Anda di halaman 1dari 5

PENERAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) OLEH PT.

AMERTA
INDAH OTSUKA DALAM PROGRAM OTSUKA ECOVILLAGE

Oleh :

FEBBINIA DWIGNA PITALOKA

041811333217

Pembangunan berkelanjutan bukan suatu hal yang tidak dapat dilakukan, tetapi sebuah
mimpi besar yang dapat dicapai ketika seluruh pihak terlibat dalam pelaksanaan CSR terjalin
dalam kolaborasi yang kuat. Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan suatu proses
bisnis dan komitmen yang tidak hanya meningkatkan keuntungan perusahaan secara finansial,
tetapi untuk membantu pembangunan sosial-ekonomi didaerah perusahaan tersebut didirikan.
Peraturan yang mewajibkan setiap perusahan yang bergerak di bidang sumber daya alam
maupun lingkungan untuk melakukan tanggung jawab sosial yang sudah diatur dalam
Undang-Undang no. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas1.

Dalam pelaksanaan CSR yang memperhatikan pembangunan berkelanjutan,


manajemen sumber daya alam yang berkelanjutan tetap menjadi alat transformasi yang kuat
dan bertahan lama untuk hasil pembangunan masyarakat dan pengentasan kemiskinan. Oleh
karena itu, inisiasi pembangunan pedesaan yang kuat, berpihak pada kaum miskin harus tetap
menjadi agenda bagi pekerja sosial yang berfungsi sebagai profesional pembangunan garis
depan di pedesaan, masyarakat adat. Pekerja sosial harus memahami ekologi sosial, kesehatan
masyarakat, pembangunan pedesaan dan perkotaan yang berkelanjutan, penilaian dampak
sosial, dan tanggung jawab sosial perusahaan1.

Corporate Social Responsibility (CSR) mempunyai beberapa manfaat untuk


masyarakat dan untuk perusahaan. Manfaat bagi masyarakat yaitu, meningkatkan
kesejahteraan masyarakat, adanya beasiswa untuk anak tidak mampu disekitar perusahaan,
memberikan sumbangan pembangunan dan pemeliharaan fasilitas umum yang ada disekitar
perusahaan tersebut. Sedangkan manfaat bagi perusahaan sendiri adalah meningkatkan citra
perusahaan, memberikan inovasi bagi perusahaan, mengembangkan kerjasama dengan
perusahaan lain, memperkuat brand merk perusahaan dimata masyarakat, meningkatkan
akuntabilitas, assessment dan komunitas investasi, meningkatkan profitabilitas dan kinerja
secara finansial yang lebih kokoh, misalnya melalui efisiensi lingkungan, menurunkan
kerentanan gejolak dengan komunitas, mempertinggi reputasi dan corporate building2.

PT. Amerta Indah Otsuka merupakan perusahaan industri yang berasal dari Jepang
dan bergerak di bidang farmasi yang berkaitan dengan nutrisi nutraseutikal. PT. Amerta Indah
Otsuka melaksanakan program CSR (Corporate Social Responsibility) sejak tahun 2010.
Program “SATU HATI CERDASKAN BANGSA” dan “ SATU HATI PEDULI
LINGKUNGAN” yang merupakan wujud komitmen, konsistensi dan tanggung jawab sosial
perusahaan dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan lingkungan. Untuk menjawab
permasalahan CSR (Corporate Social Responsibility) di Indonesia, PT. Amerta Indah Otsuka
membuat sebuah kegiatan Otsuka Ecovillage sebagai suatu organisasi yang berbasis
komunitas, dan bertujuan untuk meningkatkan kemandirian anggotanya supaya dapat
mengembangkan sumber daya dalam jangka panjang dan berkelanjutan. Dengan terbentuknya
Otsuka Ecovillage diharapkan masyarakat mampu melakukan upaya konservasi mandiri, dan
mampu menyelesaikan permasalahan ekonomi yang ada di wilayah sekitar, dan semoga
dengan keberhasilan program ini dapat memberikan dampak yang positif untuk memotivasi
setiap individu supaya lebih peduli terhadap lingkungan sekitar3.

Otsuka Ecovillage adalah suatu model kampung konservasi binaan dari PT. Amerta
Indah Otsuka sendiri. Otsuka Ecovillage merupakan suatu program berkelanjutan dari adopsi
pohon, yang diharapkan dapat memotivasi setiap individu untuk lebih peduli terhadap
keberlangsungan hutan dan lingkungan. Otsuka Ecovillage sebagai suatu organisasi yang
berbasis komunitas, bertujuan untuk meningkatkan sikap kemandirian anggotanya dan
mengetahui bagimana mengelola sumber daya yang baik dalam jangka panjang dan
berkelanjutan. Suatu wilayah atau desa dapat dikatakan mandiri yaitu yang cocok dengan asas
demokrasi di Indonesia apabila antar warga satu dengan yang lain mempunyai rasa
kekeluargaan dan kekompakan untuk mengabdi pada lingkungan sosial sekitar atau
kepentingan bersama demi mencapai tujuan hidup yang sama dan selaras3.

Dengan kondisi lingkungan yang kurang kondusif, dan kurangnya kesadaran


masyarakat akan pentingnya kesehatan serta ditunjang dengan tidak adanya fasilitas sarana
dan prasarana yang memadai, menjadikan sebagai fokus utama dalam program CSR yang
dilakukan oleh PT. Amerta Indah Otsuka. Oleh karena itu, Desa Kutajaya, Kecamatan
Cicurug, Kabupaten Sukabumi, sebagai wilayah yang dipilih oleh PT. Amerta Indah Otsuka
untuk membuka kegiatan Otsuka Ecovillage sebagai upaya penyelarasan antara perusahaan
dengan masyarakat sekitar supaya dapat menjalankan kegiatan sehari-hari dengan lebih
harmonis dan penuh kedamaian. Pemilihan tempat didasarkan pada potensi sumberdaya alam
dan manusia yang ada di wilayah tersebut. Otsuka Ecovillage ini dibuat berawal dari program
adopsi pohon pada tahun 2012. Langkah awalnya yaitu warga di Desa Kutajaya tersebut
diajak untuk berpartisipasi guna merawat pohon yang telah ditanam dalam program adopsi
pohon secara gotong royong atau bersama-sama. Kegiatan ini melibatkan kelompok kerja
Gammelan (Gerakan Masyarakat Melestarikan Hutan-red). General Assistent Manager PT.
Amerta Indah Otsuka, Wisnu Meilani menjelaskan bahwa “program ini merupakan bukti
konkrit dalam melaksanakan program Adopsi Pohon sekaligus memberikan manfaat untuk
pemberdayaan dan peningkatan penghasilan ekonomi masyarakat”. Puluhan warga yang
tergabung dalam Gammelan sebelumnya telah mendapatkan pelatihan serta menjalankan
berbagai kegiatan berbasis pemberdayaan di antaranya budidaya lele sangkuriang, pertanian
jagung, padi gogo, jahe merah, peternakan kambing, kelinci, ayam, dan lainnya. Ketua
Gammelan, Uci Sanusi mengaku sangat bersyukur dengan adanya berbagai program berbasis
pemberdayaan yang diberikan PT. Amerta Indah Otsuka. Pasalnya, berbagai program yang
baru berjalan beberapa tahun terakhir ini sangat mendukung penghasilan ekonomi masyarakat
sekitar hutan. Salah satu yang telah dirasakan langsung yakni budidaya lele, kambing, dan
beberapa budidaya lainnya4.
DAFTAR REFERENSI
1
https://media.neliti.com/media/publications/76948-ID-pengaruh-program-corporate-social-
respon.pdf

2
https://idtesis.com/pembahasan-lengkap-teori-corporate-social-responsibility-menurut-para-
ahli-dan-contoh-tesis-corporate-social-responsibility/

3
https://www.aio.co.id/csr/

4
https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/nyg88t280/sukabumi-miliki-kampung-
konservasi-berbasis-pemberdayaan-masyarakat

Anda mungkin juga menyukai