TabloidVerbeek @TabloidVerbeek
Informasi, Interaksi, Inspirasi Dipublikasikan oleh Divisi Komunikasi PT Vale Indonesia Tbk
- Tidak Diperjualbelikan -
KREASI > HAL 10 JENDELA > HAL 11 LAPORAN UTAMA > HAL 5
Tabloid ini diterbitkan sebagai upaya mempublikasikan program sosial PT Vale serta mengampanyekan transparansi dari pelaksanaannya. Kirimkan kritik
dan saran Anda melalui email, SMS, atau surat ke alamat redaksi.
Pelindung: Dewan Direksi PT Vale | Penasihat: Basrie Kamba (Direktur Komunikasi & Urusan Luar), Busman Dahlan Shirat (Senior Manajer Program
Pengembangan Sosial) | Penanggungjawab: Teuku Mufizar Mahmud (Senior Manajer Komunikasi), | Redaktur Pelaksana: Sihanto B. Bela |
Editor: Bayu Aji Suparam (Senior Manajer Perencanaan Strategis), La Ode M. Ichman, Sohra, Aswaddin, Iskandar Ismail, Andi Zulkarnain, Baso Haris,
Misdar | Redaksi: Rohman Hidayat Yuliawan, Nala Dipa Alamsyah, Nuki Adiati, Maman Ashari, Wahyudi | Kontributor: Fitri Damayanti | Fotografer:
Doni Setiadi | Desain & Tata Letak: Azwar Marzuki | Alamat Redaksi: Kantor Departemen Komunikasi & Urusan Luar, Jl. Ternate No. 44 Sorowako,
Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan - 92984.
LAPORAN UTAMA 3
Verbeek edisi 18 | 2015
S
etelah mengikuti pelatihan akhir
Februari 2015, petani dari Desa Ma-
halona, Kecamatan Towuti, dan Desa
Ledu-ledu, Kecamatan Wasuponda, mulai
menerapkan prinsip System of Rice In-
tensification (SRI) Organik. Petani dari
Desa Mahalona memasuki tahap pembu-
atan kompos, sementara petani dari Ke-
camatan Wasuponda sudah mulai meng-
garap lahan.
SRI Organik merupakan metode inten-
sifikasi pertanian yang mempraktikkan
teknologi ramah lingkungan. Penerap-
an SRI Organik bukan hanya bermanfaat
bagi keseimbangan alam, melainkan juga
membawa dampak positif bagi kesehatan
petani dan masyarakat umum.
SRI Organik merupakan bagian dari
program pertanian berkelanjutan yang
menjadi bagian Program Terpadu Pe-
ngembangan Masyarakat (PTPM) PT Vale.
Tujuan jangka panjangnya adalah berkon-
tribusi terhadap peningkatan pendapatan
rumah tangga petani di wilayah terdam-
pak operasi Perusahaan.
Paimin, Ketua Kelompok Tani Harapan Petani di Desa Mahalona, Kecamatan Towuti, belajar cara membuat mikro organisme lokal sebelum memulai musim tanam dengan metode SRI Organik.
Mulia dari Desa Mahalona, menyatakan
meskipun belum memasuki musim ta-
nam, anggota kelompoknya tidak berdiam Mengubah pola pikir Kendala terbesar penerapan metode kesulitan untuk mengubah mindset. Ham-
diri. Mereka mengisi waktu dengan me- Dari 27 anggota Kelompok Tani Ha- SRI Organik, menurut Paimin, bukan pada pir semua orang maunya yang instan-
ngumpulkan bahan pembuatan kompos rapan Mulia, baru 15 orang yang meng- sistem tanamnya. Tantangan justru da- instan. Untuk bisa maju juga maunya in-
dan mikro- ikuti pelatihan tang dari petani. Sebagian besar mereka stan, serba cepat. Mindset instan itulah
organisme SRI Organik. “Se- masih memiliki pekerjaan lain, seperti yang susah hilang,” kata Kariman.
lokal (MOL) “Kendala yang kerap kami temui bagai ketua ke- menjadi buruh, sehingga tidak bisa se-
serta mem- lompok, saya ng- penuhnya menggarap sawah. “Harapan Optimistis
buat rumah
a d a l a h k u r a n g n y a m o t i v a s i d i r i d a n obrol dengan te- saya, bila nantinya program ini berhasil, Kemandirian petani merupakan salah
kompos. Pe- k e s u l i t a n u n t u k m e n g u b a h m i n d s e t . man-teman dan semua teman-teman, khususnya anggota satu prinsip SRI Organik. Meskipun petani
tani juga di- ngajak mereka Kelompok Tani Harapan Mulia, akhirnya di Desa Mahalona dan Ledu-ledu dipan-
ajak untuk ikut pelatihan ikut SRI Organik,” kata Paimin. du pendamping lapangan mulai dari pra-
memaksi- SRI. Jawabannya Meskipun demikian, Paimin beserta tanam hingga pasca-tanam, pendamping
malkan pekarangan rumah dengan me- macam-macam. Ada sebagian yang belum petani lain tidak pantang menyerah un- hanya berperan sebagai fasilitator. Me-
nanam tanaman obat keluarga dan ta- minat, banyak kesibukan, belum bisa fokus tuk berkembang. Mereka tidak pernah reka mengarahkan petani agar mampu
naman hortikultura untuk memenuhi ke- di sawah, dan ada juga yang mau ikut nanti absen mengikuti pertemuan rutin di hari mandiri dalam menyelesaikan permasa-
butuhan sehari-hari. kalau sudah melihat hasilnya,” kata Paimin. Jumat minggu kedua setiap bulan bersa- lahan yang dihadapi.
ma pendamping la- Animo anggota kelompok tani yang
pangan dari Yaya- mengikuti pelatihan SRI Organik di dua
san Aliksa Organik desa di Kabupaten Luwu Timur membu-
SRI (Aliksa). at Kariman optimistis program tersebut
M e n e r a p k a n akan berjalan baik. “Saya sering melihat
sesuatu yang baru di tempat lain animonya lebih rendah da-
merupakan peker- ripada di sini, tapi hasilnya masih bagus.
jaan yang tidak mu- Semangat petani Mahalona dan Wasupon-
dah, apalagi harus da besar. Semangat besar itu modal kuat
membuat orang untuk berhasil,” kata Kariman.
meninggalkan ke- Lahan persawahan yang diproyeksi-
biasaan lama. Itu- kan sebagai demplot SRI Organik di Ka-
lah tantangan yang bupaten Luwu Timur seluas 27 hektar. Di
dihadapi Kariman, Mahalona 16 hektar dan di Wasuponda
salah satu pendam- direncanakan 12 hektar. Sesuai musim ta-
ping lapangan dari nam, Desa Ledu-ledu diperkirakan akan
Aliksa. melakukan panen perdana SRI Organik
“Kendala yang akhir Agustus. Sedangkan untuk Desa Ma-
kerap kami temui halona, yang baru memasuki musim ta-
adalah kurangnya nam bulan Juni, diperkirakan melakukan
motivasi diri dan panen perdana pertengahan Oktober.[]
Ketua Yayasan Aliksa Organik SRI, Alik Sutaryat, memberikan pembelajaran seputar prinsip ekologi tanah bagi petani dan penyuluh pertanian di
Desa Ledu-ledu, Kecamatan Wasuponda.
4 LAPORAN UTAMA
Verbeek edisi 18 | 2015
Staf Puskesmas, bidan desa, dan beberapa kader kesehatan di Desa Pasi-pasi, Kecamatan Malili, memanfaatkan perahu ambulans untuk menjangkau masyarakat pesisir.
K
esehatan merupakan kebutuhan da- rumah sakit harus menyewa katinting, se- dan ada sesi pemberian makanan tam- sampai ke peralatan kesehatan yang me-
sar masyarakat. Namun keterbatas- mentara jam operasional katinting tidak bahan (PMT). Sementara orang dewasa mang harus ada di dalam. Namun, dengan
an akses di wilayah terpencil sering 24 jam. Sulit sekali kalau mereka harus diperiksa kondisi kesehatannya secara berbagai pertimbangan, akhirnya diputus-
berakibat pada kurangnya pelayanan ke- mendapatkan penanganan pada malam umum dan bisa juga berkonsultasi dengan kan untuk membeli speed boat agar peme-
sehatan. Kendala itulah yang dialami ma- hari dan sudah tidak ada katinting yang tenaga medis. liharaannya lebih mudah dan bisa diman-
syarakat pesisir di Kecamatan Towuti beroperasi,” kata Asaad Fitra, Fasilitator Selain dimanfaatkan oleh staf Pus- faatkan dalam jangka waktu lama. Selain
dan Malili. PMDM Kecamatan Towuti. kesmas dan itu, ukuran perahu
Untuk mengatasi kendala akses, warga Sementara di Kecamatan Malili, war- Poskesdes, lebih besar diban-
di desa-desa pesisir mengajukan pengada- ga Desa Pasi-pasi yang tinggal di daerah perahu am- Masyarakat di daerah pesisir dingkan rencana
an perahu ambulans untuk didanai Pro- yang mereka sebut dengan “empang” juga bulans juga kalau sakit dan dirujuk ke awal, sehingga bia-
gam Mitra Desa Mandiri (PMDM). Perahu memerlukan alat transportasi air karena bisa diguna- ya yang ada baru cu-
Puskesmas atau ke rumah
tersebut akan difungsikan sebagai sarana tempat tinggal mereka dan fasilitas kese- kan oleh war- kup untuk membeli
transportasi bagi masyarakat yang mem- hatan terpisah oleh teluk. Perlu sekitar 30 ga dalam kea- s a k i t h a r u s m e n y e w a k a t i n t i n g , body perahu saja,”
butuhkan penanganan kesehatan lanjut- menit perjalanan dari dermaga Lampia daan darurat. sementara jam operasional kata Faisal Halim,
an ke Puskesmas maupun ke rumah sa- ke empang menggunakan perahu motor. “Dulu sebe- katinting tidak 24 jam. Fasilitator PMDM
kit terdekat. Di Towuti, desa-desa yang lum ada pera- Kecamatan Towuti.
membutuhkan fasilitas tersebut adalah Pertolongan darurat hu ambulans Pengadaan me-
Desa Loeha, Desa Rante Angin, Desa Ban- Di Desa Pasi-pasi, perahu ambulans su- PMDM, petu- sin perahu ambu-
tilang, Desa Tokalimbo, dan Desa Masiku. dah beroperasi sejak November 2014. Pe- gas kesehatan harus menyewa perahu sen- lans akan kembali dimasukkan dalam
“Masyarakat di daerah pesisir kalau rahu tersebut digunakan oleh staf Puskes- diri. Tapi itu masih bisa diatasi. Yang paling usulan kegiatan PMDM tahun selanjut-
sakit dan dirujuk ke Puskesmas atau ke mas Lampia, bidan Desa Pasi-pasi, dan pe- sulit itu kalau ada warga yang mengalami nya. Mekanisme pengelolaan perahu am-
tugas kesehatan lain kondisi darurat, misalnya jatuh atau kece- bulans juga akan diputuskan dalam mu-
untuk menjangkau lakaan, dan dia tidak punya perahu pribadi. syawarah antara pemerintah kecamatan,
40 KK di daerah em- Dengan adanya bantuan perahu ini, masya- instansi terkait, dan masyarakat. Bisa saja
pang. Di hari Posyan- rakat bisa cepat dapat pertolongan,” kata masyarakat membayar ongkos pengguna-
du yang biasanya di- Sarli Astuti, bidan Desa Pasi-pasi. an perahu ambulans, tapi tidak semahal
lakukan pada tang- Sementara di Kecamatan Towuti, pera- ongkos sewa katinting. Opsi lain adalah
gal 24 setiap bulan, hu ambulans masih terparkir di lapang- masing-masing desa yang mendapatkan
warga empang ber- an depan Kantor Camat sejak Februari fasilitas perahu ambulans menyisihkan
kumpul di salah satu 2015. Perahu senilai 120 juta itu belum dana PMDM bidang kesehatan untuk bi-
rumah untuk menda- dapat beroperasi lantaran belum dileng- aya operasional perahu.
patkan layanan kese- kapi mesin. Camat Towuti Aswan Zainal berharap,
hatan. Bayi dan Ba- “Awalnya anggaran 120 juta memang pasien gawat darurat bisa langsung diba-
lita ditimbang, men- diperuntukkan untuk pengadaan perahu wa ke rumah sakit oleh perahu ambulans
Perahu ambulans di Kecamatan Towuti yang belum beroperasi hingga saat ini. Jadwal dapatkan imunisasi, kayu yang komplet, mulai dari body, mesin, yang akan stand by 24 jam.[]
operasi masih menunggu pengadaan mesin yang akan dituntaskan pada 2015.
LAPORAN UTAMA 5
Verbeek edisi 18 | 2015
T
engku bicara tentang kemandirian gram ini sudah mulai berjalan baik. Sudah Sementara bagi perusahaan yang be- Kedua, program-program yang sudah
ekonomi, pentingnya kerja sama tiga kelihatan kerja sama tripartit antara peme- lum mendapatkan keuntungan, mereka ditetapkan oleh Pemda tidak bisa tumpang
pilar, dan payung hukum pengem- rintah daerah, perusahaan, dan masyara- keberatan memberi kontribusi 2%. Un- tindih dengan program perusahaan. Keti-
bangan dan pemberdayaan masyarakat kat. Mulai menyatu program-program dari tuk itu, persentase tidak bisa ditetapkan. ga, proses yang akan menimbulkan “keru-
di sekitar wilayah tambang. Berikut pe- tiga pihak itu. Perusahaan beda-beda, ada yang besar, gian negara” harus disinkronisasi sehingga
tikan wawacaranya. ada juga yang skalanya kecil. Komoditas- tidak terjadi temuan BPK. Hibah, misalnya,
Seberapa penting kerja sama nya juga berbeda, sehingga menetapkan itu, kan, sangat rawan terjadi kerugian
Beberapa hari berkeliling tiga pilar dalam pemberdayaan persentase sangat sulit. Tidak mungkin negara sehingga perlu diatur lebih lanjut.
Sorowako, bagaimana Anda masyarakat? kita uraikan satu per satu tiap komoditas.
melihat PTPM PT Vale? Dalam konteks pemberdayaan, kerja Lagipula, PPM akan selalu berkembang. Apakah program PTPM sudah
Secara umum, walaupun PTPM baru sama tripartit tidak bisa dipisahkan. Per- Karena itu kami minta perusahaan untuk memenuhi ketentuan yang akan
berjalan 1,5 tahun, perubahan mindset pro- mintah daerah, perusahaan, dan masyara- membuat studi dan menuangkannya sam- tertuang dalam Permen PPM?
gram yang dulu cuma charity atau bisa di- kat harus bekerja sama menelurkan pro- pai ke bentuk grafik, di mana ketergan- Secara konsep, PTPM masuk ke pe-
bilang bagi-bagi uang, kini sudah terpro- gram sehingga apa pun yang dibangun dari tungan masyarakat akan makin kurang ngembangan masyarakat. Yang masih
gram. Mulai dari proses, keterlibatan ma- tripartit ini menjadi milik bersama. Akan ketika perjalanan perusahaan semakin perlu ditingkatkan persentasenya ada-
syarakat dan pemerintah daerah, sudah tumbuh rasa memiliki, dan apa yang sudah mendekat ke mining closure. lah pemberdayaan, yaitu program untuk
mulai kelihatan ada perubahan. Harus dia- dijalankan akan dijaga bersama. meningkatkan kemandirian masyarakat.
kui di sana-sini masih banyak kekurangan. Untuk menyusun Permen PPM, Tujuannya, sekali lagi, memperkecil ke-
Terkait Permen PPM yang sedang Anda bersama tim melakukan tergantungan masyarakat mendekati mi-
Kekurangannya di mana menurut digodok oleh Kementerian ESDM, banyak kunjungan ke perusahaan ning closure.
Anda? apa saja yang akan diatur? tambang... Seperti yang saya lihat dan sudah dite-
Aktivitas yang mendorong kemandirian Permen ini merupakan turunan dari Tim kami datang untuk melakukan ka- rapkan oleh PT Vale, dalam Permen kami
ekonomi yang sifatnya jangka panjang dan Peraturan Pemerintah Nomor 23 tentang jian public-private partnership. Bagi peru- akan mewajibkan perusahaan untuk me-
berkelanjutan belum terlalu kelihatan. Ke- Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambang- sahaan, mereka berharap banyak dari Per- lakukan social mapping dan survey need
giatan yang dihasilkan kebanyakan masih an Mineral dan batubara. Permen dibuat men ini. Setelah saya berkunjung ke per- assessment untuk menyaring program-
jangka pendek. Kementerian ESDM akan untuk mengatur detail pengembangan dan usahaan pemegang Kontrak Karya, saya program dari masyarakat, dan melaku-
membuat Peraturan Menteri (Permen) pemberdayaan masyarakat, sebagai bagi- melihat sendiri betapa carut-marut per- kan studi terkait program yang perlu di-
soal pengembangan dan pemberdayaan an dari tanggung jawab sosial perusahaan. aturan PPM di perusahaan tambang. Ba- lakukan untuk memandirikan ekonomi
masyarakat (PPM). Intinya, Permen ini mengatur masya- nyak yang kacau. masyarakat. Di tingkat Pemda, kami juga
Permen itu akan lebih mengarah ke ke- rakat di sekitar tambang. Kami adakan Perusahaan PMA (penanaman modal sampaikan tujuan tersebut. Dalam PPM,
mandirian ekonomi masyarakat di sekitar diskusi dengan perusahaan dan Pemda. asing—Red) umumnya tidak mau pusing. masyarakat diajak untuk kreatif membuat
tambang. Target kita, semakin dekat ke Permen ini akan menjadi payung untuk Daripada didemo masyarakat, lebih baik program yang memang bertujuan mening-
tahapan mining closure (penutupan tam- Perda-perda yang terkait PPM di seluruh kasih sumbangan. Kekacauan itu terjadi katkan dan menciptakan ekonomi mandiri.
bang—Red), ketergantungan masyarakat Indonesia. Kami upayakan tahun ini Per- karena acuan hukumnya tidak ada. Mereka PT Vale , kan, perusahaan tambang. Suatu
terhadap tambang makin kecil. PTPM me- men bisa selesai, karena tuntutan daerah berharap banyak bahwa setelah Permen hari, kegiatan pertambangan pasti habis di
mang sudah mengarah ke sana, tapi akti- dan perusahaan begitu besar. PPM disahkan, mereka punya dasar hu- tempat ini. Saat itulah kita harap masya-
vitas atau program di masyarakat belum Malah di sebagian daerah sudah ada kum untuk untuk menjalankan program rakat di sekitar wilayah tambang sudah
terlalu mengena ke kemandirian ekonomi. yang menetapkan besaran PPM, misalnya pengembangan dan pemberdayaan ma- mandiri.[]
tiap 1 ton produksi bauksit, perusahaan ha- syarakat.
Aktivitas seperti apa yang rus alokasikan sekian persen untuk PPM.
mengarah pada kemandirian Kalau sudah ada patokan begitu akan le- Dari sisi pemerintah daerah,
ekonomi? bih sulit mengubah mindset masyarakat rambu-rambu apa saja yang
Saya lihat program seperti pelatihan dan mengarahkan mereka untuk membu- tertuang dalam Permen?
untuk petani, pelatihan membuat kom- at program-program pemberdayaan. Ma- Kami sempat berkunjung ke Bappe-
pos, dan sebagainya, masih mendapatkan kanya, kami benar-benar upayakan tahun da Luwu Timur. Ada tiga hal mendasar
porsi yang kecil. Padahal kegiatan seperti ini Permen rampung supaya bisa menjadi yang kami sampaikan. Yang paling utama,
itu sangat penting untuk memandirikan acuan regulasi. Bukan hanya regulasi per- dana PPM tidak bisa di-APBD-kan. Permen
ekonomi masyarakat. Saya sempat ber- usahaan tapi juga peraturan Pemda. mengatur itu. Jangan sampai ada dana-
diskusi dengan pelaku program PTPM di dana PPM masuk ke APBD, sehingga tidak
tingkat desa, dan menurut mereka ke de- Jadi Permen tidak akan mematok bisa lagi diawasi dan pasti
pan persentase kegiatan ekonomi kreatif persentase PPM yang menjadi sudah salah sasaran.
dan ekonomi mandiri akan semakin besar. kewajiban perusahaan?
Mungkin masyarakat masih bingung me- Di Permen ini kami tidak akan mene-
rancang program jangka panjang. tapkan angka. Menurut berbagai studi,
misalnya di India, begitu pemerintah me-
Menurut Anda, nilai positif PTPM netapkan dana PPM, misalnya 2%, peru-
pada poin apa? sahaan dengan enaknya berkata bahwa
Mekanisme menelurkan program, ba- kewajiban yang harus dibayarkan untuk
gaimana caranya supaya tidak terjadi ke- masyarakat cuma 2%, padahal setelah
bocoran, menurut saya sudah bagus. Se- dikaji lagi kebutuhan untuk PPM lebih
perti yang saya katakan, secara umum pro- dari itu.
6 SOSOK
Verbeek edisi 18 | 2015
S
ederet posisi itu tidak membuat Cor- satunya orang lama. Di tahun anggaran ambil tapi hasilnya tidak kelihatan. PMDM dur, masyarakat sendiri yang akan meni-
ry puas dalam memajukan desanya. 2014, saya terpilih lagi. Ini amanah ma- ini lebih bagus. Ada kerja sama dengan pe- lai. Yang penting saya jujur, itu saja.
Ketika musyawarah Program Mitra syarakat desa. Saya harus jalankan se- merintah, ada audit, dan penerima manfa-
Desa Mandiri (PMDM) memercayakan baik-baiknya. atnya diutamakan rumah tangga miskin. Kembali ke pelaksanaan PMDM,
ibu empat anak itu untuk menjadi Ben- Lalu ada PTO (Panduan Teknis Operasi- apakah Anda melihat program ini
dahara Komite Desa, Corry menyatakan Jadi ini murni karena mendapat onal— Red) yang sangat membantu kita sudah tepat sasaran?
kesiapannya. amanah atau Anda sendiri membuat kegiatan. Menurut saya ini ba- Di Desa Wawondula kami utamakan
Sejak pelaksanaan Crash Program merasa terpanggil? gus sekali. RTM (rumah tangga miskin—Red). Ada
2012, wanita yang juga aktif di Majelis Dua-duanya. Karena untuk menjadi warga desa yang saya tahu betul bagai-
Taklim Towuti ini mulai berkenalan de- Komite Desa, kan, harus melalui musya- Bagaimana tanggapan mana kondisinya. Tidak punya pekerja-
ngan mekanisme PMDM. Menjadi pela- warah dan dipilih oleh suara terbanyak, masyarakat Desa Wawondula an, di rumah dia tidak punya dapur dan
ku program, Corry menyaksikan sendiri otomatis ini amanah. Tapi kalau tidak terhadap PMDM? jamban. Melalui PMDM, dia dapat bantu-
perubahan yang terjadi di masyarakat. ada panggilan hati, saya rasa mustahil Sebagian besar menyambut baik. De- an kambing untuk usaha ternak. Untuk
Ada suka dan duka. Kepada Verbeek dia jadi Komite selama tiga periode. Ini bu- ngan adanya aturan-aturan yang jelas, PMDM tahun anggaran kedua ini, kami
bercerita. kan pekerjaan yang mendapat imbalan mereka senang karena punya panduan. masukkan dia sebagai penerima bantuan
materi setimpal, jadi tidak se- Ketika semua program berjalan baik dan jamban keluarga. Lalu dari pemerintah di-
Bagaimana awalnya mua orang bersedia. Harus desa kami mendapat penilaian yang bagus, ikutkan program Bedah Rumah. Jadi dia
Anda terpilih menjadi orang-orang yang punya teman-teman ikut bangga. Tapi pasti ada sudah punya pekerjaan dan rumahnya pe-
Bendahara Komite Desa keinginan tulus untuk yang tidak suka. Itu tidak bisa dihindari. lan-pelan diperbaiki supaya lebih sehat.
Wawondula? memajukan daerahnya. Tapi yang kontra sudah tidak sebanyak Yang seperti itu saya sebut tepat sasaran.
Sudah dari Crash Program. waktu Crash Program dulu.
Mungkin teman-teman meli- Bagaimana Beratkah tugas seorang pengurus
hat saya banyak ikut kegiatan Anda melihat Artinya penerimaan masyarakat Komite Desa?
dan organisasi, lalu saya dipi- perubahan dari sudah banyak berubah? Kalau dipikir berat, ya, lumayan juga.
lih jadi Komite Desa. Di PMDM Crash Program ke Iya, sudah banyak sekali perubahannya. Kami, terutama saya sebagai bendahara,
2013, anggota Komite keba- PMDM? Dulu waktu Crash Program kami sem- harus buat laporan-laporan. Untuk mem-
nyakan orang-orang baru. Nah Saya sedih sekali pat didemo oleh masyarakat yang propo- buat laporan itu harus ada foto dokumen-
di situlah saya terpilih kalau ingat Crash salnya ditolak. Komite Desa dikira tidak tasi kegiatan, mulai dari pencairan dana,
lagi, mungkin mak- Program. mengakomodasi proposal padahal kami proses, sampai selesai kegiatan. Saya ber-
sud teman-teman Uang di- mengutamakan proposal yang sudah le- sama teman-teman Komite keliling untuk
supaya ada yang bih dulu masuk dan lolos verifikasi. Un- ambil foto. Sering juga saya sendiri yang
sudah punya tung sekarang sudah tidak pakai propo- pergi foto. Seperti kegiatan pengerasan
pengalaman sal lagi. Semua keputusan diambil dari jalan, saya foto dari awal sampai sudah
pegang pro- musyawarah. selesai 100%. Kadang memang berat, tapi
gram ini. saya senang.
Saya satu- Anda tidak takut menghadapi
tekanan dari masyarakat? Apa yang membuat Anda senang
Saya sempat trauma dan mau mengun- mengemban tugas sebagai
durkan diri dari Komite Desa. Tapi sete- pengurus Komite Desa?
lah saya pikir lagi, kami ini sudah bekerja Saya senang melihat masyarakat se-
jujur jadi kenapa takut? Kalau saya salah, karang sudah pintar mengelola bantuan.
pantaslah kalau saya takut dan mundur. Senang melihat mereka benar-benar me-
Justru kalau saya sampai mundur artinya manfaatkan apa yang sudah diberikan dan
saya membenarkan tuduhan orang-orang pola pikir mereka berubah. Ketika diaudit
kalau Komite Desa kerjanya tidak betul. juga tidak ada yang cacat. Rasanya senang
Dengan bersikap berani dan pantang mun- bercampur bangga.[]
Kelebihan:
• Memperbaiki sistem pencernaan kambing.
• Meningkatkan produksi susu kambing (terutama untuk kambing jenis etawa).
• Bobot kambing bertambah secara alami.
• Meningkatkan nafsu makan kambing.
• Daging kambing lebih berisi serta rendah kolestrol.
• Kambing ternak lebih kebal dan tahan terhadap penyakit.
• Kotoran kambing tidak berbau sehingga tidak mencemari udara.
• Kotoran dan urin kambing lebih sedikit dan bisa digunakan sebagai bahan baku
pupuk kandang atau biogas alami.
D
alam teknik budidaya kambing dibutuhkan beberapa teknik dan kejelian pe- 1. Pelepah pisang 100 kg
ternak untuk mendapatkan produksi yang berkualitas. Selain pemilihan bibit 2. Ampas tahu 15 kg
kambing, cara membuat kandang, manajemen ternak, yang harus diperhati- 3. Dedak 3 kg
kan pula adalah pengadaan pakan ternak berkualitas. 4. Gula pasir 100 gr
Inovasi terbaru pengadaan pakan ternak kambing dengan pemanfaatan limbah 5. Garam 250 gr
pelepah (gedebog) pisang kini ditemukan. Selain bahan baku mudah diperoleh, cara 6. Suplemen organik cair (SOC) 30 cc (3 tutup botol SOC)
pembuatannya sangat mudah. Inilah yang menjadi daya tarik pakan ternak ini, se- 7. Terpal (untuk alas) 1 lembar
lain manfaatnya bagi ternak. 8. Ember 2 buah
9. Tong plastik/kantong plastik
10. Air
Cara membuat:
• Hamparkan terpal di tempat yang teduh agar mengurangi risiko matinya
kultur mikroba (inokulum).
• Potong pelepah pisang di atas terpal dengan ukuran kurang lebih 3x4 cm.
• Campurkan pelepah pisang yang sudah dipotong-potong dengan ampas tahu
dan dedak sampai rata.
• Buat larutan bibit fermentasi di dalam ember yang berisi 1 liter air yang di-
campurkan dengan 30 cc SOC dan 100 gr gula pasir. Aduk sampai semua
bahan larut dalam air. Diamkan larutan ini selama kurang lebih 15 menit.
• Setelah 15 menit, masukkan larutan bibit fermentasi ke dalam em-
ber yang berisi 10 liter air, aduk sampai larut.
• Masukkan ke dalam semprotan lalu semprotkan ke bahan pakan
(campuran pelepah, dedak, dan ampas tahu) secara merata sambil se-
sekali diaduk.
• Setelah cairan habis, taburkan 250 gr garam ke dalam bahan pa-
kan sambil diaduk rata.
• Terakhir, masukkan bahan pakan tersebut ke dalam tong plastik atau kan-
tong plastik lalu ditutup rapat dan diamkan selama 1-3 jam.
Pemberian pakan:
• Sebelum diberi pakan fermentasi, sebaiknya kambing dan kandangnya diber-
sihkan dulu. Bila perlu, ternak diberi vitamin B terlebih dahulu atau 1 tutup
botol SOC. Hal ini untuk meningkatkan nafsu makan ternak.
• Untuk proses adaptasi, pertama-tama berikan pakan fermentasi yang dicam-
pur dengan pakan biasa yang telah disemprotkan SOC.
• Selama 1-7 hari, setiap pagi ternak diberi pakan seperti biasa yang telah disem-
protkan SOC, lalu pada sore harinya diberikan pakan fermentasi agar terbiasa.
• Kecepatan adaptasi tiap kambing berbeda-beda.
• Atur kadar air dalam pembuatan pakan fermentasi, bila kadar air terlalu ting-
gi atau basah, hasil fermentasi tidak dapat disimpan terlalu lama.[]
(Disarikan dari usahaternak.com)
KREASI 9
Verbeek edisi 18 | 2015
Buku saku
Anda terbiasa sarapan sereal atau susu? Jangan bu-
Wadah serbaguna ang kemasannya. Mari membuat buku saku yang ber-
Dengan bahan dan teknik serupa, Anda juga bisa Bunga kertas guna untuk menulis daftar belanja atau untuk dibawa
membuat alas piring yang akan mempercantik meja Setelah gulungan tisu habis digunakan, besar ke- si kecil ke sekolah.
makan. mungkinan tabung kartonnya akan Anda buang ke
tempat sampah. Dengan sedikit kreativitas, karton tisu Alat dan bahan:
Alat dan bahan: bisa menjadi elemen dekorasi rumah. • Kotak bekas sereal atau susu
• Kertas bekas (koran, majalah, kertas kopi, atau ker- • Kertas HVS (bisa menggunakan kertas bekas yang
tas apapun) Alat dan bahan: sudah dipakai satu sisi)
• Cutter • Karton tisu gulung berbentuk tabung • Kertas kado
• Gunting • Gunting • Benang sulam
• Penggaris • Lem tembak • Jarum sulam
• Selotip • Tusuk sate • Gunting
• Karton tebal atau lembaran kardus • Selotip bunga atau bisa diganti selotip biasa • Penggaris
• Pulpen
Cara membuat: Cara membuat: • Lem atau selotip bolak-balik
1. Potong kertas hingga berbentuk seperti pita panjang 1. Pipihkan karton tisu dan potong menjadi dua ba- • Kancing ukuran sedang atau besar
dengan ukuran 4x30cm. gian memanjang.
2. Lipat tiap pita menjadi dua bagian memanjang. Buat 2. Potong bentuk rumbai seperti foto berikut ini un- Cara membuat:
sebanyak mungkin pita pajang. tuk membuat putik bunga. 1. 1. Gunting karton susu untuk membuat sampul buku
3. Ambil 16 lembar pita, letakan 8 lempar dalam posisi catatan. Jika Anda ingin membuat buku berukuran
horisontal dan sisanya vertikal. 12x20 cm, maka Anda bisa memotong kotak susu
dengan ukuran 24x20cm. Sesuaikan ukuran den-
gan selera Anda.
2. Lipat karton menjadi dua bagian memanjang. Bagian
dalam karton yang polos menghadap keluar.
3. Jahit kancing di bagian luar dan biarkan benang su-
lam menjuntai sekitar 40cm.
4. Anda bisa menempelkan kertas kado di bagian da-
lam untuk menutup gambar asli kemasan susu atau
sereal.
3. Gulung putik bunga, beri lem pada bagian ujung 5. Potong kertas HVS hingga ukurannya sedikit lebih
4. Mulailah menganyam. Pastikan potongan kertas sa- agar tidak terlepas. kecil dibandingkan ukuran sampul.
ling mengunci rapat. 4. Ambil dua tabung karton tisu lagi, potong masing- 6. Menggunakan jarum dan benang sulam, jahit ker-
5. Jika Anda merasa anyaman alas sudah cukup besar masing menjadi 8 bentuk menyerupai cincin, tekan tas HVS ke bagian tengah sampul atau bagian tu-
sesuai keinginan, lipat pita ke atas dan mulailah ujungnya sedikit hingga pipih. lang buku.
menganyam kertas dalam posisi berdiri. 7. Tempelkan kertas kado untuk menutupi tulang buku.[]
T
eknik menempa besi merupakan sa- Ciri khas kedua adalah tekstur badan
lah satu warisan Nusantara. Hampir keris seperti dibuat dari penggabungan
di seluruh penjuru Indonesia, dari dua jenis besi berbeda, sehingga badan
Aceh, Sumatera Selatan, Jawa, Sulawe- keris tampak ada yang gelap dan agak te-
si sampai Maluku—yang dulu merupa- rang. “Istilahnya baja gantung. Ini hanya
kan pusat kerajaan-kerajaan ternama di ada di keris pamor Luwu,” ungkap Faisal
Nusantara—memiliki tradisi membuat Toware, anggota Pompessi Luwu.
pusaka dan senjata berbahan baku besi. Keris Luwu miliki empat macam pa-
Di Sulawesi Selatan, tepatnya di Luwu mor, kurissi, gantara emas, gareno, dan
Timur, Kerajaan Luwu memiliki pusa- lappak paria. Masing-masing memiliki
ka dengan pamor khas yang dikenal de- karakter khas dan makna masing-masing.
ngan sebutan keris pamor Luwu. Apa yang Dua pamor pertama hanya dibuat khusus
membedakan keris pamor Luwu dengan untuk keluarga raja atau untuk perleng-
keris dari daerah lain? kapan perhelatan acara besar kedatuan.
Catatan Pompessi Luwu (Kelompok Bukan hanya soal pamor. Bahan keris dan cobalt
Pencinta Pusaka dan Besi), sedikitnya Luwu juga memiliki cerita tersendiri. Be- sehingga mem-
ada dua hal yang menjadi karakter pa- berapa keris Luwu yang berusia ratusan buat besinya rigid,”
mor Luwu. Yang pertama adalah keber- tahun diyakini terbuat dari batu meteorit. ujar Dr Asri Jaya, pakar geolo-
adaan motif “pelangi” pada tiap sisinya Hal ini membuat tingkat kekerasan ke- gi dari Universitas Hasanuddin. Kan-
dari pangkal hingga ujung keris. Sekilas ris Luwu melebihi keris pada umumnya. dungan besi dari daerah Matano memiliki
bentuknya mirip sidik jempol tangan se- Kalaupun tidak terbuat dari batu mete- derajat komposisi 50%, 20-40% nikel, dan
tengah lingkaran. Motif khas ini berjuluk orit, bahan baku keris pamor Luwu umum- selebihnya aluminium dan cobalt. Hal ini ti-
rakkapeng pelangi. Konon, seorang panre nya dari besi Matano yang memiliki kom- dak ditemukan di wilayah lain di Indonesia.
(pembuat keris) membuat motif ini de- posisi khas. “Dari hasil penelitian, kan- Hal tersebut diamini arkeolog Iwan Su-
ngan cara menekan besi tempaan yang dungan besi di Luwu, khususnya Matano, mantri. “Besi Matano kuat karena me-
masih panas dengan jarinya. memiliki komposisi besi, nikel, aluminium ngandung ferronikel sehingga membuat
kerisnya lebih kuat dan ringan daripa-
da besi biasa. Titik leburnya juga lebih
rendah sehingga lebih mudah dibentuk,”
ujar dia.
Layaknya sebuah pusaka, keris Luwu memer-
lukan perawatan khusus. Bagi pemiliknya, me-
mandikan keris pada hari tertentu atau disebut
maktompang adalah ritual yang harus dilakoni.
Keris Luwu, seperti keris-keris atau pusaka la-
innya, juga diyakini memiliki kegunaan bagi si
pemiliknya. “Untuk keselamatan, kesejahteraan,
atau kewibawaan,” tambah Faisal.
Misi Niaga
Menurut Iwan Sumantri, berdasarkan hasil
penelitian, budaya besi Matano diperkirakan te-
lah dimulai tahun 1000. Hal ini dibuktikan dari
temuan-temuan berupa teknologi pengolahan
besi di sekitar Matano dan Ussu. “Pusat pelebur-
an besi dan kerajaan Luwu pertama saya yakini
berada di Matano. Pada abad ke-13 baru berge-
ser ke daerah Ussu, Cerekang sekitar Malangke.
Pergeseran itu terjadi karena adanya ekspansi
orang-orang Luwu ke wilayah Teluk Bone untuk
berniaga,” papar Iwan.
Denyut perniagaan masa itu, ujar Edward L.
Poelinggomang, sejarawan dari Universitas Ha-
sanuddin, karena ada interaksi kerajaan Luwu
dengan kerajaan Majapahit. Kerajaan dari Jawa
itu melakukan perjalanan menuju kerajaan-kera-
jaan di pesisir Sulawesi, dari Luwu, Bantaeng, Se-
layar hingga Makassar, untuk berniaga sekaligus
menguasai jalur perdagangan maritim Laut Jawa.
“Kunjungan perdagangan itu membuahkan
hubungan baik antara Kedatuan Luwu dan Majapa-
hit. Selain perdagangan bahan baku besi. Luwu (Ma-
tano) juga mengekspor hasil industri besi, khusus-
nya untuk perlengkapan perang seperti parang,
pisau, mata tombak, pedang, kapak dan peralatan
dapur,” ungkap Edward.[]
EVENT 11
Verbeek edisi 18 | 2015
Mengembalikan
kejayaan bahari dari sarung keris) adalah model perahu Luwu. Selain itu, Pompessi Luwu juga komoditas yang populer saat itu,” kata
Pameran dibuka oleh Menteri Kelaut- layar. Selain itu, salah satu pamor keris mengikut sertakan beberapa lemme atau Hariadi. Dia menambahkan, “Saat meng-
an dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Dalam dan pusaka yang paling digemari orang benda pusaka yang didapat dari dasar Da- injakkan kaki di Sorowako dan berdiskusi
sambutannya, Menteri yang dikenal de- Bugis adalah timpa laja, atau disebut gu- nau Matano dan gua-gua yang berada di dengan beberapa pemuda yang memiliki
ngan ketegasannya itu berharap keba- nungan di Tanah Jawa. Timpa laja adalah seputaran Luwu Timur. kepedulian terhadap pusaka dan budaya
harian menjadi idiom baru karena pem- bagian dari atap rumah yang paling dirin- Sementara itu, Ketua Panitia yang se- Luwu, kami langsung mengambil kesim-
bangunan selama ini terdoktrin budaya dukan dan hal pertama yang paling ingin kaligus Direktur Eksekutif Bentara Buda- pulan bahwa daerah ini awalnya adalah
agraris. “Indonesia sebagai negara bahari, dilihat oleh seorang pelaut Bugis ketika ya Jakarta, Hariadi Saptono menjelaskan negara besar.”
yang sebagian besar wilayahnya adalah pulang dari berlayar. perjalanan tim Bentara Budaya bersama Datu Luwu Ke-40 Sri Paduka Andi
laut, pernah menjadi primadona dunia. tim Harian Kompas saat mendatangi be- Maradang Machulau yang hadir dalam
Masyarakat dengan budaya bahari yang Pompessi Wakili Tana Luwu berapa daerah di Nusantara yang punya pameran mengutarakan, kerajaannya ber-
kuat menjadikan Nusantara sebagai pe- Sebagai lembaga yang bergerak dalam nama besar di masa lampau berkat akti- tahan sejak abad ke-7 hingga sekarang.
masok bahan baku, hasil bumi, mineral, pelestarian budaya besi dan pusaka, Pom- vitas kemaritiman dan pelayaran. Namun semua pusaka yang pernah dimi-
dan lain sebagainya. Berbekal pengalam- pessi Luwu diundang oleh Bentara Bu- Salah satunya adalah Tana Luwu yang liki sudah hilang dan berada di Belanda.
an panjang kebesaran Nusantara dengan daya Jakarta untuk berpartisipasi dalam terkenal sejak zaman Majapahit sebagai Datu Luwu menjelaskan, pusaka tidak ha-
budaya bahari yang kuat inilah, semesti- pameran keris dan senjata pusaka bahari. salah satu pemasok bahan pembuatan nya untuk perang, tetapi juga simbol ber-
nya kejayaan negara kita dikembalikan,” “Kami menyertakan sekitar 30 benda pu- pusaka di zaman itu.“Sudah sejak dulu ketuhanan. “Pusaka menjadi simbol ma-
kata Susi dengan suara lantang. saka yang terdiri dari jenis keris, badik, Teluk Bone dan perairan Luwu menja- nusia yang berbudaya,” kata Datu Luwu.
Kegiatan pameran, diskusi, serta bursa ponai, mata tombak, pisau, dan kampak di jalur pelayaran lintas negara dan eks- (Laporan: Andi Zulkarnain)
“Keris dan Senjata Pusaka Bahari”, lanjut kuno,” kata Indra Wijaya, Ketua Pompessi ploitasi bahan logam. Besi sudah menjadi
Susi, termasuk upaya menghargai asal-
Foto: Humas Bentara Budaya Jakarta
D
i beberapa daerah, DBD sudah dinyatakan sebagai
KLB. Kita perlu waspada.
Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali mewa-
bah di sejumlah daerah di Indonesia hingga dinyatakan se-
bagai kejadian luar biasa (KLB). Status KLB diberlakukan
bila kasus DBD di suatu wilayah dua kali lipat lebih banyak
dibandingkan kasus DBD yang terjadi di bulan yang sama
pada tahun sebelumnya.
Ada empat gejala awal DBD yang perlu diketahui, yaitu
panas tinggi mendadak selama 2-7 hari, penderita merasa
lemah dan lesu, muncul bintik-bintik merah pada kulit, dan
penderita sering merasakan nyeri di ulu hati.
Sementara gejala lanjutan DBD adalah pendarahan di
hidung (mimisan) dan di jaringan bawah kulit, terkadang
penderita muntah dan BAB berdarah, merasa gelisah, dan
tangan dan kaki terasa dingin tapi selalu berkeringat. Ge-
jala lanjutan itu bisa berakibat fatal jika tidak segera men-
dapat tindakan medis.
Pertolongan pertama
Jika Anda melihat orang terdekat merasakan gejala-gejala
tersebut, segera lakukan pertolongan pertama. Beri minum
sesering mungkin, kompres untuk meringankan demam,
dan beri obat pereda panas. Setelah itu, segera bawa ke
Puskesmas atau rumah sakit untuk mendapatkan perto-
longan dari tenaga ahli kesehatan.
Mungkin Anda sudah kerap mendengar istilah 3M. M
yang pertama adalah menguras tempat penampungan air
seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air mi-
num, penampung air lemari es, seminggu sekali. M selan-
jutnya adalah menutup rapat semua tempat penampungan Jumlah Penderita DBD yang Ditangani RS Inco
air. Dan M yang terakhir adalah mengubur barang-barang
bekas di sekitar atau di luar rumah yang berpotensi men- 2014 2015 (Januari-Februari)
jadi tempat genangan air hujan, seperti kaleng bekas, ban
bekas, botol, dan plastik. Lebih baik lagi jika barang bekas Nuha Wasuponda Towuti Malili Nuha Wasuponda Towuti Malili
dimanfaatkan atau didaur ulang. Tiga langkah tersebut
efektif untuk memberantas sarang nyamuk Aedes aegypti 56 35 32 1 18 18 17 1
yang menjadi media penyebaran virus DBD.
Kini metode 3M telah berkembang menjadi 3M+ atau 3M
Plus. Plus yang dimaksud adalah beberapa tindakan untuk kelambu saat tidur, dan tidak menggantung pakaian jika dalam radius 100 meter terjadi 3 kasus DBD dan
memberantas jentik dan menghindari gigitan nyamuk, an- habis pakai di dalam kamar. ditemukan banyak jentik nyamuk Aedes aegypti.
tara lain memelihara ikan pada tempat-tempat penampun- Selain itu, upaya lain yang juga membantu mencegah Mencegah lebih baik daripada mengobati. Karena
gan air atau kolam untuk memakan jentik nyamuk, mene- DBD adalah menggunakan obat nyamuk oles, bakar, itu, utamakan pencegahan dengan cara 3M Plus ini
barkan bubuk abate pada penampungan air, memasang atau semprot, melakukan pemeriksaan jentik nyamuk untuk memberantas jentik nyamuk sehingga keluarga
kasa nyamuk pada jendela atau ventilasi, menggunakan secara berkala, dan melakukan pengasapan (fogging) kita terhindar dari wabah DBD.[]
EVENT 13
Verbeek edisi 18 | 2015
S
orowako tampak semarak pada Sab-
tu pagi, 22 Agustus 2015. Lebih dari
900 orang dengan kaos berwarna
hijau dan sepatu lari berkumpul sambil
melakukan pemanasan. Ada yang tampak
fokus mempersiapkan diri sambil menye-
tel stopwatch dan mendengarkan musik,
ada yang menyantap pisang dan minum
air mineral yang disediakan panitia, dan
ada yang sibuk dengan anggota keluar-
ganya merapikan kostum “heboh” yang
sudah mereka siapkan dari jauh hari. Pa-
pan-papan penunjuk arah dan penanda
lintasan tersebar di seluruh kota, serta
water station telah disiapkan di berbagai
titik. Begitulah suasana menjelang start
Sorowako Run 2015.
Lalu tepat pukul 06.30 WITA, bendera
start dikibarkan dan secara resmi dimu-
lailah Sorowako Run 2015. Para peser-
ta dari kategori 21K dilepas oleh Bupati Pelari mengambil start di area Camp Site, Sorowako. Diawali
dari peserta
Luwu Timur Andi Hatta Marakarma. Pe- kategori 21K dan ditutup dengan kelompok-kelompok
pelari yang
lari 10K dan 5K menyusul aba-aba start mengikuti kategori Fun Run.
1. Pupuk
2. Petani
3. Kompos
4. Panen
5. Biopestisida
6. Nabati
7. Nutrisi
8. Organik
9. Hama
10. Limbah