Perkuliahan
Manajemen
Pemasaran
PRODUK DAN MEREK
PRODUK
Pengertian produk
Menurut Kotler & Keller (2011) produk adalah segala sesuatu yang dapat di tawarkan
kepada pasar untuk memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan, termasuk barang fisik,
jasa, pengalaman, acara, orang, tempat, property, organisasi, informasi dan ide.
Menurut Tjiptono (2011) Produk merupakan segala suatu yang dapat ditawarkan
produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikomsumsi pasar
sebagai pemenuh kebutuhan atau keinginanan pasar yang bersangkutan.
Tingkatan Produk
Gambar 1
Tingkatan Produk
Penjelasan Gambar:
Klasifikasi Produk
Produk juga dapat diklasifikasikan berdasarkan konsumennya dan untuk apa produk
tersebut dikonsumsi berdasarkan kriteria ini Fandy Tjiptono (2011):
1. Barang Konsumen
Barang Konsumen adalah barang yang dikonsumsi untuk kepentingan konsumen
akhir (individu atau rumah tangga), dan bukan untuk kepentingan bisnis, barang
konsumen dapat dibedakan menjadi empat jenis yaitu:
a. Convenience Goods
Merupakan barang yang pada umumnya memiliki frekuensi pembelian yang
tinggi (sering dibeli), dibutuhkan dalam waktu segera dan memerlukan usaha
yang minimum dalam perbandingan dan pembelianya.
b. Shooping Goods
Adalah barang yang proses pemilihan dan pembelianya, dibandingkan oleh
konsumen diantara berbagai alternatif yang tersedia. Kriteria pembanding
meliputi harga, kualitas, dan model masing-masing. Contohnya: alat rumah
tangga, pakaian, dan kosmetik.
c. Speciality Goods
Adalah barang yang memiliki karakteristik atau identifikasi merek yang unik
dimana sekelompok konsumen bersedia melakukan usaha khusus untuk
membelinya. Umumnya jenis barang ini terdiri atas barang-barang mewah,
dengan merek dan model yang spesifik, seperti mobil jaguar dan pakaian desain
terkenal.
d. Unsought Goods
Adalah barang yang tidak diketahui oleh onsumen atau kalaupun sudah
diketahui oleh konsumen, konsumen belum tentu tertarik untuk membelinya.
Contohnya: batu nisan, ensiklopedi, dan tanah pekuburan.
2. Barang Industri
Barang industri adalah barang yang di konsumsi oleh industriawan (konsumen antara
atau konsumen bisnis). Barang industri digunakan untuk keperluan selain di konsumsi
langsung yaitu: untuk diolah menjadi barang lain atau untuk dijual kembali. Barang
industri dapat dibagi menjadi tiga kelompok yaitu:
a. Material And Part
Merupakan barang yang seluruhnya atau sepenuhnya masuk ke dalam produk
jadi. Kelompok ini dibagi menjadi dua kelas yaitu bahan baku serta bahan jadi
dan suku cadang.
b. Capital Items
Merupakan barang tahan lama (long Lasting) yang memberi kemudahan dalam
mengembangkan atau mengelola produk jadi.
c. Supplies And Service
Merupakan barang yang tidak tahan lama serta jasa yang memberi kemudahan
dalam mengembangkan atau mengelola keseluruhan produk jadi.
Diferensiasi Produk
Gambar 2
Diferensiasi Produk
Hierarki Produk
3. Kelas Produk
Kelompok produk di dalam keluarga produk yang dikenal memiliki fungsional tertentu,
co: uang.
4. Lini Produk
Kelompok produk didalam kelas produk yang mempunyai fungsi yang sama, co:
asuransi jiwa.
5. Jenis Produk
Kelompok barang didalam lini produk yang berbagi satu dari beberapa kemungkinan
bentuk produk, co: asuransi jiwa berjangka.
6. Varian Produk
Unit yang berbeda didalam lini produk berdasarkan ukuran, harga, tampilan, co:
asuransi jiwa berjangka yang dapat diperbarui.
PENGEMASAN, PELABELAN, DAN JAMINAN
Pengemasan
Pelabelan
Labeling adalah bagian sebuah produk yang membawa informasi verbal tentang
produk atau tentang penjualanya. Labeling berkaitan erat dengan tentang produk atau
tentang penjualan. Labeling merupakan bagian dari suatu produk yang menyampaikan
informasi mengenai produk dan penjual. Sebuah Labeling bisa merupakan bagian dari
kemasan, atau bisa pula merupakan etiket (tanda pengenal) yang dicantumkan pada
produk.
Jaminan
Jaminan (garansi) yaitu janji yang merupakan kewajiban produsen atas produk pada
konsumen, dimana para konsumen akan diberi ganti rugi bila produk ternyata tidak berfungsi
sebagaimana yang dijanjikan.
Semua penjual secara hukum bertanggung jawab untuk memenuhi harapan pembeli
yang normal atou masuk akal. Jaminan merupakan pernyataan formal dari kinerja produk
yang diharapkan oleh pengusaha pabrik. Produk bergaransi dapat dikembalikan kepada
pabrik atou pusat servis yang ditunjuk untuk melakukan perbaikan, penggantian, atou
pengembalian uang. Jaminan, apakah itu dieksfresikan atou di implikasikan, dapat dituntut
secara hukum.
JASA
Pengertian Jasa
Menurut Kotler (2011) Jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat
ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, pada dasarnya tidak berwujud dan tidak
mengakibatkan perpindahan kepemilikan apapun. Produksi jasa mungkin berkaitan dengan
produk fisik atau tidak.”
Menurut Zethaml dan Bitner dalam Lupioyadi (2014) memberikan batasan tentang
jasa sebagai berikut “Service is all economic activities whose output is not a physical
product or construction is generally consumed at that time it is produced, and provides
added value in forms (such as convenience, amusement, comfort or health.” (Jasa
merupakan semua aktivitas ekonomi yang hasilnya bukan berbentuk produk fisik atau
konstruksi, yang umumnya dihasilkan dan dikonsumsi secara bersamaan serta memberikan
nilai tambah (misalnya kenyamanan, hiburan, kesenangan, atau kesehatan) konsumen.)
Diferensiasi Jasa
Karakteristik Jasa
Pengertian Merek
Merek merupakan nama, istilah, tanda, simbol atau lambang, desain warna gerak atau
kombinasi atribut-atribut produk lainnya yang diharapkan dapat memberikan identitas dan
diferensiasi terhadap produk pesaing. Pada dasarnya suatu merek juga merupakan janji
penjual untuk secara konsisten menyampaikan serangkaian ciri-ciri, mafaat dan jasa tertentu
kepada para pembeli. Mereka yang baik juga menyampaikan jaminan tambahan berupa
kualitas (Tjiptono, 2011).
Peran merek adalah mengidentifikasi sumber atau pembuat produk dan
memungkinkan konsumen (individu atau organisasi) untuk menuntut tanggung jawab atas
kinerjanya kepada pabrikan atau distributor tertentu.
Penetapan merek (Branding) memberikan kekuatan merek kepada produk dan jasa
dengan menciptakan perbedaan antarproduk lainnya. Ekuitas merek (Brand Equity)
adalah nilai tambah yang diberikan pada produk dan jasa. Tercermin dalam cara konsumen
berpikir, merasa, dan bertindak dalam hubungannya dengan merek, harga, pangsa pasar,
dan profitabilitas yang diberikan merek bagi perusahaan.
5. Pengetahuan
Mengukur kadar kedekatan dengan konsumen.
Gambar 4
Jenis-jenis Model Ekuitas Merek
Gambar 5
Membangun Ekuitas Merek
a. Dapat diingat
Seberapa mudah elemen merek diingat dan dikenali?
b. Berarti
Apakah elemen merek kredibel dan mengindikasikan kategori yang
berhubungan dengannya?
c. Dapat disukai
e. Dapat disesuaikan
Berapa mudah elemen merek dapat disesuaikan dan diperbarui?
f. Dapat dilindungi
Beberapa mudah elemen merek dapat dilindungi secara hukum?
c. Internalisasi
Proses dimana pemasar menghantarkan janji merek kepada pelanggan dengan
menerapkan persperktif internal kepada stakeholder untuk menghargai dan
memahami ekuitas merek mereka.
3. Asosiasi Sekunder
Gambar 6
Sumber Sekunder Pengetahuan Merek
1. Penguatan Merek
Ekuitas merek diperkuat oleh tindakan pemasaran secara konsisten menyampaikan
arti dari merek dalam hal:
a. Produk apa yang direpresentasikan oleh merek, manfaat inti, dan kebutuhan
apa yang dipenuhi.
b. Bagaimana merek membuat produk menjadi unggul, disukai, unik, nempel di
pikiran konsumen.
2. Revitalisasi Merek
Akibat ada perubahan selera dab preferensi konsumen, muncul pesaing dan teknologi
baru sehingga terkadang harus membuat positioning merek yang baru.
Adalah perusahaan mencerminkan jumlah dan jenis baik elemen merek umum atau
khusus yang diterapkan perusahaan pada produk dengan cara:
a. Mengembangkan elemen merek baru untuk produk baru.
b. Menerapkan beberapa elemen mereknya yang sudah ada.
c. Menggunakan kombinasi elemen merek yang baru dengan yang sudah ada.
DAFTAR PUSTAKA
Armstrong, Kotler 2015, “Marketing an Introducing Prentice Hall twelfth edition” , England :
Pearson Education, Inc.
Ferrell, O.C & Hartline, Michael D. 2011. “Marketing Strategy” (Fifth Edition). Cengage
Learning. USA.
Kotler, Philip and Kevin Lane Keller, 2011. Manajemen Pemasaran, Edisi 13 Jilid 1 dan 2,
Alih Bahasa : Bob Sabran, Erlangga, Jakarta.