Anda di halaman 1dari 18

CSR

(Corporate Social Responsibility)


PT Indofood Sukses Makmur Tbk.

Kelompok 1
Seminar Pemasaran

Disusun Oleh :
1. Anan Didsa Yogsma 171010018
2. Alief Nur Fauzi 171010155
3. Istiana 171010182
4. Andri Susanto 171010128

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG
2020

1
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembangunan suatu negara tidak hanya menjadi tanggung jawab


pemerintah saja, tetapi seluruh lapisan masyarakat sejatinya harus terlibat,
terutama perusahaan yang menggunakan sumber daya alam untuk
menghasilkan suatu produk, dalam pembangunan negara untuk mewujudkan
negara yang sejahtera dan meningkatnya kualitas hidup masyarakat. Dunia
usaha berperan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang sehat dengan
mempertimbangan pula faktor lingkungan hidup. Dunia usaha tidak lagi hanya
memperhatikan catatan keuangan perusahaan semata (single bottom line),
melainkan harus meliputi aspek keuangan (profit), aspek sosial (people), dan
aspek lingkungan (planet) biasa disebut triple bottom line.

Di zaman sekarang, dengan perkembangan teknologi dan peradaban


manusia yang pesat, semakin membuat para pebisnis cenderung hanya
mencari keuntungan semata dan melupakan nilai-nilai moral dalam bisnis
yang berdampak bagi lingkungan, sosial, dan ekonomi. Walaupun tujuan
utama bisnis adalah mencari keuntungan namun tidak seharusnya manusia
sebagai pelaku industri hanya mementingkan bagaimana menghasilkan uang
sebanyak-banyaknya tanpa melakukan upaya apapun untuk melestarikan
lingkungan dan memberikan kesejahteraan kepada karyawan-karyawannya.
Jika pebisnis hanya peduli terhadap profit, maka perusahaan yang ia miliki
tidak akan bertahan lama.

Oleh karena itu, dalam rangka mempertahankan kelangsungan hidup


bisnis tersebut di tengah-tengah persaingan pasar yang ketat, diperlukan suatu
bisnis yang tidak hanya mencari keuntungan saja namun juga mampu
memberikan timbal balik atas sumber daya alam yang digunakan demi
generasi mendatang maupun sumber daya manusia (stakeholders) yang
digunakan agar mereka dapat hidup layak. Tindakan peduli perusahaan

2
terhadap sekitar (lingkungan dan para stakeholders) ini lebih dikenal dengan
Corporate Social Responsibility (tanggung jawab sosial perusahaan).

Salah satu contoh perusahaan yang menerapkan CSR adalah PT Indofood


Sukses Makmur Tbk. PT Indofood Sukses Makmur Tbk. adalah perusahaan
yang didirikan pada tahun 1990 dan merupakan produsen berbagai jenis
makanan dan minuman yang berpusat di Jakarta, Indonesia. Dalam beberapa
dekade ini, Indofood telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan total
food solutions dengan kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan
proses produksi makanan, mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku
hingga menjadi produk akhir yang tersedia di rak para pedagang eceran.
Dalam aktivitasnya, perusahaan ini selalu berupaya untuk menjaga citra
perusahaan dengan selalu peduli kondisi atau keadaan masyarakat serta
lingkungan bukan hanya di sekitarnya namun mencakup seluruh Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dalam makalah ini, yaitu:
1. Apa yang dimaksud dengan CSR?
2. Apa tujuan & manfaat CSR?
3. Bagaimana bentuk pelaksanaan kegiatan CSR PT Indofood Sukses
Makmur Tbk.?
4. Bagaimana dampak dari kegiatan CSR PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
terhadap lingkungan, masyarakat, dan perusahaan?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini, yaitu:
1. Mengetahui dan memahami apa itu CSR (Corporate Social
Responsibility).
2. Mengetahui dan memahami tujuan serta manfaat dari CSR.
3. Mengetahui dan memahami bentuk pelaksanaan kegiatan CSR PT
Indofood Sukses Makmur Tbk.
4. Mengidentifikasi dampak kegiatan CSR PT Indofood Sukses Makmur
Tbk. terhadap lingkungan, masyarakat, dan perusahaan.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian CSR


Definisi operasional CSR (menurut Pedoman CSR Bidang Lingkungan)
adalah tindakan yang melampaui kepatuhan kepada segala hukum dan
peraturan yang berkaitan dengan bidang usaha perusahaan, untuk
berkomitmen pada perilaku bisnis yang etis untuk meningkatkan kualitas
hidup dari para pemangku kepentingan dan berkontribusi pada keberlanjutan
aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial sebagai bagian dari proses
pembangunan berkelanjutan. CSR menurut World Business Council for
Sustainable Development (WBCSD) merupakan suatu komitmen
berkelanjutan dari dunia usaha untuk bertindak etis dan memberikan
kontribusi kepada pengembangan ekonomi pada komunitas setempat ataupun
masyarakat luas, bersamaan dengan peningkatan taraf hidup karyawan beserta
seluruh keluarganya.
Sedangkan, Suharto (2007:16) menyatakan bahwa CSR merupakan
operasi bisnis yang berkomitmen tidak hanya untuk meningkatkan keuntungan
perusahaan secara finansial, melainkan pula untuk pembangunan sosial
ekonomi kawasan secara holistik, melembaga dan berkelanjutan. Dalam
konteks pemberdayaan, CSR merupakan bagian dari policy perusahaan yang
dijalankan secara profesional dan melembaga. CSR kemudian identik dengan
CSP (corporate social policy), yakni strategi dan roadmap perusahaan yang
mengintegrasikan tanggung jawab ekonomis korporasi dengan tanggung
jawab legal, etis, dan sosial.
Menurut ISO 26000 Karakteristik dari Social Responbility adalah
kemauan sebuah organisasi untuk mempertimbangkan aspek sosial dan
lingkungan dalam pengambilan keputusan dan bertanggung jawab atas
dampak dari keputusan sarta aktivitas yang mempengaruhi masyarakat dan
lingkungan. Dalam ISO 26000, Social Responsibility mencakup 7 aspek
utama, yaitu: tata kelola organisasi, hak asasi manusia, ketenagakerjaan,

4
lingkungan, praktek bisnis yang adil, isu konsumen serta keterlibatan dan
pengembangan masyarakat.

2.2 Tujuan CSR


Menurut Sonny Keraf, ada beberapa hal yang mendorong perlunya
keterlibatan perusahaan dalam program CSR antara lain:
 Kebutuhan dan harapan masyarakat yang semakin berubah.
Untuk menghadapi persaingan bisnis yang sangat ketat agar tetap bisa
survive, maka perusahaan tidak hanya berorientasi pada keuntungan
semata, melainkan harus peka terhadap kebutuhan dan harapan masyarakat
yang selalu berubah.
 Terbatasnya sumber daya alam.
Dengan adanya sumber daya alam yang sangat terbatas, maka perusahaan
juga harus menggunakan SDA se-efisien mungkin.
 Menciptakan lingkungan sosial yang lebih baik.
CSR yang diimplementasikan perusahaan akan memberikan kesejahteraan
masyarakat yang lebih merata dan memberikan lingkungan sosial yang
seimbang.
 Mengimbangi antara tanggung jawab dan kekuasaan.
Bisnis sangat mempengaruhi lingkungan, konsumen, kondisi masyarakat,
kehidupan moral dan budaya masyarakat. Maka, kekuasaan yang sangat
besar ini haru diimbangi dengan program tanggung jawab sosial agar
kekuasaan yang tak terbatas bisa dikendalikan.
 Keuntungan jangka panjang.
Keterlibatan sosial merupakan nilai yang sangat positif bagi
perkembangan dan kelangsungan jangka panjang. Karena perusahaan yang
bersangkutan akan mendapatkan citra positif dimata masyarakat. Tidak
bisa disangkal lagi, bahwa bisnis akan tetap bertahan jika kepentingan
semua pihak dapat diperhatikan dan terpenuhi.
2.3 Manfaat CSR
Manfaat CSR untuk Perusahaan:
1. Meningkatkan citra perusahaan di mata masyarakat.

5
2. Mengembangkan kerja sama dengan perusahaan lain.
3. Membedakan perusahaan tersebut dengan para kompetitornya.
4. Memperkuat brand merk perusahaan di mata masyarakat.
5. Perusahaan lebih mudah memperoleh akses terhadap modal (capital).
6. Perusahaan dapat mempertahankan sumber daya manusia (human
resources) yang berkualitas.
7. Perusahaan dapat meningkatkan pengambilan keputusan pada hal-hal yang
kritis (critical decision making) dan mempermudah pengelolaan
manajemen risiko (risk management).
Manfaat CSR untuk Masyarakat:
1. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dan meningkatkan
kelestarian lingkungan hidup sekitar.
2. Adanya beasiswa untuk anak tidak mampu di daerah tersebut.
3. Meningkatnya pemeliharaan fasilitas umum.
4. Adanya pembangunan fasilitas masyarakat yang sifatnya sosial dan
berguna untuk masyarakat banyak khususnya untuk masyarakat yang
berada di sekitar perusahaan tersebut.
2.4 Dasar Hukum CSR
Di Indonesia, setiap perusahaan wajib melakukan CSR sebagaimana diatur
dalam UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Undang-
Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal.
Dalam UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Pasal 1 ayat 3
menyatakan “Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan adalah komitmen
perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan
guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik
bagi perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada
umumnya.” Selain itu, pada pasal 74 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007,
berbunyi: (1) Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang
dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan Tanggung
Jawab Sosial dan Lingkungan, (2) Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan kewajiban Perseroan yang
dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya Perseroan yang pelaksanaannya

6
dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran, (3) Perseroan
yang tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, (4)
Ketentuan lebih lanjut mengenai Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
diatur dengan Peraturan Pemerintah.
Dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, pasal
15b menyatakan “tanggung jawab yang melekat pada setiap perusahaan
penanaman modal untuk tetap menciptakan hubungan yang serasi, seimbang,
dan sesuai dengan lingkungan, nilai, norma, dan budaya masyarakat
setempat.” Pasal 34 menyatakan “badan usaha atau usaha perseorangan yang
tidak memenuhi kewajiban dapat dikenai sanksi administratif berupa
peringatan tertulis, pembatasan kegiatan usaha, pembekuan kegiatan usaha
dan/atau fasilitas penanaman modal, atau pencabutan kegiatan usaha dan/atau
fasilitas penanaman modal.”
2.5 PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk. adalah salah satu perusahaan yang
menerapkan CSR. PT Indofood Sukses Makmur Tbk. merupakan produsen
berbagai jenis produk makanan, seperti mie, dairy products (produk yang
bahan dasarnya susu), snack, dan lain-lain yang berpusat di Jakarta, Indonesia.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk. didirikan pada tahun 1990 dengan nama
PT Panganjaya Intikusuma sebelum akhirnya berganti nama seperti sekarang
dan merupakan anak perusahaan Salim Group.
Dalam beberapa dekade ini, Indofood telah bertransformasi menjadi
sebuah perusahaan total food solutions dengan kegiatan operasional yang
mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan, mulai dari produksi dan
pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia di rak para
pedagang eceran.
2.5.1 Visi
Perusahaan Total Food Solutions
2.5.2 Misi
 Memberikan solusi atas kebutuhan pangan secara berkelanjutan

7
 Senantiasa meningkatkan kompetensi karyawan, proses produksi dan
teknologi perusahaan
 Memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan
secara berkelanjutan
 Meningkatkan stakeholders’ values secara berkesinambungan.
2.5.3 Kegiatan CSR
Indofood melakukan CSR yang merefleksikan misi Perseroan yakni
“memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan
secara berkelanjutan”. Landasan tujuan yang digunakan dalam
melaksanakan program pengembangan sosial dan kemasyarakatan Indofood
adalah “menciptakan hidup yang lebih baik setiap hari”, yang kemudian
dituangkan ke dalam lima pilar, yaitu: Pembangunan Sumber Daya Manusia,
Peningkatan Nilai Ekonomi, Kegiatan Solidaritas Kemanusiaan, Partisipasi
aktif dalam Kegiatan Komunitas, Menjaga Kelestarian Lingkungan.
1. Pembangunan Sumber Daya Manusia
Indofood meyakini pendidikan sebagai faktor utama dalam
pembangunan sumber daya manusia. Kepedulian Indofood diwujudkan
dengan cara membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mengikuti
pendidikan formal maupun non–formal, mendukung kegiatan
pengembangan riset, dan meningkatkan kompetensi para guru.
Kontribusi pembangunan sumber daya manusia juga dilakukan melalui
perbaikan gizi masyarakat. Indofood mendukung program MDG’s
pemerintah untuk mencapai target Tujuan Pembangunan Milenium pada
poin 4 dan 5, yaitu Menurunkan Angka Kematian Anak dan
Meningkatan Kesehatan Ibu. Indofood berinisiatif untuk berperan secara
aktif melalui kerjasama strategis dengan beberapa pihak yaitu:
Kementerian Kesehatan RI, Kantor Utusan Khusus Presiden RI untuk
MDG’s serta beberapa lembaga dunia seperti Global Alliance for
Improve Nutrition (GAIN), DSM dan United Nations World Food
Programme (WFP).
 Beasiswa Indofood Sukses Makmur (BISMA)

8
Setiap tahun, Indofood memberikan beasiswa bagi anak–anak
karyawan yang berprestasi. Secara total, lebih dari 15.000 anak
karyawan memperoleh bantuan beasiswa, mulai tingkat sekolah
dasar sampai dengan perguruan tinggi. Melalui bantuan pendidikan
ini, Indofood ingin mendorong para pelajar yang merupakan putra-
putri karyawan untuk menggali potensi diri. Selain itu, bekerjasama
dengan Yayasan Karya Salemba Empat, Indofood juga memberikan
beasiswa bagi para mahasiswa berprestasi yang memiliki
keterbatasan ekonomi dari sebelas perguruan tinggi negeri ternama
di Indonesia. Di samping dana beasiswa yang diberikan setiap bulan,
para penerima beasiswa juga mendapatkan pembekalan melalui 5
jenjang pelatihan Indofood Leadership Camp. Setiap mahasiwa
penerima beasiswa juga memperoleh kesempatan untuk mengenal
sistem, prosedur dan budaya kerja melalui pelatihan langsung di
lapangan serta program magang.
 Indofood Riset Nugraha (IRN)
Dimulai sejak tahun 1998, IRN merupakan program pemberian
bantuan dana untuk kegiatan penelitian di bidang pangan, terutama
berkaitan dengan peningkatan kualitas pangan, serta
penganekaragaman pangan dalam rangka mendukung ketahanan
pangan nasional. Proses evaluasi dilakukan oleh dewan pakar yang
terdiri dari 8 orang ahli terkemuka di bidang teknologi dan industri
pangan. Setiap tahun, dipilih tema yang berbeda sesuai dengan
situasi dan kondisi yang sedang terjadi dalam masyarakat. Bantuan
diberikan kepada para mahasiswa S1 yang sedang menyelesaikan
skripsinya. Beberapa hasil riset diharapkan dapat dikembangkan
lebih lanjut.
 Pembangunan “Rumah Pintar”
Bekerjasama dengan Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu
(SIKIB), Indofood membangun sarana dan mengemas pola
pendidikan inovatif non-formal yang dirancang untuk dapat
dimanfaatkan bagi anak-anak hingga orang dewasa. Indofood

9
membangun 20 unit Rumah Pintar yang lengkap dan terintegrasi di
hampir seluruh unit usaha perkebunan Indofood di Sumatera,
Kalimantan dan Sulawesi. Setiap unit Rumah Pintar dilengkapi
fasilitas sentra audio visual, komputer, buku, sentra bermain dan
sentra kriya. Keragaman sentra kegiatan ini diharapkan dapat
meningkatkan minat belajar para pengunjungnya, terlebih karena
rumah pintar ini juga dikelola dengan pendekatan suasana
kegembiraan, menyenangkan, berorientasi ke depan serta cinta
kebudayaan Indonesia.
 Program Bantuan Sarana Pendidikan
Indofood melalui anak perusahaannya, PT Salim Ivomas Pratama
Tbk (SIMP), telah membangun Taman Baca BUNGA (Buku Untuk
anak Bangsa) di Desa Buluminung, Kalimantan Timur yang
menyediakan buku-buku yang mendukung kurikulum pendidikan
untuk anak-anak, serta menyediakan ruangan yang nyaman untuk
membaca buku. Selain itu, juga mengelola sekolah–sekolah yang
berlokasi di sekitar area perkebunan yang meliputi Sekolah Dasar
hingga Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan.
Sekolah–sekolah tersebut kini telah dilengkapi dengan berbagai
fasilitas termasuk laboratorium komputer dan biologi, perpustakaan,
serta fasilitas olah raga dan ekstra kurikuler. Perhatian Indofood bagi
pendidikan anak–anak petani kentang yang merupakan mitra usaha
binaan diwujudkan dalam bentuk pembangunan perpustakaan dan
arena bermain di Pangalengan dan Kertasarie, Jawa Barat. Indofood
melengkapi sarana bermain anak-anak dan memberikan alat peraga
edukasi kepada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di sekitar kantor
Indofood di seluruh Indonesia. Indofood mendidik para guru Sekolah
Dasar di Jempang, Sumatra Utara, untuk membantu mereka dalam
mengaplikasikan model pendidikan holistik, yang diharapkan dapat
memberikan dampak positif pada awal perkembangan anak.
Indofood membagikan buku ensiklopedi Pustaka Anak Nusantara ke
ratusan perpustakaan sekolah dasar dan menengah pertama di seluruh

10
Indonesia. Selain itu, Indofood juga memberikan kumpulan buku
dongeng cerita rakyat Indonesia yang kaya akan pesan–pesan moral.
 Layanan Klinik Mobil SUN
Melalui SUN Mobil Unit Layanan Gizi Ibu dan Balita, Indofood
melalui anak perusahaannya, yaitu PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk (ICBP) menyediakan layanan kesehatan, konsultasi
dan pendidikan nutrisi bagi masyarakat. Unit–unit mobil tersebut
dilengkapi dengan peralatan Ultrasonography untuk memonitor
pertumbuhan bayi selama masa kehamilan. ICBP telah menerima
Millennium Development Goals (MDG) Award dari Kantor Utusan
Khusus Presiden Republik Indonesia untuk MDG, atas partisipasinya
dalam meningkatkan kesehatan anak dan ibu hamil melalui program
Mobil Klinik SUN.
 Project Laser Beam
Bersama United Nations World Food Programme, Indofood
menjalankan program intervensi gizi bagi 10.000 balita yang berada
di wilayah Indonesia Timur yang berstatus rawan gizi, yaitu
Kabupaten Soe dan Timor Tengah Selatan, di Nusa Tenggara Timur
(NTT). Intervensi gizi ini dilakukan dalam bentuk pemberian
makanan tambahan pendamping ASI, dilakukan selama setahun
melalui 340 posyandu yang tersebar di 14 kecamatan. Program ini
merupakan bagian dari Project Global WFP dengan proyek
percontohan dilakukan di Bangladesh dan Indonesia. Melalui
intervensi ini, diharapkan akan dapat secara signifikan mengurangi
kasus gizi buruk yang berdampak pada pertumbuhan anak-anak
balita yang kurang optimal di wilayah NTT (kasus stunting,
defisiensi mikronutrisi, dan sebagainya).
 Program Pencerah Nusantara
Indofood sangat mendukung inisiatif yang dilakukan oleh Kantor
Utusan Khusus Presiden RI untuk MDG’s melalui program Pencerah
Nusantara. Program ini berupa penguatan layanan kesehatan berbasis
puskesmas dengan mengirimkan tambahan sejumlah dokter muda

11
dan tenaga medis lainnya untuk melengkapi tenaga kesehatan di
Puskesmas-Puskesmas tersebut. Saat ini ada tujuh puskesmas yang
telah tersentuh program Pencerah Nusantara.
2. Peningkatan Nilai Ekonomi
Indofood terus membangun hubungan jangka panjang yang saling
menguntungkan dengan para pemangku kepentingan melalui program
kemitraan guna meningkatkan dan mendorong pengembangan ekonomi
yang berkelanjutan. Program kemitraan Indofood ditujukan bagi
keluarga petani, peternak, pengusaha UKM dan masyarakat sekitar.
 Kemitraan dengan Petani
Indofood mengembangkan program–program kemitraan pertanian
secara berkelanjutan dengan para petani mitra yang terdiri dari petani
kentang, singkong, gula kelapa, cabai dan kelapa sawit. Indofood
memberikan pelatihan, bimbingan dan asistensi di bidang
pembudidayaan, penanaman, pemanenan dan penanganan komoditas
pasca panen.
 Pemberdayaan Wanita melalui Program Pojok Selera
Program Pojok Selera, adalah pelatihan kewirausahaan bagi
istri/keluarga petani dan istri/keluarga karyawan perkebunan maupun
mitra Indofood lainnya, agar dapat tumbuh menjadi pelaku usaha
kecil menengah di bidang kuliner. Indofood terus mengembangkan
program kewirausahaan dan pembuatan makanan berbahan dasar non
beras bagi para istri dan keluarga petani. Program Pojok Selera juga
dilaksanakan untuk para keluarga karyawan dan komunitas di sekitar
perkebunan. Dengan adanya program pelatihan kewirausahaan,
diharapkan para istri petani dapat membantu meningkatkan
penghasilan keluarga, baik secara perorangan maupun kelompok,
serta mengembangkan usaha kuliner mereka.
 Program Mahesa
Indofood memberikan bantuan hewan kerbau, sapi dan peralatan
pertanian kepada komunitas petani dalam rangka menaikkan potensi
ekonomi masyarakat, misalnya komunitas Karya Harapan Al–ijabah

12
di Pandeglang, Banten dan kelompok peternak Sarwon Guno di Desa
Hargo Tirto, Yogyakarta.
 Program UKM Bogasari
Melalui Divisi Bogasari, Indofood memberikan pelatihan bagi Usaha
Kecil Menengah binaan berupa pembuatan mi, bakery, martabak,
jajanan pasar dengan tujuan agar para UKM mengetahui teknis dasar
pengelolaan tepung terigu secara benar dan tepat, agar dapat
menaikkan omzet penjualan. Indofood juga memberikan bantuan
pinjaman lunak untuk peralatan mi, bakery ataupun martabak,
khususnya bagi para pemegang Bogasari Mitra Card (kartu anggota
usaha kuliner berbasis tepung terigu Bogasari yang masih dalam
skala usaha kecil menengah atau masih bersifat tradisional).
3. Kegiatan Solidaritas Kemanusiaan
Indofood secara berkesinambungan mendukung program kemanusiaan
serta bantuan tanggap darurat bagi masyarakat yang tertimpa musibah
maupun bencana.
 Indofood Peduli
Melalui program Indofood Peduli, Indofood membuka posko dapur
umum dengan menyediakan mi instan, biskuit, makanan bagi balita
dan ibu hamil serta susu yang ditujukan bagi para pengungsi maupun
relawan di lokasi bencana. Sejak tahun 2011, Indofood telah
mendirikan posko–posko dapur umum dan penyediaan pasokan
makanan bagi para korban banjir lahar dingin di Desa Jumayo,
Magelang, Jawa Tengah; para pengungsi bencana gunung berapi di
Gunung Lokon, Sulawesi Utara; dan di tempat-tempat lainnya.
 Indofood Service Day
Melalui program "Indofood Service Day", Indofood beserta anak
perusahaannya terus mendukung program donor darah yang
diperuntukkan bagi kegiatan kemanusiaan melalui Palang Merah
Indonesia. Para donor terdiri dari karyawan Indofood dan masyarakat
sekitar. Di tahun 2012, tercatat 13.612 orang pendonor dengan total
akumulasi darah yang disumbangkan sebanyak 4.659,2 liter darah

13
4. Partisipasi aktif dalam Kegiatan Komunitas
Indofood senantiasa berupaya aktif dan memberikan kontribusi positif
bagi komunitas di mana unit operasional Perseroan berada.:
 Kegiatan Sosial dan Keagamaan
Indofood berkontribusi sosial dalam berbagai kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan lembaga keagamaan, pendidikan, dan lembaga swadaya
masyarakat (LSM) di bidang pendidikan, kesehatan dan lingkungan.
Selain itu, Indofood juga berpartisipasi dalam berbagai kegiatan
renovasi sarana ibadah baik musholla, masjid, gereja, dan lain-lain.
Indofood juga mengadakan kegiatan Safari Ramadhan, Indofood
Berbagi Kasih, dan Bantuan Hewan Kurban Idul Adha.
 Program Bedah Rumah
Indofood mendukung program rehabilitasi rumah–rumah dalam
kondisi buruk. Bekerjasama dengan Yayasan Tzu Chi Indonesia,
Indofood telah membantu memperbaiki 19 buah rumah di area
kumuh yang terletak di Kelurahan Cilincing – Jakarta Utara.
Indofood juga membantu pembangunan infrastruktur sosial untuk
rehabilitasi rumah tak layak huni di lingkungan TNI-Angkatan Darat
yaitu sebanyak 456 rumah prajurit di daerah Kodam Pattimura,
Ambon.
5. Menjaga Kelestarian Lingkungan

Dalam melaksanakan kegiatan usahanya, Indofood memiliki komitmen


untuk senantiasa berupaya menjaga kelestarian lingkungan hidup secara
berkelanjutan melalui berbagai program yang telah dilakukan, antara
lain:
 Fasilitas Pengolahan Limbah
Guna memastikan agar limbah yang dihasilkan memenuhi baku mutu
yang telah dipersyaratkan, maka seluruh pabrik Indofood dilengkapi
dengan dengan fasilitas pengolahan limbah. Atas kontribusinya
dalam pengelolaan limbah yang ramah lingkungan, Perseroan telah
mendapatkan penghargaan dari Badan Pengelola Lingkungan Hidup

14
Daerah (BPLHD) Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai
perusahaan dengan predikat baik.
 Green Office
Indofood menerapkan praktik-praktik kantor ramah lingkungan pada
pabrik-pabrik dalam lingkungan Grup CBP. Beberapa program di
antaranya adalah: Reduce, dengan kegiatan pengurangan scrap di
area produksi serta program penghematan listrik dan air; Reuse,
yaitu penggunaan effluent Waste Water Treatment Plant yang diolah
lebih dulu sehingga bisa dimanfaatkan untuk keperluan di toilet dan
pemeliharaan taman; serta Recycle, berupa kerjasama dengan pihak
ketiga dalam pemanfaatan kertas bekas untuk bahan pembuatan pulp.
Program lainnya yaitu pembuatan sumur resapan dan lubang-lubang
biopori untuk mempertahankan kesuburan tanah.
 Bank Sampah Kemasan
Indofood bersama dengan lima perusahaan multinasional lain telah
membangun koalisi proyek percontohan pengelolaan bank sampah
kemasan dengan kapasitas sebesar 1.000 ton limbah yang selanjutnya
didaur ulang dan dijual ke industri untuk pengolahan lebih lanjut.
 Bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup RI, Indofood
mengadakan Aksi Tanam Mangrove sebanyak 2.000 pohon guna
membantu melestarikan dan menjaga lingkungan pesisir pantai utara
Jakarta.
 Dalam memperingati Hari Bumi dan Hari Anak Nasional, para
karyawan bekerja sama dengan sekolah–sekolah setempat
melaksanakan program penanaman pohon. Program ini mendorong
karyawan dan anak–anak untuk memiliki kesadaran lingkungan yang
tinggi.
2.5.4 Dampak positif CSR PT Indofood Sukses Makmur Tbk.

CSR yang dilakukan Indofood membawa dampak positif bagi lingkungan,


masyarakat, dan perusahaan. Dampak positif terhadap lingkungan, yaitu
mengurangi pencemaran dan pengrusakan akibat limbah perusahaan,
sampah kemasan, penebangan pohon, AC, dan lain-lain. Dampak positif

15
terhadap masyarakat adalah mendapatkan pendidikan, bantuan bencana
alam, pengobatan, rumah yang layak pakai, dan perbaikan gizi. Dampak
positif terhadap perusahaan adalah citra perusahaan meningkat di mata
masyarakat, lebih mudah memperoleh akses terhadap modal (capital),
memperkuat brand perusahaan dan dapat mempertahankan sumber daya
manusia (human resources) yang berkualitas.

16
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu upaya yang dilakukan
oleh perusahaan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat disekitar
daerah operasi perusahaan, yang tidak berorientasi pada keuntungan finansial
melainkan sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap kondisi
masyarakat sekitar dalam rangka pemberdayaan dan pemenuhan hak
masyarakat. CSR diadakan dengan tujuan agar perusahaan bisa berkelanjutan
dan sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap sekitar. Manfaat CSR
bagi perusahaan adalah meningkatkan citra perusahaan di mata masyarakat,
membedakan perusahaan dengan para kompetitornya, dan lain-lain.
Sedangkan, manfaat CSR bagi masyarakat adalah meningkatkan kesejahteraan
masyarakat sekitar, pemberian beasiswa bagi anak yang kurang mampu,
meningkatkan kelestarian lingkungan hidup sekitar, dan lain-lain.
Salah satu contoh perusahaan yang menerapkan CSR adalah PT Indofood
Sukses Makmur Tbk. Perusahaan ini menerapkan CSR dalam 5 pilar, yaitu
pembangunan sumber daya manusia (IRN, BISMA, dll.), peningkatan nilai
ekonomi (Program Mahesa, Program UKM Bogasari, dll.), kegiatan
solidaritas kemanusiaan (Indofood Peduli & Indofood Service Day),
partisipasi aktif dalam kegiatan komunitas (Program Bedah Rumah, dll.),
menjaga kelestarian lingkungan (Green Office, Bank Sampah Kemasan, dll.).
CSR yang dilakukan berdampak positif bagi lingkungan (mengurangi
pencemaran dan pengrusakan lingkungan, dll.), masyarakat (mendapatkan
pendidikan, meningkatnya kesejahteraan hidup masyarakat.), dan perusahaan
(memperkuat brand perusahaan, dll).

3.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, sebaiknya para perusahaan menerapkan CSR


agar bisa tetap survive serta dibutuhkan adanya kerjasama antara pemerintah
dan masyarakat agar tercipta dunia yang lebih setara, mengurangi kemiskinan,
dan pengrusakan lingkungan.

17
DAFTAR PUSTAKA

Hadi, Nor. 2009. Corporate Social Responsibility. Yogyakarta: Graha Ilmu.


Hendrik Budi Untung. 2008. Corporate Social Responsibility. Jakarta: Sinar
Grafika.
Republik Indonesia. 2007. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas. Jakarta: Sekretariat Negara.

Republik Indonesia. 2007. Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang


Penanaman Modal. Jakarta: Sekretariat Negara.

Sonny Keraf. 1998. Etika Bisnis Tuntutan dan Relevansinya. Yogyakarta:


Penerbit Kanisius.
Suharto, Edi. 2007. Pekerjaan Sosial di Dunia Industri: Memperkuat Tanggung
jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Rensposibility). Bandung: Refika
Aditama.
Tom Cannon. 1995. Corporate Responsibility (Tanggung Jawab Perusahaan).
Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Yusuf Wibisono. 2007. Membedah Konsep & Aplikasi Corporate Social


Responsibility (CSR). Gresik: Fascho Publishing.
http://www.indofood.com/

18

Anda mungkin juga menyukai