
bidang transportasi udara. Kondisi cuaca sangat memengaruhi kelancaran
penerbangan pesawat.
- Bidang telekomunikasi, Pada udara dilapisan atas yaitu ionosfer
mempunyai sifat dapat memantulkan gelombang radio, dan tempat satelit
yang berperan untuk membantu perkiraan cuaca. Jika kondisi cuaca
kurang baik dapat mengganggu jaringan telekomunikasi. Misalnya saat
kondisi hujan, sinyal jaringan internet menjadi lemah.
- Pengaruh Cuaca dan Iklim Terhadap Bentang Alam dan Budaya
1. Cuaca dan iklim mempengaruhi relief permukaan bumi
a. Pelapukan mengakibatkan permukaan batuan menjadi rendah
b. Aliran air dan banjir penyebab bentuk muka bumi
c. Tenaga angina mengakibatkan pemindahan gundukan pasir-pasir
d. Pencairan es mengakibatkan pemindahan material tanah
e. Penanaman vegetasi menyebabkan tanah menjadi subur dan
terbentuk humus
2. Cuaca dan Iklim dapat menentukan tinggi rendahnya budaya
a. Manusia cenderung mencari cuaca yang tidak terlalu panas dan
tidak terlalu dingin maka daerah beriklim sedang dengan
ketersediaan air melimpah menjadi pilihan bertempat tinggal
b. Pada daerah dingin atau terlalu panas maka jumlah dan jenis
tanaman menjadi terbatas sehingga kawasan pertanian terbatas juga
c. Pada kawasan dengan udara panas memerlukan banyak energy
sehingga banyak energy yang terkuras. Hal ini akan menurunkan
aktifitas kerja.
d. Penyakit banyak berkembang pada daerah tropis. Penyakit
menyebar melalui nyamuk seperti malaria sedang dimusim
penghujan akan tergenang.
e. Penyakit flu dan saluran pernapasan akan datang pada masa
pancaroba.
FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN IKLIM
Banyak factor yang menyebabkan perubahan iklim diantaranya sebagai berikut:
1. Efek Rumah Kaca (Green House Effect)
Efek rumah kaca merupakan proses pemanasan alami yang terjadi ketika
gas-gas tertentu di atmosfer Bumi memerangkap panas. Efek rumah kaca
juga dapat diartikan sebagai proses naiknya suhu bumi yang disebabkan
perubahan komposisi atmosfer. Kondisi tersebut menyebabkan sinar
matahari tetap berada di bumi dan tidak dapat dipantulkan secara sempurna,
keluar atmosfer.
2. Rusaknya Lapisan Ozon
- Penerbangan ke luar angkasa, panas tinggi dari pesawat luar angkasa
mengakibatkan kerusakan ozon di stratosfer
- Aktifitas manusia menggunakan gas hydrogen untuk bahan hairspray, cat
semprot, gas feron dari kulkas dan AC. Buangan gas ini bersenyawa
dengan hydrogen sehingga menyebabkan ozon rusak.
- Berkembangnya kawasan industry dan mesin kendaraan
- Pengurangan vegetasi.

PENGARUH PERUBAHAN IKLIM GLOBAL DALAM


KEHIDUPAN

1. Melelehnya es di kedua kutub bumi dan di pegunungan tinggi terutama


daerah sedang dan dingin
2. Penaikan permukaan air laut yang dapat menenggelamkan pulau-pulau
3. Terjadi perubahan cuaca yang tidak menentu
4. Terjadi peningkatan evaporasi sehingga curah hujan berada diatas normal
di tempat tertentu sedangkan di tempat lain terjadi kemarau yang
melebihi jangka waktu dari biasanya
5. Kemarau semakin panjang sehingga areal pertanian banyak puso di lain
waktu banjir melebihi jangka waktu dari biasanya.
6. Terjadi penurunan sumber daya air baik dari segi jumlah maupun
kualitasnya.
LEMBAGA PENYEDIAAN DAN PEMANFAATAN DATA
CUACA DAN IKLIM DI INDONESIA

Data cuaca dan iklim dapat diakses sekaligus dimanfaatkan melalui beberapa
lembaga di Indonesia. Lembaga penyedia informasi ini di antaranya
1. LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional)
2. BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika)

3. BIG (Badan Informasi Geospasial).

Lembaga-lembaga yang secara langsung sebagai pengguna data cuaca


dan iklim di Indonesia, antara lain kementrian pertanian, kementrian
kelautan dan perikanan, kementrian perhubungan, serta berbagai lembaga
swasta yang aktifitasnya berkaitan dengan kegiatan-kegiatan seperti
diatas.

Anda mungkin juga menyukai