Puji syukur kita panjatkan pada tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat,karunia dan
Dengan adanya makalah ini diharapkan agar bisa menjadi apresiasi agar para pembaca
Dan akhirnya kami berharap mudah-mudahan makalah ini dapat menambah wawasan
dunia tentang ilmu ini. Segala kritik dan saran yang membangun untuk menyelesaikan makalah
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
C. Tujuan .............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan .....................................................................................................
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang
setengah jadi atau barang jadi menjadi barang yang bermutu tinggi dalam penggunaannya,
termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri. Dengan demikian, industri
merupakan bagian dari proses produksi. Bahan-bahan industri diambil secara langsung
maupun tidak langsung, kemudian diolah, sehingga menghasilkan barang yang bernilai lebih
bagi masyarakat. Kegiatan proses produksi dalam industri itu disebut dengan perindustrian.
Dari definisi tersebut, istilah industri sering disebut sebagai kegiatan manufaktur
kegiatan manusia dalam bidang ekonomi yang sifatnya produktif dan komersial. Karena
merupakan kegiatan ekonomi yang luas maka jumlah dan macam industri berbeda-beda
untuk tiap negara atau daerah. Pada umumnya, makin maju tingkat perkembangan
perindustrian di suatu negara atau daerah, makin banyak jumlah dan macam industri, dan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
A. Pengertian Industri
Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang
setengah jadi menjadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan
keuntungan. Usaha perakitan atau assembling dan juga reparasi adalah bagian dari industri.
Hasil industri tidak hanya beaipa barang tetapi juga dalam bentuk jasa. Kegiatan industri di
mengatur bahwa cabang-cabang industri penting strategis bagi negara yang merupakan
kebutuhan hajat hidup orng banyak dikuasai oleh negara dan mencegah adanya monopoli.
Industri tidak dapat berdiri sendiri, tetapi membutuhkan sarana penunjang. Berikut
a. bahan mentah, tidak ada barang yang dapat dibuat jika tidak ada bahan mentahnya, misalnya
untuk industri pensil dibutuhkan tambang grafit dan kayu jenis khusus tentunya.
b. sumber tenaga (power resource), ini menyangkut tenaga air (hydro power) atau pelistrikan
d. Suplai air, industri sudah jelas sangat memerlukan air baik dari segi kuantitas maupun
kualitas.
e. pemasaran, dalam dunia industri pemasaran adalah sangat penting. Karena dalam indutri
f. fasilitas transportasi, transpotasi dalam industri sangat penting baik untuk mendatangkan
B. Klasifikasi Industri
a. Industri Ekstraktif
Industri ekstraktif merupakan industri yang bahan bakunya diperoleh langsung dari
alam seperti pertanian, perikanan, kehutanan, dan pertambangan. Lokasi industri ektraktif ini
biasanya berada di tempat tersedianya bahan baku. Misalnya, industri besi harus ditempatkan
a) Industri manufaktur merupakan industri yang mengolah bahan baku menjadi barang lain
yang dapat digunakan sehari-hari atau menjadi bahan barang lain yang akan digunakan oleh
b) Industri reproduktif merupakan industri yang mengambil bahan baku dari hasil alam, tetapi
Industri nonekstraktif merupakan industri yang mengambil bahan baku dari tempat
lain atau yang disediakan oleh industri lain. Misalnya, industri sepatu di Bandung bahan
c. Industri Fasilitatif
Industri fasilitatif atau disebut juga industri jasa merupakan aktivitas eknomi yang
menjual jasa untuk keperluan orang lain. Yang termasuk dalam kelompok industri fasilitatif
ini adalah industri perdagangan, industri perbankan, industri transportasi, dan komunikasi.
a. Industri Berat
Industri berat merupakan industri yang menghasilkan mesin-mesin dan alat-alat produksi.
b. Industri Ringan
Industri ringan merupakan industri yang menghasilkan barang jadi yang bisa langsung
dipakai masyarakat. Misalnya, industri bahan makanan dan minuman, industri tekstil, industri
Berdasarkan jumlah tenaga kerja yang digunakan, industri dapat dibedakan menjadi
sebagai berikut:
a. Industri rumah tangga yaitu industri yang menggunakan tenaga kerja kurang dari empat
orang. Ciri-ciri industri rumah tangga adalah memiliki modal yang sangat terbatas, tenaga
kerja berasal dari anggota keluarga, dan pemilik atau pengelola industri biasanya kepala
ciri industri kecil adalah memiliki modal yang relatif kecil, tenaga kerjanya berasal dari
c. Industri sedang yaitu industri yang menggunakan tenaga kerja sekitar 20 orang sampai 99
orang. Ciri-ciri industri sedang adalah memiliki modal yang cukup besar, tenaga kerja
tertentu.
d. Industri besar yaitu industri dengan jumlah tenaga kerja lebih dari 1000 orang. Ciri-ciri
industri besar adalah memiliki modal besar yang dihimpun secara kolektif dalam bentuk
pemilikan saham, tenaga kerja harus memiliki keterampilan khusus, serta pimpinan
a. Industri rakyat adalah industri yang diusahakan oleh rakyat. Sebagian industri ini termasuk
industri kecil dan ringan. Misalnya industri tahu, industri tempe dan kerajinan kulit.
b. Industri negara adalah industri yang diusahakan oleh negara dan biasanya industri ini
bentuk usahanya adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Misalnya Pertamina.
a. Industri PMDN merupakan industri yang seluruh asal modalnya dari penanaman modal
b. Industri PMA merupakan industri yang asal modalnya dari penanaman asing.
c. Industri patungan merupakan industri yang asal modalnya dari kerja sama antara swasta
nasional dan industri asing dengan presentase jumlah modal yang ditentukan sesuai dengan
lebih lanjut. Misalnya anyaman dari bambu, perkakas rumah tangga dari tanah dan kerajinan
kulit.
membutuhkan pengolahan lebih lanjut sehingga bentuk bahannya tidak terlihat. Misalnya
c. Industri terseier merupakan industri yang beregerak di bidang usaha pariwisata, jalur
a. Industri hulu merupakan industri yang tahapan produksinya mengolah bahan mentah atau
bahan baku menjadi barang setengah jadi, misalnya industri kayu olahan.
b. Industri hilir merupakan industri yang tahapan produksinya mengolah bahan setengah jadi
menjadi barang jadi, misalnya industri lembaran besi dan baja menjadi industri pipa, seng,
dan kawat.
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 19/M/ I/1986 yang dikeluarkan
sebagai berikut:
Industri Kimia Dasar merupakan industri yang memerlukan: modal yang besar,
keahlian yang tinggi, dan menerapkan teknologi maju. Adapun industri yang termasuk
1) Industri kimia organik, misalnya: industri bahan peledak dan industri bahan kimia tekstil.
2) Industri kimia anorganik, misalnya: industri semen, industri asam sulfat, dan industri kaca.
4) Industri selulosa dan karet, misalnya: industri kertas, industri pulp, dan industri ban.
Industri ini merupakan industri yang mengolah bahan mentah logam menjadi mesin-
mesin berat atau rekayasa mesin dan perakitan. Adapun yang termasuk industri ini adalah
sebagai berikut:
1) Industri mesin dan perakitan alat-alat pertanian, misalnya: mesin traktor, mesin hueler, dan
mesin pompa.
2) Industri alat-alat berat/konstruksi, misalnya: mesin pemecah batu, buldozer, excavator, dan
motor grader.
3) Industri mesin perkakas, misalnya: mesin bubut, mesin bor, mesin gergaji, dan mesin pres.
7) Industri kendaraan bermotor (otomotif), misalnya: mobil, motor, dan suku cadang kendaraan
bermotor.
9) Industri logam dan produk dasar, misalnya: industri besi baja, industri alumunium, dan
industri tembaga.
11) Industri mesin dan peralatan pabrik, misalnya: mesin produksi, peralatan pabrik, the blower,
dan kontruksi.
c. Aneka Industri (AI)
barang kebutuhan hidup sehari-hari. Adapun yang termasuk industri ini adalah sebagai
berikut:
2) Industri alat listrik dan logam, misalnya: kipas angin, lemari es, dan mesin jahit, televisi, dan
radio.
3) Industri kimia, misalnya: sabun, pasta gigi, sampho, tinta, plastik, obatobatan, dan pipa.
4) Industri pangan, misalnya: minyak goreng, terigu, gula, teh, kopi, garam dan makanan
kemasan.
5) Industri bahan bangunan dan umum, misalnya: kayu gergajian, kayu lapis, dan marmer.
Industri ini merupakan industri yang bergerak dengan jumlah pekerja sedikit, dan
kerajinan, industri alat-alat rumah tangga, dan perabotan dari tanah (gerabah).
e. Industri pariwisata
Industri ini merupakan industri yang menghasilkan nilai ekonomis dari kegiatan
wisata. Bentuknya bisa berupa: wisata seni dan budaya (misalnya: pertunjukan seni dan
budaya), wisata pendidikan (misalnya: peninggalan, arsitektur, alat-alat observasi alam, dan
perkebunan, dan kehutanan), dan wisata kota (misalnya: melihat pusat pemerintahan, pusat
Dampak positif atau keuntungan yang dapat diambil dengan adanya pembangunan
3. Memperbesar kegunaan bahan mentah. Jadi, semakin banyak baahn mentah yang
diolah dalam perindustrian sendiri maka semakin besar pula manfaat yang diperoleh.
lingkungan.
b. Tanah permukaan (top soil) yang merupakan bagian yang subur menjadi hilang.
d. Lingkungan tercemar.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Faktor-faktor yang mempengaruhi industri ada 5, yaitu: bahan mentah, sumber tenaga
(power resource), suplai tenaga kerja, suplai air, pemasaran, dan fasilitas transportasi.
pengklasifikasian industri didasarkan pada kriteria yaitu berdasarkan bahan baku, tenaga
kerja, pangsa pasar, modal, atau jenis teknologi yang digunakan. Selain faktor-faktor tersebut,
keanekaragaman industri negara tersebut, semakin besar dan kompleks kebutuhan masyarakat
Gunawan, Totok dkk. 2005. fakta dan Konsep Geografi. Jakarta : Ganeca Exact 4.
http://papaninformasi09.blogspot.co.id/2014/12/makalah-klasifikasi-industri.html diakses
januari 2017
http://tugasgalau.blogspot.co.id/2014/12/makalah-geografi-klasifikasi-industri.html diakses
- NURSYALIMAH
- NURUL HIDAYA
- IMELDA JANET
KELAS X TPHP