Social Responsibility
Minggu, 03 Agustus 2014
akuntansi manajemen
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Semakin banyaknya perusahaan dan industri yang melakukan kegiatan bisnis, menandakan
semakin berkembangnya kegiatan bisnis di suatu negara. Indonesia sebagai negara berkembang
juga mengalami peningkatan dalam hal itu, adanya jumlah perusahaan bisnis dan industri yang
terus bertambah seakan dijadikan pilihan berusaha bagi kebanyakan masyarakat. Mulai dari
perusahaan berskala kecil, menengah maupun perusahaan yang tergolong multinasional.
Keberadaan perusahaan dalam suatu lingkungan negara akan memiliki dampak positif dan
negatif. Artinya, sebuah perusahaan yang berada di tenga-tengah masyarakat disatu sisi akan
menguntungkan, dan disisi lain akan dapat menimbulkan kerugian. Contoh hal yang
menguntungkan sangat banyak sekali diantaranya bagi perusahaan sendiri, tentu akan dapat
menajalankan misi dan visi perusahaan yaitu menjalankan usaha yang bertujuan memperoleh
laba. Pemerintah juga akan mendapatkan pendapatan dari perusahaan berupa pajak penghasilan.
Dalam hal positif bagi masyarakat terhadap keberadaan perusahaan dilingkungannya, tentu akan
mampu menarik tenaga kerja yang akan dijadikan keryawan perusahaan.
Ketika keberadaan perusahaan dilihat dari sisi dampaknya yang negatif, maka timbullah
beberapa kejadian yang kondisinya merugikan lingkungan dan masyarakat disekitarnya. Hal ini
secara nyata terjadi salah satunya karena permasalahan limbah perusahaan yang merusak
lingkungan dan masyarakat. Ini merupakan satu diantara sekian bentuk dampak negatif dari
perusahaan.
Untuk itu, perlu adanya sebuah program, komitmen, dan strategi perusahaan yang
menangani dampak negatif yang terjadi tersebut. Karena jika dampak negatif yang ditimbulkan
perusahaan dapat diminimalisir, bahkan kalau bisa dihilangkan. Maka hal itu dapat
meningkatkan citra perusahaan di mata masyarakat, meningkatkan pembangunan ekonomi
berkelanjutan, mempermudah perusahaan dalam mendapatkan kepercayaan masyarakat terhadap
produk yang ditawarkan nantinya. Inilah yang umum disebut tanggung jawab sosial
atau Corporate Social Responsibility.
B. Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini ialah :
1. Memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah Akuntansi Manajemen semester Genap 2013 /2014
2. Memperdalam pemahaman yang baik dan jelas terkait dengan matericorporate responsibility
3. Melatih mahasiswa dalam bekerja teamwork dengan saling bekerjasama dalam pembelajaran
aktif (diskusi)
C. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Corporate Social Responsibility secara sempit dan luas ?
2. Bagaimana sejarah dari awal lahirnya konsep Corporate Social Responsibility ?
3. Bagaimana manfaat dari Corporate Social Responsibility bagi pihak-pihak yang bersangkutan ?
4. Bagaimana pandangan tentang Corporate Social Responsibility dari segi sifat dan opini pihak-
pihak terkait ?
5. Bagaimana hubungan Corporate Social Responsibility, kinerja dan manajemen laba ?
6. Bagaimana implementasi dari Corporate Social Responsibility terhadap lingkungan dan
masyarakat ?
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam buku yang sama dinyatakan oleh Hackston dan Milne (1996) menyatakan bahwa
tanggung jawab sosial merupakan proses pengkomunikasian dampak sosial dan lingkungan dari
kegiatan ekonomi organisasi terhadap kelompok khusus ang berkepentingan dan terhadap
masyarakat secara keseluruhan. (Rachmawati, Tahun, 181)
Tabel 1.
Pandangan Pro dan Kontra terhadap Corporate Social Responsibility
(Ricky dan Hauton dalam buku Ernie dan Kurniawan, 2005:76)
Jadi, dapat disimpulkan bahwa konsep penerapan Corporate Social Responsibility oleh
perusahaan dapaat dlihat dari sisi diterima atau ditolaknya oleh berbagai pihak dan dapat juga
dilihat dari sifat perusahaan itu sendiri yang meliputi pandangan tradisional dan pandangan
sosioekonomi. Tolak ukur dari berbagai pandangan ini tetap saja pada konsep perusahaan
sebagai kegiatan bisnis yang profit oriented yang merasa tak perlu memikirkan tanggung jawab
sosial yang pada dasarnya itu merupakan kewajiban dan tanggung jawab pemerintah.
D. Manfaat dan Tujuan
Menurut Wibisono (2008) corporate responsibility memiliki kemanfaatan untuk
meningkatkan reputasi perusahaan, menjaga image dan strategi perusahaan. Tanggung jawab
sosial sebagai konsekuensi logis keberadaan perusahaan di sebuah lingkungan masyarakat
mendorong perusahaan untuk lebih proaktif dalam mengambil inisiatif terhadap tanggung jawab
sosial. Karena ada manfaat jangka panjang bagi semua pihak, diantaranya: (Ernie & Kurniawan,
2005 :81)
1. Bagi Perusahaan
Manfaat yang jelas bagi perusahaan jika perusahaan memberikan tanggung jawab sosial adalah
munculnya citra positif dari masyarakat akan kehadiran perusahaan dilingkungannya. Selain itu
perusahaan dalam jangka panjang akan dianggap memberikan kontribusi yang positif bagi
masyarakat, sehingga perusahaan akan lebih mudah menawarkan atau memasarkan produk
kepada masyarakat.
2. Bagi Masyarakat
Yaitu adanya kepentingan masyarakat yang diperhatikan oleh perusahaan, timbulnya pandangan
baru dalam hubungan masyarakat dengan dunia bisnis yang bersifat kemitraan dalam
membangun masyarakat lingkungan yang lebih baik.
3. Bagi Pemerintah
Pemerintah pada akhirnya mendapatkan partner pada meujudkan tatanan masyarakat yang lebih
baik karena, pemerintah sebagai pihak legitimasi. Artinya sebahagian tugas pemerintah dapat
dijalankan oleh anggota masyarakat, dalam hal ini perusahaan atau organisasi bisnis.
Manfaat program CSR bagi pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan kalau
dilaksanakan secara sistematis, terintegrasi dan berkesinambunga, agar program-program CSR
bisa tepat sasaran dan dapat dipantau tingkat efektivitas dan kinerjanya. (Nancy S.Haliwela,
2011)
Lebih jauh M. Taufik Amir (2011:269) menyatakan manfaat-manfaat CSR dapat menjaga
kelanggengan operasi perusahaan di masa depan. Misalnya soal citra perusahaan pada publik.
Dengan citra yang baik, perusahaan bisa menjadi tempat pilihan untuk bekerja bagi karyawan-
karyawan yang bertalenta baik, menjadi suatu kepercayaan yang baik bagi rekan bisnis termasuk
investor.
Jadi, dari beberapa penjelasan diatas dapat penulis simpulkan bahwa manfaat
dari Corporate Social Responsibility ini sangat berpengaruh besar terhadap perusahaan,
pemerintah dan masyarakat. Terjadi hubungan yang saling menguntungkan antara perusahaan,
pemerintah dan masyarakat. Secara khusus, bagi perusahaan yang mendukung CSR ini
cenderung memperoleh manfaat yang lebih besar dari program CSR baik secara jangka pendek,
maupun jangka panjang, langsung maupun tidak langsung.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau disebut Corporate Social
Responssibility merupakan suatu komitmen yang terintegrasi yang dilakukan perusahaan kepada
lingkungan dan masyarakat sebagai wujud kepedulian dan kontribusi perusahaan dalam
membantu pembangunan ekonomi berkelanjutan
Adapun konsep Corporate Social Responssibility mulai disahkan oleh pemerintah
Indonesia pada bulan juli tahun 2007 melalui peraturan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas. Dan pertama kali lahirnya konsep CSR adalah ketika diadakannya
pertemuan Johannesburg tahun 2002 dilanjutkan tahun 2007 dengan pertemuan United Nations
Global Campact di Janewa yang bertujuan untuk meminta perusahaan menunjukkan tanggung
jawab sosial dan perilaku bisnis yang sehat.
Konsep penerapan Corporate Social Responsibility oleh perusahaan dapaat dlihat dari sisi
diterima atau ditolaknya oleh berbagai pihak dan dapat juga dilihat dari sifat perusahaan itu
sendiri yang meliputi pandangan tradisional dan pandangan sosioekonomi. Tolak ukur dari
berbagai pandangan ini tetap saja pada konsep perusahaan sebagai kegiatan bisnis yang profit
oriented yang merasa tak perlu memikirkan tanggung jawab sosial yang pada dasarnya itu
merupakan kewajiban dan tanggung jawab pemerintah.
Manfaat dari Corporate Social Responsibility ini sangat berpengaruh besar terhadap
perusahaan, pemerintah dan masyarakat. Terjadi hubungan yang saling menguntungkan antara
perusahaan, pemerintah dan masyarakat. Secara khusus, bagi perusahaan yang mendukung CSR
ini cenderung memperoleh manfaat yang lebih besar dari program CSR baik secara jangka
pendek, maupun jangka panjang, langsung maupun tidak langsung.
B. Saran
Saran penulis terhadap pembaca sebagai bagian dari masyarakat yang hidup di
lingkungan yang pada umumnya mempunyai sejumlah perusahaan bisnis untuk dapat bersikap
kritis dan responsif terhadap upaya perusahaan tersebut terhadap tanggung jawab sosialnya
kepada lingkungan dan masyarakat. Dan kepada pemerintah penulis mengharapkan
adanya controllling yang berkelanjutan terhadap pelaksanaan tanggung jawab perusahaan yang
sesuai dengan peraturan yang ditetapkan, serta yang terpenting bagi perusahaan-perusahaan yang
dianggap besar dapat menyadari pentingnya program tanggung jawab sosial ini untuk kemajuan
usahanya dimasa depan.
DAFTAR PUSTAKA
Ernie Tisnawati dan Kurniawan Saefullah. 2006. Pengantar Manajemen. (Jakarta : Kencana)
Lina Anatan. Corporate Social Responsibility: Tinjauan Teoritis dan Praktik di Indonesia.Staff Pengajar
Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranata. Tanpa tahun [diakses tanggal 13 Mei 2014]
M. Taufik Amir. 2011. Manajemen Strategik Konsep dan Aplikasi. (Jakarta : Rajawali Press)
Nancy S. Haliwela. Tinjauan Hukum Tanggung Jawab Sosil. Jurnal Sasi Vol. 17 No. 4 Bulan Oktober –
Desember 2011 [diakses tanggal 13 Mei 2014]
Rachmawati.
Siska Sugiarti dan Nur Fajrih Asyik. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan: Pengungkapan Informasi dan
Komitmen. Jurnal umum dan riset akuntansi Vol. 1 No. 2 Maret 2013 [diakses tanggal 13 Mei
2014]
Veithzal Rivai dan Ella Jauvani Sagala. 2013. Manajemen Sumber daya Manusia bagi Perusahaan : dari
Teori ke Praktik. (Jakarta : Rajawali Press)