PENDAHULUAN
1
semua perusahaan tambang membuat Laporan Keberlanjutan (Sustainable
Report) atau menyampaikan Laporan Keberlanjutan secara konsisten.
Salah satu perusahaan yang konsisten menyampaikan Laporan
Berkelanjutan adalah PT Antam (Persero) Tbk sejak 2005, namun sejak 2006
PT Antam (Persero) Tbk mulai menggunakan GRI (Global Reporting
Initiative) sebagai pedoman dalam menyusun Laporan Berkelanjutan. GRI
merupakan pedoman penyusunan Laporan Berkelanjutan yang diakui secara
global.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Pelaporan keberlanjutan dapat membantu organisasi untuk mengukur,
memahami, dan mengkomunikasikan kinerja ekonomi, lingkungan, sosial,
dan tata kelola mereka, dan kemudian menetapkan sasaran, dan mengelola
perubahan secara lebih efektif. Laporan keberlanjutan adalah platform kunci
untuk mengkomunikasikan kinerja dan dampak keberlanjutan baik positif
atau negatif.
4
“Beyond Petroleum”-nya), seiring dianggap sebagai memiliki image unik
terkait isu lingkungan.
b. Human resources.
Program CSR dapat membantu dalam perekrutan karyawan baru, terutama
yang memiliki kualifikasi tinggi. Saat interview, calon karyawan yang
memiliki pendidikan dan pengalaman tinggi sering bertanya tentang CSR dan
etika bisnis perusahaan, sebelum mereka memutuskan menerima tawaran.
Bagi staf lama CSR juga dapat meningkatkan persepsi, reputasi dan dedikasi
dalam bekerja.
c. License to operate.
Perusahaan yang menjalankan CSR dapat mendorong pemerintah dan publik
memberi ”izin” atau ”restu” bisnis, karena dianggap telah memenuhi standar
operasi dan kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat luas.
d. Risk management.
Manajemen resiko merupakan isu sentral bagi setiap perusahaan. Reputasi
perusahaan yang dibangun bertahun-tahun bisa runtuh dalam sekejap oleh
skandal korupsi, kecelakaan karyawan atau kerusakan lingkungan.
Membangun budaya ”doing the right thing” berguna bagi perusahaan dalam
mengelola resiko-resiko bisnis.
5
Tanggung jawab perusahaan kepada pelanggan jauh lebih luas daripada hanya
menyediakan barang atau jasa. Perusahaan mempunyai tanggung jawab ketika
memproduksi dan menjual produknya, yang akan didiskusikan kemudian.
1. Keselamatan Karyawan
6
karyawan. Usaha perusahaan untuk menyediakan lingkungan kerja yang aman
mencerminkan biaya penting dalam menjalankan usaha.
7
Perusahaan bertanggung jawab untuk memenuhi kewajiban keuangannya kepada
kreditor. Jika suatu perusahaan mengalami masalah keuangan dan tidak mampu
memenuhi kewajibannya, maka perusahaan tersebut harus menginformasikan hal
ini kepada kreditornya. Suatu perusahaan memiliki insentif yang kuat untuk
memenuhi tanggung jawabnya terhadap kreditor. Jika perusahaan tidak membayar
utangnya kepada kreditor, perusahaan tesebut dapat dipaksa pailit.
8
penempatan yang salah menjadi lebih keccil, dan di lain pihak perusahaan
yang sahamnya menjadi lirikan investor dan masuk dalam dafta saham
yang desirable atau ingin dimiliki oleh investor, lebih jauh hal ini akan
menaikan nilai saham yang secara tidak langsung juga menaikan nilai
perusahaan.
Tentu untuk bisa menerapkan investasi yang bertanggung jawab
dibutuhkan usaha tambahan oleh investor institusional, karena harus ada
fungsi di dalam institusi tersebut yang bertanggung jawab melakukan
analisis secara berkesinambungan terhadap penerapan GCG perusahaan-
perusahaan target dengan menggunakan acuan yang benar sebagai dasar
penerapan GCG. Hal ini bukan sesuatu yang mustahil jika memang sudah
menjadi sebuah itikad dalam melakukan investasi yang bertanggung
jawab, dalam mengelola dana masyarakat.
b. Investor Asing
Sesuai dengan teori stakeholder, semakin banyak dan kuat posisi
stakeholder, semakin besar kecenderungan perusahaan untuk
mengadaptasi diri terhadap keinginan stakeholdernya.
Hal tersebut diwujudkan dengan cara melakukan aktivitas
pertanggungjaawaban terhadap sosial dan lingkungan atas aktivitas yang
dilakukan perusahaan tersebut. Perusahaan yang berbasis asing
kemungkinan memiliki stakeholder yang lebih banyak dibanding
perusahaan berbasis nasional sehingga permintaan informasi juga lebih
besar dan dituntut untuk melakukan pengungkapan yang lebih besar juga.
Sehingga :
1. Investasi asing akan menciptakan perusahaan-perusahaan baru,
memperluas pasar atau merangsang penelitian dan pengembangan
teknologi lokal yang baru.
2. Investasi asing akan meningkatkan daya saing industri ekspor, dan
merangsang ekonomi lokal melalui pasar kedua (sektor keuangan) dan
ketiga (sektor jasa/pelayanan).
9
3. Investasi asing akan meningkatkan pajak pendapatan dan menambah
pendapatan lokal/nasional, serta memperkuat nilai mata uang lokal
untuk pembiayaan impor.
c. Kreditur
Perusahaan yang mempunyai leverage tinggi mempunyai kewajiban lebih
untuk memenuhi kebutuhan informasi kreditur jangka panjang. Dengan
semakin tinggi leverage, yang mana akan menambah beban untuk program
corporate social responsibility menjadi terbatas atau semakin tinggi leverage,
maka semakin rendah program CSR.
10
masyarakat pendamping. Kalau dana CSR itu diambil alih pemerintah
pengelolaannya maka akan bias, apalagi sudah diintervensi dengan
kepentingan politik bupatinya. "Bandara itu kan obyek pembangunan yang
memang sudah ada anggarannya. Jadi tidak pantas jika diambilkan lagi dari dana
CSR. Saya akan melakukan pengecekan secara detail dengan Komidi yang
membidangi perhubungan. Saya juga akan mengecek jangan-jangan anggaran dari
Antam dalam kegiatan bedah kecamatan tidak masuk dalam APBD. Padahal
seharusnya masuk APBD dulu dan dibahas di DPRD," kata Oheo. Dari hasil
kunjungannya, Oheo juga memperoleh data, bahwa Pemda selalu memaksakan
kehendekanya untuk mendapatkan dana CSR, dengan nada ancaman akan
meninjau kembali izin yang dimiliki Antam. "Jika dilihat posisi Antam saat ini,
tidak lebih menjadi sapi perahan Pemda. Makanya, saya akan berusaha membantu
Antam agar mengembalikan posisi pengelolaan dana CSR sesuai tujuannya,"
katanya.
Oheo juga mengaku prihatin dengan pemanfaatan lahan eks Antam oleh
perusahaan yang diberikan izin oleh Pemkab Kolaka, karena lahan-lahan tersebut
dikelola secara serampangan tanpa memperhatikan kelestarian lingkungannya.
"Lahan yang tadinya sudah menhijau kembali karena Antam sudah melakukan
reklamasi, kini hancur tak beraturan. Ini semua kesalahan Pemkab yang terlalu
bernafsu menjual daerahnya tanpa melakukan kontrol dan pengawasan secara
ketat," katanya. PT Aneka Tambang (Antam) Jakarta juga kecewa terhadap
penyalahgunaan dana CSR khusus berkaitan dengan keberadaan
PT.ANTAM, misalnya ada salah satu Gubernur di Sulawesi yang diduga ikut
mencicipi dana CSR dari PT Antam (Persero) Tbk sebesar Rp.223 M dan anehnya
lagi dana tersebut tidak dinikmati oleh masyarakat dan unsur Pemkab setempat
yang dimana kabupaten itu merupakan wilayah operasi dari PT ANTAM.
Berikutnya adalah penyalahgunaan proyek kerjasama dengan Universitas Jendral
Soedirman (Unsoed) Purwokerto Jawa Tengah. Proyek pertanian terpadu di Desa
Munggangsari Kecamatan Grabag Purworejo senilai Rp 5,8 miliar menjadi ladang
11
korupsi sejumlah pejabat Universitas Jend.Sudirman sebagai pihak pelaksana
program dan PT Antam.
12
prinsipnya ini adalah dana perusahaan untuk masyarakat. Pemerintah tidak punya
dasar untuk pelaporan pertanggungjawaban dana CSR. Pemerintah hanya boleh
mengarahkan program CSR agar bersinergi dengan program pemerintah, (2)
Penggunaan dana CSR selain untuk program dan biaya operasional bisa
dikategorikan tindak pidana, karena mengambil hak milik masyarakat. Dan Jika
itu dilakukan oleh/untuk pejabat pemerintah, maka termasuk kategori korupsi.
PT.ANTAM cenderung memberikan ruang terjadinya penyalahgunaan wewenang
oleh sejumlah kepala daerah atas kejahatan korupsi, sudah saatnya bagi
PT.ANTAM untuk membuka tabir dibalik praktek korupsi sejumlah kepala daerah
sehingga PT.ANTAM sebagai BUMN tidak tersandera oleh kejahatan sistemik
para penguasa korup yang senantiasa ingin merampok kekayaan sumber daya
alam kita termasuk sektor Minerba yang merupakan sasaran empuk para
penguasa.
13
BAB III
PENUTUP
14
DAFTAR PUSTAKA
Tim Studi. 2006. Studi Penerapan Prinsip-Prinsip EOCD 2004 dalam Peraturan
Bapepam mengenai Corporate Governance. 2006
15