DISUSUN OLEH :
GISMAN
C 101 17 293
UNIVERSITAS TADULAKO
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN ILMU EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN
TAHUN AJARAN 2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat,
hidayah dan karunia-Nya kepada kita semua, dan atas izin-Nyalah sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “ Koperasi Simpan Pinjam “ .
Terima kasih disampaikan kepada Miss Maya selaku guru mata kuliah
pelajaran Koperasi Simpan Pinjam yang telah membimbing dan memberikan ilmu
demi lancarnya tugas makalah ini. dan diharapkan dapat meningkatkan
pemahaman materi pembangunan koperasi serta sebagai pedoman bagi siswa
dalam melakukan pembelajaran. Kami memohon maaf apabila sekiranya dalam
penulisan makalah masih banyak terjadi kesalahan dan ketidak sempurnaan.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... 2
DAFTAR ISI...................................................................................................................... 3
BAB 1 ................................................................................................................................. 5
PENDAHULUAN ............................................................................................................. 5
1) Kasus ................................................................................................................. 13
3
2) Pencegahan ....................................................................................................... 14
4
BAB 1
PENDAHULUAN
5
disalurkan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan untuk
meringankan beban kebutuhan orang tersebut.
Sumber dana koperasi simpan pinjam diperoleh dari iuran para anggotanya
yang menyetorkanya sebagai iuran wajib dan iuran pokok kemudian dana
yang ada dipinjamkan kembali kepada anggota ataupun masyarakat luas yang
membutuhkan pinjaman dana.
6
1.4 MANFAAT
7
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN KOPERASI SIMPAN PINJAM
8
Melihat kondisi ini wali kota Flammersfield, Friedrich Wilhelm Raiffeisen
merasa prihatin dan ingin menolong kaum miskin. Ia mengundang orang-orang
kaya untuk menggalang bantuan. Ia berhasil mengumpulkan uang dan roti,
kemudian dibagikan kepada kaum miskin.
9
2.3 PENGERTIAN KOPERASI SIMPAN PINJAM MENURUT PARA
AHLI
10
2.4 PRINSIP KOPERASI SIMPAN PINJAM
Prinsip dasar dari KSP atau Koperasi Simpan Pinjam ini yaitu
keanggotaannya bersifat sukarela dan terbuka, serta dikelola mandiri dengan
demokratis. Pada koperasi, kekuasaan yang paling tinggi ada di tangan Rapat
Anggota. Sedangkan keuntungan yang dibagikan disebut sebagai Sisa Hasil Usaha
(SHU) yang jumlahnya dibagi sesuai kesepakatan dalam sebuah Rapat
Anggota. Koperasi, dalam menjalankan usahanya akan mendapatkan modal dari :
11
2.6 SYARAT ANGGOTA KOPERASI
Beberapa syarat yang harus dipenuhi agar dapat menjadi seorang anggota
koperasi adalah :
12
2.7 PROSEDUR MENGAJUKAN PINJAMAN
Setelah semua syarat administrasi yang disebutkan diatas dilengkapi,
kemudian pengurus koperasi akan memberikan pertimbangan terhadap
pemberian pinjaman kepada individu yang bersangkutan sebagaimana
prosedur pencarian pinjaman yang sudah ditentukan oleh internal koperasi.
Jika permohonan pinjaman ini disetujui, maka akan dilakukan pencairan
pinjaman dengan jangka waktu pengembalian dana didasarkan atas
kesepakatan yang telah tercantum dalam perjanjian atau akad pinjam
meminjam sebuah koperasi.
13
kerugiannya Rp5 miliar dan kasusnya sudah tersebar ke beberapa provinsi,”
kata Iwan.
Akan tetapi menurut Iwan, polisi harus turun tangan mengusut kasus ini
agar tidak menimbulkan rasa khawatir berkelanjutan dari masyarakat. Di
samping itu, dia berharap pelaku dapat ditangkap karena telah membuat
masyarakat yang menjadi korban.
“Masyarakat yang menjadi korban ini belum mau melaporkan karena rata-
rata mereka takut dibilang orang bodoh, kok bisa dibohongi,” ujar Iwan.
Menurutnya dalam kasus ini, pelaku menggunakan modus menawarkan
pinjaman dengan bunga murah dan mudah kepada masyarakat. Masyarakat
yang tertarik dengan pinjaman tersebut diminta menyetorkan dana ke rekering
pelaku berkisar antara Rp500 ribu - Rp2 juta.
“Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat bahwa jangan percaya
janji-janji menawarkan pinjaman mudah, murah dengan menyetor dana ke
orang tersebut. Kan semua koperasi punya prosedur,” imbuh Iwan.
2) Pencegahan
Belum lama ini, Kementerian Koperasi dan UKM telah membuat surat
edaran ke dinas-dinas yang membidangi koperasi dan UKM, serta gerakan
koperasi di daerah guna mewaspadai kasus-kasus serupa yang belakangan ini
terus bermunculan.
Deputi Bidang Pengawasan Kemenkop dan UKM Suparno mengatakan
bahwa surat edaran sudah dibuat agar dinas menyampaikan kepada gerakan
koperasi mewaspadai bentuk-bentuk penipuan seperti ini.Kemenkop dan
UKM memprioritas pencegahan guna memberikan perlindungan terhadap
koperasi dengan membuat surat edaran. Selain itu juga mengadakan rapat
koordinasi dengan pihak Bareskrim Polri, dan Badan Intelijen Negara (BIN).
14
Menurut Suparno, dalam menangani kasus investasi bodong ini
membutuhkan proses yang lama, dan perlu kehati-hatian. Karena itu, ia
berharap publik tak mudah saling menyalahkan.
Yang pasti kita sudah berkoordinasi dengan Bareskrim Polri karena
menangani kasus kayak gini tidak mudah seperti membalikan telapak tangan.
Jadi masih diproses, ya namanya juga penyelidikan harus menunggu,”
ujarnya.
Adapun Kemenkop dan UKM menerima banyak pengaduan masyarakat
tentang kasus penipuan berkedok investasi. Para pelaku mencatut nama
koperasi guna mengelabui masyarakat.
Di antara nama koperasi yang dicatut, yakni KSP Sejahtera Bersama
Bogor, KSP Nasari, Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (BMI), dan
Kospin Jasa.
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
16
DAFTAR PUSTAKA
http://regitaayunda.blogspot.com/2018/01/makalah-koperasi-simpan-pinjam.html
https://rocketmanajemen.com/prinsip-koperasi-simpan-pinjam/
17