A. BARANG INDUSTRI
Produk yang dibeli oleh organisasi dan diperuntukkan untuk dijual kembali
atau untuk mendukung proses produksi dan operasi
Sifat Pasar B2B
Jenis Produk:
1. Bahan Baku dan Suku Cadang (komponen)
2. Barang Modal (capital items)
3. Barang dan jasa Pembantu (operating supplies)
BAHAN BAKU DAN SUKU CADANG
Barang yang memiliki umur ekonomis yang panjang (long lasting) yang
memperlancar pengembangan atau pengelolaan produk akhir
Barang modal terdiri dari 2 jenis yakni instalasi dan peralatan tambahan
Instalasi, seperti: bangunan (kantor, gedung, pabrik dan sejenisnya) dan
peralatan (computer, mesin, conveyor belt dan lain-lain)
Peralatan tambahan, seperti: peralatan kantor, peralatan pabrik dan
sejenisnya
SUPPLIES AND SERVICES
Merupakan jenis barang yang tidak tahan lama dan jasa yang memberikan
kemudahan dalam mengembangkan dan mengelola keseluruhan produk
jadi
Supplies: perlengkapan operasi untuk membantu lancarnya operasi (misal:
kertas, minyak, oli, dan lain-lain) serta bahan pemeliharaan dan reparasi
Business services terdiri dari jasa pemeliharaan (misal: jasa cleaning
service, jasa pemeliharaan gedung) dan perbaikan (misal: jasa reparasi
mesin pabrik, jasa reparasi AC) serta jasa konsultasi (misal: konsultasi
bisnis, manajemen, perpajakan)
BERDASARKAN TUJUAN PEMAKAIAN
Produk yang frekuensi pembeliannya sering, harus ada segera, dan usaha
konsumen rendah (sedikit) untuk membandingkan dan membeli produk
yang sesuai.
Konsumen cukup mudah mendapatkan barang
Harga relatif terjangkau semua kalangan, tidak terpengaruh model, sering
dibeli
Disalurkan secara luas melalui banyak retailer distribusi intensif
Jenis: staples goods, impulse goods, dan emergency goods
1. STAPLES GOODS
Barang yang secara teratur dibeli oleh konsumen (shampoo, pasta gigi, dll)
2. IMPULSIVE GOODS
Barang yang dibeli tanpa rencana atau usaha untuk mencarinya (spontan)
Beli karena tertarik saat melihat (misal: barang-barang yang ditempatkan
dekat kasir, seperti: korek api, permen, majalah)
3. EMERGENCY GOODS
Convenience products yang dibeli untuk memenuhi kebutuhan yang
mendesak
SHOPPING GOODS
Barang yang memiliki karakteristik dan atau merek yang unik sehingga
untuk mendapatkannya konsumen bersedia meluangkan usaha-usaha
khusus dengan mengorbankan waktu dan biaya
Seringkali pembelinya diasosiasikan dengan group pembeli yang eksklusif
Harga tidak akan menjadi masalah
Pembeli bersedia membeli secara inden
Semakin langka produk semakin tinggi nilainya
Pemasaran melalui pengecer terpilih dan jumlahnya sangat terbatas
distribusi eksklusif
UNSOUGHT GOODS
Barang yang tidak diektahui oleh konsumen atau diketahui namun secara
normal konsumen tidak terfikir untuk membelinya
Kesadaran dan pengetahuan produk rendah
Jika tahu, minat konsumen cenderung negatif
Harga tidak tentu
Jenis ditribusi tak tentu
Promosi melalui iklan intensif dan personal selling
Misal : Asuransi jiwa/kecelakaan, tanah pemakaman, batu nisan
BERDASARKAN WUJUD