Anda di halaman 1dari 16

Berkarya untuk dunia dengan nilai-nilai baru.

EDISI 18I 2015 I 16 HALAMAN

TabloidVerbeek @TabloidVerbeek
Informasi, Interaksi, Inspirasi Dipublikasikan oleh Divisi Komunikasi PT Vale Indonesia Tbk
- Tidak Diperjualbelikan -

KREASI > HAL 10 JENDELA > HAL 11 LAPORAN UTAMA > HAL 5

Daur Ulang Sampah Pamor Luwu, Ciri Tengku R. Putrayuda:


Kertas dan Kekuatannya “PTPM Perlu Aktivitas
Berkelanjutan”

PMDM Sektor Kesehatan

Layanan Kesehatan untuk


Masyarakat Pesisir

Laporan Utama > Hal 3


Menuju Kemandirian Petani
WAWASAN > Hal 9
Pakan Fermentasi untuk
Ternak Kambing
Dokter Menjawab > Hal 12
DBD Kembali Mengancam
Perahu ambulans di Desa Pasi-pasi, Kecamatan Malili, dimanfaatkan tenaga kesehatan untuk menjalankan program Puskesmas Keliling demi menjangkau
masyarakat yang tinggal di daerah pesisir.
2 EDITORIAL
Verbeek edisi 18 | 2015

Pembaca yang budiman,


Kadang kala kita membutuhkan pandang-
an orang lain dalam melihat diri kita dan
apa yang telah kita lakukan sepanjang hi-
dup. Demikian pula dengan PTPM (Program
Terpadu Pengembangan Masyarakat) yang
telah berjalan selama 1,5 tahun. Benarkah
program ini sudah berjalan pada jalur se- SURAT PEMBACA
bagaimana diharapkan, atau sebaliknya?
Pada April lalu, tim Kementerian Energi
dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bertan- MASYARAKAT PESISIR
dang ke Sorowako untuk melakukan kajian Ulasan Verbeek mengenai program pengem-
terhadap PTPM. Tengku Rahmat Putrayuda, bangan masyarakat PT Vale, khususnya sektor
Kepala Seksi Pengembangan dan Pember- pertanian dan UMKM, menurut saya sudah
dayaan Kementerian ESDM, memberikan cukup maju. Namun ada hal yang kurang disorot,
banyak catatan. yakni mengenai kehidupan masyarakat pesisir.
Dia mengatakan, PTPM sebagai program Seperti kita tahu, wilayah pemberdayaan PT
pemberdayaan sudah berada di jalur yang Vale juga terdapat di area pesisir, yakni di Malili Redaksi Tabloid Verbeek, Kantor Departemen
tepat. Kendati demikian, aktivitas yang men- dan sekitarnya. Seharusnya berita mengenai Communications & External Affairs, Jl. Ternate
dorong kemandirian ekonomi jangka pan- pengembangan kapasitas mereka juga dikupas No. 44, Pontada, Sorowako.
jang belum banyak kelihatan. Padahal, tu- khusus di laporan utama.
juan akhir PTPM adalah memperkecil ke- Pieter, Sorowako KEGIATAN DESA
tergantungan masyarakat ketika nantinya Kalau membaca Verbeek, jujur saja, perta-
PT Vale mengakhiri aktivitasnya. Ulasan kegiatan PMDM di wilayah pesisir ma kali yang saya cari adalah berita atau foto
Dengan kata lain, aktivitas atau program sudah pernah kami ulas, misalnya kegiatan tentang kegiatan di desa saya atau kegiatan
yang dijalankan masyarakat belum terlalu pertanian di Desa Matano (edisi 16) dan PMDM desa-desa lain. Kalau ada, saya semangat se-
mengarah kepada kemandirian ekonomi. bidang kesehatan di Desa Pasi-pasi (edisi 18). kali membacanya. Bisakah Verbeek memper-
Ke depan, persentase kegiatan ekono- Bila Pak Pieter punya informasi menarik terkait banyak berita-berita semacam itu? Banyak
mi kreatif dan ekonomi mandiri hendak- kegiatan PMDM, silakan menghubungi redaksi sekali kegiatan di desa kami yang bisa diulas,
nya lebih ditingkatkan. Dalam hal ini patut Verbeek melalui SMS, email, maupun media dan saya yakin berita dari desa-desa lain juga
dicatat bahwa masyarakat masih bingung sosial. tidak kalah menariknya.
merancang program jangka panjang. Kare- Jumahir,  Desa Matano
na itu, masyarakat hendaknya lebih giat di- TAMBAHAN RUBRIK
ajak untuk kreatif membuat program yang Usulan dari saya, kalau bisa ke depan Verbeek Melalui rubrik Laporan Utama dan Event,
bertujuan menciptakan ekonomi mandiri. memuat kolom parenting, sosok pemuda atau kami menuliskan berbagai peristiwa yang
Pembaca, wawancara Verbeek dengan pemudi yang menginspirasi, atau karyawan terjadi di desa dan kecamatan, khususnya
Tengku Rahmat Putrayuda menjadi bagian teladan PT Vale. Untuk kolom parenting, bisa yang terkait dengan PTPM/PMDM. Mulai edisi
penting laporan utama edisi kali ini. Dua la- mengambil tema anak-anak dengan kebutuhan ke-15, kami punya rubrik baru, yaitu Galeri
poran utama yang lain adalah kegiatan pe- khusus, misalnya autisme yang kasusnya seka- Foto. Rubrik ini merekam pelbagai kegiatan
latihan SRI Organik dan layanan kesehatan rang semakin banyak ditemukan atau isu-isu di desa. Kami berharap Anda dan pembaca
untuk masyarakat pesisir. pengasuhan anak yang dialami banyak orang- Verbeek lainnya bisa mengirimkan foto
Edisi kali ini juga menyuguhkan rubrik tua di wilayah kita. Selain itu, saya punya satu kegiatan menarik dari desa masing-masing.
“Opini” yang membedah soal lada sebagai pertanyaan. Saya suka menulis puisi, kalau saya
bagian rencana besar Luwu Timur menuju mau mengirimkan karya saya, bisa dialamatkan
kabupaten agroindustri. Anda juga dapat ke mana?
menikmati karya fiksi seorang anak muda Idawati Syamsir, Towuti
Sorowako, pengetahuan mengenai “pamor
Luwu”, dan pengetahuan-pngetahuan prak- Tabloid Verbeek merupakan media yang
tis lainnya. menitikberatkan pemberitaan seputar Program
Selamat membaca. Terpadu Pengembangan Masyarakat (PTPM)
PT Vale. Dengan demikian, tulisan-tulisan dalam
rubrik kami lebih banyak mengulas kegiatan
dan kemajuan PTPM. Untuk karya tulisan, Ibu
bisa mengirimkannya melalui email ke tabloid.
verbeek@gmail.com atau melalui surat ke

Staf Pemda Lutim Endah Safitri sedang membaca


Verbeek di Gedung Simpurusiang, Malili.

Tabloid ini diterbitkan sebagai upaya mempublikasikan program sosial PT Vale serta mengampanyekan transparansi dari pelaksanaannya. Kirimkan kritik
dan saran Anda melalui email, SMS, atau surat ke alamat redaksi.

 tabloid.verbeek@gmail.com 08114056715 570946F9 Tabloid Verbeek TabloidVerbeek @TabloidVerbeek Tabloid Verbeek

Pelindung: Dewan Direksi PT Vale | Penasihat: Basrie Kamba (Direktur Komunikasi & Urusan Luar), Busman Dahlan Shirat (Senior Manajer Program
Pengembangan Sosial) | Penanggungjawab: Teuku Mufizar Mahmud (Senior Manajer Komunikasi), | Redaktur Pelaksana: Sihanto B. Bela |
Editor: Bayu Aji Suparam (Senior Manajer Perencanaan Strategis), La Ode M. Ichman, Sohra, Aswaddin, Iskandar Ismail, Andi Zulkarnain, Baso Haris,
Misdar | Redaksi: Rohman Hidayat Yuliawan, Nala Dipa Alamsyah, Nuki Adiati, Maman Ashari, Wahyudi | Kontributor: Fitri Damayanti | Fotografer:
Doni Setiadi | Desain & Tata Letak: Azwar Marzuki | Alamat Redaksi:  Kantor Departemen Komunikasi & Urusan Luar, Jl. Ternate No. 44 Sorowako,
Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan - 92984.
LAPORAN UTAMA 3
Verbeek edisi 18 | 2015

Mengubah Pola Pikir Petani


Metode bertanam organik mengajak petani untuk mandiri dan mengubah pola pikir.

S
etelah mengikuti pelatihan akhir
Februari 2015, petani dari Desa Ma-
halona, Kecamatan Towuti, dan Desa
Ledu-ledu, Kecamatan Wasuponda, mulai
menerapkan prinsip System of Rice In-
tensification (SRI) Organik. Petani dari
Desa Mahalona memasuki tahap pembu-
atan kompos, sementara petani dari Ke-
camatan Wasuponda sudah mulai meng-
garap lahan.
SRI Organik merupakan metode inten-
sifikasi pertanian yang mempraktikkan
teknologi ramah lingkungan. Penerap-
an SRI Organik bukan hanya bermanfaat
bagi keseimbangan alam, melainkan juga
membawa dampak positif bagi kesehatan
petani dan masyarakat umum.
SRI Organik merupakan bagian dari
program pertanian berkelanjutan yang
menjadi bagian Program Terpadu Pe-
ngembangan Masyarakat (PTPM) PT Vale.
Tujuan jangka panjangnya adalah berkon-
tribusi terhadap peningkatan pendapatan
rumah tangga petani di wilayah terdam-
pak operasi Perusahaan.
Paimin, Ketua Kelompok Tani Harapan Petani di Desa Mahalona, Kecamatan Towuti, belajar cara membuat mikro organisme lokal sebelum memulai musim tanam dengan metode SRI Organik.
Mulia dari Desa Mahalona, menyatakan
meskipun belum memasuki musim ta-
nam, anggota kelompoknya tidak berdiam Mengubah pola pikir Kendala terbesar penerapan metode kesulitan untuk mengubah mindset. Ham-
diri. Mereka mengisi waktu dengan me- Dari 27 anggota Kelompok Tani Ha- SRI Organik, menurut Paimin, bukan pada pir semua orang maunya yang instan-
ngumpulkan bahan pembuatan kompos rapan Mulia, baru 15 orang yang meng- sistem tanamnya. Tantangan justru da- instan. Untuk bisa maju juga maunya in-
dan mikro- ikuti pelatihan tang dari petani. Sebagian besar mereka stan, serba cepat. Mindset instan itulah
organisme SRI Organik. “Se- masih memiliki pekerjaan lain, seperti yang susah hilang,” kata Kariman.
lokal (MOL) “Kendala yang kerap kami temui bagai ketua ke- menjadi buruh, sehingga tidak bisa se-
serta mem- lompok, saya ng- penuhnya menggarap sawah. “Harapan Optimistis
buat rumah
a d a l a h k u r a n g n y a m o t i v a s i d i r i d a n obrol dengan te- saya, bila nantinya program ini berhasil, Kemandirian petani merupakan salah
kompos. Pe- k e s u l i t a n u n t u k m e n g u b a h m i n d s e t . man-teman dan semua teman-teman, khususnya anggota satu prinsip SRI Organik. Meskipun petani
tani juga di- ngajak mereka Kelompok Tani Harapan Mulia, akhirnya di Desa Mahalona dan Ledu-ledu dipan-
ajak untuk ikut pelatihan ikut SRI Organik,” kata Paimin. du pendamping lapangan mulai dari pra-
memaksi- SRI. Jawabannya Meskipun demikian, Paimin beserta tanam hingga pasca-tanam, pendamping
malkan pekarangan rumah dengan me- macam-macam. Ada sebagian yang belum petani lain tidak pantang menyerah un- hanya berperan sebagai fasilitator. Me-
nanam tanaman obat keluarga dan ta- minat, banyak kesibukan, belum bisa fokus tuk berkembang. Mereka tidak pernah reka mengarahkan petani agar mampu
naman hortikultura untuk memenuhi ke- di sawah, dan ada juga yang mau ikut nanti absen mengikuti pertemuan rutin di hari mandiri dalam menyelesaikan permasa-
butuhan sehari-hari. kalau sudah melihat hasilnya,” kata Paimin. Jumat minggu kedua setiap bulan bersa- lahan yang dihadapi.
ma pendamping la- Animo anggota kelompok tani yang
pangan dari Yaya- mengikuti pelatihan SRI Organik di dua
san Aliksa Organik desa di Kabupaten Luwu Timur membu-
SRI (Aliksa). at Kariman optimistis program tersebut
M e n e r a p k a n akan berjalan baik. “Saya sering melihat
sesuatu yang baru di tempat lain animonya lebih rendah da-
merupakan peker- ripada di sini, tapi hasilnya masih bagus.
jaan yang tidak mu- Semangat petani Mahalona dan Wasupon-
dah, apalagi harus da besar. Semangat besar itu modal kuat
membuat orang untuk berhasil,” kata Kariman.
meninggalkan ke- Lahan persawahan yang diproyeksi-
biasaan lama. Itu- kan sebagai demplot SRI Organik di Ka-
lah tantangan yang bupaten Luwu Timur seluas 27 hektar. Di
dihadapi Kariman, Mahalona 16 hektar dan di Wasuponda
salah satu pendam- direncanakan 12 hektar. Sesuai musim ta-
ping lapangan dari nam, Desa Ledu-ledu diperkirakan akan
Aliksa. melakukan panen perdana SRI Organik
“Kendala yang akhir Agustus. Sedangkan untuk Desa Ma-
kerap kami temui halona, yang baru memasuki musim ta-
adalah kurangnya nam bulan Juni, diperkirakan melakukan
motivasi diri dan panen perdana pertengahan Oktober.[]
Ketua Yayasan Aliksa Organik SRI, Alik Sutaryat, memberikan pembelajaran seputar prinsip ekologi tanah bagi petani dan penyuluh pertanian di
Desa Ledu-ledu, Kecamatan Wasuponda.
4 LAPORAN UTAMA
Verbeek edisi 18 | 2015

Layanan Kesehatan untuk Masyarakat Pesisir


Masyarakat pesisir Kecamatan Towuti dan Malili masih sulit mengakses fasilitas kesehatan. Perahu ambulans diharapkan bisa menjadi solusi.

Staf Puskesmas, bidan desa, dan beberapa kader kesehatan di Desa Pasi-pasi, Kecamatan Malili, memanfaatkan perahu ambulans untuk menjangkau masyarakat pesisir.

K
esehatan merupakan kebutuhan da- rumah sakit harus menyewa katinting, se- dan ada sesi pemberian makanan tam- sampai ke peralatan kesehatan yang me-
sar masyarakat. Namun keterbatas- mentara jam operasional katinting tidak bahan (PMT). Sementara orang dewasa mang harus ada di dalam. Namun, dengan
an akses di wilayah terpencil sering 24 jam. Sulit sekali kalau mereka harus diperiksa kondisi kesehatannya secara berbagai pertimbangan, akhirnya diputus-
berakibat pada kurangnya pelayanan ke- mendapatkan penanganan pada malam umum dan bisa juga berkonsultasi dengan kan untuk membeli speed boat agar peme-
sehatan. Kendala itulah yang dialami ma- hari dan sudah tidak ada katinting yang tenaga medis. liharaannya lebih mudah dan bisa diman-
syarakat pesisir di Kecamatan Towuti beroperasi,” kata Asaad Fitra, Fasilitator Selain dimanfaatkan oleh staf Pus- faatkan dalam jangka waktu lama. Selain
dan Malili. PMDM Kecamatan Towuti. kesmas dan itu, ukuran perahu
Untuk mengatasi kendala akses, warga Sementara di Kecamatan Malili, war- Poskesdes, lebih besar diban-
di desa-desa pesisir mengajukan pengada- ga Desa Pasi-pasi yang tinggal di daerah perahu am- Masyarakat di daerah pesisir dingkan rencana
an perahu ambulans untuk didanai Pro- yang mereka sebut dengan “empang” juga bulans juga kalau sakit dan dirujuk ke awal, sehingga bia-
gam Mitra Desa Mandiri (PMDM). Perahu memerlukan alat transportasi air karena bisa diguna- ya yang ada baru cu-
Puskesmas atau ke rumah
tersebut akan difungsikan sebagai sarana tempat tinggal mereka dan fasilitas kese- kan oleh war- kup untuk membeli
transportasi bagi masyarakat yang mem- hatan terpisah oleh teluk. Perlu sekitar 30 ga dalam kea- s a k i t h a r u s m e n y e w a k a t i n t i n g , body perahu saja,”
butuhkan penanganan kesehatan lanjut- menit perjalanan dari dermaga Lampia daan darurat. sementara jam operasional kata Faisal Halim,
an ke Puskesmas maupun ke rumah sa- ke empang menggunakan perahu motor. “Dulu sebe- katinting tidak 24 jam. Fasilitator PMDM
kit terdekat. Di Towuti, desa-desa yang lum ada pera- Kecamatan Towuti.
membutuhkan fasilitas tersebut adalah Pertolongan darurat hu ambulans Pengadaan me-
Desa Loeha, Desa Rante Angin, Desa Ban- Di Desa Pasi-pasi, perahu ambulans su- PMDM, petu- sin perahu ambu-
tilang, Desa Tokalimbo, dan Desa Masiku. dah beroperasi sejak November 2014. Pe- gas kesehatan harus menyewa perahu sen- lans akan kembali dimasukkan dalam
“Masyarakat di daerah pesisir kalau rahu tersebut digunakan oleh staf Puskes- diri. Tapi itu masih bisa diatasi. Yang paling usulan kegiatan PMDM tahun selanjut-
sakit dan dirujuk ke Puskesmas atau ke mas Lampia, bidan Desa Pasi-pasi, dan pe- sulit itu kalau ada warga yang mengalami nya. Mekanisme pengelolaan perahu am-
tugas kesehatan lain kondisi darurat, misalnya jatuh atau kece- bulans juga akan diputuskan dalam mu-
untuk menjangkau lakaan, dan dia tidak punya perahu pribadi. syawarah antara pemerintah kecamatan,
40 KK di daerah em- Dengan adanya bantuan perahu ini, masya- instansi terkait, dan masyarakat. Bisa saja
pang. Di hari Posyan- rakat bisa cepat dapat pertolongan,” kata masyarakat membayar ongkos pengguna-
du yang biasanya di- Sarli Astuti, bidan Desa Pasi-pasi. an perahu ambulans, tapi tidak semahal
lakukan pada tang- Sementara di Kecamatan Towuti, pera- ongkos sewa katinting. Opsi lain adalah
gal 24 setiap bulan, hu ambulans masih terparkir di lapang- masing-masing desa yang mendapatkan
warga empang ber- an depan Kantor Camat sejak Februari fasilitas perahu ambulans menyisihkan
kumpul di salah satu 2015. Perahu senilai 120 juta itu belum dana PMDM bidang kesehatan untuk bi-
rumah untuk menda- dapat beroperasi lantaran belum dileng- aya operasional perahu.
patkan layanan kese- kapi mesin. Camat Towuti Aswan Zainal berharap,
hatan. Bayi dan Ba- “Awalnya anggaran 120 juta memang pasien gawat darurat bisa langsung diba-
lita ditimbang, men- diperuntukkan untuk pengadaan perahu wa ke rumah sakit oleh perahu ambulans
Perahu ambulans di Kecamatan Towuti yang belum beroperasi hingga saat ini. Jadwal dapatkan imunisasi, kayu yang komplet, mulai dari body, mesin, yang akan stand by 24 jam.[]
operasi masih menunggu pengadaan mesin yang akan dituntaskan pada 2015.
LAPORAN UTAMA 5
Verbeek edisi 18 | 2015

Kasi Pengembangan dan Pemberdayaan Kementerian ESDM Tengku Rahmat Putrayuda

“PTPM Perlu Aktivitas Berkelanjutan”


Awal April lalu, tim Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berkunjung ke Sorowako. Mereka melakukan kajian terhadap
PTPM yang sudah berjalan 1,5 tahun terakhir. Redaksi Verbeek berkesempatan bertatap muka dengan Tengku Rahmat Putrayuda, Kepala
Seksi Pengembangan dan Pemberdayaan Kementerian ESDM.

T
engku bicara tentang kemandirian gram ini sudah mulai berjalan baik. Sudah Sementara bagi perusahaan yang be- Kedua, program-program yang sudah
ekonomi, pentingnya kerja sama tiga kelihatan kerja sama tripartit antara peme- lum mendapatkan keuntungan, mereka ditetapkan oleh Pemda tidak bisa tumpang
pilar, dan payung hukum pengem- rintah daerah, perusahaan, dan masyara- keberatan memberi kontribusi 2%. Un- tindih dengan program perusahaan. Keti-
bangan dan pemberdayaan masyarakat kat. Mulai menyatu program-program dari tuk itu, persentase tidak bisa ditetapkan. ga, proses yang akan menimbulkan “keru-
di sekitar wilayah tambang. Berikut pe- tiga pihak itu. Perusahaan beda-beda, ada yang besar, gian negara” harus disinkronisasi sehingga
tikan wawacaranya. ada juga yang skalanya kecil. Komoditas- tidak terjadi temuan BPK. Hibah, misalnya,
Seberapa penting kerja sama nya juga berbeda, sehingga menetapkan itu, kan, sangat rawan terjadi kerugian
Beberapa hari berkeliling tiga pilar dalam pemberdayaan persentase sangat sulit. Tidak mungkin negara sehingga perlu diatur lebih lanjut.
Sorowako, bagaimana Anda masyarakat? kita uraikan satu per satu tiap komoditas.
melihat PTPM PT Vale? Dalam konteks pemberdayaan, kerja Lagipula, PPM akan selalu berkembang. Apakah program PTPM sudah
Secara umum, walaupun PTPM baru sama tripartit tidak bisa dipisahkan. Per- Karena itu kami minta perusahaan untuk memenuhi ketentuan yang akan
berjalan 1,5 tahun, perubahan mindset pro- mintah daerah, perusahaan, dan masyara- membuat studi dan menuangkannya sam- tertuang dalam Permen PPM?
gram yang dulu cuma charity atau bisa di- kat harus bekerja sama menelurkan pro- pai ke bentuk grafik, di mana ketergan- Secara konsep, PTPM masuk ke pe-
bilang bagi-bagi uang, kini sudah terpro- gram sehingga apa pun yang dibangun dari tungan masyarakat akan makin kurang ngembangan masyarakat. Yang masih
gram. Mulai dari proses, keterlibatan ma- tripartit ini menjadi milik bersama. Akan ketika perjalanan perusahaan semakin perlu ditingkatkan persentasenya ada-
syarakat dan pemerintah daerah, sudah tumbuh rasa memiliki, dan apa yang sudah mendekat ke mining closure. lah pemberdayaan, yaitu program untuk
mulai kelihatan ada perubahan. Harus dia- dijalankan akan dijaga bersama. meningkatkan kemandirian masyarakat.
kui di sana-sini masih banyak kekurangan. Untuk menyusun Permen PPM, Tujuannya, sekali lagi, memperkecil ke-
Terkait Permen PPM yang sedang Anda bersama tim melakukan tergantungan masyarakat mendekati mi-
Kekurangannya di mana menurut digodok oleh Kementerian ESDM, banyak kunjungan ke perusahaan ning closure.
Anda? apa saja yang akan diatur? tambang... Seperti yang saya lihat dan sudah dite-
Aktivitas yang mendorong kemandirian Permen ini merupakan turunan dari Tim kami datang untuk melakukan ka- rapkan oleh PT Vale, dalam Permen kami
ekonomi yang sifatnya jangka panjang dan Peraturan Pemerintah Nomor 23 tentang jian public-private partnership. Bagi peru- akan mewajibkan perusahaan untuk me-
berkelanjutan belum terlalu kelihatan. Ke- Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambang- sahaan, mereka berharap banyak dari Per- lakukan social mapping dan survey need
giatan yang dihasilkan kebanyakan masih an Mineral dan batubara. Permen dibuat men ini. Setelah saya berkunjung ke per- assessment untuk menyaring program-
jangka pendek. Kementerian ESDM akan untuk mengatur detail pengembangan dan usahaan pemegang Kontrak Karya, saya program dari masyarakat, dan melaku-
membuat Peraturan Menteri (Permen) pemberdayaan masyarakat, sebagai bagi- melihat sendiri betapa carut-marut per- kan studi terkait program yang perlu di-
soal pengembangan dan pemberdayaan an dari tanggung jawab sosial perusahaan. aturan PPM di perusahaan tambang. Ba- lakukan untuk memandirikan ekonomi
masyarakat (PPM). Intinya, Permen ini mengatur masya- nyak yang kacau. masyarakat. Di tingkat Pemda, kami juga
Permen itu akan lebih mengarah ke ke- rakat di sekitar tambang. Kami adakan Perusahaan PMA (penanaman modal sampaikan tujuan tersebut. Dalam PPM,
mandirian ekonomi masyarakat di sekitar diskusi dengan perusahaan dan Pemda. asing—Red) umumnya tidak mau pusing. masyarakat diajak untuk kreatif membuat
tambang. Target kita, semakin dekat ke Permen ini akan menjadi payung untuk Daripada didemo masyarakat, lebih baik program yang memang bertujuan mening-
tahapan mining closure (penutupan tam- Perda-perda yang terkait PPM di seluruh kasih sumbangan. Kekacauan itu terjadi katkan dan menciptakan ekonomi mandiri.
bang—Red), ketergantungan masyarakat Indonesia. Kami upayakan tahun ini Per- karena acuan hukumnya tidak ada. Mereka PT Vale , kan, perusahaan tambang. Suatu
terhadap tambang makin kecil. PTPM me- men bisa selesai, karena tuntutan daerah berharap banyak bahwa setelah Permen hari, kegiatan pertambangan pasti habis di
mang sudah mengarah ke sana, tapi akti- dan perusahaan begitu besar. PPM disahkan, mereka punya dasar hu- tempat ini. Saat itulah kita harap masya-
vitas atau program di masyarakat belum Malah di sebagian daerah sudah ada kum untuk untuk menjalankan program rakat di sekitar wilayah tambang sudah
terlalu mengena ke kemandirian ekonomi. yang menetapkan besaran PPM, misalnya pengembangan dan pemberdayaan ma- mandiri.[]
tiap 1 ton produksi bauksit, perusahaan ha- syarakat.
Aktivitas seperti apa yang rus alokasikan sekian persen untuk PPM.
mengarah pada kemandirian Kalau sudah ada patokan begitu akan le- Dari sisi pemerintah daerah,
ekonomi? bih sulit mengubah mindset masyarakat rambu-rambu apa saja yang
Saya lihat program seperti pelatihan dan mengarahkan mereka untuk membu- tertuang dalam Permen?
untuk petani, pelatihan membuat kom- at program-program pemberdayaan. Ma- Kami sempat berkunjung ke Bappe-
pos, dan sebagainya, masih mendapatkan kanya, kami benar-benar upayakan tahun da Luwu Timur. Ada tiga hal mendasar
porsi yang kecil. Padahal kegiatan seperti ini Permen rampung supaya bisa menjadi yang kami sampaikan. Yang paling utama,
itu sangat penting untuk memandirikan acuan regulasi. Bukan hanya regulasi per- dana PPM tidak bisa di-APBD-kan. Permen
ekonomi masyarakat. Saya sempat ber- usahaan tapi juga peraturan Pemda. mengatur itu. Jangan sampai ada dana-
diskusi dengan pelaku program PTPM di dana PPM masuk ke APBD, sehingga tidak
tingkat desa, dan menurut mereka ke de- Jadi Permen tidak akan mematok bisa lagi diawasi dan pasti
pan persentase kegiatan ekonomi kreatif persentase PPM yang menjadi sudah salah sasaran.
dan ekonomi mandiri akan semakin besar. kewajiban perusahaan?
Mungkin masyarakat masih bingung me- Di Permen ini kami tidak akan mene-
rancang program jangka panjang. tapkan angka. Menurut berbagai studi,
misalnya di India, begitu pemerintah me-
Menurut Anda, nilai positif PTPM netapkan dana PPM, misalnya 2%, peru-
pada poin apa? sahaan dengan enaknya berkata bahwa
Mekanisme menelurkan program, ba- kewajiban yang harus dibayarkan untuk
gaimana caranya supaya tidak terjadi ke- masyarakat cuma 2%, padahal setelah
bocoran, menurut saya sudah bagus. Se- dikaji lagi kebutuhan untuk PPM lebih
perti yang saya katakan, secara umum pro- dari itu.
6 SOSOK
Verbeek edisi 18 | 2015

Corry Catherina, Bendahara Komite Desa Wawondula, Kecamatan Towuti

Kembangkan Desa Berbekal Kejujuran dan Pengalaman


Pengalaman organisasi selama 15 tahun membuat Corry Catherina kerap dipercaya mengelola berbagai program dan kegiatan di desa
maupun kecamatan. Kini Corry aktif sebagai kader Posyandu, menjadi sekretaris Tim Penggerak PKK Desa Wawondula dan Kecamatan
Towuti, serta melakukan pendataan Keluarga Berencana dengan menjadi anggota Sub Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (Sub
PPKBD).

S
ederet posisi itu tidak membuat Cor- satunya orang lama. Di tahun anggaran ambil tapi hasilnya tidak kelihatan. PMDM dur, masyarakat sendiri yang akan meni-
ry puas dalam memajukan desanya. 2014, saya terpilih lagi. Ini amanah ma- ini lebih bagus. Ada kerja sama dengan pe- lai. Yang penting saya jujur, itu saja.
Ketika musyawarah Program Mitra syarakat desa. Saya harus jalankan se- merintah, ada audit, dan penerima manfa-
Desa Mandiri (PMDM) memercayakan baik-baiknya. atnya diutamakan rumah tangga miskin. Kembali ke pelaksanaan PMDM,
ibu empat anak itu untuk menjadi Ben- Lalu ada PTO (Panduan Teknis Operasi- apakah Anda melihat program ini
dahara Komite Desa, Corry menyatakan Jadi ini murni karena mendapat onal— Red) yang sangat membantu kita sudah tepat sasaran?
kesiapannya. amanah atau Anda sendiri membuat kegiatan. Menurut saya ini ba- Di Desa Wawondula kami utamakan
Sejak pelaksanaan Crash Program merasa terpanggil? gus sekali. RTM (rumah tangga miskin—Red). Ada
2012, wanita yang juga aktif di Majelis Dua-duanya. Karena untuk menjadi warga desa yang saya tahu betul bagai-
Taklim Towuti ini mulai berkenalan de- Komite Desa, kan, harus melalui musya- Bagaimana tanggapan mana kondisinya. Tidak punya pekerja-
ngan mekanisme PMDM. Menjadi pela- warah dan dipilih oleh suara terbanyak, masyarakat Desa Wawondula an, di rumah dia tidak punya dapur dan
ku program, Corry menyaksikan sendiri otomatis ini amanah. Tapi kalau tidak terhadap PMDM? jamban. Melalui PMDM, dia dapat bantu-
perubahan yang terjadi di masyarakat. ada panggilan hati, saya rasa mustahil Sebagian besar menyambut baik. De- an kambing untuk usaha ternak. Untuk
Ada suka dan duka. Kepada Verbeek dia jadi Komite selama tiga periode. Ini bu- ngan adanya aturan-aturan yang jelas, PMDM tahun anggaran kedua ini, kami
bercerita. kan pekerjaan yang mendapat imbalan mereka senang karena punya panduan. masukkan dia sebagai penerima bantuan
materi setimpal, jadi tidak se- Ketika semua program berjalan baik dan jamban keluarga. Lalu dari pemerintah di-
Bagaimana awalnya mua orang bersedia. Harus desa kami mendapat penilaian yang bagus, ikutkan program Bedah Rumah. Jadi dia
Anda terpilih menjadi orang-orang yang punya teman-teman ikut bangga. Tapi pasti ada sudah punya pekerjaan dan rumahnya pe-
Bendahara Komite Desa keinginan tulus untuk yang tidak suka. Itu tidak bisa dihindari. lan-pelan diperbaiki supaya lebih sehat.
Wawondula? memajukan daerahnya. Tapi yang kontra sudah tidak sebanyak Yang seperti itu saya sebut tepat sasaran.
Sudah dari Crash Program. waktu Crash Program dulu.
Mungkin teman-teman meli- Bagaimana Beratkah tugas seorang pengurus
hat saya banyak ikut kegiatan Anda melihat Artinya penerimaan masyarakat Komite Desa?
dan organisasi, lalu saya dipi- perubahan dari sudah banyak berubah? Kalau dipikir berat, ya, lumayan juga.
lih jadi Komite Desa. Di PMDM Crash Program ke Iya, sudah banyak sekali perubahannya. Kami, terutama saya sebagai bendahara,
2013, anggota Komite keba- PMDM? Dulu waktu Crash Program kami sem- harus buat laporan-laporan. Untuk mem-
nyakan orang-orang baru. Nah Saya sedih sekali pat didemo oleh masyarakat yang propo- buat laporan itu harus ada foto dokumen-
di situlah saya terpilih kalau ingat Crash salnya ditolak. Komite Desa dikira tidak tasi kegiatan, mulai dari pencairan dana,
lagi, mungkin mak- Program. mengakomodasi proposal padahal kami proses, sampai selesai kegiatan. Saya ber-
sud teman-teman Uang di- mengutamakan proposal yang sudah le- sama teman-teman Komite keliling untuk
supaya ada yang bih dulu masuk dan lolos verifikasi. Un- ambil foto. Sering juga saya sendiri yang
sudah punya tung sekarang sudah tidak pakai propo- pergi foto. Seperti kegiatan pengerasan
pengalaman sal lagi. Semua keputusan diambil dari jalan, saya foto dari awal sampai sudah
pegang pro- musyawarah. selesai 100%. Kadang memang berat, tapi
gram ini. saya senang.
Saya satu- Anda tidak takut menghadapi
tekanan dari masyarakat? Apa yang membuat Anda senang
Saya sempat trauma dan mau mengun- mengemban tugas sebagai
durkan diri dari Komite Desa. Tapi sete- pengurus Komite Desa?
lah saya pikir lagi, kami ini sudah bekerja Saya senang melihat masyarakat se-
jujur jadi kenapa takut? Kalau saya salah, karang sudah pintar mengelola bantuan.
pantaslah kalau saya takut dan mundur. Senang melihat mereka benar-benar me-
Justru kalau saya sampai mundur artinya manfaatkan apa yang sudah diberikan dan
saya membenarkan tuduhan orang-orang pola pikir mereka berubah. Ketika diaudit
kalau Komite Desa kerjanya tidak betul. juga tidak ada yang cacat. Rasanya senang
Dengan bersikap berani dan pantang mun- bercampur bangga.[]

Nama : Corry Catherina


Tempat, tanggal lahir : Makale, 23 September 1970
Pekerjaan : Kaur Bendahara Barang Desa Wawondula
Alamat : Jl. Labu No. 25, Wawondula, Kecamatan Towuti
Nama anak : Elfandi Ekapurwanto (25), Elwinda Dwipratiwi (23),
Sri Widyawanti (20), Wiwik Satriyanti (18)
Prestasi : Penghargaan dari Ketua TP-PKK Kabupaten Luwu Ti-
mur, Hj Andi Tenri Balobo Hatta, atas pengabdian 15
tahun sebagai pengurus TP-PKK (April 2013).
WAWASAN 7
Verbeek edisi 18 | 2015

Bukan Sekadar Bumbu Dapur


B
anyak buah atau rempah yang selama ini dikenal ibu-ibu liki khasiat untuk mengobati penyakit atau keluhan kesehatan.
hanya dimanfaatkan sebagai bahan memasak atau bumbu Apa saja tanaman itu? Berikut beberapa daftarnya yang bisa
dapur. Padahal di balik itu, beberapa di antaranya memi- digunakan sebagai alternatif obat keluarga.

Asam jawa Jahe (Zingiber officinale) Kemangi Kunyit Kencur


(Tamarindus indica L) Selama ini jahe lebih banyak (Ocinum bassilicum ferina (Curcuma longa Linn) (Kaempferia galangal)
Termasuk tanaman yang tum- digunakan sebagai bumbu ma- citratum) Biasanya digunakan sebagai Cara memanfaatkan kencur
buh liar. Daun muda pohon asam sakan. Padahal jahe memiliki be- Biasanya dimakan sebagai te- bumbu dapur, pewarna alami sebagai obat alternatif (memi-
jawa berkhasiat untuk memper- ragam manfaat, yakni obat mual/ man lalapan atau campuran ma- masakan atau pengawet makan- num sarinya) mirip kunyit. Ken-
banyak ASI, kesegaran badan, muntah, pereda kejang, obat re- sakan. Kemangi juga berkhasi- an. Ternyata kunyit lebih daripa- cur dapat mengobati radang lam-
batuk, dan demam. Caranya de- matik, anti mikroba/parasit me- at sebagai obat sariawan, anti- da itu. Umbi berwarna kuning bung, flu pada bayi, masuk angin,
ngan meminum air rebusan daun rangsang pelemasan pembuluh napas dan mulut bau, batu ginjal, ini juga dapat berkhasiat mem- sakit kepala, batuk, menghilang-
asam jawa. Juga dapat mengu- darah. mencegah kemandulan, masuk bunuh bakteri, obat batuk dan kan darah kotor, diare, memper-
rangi radang dan nyeri persendi- angina, radang lambung, ejaku- masuk angin. Caranya, dengan lancar haid, mata pegal, keseleo,
an atau rematik. Caranya, dengan lasi dini, hingga sakit kepada. Se- meminum sari kunyit dicampur atau sebagai terapi ketika Anda
menempelkan daunnya pada ba- dangkan tanamannya berfungsi air hangat dan ditambahkan se- kelelahan.
gian yang nyeri. Kulit batang po- sebagai insektisida nabati, yakni dikit gula merah.
honnya juga bisa menyembuh- pengusir nyamuk.
kan luka, borok, bisul, ruam, atau
sebagai obat kuat. Sedangkan te-
pung bijinya untuk mengobati
disentri dan diare.

Leunca Belimbing wuluh Jeruk nipis Kayu manis Lengkuas


(Solanum nigrum L) (Averrhoa bilimbi L) (Citrus aurantifolia) (Cinnamomum verum) (Alpinia galangal)
Leunca termasuk tanaman Bentuknya kecil. Rasanya su- Berkhasiat untuk menghi- Salah satu bumbu dapur ini Berkhasiat mengobati radang
liar. Bentuk buahnya seperti te- per kecut. Biasanya dimasak se- langkan sumbatan vital ener- dapat mengatasi diabetes, meng- persendian, membantu merin-
rung mini. Daunnya memiliki bagai bumbu tambahan sayur gi, obat batuk, peluruh dahak, atasi rematik, obat infeksi, menu- gankan ketidaknyamanan yang
efek menenangkan, memper- asam. Belimbing wuluh berkhasi- memperlancar air seni, melan- runkan kolesterol, mengurangi disebabkan peradangan pada pe-
lancar air seni, dan pengencer at sebagai obat batuk, sariawan, carkan keringat, dan membantu nyeri saat melahirkan dan men- rut atau bisul, mencegah mabuk
dahak. Cara memanfaatkannya perut sakit, gondongan, rematik, proses pencernaan. Jeruk nipis struasi, obat flu, dan penyegar laut, dan mual. Caranya dengan
cukup merebus beberapa lem- batuk rejan, gusi berdarah, sakit juga bisa melegakan tenggorok- mulut. Caranya, rebus kayu ma- merebus lengkuas dan meminum
bar daun leunca dan meminum gigi berlubang, jerawat, panu, hi- an yang mengalami peradangan. nis secukupnya dan minum air air rebusannya.[]
air rebusannya. Sedangkan bu- pertensi, kelumpuhan, dan mem- Caranya dengan meneguk satu rebusannya.
ahnya, berkhasiat sebagai obat perbaiki fungsi pencernaan. Ca- sendok makan air perasan jeruk
bila Anda mengalami pembeng- ranya dengan meminum sari be- nipis dan diberi sedikit kecap.
kakan atau peradangan sendi, limbing wuluh yang direbus.
rematik atau wasir.
8 WAWASAN
Verbeek edisi 18 | 2015

Pakan Fermentasi untuk Ternak Kambing


Teknologi peternakan yang memanfaatkan limbah organik.

Kelebihan:
• Memperbaiki sistem pencernaan kambing.
• Meningkatkan produksi susu kambing (terutama untuk kambing jenis etawa).
• Bobot kambing bertambah secara alami.
• Meningkatkan nafsu makan kambing.
• Daging kambing lebih berisi serta rendah kolestrol.
• Kambing ternak lebih kebal dan tahan terhadap penyakit.
• Kotoran kambing tidak berbau sehingga tidak mencemari udara.
• Kotoran dan urin kambing lebih sedikit dan bisa digunakan sebagai bahan baku
pupuk kandang atau biogas alami.

Alat dan bahan:

D
alam teknik budidaya kambing dibutuhkan beberapa teknik dan kejelian pe- 1. Pelepah pisang 100 kg
ternak untuk mendapatkan produksi yang berkualitas. Selain pemilihan bibit 2. Ampas tahu 15 kg
kambing, cara membuat kandang, manajemen ternak, yang harus diperhati- 3. Dedak 3 kg
kan pula adalah pengadaan pakan ternak berkualitas. 4. Gula pasir 100 gr
Inovasi terbaru pengadaan pakan ternak kambing dengan pemanfaatan limbah 5. Garam 250 gr
pelepah (gedebog) pisang kini ditemukan. Selain bahan baku mudah diperoleh, cara 6. Suplemen organik cair (SOC) 30 cc (3 tutup botol SOC)
pembuatannya sangat mudah. Inilah yang menjadi daya tarik pakan ternak ini, se- 7. Terpal (untuk alas) 1 lembar
lain manfaatnya bagi ternak. 8. Ember 2 buah
9. Tong plastik/kantong plastik
10. Air
Cara membuat:
• Hamparkan terpal di tempat yang teduh agar mengurangi risiko matinya
kultur mikroba (inokulum).
• Potong pelepah pisang di atas terpal dengan ukuran kurang lebih 3x4 cm.
• Campurkan pelepah pisang yang sudah dipotong-potong dengan ampas tahu
dan dedak sampai rata.
• Buat larutan bibit fermentasi di dalam ember yang berisi 1 liter air yang di-
campurkan dengan 30 cc SOC dan 100 gr gula pasir. Aduk sampai semua
bahan larut dalam air. Diamkan larutan ini selama kurang lebih 15 menit.
• Setelah 15 menit, masukkan larutan bibit fermentasi ke dalam em-
ber yang berisi 10 liter air, aduk sampai larut.
• Masukkan ke dalam semprotan lalu semprotkan ke bahan pakan
(campuran pelepah, dedak, dan ampas tahu) secara merata sambil se-
sekali diaduk.
• Setelah cairan habis, taburkan 250 gr garam ke dalam bahan pa-
kan sambil diaduk rata.
• Terakhir, masukkan bahan pakan tersebut ke dalam tong plastik atau kan-
tong plastik lalu ditutup rapat dan diamkan selama 1-3 jam.

Pemberian pakan:
• Sebelum diberi pakan fermentasi, sebaiknya kambing dan kandangnya diber-
sihkan dulu. Bila perlu, ternak diberi vitamin B terlebih dahulu atau 1 tutup
botol SOC. Hal ini untuk meningkatkan nafsu makan ternak.
• Untuk proses adaptasi, pertama-tama berikan pakan fermentasi yang dicam-
pur dengan pakan biasa yang telah disemprotkan SOC.
• Selama 1-7 hari, setiap pagi ternak diberi pakan seperti biasa yang telah disem-
protkan SOC, lalu pada sore harinya diberikan pakan fermentasi agar terbiasa.
• Kecepatan adaptasi tiap kambing berbeda-beda.
• Atur kadar air dalam pembuatan pakan fermentasi, bila kadar air terlalu ting-
gi atau basah, hasil fermentasi tidak dapat disimpan terlalu lama.[]
(Disarikan dari usahaternak.com)
KREASI 9
Verbeek edisi 18 | 2015

Daur Ulang Sampah Kertas


Ubah majalah bekas, karton tisu, hingga kotak susu menjadi kreasi cantik serbaguna.

Buku saku
Anda terbiasa sarapan sereal atau susu? Jangan bu-
Wadah serbaguna ang kemasannya. Mari membuat buku saku yang ber-
Dengan bahan dan teknik serupa, Anda juga bisa Bunga kertas guna untuk menulis daftar belanja atau untuk dibawa
membuat alas piring yang akan mempercantik meja Setelah gulungan tisu habis digunakan, besar ke- si kecil ke sekolah.
makan. mungkinan tabung kartonnya akan Anda buang ke
tempat sampah. Dengan sedikit kreativitas, karton tisu Alat dan bahan:
Alat dan bahan: bisa menjadi elemen dekorasi rumah. • Kotak bekas sereal atau susu
• Kertas bekas (koran, majalah, kertas kopi, atau ker- • Kertas HVS (bisa menggunakan kertas bekas yang
tas apapun) Alat dan bahan: sudah dipakai satu sisi)
• Cutter • Karton tisu gulung berbentuk tabung • Kertas kado
• Gunting • Gunting • Benang sulam
• Penggaris • Lem tembak • Jarum sulam
• Selotip • Tusuk sate • Gunting
• Karton tebal atau lembaran kardus • Selotip bunga atau bisa diganti selotip biasa • Penggaris
• Pulpen
Cara membuat: Cara membuat: • Lem atau selotip bolak-balik
1. Potong kertas hingga berbentuk seperti pita panjang 1. Pipihkan karton tisu dan potong menjadi dua ba- • Kancing ukuran sedang atau besar
dengan ukuran 4x30cm. gian memanjang.
2. Lipat tiap pita menjadi dua bagian memanjang. Buat 2. Potong bentuk rumbai seperti foto berikut ini un- Cara membuat:
sebanyak mungkin pita pajang. tuk membuat putik bunga. 1. 1. Gunting karton susu untuk membuat sampul buku
3. Ambil 16 lembar pita, letakan 8 lempar dalam posisi catatan. Jika Anda ingin membuat buku berukuran
horisontal dan sisanya vertikal. 12x20 cm, maka Anda bisa memotong kotak susu
dengan ukuran 24x20cm. Sesuaikan ukuran den-
gan selera Anda.
2. Lipat karton menjadi dua bagian memanjang. Bagian
dalam karton yang polos menghadap keluar.
3. Jahit kancing di bagian luar dan biarkan benang su-
lam menjuntai sekitar 40cm.
4. Anda bisa menempelkan kertas kado di bagian da-
lam untuk menutup gambar asli kemasan susu atau
sereal.
3. Gulung putik bunga, beri lem pada bagian ujung 5. Potong kertas HVS hingga ukurannya sedikit lebih
4. Mulailah menganyam. Pastikan potongan kertas sa- agar tidak terlepas. kecil dibandingkan ukuran sampul.
ling mengunci rapat. 4. Ambil dua tabung karton tisu lagi, potong masing- 6. Menggunakan jarum dan benang sulam, jahit ker-
5. Jika Anda merasa anyaman alas sudah cukup besar masing menjadi 8 bentuk menyerupai cincin, tekan tas HVS ke bagian tengah sampul atau bagian tu-
sesuai keinginan, lipat pita ke atas dan mulailah ujungnya sedikit hingga pipih. lang buku.
menganyam kertas dalam posisi berdiri. 7. Tempelkan kertas kado untuk menutupi tulang buku.[]

5. Rekatkan 8 cincin ke putik bunga. Kini bunga kreasi


Anda sudah punya mahkota. Di sela-sela 8 mahkota,
6. Sisakan pita sekitar 2cm agar bisa dilipat ke lubang rekatkan lagi 8 mahkota yang masih tersisa.
anyaman terdekat. Anda bisa menggunakan selotip 6. Masukkan tusuk sate di pangkal bunga, kencangkan
untuk mengencangkan lipatan. dengan selotip.
7. Letakkan karton atau lembaran kardus sebagai alas 7. Jika Anda punya selotip bunga, silakan bungkus tusuk
wadah supaya lebih kuat. sate dengan selotip tersebut agar lebih cantik.
10 JENDELA
Verbeek edisi 18 | 2015

Pamor Luwu, Ciri dan Kekuatannya


Motif kerisnya menyimpan makna. Bahan bakunya dari besi dengan komposisi terbaik.

T
eknik menempa besi merupakan sa- Ciri khas kedua adalah tekstur badan
lah satu warisan Nusantara. Hampir keris seperti dibuat dari penggabungan
di seluruh penjuru Indonesia, dari dua jenis besi berbeda, sehingga badan
Aceh, Sumatera Selatan, Jawa, Sulawe- keris tampak ada yang gelap dan agak te-
si sampai Maluku—yang dulu merupa- rang. “Istilahnya baja gantung. Ini hanya
kan pusat kerajaan-kerajaan ternama di ada di keris pamor Luwu,” ungkap Faisal
Nusantara—memiliki tradisi membuat Toware, anggota Pompessi Luwu.
pusaka dan senjata berbahan baku besi. Keris Luwu miliki empat macam pa-
Di Sulawesi Selatan, tepatnya di Luwu mor, kurissi, gantara emas, gareno, dan
Timur, Kerajaan Luwu memiliki pusa- lappak paria. Masing-masing memiliki
ka dengan pamor khas yang dikenal de- karakter khas dan makna masing-masing.
ngan sebutan keris pamor Luwu. Apa yang Dua pamor pertama hanya dibuat khusus
membedakan keris pamor Luwu dengan untuk keluarga raja atau untuk perleng-
keris dari daerah lain? kapan perhelatan acara besar kedatuan.
Catatan Pompessi Luwu (Kelompok Bukan hanya soal pamor. Bahan keris dan cobalt
Pencinta Pusaka dan Besi), sedikitnya Luwu juga memiliki cerita tersendiri. Be- sehingga mem-
ada dua hal yang menjadi karakter pa- berapa keris Luwu yang berusia ratusan buat besinya rigid,”
mor Luwu. Yang pertama adalah keber- tahun diyakini terbuat dari batu meteorit. ujar Dr Asri Jaya, pakar geolo-
adaan motif “pelangi” pada tiap sisinya Hal ini membuat tingkat kekerasan ke- gi dari Universitas Hasanuddin. Kan-
dari pangkal hingga ujung keris. Sekilas ris Luwu melebihi keris pada umumnya. dungan besi dari daerah Matano memiliki
bentuknya mirip sidik jempol tangan se- Kalaupun tidak terbuat dari batu mete- derajat komposisi 50%, 20-40% nikel, dan
tengah lingkaran. Motif khas ini berjuluk orit, bahan baku keris pamor Luwu umum- selebihnya aluminium dan cobalt. Hal ini ti-
rakkapeng pelangi. Konon, seorang panre nya dari besi Matano yang memiliki kom- dak ditemukan di wilayah lain di Indonesia.
(pembuat keris) membuat motif ini de- posisi khas. “Dari hasil penelitian, kan- Hal tersebut diamini arkeolog Iwan Su-
ngan cara menekan besi tempaan yang dungan besi di Luwu, khususnya Matano, mantri. “Besi Matano kuat karena me-
masih panas dengan jarinya. memiliki komposisi besi, nikel, aluminium ngandung ferronikel sehingga membuat
kerisnya lebih kuat dan ringan daripa-
da besi biasa. Titik leburnya juga lebih
rendah sehingga lebih mudah dibentuk,”
ujar dia.
Layaknya sebuah pusaka, keris Luwu memer-
lukan perawatan khusus. Bagi pemiliknya, me-
mandikan keris pada hari tertentu atau disebut
maktompang adalah ritual yang harus dilakoni.
Keris Luwu, seperti keris-keris atau pusaka la-
innya, juga diyakini memiliki kegunaan bagi si
pemiliknya. “Untuk keselamatan, kesejahteraan,
atau kewibawaan,” tambah Faisal.

Misi Niaga
Menurut Iwan Sumantri, berdasarkan hasil
penelitian, budaya besi Matano diperkirakan te-
lah dimulai tahun 1000. Hal ini dibuktikan dari
temuan-temuan berupa teknologi pengolahan
besi di sekitar Matano dan Ussu. “Pusat pelebur-
an besi dan kerajaan Luwu pertama saya yakini
berada di Matano. Pada abad ke-13 baru berge-
ser ke daerah Ussu, Cerekang sekitar Malangke.
Pergeseran itu terjadi karena adanya ekspansi
orang-orang Luwu ke wilayah Teluk Bone untuk
berniaga,” papar Iwan.
Denyut perniagaan masa itu, ujar Edward L.
Poelinggomang, sejarawan dari Universitas Ha-
sanuddin, karena ada interaksi kerajaan Luwu
dengan kerajaan Majapahit. Kerajaan dari Jawa
itu melakukan perjalanan menuju kerajaan-kera-
jaan di pesisir Sulawesi, dari Luwu, Bantaeng, Se-
layar hingga Makassar, untuk berniaga sekaligus
menguasai jalur perdagangan maritim Laut Jawa.
“Kunjungan perdagangan itu membuahkan
hubungan baik antara Kedatuan Luwu dan Majapa-
hit. Selain perdagangan bahan baku besi. Luwu (Ma-
tano) juga mengekspor hasil industri besi, khusus-
nya untuk perlengkapan perang seperti parang,
pisau, mata tombak, pedang, kapak dan peralatan
dapur,” ungkap Edward.[]
EVENT 11
Verbeek edisi 18 | 2015

Pusaka, Jejak Kejayaan Bahari


Keris Luwu dipamerkan di Bentara Budaya Jakarta.

Foto: Humas Bentara Budaya Jakarta


S
elama ini, keris masih identik dengan
budaya Jawa atau budaya agraris.
Padahal di pesisir Jawa dan juga di
luar Jawa, seperti di Sumatera dan Sula-
wesi, keris dan senjata pusaka amat lekat
dengan budaya bahari yang menjadi urat
nadi kehidupan masyarakat di daerah ter-
sebut. Masyarakat Bugis dan Luwu, ma-
syarakat pesisir utara Jawa Barat, serta
pesisir Banten di ujung barat Jawa, ken-
tal sekali dengan simbolisasi bahari atau
kehidupan maritim dalam detail senjata
pusaka yang disebut keris, badik, kele-
wang dan pedang.
Kejayaan pusaka bahari dirangkum da-
lam pameran bertajuk “Keris dan Senjata
Pusaka Bahari” di Bentara Budaya Jakarta,
12-16 Agustus 2015. Selain memamerkan
artefak senjata pusaka, dalam ajang ter-
sebut juga digelardiskusi dan sarasehan
bersama para budayawan dan ilmuwan
yaitu Dr. Ahmad Ubbe, Dr. Budiarto Da-
nujaya, dan Dr. Basuki Teguh Yuwono.
Kegiatan pameran tersebut mengu-
sung kebaharian keris dari tiga wilayah, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengam
ati benda-
Pusaka
meliputi Sulawesi Selatan, Sumatera, dan benda pusaka usai membuka pameran “Keris dan Senjata
Bahari”, di Bentara Budaya Jakarta, 12 Agustus 2015.
Cirebon.

Mengembalikan
kejayaan bahari dari sarung keris) adalah model perahu Luwu. Selain itu, Pompessi Luwu juga komoditas yang populer saat itu,” kata
Pameran dibuka oleh Menteri Kelaut- layar. Selain itu, salah satu pamor keris mengikut sertakan beberapa lemme atau Hariadi. Dia menambahkan, “Saat meng-
an dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Dalam dan pusaka yang paling digemari orang benda pusaka yang didapat dari dasar Da- injakkan kaki di Sorowako dan berdiskusi
sambutannya, Menteri yang dikenal de- Bugis adalah timpa laja, atau disebut gu- nau Matano dan gua-gua yang berada di dengan beberapa pemuda yang memiliki
ngan ketegasannya itu berharap keba- nungan di Tanah Jawa. Timpa laja adalah seputaran Luwu Timur. kepedulian terhadap pusaka dan budaya
harian menjadi idiom baru karena pem- bagian dari atap rumah yang paling dirin- Sementara itu, Ketua Panitia yang se- Luwu, kami langsung mengambil kesim-
bangunan selama ini terdoktrin budaya dukan dan hal pertama yang paling ingin kaligus Direktur Eksekutif Bentara Buda- pulan bahwa daerah ini awalnya adalah
agraris. “Indonesia sebagai negara bahari, dilihat oleh seorang pelaut Bugis ketika ya Jakarta, Hariadi Saptono menjelaskan negara besar.”
yang sebagian besar wilayahnya adalah pulang dari berlayar. perjalanan tim Bentara Budaya bersama Datu Luwu Ke-40 Sri Paduka Andi
laut, pernah menjadi primadona dunia. tim Harian Kompas saat mendatangi be- Maradang Machulau yang hadir dalam
Masyarakat dengan budaya bahari yang Pompessi Wakili Tana Luwu berapa daerah di Nusantara yang punya pameran mengutarakan, kerajaannya ber-
kuat menjadikan Nusantara sebagai pe- Sebagai lembaga yang bergerak dalam nama besar di masa lampau berkat akti- tahan sejak abad ke-7 hingga sekarang.
masok bahan baku, hasil bumi, mineral, pelestarian budaya besi dan pusaka, Pom- vitas kemaritiman dan pelayaran. Namun semua pusaka yang pernah dimi-
dan lain sebagainya. Berbekal pengalam- pessi Luwu diundang oleh Bentara Bu- Salah satunya adalah Tana Luwu yang liki sudah hilang dan berada di Belanda.
an panjang kebesaran Nusantara dengan daya Jakarta untuk berpartisipasi dalam terkenal sejak zaman Majapahit sebagai Datu Luwu menjelaskan, pusaka tidak ha-
budaya bahari yang kuat inilah, semesti- pameran keris dan senjata pusaka bahari. salah satu pemasok bahan pembuatan nya untuk perang, tetapi juga simbol ber-
nya kejayaan negara kita dikembalikan,” “Kami menyertakan sekitar 30 benda pu- pusaka di zaman itu.“Sudah sejak dulu ketuhanan. “Pusaka menjadi simbol ma-
kata Susi dengan suara lantang. saka yang terdiri dari jenis keris, badik, Teluk Bone dan perairan Luwu menja- nusia yang berbudaya,” kata Datu Luwu.
Kegiatan pameran, diskusi, serta bursa ponai, mata tombak, pisau, dan kampak di jalur pelayaran lintas negara dan eks- (Laporan: Andi Zulkarnain)
“Keris dan Senjata Pusaka Bahari”, lanjut kuno,” kata Indra Wijaya, Ketua Pompessi ploitasi bahan logam. Besi sudah menjadi
Susi, termasuk upaya menghargai asal-
Foto: Humas Bentara Budaya Jakarta

Foto: Humas Bentara Budaya Jakarta

usul bangsa. Susi juga menyatakan kebi-


jakannya untuk menghentikan kegiatan
komersialisasi harta karun. “Kepada Ke-
menterian Luar Negeri, saya meminta
agar menyurati setiap negara untuk me-
ngembalikan pusaka-pusaka ke negara
asalnya,” kata Susi Pudjiastuti.
Kurator pameran Jimmi Harianto atau
yang iasa dikenal dengan nama Ganja Wu-
lung Pakbo menjelaskan hubungan anta-
ra keris dan budaya bahari. Menurutnya,
sebagian besar penempa keris di Nusan-
tara tak lepas dari keris Bugis yang hu-
lunya terbuat dari gigi dan tulang ikan.
Sebagian model handle adalah kepala bu-
Menteri Susi berbincang santai dengan budayawan, ilmuwan, dan Datu Luwu. Pengunjung pameran “Keris dan Senjata Pusaka Bahari” di pelataran Bentara Budaya.
rung laut, sedangkan jonga-jonga (bagian
12 DOKTER MENJAWAB
Verbeek edisi 18 | 2015

DBD Kembali Mengancam!


dr. Kristiawan Basuki, Mkes, Occupational Health Specialist RS PT Inco

D
i beberapa daerah, DBD sudah dinyatakan sebagai
KLB. Kita perlu waspada.
Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali mewa-
bah di sejumlah daerah di Indonesia hingga dinyatakan se-
bagai kejadian luar biasa (KLB). Status KLB diberlakukan
bila kasus DBD di suatu wilayah dua kali lipat lebih banyak
dibandingkan kasus DBD yang terjadi di bulan yang sama
pada tahun sebelumnya.
Ada empat gejala awal DBD yang perlu diketahui, yaitu
panas tinggi mendadak selama 2-7 hari, penderita merasa
lemah dan lesu, muncul bintik-bintik merah pada kulit, dan
penderita sering merasakan nyeri di ulu hati.
Sementara gejala lanjutan DBD adalah pendarahan di
hidung (mimisan) dan di jaringan bawah kulit, terkadang
penderita muntah dan BAB berdarah, merasa gelisah, dan
tangan dan kaki terasa dingin tapi selalu berkeringat. Ge-
jala lanjutan itu bisa berakibat fatal jika tidak segera men-
dapat tindakan medis.

Pertolongan pertama
Jika Anda melihat orang terdekat merasakan gejala-gejala
tersebut, segera lakukan pertolongan pertama. Beri minum
sesering mungkin, kompres untuk meringankan demam,
dan beri obat pereda panas. Setelah itu, segera bawa ke
Puskesmas atau rumah sakit untuk mendapatkan perto-
longan dari tenaga ahli kesehatan.
Mungkin Anda sudah kerap mendengar istilah 3M. M
yang pertama adalah menguras tempat penampungan air
seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air mi-
num, penampung air lemari es, seminggu sekali. M selan-
jutnya adalah menutup rapat semua tempat penampungan Jumlah Penderita DBD yang Ditangani RS Inco
air. Dan M yang terakhir adalah mengubur barang-barang
bekas di sekitar atau di luar rumah yang berpotensi men- 2014 2015 (Januari-Februari)
jadi tempat genangan air hujan, seperti kaleng bekas, ban
bekas, botol, dan plastik. Lebih baik lagi jika barang bekas Nuha Wasuponda Towuti Malili Nuha Wasuponda Towuti Malili
dimanfaatkan atau didaur ulang. Tiga langkah tersebut
efektif untuk memberantas sarang nyamuk Aedes aegypti 56 35 32 1 18 18 17 1
yang menjadi media penyebaran virus DBD.
Kini metode 3M telah berkembang menjadi 3M+ atau 3M
Plus. Plus yang dimaksud adalah beberapa tindakan untuk kelambu saat tidur, dan tidak menggantung pakaian jika dalam radius 100 meter terjadi 3 kasus DBD dan
memberantas jentik dan menghindari gigitan nyamuk, an- habis pakai di dalam kamar. ditemukan banyak jentik nyamuk Aedes aegypti.
tara lain memelihara ikan pada tempat-tempat penampun- Selain itu, upaya lain yang juga membantu mencegah Mencegah lebih baik daripada mengobati. Karena
gan air atau kolam untuk memakan jentik nyamuk, mene- DBD adalah menggunakan obat nyamuk oles, bakar, itu, utamakan pencegahan dengan cara 3M Plus ini
barkan bubuk abate pada penampungan air, memasang atau semprot, melakukan pemeriksaan jentik nyamuk untuk memberantas jentik nyamuk sehingga keluarga
kasa nyamuk pada jendela atau ventilasi, menggunakan secara berkala, dan melakukan pengasapan (fogging) kita terhindar dari wabah DBD.[]
EVENT 13
Verbeek edisi 18 | 2015

Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair


S
ebagai kelanjutan dari penge- aktivator, dekomposer, penambah
nalan jenis, manfaat, dan cara nutrisi bagi tanaman, serta berfung-
mengolah tanaman obat keluar- si sebagai biopestisida.
ga (Toga), Program Terpadu Pengem- POC/MOL bisa dibuat dari rebung
bangan Masyarakat (PTPM) kembali bambu, daun gamal, buah bila, be-
bermitra dengan Sorowako Commu- kicot, maupun buah-buahan. Bahan
nity Volunteer (SCV) untuk mengop- tersebut lalu campur dengan air cuci-
timalkan manfaat dan pertumbuhan an beras, air kelapa, dan gula merah.
Toga. “Toga harus menggunakan pu- Proses fermentasi terjadi selama 15
puk organik. Kalau pakai pupuk kimia, hari melalui metode aerob (meng-
Toga bukan menyehatkan tapi justru gunakan udara) dan anaerob (tanpa
bisa membahayakan,” kata Kariman, udara). Setelah itu MOL bisa diguna-
fasilitator pelatihan pembubuatan pu- kan dengan cara disemprotkan lang-
puk organik cair (POC) yang diadakan sung pada tanaman.
di aula Kantor Camat Nuha. Pelatih- “Kami di Matano sebenarnya su-
an yang diadakan awal Maret itu di- dah pakai pupuk organik. Tapi masih
ikuti 20 warga dari Desa Nikkel dan banyak yang belum kami tahu ter-
Desa Matano. nyata. Misalnya MOL itu bisa dibuat
Pupuk organik merupakan pupuk tanpa udara dan bisa disimpan untuk
dari bahan-bahan alami yang dipro- 2 tahun. Dan kalau selama ini kami
ses mikro-organisme melalui fermen- hanya pakai buah-buahan untuk bi-
tasi dalam kurun waktu tertentu. Pu- kin MOL, ternyata pakai rebung juga
puk organik dibagi menjadi dua jenis, bisa. Pelatihan ini sangat bermanfa-
yaitu POC atau mikro-organisme lo- at,” kata Husmiati, warga Desa Mat-
kal (MOL) dan pupuk organik padat ano yang rela menginap di Sorowako Fasilitator dari Yayasan Aliksa Organik SRI, Kariman memberikan pelatihan pembuatan pupuk organik
atau kompos. MOL berperan sebagai demi mengikuti pelatihan tersebut.[] bagi masyarakat. Pelatihan tersebut merupakan kerja sama PTPM dan Sorowako Community Volunteer.

Pelatihan bagi 50 PPL


S
umber daya alam yang besar di Kabupaten Luwu Timur
bukan satu-satunya penentu kesuksesan pembangunan
pertanian. Para petani dan keluarganya, yang tergabung
dalam 2.178 kelompok tani, merupakan pelaku utama yang
memegang peran penting untuk memajukan sektor pertani-
an. Penyuluh pertanian sebagai pendamping sekaligus sebagai
fasilitator bagi petani memiliki peran yang sangat strategis.
Untuk itu, kemampuan penyuluh pertanian Lapangan (PPL)
perlu senantiasa diasah dan ditingkatkan.
Pelatihan kepemanduan dan dinamika kelompok bagi PPL
dilaksanakan selama dua hari pertengahan Maret 2015 lalu.
Acara dibuka Wakil Pupati Luwu Timur Ir. Thoriq Husler di
aula pertemuan Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Peri-
kanan dan Kehutanan (BP4K) Malili. Peserta pelatihan ada-
lah 50 penyuluh pertanian, perikanan, dan kehutanan dari
seluruh kecamatan se-Kabupaten Luwu Timur. Kegiatan pe-
latihan sepenuhnya dibiayai PTPM PT Vale.
Wakil Bupati menyampaikan apresiasi kepada Tim Koor-
dinasi PTPM dan PT Vale atas terlaksananya kegiatan itu. Dia
berharap adanya transformasi pengetahuan dan keterampil-
an dari fasilitator pelatihan kepada para penyuluh pertani-
an.  Manager Social Development Program PT Vale Busman
Dahlan Shirat menyampaikan, PT Vale ikut mendukung pen-
capaian pembangunan pertanian di Kabupaten Luwu Timur
melalui skema program pertanian berkelanjutan.
Kepala BP4K Kabupaten Luwu Timur Ir. Nursih Hariani
mengatakan, “Secara umum pelatihan ini bertujuan untuk
meningkatkan kapasitas penyuluh pertanian, perikanan, dan
kehutanan dalam teknik kepemanduan, teknik fasilitasi efektif,
dan dinamika kelompok.” Pelatihan bagi PPL tersebut men-
datangkan tiga orang fasilitator, yaitu TO Suprapto, pendiri
Joglo Tani Yogyakarta, Noviansyah Manap, Direktur Utama
A+ CSR Indonesia, dan Sigit Prihandono dari Lembaga Tani Pelatihan kepemanduan bagi 50 tenaga penyuluh se-Kabupaten Luwu Timur.
Mandiri Jawa Tengah.[]
14 EVENT
Verbeek edisi 18 | 2015

SOROWAKO RUN 2015

Sorowako “Banjir” Pelari


Diikuti oleh lebih dari 900 pelari, penyelenggaraan Sorowako Run 2015 sukses besar.

S
orowako tampak semarak pada Sab-
tu pagi, 22 Agustus 2015. Lebih dari
900 orang dengan kaos berwarna
hijau dan sepatu lari berkumpul sambil
melakukan pemanasan. Ada yang tampak
fokus mempersiapkan diri sambil menye-
tel stopwatch dan mendengarkan musik,
ada yang menyantap pisang dan minum
air mineral yang disediakan panitia, dan
ada yang sibuk dengan anggota keluar-
ganya merapikan kostum “heboh” yang
sudah mereka siapkan dari jauh hari. Pa-
pan-papan penunjuk arah dan penanda
lintasan tersebar di seluruh kota, serta
water station telah disiapkan di berbagai
titik. Begitulah suasana menjelang start
Sorowako Run 2015.
Lalu tepat pukul 06.30 WITA, bendera
start dikibarkan dan secara resmi dimu-
lailah Sorowako Run 2015. Para peser-
ta dari kategori 21K dilepas oleh Bupati Pelari mengambil start di area Camp Site, Sorowako. Diawali
dari peserta
Luwu Timur Andi Hatta Marakarma. Pe- kategori 21K dan ditutup dengan kelompok-kelompok
pelari yang
lari 10K dan 5K menyusul aba-aba start mengikuti kategori Fun Run.

dilakukan oleh Kapolsek Nuha AKP Sunar-


djo dan Camat Nuha Meirani Tenriawaru.
Anak-anak dan keluarga tidak ketinggalan
memeriahkan Sorowako Run 2015. Mere- Sementara kategori bergengsi 21K Wijazz Band asal Makassar. Terakhir, DJ sudah tampak sejak pendaftaran dibuka
ka berlari dengan gembira dan bersema- menjadi ranah pelari-pelari asal Kenya. Chantal Dewi kembali memanaskan sua- awal Juli lalu sampai H-1 saat pengambi-
ngat setelah dilepas oleh Anggota DPRD Enam pelari dari negara Afrika Timur sana dan penonton lagi-lagi hanyut dalam lan race pack masih ada yang mendaft-
Luwu Timur Iwan Usman dan Manajer itu berhasil naik podium untuk kategori kegembiraan. ar. Ke depan, kami ingin menjadikan So-
Komunikasi PT Vale Indonesia Tbk Teu- Male maupun Female. “Event ini sangat Kegembiraan memang ditawarkan oleh rowako Run sebagai ajang tahunan,” kata
ku Mufizar Mahmud. bagus. Saya dan teman-teman dari Kenya Sorowako Run. Karena selain mengikuti Ketua Panitia Sorowako Run 2015 An-
akan kembali ke Sorowako tahun depan lomba lari dengan total hadiah sebesar ton Said.
Atlet nasional dan untuk ikut Sorowako Run lagi,” kata Va- Rp240 juta, ajang itu juga melombakan Sorowako Run menghidupkan kembali
pelari internasional lentine Jepkemoi Serem, peraih Juara III kostum heboh, lomba foto, dan lomba gelaran maraton di Sorowako yang rutin
Enam belas menit kemudian, dua pela- kategori 21K Female. Kegembiraan juga selfie sambil berlari. Ajang lari yang men- diadakan setiap tahun selama 20 tahun
ri dari kategori 5K Male/Pria sudah me- disampaikan oleh Collins Kipkorir Kimo- gusung tagline “Running by the Lake” itu sejak 1980. Dulu dikenal dengan nama
masuki garis finish. Keduanya hanya ter- sop, Juara I kategori 21K Male. “Saya me- memberi kesegaran bagi pelari profesion- Soroathon dan diadakan dalam rangkaian
paut jarak 4 detik. Tak sampai 20 menit lihat danau saat berlari dan danau itu al maupun rekreasional, serta menarik acara Hari Kemerdekaan RI, ajang tersebut
berselang, hampir 150 pelari kategori indah sekali. Saya pasti kembali ke sini wisatawan berkat panorama Danau Ma- vakum selama lebih dari 10 tahun. Pada
5K, termasuk 5K Kids/Anak-anak, sudah tahun depan.” Selain “banjir” gelar, para tano yang menghiasi lintasan lari. 2015, untuk kali pertama half marathon
berhasil memasuki garis finish. Setiap pe- pelari Kenya juga “kebanjiran” permin- “Penyelenggaraan Sorowako Run 2015 digelar di Sorowako dengan menggandeng
lari yang berhasil menyelesaikan lintasan taan foto bersama dari sesama peserta kali ini terbilang sukses dilihat dari ting- sponsor seperti PT Vale, Bank Mandiri,BRI,
berhak atas medali finisher. Meskipun le- Sorowako Run maupun dari masyarakat ginya antusiasme peserta. Antusiasme dan lain-lain. Iwatompelulu (mari lari) dan
lah, wajah-wajah bangga tak bisa disem- Sorowako. Tanpa terlihat lelah dan sela- sampai jumpa di Sorowako Run 2016!
bunyikan oleh pelari setelah medali finis- lu tersenyum, mereka meladeni seluruh
her melingkar di leher. permintaan selfie.
Kategori 10K didominasi oleh atlet
nasional. Herlanto Raego dan Sardianto Penuh hiburan
mencapai finish pertama dan kedua un- Usai berlari, peserta maupun penonton
tuk kategori 5K Male. Keduanya adalah Sorowako Run 2015 dihibur oleh den-
atlet Kejurnas yang tergabung dalam Per- tuman musik yang berasal dari panggu-
satuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) ng utama di area Camp Site. DJ Chantal
dan kerap menjuarai berbagai kompetisi Dewi dari Jakarta dengan lihai memainkan
olahraga. Hal serupa juga tampak di ka- turntable dan membuat penonton bergo-
tegori 10K Female/Wanita dengan Lis- yang mengikuti irama house music sambil
mawati Illang mencatatkan waktu ter- menunggu pemenang dari tiap kategori
cepat 42 menit 38 detik. Lismawati yang menaiki podium dan menerima hadiah
tergabung dalam Pelatnas SEA Games secara simbolis.
Singapura 2015 telah mengharumkan Malam hari, acara hiburan kembali
nama Sulawesi Selatan dengan merebut berlanjut. Setelah band-band Sorowako
dua medali emas pada Kejurnas Atletik tampil, penonton menikmati suguhan
Senior 2013. musik pop-jazzy yang dibawakan oleh
GALERI 15
Verbeek edisi 18 | 2015

G aenlyaengrteirtanFgkoap tkaomera sepanjang


Mom an
Terpadu Pengembang
pelaksanaan Program oto
ya ra ka t (P TP M ). Jik a Anda memiliki foto-f
Mas n kirim
ng te rk ai t de ng an pe laksanaan PTPM, silaka
ya bloid.
rbeek melalui email ta
ke Redaksi Tabloid Ve B).
k@ gm ai l.c om (u ku ran foto minimal 500K
verbee enarik.
ya ng di m ua t ak an m endapatkan suvenir m
Foto
16 EVENT
Verbeek edisi 18 | 2015

Petani Luwu Timur Belajar dari Pakar SRI


U
ntuk menghadapi musim tanam
2015, Tim Koordinasi PTPM meng-
hadirkan pakar ahli kimia dan tanah
dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof.
Dr. Ir. Mubiar Purwasasmita yang meru-
pakan salah seorang pengembang konsep
pertanian System of Rice Intensification
(SRI) Organik. Selain Prof. Mubiar, peta-
ni Luwu Timur juga mendapat kesempat-
an menimba ilmu dari pakar SRI Organik
Alik Sutariat dari Yayasan Aliksa Organik.
Acara duduk bersama sambil berdisku-
si atau biasa dikenal dengan tudang sipu-
lung tersebut berlangsung di Desa Bangun
Karya, Kecamatan Tomoni, awal Mei 2015.
Tudang sipulung juga dihadiri Wakil Bupa-
ti Luwu Timur HM Thoriq Husler, Kepala Tudang sipulung di Desa Bangun Karya, Kecamatan Tomoni, yang dihadiri oleh puluhan petani.
Sekretariat Bakorluh Provinsi Sulsel Fir-
nandus Hasan, Asisten Ekonomi dan Pem- pengelolaan tanaman yang benar,” jelasn- Thorig Husler berharap acara diskusi cisantana, ciherang, cigeulis, mekongga,
bangunan Setdakab Luwu Timur HM Ab- ya. Dia menambahkan, sistem SRI Organik hari itu dapat membuka wawasan petani inpari 4, inpari 8, inpari 9, mira. Semen-
rinsyah, Kepala BP4K Nursih Hariani, dan membuat daur ekologis berlangsung den- untuk mulai menggeluti pola SRI Organik. tara varietas umur genjah yang disepakati
para Camat serta Kades se- Luwu Timur. gan baik karena memanfaatkan mikroor- “Petani tidak usah ragu dengan pola SRI Or- adalah impari 1, inpari 3, inpari 7, inpari
Alik Sutariat mengajak petani untuk ganisme tanah secara natural sehingga ganik. Petani juga akan didampingi teknik 10, inpari 13. Varietas yang tidak boleh
menanam padi tanpa pestisida kimiawi, keseimbangan ekosistem dan kelestari- penerapan hingga panen,” tandasnya. ditanam adalah cisadane, walanae, pelita
melainkan memanfaatkan musuh alami an lingkungan akan selalu terjaga. Di sisi Kabid Tanaman Pangan dan Hortikul- 1.1, dan cisanggarung. Hama yang patut
yang dikembangkan melalui pola SRI or- lain, produk yang dihasilkan dari metode tura (TPH) Dinas Pertanian Lutim, Riden, diwaspadai tikus, wereng coklat, peng-
ganik yang ramah lingkungan. “Budidaya ini lebih sehat bagi konsumen karena ter- mengatakan, tudang sipulung menyepa- gerek batang, kepinding tanah, walang
tanaman sehat harus dimulai dari teknik bebas dari paparan zat kimia berbahaya. kati varietas anjuran umur sedang yakni sangit, dan ulat grayak.

Temukan 10 kata yang berhubungan


dengan pertanian di bawah ini.
Sepuluh pengirim yang beruntung akan
mendapatkan hadiah dari PT Vale

1. Pupuk
2. Petani
3. Kompos
4. Panen
5. Biopestisida
6. Nabati
7. Nutrisi
8. Organik
9. Hama
10. Limbah

Kirimkan jawaban melalui email tabloid.verbeek@gmail.com atau melalui surat ke alamat


redaksi tabloid Verbeek, Kantor Communications & External Affairs PT Vale, Jl. Ternate 44, Pontada, Kec.
Nuha, Kab. Luwu Timur, 92984. Sepuluh pengirim yang beruntung akan mendapatkan suvenir dari redaksi.

Anda mungkin juga menyukai