Anda di halaman 1dari 108

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PUBLIK TERHADAP

FASILITAS RUANG TUNGGU DI YOGYAKARTA INTERNATIONAL

AIPORT

Mariana Tari
NIT. 170409182

PROGAM STUDI D-IV MANAJEMEN TRANSPORTASI UDARA


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI KEDIRGANTARAAN
YOGYAKARTA

2023

i
HALAMAN JUDUL

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PUBLIK TERHADAP FASILITAS

RUANG TUNGGU DI YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIPORT

SKRIPSI

Diajukan kepada
Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan
Yogyakarta
untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam menyelasaikan Program Studi D-IV Manajemen Transportasi Udara

Oleh :
Mariana Tari
NIT. 170409182

PROGAM STUDI D-IV MANAJEMEN TRANSPORTASI UDARA


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI KEDIRGANTARAAN
YOGYAKARTA
2023

i
LEMBAR PERSETUJUAN

SKRIPSI

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PUBLIK TERHADAP FASILITAS

RUANG TUNGGU DI YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIPORT

Disusun oleh
Nama : Mariana Tari
NIT : 170409182

telah disetujui oleh dosen pembimbing

Yogyakarta, tgl-bl-thn

Dosen Pembimbing

Kifni Yudianto, SE.MM


NIDN. 0516118401

ii
LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi dengan Judul

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PUBLIK TERHADAP FASILITAS

RUANG TUNGGU DI YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIPORT

telah diajukan dan dipertahankan di hadapan tim penguji dan dinyatakan lulus
pada hari
hr, tgl-bl-th

Ketua Tim Penguji Tim Penguji Dosen Penguji

Yulia Puspitasari, S.T,M.M


Hodi, S.IP,MM
NIDN. 050847901 NIDN. 0517079101
Dosen Pembimbing

Kifni Yudianto, SE.,MM


NIDN. 0516118401

Kaprodi D-IV MTU Mengetahui, Wakil Ketua Bidang Akademik

Djoko Widagdo, SE.,M.Si Erwhin Irmawan, S.Si, M.Cs.


NIDN.0521037501
NIDN. 0514029001
iii
PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Mariana Tari

NIT : 170409182
Program Studi : D-IV Manajemen Transportasi Udara
Judul : Analisis kualitas pelayanan publik terhadap fasilitas Ruang Tunggu
di Yogyakarta International Aiport

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi ini benar-benar karya saya sendiri.
Skripsi ini bukan merupakan plagiarisme atau pencurian hasil karya orang lain yang
saya akui sebagai skripsi saya. Apabila di kemudian hari diduga kuat ada
ketidaksesuaian, saya bersedia diproses oleh Sekolah Tinggi Teknokogi
Kedirgantaraan Yogyakarta, dengan diberikan sanksi terberat berupa pembatalan
kelulusan dan gelar.
Pernyataan ini saya buat dengan kesadaran sendiri dan tidak atas tekanan atau paksaan
dari pihak manapun demi menegakkan integritas akademis di institusi ini

Yogyakarta, tgl-bl-thn

Mariana Tari
NIT. 170409182

iv
MOTTO

"Sebab aku gentar karena murka dan kepanasan amarah yang ditimpakan Tuhan

kepadamu, sampai ia mau memusnahkan kamu. Tetapi sekali ini pun Tuhan

mendengarkan aku." - Ulangan 9:19

"Semua akan indah pada waktunya." - Pengkhotbah 3:11

 "Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih. Dan yang

paling besar di antaranya ialah kasih." - Korintus 13:13

 "Sungguh, Allah itu keselamatanku; aku percaya dengan tidak gementar, sebab

Tuhan Allah itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku." -

Yesaya 12:2

 "Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita

berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa." - Mazmur 16:11

"Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk

Tuhan dan bukan untuk manusia." - Kolose 3:23

"Janganlah hendaknya kamu khawatir tentang apapun juga, tetapi nyatakan lah dalam

segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan

syukur." - Filipi 4:6

"Pada waktu dicobai ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu

dapat menanggungnya." - Korintus 10:13

v
PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

1. Kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah senantiasa melindungiku, dan atas

berkat-Nya saya dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Kedua orang tua saya yang selalu mendoakan, memberikan dukungan

semangat, mendidik saya dengan penuh rasa sayang, kesabaran dalam

membimbing saya untuk meraih cita-cita saya.

3. Kakak saya yang selalu menjadi panutan dalam hidup saya, memberikan

semangat, membimbing saya dalam penulisan skripsi ini.

vi
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yesus Kristus, atas segala

berkat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis

kualitas pelayanan publik terhadap fasilitas Ruang Tunggu di Yogyakarta International

Aiport” dengan lancar. Oleh karena itu, pada kesempatan ini disampaikan ucapan

terimakasih yang sebesar- besarnya kepada:

1. Ibu Vidyana Mandrawaty, S.E.,M.M., Ketua STTKD atas kesempatan yang

diberikan kepada saya untuk menempuh studi di Sekolah Tinggi Teknologi

Kedirgantaraan Yogyakarta.

2. Bapak Djoko Widagdo, SE.,M.Si Ka Prodi DIV Manajemen Transportasi

Udara yang telah memberikan izin dalam melaksanakan penelitian skripsi ini.

3. Bapak Kifni Yudianto, SE.,MM dosen pembimbing yang dengan sabar

memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam penyusunan skripsi.

4. Semua pihak yang telah membantu dalam penelitian ini yang tidak dapat

disebutkan satu per satu.

Penulis berharap agar hasil tesis ini dapat bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan,

khususnya bagi seluruh pemangku kepentingan, dan dapat menjadi salah satu bahan

evaluasi, serta sumber lain untuk perbaikannya

Yogyakarta, tgl-bl-thn

vii
Mariana Tari
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PUBLIK TERHADAP FASILITAS

RUANG TUNGGU DI YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIPORT

Kifni Yudianto, S.E., M.M (1) dan Mariana Tari(2)

Abstrak

Tujuan dalam penelitian ini ialah menjelaskan bahwa infrastruktur ruang tunggu
di Bandar Udara Internasional Yogyakarta mampu memfasilitasi kebutuhan
penumpang selama di area ground bandara. Selain itu fasilitas yang mewadahi bagi
kebutuhan penumpang mampu menjadikan kesan terhadap feedback yang baik sehingga
bandara dapat memajukan kualitas pelayanan bandara. Selain itu bermanfaat pula dengan
dampak persebaran kegiatan ekonomi yang dapat dipengaruhi oleh keberadaan Kulon
Progo yang dekat dengan Pantai Glagah, hal ini memicu ekowisata dan
memperkenalkan wisata yang dekat dengan Bandar Uda Internasional Yogyakarta.
Ketersediaan sarana dan prasaran transportasi juga ikut menambahkan jaringan primer
perekonomian.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang
digunakan untuk mencari data dengan mengunakan sistem atau metode wawancara,
observasi dan dokumentasi. Pelayanan publik dan fasilitas bandara satu kesatuan dalam
mencapai kepuasan penumpang di area bandara. Dengan struktur bangunan yang khas
adat yogyakarta maka dari itu dapat menjadi ciri khas keragaman budaya yogyakarta
menjadi iconic atau pusat perhatian cenderamata.
Hasil penelitian berdasarkan hasil wawancara dan observasi terhadap objek
memiliki kesan positif atau fasilitas Yogyakarta Internasional Airport sangat menunjang
kegiatan operasional yang berada di ruang tunggu. Selain itu hasil observasi yang peneliti
lakukan adalah fasilitas ruang tunggu memiliki ketersediaan dan infrastruktur yang baik.

Kata kunci: Fasilitas, Kualitas, Pelayanan Publik

viii
ANALYSIS OF PUBLIC SERVICE QUALITY OF WAITING ROOM FACILITIES
AT YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIPORT

Kifni Yudianto, S.E., M.M (1) dan Mariana Tari(2)


Abstrac

The purpose of this study is to explain that the infrastructure at Yogyakarta


International Airport is able to provide passenger needs while in the airport ground
area. In addition, facilities that accommodate the needs of passengers are able to make
an impression on good feedback so as to improve the quality of airport services. Besides
that, it is also beneficial for the impact of the spread of economic activities that can be
influenced by the presence of Kulon Progo which is close to Glagah Beach, this triggers
ecotourism and introduces tourism close to Yogyakarta International Airport. the
availability of transportation facilities and infrastructure also adds to the primary
economic network.
This study uses a qualitative method. Data collection techniques used to find
data using a system or method of interview, observation and documentation. Public
services and airport facilities are one unit in achieving passenger satisfaction in the
airport area. With a building structure that is typical of Yogyakarta, it can therefore
be a hallmark of Yogyakarta's cultural diversity to become an icon or center of
attention.
The results of the research are based on the results of interviews and
observations of objects that have a positive impression or the Yogyakarta International
Airport facilities really support operational activities in the waiting room. In addition,
the results of the observations that the researchers made were that the waiting room
facilities had good availability and infrastructure..

Keywords: Facilities, Quality, Public Service

ix
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.....................................................................................................................................1
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI........................................................................................................2
LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................................................................3
PERNYATAAN............................................................................................................................................4
MOTTO..........................................................................................................................................................5
PERSEMBAHAN.........................................................................................................................................6
KATA PENGANTAR...................................................................................................................................7
DAFTAR ISI................................................................................................................................................10
DAFTAR TABEL........................................................................................................................................11
DAFTAR LAMPIRAN...............................................................................................................................13
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.................................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH............................................................................................................5
C. BATASAN MASALAH..............................................................................................................5
D. TUJUAN PENELITIAN...........................................................................................................6
E. MANFAAT PENELITIAN.......................................................................................................6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................................................................8
A. LANDASAN TEORI..................................................................................................................8
B. PENELITIAN YANG RELEVAN..........................................................................................28
C. KERANGKA PEMIKIRAN.....................................................................................................41
BAB III METODE PENELITIAN.............................................................................................................42
A. DESAIN PENELITIAN..........................................................................................................42
B. UNIT ANALISIS......................................................................................................................42
C. TENIK PENGUMPULAN DATA..........................................................................................43
D. SUMBER DATA......................................................................................................................48
E. TEKNIK ANALISIS DATA....................................................................................................49
F. PELAKSANAAN DAN TEMPAT PENELITIAN................................................................49
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN.............................................................................50
A. PAPARAN DATA...............................................................................................................50
B. PEMBAHASAN.......................................................................................................................75
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN........................................................................................................82
A. KESIMPULAN........................................................................................................................82
B. SARAN.....................................................................................................................................83
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................84
LAMPIRAN..................................................................................................................................................87

x
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Yang Relevan.............................................................................................................28


Tabel 2.2 Persamaan Dan Perbedaan Penelitian.....................................................................................37
Tabel 4.1 Hasil Wawanacara Penumpang di Yogyakarta Internasional Airport...............................50
Tabel 4.2 Hasil Wawanacara Karyawan di Yogyakarta Internasional Airport.................................64
Tabel 4.3 Hasil Observasi di Yogyakarta Internasional Airport..........................................................71

xi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Kerangka Peemikiran.................................................................................................................41


Gambar 3.1 Proses Pengumpulan Data...........................................................................................................47
Gambar 4.1 Ruang Tunggu Yogyakarta Internasional Airport....................................................................73
Gambar 4.2 Buggy Car Yogyakarta Internasional Airport...........................................................................74
Gambar 4.3 Internet Corner Yogyakarta Internasional Airport...................................................................75
Gambar 4.4 Flight Display Monitor Yogyakarta Internasional Airport.......................................................76
Gambar 4.5 Kursi Pijat Yogyakarta Internasional Airport...........................................................................77
Gambar 4.6 Dispenser Umum Yogyakarta Internasional Airport................................................................78
Gambar 4.7 Kursi Roda Yogyakarta Internasional Airport..........................................................................78
Gambar 4.8 Ekskalator Jalan Yogyakarta Internasional Airport.................................................................79
Gambar 4.9 Televisi Display Yogyakarta Internasional Airport...................................................................79
Gambar 4.10 APD (Alat Pelindung Diri ) Yogyakarta Internasional Airport..............................................80
Gambar 4.11 Warning Receiver System Yogyakarta Internasional Airport...............................................80
Gambar 4.12 Trolleyman Yogyakarta Internasional Airport.......................................................................81
Gambar 4.13 Patung Icon Yogyakarta Internasional Airport......................................................................81

xii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pedoman Observasi...............................................................................................................87


Lampiran 2 Pedoman Wawancara Penumpang......................................................................................87
Lampiran 3 Pedoman Wawancara Karyawan Yogyakarta Internasional............................................88
Lampiran 4 Dokumentasi Wawancara....................................................................................................89
Lampiran 6 Dokumentasi Fasilitas Publik Yogyakarta Internasional Airport.....................................96
Lampiran 7 Surat Penelitian Peneliti.....................................................................................................104

xiii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Saat ini perkembangan dalam kemajuan teknologi dan informasi yang cepat

dapat membuat pola kehidupan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya

yang banyak dan beragam dengan cara yang mudah. Kebutuhan dalam hal ini

adalah pelayanan jasa yang diberikan oleh penyedia jasa khususnya penyedia jasa

transportasi udara sesuai dengan laporan yang akan dimuat dalam penelitian ini.

Tidak hanya itu juga, dengan banyaknya kebutuhan jasa dan juga intensif yang

ditawarkan kepada konsumen dan fasilitas yang diperoleh seimbang dengan

maksud dan tujuan pelayanan publik yang disediakan. Dengan segmen pasar yang

tidak mengenal starata sosial maka cakupan pasarnya luas dan jangkauan cakupan

teknologi informasi.

Perkembangan intensitas persaingan dan jumlah pesaing membuat perusahaan

harus selalu memperhatikan kebutuhan dan keinginan penumpang, serta berusaha

memenuhi harapan pelanggan dengan cara memberikan pelayanan yang lebih baik

daripada yang dilakukan para pesaing. Setiap perusahaan melakukan berbagai

aktvitas untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya, tetapi tidak

terlepas dari tujuan utamanya yaitu untuk mensejahterakan dan memajukan

kemampuan karyawan diberbagai aset perusahaan. Tidak hanya itu juga strategi

1
pemasaran sangat melekat pada setiap perusahaan sebagai faktor penentu

keberadaan dan berperan dalam memberikan konstribusi ke arah pencapaian tujuan

perusahaan secara efektif dan efisien. Menyadari hal itu, maka perusahaan

membutuhkan sumber daya manusia berkualitas.

Jika dari segi rotasi transportasi, maka yang akan menjadi daya tarik sektor

transportasi adalah penyedia jasa layanan transportasi udara. Dalam hal kutipan ini

merupakan perusahaan penerbangan harus memperhatikan dan mengelola fasilitas

yang akan menjadi sorotan publik. Merujuk pada penelitian serupa tentang kualitas

pelayanan publik, mereka berpendapat dalam penelitiannya bahwa kualitas pelayanan

adalah hubungan yang dinamis antara pengguna atau penyedia layanan dan antara

layanan dan orang. Pelayanan publik merupakan kebutuhan masyarakat karena semua

bidang kehidupan berkaitan erat dengannya. Oleh karena itu, pemerintah merupakan

partai politik yang dibutuhkan masyarakat untuk meningkatkan kualitas pelayanan

publik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kualitas pelayanan di

Bandara Sam Ratulang Manado. Walaupun beda dengan lokasi penelitian yang akan

digagas maka tidak tutup kemungkinan ini sebagai landasan acuan dalam referensi

terkait kualitas pelayanan publik di bandara.

2
Dalam rangka mewujudkan visi, misi, tugas dan kegiatan Bandar Udara

Internasional Yogyakarta – Kulon Progo, diperlukan suatu acuan produksi jasa

yang meliputi kriteria penyediaan jasa kebandarudaraan dan jasa terkait

kebandarudaraan dari berbagai negara. aspek keamanan. operasi, keselamatan dan

ketertiban penerbangan, jadi untuk meningkatkan pengoperasian layanan

berkualitas tinggi, bab yang mendukung tugas dan operasi ini juga harus

dikonsultasikan saat menawarkan layanan.

Menurut Surat Keputusan General Manager PT. Angkasa Pura I (Persero)

Bandar Udara Internasional Yogyakarta Nomor:

SKEP.GM.YIA.127/HK.01.01/2020 Terkait standar pelayanan publik di Bandara

Internasional Yogyakarta, Bandara Internasional Yogyakarta Kulon Progo

membutuhkan sumber daya manusia yang mumpuni serta sarana dan prasarana

yang memadai. Mengingat pelayanan yang diberikan oleh Bandara Internasional

Jogjakarta - Kulon Progo sangat erat kaitannya dengan kepentingan keselamatan

dan keamanan penerbangan masyarakat, maka pelayanan Bandara Internasional

Jogjakarta - Bandara Kulon Progo tergolong pelayanan publik karena erat kaitannya

dengan penerbangan. dan merupakan tanggung jawab pemerintah untuk

memastikan hal itu.

3
Sebagai organisasi publik, Bandar Udara Internasional Kulon Progo Yogyakarta

memiliki tugas pokok dan fungsi yang erat kaitannya dengan upaya keselamatan dan

keamanan penerbangan. Prinsip penunjang keselamatan penerbangan di Bandara

Internasional Yogyakarta – Kulon Progo adalah menjamin kehandalan penerbangan

dan fasilitas bandar udara sesuai standar yang berlaku.

Persyaratan akuntabilitas kinerja menuntut efisiensi dan efektivitas Bandara

Internasional Yogyakarta – Kulon Progo dalam mencapai tujuan kinerja, termasuk

kegiatan pelayanan. Untuk menjamin mutu pelayanan dan mengoptimalkan

keberhasilan kegiatan yang dilaksanakan, maka perlu dikembangkan suatu standar

pelayanan Bandara Internasional Yogyakarta – Kulon Progo yang dipersyaratkan

pada tahun 2009 sesuai UU Pelayanan Publik No. 25.

Untuk itulah, berdasarkan latar belakang yang peneliti sudah jelaskan, maka

dalam penelitian ini peneliti mengambil judul : “ Analisis Kualitas Pelayanan

Publik Terhadap Fasilitas Ruang Tunggu di Yogyakarta International Airport”

4
B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah yang dijelaskan sebelumnya, peneliti

memfokuskan perumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagaimana fasilitas bandar udara di Yogyakarta Internasional Airport?

2. Bagaimana Kualitas Pelayanan Publik di Yogyakarta Internasional

Airport?

3. Bagaimana fasilitas bandar udara dalam mencapai kualitas pelayanan

publik di Yogyakarta Internasional Airport?

C. BATASAN MASALAH

Mengingat banyaknya indikator yang akan digagas dan adanya permasalahan

ditiap indikator serta faktor yang menyebabkan ketidakpuasan penumpang dalam

memperoleh pelayanan yang diinginkan atau diharapkan terhadap fasilitas di ruang

tunggu yang telah disediakan dan kemampuan penelitian dalam melakukan

penelitian.

Kemudian, agar penelitian ini tidak melenceng dan menyimpang dari tujuan

yang telah direncanakan semula, sehingga lebih mudah memperoleh informasi dan

pengetahuan yang diperlukan. Peneliti hanya akan membahas fasilitas ruang tunggu

dan kualitas pelayanan publik di Yogyakarta Internasional Airport beserta

indikator ditiap variabel-variabelnya.

5
D. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan dari penelitian yang dilakukan pada karyawan dan penumpang di

Yogyakarta International Airport sebagai berikut :

1. Untuk menjelaskan bagaimana fasilitas ruang tunggu Yogyakarta Internasional

Airport.

2. Untuk menjelaskan bagaimana kualitas pelayanan publik di ruang tunggu

Yogyakarta Internasional Airport.

3. Untuk menjelaskan bagaimana fasilitas bandar udara dalam mencapai kualitas

pelayanan publik di Yogyakarta Internasional Airport.

E. MANFAAT PENELITIAN

Hasil penelitian tentang Analisis Fasilitas Bandar Udara Dalam Mencapai

Kualitas Pelayanan Publik di Bandar Udara Internasional Yogyakarta (Yogyakarta

Internasional Airport) ini dimaksudkan agar dapat dimanfaatkan oleh sebagai

berikut:

1. Pengelola Bandar Udara Internasional Yogyakarta (Yogyakarta Internasional

Airport), dalam hal ini Bandar Udara Internasional Yogyakarta (Yogyakarta

Internasional Airport) untuk mengetahui apakah fasilitas bandar udara sudah

berjalan maksimal atau sesuai harapan penumpang serta fasilitas yang

mendukung dapat menentukan arah kebijakan serta implementasinya terkait

6
dengan langkah-langkah yang perlu diambil dalam rangka pengoptimalan

fasilitas bandara sehingga banyak mendapatkan sudut pandang yang baik atas

fasilitas bandara yang tersedia untuk publik.

2. Kalangan akademisi yang diharapkan penelitian ini dapat menambah

pengetahuan dan wawasan dalam bidang transportasi, terutama mengenai jasa

kebandarudaraan yang terkait dengan sumber daya manusia di penerbangan

dengan mengutamakan kualitas pelayanan baik di darat ataupun di udara serta

fasilitas bandara yang mendukung sehingga penumpang akan merasakan

kepuasan dalam menggunakan jasa transportasi udara.

3. Peneliti di masa yang akan datang atau peneliti yang ingin meneruskan dalam

penelitian ini sehingga guna sebagai masukan pemikiran, referensi, data,

pengetahuan, dan informasi untuk mencari dan mengembangkan pemikiran-

pemikiran baru dalam bidang manajemen jasa transportasi, terutama jasa

transportasi kebandarudaraan atau peningkatan dalam sumber daya manusia di

penerbangan.

7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. LANDASAN TEORI

1. Manajemen Pemasaran Jasa

a. Pengertian Manajemen Pemasaran

Menurut Sudartono (2022) ialah kegiatan dalam bidang pemasaran memiliki

peranan yang sangat penting dalam dunia bisnis, hal ini disebabkan karena

pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan perusahaan dimana

perusahaan dapat berhubungan langsung dengan konsumen. Kegiatan pemasaran ini

harus meninggalkan kesan yang baik kepada konsumen. Perusahaan harus

memberikan pelayanan dan kinerja produk berupa barang dan jasa yang terbaik untuk

memberikan kepuasan konsumen, karena kepuasan konsumen mengukur keberhasilan

suatu perusahaan dalam menghasilkan produk berkualitas tinggi yang memenuhi

kebutuhan dan keinginan konsumen. Pemasaran bertujuan untuk menarik pelanggan

baru dengan cara menjanjikan nilai kepada pelanggan, menetapkan harga yang

menarik, mempromosikan produk atau jasa dengan mudah, efektif dan efisien, serta

mempertahankan pelanggan yang sudah ada dengan mengikuti prinsip kepuasan

pelanggan. Untuk memahami hal tersebut diperlukan manajemen yang baik dalam

pemasaran di perusahaan. Manajemen perusahaan adalah perencanaan, pelaksanaan

dan pengelolaan atau pengendalian kegiatan pemasaran perusahaan dalam suatu

organisasi dengan tujuan mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.

Manajemen pemasaran adalah memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen

8
untuk mengukur keberhasilan bisnis. Perusahaan yang berhasil memasarkan

produk/jasanya dan melayani konsumen dengan memuaskan akan memperoleh

merek yang baik di mata konsumen. Jasa pelayanan dimaksud meliputi jasa dalam

penyediaan produk/jasa, jasa dalam penyediaan jasa, jasa dalam kaitannya dengan

risiko yang timbul dalam penyediaan jasa dan jasa lainnya (Assauri, 2015).

b. Karakteristik Jasa

Jasa adalah jasa yang diberikan oleh satu pihak kepada pihak lain yang secara

inheren tidak berwujud dan tidak mengakibatkan perpindahan kepemilikan. Stanton

mengatakan, "Service is an identifiable and intangible activity that is the main

business object designed to satisfy customer desires." Adam (2015).

Menurut Kotler, 4 karakteristik utama jasa yang sangat mempengaruhi rancangan

program pemasaran, yaitu:

1) Tidak Berwujud (Intangibility)

Jasa tidak berwujud karena tidak dapat dilihat, dirasa, diraba, didengar atau

dicium sebelum dibeli. Untuk mengurangi ketidakpastian, pembeli mencari

isyarat atau tanda kualitas jasa. Pembeli membuat kesimpulan tentang kualitas

jasa dari lokasi yang terlihat, orang, peralatan, bahan komunikasi, simbol dan

harga.

2) Tidak Dapat Dipisahkan (Inseparability)

Jasa biasanya diproduksi secara terpisah dan dikonsumsi secara bersamaan.

Jika seseorang menyediakan layanan, mereka adalah bagian dari layanan.

Pelanggan juga hadir ketika jasa ditawarkan, interaksi penyedia jasa pelanggan

9
adalah fitur khusus dari pemasaran jasa ini.

3) Beraneka Ragam (Variability)

jasa sangat bervariasi karena bergantung pada siapa yang menawarkannya,

kapan dan di mana ditawarkan. Seringkali, pembeli jasa menyadari keragaman ini

dan berdiskusi dengan orang lain sebelum memilih penyediaan jasa.

4) Tidak Tahan Lama (Perishability)

Jasa tidak dapat disimpan. Pemutusan jasa tidak menjadi masalah jika

permintaan stabil, karena mudah untuk menyepakati layanan terlebih dahulu.

2. FASILITAS

a. Pengertian Fasilitas

Menurut Tjiptono (2014), fasilitas merupakan sumber daya fisik yang harus ada

sebelum sesuatu ditawarkan kepada konsumen. Dalam industri jasa, lokasi penting

untuk situasi lokal saat ini. Kondisi barang, desain interior dan eksterior serta

kebersihan yang erat kaitannya dengan pengalaman konsumen harus diperhatikan.

Menurut Kotler (2016), fasilitas adalah segala sesuatu yang merupakan perangkat

fisik yang disediakan oleh penyedia jasa untuk menunjang kenyamanan konsumen.

Sedangkan menurut Daradjat (2014) fasilitas adalah segala sesuatu yang dapat

mendongkrak usaha dan mempercepat suatu pekerjaan dalam pencapaian tujuan.

Dalam perusahaan memerlukan alat pendukung yang berguna dalam proses atau

operasi perusahaan untuk mencapai tujuan tersebut. Fasilitas yang digunakan oleh

setiap perusahaan berbeda-beda bentuk, jenis dan manfaatnya. Semakin luas kegiatan

perusahaan, semakin lengkap pilihan dukungan dan peluang untuk mencapai tujuan

10
perusahaan.

Menurut Kotler, Apriyadi (2017) menyatakan bahwa segala sesuatu adalah

perangkat fisik dan penyedia layanan menyediakannya untuk mendukung

kenyamanan konsumen. Oleh karena itu, fasilitas adalah sumber daya fisik yang

sudah ada sebelum layanan diserahkan kepada konsumen.

Menurut Imaniar Dea (2016) Fasilitas area sisi darat merupakan salah satu unsur

yang berhubungan dengan kepuasan penumpang, semakin baik fasilitas maka semakin

puas penumpang terhadap operasional perusahaan dan tetap menggunakan jasa

maskapai penerbangan. Secara keseluruhan, tujuan dari penelitian ini adalah untuk

mengetahui apakah kondisi properti mempengaruhi kepuasan penumpang pesawat.

Fasilitas bandar udara adalah unsur yang erat kaitannya dengan kepuasan pengguna

jasa. Kamar sangat memadai, penumpang merasa puas terhadap kinerja perusahaan.

Peluang yang cukup akan menarik calon wisatawan untuk menggunakan layanan

perusahaan di masa depan. Dalam kaitan ini, fasilitas bandara harus dibangun sesuai

standar internasional. Tujuan dari pengembangan ini adalah untuk memenuhi kriteria

keselamatan internasional dan membangkitkan minat maskapai penerbangan dunia

dalam lalu lintas bandara.

Di bidang jasa, khususnya di perusahaan yang bergerak di bidang penerbangan,

semua fasilitas yang ada harus diperhatikan, yaitu. kondisi tapak, peralatan, desain

interior dan eksterior, serta kebersihan tapak, terutama yang ada. berhubungan erat

satu sama lain. . yang diketahui atau diperoleh konsumen secara langsung. Fasilitas

yang ada dibandara pada umumnya merupakan bentuk dukungan terhadap

terlaksananya proses layanan jasa transportasi. Fasilitas dalam dunia penerbangan

11
berarti segala sesuatu yang bersifat fisik atau materiil yang dapat mempermudah

pelaksanaan proses pelayanan, misalnya adanya taman bermain anak di bandar udara,

sarana fisik untuk jasa transportasi, peralatan keamanan berteknologi tinggi, fasilitas

Wi-Fi Bandar Udara, perpustakaan di Bandara. Semakin lengkap fasilitas yang

dimiliki bandara maka akan semakin menarik calon penumpang dalam memanfaatkan

fasilitas sarana dan prasarana yang ada di Bandar Udara Internasional Yogyakarta.

Facilitas adalah cara untuk mempercepat dan mempermudah pelaksanaan kegiatan.

Layanan adalah Sebagian dari penawaran individu yang dapat dengan mudah

ditingkatkan atau dikurangi tanpa mengubah kualitas dan model jasa.

b. Dimensi dan Indikator Fasilitas

Menurut Kotler dalam Apriyadi (2017) dimensi dan indikator fasilitas sebagai

berikut:

1) Kondisi Fasilitas

2) Kelengkapan

3) Desain Interior

4) Desain Eksterior

Menurut Arikunto, Apriyadi (2017) menyatakan bahwa “segala sesuatu yang

dapat memudahkan dan mempercepat pelaksanaan semua perdagangan”. Fasilitas

prnunjang Ruang Tunggunya adalah:

1) Ketersediaan tempat duduk penumpang

2) Ketersediaan toilet

3) Ketersediaan mushola atau tempat ibadah

4) Ketersediaan charger handphone

12
5) Ketersediaan ruang pengobatan

6) Ketersediaan food court

7) Ruang Informasi dan Pengaduan

8) Telfon umum

Menurut peraturan jendral perhubungan bandara tahun 2005, rruang ttunggu

keberangkatan harus cukup untuk menampung penumpang waktu sibuk selama

menunggu waktu check-in.pada ruang tunggu dapat disediakan fasilitas komersial bagi

penumpang untuk berbelanja selama waktu menunggu.

3. BANDAR UDARA

a. Pengertian Banda Udara

Surat Keputusan Dirjen Perhubungan Udara Nomor SKEP/100/XI/1985

Bandar udara adalah wilayah daratan atau perairan tertentu, termasuk semua

hubungan agen dan pasokan, yang disediakan baik seluruhnya atau sebagian untuk

kedatangan dan keberangkatan pesawat udara dan untuk pergerakan pesawat udara di

bandara.

b. Wilayah Bandar Udara

Daerah Bandar Udara sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor

KM 87/PR 303/PHB87 Keputusan Menteri Perhubungan KM 219/PR 303/PHB -

87 terdiri dari:

1) Non Public Area (bukan daerah publik):

a) Sisi udara (air side), sisi darat (land side) lainnya.

Daerah sisi udara meliputi: landasan pacu (runway), landasan hubung (taxiway),

parkir area pesawat (apron), fasilitas penyelamatan kecelakaan pesawat dan

13
pemadam kebakaran (PKP PK). Daerah sisi darat meliputi: terminal, trotoar

(curb), area parkir kendaraan.

b) Daerah imigrasi, bea cukai dan waiting room (ruang tunggu) dan sebagainya.

Area imigrasi dan bea cukai berada di lounge keberangkatan internasional dan

ruang tunggu berada di lounge keberangkatan domestik dan internasional,

tergantung rute penerbangan.

c) Watchtower (menara), gedung radar, gedung meteorologi, gedung utama

pembangkit listrik , jalan inspeksi dan gedung penanganan barang (gudang) dan

gedung operasi.

2) Public Area atau RPA (daerah publik terbatas):

1. Daerah check in Daerah ini berada di dalam sebelum ruang tunggu

keberangkatan. Di area ini, penumpang melakukan check-in tiket, menimbang

bagasi, mengambil boarding pass, dan membayar kelebihan bagasi.

2. Area Kedatangan Area tempat penumpang tiba dan menunggu bagasi mereka.

3. Halaman (di dalam pagar ) cargo area (daerah pengurusan barang).

4. Public Area atau PA (daerah publik)

Area publik adalah ruang-ruang di luar area non-publik dan ruang publik

terbatas atau area terbuka untuk umum, seperti jembatan bandara, musala, lobi

kedatangan..

c. Fasilitas Bandar Udara

Menurut Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 87/PR 303/PHB87

14
Keputusan Menteri Perhubungan KM 219/PR 303/PHB -87 ialah fasilitas bandar

udara yang terpenting ada 2 yaitu sisi udara (Air Side) dan sisi darat (land side).

1) Sisi Udara (Air side)

a) Landasan udara esensial atau landasan udara untuk pesawat udara..

b) Apron yang dekat dengan terminal atau gedung sedangkan taxiway

menghubungkan apron dan runway.

c) Untuk keselamatan dan pengaturan terdapat air traffic controller (ATC), yaitu

menara khusus lalu lintas udara yang dilengkapi dengan radio controller dan

radar.

d) Dikarenakan sering terjadi kecelakaan di bandar udara, maka terdapat unit

penanggulangan kecelakaan (Air Rescue Service) berupa tim penyelamat dan

mobil pemadam kebakaran, mobil pemadam kebakaran, alat pemadam

kebakaran, ambulan dan alat bantu lainnya.

e) Ada juga layanan bahan bakar untuk mengisi atau menabahkan bahan bakar
avtur.

2) Sisi Darat (Land Side)

a) Terminal atau lobi bandara merupakan sentral kedatangan dan keberangkatan

penumpang. Di dalamnya termuat pemindai bagasi x-ray, konter check-in, dan

karantina imigrasi khusus bandara. penerbangan internasional, ruang tunggu

(check-in lounge) dan ada beberapa fasilitas untuk menjamin keamanan

penumpang.

b) Curb, adalah tempat keluarnya penumpang kendaraan darat menuju gedung

termianl.

c) Parkir kendaraan (traffic parking) untuk parkir dan menurunkan/mengambil

15
penumpang, termasuk taksi. Tempat parkir bandara juga diperuntukan bagi

para pemudik dengan kendaraan sendiri. Penumpang dapat memarkir mobilnya

di tempat parkir yang sama di bandara keberangkatan untuk perjalanan pulang,

namun tetap mematuhi batas waktu yang ditentukan oleh bandara.

4. PELAYANAN PUBLIK

a. Pengertian Pelayanan Publik

Pelayanan publik Menurut Surat Keputusan General Manager PT. Angkasa

Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional Yogyakarta Nomor:

SKEP.GM.YIA.127/HK.01.01/2020 Tentang Standar Pelayanan Pada Bandar

Udara Internasional Yogyakarta ialah Pelayanan Publik adalah kegiatan atau

rangkaian kegiatan dałam rangka pemenuhan pelayanan yang diwajibkan oleh

undang-undang untuk barang, jasa dan/atau barang, jasa dan/atau pelayanan

administrasi yang disediakan oleh penyedia jasa untuk setiap warga negara dan

penduduk pelayanan publik, selanjutnya badan hukum, lembaga independen yang

dibentuk dengan undang-undang untuk penyelenggaraan pelayanan publik dan badan

hukum lainnya yang didirikan khusus untuk penyelenggaraan pelayanan publik.

Organisasi penyelenggara pelayanan publik yang selanjutnya disebut organisasi

pelaksana adalah satuan kerja lembaga administrasi negara yang menghasilkan

pelayanan publik, perkumpulan, lembaga mandiri yang didirikan berdasarkan

undang-undang untuk penyelenggaraan pelayanan publik dan badan hukum lainnya

yang dibentuk hanya untuk kegiatan pelayanan. Standar Pelayanan adalah tolak ukur

yang dipergunakan sebagai pedoman penyelenggara pelayanan dan acuan penilaian

kualitas pelayanan sebagai kewajiban dan janji penyelanggara kepada masyarakat

16
dałam rangka pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan terukur.

Pemberitahuan Layanan adalah pernyataan tertulis yang berisi semua informasi

tentang kewajiban dan layanan yang terkandung dalam Standar Layanan. Masyarakat

adalah semua pihak, baik warga negara maupun penduduk, seperti perseorangan,

kelompok, dan badan hukum, yang tempat tinggalnya baik secara langsung maupun

tidak langsung menjadi penerima pelayanan publik.

b. Prinsip Standar Pelayanan Publik di Bandar Udara

InternasionalYogyakarta

Menurut Surat Keputusan General Manager PT. Angkasa Pura I (Persero)

Bandar Udara Internasional Yogyakarta Nomor:

SKEP.GM.YIA.127/HK.01.01/2020 Tentang Standar Pelayanan Pada Bandar

Udara Internasional Yogyakarta ialah Dalam menyusun, menetapkan dan

menerapkan Standar Pelayanan dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip

sebagai berikut:

1) Sederhana.
Standar pelayanan yang mudah dipahami, diikuti, digunakan, diukur, prosedur

yang jelas dan biaya yang wajar bagi publik dan penyelenggara.

2) Parsitipatif.
Menetapkan standar layanan dengan melibatkan pemangku kepentingan dan

masyarakat dalam diskusi untuk mencapai konsistensi berdasarkan hasil

keterlibatan atau kesepakatan.

3) Akuntabel.
Hal-hal yang diatur dalam Standar Pelayanan harus dapat dilaksanakan dan

dipertanggungjawabkan secara konsisten kepada pihak yang berkepentingan.

17
4) Berkelanjutan.
Untuk meningkatkan kualitas dan inovasi layanan, standar layanan harus terus

ditingkatkan.

5) Transparansi.
Standar pelayanan harus tersedia dan diketahui oleh seluruh masyarakat.

6) Keadilan.
Standar pelayanan harus memastikan bahwa pelayanan yang diberikan

menjangkau semua orang dengan status ekonomi yang berbeda, jarak geografis

dan sumber daya fisik dan mental yang berbeda.

c. Komponen Standar Pelayanan Publik di Bandar Udara Internasional

Yogyakarta

Komponen standar pelayanan merupakan bagian dari pengelolaan dan

pengendalian yang merupakan bagian dari sistem dan proses pelayanan publik.

Menurut Pasal 21 UU No. 25 Tahun 2009, setiap standar pelayanan harus memuat

komponen yang paling sedikit meliputi:

1) Dasar Hukum

Adalah penyediaan layanan didasarkan pada ketentuan hukum;

2) Persyaratan

Adalah persyaratan (dokumen atau hal lain) yang harus dipenuhi selama

penyelenggaraan suatu pelayanan tertentu baik persyaratan teknis maupun

administratif;

3) Sistem, mekanisme dan prosedur adalah tata cara dan pelayanan yang baku bagi

18
pemberi dan penerima pelayanan, termasuk pengaduan;

4) Jangka Waktu Penyelesaian

Adalah layanan memerlukan waktu untuk menyelesaikan seluruh proses

layanan;

5) Biaya/Tarif

Adalah Penerima layanan dikenakan biaya atas pengelolaan layanan

dan/atau penerimaannya dari penyelenggara, yang besarnya ditetapkan

berdasarkan kesepakatan antara pengelola dan masyarakat;

6) Produk Pelayanan

Adalah hasil dari jasa yang ditawarkan dan diterima sesuai dengan

ketentuan yang ditentukan;

7) Sarana Prasarana, dan/Fasilitas

Adalah ketersediaan peralatan beserta keperluan fasilitas untuk

penyediaan layanan, termasuk peralatan dan fasilitas layanan untuk kelompok

rentan;

8) Kompetensi Pelaksana

Adalah pelaksana memiliki keterampilan, termasuk pengetahuan,

keahlian, keterampilan dan pengalaman;

9) Pengawasan Internal

Adalah sistem terkendali internal dan pengendalian langsung yang

dilakukan oleh pimpinan unit kerja atau atasan langsung klien;

10) Penanganan Pengaduan, Saran dan Kontribusi adalah prosedur penanganan dan

pemantauan pengaduan;

19
11) Jumlah Pelaksana

Adalah informasi mengenai komposisi atau jumlah petugas yang

melaksanakan tugas sesuai dengan pembagian dan uraian tugasnya;

12) Jaminan Pelayanan, memberikan kepastian pelayanan dilaksanakan sesuai dengan

standar pelayanan;

13) Jaminan keselamatan dan keamanan pelayanan sebagai kewajiban untuk

menjamin rasa aman tanpa bahaya dan keraguan;

14) Evaluasi kinerja pelayanan Evaluasi untuk mengetahui seberapa lama kinerja

kegiatan sudah sesuai dengan standar pelayanan.

Dalam penyusunan, pembuatan dan pelaksanaan standar pelayanan, setiap jenis

pelayanan paling sedikit memuat 14 (empat belas) komponen tersebut. Dalam

mengembangkan standar pelayanan, dimungkinkan untuk menambah atau

melengkapi komponen lain sesuai dengan karakteristik jenis penyelenggaraan

pelayanan tertentu.

d. Dimensi dan Indikator Pelayanan Publik

Untuk memenuhi tugas bandar udara, bandar udara harus ditata secara menyeluruh

sedemikian rupa sehingga konsumen dapat memperoleh pelayanan yang sesuai

dengan harapan konsumen itu sendiri. Bandara ini dikelola sesuai Peraturan Menteri

Perhubungan Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan

Kebandarudaraan Nasional. Tatanan bandar udara meliputi peranan, fungsi,

kegunaan, hirarki dan klasifikasi bandar udara umum dan rencana induk bandar udara

nasional, yang bertujuan untuk menjamin pengelolaan bandar udara yang andal,

terpadu, efisien dan berdaya saing global untuk mendukung pembangunan nasional

20
dan daerah dalam hubungannya dengan nusantara.

Maka dari itu dimensi dan indikator pelayanan publik perlu diimplemantasikan

sehingga customer merasakan pelayanan jasa yang diberikan oleh perusahaan

penerbangan. Pelayanan publik ini artinya dapat digunakan oleh semua orang tanpa

memandang golongan. Dari hasil identifikasi dalam Surat Keputusan General

Manager PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional Yogyakarta

Nomor: SKEP.GM.YIA.127/HK.01.01/2020 Tentang Standar Pelayanan Pada

Bandar.

Udara Internasional Yogyakarta maka dapat dijabarkan dimensi dan indikator

pelayanan publik antara lain;

1) Tugas dan Fungsi

2) Kewenangan Menyelenggarakan dan Jenis Pelayanan

3) Instansi Yang Terkait Dengan Pelayanan Publik

4) Produk Pelayanan Publik

Selain itu menurut Dimensi kualitas pelayanan menurut (Alfi dan Nur, 2017)

sebagai berikut:

1) Bukti fisik (Tangible)

Bukti fisik merupakan pelayanan yang dapat dilihat, dicium dan diraba, sehingga

aspek tangible menjadi penting sebagai ukuran pelayanan. Bukti fisik keberadaan

perusahaan kepada pihak luar. Penampilan dan kinerja sarana dan prasarana fisik

perusahaan, serta kondisi lingkungan sekitarnya, memberikan indikasi yang jelas

tentang layanan yang diberikan oleh penyedia layanan, yang meliputi bangunan fisik,

21
peralatan, personel, dan komunikasi. Efek konkrit yang baik pada persepsi

pelanggan.

2) Kehandalan (Reliability)

Reliability adalah kemampuan suatu perusahaan untuk memberikan jasa

pelayanan tepat waktu. Pentingnya dimensi ini adalah kepuasan pelanggan menurun

ketika layanan tidak memenuhi janji. Dengan demikian, salah satu komponen atau

elemen dari dimensi keandalan adalah kemampuan perusahaan untuk menyediakan

jasa dengan benar dan membebankan biaya dengan benar.

3) Ketanggapan (Responsiveness)

Ketanggapan merupakan kemampuan perusahaan untuk memberikan

pelayanan langsung dari karyawan secara cepat dan tanggap. Akuntabilitas dapat

mendorong persepsi positif terhadap kualitas pelayanan yang diberikan. Artinya

apabila terjadi kegagalan atau keterlambatan dalam pemberian layanan, penyedia

layanan berusaha untuk segera memperbaiki atau meminimalisir kerugian yang

ditimbulkan kepada konsumen. Dimensi ini menekankan pada perhatian dan

kecepatan karyawan dalam menanggapi pertanyaan, pertanyaan dan keluhan

konsumen. Dengan demikian komponen atau elemen dari dimensi ini adalah

perhatian pegawai dalam melayani pelanggan, kecepatan pegawai dalam melayani

pelanggan dan penanganan keluhan pelanggan.

4) Jaminan (Assurance)
Jaminan (Assurance) merupakan pengetahuan dan perilaku karyawan untuk

meningkatkan kepercayaan konsumen dalam mengkonsumsi jasa yang diberikan.

22
Dimensi ini sangat penting karena menangkap persepsi konsumen tentang risiko

ketidakpastian yang tinggi tentang kemampuan penyedia layanan. Perusahaan

membangun kepercayaan dan loyalitas konsumen melalui karyawan yang berinteraksi

langsung dengan konsumen. Komponen dimensi ini dengan demikian terdiri dari

kompetensi karyawan, yang meliputi keterampilan karyawan, pengetahuan untuk

memberikan layanan, dan kredibilitas perusahaan, yang mencakup hal-hal yang

berkaitan dengan kepercayaan konsumen terhadap perusahaan, seperti reputasi

perusahaan, prestasi, dan lain-lain.

5) Empati (Empathy)

Empati adalah kemampuan perusahaan, yang dilaksanakan langsung oleh

karyawan, untuk memperhatikan individu konsumen, termasuk kepekaan atau

kebutuhan konsumen. Oleh karena itu, komponen dimensi ini merupakan kombinasi

dari pendekatan, yaitu. kemudahan penggunaan layanan yang disediakan oleh

perusahaan.

23
B. PENELITIAN YANG RELEVAN

Berikut beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan topik penelitian

yang disajikan pada tabel di bawah ini:

Tabel 2.1 Penelitian Yang Relevan

No Nama Peneliti Tahun Judul Hasil Penelitian

Penelitian Penelitian

1. Sandy Gabriel 2022 Kualitas Kualitas pelayanan merupakan

Rorong1 Sarah Pelayanan suatu hubungan yang dinamis

Sambiran2 Publik di antara pengguna ataupun

Ismail Bandara pemberi layanan baik jasa

Sumampow3 Internasional atau manusia. Pelayanan

Sam publik menjadi tuntutanbagi

Ratulangi masyarakat karena seluruh

Manado aspek kehidupan berkaitan erat

dengan hal tersebut. Sehingga,

pemerintah adalah pihak yang

sangat dibutuhkan oleh

masyarakat dalam

meningkatkan kualitas

pelayanan publik. Penelitian

ini bertujuan mendeskripsikan

kualitas pelayanan

24
yang ada dibandara

Sam Ratulangi

Manado.

Penelitian ini
merupakan penelitian
jenis

deskriptif kualitatif dan

berfokus pada 5 dimensi,

antara lain: tangible (bukti

fisik), realibility (keandalan),

responsiveness

(cepattanggap), assurance

(jaminan), dan emphaty

(empati). Data yang diambil

ialah data primer dan

dikumpulkan melalui metode

observasi, wawancara, dan

dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukan

bahwa kualitaspelayanan di

Bandara Internasional Sam

Ratulangi Kota Manado

memiliki standar pelayanan

yang baik. Berdasarkan

dimensi tangible, dari segi

25
penampilan, kenyamanan,

kemudahan dan penggunaan

alat bantu sudah diterapkan.

Dimensi reliability telah

memiliki kemampuan dan

keahlian yang baik walaupun

beberapa keahlian

pegawaibelum semua berjalan

sesuai harapan masyarakat.

Dimensi responsiveness dan

dimensi assurance sudah baik,

hal ini terbukti dengan tidak

adanya keluhan dari

pengguna layanan. Dimensi

emphaty sudahditerapkan

dengan baik oleh Bandara

Sam

Ratulangi Manado dimana

mengutamakan kepentingan

pengguna layanan, ramah sopan

santun, tidak diskriminatif dan

menghargai.

2. Astini As 2018 Kualitas Penelitian ini bertujuan

Pelayanan Publik mendeskripsikan kualitas

26
Di Bandara pelayanan yang ada di bandara

Tampa Padang Tampa Padang Kota Mamuju.

Kota Mamuju Penelitian inimerupakan

penelitian jenis deskriptif

kualitatif dan teori yang

digunakan dalam penelitian ini

adalah teori Berry berdasarkan

tangibles (bukti fisik), realibility

(keandalan), responsive (cepat

tanggap), assurance (jaminan),

dan emphaty (empati).Data ini

dikumpulkan dengan

menggunakanmetode observasi

yang meliputi teknik rekam dan

teknik catat serta metode

wawancara. Hasil penelitian

pelayanan di Bandara Tampa

Padang kota Mamuju masih

kurang dalam hal fisik

(fasilitas). Hal tersebut

terbukti dari pemaparan

informan yang menyatakan

bahwa masih banyak fasilitas

yang perlu dibenahi oleh

27
petugas bandara, seperti

mobil patroli, telepon, masjid,

bangunan cargo, serta

bangunan workshop. Pegawai

dalam melaksanakan tugas dan

fungsinya dalam melayani

penumpang pesawat sudah

baik namun sikap empati serta

cepat tanggap pegawai masih

kurang. Petugas belum mampu

mengatasi masalah yang

dihadapi oleh penumpang

dalam lingkup bandara. Cara

petugas dalam mengatasi

permasalahan tidak sesuai

denganharapan penumpang.

Salah satu contohnya adalah

pelarangan barang bawaan

tertentu (benda tajam, cair, dan

sejenisnya) yang tidak

diinformasikan secara jelas,

sehingga para penumpang

merasa kebingungan terhadap

28
yang diberikan Bandar Udara Mutiara

Palu termasuk sudah cukup murah

serta yang keempat: Keramahan yang


penyitaan barang bawaan pada
berarti sikap yang dimiliki penyedia
saat
layanandi Bandar Udara Mutiara Palu
pemeriksaan.
sudah cukup ramah namun masih
3. Nur Afni 2019 Analisis Kualitas Berdasarkan rumusan masalah
perlu ditingkatan lagi. Sedangkan
Pelayanan dan uraian yang telah di
faktor penghambat dari proses kualitas
Transportasi paparkan maka dapat
pelayanan Bandar Udara Mutiara Palu
Udara Di Bandar disimpulkan bahwa kualitas
adalah kemampuan Sumber Daya
Udara Mutiara pelayanan yang
Manusia aparat penyedia layanan
Palu diberikan Bandar Udara Mutiara
belum memadai, dan yang kedua
Palu belum maksimal hal itu
adalah fasilitas yang belum memadai
dapat dilihat dari yang pertama:
yang ada di BandarUdara Mutiara
ketepatan, ketepatan yang
Palu.
diberikan pelayanan Bandar
4 Dita Yulina 2017 Pengaruh Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Udara Mutiara Palu belum tepat
fasilitas , fasilitas, kualitas layanan, dan informasi
karena pelayanan yang
Layanan, Dan aksesibilitas secara gabungan
diberikan biasanya masih sering
Informasi berpengaruh terhadap tingkat kepuasan
terjadi keterlambatan, Kedua:
Aksesibilitas penumpang 17 angkutan udara dalam
Cepat. Dalam memberikan
Terhadap negeri 60,3 % dan terhadap tingkat
pelayanan di Bandar Udara
Tingkat
kepuasan penumpang angkutan udara
Mutiara Palu belum begitu
Kepuasan
luar negeri sebesar 51,2 %.
cepat, ketiga: Murah. Pelayanan
Penumpang Di

Bandar Udara

Husein

Sastranegara

Bandung
29
5 Irawan, 2016 Analisis Pengaruh kualitas layanan pada
R.,Wirangga,
A, & Hati, S. kepuasan kepuasan pelanggan adalah 48%, dan
Sumber: Data Diolah Oleh Peneliti

30
Adapun persamaan dan perbedaan peneliti dengan penelitian relevan sebagai

berikut, disajikan dalam bentuk tabel:

Tabel 2.2 Persamaan Dan Perbedaan Penelitian

No Nama Peneliti Judul Penelitian Persamaan Perbedaan

1. Sandy Gabriel Kualitas Pelayanan Persamaan pada Perbedaan

Rorong1 Sarah Publik di Bandara penelitian salah penelitian ini

Sambiran2 Internasional Sam satunya yang sangat

Ismail Ratulangi Manado berfokus pada 5 mencolok adalah

Sumampow3 dimensi, antara lokasi penelitian,

lain: tangible kemudian pada

(bukti fisik), penelitian ini

realibility mencakup

(keandalan), fasilitas bandar

responsiveness udara dengan

(cepat tanggap), mendeskripsikan

assurance apakah dengan

31
(jaminan), dan adanya fasilitas

emphaty publik bandara

(empati). Data dapat mencapai

yang diambil kualitas

ialah data pelayanan publik

primer dan yang ada di

dikumpulkan Bandar Udara

melalui metode Internasional

observasi, Yogyakarta.

wawancara, dan

dokumentasi

2. Astini As Kualitas Pelayanan Persamaan pada Perbedaan

Publik Di Bandara penelitian ini penelitian ini

Tampa Padang adalah yang sangat

Kota Mamuju merupakan mencolok adalah

penelitian lokasi penelitian,

deskriptif kemudian pada

kualitatif dan penelitian ini

teori yang mencakup

digunakan fasilitas bandar

dalam penelitian udara dengan

32
ini adalah teori mendeskripsikan

Berry apakah dengan

berdasarkan adanya fasilitas

tangibles (bukti publik bandara

fisik), realibility dapat mencapai

(keandalan), kualitas

responsive pelayanan publik

(cepat tanggap), yang ada di

assurance Bandar Udara

(jaminan), dan Internasional

emphaty Yogyakarta.

(empati). Data

ini dikumpulkan

dengan

menggunakan

metode

observasi yang

meliputi teknik

rekam dan

teknik catat

33
serta metode

wawancara

3. Nur Afni Analisis Kualitas Persamaan pada Perbedaan pada

Pelayanan penelitian penelitian ini

Transportasi Udara adalah adalah penelitian

Di Bandar Udara menggunakan (Nur Afni)

Mutiara Palu metode mengangkat

penelitian permasalahan

kualitatif serta faktor

penghambat

kualitas

pelayanan

sedangkan pada

penelitian peneliti

mengidentifikasi

apakah fasilitas

bandara dapat

mencapai kualitas

pelayanan publik

34
C. KERANGKA PEMIKIRAN

Berdasarkan uraian diatas, maka kerangka pemikiran dari penelitian ini dapat

digambarkan pada Gambar 2.1 berikut ini :

Gambar 2. 1 Kerangka Peemikiran.

Dapat dilihat kerangka pemikiran diatas bisa di deskripsikan bahwa ada beberapa

kelengkapan fasilitas bandara dan menjelaskan ada beberapa fasilitas penunjang yang

memberikan rasa kenyamanan serta kepuasan terhadap penumpang. Penelitiaan ini

mengacu pada penelitian terdahulu, maka penelitian ini membahas kenyamanan

penumpang dalam pelayanan publik terhadap ruang tunggu bandara. kualitas pelayanan

publik dan diterima serta dirasakan oleh penumpang diberbagai mancanegara selain

itu akan memberikan dampak yang positif bagi Bandar Udara Internasional

Yogyakarta.

35
BAB III

METODE PENELITIAN

A. DESAIN PENELITIAN

Dalam penelitian ini penumpang dari Bandara Internasional Yogyakarta

menjadi subjek penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan komputer (Jadwal

Penelitian). Lokasi penelitian ini adalah Bandar Udara Internasional

Yogyakarta. Mengenai pembahasan penelitian ini difokuskan pada isu-isu

yang berkaitan dengan pelayanan kebandarudaraan untuk mewujudkan

pelayanan publik yang berkualitas di Bandara Internasional Jogjakarta.

Kajian ini disajikan sebagai kajian kualitatif yang memuat data dan fakta

nyata selama observasi terhadap perusahaan dan sumber lainnya. Untuk

survei ini harus dipertimbangkan berdasarkan informasi perusahaan.

B. UNIT ANALISIS

1. Lokasi penelitian

Menurut Sugiyono (2011) Tempat penelitian adalah wilayah generalisasi

yang terdiri dari objek atau subjek yang memiliki sifat dan karakteristik

tertentu yang ditentukan oleh peneliti, yang dipelajari dan dari situ ditarik

kesimpulan. Karyawan PT digunakan. Angkasa Pura I di Bandara

Internasional Yogyakarta dan penumpang.

2. Subjek Penelitian

Sugiyono (2017), mengatakan subjek adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh objek tersebut. Sehingga peneliti ingin

36
megambil sampel sejumlah 3 karyawan PT. Angkasa Pura I di Bandar Udara

Internasional Yogyakarta dan 10 penumpang yang pernah melakukan

perjalanan di Bandar Udara Internasional Yogyakarta selama 2 tahun terakhir

terhitung 2020-2022

C. TENIK PENGUMPULAN DATA

Menurut Sugiyono (2016) menjelaskan bahwa data primer

merupakan sumber data yang langsung memberikan data kepada

pengumpul data. Sumber data primer didapatkan melalui kegiatan

wawancara dengan subjek penelitian dan dengan cara observasi atau

pengamatan langsung di lapangan. Kemudian Sugiyono (2016)

menjelaskan tentang data sekunder merupakan sumber data yang tidak

langsung memberikan data kepada pengumpul data atau peneliti, misalnya

melalui orang lain atau dengan dokumetasi. Peneliti melakukan penelitian

atau mengumpulkan data dengan cara mengamati fenomena atau secara

langsung dan mengumpulkan data yang ada mengenai kualitas fasilitas

bandar udara dan pelayanan publik di Bandar Udara Internasional

Yogyakarta selama proses penelitian.

1. Prosedur Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini

sebagai berikut:

a. Metode Wawancara

Menurut Moh.Nazir (2014) menjelaksan bahwa wawancara adalah

proses memperoleh informasi untuk kepentingan penelitian melalui tanya


37
jawab dan interaksi tatap muka antara peneliti dengan responden atau

narasumber dengan menggunakan alat yang disebut pedoman wawancara.

Wawancara penelitian ini dilakukan dengan terlebih dahulu menyiapkan

pedoman wawancara yang berisi berbagai daftar pertanyaan sebagai

petunjuk wawancara kepada informan yang terdiri dari tiga orang

karyawan PT. Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Yogyakarta

dan 10 penumpang di Bandar Udara Internasional Yogyakarta.

b. Metode Observasi

Menurut Sugiyono (2015) menjelaskan bahwa observasi merupakan

kegiatan pemuatan penelitian terhadap suatu objek. Metode observasi

merupakan teknik pengumpulan data dimana observasi langsung

dilakukan dengan formulir observasi di lokasi penelitian untuk

mendapatkan gambaran tentang pemanfaatan fasilitas bandar udara dan

ketersediaan fasilitas untuk mencapai kualitas pelayanan publik di

Yogyakarta. Bandara Internasional Yogyakarta.

c. Metode Dokumentasi

Menurut Sugiyono (2015) menjelaksan bahwa dokumentasi adalah

suatu cara yang digunakan untuk memperoleh data dan informasi dalam

bentuk arsip, buku, dokumen, tulisan angka dan gambar yang berupa

laporan serta keterangan yang dapat mendukung penelitian. Dalam

metode ini peneliti akan mencari data berupa;

1) Dokumentasi fasilitas check in counter di Bandar Udara

Internasional Yogyakarta

38
2) Dokumentasi fasilitas food court di Bandar Udara

Internasional Yogyakarta

3) Dokumentasi fasilitas rest area di Bandar Udara

Internasional Yogyakarta

4) Dokumentasi fasilitas kesehatan di Bandar Udara

Internasional Yogyakarta

5) Dokumentasi fasilitas kebersihan di Bandar Udara

Internasional Yogyakarta

6) Dokumentasi lost and found di Bandar Udara Internasional Yogyakarta

7) Dokumentasi fasilitas FIDS (Flight Information Display

Schedule) di Bandar Udara Internasional Yogyakarta

8) Dokumentasi fasilitas-fasilitas lainnya yang berada di land side

Bandar Udara Internasional Yogyakarta

9) Dokumentasi wawancara narasumber

10) Dokumentasi pendukung lainnya,

d. Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan adalah prosedur yang dilakukan dengan

serangkaian kegiatan seperti membaca, menelaah dan mengutip dari

buku-buku literatur serta melakukan pengkajian terhadap ketentuan

peraturan perundang-undangan terkait dengan permasalahan. Studi

kepustakaan dilakukan untuk mempelajari bahan hukum primer yang

berupa peraturan perundang-undangan, bahan hukum sekunder yang

berupa pendapat hukum dan pendapat non hukum dari buku dan internet.

39
e. Proses Pengumpulan Data

Langkah-langlah penelitian dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :

Penentuan Judul Penelitian

Pemilihan Lokasi Penelitian

Pengajuan Permohonan Penelitian

Pengumpulan Data

Pengolahan Data

Analisis dan Pembahasan Data

Kesimpulan dan Saran

Gambar 3.1 Proses Pengumpulan Data

40
D. SUMBER DATA

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden (Ferdinand,

2014). Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah data mengenai

persepsi penumpang terkait fasilitas bandara yang disediakan oleh Bandar Udara

Internasional Yogyakarta.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari berbagai pusat data yang ada

antara lain pusat data di perusahaan, badan-badan penelitian dan sejenisnya yang

memiliki pola data (Ferdinand, 2014). Data sekunder dalam penelitian ini meliputi:

referensi jurnal pelayanan publik Bandar Udara Internasional Yogyakarta, pendapat

narasumber terkait fasilitas bandara, kotak saran yang disediakan bandara (jika

tersedia).

E. TEKNIK ANALISIS DATA

Menurut Sugiyono (2017) menjelaksan bahwa analisis data merupakan kegiatan

setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Dalam Penelitian

ini analisis data yang digunakan peneliti adalah dengan menggunakan pendekatan

metode kualitatif Deskriptif. Teknik analisis data menurut Miles & Huberman

Sugiyono (2014) aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan

berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh.

Aktivitas dalam analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan

menarik kesimpulan dan verifikasi. Kemudian untuk menganalisis data jenis kualitatif

dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode perbandingan dari hasil data

41
yang didapatkan dengan hasil observasi, dokumentasi, serta hasil dari wawancara

dengan karyawan PT. Angkasa Pura I di Bandar Udara Internasional Yogyakarta dan

Penumpang.

F. PELAKSANAAN DAN TEMPAT PENELITIAN

Untuk pelaksanaan penelitian, peneliti berencana melakukan penelitian pada

tanggal (jadwal penelitian), sudah diberikan izin dan dikeluarnya kebijakan

pemerintah dan pihak PT. Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Yogyakarta

membuka pelaksaan kinerja secara normal kembali. Dan tempat pelaksanaan

penelitian berencana bertempat di Bandar Udara Internasional Yogyakarta yang

beralamat di Jalan Kepek, Palihan, Kec. Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah

Istimewa Yogyakarta 55654 dengan no Telp (0274) 4606000.

42
BAB IV

PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. PAPARAN DATA

1. Hasil Wawancara Mengenai Pelayanan Publik di Yogyakarta Internasional

Airport

a. Wawancara Penumpang Yogyakarta International Airport

Dalam hasil observasi penelitian, peneliti melaksanakan pedoman wawancara

dengan narasumber yaitu penumpang di Yogyakarta Internasional Airport guna

dapat mendukung data keakuratan pada saat melaksanakan observasi.

Tabel 4.1 Hasil Wawanacara Penumpang di Yogyakarta Internasional Airport


1) Penumpang ke-1

Tanggal wawancara : 17 April 2023

Waktu wawancara : Pukul 09:14 WIB

Tempat : Ruang Tunggu

 Identitas Informan
1. Nama : Muhammad Zhuri Fadli

2. Jenis kelamin : Laki-Laki

3. Umur : 24 Tahun

4. Pendidikan : S2

5. Alamat : Jl. Batikan

6. Pekerjaan : Konsultan

7. Agama : Islam

43
 Daftar Pertanyaan

1. Seberapa seringkah anda 4 kali


melakukan perjalanan di
Bandara YIA?

2. Bagaimana pendapat anda Menurut saya dari pelayanan publik nya sendiri
tentang fasilitas dan sangat baik sedangkan fasilitas nya menurut saya
pelayanan yang ada diruang yang kurang charger area nya sendiri, karena di
tunggu bandara YIA? ruang tunggu bandara YIA tempat chargernya
sendiri itu ada di tempat duduk dan ada sebagian
yang tempat duduk yang tidak tersedia charger.
3. Apakah anda merasa nyaman Di ruang tunggu bandara YIA saya merasa nyaman
dengan fasilitas dan karena pelayanannya dan fasilitas yang memadai.
pelayanan yang ada diruang
tunggu BandaraYIA?

4. Fasilitas apakah yang Kursi pijat dan komputer


menarik perhatian anda saat
berada diruang tunggu
Bandara YIA?
5. Menurut anda apa yang Kalau dari fasilitasnya kurang sofa yang nyaman,
kurang dari fasilitas dan sedangkan pelayanannya belum ada yang kurang.
pelayanan diruang tunggu
Bandara YIA?

2) Penumpang ke-2

Tanggal wawancara : 17 April 2023

Waktu wawancara : Pukul 09:25 WIB

Tempat : Ruang Tunggu

44
 Identitas Informan

1. Nama : Sabita

2. Jenis kelamin : Perempuan

3. Umur : 23 Tahun

4. Pendidikan : Mahasiswa

5. Alamat : Bantul

6. Pekerjaan : Mahasiswa

7. Agama : Islam

 Daftar Pertanyaan

1. Seberapa seringkah anda melakukan Sekitar 6 kali


perjalanan di Bandara YIA?

2. Bagaimana pendapat anda tentang fasilitas Menurut saya fasilitas dibandara


dan pelayanan yang ada diruang tunggu YIA sangat mencukupi
bandara YIA? kebutuhan penumpang,
sedangkan pelayanannya sendiri
juga cukup baik.
3. Apakah anda merasa nyaman dengan Kalau dari fasilitasnya sendiri
fasilitas dan pelayanan yang ada diruang sudah cukup baik, dan pelayanan
tunggu BandaraYIA? yang mereka suguhkan juga
sangat baik dan ramah.

4. Fasilitas apakah yang menarik perhatian Wifi dan charger di tempat duduk
anda saat berada diruang tunggu Bandara
YIA?

5. Menurut anda apa yang kurang dari fasilitas Menurut saya tidak ada yang
dan pelayanan diruang tunggu Bandara kurang.
YIA?

45
3) Penumpang ke-3

Tanggal wawancara : 17 April 2023

Waktu wawancara : Pukul 10:01 WIB

Tempat : Ruang Tunggu

 Identitas Informan

1. Nama : Sartini Idris


2. Jenis kelamin : Perempuan

3. Umur : 22 Tahun
4. Pendidikan : Mahasiswa
5. Alamat : Bantul
6. Pekerjaan : Mahasiswa
7. Agama : Islam

 Daftar Pertanyaan

1. Seberapa seringkah anda 5 kali


melakukan perjalanan di
Bandara YIA?

2. Bagaimana pendapat anda Menurut saya fasilitas yang ada di bandara


tentang fasilitas dan pelayanan YIA sudah cukup mencakupi standar fasilitas
yang ada diruang tunggu ruang tunggu bandara, sedangkan pelayanan
bandara YIA? dari petugasnya juga sudah cukup baik.
3. Apakah anda merasa nyaman Kalau dari fasilitasnya sendiri sudah lengkap,
dengan fasilitas dan pelayanan tetap dengan meledak nya penumpang yang
yang ada diruang tunggu akan berpergian mudik, kursi ruang tunggu
BandaraYIA? kurang banyak, sedangkan pelayananya
menurut saya sudah cukup baik.

46
4. Fasilitas apakah yang menarik Kursi pijat
perhatian anda saat berada
diruang tunggu Bandara YIA?

5. Menurut anda apa yang kurang Menurut saya kursinya kurang banyak, dan
dari fasilitas dan pelayanan pelayanannya belum ada yang kurang.
diruang tunggu Bandara YIA?

4) Penumpang 4

Tanggal wawancara : 17 April 2023

Waktu wawancara : Pukul 10:30 WIB

Tempat : Ruang Tunggu

 Identitas Informan

1. Nama : Will

2. Jenis kelamin : Laki-Laki

3. Umur : 23 Tahun

4. Pendidikan : SMA

5. Alamat : Maguwoharjo

6. Pekerjaan : Freelance

7. Agama : Islam

 Daftar Pertanyaan

1. Seberapa seringkah anda Baru 2 kali


melakukan perjalanan di
Bandara YIA?

2. Bagaimana pendapat anda Dari fasiitasnya sendiri sudah cukup lengkap

47
tentang fasilitas dan dan pelayananya juga sudah baik.
pelayanan yang ada diruang
tunggu bandara YIA?
3. Apakah anda merasa nyaman Fasilitas dan pelayannya sudah sangat nyaman.
dengan fasilitas dan
pelayanan yang ada diruang
tunggu BandaraYIA?

4. Fasilitas apakah yang Komputer dan tempat duduk yang ada


menarik perhatian anda saat chargernya.
berada diruang tunggu
Bandara YIA?
5. Menurut anda apa yang Belum ada
kurang dari fasilitas dan
pelayanan diruang tunggu
Bandara YIA?

5) Penumpang ke-5

Tanggal wawancara : 18 April 2023

Waktu wawancara : Pukul 08:45 WIB

Tempat : Ruang Tunggu

 Identitas Informan

1. Nama : Yog Novrian

2. Jenis kelamin : Laki-laki

3. Umur : 19 Tahun

4. Pendidikan : Mahasiswa

5. Alamat : Belitung

6. Pekerjaan : Mahasiswa

7. Agama : Islam

48
 Daftar Pertanyaan

1. Seberapa seringkah anda 2 kali


melakukan perjalanan di
Bandara YIA?

2. Bagaimana pendapat anda Merurut saya fasilitas nya sangat memadai,


tentang fasilitas dan pelayanan sedangkan pelayananya sudah cukup baik
yang ada diruang tunggu juga.
bandara YIA?
3. Apakah anda merasa nyaman Menurut saya fasilitas dan pelayananya sudah
dengan fasilitas dan pelayanan sangat nyaman.
yang ada diruang tunggu
BandaraYIA?

4. Fasilitas apakah yang menarik Tempat duduk, karena sudah ada chargernya
perhatian anda saat berada di tempat duduknya sendiri.
diruang tunggu Bandara YIA?

5. Menurut anda apa yang kurang Belum ada.


dari fasilitas dan pelayanan
diruang tunggu Bandara YIA?

6) Penumpang ke-6

Tanggal wawancara : 18 April 2023

Waktu wawancara : pukul 09:15 WIB

Tempat : Ruang Tunggu

49
 Identitas Informan

1. Nama : Sindy

2. Jenis kelamin : Perempuan

3. Umur : 23 Tahun

4. Pendidikan : Mahasiswa

5. Alamat : Maguwoharjo

6. Pekerjaan : Mahasiswa

7. Agama : Khatolik

 Daftar Pertanyaan

1. Seberapa seringkah anda 4 kali


melakukan perjalanan di
Bandara YIA?

2. Bagaimana pendapat anda Kalau dari fasilitas sudah ukup baik, dan
tentang fasilitas dan pelayanansendiri juga sangat baik.
pelayanan yang ada
diruang tunggu bandara
YIA?
3. Apakah anda merasa Yang membuat saya kurang nyaman pada fasilitas
nyaman dengan fasilitas dan pelayanannya ada satu yang membuat saya
dan pelayanan yang ada bingung, kadang buggy car nya tidak di
diruang tunggu perlakukan untuk penumpang biasa, karena
BandaraYIA? kebanyakan petugasnya hanya ingin mengantar
yang membawa bayi dan yang hamil saja,
padahalkan buggy car fasilitas yang bebas di
gunakan semua penumpang.
4. Fasilitas apakah yang Wifi dan televisi
menarik perhatian anda
saat berada diruang
tunggu Bandara YIA?

50
5. Menurut anda apa yang Menurut sayang belum ada yang kurang.
kurang dari fasilitas dan
pelayanan diruang tunggu
Bandara YIA?

7) Penumpang ke-7

Tanggal wawancara : 18 April 2023

Waktu wawancara : Pukul 09:40 WIB

Tempat : Ruang Tunggu

 Identitas Informan

1. Nama : Irwan

2. Jenis kelamin : Laki-Laki

3. Umur : 37 Tahun

4. Pendidikan : S2

5. Alamat : Sleman

6. Pekerjaan : karyawan

7. Agama : Islam

 Daftar Pertanyaan

1. Seberapa seringkah anda 3 kali


melakukan perjalanan di
Bandara YIA?

2. Bagaimana pendapat anda Menurut saya fasilitas dan pelayanan sudah sangat
tentang fasilitas dan baik.
pelayanan yang ada
diruang tunggu bandara
YIA?

51
3. Apakah anda merasa Sejauh ini saya merasa nyaman-nyaman saja.
nyaman dengan fasilitas
dan pelayanan yang ada
diruang tunggu
BandaraYIA?
4. Fasilitas apakah yang Smoking room
menarik perhatian anda
saat berada diruang
tunggu Bandara YIA?
5. Menurut anda apa yang Belum ada.
kurang dari fasilitas dan
pelayanan diruang tunggu
Bandara YIA?

8) Penumpang 8

Tanggal wawancara : 18 April 2023

Waktu wawancara : Pukul 10:11 WIB

Tempat : Ruang Tunggu

 Identitas Informan

1. Nama : Meisha

2. Jenis kelamin : Perempuan

3. Umur : 18 Tahun

4. Pendidikan : Mahasiswa

5. Alamat : Samarinda

6. Pekerjaan : Mahasiswa

7. Agama : Islam

52
 Daftar Pertanyaan

1. Seberapa seringkah anda 1 kali


melakukan perjalanan di Bandara
YIA?

2. Bagaimana pendapat anda tentang Menurut saya untuk fasilitas dan


fasilitas dan pelayanan yang ada pelayanannya sangat baik, dan
diruang tunggu bandara YIA? petugasnya sangat ramah.

3. Apakah anda merasa nyaman Fasilitas dan pelayanannya sangat


dengan fasilitas dan pelayanan yang nyaman.
ada diruang tunggu BandaraYIA?

4. Fasilitas apakah yang menarik Wifi dan tempat duduk.


perhatian anda saat berada diruang
tunggu Bandara YIA?

5. Menurut anda apa yang kurang dari Menurut saya belum adsa yang kurang.
fasilitas dan pelayanan diruang
tunggu Bandara YIA?

9) Penumpang 9

Tanggal wawancara : 18 April 2023

Waktu wawancara : Pukul 10:26 WIB

Tempat : Ruang Tunggu

53
 Identitas Informan

1. Nama : Lestari Nur Imandari

2. Jenis kelamin : Perempuan

3. Umur : 20 Tahun

4. Pendidikan : Mahasiswa

5. Alamat : Bantul

6. Pekerjaan : Mahasiswa

7. Agama : Islam

 Daftar Pertanyaan

1. Seberapa seringkah anda 4 kali


melakukan perjalanan di
Bandara YIA?

2. Bagaimana pendapat anda Menurut saya fasilitasnya sudah memadai,


tentang fasilitas dan pelayanan sedangkan pelayannya sudah seperti standar
yang ada diruang tunggu pelayanan bandara lain.
bandara YIA?
3. Apakah anda merasa nyaman Saya merasa nyaman karena fasilitasnya
dengan fasilitas dan pelayanan menurut saya sudah cukup lenglap, dan
yang ada diruang tunggu pelayananya juga sangat baik dan ramah.
BandaraYIA?

4. Fasilitas apakah yang menarik komputer


perhatian anda saat berada
diruang tunggu Bandara YIA?

5. Menurut anda apa yang kurang Sejauh ini belum ada.


dari fasilitas dan pelayanan
diruang tunggu Bandara YIA?

54
10) Penumpang 10

Tanggal wawancara : 18 April 2023

Waktu wawancara : Pukul 11:04 WIB

Tempat : Ruang Tunggu

 Identitas Informan

1. Nama : Abi Manyu

2. Jenis kelamin : Laki-Laki

3. Umur : 22 Tahun

4. Pendidikan : Mahasiswa

5. Alamat : Jagakarsa, Jakarta

6. Pekerjaan : Mahasiswa

7. Agama : Islam

 Daftar Pertanyaan

1. Seberapa seringkah anda 3 kali


melakukan perjalanan di
Bandara YIA?
2. Bagaimana pendapat anda Menurut saya fasilitas yang ada sudah
tentang fasilitas dan pelayanan bagus dan pelayanannya juga sudah
yang ada diruang tunggu sangat baik.
bandara YIA?
3. Apakah anda merasa nyaman Sejauh ini sangat nyaman
dengan fasilitas dan pelayanan
yang ada diruang tunggu
BandaraYIA?

55
4. Fasilitas apakah yang menarik Tempat duduk dan charger.
perhatian anda saat berada
diruang tunggu Bandara YIA?

5. Menurut anda apa yang kurang Belum ada.


dari fasilitas dan pelayanan
diruang tunggu Bandara YIA?

b. Wawancara Karyawan Yogyakarta Internasional Airport

Dalam penelitian ini, peneliti juga melibatkan karyawan Yogyakarta

Internasional Airport yang bertempat kerja di operasional pelayanan publik. Guna

dalam mendukung data keakuratan yang akan diperoleh oleh peniliti.

Tabel 4.2 Hasil Wawanacara Karyawan di Yogyakarta Internasional Airport

1) Karyawan ke-1

Tanggal wawancara : 17 April 2023

Waktu wawancara : Pukul 11:02 WIB

Tempat : Ruang Tunggu

 Identitas Informan

1. Nama : Birzha

2. Jenis kelamin : Laki-Laki

3. Umur : 26 Tahun

4. Pendidikan : SMA

56
5. Alamat : Wates

6. Pekerjaan : AVSEC

7. Agama : Islam

 Daftar Pertanyaan

1. Sudah berapa lama anda 6 Tahun


bertugas di Bandara YIA?
2. Apa saja penunjang yang Pelayanan petugas dan fasilitas
ada di dalam ruang tunggu
Bandara YIA?
3. Siapakah yang bertanggung Semua karyawan ruang tunggu
jawab terhadap fasilitas dan
pelayanan publik diruang
tunggu BandaraYIA?
4. Hal apa saja yang • Petugas ramah
diperlukan untuk • Sopan santus petugas

meningkatkan kualitas • Fasilitas yang memadai

pelayanan publik diruang


tunggu BandaraYIA?
5. Apa kendala yang anda Belum pernah ada kendala
hadapi dalam pelaksanaan
pelayanan publik diruang
tunggu Bandara YIA?
6. Fasilitas apa saja yang ada • Desain interior
diruang tunggu Bandar • Kearifan lokal yang menonjol

Udara Internasional
Yogyakarta yang tidak ada
di bandara lain?
7. Dalam sehari ada berapa Dalam 1 bulan hanya sekitar 1/2
kah pengaduan yang sering pengaduan

57
di sampaikan oleh
penumpang?
8. Fasiltas apakah yang • Troli
menurut anda sering • Buggy car

digunakan penumpang saat • Wheel chair (kursi roda)


berada diruang tunggu • Wifi

Bandara YIA? • Tempat duduk

2) Karyawan 2

Tanggal wawancara : 17 April 2023

Waktu wawancara : Pukul 11:27 WIB

Tempat : Ruang Tunggu

 Identitas Informan

1. Nama : Wibson Pangestu

2. Jenis kelamin : Laki-Laki

3. Umur : 26 tahun

4. Pendidikan : S1

5. Alamat : Durungan, Wates, Kulon Progo

6. Pekerjaan : Customer Service

7. Agama : Islam

 Daftar Pertanyaan

1. Sudah berapa lama anda 4 Tahun


bertugas di Bandara YIA?

58
2. Apa saja penunjang yang • Kursi pijat
ada di dalam ruang • Buggy car
tunggu Bandara YIA? • Wheel chair (kursi roda)
3. Siapakah yang Semua karyawan
bertanggung jawab
terhadap fasilitas dan
pelayanan publik diruang
tunggu BandaraYIA?
4. Hal apa saja yang • Komunikasi yang baik
diperlukan untuk • Dan sopan santun
meningkatkan kualitas
pelayanan publik diruang
tunggu BandaraYIA?
5. Apa kendala yang anda • Fasilitas rusak
hadapi dalam pelaksanaan • Keterlambatan menghidupkan listrik
pelayanan publik diruang
tunggu Bandara YIA?
6. Fasilitas apa saja yang ada Desain interior yang khas
diruang tunggu Bandar
Udara Internasional
Yogyakarta yang tidak
ada di bandara lain?
7. Dalam sehari ada berapa 2/3 pengaduan dalm sehari
kah pengaduan yang
sering di sampaikan oleh
penumpang?
8. Fasiltas apakah yang • Kursi
menurut anda sering • Buggy car

digunakan penumpang • Internet corner (komputer)

saat berada diruang • Wheel chair (kursi rida)


• Toilet
tunggu Bandara YIA?
• Mushola

59
3) Karyawan 3

Tanggal wawancara : 17 April 2023

Waktu wawancara : Pukul 11:58 WIB

Tempat : Ruang Tunggu

 Identitas Informan

1. Nama : Dyajeng Intan Rahmadani

2. Jenis kelamin : Perempuan

3. Umur : 20 Tahun

4. Pendidikan : SMA

5. Alamat : pemalang

6. Pekerjaan : Pasasi Gapura

7. Agama : Islam

 Daftar Pertanyaan

1. Sudah berapa lama anda bertugas di 1 Tahun


Bandara YIA?
2. Apa saja penunjang yang ada di Fasilitas
dalam ruang tunggu Bandara YIA?

3. Siapakah yang bertanggung jawab AOLT/semua karyawan


terhadap fasilitas dan pelayanan
publik diruang tunggu

60
BandaraYIA?
4. Hal apa saja yang diperlukan untuk Sikap ke penumpang
meningkatkan kualitas pelayanan
publik diruang tunggu
BandaraYIA?
5. Apa kendala yang anda hadapi • Perpindahan parkir stand
dalam pelaksanaan pelayanan • Keluar masuk gate
publik diruang tunggu Bandara
YIA?
6. Fasilitas apa saja yang ada diruang Kearifan lokal dan pameran UMKM
tunggu Bandar Udara Internasional
Yogyakarta yang tidak ada di
bandara lain?
7. Dalam sehari ada berapa kah Ada banyak, biasanya karena
pengaduan yang sering di keterlambatan jadwal penerbangan.
sampaikan oleh penumpang?
8. Fasiltas apakah yang menurut anda • Buggy car
sering digunakan penumpang saat • Tempat duduk
berada diruang tunggu Bandara • Troli
YIA? • Smoking room
• Toilet
• Mushola

2. Hasil Observasi di Yogyakarta Internasional Airport

Hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti hanya dibidang operasional

pelayanan publik dengan fasilitas yang mendukung. Sebagai bahan pendukung

lainnya, observasi ini merupakan bentuk pengamatan terhadap suatu objek

penelitian tidak hanya itu juga terdapat informasi-informasi lainnya mengenai

61
pelayanan publik. Berikut data observasi disajikan dalam bentuk tabel, sebagai

berikut:

Tabel 4.3 Hasil Observasi di Yogyakarta Internasional Airport

Tanggal Observasi : 17 & 18 April 2023

Lokasi Observasi : Ruang Tunggu Bandara YIA

NO Yang Diamati Keterangan

1. Kondisi ruang tunggu Kondisi ruang tunggu bandara YIA saat


saya melakukan penelitian sangatlah
ramai, karena saya melakukan observasi
lapamngan pada musim mudik lebaran.

2. Sikap karyawan Sikap dari karyawan sendiri sangatlah


baik dan melakukan penumpang dengan
ramah.

3. Latar belakang petugas Dari 3 karyawan yang saya wawancarai


Bandara hanya 1 yang bergelar S1 dan yang 2 nya
kelulusan SMA.

62
4. Latar belakang Rata-rata penumpang yang saya
penumpang wawancarai merupakan mahasiswa yang
akan berpergian mudik.

B. PEMBAHASAN

1. Pelayanan Publik di Yogyakarta Internasional Airport

Berdasarkan dari hasil observasi dan wawancara pada penelitian ini,

pelayanan publik di Yogyakarta Internasional Airport sangat mewadahi

terhadap fasilitas bandara yang dapat menunjang layanan publik bagi

penumpang. berikut pelayanan publik yang terdapat di Yogyakarta Internasional

Airport disajikan dalam bentuk gambar:

a. Ruang Tunggu

63
Gambar 4.1 Ruang Tunggu Yogyakarta Internasional Airport
Sumber: Peneliti 2023

Pada gambar diatas terlihat kondisi ruang tunggu yang sangat kondusif,

penumpang kooperatif dalam penggunaan ketersediaan kursi yang terdapat di

ruang tunggu. Maka dari itu fasilitas ketersediaan kursi diruang tunggu sangat

cukup dalam menunjang peningkatan jumlah penumpang yang ada di Yogyakarta

Internasional Airport

64
Sumber: Peneliti 2023

b. Buggy Car

Gambar 4.2 Buggy Car Yogyakarta Internasional Airport


Sumber: Peneliti 2023

Fasilitas lainnya yang ada di ruang tunggu adalah buggy car, buggy car ini

salah satu fasilitas bandara yang disediakan untuk melayani calon penumpang.

Penumpang domestik dan internasional di Yogyakarta Internasional Airport

dapat memanfaatkan fasilitas mobil golf atau Buggy Car yang disediakan

pihak bandara untuk menuju boarding gate. Tidak ada syarat khusus bagi

65
penumpang yang hendak menggunakan fasilitas ini, cukup dengan meminta

naik kepada petugas atau customer service mobile setempat yang berada di

lokasi. Dengan adanya buggy car penumpang yang memiliki perhatian khusus

bisa terbantu misalnya saja pada penumpang sedang hamil, disabilitas yang

membutuhkan buggy car atau sebagainya.

c. Internet Corner (Komputer)

Gambar 4.3 Internet Corner Yogyakarta Internasional Airport


Sumber: Peneliti 2023

Penyediaan layanan Internet Corner di ruang tunggu keberangkatan bisa

memenuhi kepentingan calon penumpang, meliputi layanan kirim email,

penjelajahan situs online, media sosial, dan sebagainya.

d. Monitor Jadwal Keberangkatan

66
Gambar 4.4 Flight Display Monitor Yogyakarta Internasional Airport
Sumber: Peneliti 2023
Selain flight Information Display System (FIDS) yang berada di gate, di

ruang tunggu juga terdapat monitor Jadwal Keberangkatan penerbangan sehingga

jadwal penerbangan tetap dapat terpantau oleh penumpang. hal ini dapat

memudahkan penumpang dalam mengecek jadwal keberangkatan dan isi dari

montior terdapat rincian penerbangan sebagai berikut:

1) Nama maskapai beserta logo maskapai

2) Nomor penerbangan

3) Tujuan penerbangan domestik dan internasional misalnya;

SUB,CGK,BTH,dsb

4) Waktu penerbangan

5) Status penerbangan, misalnya: departed, arrived, boarding time,

check-in open, boarding close, dsb

2. Fasilitas di Yogyakarta Internasional Airport

67
Fasilitas di Yogyakarta Internasional Airport sangat memiliki keunikan

lainnya, terdapat icon yogyakarta keraton yang sebagai simbolis kedaerahan.

Tidak hanya itu juga fasilitas penunjang lainnya juga terdapat layanan publik

artinya dapat digunakan secara umum dan tidak ada tambahan biaya dalam

bentuk apapun. Sehingga fasilitas penumpanga sangat mewadahi dengan

perkembangan teknologi terkini yang pesat. Berikut peneliti sajikan dalam bentuk

gambar:

Gambar 4.5 Kursi Pijat Yogyakarta Internasional Airport


Sumber: Peneliti 2023

68
Gambar 4.6 Dispenser Umum Yogyakarta Internasional Airport
Sumber: Peneliti 2023

Gambar 4.7 Kursi Roda Yogyakarta Internasional Airport


Sumber: Peneliti 2023

69
Gambar 4.8 Ekskalator Jalan Yogyakarta Internasional Airport
Sumber: Peneliti 2023

Gambar 4.9 Televisi Display Yogyakarta Internasional Airport


Sumber: Peneliti 2023

70
Gambar 4.10 APD (Alat Pelindung Diri ) Yogyakarta Internasional Airport
Sumber: Peneliti 2023

Gambar 4.11 Warning Receiver System Yogyakarta Internasional Airport


Sumber: Peneliti 2023

71
Gambar 4.12 Trolleyman Yogyakarta Internasional Airport
Sumber: Peneliti 2023

Gambar 4.13 Patung Icon Yogyakarta Internasional Airport


Sumber: Peneliti 2023

72
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan hal-hal sebagai

berikut :

1. Fasilitas yang ada di Yogyakarta Internasional Aiport berdasarkan pendapat

penumpang yang diwawancara fasilitasnya sudah sangat mencukupi

kebutuhan penumpang.

2. Pelayanan publik di Yogyakarta Internasional Airport sangat mewadahi, hal

ini berdasarkan hasil wawancara penumpang dan karyawan Yogyakarta

Internasional Airport.

3. Terdapat fasilitas yang sangat mewadahi bagi penumpang dan bagi

karyawan, misalnya saja pengelola bandara juga ikut serta mementingkan

keamanan dan kenyamanan karyawan dalam bekerja yaitu APD atau alat

pelindung diri yang terletak di ruang tunggu. Tidak hanya itu juga, letak

geografis Yogyakarta Internasional Airport berdekatan dengan pantai,

sehingga Yogyakarta Internasional Airport memberikan fasilitas warning

receive system dimana alat ini mampu mendeteksi terjadinya bencana alam

seperti tsunami dan gunung meletus. Sehingga penumpang dan karyawan

terproteksi dengan cepat dan tanggap.

73
B. SARAN

Saran bagi pengelola Yogyakarta Internasional Airport adalah

tetap meningkatkan layanan publik sehingga fasilitas bandara dapat

mewadahi dan mampu bersaing diantara fasilitas publik yang ada

di bandara lainnya. Tidak hanya itu juga selalu meningkatkan

kualitas infrastruktur yang berkaitan dengan fasilitas publik.

Saran bagi penumpang adalah selalu ikut serta dalam

menjaga fasilitas publik dengan baik serta penggunaan fasilitas

publik dengan benar sesuai aturan yang tercantum. Sehingga dapat

terjaga.

74
DAFTAR PUSTAKA

Ferdinand, Augusty. (2014). Metode Penelitian Manajemen. Semarang.


BP Universitas Diponegoro
Kotler, & Armstrong. (2015). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jakarta: 2015.
Kotler, P. (2016). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
Kotler, P. (2015). Marketing Management. The Milinimiun Edition. USA: Prentice Hall
International In.
Kotler, P. (2016). Principle of Marketing 12th Edition. Prinsip-Prinsip Pemasaran
(12th Ed). Jakarta: Ahli Bahasa:Sabran, Bob:Erlangga.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV.
Alfabeta.
Sugiyono. (2014). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sofjan, Assauri. (2015). Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009, pasal 20 Tentang Pelayanan Publik,

Penyelenggaraan Pelayanan Publik Wajib Menetapkan Standar Pelayanan.

Yogyakarta-Kulon Progo: Surat keputusan General Manejer PT Angkasa

Pura I

75
LAMPIRAN

Lampiran 1 PEDOMAN OBESERVASI


Tanggal Observasi :
Lokasi Observasi :
NO Yang Diamati Keterangan
1. Kondisi ruang tunggu
2. Sikap karyawan
3. Latar belakang petugas Bandara
4. Latar belakang penumpang

Lampiran 2 PEDOMAN WAWANCARA UNTUK PENUMPANG


Tanggal wawancara :
Waktu wawancara :
Tempat :
A. Identitas Informan
1. Nama :
2. Jenis kelamin :
3. Umur :
4. Pendidikan :
5. Alamat :
6. Pekerjaan :
7. Agama :
B. Daftar Pertanyaan
1. Seberapa seringkah anda melakukan perjalanan di Bandara YIA?
2. Bagaimana pendapat anda tentang fasilitas dan pelayanan yang ada diruang tunggu bandara
YIA?
3. Apakah anda merasa nyaman dengan fasilitas dan pelayanan yang ada diruang tunggu BandaraYIA?
4. Fasilitas apakah yang menarik perhatian anda saat berada diruang tunggu Bandara YIA?
5. Menurut anda apa yang kurang dari fasilitas dan pelayanan diruang tunggu Bandara YIA?

87
Lampiran 3 PEDOMAN WAWANCARA UNTUK KARYAWAN
Tanggal wawancara :
Waktu wawancara :
Tempat :
A. Identitas Informan
1. Nama :
2. Jenis kelamin :
3. Umur :
4. Pendidikan :
5. Alamat :
6. Pekerjaan :
7. Agama :
B. Daftar Pertanyaan
1. Sudah berapa lama anda bertugas di Bandara YIA?
2. Apa saja penunjang yang ada di dalam ruang tunggu Bandar YIA?
3. Siapakah yang bertanggung jawab terhadap fasilitas dan pelayanan publik diruang tunggu BandaraYIA?
4. Hal apa saja yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik diruang tunggu BandaraYIA?
5. Apa kendala yang anda hadapi dalam pelaksanaan pelayanan publik diruang tunggu Bandara YIA?
6. Fasilitas apa saja yang ada diruang tunggu Bandar Udara Internasional Yogyakarta yang tidak ada di
bandara lain?
7. Dalam sehari ada berapa kah pengaduan yang sering di sampaikan oleh penumpang?
8. Fasiltas apakah yang menurut anda sering digunakan penumpang saat berada diruang tunggu Bandara YIA?

88
Lampiran 4 Dokumentasi Wawancara

Penumpang 1

Penumpang 2

89
Penumpang 3

Penumpang 4

90
Penumpang 5

Penumpang 6

91
Penumpang 7

Penumpang 8

92
Penumpang 9

Penumpang 10

93
Karyawan 1

94
Karyawan 2

Karyawan 3

95
Lampiran 6 Dokumentasi Fasilitas Publik Yogyakarta Internasional Airport

Kodisi ruang tunggu

96
Tempat duduk

97
Buggy Car

Interner Corner (komputer)

10
0
Kursi pijat

Dispenser

10
1
Wheel Chair (kursi roda)

Eskalator

Televisi

10
2
Lemari APD

10
3
Warning Receiver System

Patung penari

Troli

10
4
Science Corner (taman pintar)

10
5
Lampiran 7 Surat Penelitian Peneliti

10
6
10
7

Anda mungkin juga menyukai