Oleh
Anandis Thepi Zahara
151190118
2023
PENDAHULUAN
PT Pertamina EP khususnya Field Limau memiliki beberapa mitra binaan, salah satu
mitra binaan yaitu desa Desa Air Talas, kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muara Enim.
Desa ini memiliki luas wilayah 1.038,74 Ha. Batas wilayah desa sebelah utara desa Tebat
Agung, sebelah timur Desa Lubuk Raman, Sebelah Selatan Desa Air Enau, Sebelah Barat Desa
Kasih Dewa. Aktivitas masyarakat disana sama seperti masyarakat pada umum lainnya seperti
petani, berkebun, berdagang hingga ada yang menjadi PNS, juga TNI Polri. Desa yang
mayoritas penduduknya adalah berasal dari Bali. mayoritas beragama Hindu yang melakukan
Transmigrasi ke Sumatra tak hanya itu Desa Air Talas juga sangat kental akan adat istiadatnya.
Mulai dari upacara agama yang setiap diperingati dihari hari sakral. Desa Air Talas juga
memiliki lahan yang ditanami dengan jeruk yang bibitnya langsung dibawa dari Bali. karna
buah jeruk yang melimpah sehingga jeruk tersebut sebagian dijual oleh warganya atau sebagian
diolah oleh ibu-ibu Desa Air Talas menjadi beberapa produk yaitu sirup, selai dan Pai dari jeruk
karena jeruk Desa Air Talas terkenal dengan jeruk yang sangat manis.
Secara umum tidak ada potensi konflik yang muncul antara warga dan perusahaan
selama perusahaan telah memberikan kontribusi bagi masyarakat sekitar. Menyatakan persepsi
yang baik dengan keberadaan perusahaan dimana setiap kali mengajukan proposal bantuan
perusahaan khususnya PT Pertamina EP Limau Field selalu memberi bantuannya. Keberadaan
perusahaan tidak dirasa mengganggu aktivitas masyarakat, sehingga tidak ada keluhan terkait
keberadaan perusahaan didaerah ini. Masyarakat merasa tidak perlu adanya konflik dengan
perusahaan dalam hal ini merasa terganggu atau ada kerugian yang muncul.
Meskipun bagitu, terdapat potensi terjadinya konflik struktural antara pemerintah dengan
perusahaan, apabila bila perusahaan memberika efek negatif pada lingkungan akibat dari kinerja
operasional perusahaan. Hal ini dapat menimbulkan sensitivitas antara perusahaan dan
masyarakat desa Air Talas. Sebagai contoh kebakaran lahan, pipa bocor yang disebabkan
aktivitas operasional perusahaan yang mungkin dapat terjadi.
RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang diatas penulis menarik rumusan masalah bagaimana peran CSR
Pertamina Field Limau terhadap Kelompok Wanita Tani (KWT) Subur Makmur sebagai
Mitra Binaan?
LANDASAN TEORI
Teori yang digunakan oleh penulis berdasarkan dengan Rumusan Masalah diatas
adalah sebagai berikut:
1. Hasil akhir (output) yang secara sosial dapat diberikan kepada masyarakat luas.
2. Distribusi manfaat ekonomis sosial atau politik kepada kelompok sesuai dengan
kekuatan yang dimiliki 2
Mengingat output perusahaan berakhir pada masyarakat, serta tidak adanya power
institusi yang bersifat permanen. Perusahaan harus melebarkan tanggung jawabnya
Untuk dibutuhkan nya Community Development Officer bertanggung jawab serta
memiliki kempuan empati yang baik. Ia adalah pribadi yang terpercaya, dipercaya
oleh perusahaan dan kelompok setidaknya opinion leader nya maupun secara individu
3
1
Noor Hadi.op.cit., hal. 95.
2
Shocher dan sethi, dalam Nor Hadi, op. cit., hal. 98.
3
Noor Hadi., op.cit., hal. 98
PEMBAHASAN
Desa air talas juga menjadi primadona di Kabupaten Muara Enim pada tahun 2004.
Karena hal ini Desa Air Talas bisa menjadi masyarakat yang mandiri. Namun perubahan
perekonomian tersebut sempat menggoyahkan keberlangsungan perkebunan di desa sempat
berhenti. Karena hal tersebut, Pertamina dan Badan Penyuluhan Pertanian dan Perikanan
(BP2K) Kecamatan Rambang Dangku menghidupkan kembali aktivitas perkebunan didesa
tersebut. Perekonomian Desa Air talas pun sangat meningkat dengan hasil dari buah jeruk
asal bali. Desa tersebut juga memberikan Dampak Positif terhadap Kabupaten Muara Enim
karna pembangunan menjadi Agrowisata. Desa Air Talas memiliki tanah yang subur
sehingga buah buahan yang menjadi primadona di Desa Air Talas. Buah jeruk yang terkenal
sangat manis Desa Air Talas juga bukan hanya menjadi agrowisata jeruk tetapi mereka juga
menanam jeruk di kebun sendiri sendiri karena sudah terkenal menjadi desa yang sangat
banyak dikunjungin oleh para wisatawan bukan hanya dari daerah sekitar tetapi dari luar
daerah luar kota. Bibit tanaman jeruk juga dibawa langsung dari Bali. Selain itu juga warga
desa memakai pupuk kimia untuk pertanian dan ada juga beberapa petani yang masih
menggunakan pupuk organik. karena penyakit tanaman jeruk yaitu penyakit CVPD (Bakteri
Liberobacter) penyebab penyakit tanaman tersebut jamur patogen yang mengakibatkan
tanaman jeruk di desa mati dan belum ada obat penyembuhan penyakit jamur pada tanaman
jeruk yang mengakibatkan panen jeruk yang berkurang.
Tak hanya jeruk, mereka juga menanam pohon sawit dan karet dimana saat ini
menunjang ekonomi warga desa. Pihak CSR pertamina pun membantu UMKM (Usaha Mikro
Kecil Menengah) dan TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga)
Kecamatan Rambang Niru telah menggembangkan jeruk air talas ini menjadi olahan berupa
sirup jeruk, manisan jeruk, selai jeruk, dan olahan Jeruk lainnya guna untuk memberikan nilai
tambah terhadap jeruk Air Talas. Bukan hanya mengembangkan perkebunan jeruk sebagai
olahan makanan dan juga sebagai agrowisata.
Selain budidaya jeruk Desa Air Talas juga ingin menfaatkan lahan menjadi taman
disekitaran embung. Di kawasan taman tersebut di bangun Gazebo untuk tempat duduk santai
melihat embung. Danau tersebut akan diisi dengan rekreasi perahu keliling danau. Selain itu
CSR Pertamina juga membantu beberapa alat buat produksi olahan dari jeruk tersebut. CSR
pertamina membantu buat mengurus surat izin dan BPOM produk karna kendala sinyal.
Selain itu juga ibu-ibu KWT desa Air Talas dihimbau untuk mengikuti rangkaian training dan
ikut berpartisipasi dalam kegiatan pameran ke beberapa kota seperti Cihamplelas Walk
Bandung dengan beberapa UMKM Kabupaten Muara Enim dalam memperingati Hari
Nasional pada tanggal 12 sampai 14 Agustus 2022. KWT Desa Air Talas juga ikutserta
dalam pameran bulan K3 di kantor Limau Field dengan memberikan produk kepada
pengunjung yaitu Sirup Jeruk dan Pei Susu Jeruk. Semua produk yang tersebut sudah
dipasarkan dengan memiliki kemasan yang unik sesuai standar kualitas yang dapat bersaing
dengan brand yang sudah terkenal. Kegiatan yang diadakan oleh CSR Limau Field tersebut
merupakan wujud komitmen tanggung jawab sosial Pertamina terhadap masyarakat yang
berada di lingkungan perusahaan.
Keberhasilan usaha kecil terantung pada hasil usaha melalui pemasaran dari hasil
usahanya. Tidak semua pelaku usaha mampu meciptakan pasar. Oleh karena itu, PT
pertamina memberikan bantuan kepada para mitra binaannya di Desa Air Talas dalam
pembentukan pasar atau jaringan pasar produk dan usaha dengan cara mengikutsertakan
mereka dalam pameran pameran yang bersifat lokal, maupun nasional. Keikutsertaan mereka,
diharapkan dapat memudahkan askes ke pasar lokal maupun ke nasional. Keberadaan PT
Pertamina di tengah-tengah masyarakat memberikan kontribusi bagi masyarakat di
sekitarnya, sehingga masyarakat tumbuh dan berkembang. PT Pertamina menyadari bahwa
keberhasilan bisnis PT Pertamina tidak terlepas dari kondisi masyarakat itu sendiri.
PT Pertamina EP Limau Field berperan dalam pengembangan produksi olahan jeruk
yaitu dengan memberikan bantuan kepada KWT Subur Makmur berupa alat untuk memeras
buah jeruk, oven, Kotak Kemasan Pie Susu & Jeruk, botol sirup dan selai jeruk, stiker untuk
kemasan Sirup Arta & Selai Jeruk. Dengan adanya bantuan tersebut, proses produksi olahan
jeruk menjadi lebih mudah dan meningkat. Namun, tidak semua bantuan yang diberikan
berfungsi secara maksimal. Seperti alat pemeras buah jeruk masih belum mampu
memisahkan antara sari buah dengan kulitnya sehingga sirup yang dihasilkan terasa pahit.
Oleh karenanya dalam pengambilan sari buah jeruk masih dilakukan dengan cara manual dan
diharapkan PT Pertamina dapat memberikan solusi untuk masalah tersebut. Tidak hanya itu,
KWT Subur Makmur juga masih membutuhkan dukungan dan bantuan dari Pertamina EP
Limau Field salah satunya plastik untuk kemasan Pie dan Jeruk serta adanya pelatihan untuk
membuat minuman sirup kemasan yang siap diminum. Oleh karena itu, KWT Subur Makmur
mengharapkan apa yang dibutuhkan dapat ditindak lanjuti oleh pihak PT Pertamina,
khususnya Limau Field.
KESIMPULAN
Daftar Pustaka
Noor Hadi. 2011. “Corporate Social Resposibility”. Graha ilmu, yogyakata hal. 95.
Noor Hadi. 2017. “Corporate Sicial Resposibility”. Hal 95.
Pertamina, 2017. “PEP Limau Feld Berdayakan Masyarakat untuk Kembalikan Zaman
Keemasan Jeruk Air Talas”, https://www.pertamina.com/Id/news-room/csr-news/pep-limau-
field-berdayakan-masyarakat-untuk-kembalikan-zaman-keemasan-jeruk-air-talas
Suara Pemerintah. 2023. “Produk Lokal UMKM Rambang Niru Muara Enim RamaikanExpo
di Ciwalk Bandung” https://suarapemerintah.id/2022/08/produk lokal-umkm-rambang-niru-
muara-enim-ramaikan-sumsel-expo-di-ciwalk bandung/.
Sini news, 2021. “Desa Air Talas Surganya Buah Jeruk Terkenal Manis Asli dari Bali”,
https://www.sininews.com/2021/06/prabumulih-sininews.html?m=1.
Shocher dan sethi. 2017. “Efek Kedermawaan pebisnis dan CSR (Corporate Social
Resposibility). hal. 98.