Anda di halaman 1dari 37

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengembangan sistem perbankan syariah di Indonesia dilakukan dalam


kerangka dual-banking system atau sistem perbankan ganda dalam kerangka
Arsitektur Perbankan Indonesia (API), untuk menghadirkan alternatif jasa
perbankan yang semakin lengkap kepada masyarakat Indonesia. Secara bersama-
sama, sistem perbankan syariah dan perbankan konvensional secara sinergis
mendukung mobilisasi dana masyarakat secara lebih luas untuk meningkatkan
kemampuan pembiayaan bagi sektor-sektor perekonomian nasional.

Karakteristik sistem perbankan syariah yang beroperasi berdasarkan prinsip


bagi hasil memberikan alternatif sistem perbankan yang saling menguntungkan
bagi masyarakat dan bank, serta menonjolkan aspek keadilan dalam bertransaksi,
investasi yang beretika, mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dan persaudaraan
dalam berproduksi, dan menghindari kegiatan spekulatif dalam bertransaksi
keuangan. Dengan menyediakan beragam produk serta layanan jasa perbankan
yang beragam dengan skema keuangan yang lebih bervariatif, perbankan syariah
menjadi alternatif sistem perbankan yang kredibel dan dapat dinimati oleh seluruh
golongan masyarakat Indonesia tanpa terkecuali.

Kehadiran BSM sejak tahun 1999, sesungguhnya merupakan hikmah


sekaligus berkah pasca krisis ekonomi dan moneter 1997-1998. Sebagaimana
diketahui, krisis ekonomi dan moneter sejak Juli 1997, yang disusul dengan krisis
multi-dimensi termasuk di panggung politik nasional, telah menimbulkan
beragam dampak negatif yang sangat hebat terhadap seluruh sendi kehidupan
masyarakat, tidak terkecuali dunia usaha. Dalam kondisi tersebut, industri
perbankan nasional yang didominasi oleh bank-bank konvensional mengalami
krisis luar biasa. Pemerintah akhirnya mengambil tindakan dengan
merestrukturisasi dan merekapitalisasi sebagian bank-bank di Indonesia.

1
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas, maka secara umum rumusan
masalah pada makalah ini sebagai berikut:

1. Bagaimana sejarah Bank Syariah Mandiri?


2. Bagaimana profil BSM KCP PALU TADULAKO?
3. Bagaimana struktur organisasi Bank Syariah Mandiri?
4. Apa sajakah produk-produk yang ada di BSM KCP PALU TADULAKO?
5. Apa saja jasa produk dan jasa operasional lainnya di BSM KCP PALU
TADULAKO?
6. Apa sajakah produk pembiayaan yang ada di BSM KCP PALU
TADULAKO?
7. Bagaimanakah sistem bagi hasil yang ada di BSM KCP PALU
TADULAKO?
8. Bagaimanakah lingkungan kerja di BSM KCP PALU TADULAKO?

C. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan dalam pembahasan makalah ini sesuai dengan latar belakang
di atas adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui sejarah Bank Syariah Mandiri


2. Untuk mengetahui profil BSM KCP PALU TADULAKO
3. Untuk mengetahui struktur organisasi Bank Syariah Mandiri
4. Untuk mengetahui produk-produk yang ada di BSM KCP PALU
TADULAKO
5. Untuk mengetahui jasa produk dan jasa operasional lainnya di BSM KCP
PALU TADULAKO
6. Untuk mengetahui produk pembiayaan yang ada di BSM KCP PALU
TADULAKO

2
7. Untuk mengetahui sistem bagi hasil yang ada di BSM KCP PALU
TADULAKO
8. Untuk mengetahui lingkungan kerja di BSM KCP PALU TADULAKO

D. Metode Penelitian
a. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di BSM KCP PALU TADULAKO Jl. Trans Sulawesi
no 979, Kel. Tondo, Kec. Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Bank Mandiri dengan rancangan waktu sebagai


berikut:

a. Masa persiapan dilakukan pada tanggal 10 Oktober 2017 dengan


rangkaian mempersiapkan surat izin observasi ke Pihak
Bank Syariah Mandiri KCP PALU TADULAKO

b. Masa Permohonan dilakukan pada tanggal 11 Oktober 2017 dengan


rangkaian memberikan surat permohonan izin observasi ke Pihak Bank
Mandiri KCP PALU TADULAKO melalui Security.

c. Masa Observasi dilakukan pada tanggal 12 Oktober 2017 dengan


rangkaian observasi dengan BankSyariah Mandiri

d. Masa Penyusunan Laporan dilakukan tanggal 13 17 Oktober 2017


dengan rangkaian penyusunan laporan dari penulisan manual, proses
editing, proses pengetikan sampai percetakan.

b. Metode Pengumpulan Data

3
Di dalam peyusunan penyusunan laporan ini penulis memerlukan sumber-
sumber data.Untuk mempermudah penelitian ini peneliti menggunkan beberapa
metode pengumpulan data, diantaranya adalah:

1. Observasi

Dalam penelitian ini observasi akan dilakukan dengan cara peneliti langsung
terjun kelapangan tepatnya di BSM KCP PALU TADULAKO Jl. Trans Sulawesi
no 979, Kel. Tondo, Kec. Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah

2. Wawancara

Wawancara dilakukan untuk menganalisa respon atau tanggapan mengenai


permasalahan yang dirumuskan oleh penulis.Dalam metode wawancara ini
peneliti akan melakukan wawancara kepada pihak pihak yang langsung berkaitan
yaitu: Ibu Yulli Manajer Operasional Bank syariah mandiri KCP PALU
TADULAKO.

3. Tinjauan Pustaka

Penulis mencari sumber-sumber yang berkaitan dengan pengetahuan


berbahasa dari beberapa buku sumber dan beberapa situs di internet .

c. Sumber Data

1. Data Primer

Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari tempat
penelitian (lokasi penelitian) dan merupakan data yang diperoleh dari sumber
pertama yaitu seperti hasil wawancara dan observasi yang berupa keterangan-
keterangan dari pihak-pihak yang terkait.

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh peneliti bukan dari cara peneliti
sendiri tetapi dikumpulkan oleh orang lain.Dalam hal ini seperti laporan tahunan
Bank Syariah Mandiri 2015

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Bank Mandiri Syariah

Kehadiran BSM sejak tahun 1999, sesungguhnya merupakan hikmah


sekaligus berkah pasca krisis ekonomi dan moneter 1997-1998. Sebagaimana
diketahui, krisis ekonomi dan moneter sejak Juli 1997, yang disusul dengan krisis
multi-dimensi termasuk di panggung politik nasional, telah menimbulkan
beragam dampak negatif yang sangat hebat terhadap seluruh sendi kehidupan
masyarakat, tidak terkecuali dunia usaha. Dalam kondisi tersebut, industri
perbankan nasional yang didominasi oleh bank-bank konvensional mengalami
krisis luar biasa. Pemerintah akhirnya mengambil tindakan dengan
merestrukturisasi dan merekapitalisasi sebagian bank-bank di Indonesia.

Salah satu bank konvensional, PT Bank Susila Bakti (BSB) yang dimiliki oleh
Yayasan Kesejahteraan Pegawai (YKP) PT Bank Dagang Negara dan PT
Mahkota Prestasi juga terkena dampak krisis. BSB berusaha keluar dari situasi
tersebut dengan melakukan upaya merger dengan beberapa bank lain serta
mengundang investor asing.

Pada saat bersamaan, pemerintah melakukan penggabungan (merger) empat


bank (Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank Exim, dan Bapindo) menjadi
satu bank baru bernama PT Bank Mandiri (Persero) pada tanggal 31 Juli 1999.
Kebijakan penggabungan tersebut juga menempatkan dan menetapkan PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk. sebagai pemilik mayoritas baru BSB.

Sebagai tindak lanjut dari keputusan merger, Bank Mandiri melakukan


konsolidasi serta membentuk Tim Pengembangan Perbankan Syariah.
Pembentukan tim ini bertujuan untuk mengembangkan layanan perbankan syariah
di kelompok perusahaan Bank Mandiri, sebagai respon atas diberlakukannya UU

5
No. 10 tahun 1998, yang memberi peluang bank umum untuk melayani transaksi
syariah (dual banking system).

Tim Pengembangan Perbankan Syariah memandang bahwa pemberlakuan UU


tersebut merupakan momentum yang tepat untuk melakukan konversi PT Bank
Susila Bakti dari bank konvensional menjadi bank syariah. Oleh karenanya, Tim
Pengembangan Perbankan Syariah segera mempersiapkan sistem dan
infrastrukturnya, sehingga kegiatan usaha BSB berubah dari bank konvensional
menjadi bank yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah dengan nama PT Bank
Syariah Mandiri sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris: Sutjipto, SH, No. 23
tanggal 8 September 1999.

Perubahan kegiatan usaha BSB menjadi bank umum syariah dikukuhkan oleh
Gubernur Bank Indonesia melalui SK Gubernur BI No. 1/24/ KEP.BI/1999, 25
Oktober 1999. Selanjutnya, melalui Surat Keputusan Deputi Gubernur Senior
Bank Indonesia No. 1/1/KEP.DGS/ 1999, BI menyetujui perubahan nama menjadi
PT Bank Syariah Mandiri. Menyusul pengukuhan dan pengakuan legal tersebut,
PT Bank Syariah Mandiri secara resmi mulai beroperasi sejak Senin tanggal 25
Rajab 1420 H atau tanggal 1 November 1999.

PT Bank Syariah Mandiri hadir, tampil dan tumbuh sebagai bank yang
mampu memadukan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani, yang melandasi
kegiatan operasionalnya. Harmoni antara idealisme usaha dan nilai-nilai rohani
inilah yang menjadi salah satu keunggulan Bank Syariah Mandiri dalam
kiprahnya di perbankan Indonesia. BSM hadir untuk bersama membangun
Indonesia menuju Indonesia yang lebih baik.

B. Profil Perusahaan

Nama : PT. Bank Syariah Mandiri KCP Palu Tadulako


Alamat : Jl. Trans Sulawesi no 979, Kel. Tondo, Kec. Palu Timur, Kota
Palu, Sulawesi Tengah.

6
Telepon : (0451) 426499,426400
BSM Call Center : 14040 atau (021) 2953 4040
Fax : 0451 426488
Situs Web : www.syariahmandiri.co.id
Tanggal Berdiri : Juli 2003 (kantor cabang pembantu)
Tanggal Beroperasi: November 2011
Jumlah Jaringan ATM : Ada 2 ATM (khusus untuk BSM KCP Palu
Tadulako), 1 ATM di BSM KCP Tadulako, dan 1 ATM di Universitas
Tadulako.
Jumlah Karyawan : 22 orang yang terdiri dari 11 pegawai tetap dan 11
pegawai belum tetap (training)
Nama Kepala KCP : Ibu Silviani

Visi dan Misi Bank Syariah Mandiri


Visi
Menjadi Bank Syariah terdepan dan modern
Untuk Nasabah
BSM merupakan bank pilihan yang memberikan manfaat, menenteramkan dan
memakmurkan.
Untuk Pegawai
BSM merupakan bank yang menyediakan kesempatan untuk beramanah
sekaligus berkarir profesional.
Untuk Investor
Institusi keuangan syariah Indonesia yang terpercaya yang terus memberikan
value berkesinambungan.
Misi

1. Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan di atas rata-rata industri yang


berkesinambungan.
2. Meningkatkan kualitas produk dan layanan berbasis teknologi yang
melampaui harapan nasabah.

7
3. Mengutamakan penghimpunan dana murah dan penyaluran pembiayaan
pada segmen ritel.
4. Mengembangkan bisnis atas dasar nilai-nilai syariah universal.
5. Mengembangkan manajemen talenta dan lingkungan kerja yang sehat.
6. Meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkung

C. Struktur Organisasi Bank Syariah Mandiri

8
D. Produk-Produk Bank Syariah Mandiri KCP PALU TADULAKO
A. Tabungan Reguler

1. Tabungan BSM

Tabungan BSM adalah tabungan dalam mata uang rupiah yang penarikan dan
setorannya dapat dilakukan setiap saat selama jam kas dibuka di konter BSM atau
melalui ATM.

Syarat Pembukaan Rekening

Perorangan:

WargaNegaraIndonesia: KTP/SIM/Paspor, NPWP

Warna Negara Asing: Paspor dan Kartu Izin Menetap Sementara


(KIM/KITAS).

Non-Perorangan:

Badan Hukum:

Bukti diri/identitas pengurus berupa fotokopi KTP/KITAS/Paspor seluruh


pengurus sesuai dengan Anggaran Dasar

Akte Pendirian/Anggaran Dasar dan Akta Perubahan

Surat keterangan domisili, SIUP/Ijin usaha dari instansi yang berwenang,


TDP, NPWP

Surat penunjukkan khusus sebagai Kepala Cabang atau Kepala Bagian


Keuangan/Bendaharawan dari suatu Perusahaan /Badan /Instansi jika
diperlukan

Non Badan Hukum:

Bukti diri/identitas pengurus berupa fotokopi KTP/KITAS/Paspor seluruh


pengurus sesuai dengan Anggaran Dasar

9
Akta Pendirian/Anggaran Dasar dan Akta Perubahan atau izin kegiatan
atau tujuan perkumpulan/organisasi dari instansi yang berwenang

Surat Keterangan susunan pengurus perkumpulan/organisasi dan surat


penunjukan bagi pihak-pihak yang berwenang mewakili perkumpulan/
organisasi dalam melakukan hubungan dengan bank

Fitur & Biaya:

Berdasarkan prinsip syariah dengan akad mudharabah muthlaqah

Bagi hasil yang kompetitif

Online di seluruh outlet BSM

Fasilitas BSM Card yang berfungsi sebagai kartu ATM & debit dan kartu
potongan harga di merchant yang telah bekerjasama dengan BSM

Fasilitas e-Banking, yaitu BSM Mobile Banking & BSM Net Banking

Minimum setoran awal: Rp80.000 (perorangan) dan Rp1.000.000 (non-


perorangan)

Minimum setoran berikutnya: Rp10.000

Saldo minimum: Rp50.000

Biaya tutup rekening: Rp20.000

Biaya administrasi Rp7.000

Manfaat:

Aman dan terjamin

Kemudahan bertransaksi di seluruh outlet BSM

Kemudahan bertransaksi di manapun saja dengan menggunakan layanan e-


banking BSM

10
Kemudahan dalam penyaluran zakat, infaq dan sedekah.

2. BSM Tabungan Simpatik

BSM Tabungan Simpatik adalah Tabungan berdasarkan prinsip wadiah yang


penarikannya dapat dilakukan setiap saat berdasarkan syarat-syarat yang
disepakati.

Syarat Pembukaan Rekening

Kartu identitas: KTP/SIM/Paspor nasabah

Fitur & Biaya

Berdasarkan prinsip syariah dengan akad Wadiah

Setoran awal minimal Rp20.000 (tanpa ATM) & Rp30.000 (dengan ATM)

Setoran berikutnya minimal Rp10.000

Saldo minimal Rp20.000

Biaya tutup rekening Rp10.000

Biaya administrasi Rp2.000 per rekening per bulan atau sebesar bonus
bulanan (tidak memotong pokok)

Biaya pemeliharaan kartu ATM Rp2.000 per bulan

Manfaat:

Aman dan terjamin

Online di seluruh outlet BSM

Bonus bulanan yang diberikan sesuai dengan kebijakan BSM

11
Fasilitas BSM Card, yang berfungsi sebagai kartu ATM & debit dan kartu
potongan harga di merchant yang telah bekerjasama dengan BSM

Fasilitas e-Banking, yaitu BSM Mobile Banking & BSM Net Banking

Penyaluran zakat, infaq dan sedekah

B. Tabungan Berjangka
1. BSM Tabungan Berencana
BSM Tabungan Berencana adalah Tabungan berjangka yang memberikan
nisbah bagi hasil berjenjang,memiliki perlindungan asuransi untuk
berbagai rencana anda serta kepastian pencapaian target dana yang telah
ditetapkan.

Syarat Pembukaan Rekening

Kartu identitas: KTP/SIM/Paspor nasabah

Memiliki rekening asal (source account) berbentuk Tabungan atau Giro di


BSM

Fitur:

Berdasarkan prinsip syariah mudharabah muthlaqah.

Bagi hasil yang kompetiti

Periode tabungan 1 s.d. 10 tahun

Usia nasabah minimal 17 tahun dan maksimal 65 tahun saat jatuh tempo

Setoran bulanan minimal Rp100 ribu

Target dana minimal Rp1,2 juta dan maksimal Rp200 juta

Jumlah setoran bulanan dan periode tabungan tidak dapat diubah

12
Tidak dapat menerima setoran diluar setoran bulanan

Saldo tabungan tidak bisa ditarik, dan bila ditutup sebelum jatuh tempo
(akhir biaya masa kontrak) akan dikenakan administrasi

Manfaat:

Kemudahan perencanaan keuangan Nasabah jangka panjang

Memperoleh jaminan pencapaian target dana

Mendapatkan perlindungan asuransi secara gratis dan otomatis, tanpa


pemeriksaan kesehatan

Manfaat asuransi adalah sebesar kekurangan target dana dari setoran


bulanan yang telah dibayarkan, sehingga manfaat asuransi dihitung dengan
cara sbb.:

Manfaat asuransi = Target dana Jumlah pembayaran setoran bulanan


pada saat klaim jumlah pembayaran setoran bulanan pada saat klaim.

2. BSM Tabungan Investa Cendekia


BSM TIC adalah tabungan berjangka dengan setoran bulanan tetap yang
didesain untuk mempersiapkan dana pendidikan putra/putri anda di masa
depan.

Persyaratan Pembukaan Rekening

Kartu identitas: KTP/SIM/Paspor; NPWP nasabah

Memiliki Tabungan BSM sebagai rekening asal (source account).

Fitur:

Berdasarkan prinsip syariah mudharabah muthlaqah

13
Periode tabungan 1 s.d. 20 tahun

Usia nasabah minimal 17 tahun dan maksimal 60 tahun saat jatuh tempo

Setoran bulanan minimal Rp100.000 s.d. Rp10.000.000 dengan kelipatan


Rp50.000

Bagi hasil yang kompetitif

Jumlah setoran bulanan dan periode tabungan tidak dapat diubah namun
dapat dilakukan setoran tambahan diluar setoran bulanan

Manfaat:

Kemudahan perencanaan keuangan masa depan, khususnya untuk biaya


pendidikan putra/putri

Mendapatkan perlindungan asuransi secara otomatis, tanpa melalui


pemeriksaan kesehatan.

C. Produk Pendanaan Lainnya


1. BSM Tabunganku
BSM Tabunganku adalah Tabungan untuk perorangan dengan persyaratan
mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di
Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.

Persyaratan Pembukaan Rekening

Kartu Identitas: KTP/SIM/Paspor.

Fitur & Biaya:

Berdasarkan prinsip syariah dengan akad wadhiah yad dhamanah.

14
Setoran awal pembukaan rekening minimum Rp20.000 (tanpa ATM) dan
Rp80.000 (dengan ATM).

Setoran tunai selanjutnya minimum Rp10.000.

Saldo minimum rekening (setelah penarikan) adalah Rp20.000 (tanpa


ATM) dan Rp50.000 (dengan ATM).

Jumlah minimum penarikan di counter sebesar Rp100.000 kecuali pada


saat penutupan rekening.

Bebas biaya administrasi rekening.

Biaya pemeliharaan Kartu TabunganKu Rp2.000 (bila ada).

Biaya penutupan rekening atas permintaan nasabah Rp20.000.

Biaya ganti buku karena hilang/rusak atau sebab lainnya sebesar Rp0.

Rekening dormant (tidak ada transaksi selama 6 bulan berturut-turut):

Biaya penalti Rp2.000 per bulan.


Apabila saldo rekening mencapai <Rp20.000, maka rekening akan ditutup
oleh sistem dengan biaya penutupan rekening sebesar sisa saldo.

Ketentuan:

Nasabah pemilik rekening TabunganKu adalah nasabah perorangan.

Nasabah adalah Warga Negara Indonesia.

Nasabah TabunganKu hanya dibenarkan memiliki 1 rekening di 1 Bank.

Tidak dibenarkan mendapatkan fasilitas joint account AND atau OR.

Bila saldo Rp20.000, maka rekening akan ditutup oleh sistem dengan
biaya penutupan sebesar sisa saldo.

15
2. BSM Tabungan Mabrur
BSM Tabunga Mabrur adalah tabungan dalam mata uang rupiah untuk
membantu pelaksanaan ibadah haji & umrah

Persyaratan Pembukaan Rekening

Kartu identitas: KTP/SIM/Paspor nasabah

NPWP

Fitur:

Berdasarkan prinsip syariah dengan akad mudharabah muthlaqah.

Tidak dapat dicairkan kecuali untuk melunasi Biaya Penyelenggaraan


Ibadah Haji/ Umrah (BPIH).

Setoran awal minimal Rp100.000.

Setoran selanjutnya minimal Rp100.000.

Saldo minimal untuk didaftarkan ke SISKOHAT adalah Rp25.100.000


atau sesuai ketentuan dari Kementerian Agama

Biaya penutupan rekening karena batal Rp25.000.

Manfaat:

Aman dan terjamin

Online dengan SISKOHAT Kementerian Agama untuk kemudahan


pendaftaran haji.

3. BSM Tabungan Mabrur Junior


BSM Tabugan Mabrur Junior adalah tabungan dalam mata uang rupiah
untuk membantu pelaksanaan ibadah haji & umrah.

16
Persyaratan Pembukaan Rekening

Menunjukan identitas asli orang tua/wali (KTP/SIM yang masih berlaku)


dan menyerahkan fotokopi bukti identitas tersebut

Menunjukan asli KK/Akte Kelahiran dan menyerahkan fotokopi KK/Akte


Kelahiran

Surat pernyataan dari orang tua/wali bahwa setuju dan mengetahui buku
tabungan dicetak atas nama bank

Usia nasabah kurang dari 17 tahun dan belum memPunyai KTP

Fitur:

Berdasarkan prinsip syariah dengan akad mudharabah muthlaqah.

Nama yang tercantum di buku tabungan adalah nama Anak.

Tidak dapat dicairkan kecuali untuk melunasi Biaya Penyelenggaraan


Ibadah Haji/ Umrah (BPIH).

Setoran awal minimal Rp100.000.

Setoran selanjutnya minimal Rp100.000.

Saldo minimal untuk didaftarkan ke SISKOHAT adalah Rp25.100.000


atau sesuai ketentuan dari Kementerian Agama

Biaya penutupan rekening karena batal Rp25.000.

Manfaat:

Aman dan terjamin

Online dengan SISKOHAT Kementerian Agama untuk kemudahan


pendaftaran haji dengan minimal usia 12 tahun.

17
4. BSM Tabungan Dollar
BSM Tabungan Dollar adalah Tabungan dalam mata uang dollar (USD)
yang penarikan dan setorannya dapat dilakukan setiap saat atau sesuai
ketentuan BSM

Persyaratan Pembukaan Rekening


Kartu Identitas: (KTP/SIM/Paspor) nasabah
NPWP (jika ada).

Fitur & Biaya:


Berdasarkan prinsip syariah dengan akad wadiah yad dhamanah
Minimum setoran awal USD100
Saldo minimum USD100
Biaya administrasi maksimum USD0,5 dan dapat mengurangi saldo
minimal
Biaya tutup rekening USD5
5. BSM Deposito
BSM Deposito adalah Investasi berjangka waktu tertentu dalam mata uang
rupiah yang dikelola berdasarkan prinsip Mudharabah Muthlaqah untuk
perorangan dan non-perorangan.

Persyaratan

Perorangan:

KTP/SIM/Paspor nasabah

Perusahaan:

KTP/SIM/Paspor Pengurus atau pejabat yang berwenang


Akte Pendirian dan Akte Perubahan Perusahaan berikut Pengesahan
Perusahaan
Anggaran Dasar Perusahaan

18
SIUP, TDP/Ijin usaha dari instansi yang berwenang, NPWP, SK.Domisili

Fitur & Biaya:

Jangka waktu yang fleksibel: 1, 3, 6 dan 12 bulan

Dicairkan pada saat jatuh tempo

Setoran awal minimum Rp2.000.000

Biaya Materai Rp6.000

Biaya Penarikan: Rp30.000/rekening

Manfaat:

Dana aman dan terjamin

Pengelolaan dana secara syariah

Bagi hasil yang kompetitif

Dapat dijadikan jaminan pembiayaan

Fasilitas Automatic Roll Over (ARO).

6. BSM Deposito Valas


BSM Deposito Valas adalah Investasi berjangka waktu tertentu dalam
mata uang dollar yang dikelola berdasarkan prinsip Mudharabah
Muthlaqah untuk perorangan dan non-perorangan.

Persyaratan

Perorangan:

KTP/SIM/Paspor nasabah

Perusahaan:

19
KTP/SIM/Paspor Pengurus atau pejabat yang berwenang

Akte Pendirian dan Akte Perubahan Perusahaan berikut Pengesahan


Perusahaan

Anggaran Dasar Perusahaan

SIUP, TDP/Ijin usaha dari instansi yang berwenang, NPWP, SK.Domisili

Fitur & Biaya:

Jangka waktu yang fleksibel: 1, 3, 6 dan 12 bulan

Dicairkan pada saat jatuh tempo

Setoran awal minimum USD1.000

Biaya Materai Rp6.000.

7. BSM Giro
BSM Giro adalah Sarana penyimpanan dana dalam mata uang Rupiah
untuk kemudahan transaksi dengan pengelolaan berdasarkan prinsip
wadiah yad dhamanah.

Persyaratan

Perorangan:

KTP/SIM/Paspor nasabah

Perusahaan:

KTP/SIM/Paspor Pengurus atau pejabat yang berwenang


Akte Pendirian dan Akte Perubahan Perusahaan berikut Pengesahan
Perusahaan
Anggaran Dasar Perusahaan
SIUP, TDP/Ijin usaha dari instansi yang berwenang, NPWP, SK.Domisili

20
Fitur & Biaya:

Berdasarkan prinsip syariah dengan akad wadiah yad dhamanah

Setoran Awal minimum Rp500.000 (perorangan) dan Rp1.000.000 (Non-


Perorangan)

Saldo minimum Rp500.000 (perorangan) dan Rp1.000.000 (Non-


Perorangan)

Biaya administrasi bulanan:

1. Perorangan: Rp15.000 (tanpa ATM) dan Rp17.000 (dengan ATM)

2. Perusahaan: Rp25.000

Biaya tutup rekening: Pelanggaran Rp50.000 dan Permintaan Sendiri


Rp20.000

Biaya buku cek/giro: Rp100.000

Manfaat:

Dana aman dan tersedia setiap saat

Kemudahan transaksi dengan menggunakan cek atau B/G

Fasilitas Intercity Clearing untuk kecepatan pembayaran inkaso (kliring


antar wilayah)

Fasilitas BSM Card, sebagai kartu ATM sekaligus debet (untuk


perorangan)

Fasilitas pengiriman account statement setiap awal bulan

Bonus bulanan yang diberikan sesuai dengan kebijakan BSM

8. BSM Giro Valas

21
BSM Giro Valas adalah Sarana penyimpanan dana dalam mata uang US
Dollar untuk kemudahan transaksi dengan pengelolaan berdasarkan
prinsip wadiah yad dhamanah untuk perorangan atau non-perorangan.

Persyaratan

Perorangan:

KTP/SIM/Paspor.

Perusahaan:

KTP/SIM/Paspor Pengurus atau pejabat yang berwenang


Akte Pendirian dan Akte Perubahan Perusahaan berikut Pengesahan
Perusahaan
Anggaran Dasar Perusahaan
SIUP, TDP/Ijin usaha dari instansi yang berwenang, NPWP, SK.Domisili

Fitur & Biaya:

Berdasarkan prinsip syariah dengan akad wadiah yad dhamanah

Bebas biaya penarikan bank notes sampai dengan USD5.000 per bulan

Setoran Awal minimum USD1.000

Saldo minimum USD1.000

Biaya administrasi bulanan USD5

Biaya tutup rekening USD10

9. BSM Giro Euro


BSM Giro Euro adalah Sarana penyimpanan dana dalam mata uang
Singapore Dollar untuk kemudahan transaksi dengan pengelolaan
berdasarkan prinsip wadiah yad dhamanah untuk perorangan atau non-
perorangan.

22
Persyaratan

Perorangan:

KTP/SIM/Paspor nasabah

Perusahaan:

KTP/SIM/Paspor Pengurus atau pejabat yang berwenang


Akte Pendirian dan Akte Perubahan Perusahaan berikut Pengesahan
Perusahaan
Anggaran Dasar Perusahaan
SIUP, TDP/Ijin usaha dari instansi yang berwenang, NPWP, SK.Domisili

Fitur & Biaya:

Berdasarkan prinsip syariah dengan akad wadiah yaddhamanah

Setoran Awal minimum EUR200

Saldo minimum EUR200

Biaya administrasi bulanan EUR2

Biaya tutup rekening baik EUR5

D. Jasa Produk dan Jasa Operasional Lainnya

Adapun jasa produk yang terdapat dalam BSM KCP PALU TADULAKO yaitu
sebagai berikut:

BSM card
BSM Sentra Bayar
BSM Sms Banking
BSM Mobile Banking
BSM Net Banking

23
BSM Jual Beli Valas
Pembayaran melalui menu Pemindahbukuan di ATM (PPBA)
BSM Electronic Payroll
Transfer Uang Tunai
BSM E-money

Adapun jasa operasional yang terdapat dalam BSM KCP PALU TADULAKO
yaitu sebagai berikut:

BSM Kliring
BSM Inkaso
Transfer Dalam Kota (LLG)
BSM Transfer Valas
BSM Pajak Online
BSM Referensi Bank
BSM Standing Order
BSM Payment Point
Layanan BSM Pembayaran Institusi (BPI)

E. Produk Pembiayaan Bank Syariah Mandiri KCP PALU TADULAKO

Adapun produk-produk pembiayaan yang terdapat di Bank Syariah Mandiri


KCP PALU TADULAKO yaitu sebagai berikut:

1. BSM OTO

Syarat dan Ketentuan

Tujuan pembiayaan: Pembelian mobil baru

Jaminan : BPKB dan faktur kendaraan

Uang Muka : Mulai 25%

Jangka Waktu : Maksimal 5 tahun

24
Asuransi : Asuransi kerugian + asuransi jiwa

Akseptasi Income : Diperkenankan joint income

2. BSM Pensiunan

BSM Pensiunan merupakan fasilitas pembiayaan yang diberikan Bank Syariah


Mandiri kepada para pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN)/TNI/Polri,
BUMD/BUMN atau pensiunan yang menerima manfaat pensiunan bulanan.

Fitur

Proses mudah dan cepat


Angsuran ringan dan tetap hingga lunas
Jangka waktu pembiayaan hingga 15 tahun
Limit pembiayaan hingga Rp 350 juta
Cover asuransi jiwa syariah

Dokumen yang diperlukan

1. Formulir permohonan pembiayaan


2. Asli SK Pensiun/SK Pensiun Otomatis/SK Janda Asli
3. Fotokopi Kartu Identitas Pensiun/KARIP
4. Fotokopi KTP
5. Fotokopi KTP Pasangan(opsional)
6. Fotokopi Kartu Keluarga
7. Fotokopi NPWP
8. Informasi manfaat pension terakhir dari Carik/buku gaji/buku
tabungan/dokumen lain yang setara.

Persyaratan

1. Memiliki SK Pensiun/SK Otomatis/SK Janda Asli


2. Menerima manfaat pension bulanan

25
3. Bersedia memindahkan kantor bayar manfaat pension bulanan ke BSM
4. Usia minimal saat pengajuan :
-Pensiunan 50 tahun
-Pensiunan janda 48 tahun

5. Usia maksimal saat jatuh tempo pembiayaan 75 tahun

3. BSM Griya

Pembiayaan BSM Griya adalah Pembiayaan Griya BSM adalah pembiayaan


jangka pendek, menengah, atau panjang untuk membiayai pembelian rumah
tinggal (konsumer), baik baru maupun bekas, di lingkungan developer dengan
sistem murabahah.

Persyaratan

WNI cakap hukum

Usia minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun pada saat jatuh tempo
pembiayaan, sedangkan untuk wiraswasta & professional maksimal 60
tahun.

Maksimumpembiayaan:

FTV Maksimum

Pembiayaan dan Tipe FP3


Agunan FP1 (Pertama) FP2 (kedua) (ketiga)

PPR Tipe > 70 70% 60% 50%

26
FTV Maksimum

Pembiayaan dan Tipe FP3


Agunan FP1 (Pertama) FP2 (kedua) (ketiga)

PPRS Tipe > 70 70% 60% 50%

PPR Tipe 22 70 Tidak Diatur 70% 60%

PPRS Tipe 22 70 80% 70% 60%

PPRS Tipe s/d 21 Tidak Diatur 70% 60%

Ruko/Rukan Tidak Diatur 70% 60%

Keterangan:

FP = Fasilitas Pembiayaan

FP1 = Fasilitas Pembiayaan untuk rumah pertama, dst.

PPRS = Pembiayaan Pemilikan Rumah Susun

Besar angsuran tidak melebihi 40% dari penghasilan bulanan bersih.

Fasilitas pembiayaan untuk unit yang belum selesai dibangun/inden dapat


diberikan untuk fasilitas pembiayaan yang pertama.

Pencairan pembiayaan dapat diberikan apabila progress pembangunan


telah mencapai 50%, dengan total pencairan maksimal sebesar 50%.

Untuk pencairan unit yang belum selesai dibangun/inden, harus melalui


perjanjian kerja sama antara developer dan BSM Kantor Pusat.

27
Dokumen yang diperlukan:

Fotokopi KTP pemohon

Fotokopi Kartu Keluarga

Fotokopi Surat Nikah (bila sudah menikah)

Asli slip Gaji & Surat Keterangan Kerja

Fotokopi Tabungan/Rekening Koran 3 bulan terakhir

Fotokopi NPWP untuk pembiayaan di atas Rp50 juta

Fotokopi rekening telepon dan listrik

Fotokopi SHM/SHGB

Fotokopi IMB dan Denah Bangunan.

Fotokopi SIUP,TDP & Akta Pendirian Persh

Surat pernyataan nasabah mengenai fasilitas pembiayaan yang telah


diterima maupun yang sedang dalam proses pengajuan permohonan di
Bank (BSM) maupun pada Bank lain.

Akad:

Akad yang digunakan adalah akad murabahah

Akad murabahah adalah akad jual beli antara bank dan nasabah, dimana
bank membeli barang yang dibutuhkan dan menjualnya kepada nasabah
sebesar harga pokok ditambah dengan keuntungan margin yang disepakati.

Manfaat:

Membiayai kebutuhan nasabah dalam hal pengadaan rumah tinggal


(konsumer), baik baru maupun bekas

28
Nasabah dapat mengangsur pembayarannya dengan jumlah angsuran yang
tidak akan berubah selama masa perjanjian.

4. BSM Gadai Emas

Gadai Emas BSM merupakan produk pembiayaan atas dasar jaminan berupa
emas sebagai salah satu alternatif memperoleh uang tunai dengan cepat.

Syarat dan Ketentuan

Kartu identitas nasabah.

Pembiayaan: mulai dari Rp500.000,-.

Jaminan berupa emas perhiasan atau lantakan (batangan).

Jangka waktu: 4 (empat) bulan dan dapat diperpanjang atau dapat digadai
ulang (setelah dilakukan penaksiran dan melunasi biaya gadai).

Kartu Identitas Nasabah

Peruntukkan untuk perorangan

Pricing yang murah.

Nyaman layanannya.

Jaringan yang luas tersebar di seluruh kota-kota di Indonesia.

Aman dan terjamin.

Proses mudah dan cepat.

Biaya Pemeliharaan yang murah.

29
Dapat terkoneksi dengan fasilitas lainnya, speerti rekening tabungan,
ATM, dll.

Karakteristik:

Berdasarkan prinsip syariah dengan akad qardh dalam rangka rahn dan
akad ijarah
Biaya administrasi dan asuransi barang jaminan dibayar pada saat
pencairan
Biaya pemeliharaan dihitung per-periode (15 hari) dan dibayar pada saat
pelunasan
Cukup dengan membayar biaya pemeliharaan dan administrasi bila s.d. 4
bulan belum dapat melunasi pinjaman.

5. BSM Cicil Emas

BSM Cicil Emas adalah fasilitas yang disediakan oleh BSM untuk membantu
nasabah untuk membiayai pembelian/kepemilikan emas berupa lantakan
(batangan) dengan Cara Mudah Punya Emas dan Menguntungkan.

Persyaratan

WNI cakap umur

Pegawai dengan usia minimal 21 tahun s.d usia maksimal 55 tahun.

Pensiunan berusia maksimal 70 tahun pada saat pembiayaan jatuh tempo.

Profesional dan wiraswasta berusia maksimal 60 tahun.

Menyerahkan Kartu Identitas (KTP).

30
Jenis emas seperti apa yang dapat dibiayai?
Emas lantakan (batangan) dengan minimal jumlah gram adalah 10 gram.

Apa yang dimaksud dengan jaminan dan bagaimana ketentuannya?

1. Jaminan adalah barang yang menjadi objek pembiayaan (emas).

2. Jaminan tidak dapat ditukar agunan lain.

3. Pengikatan jaminan dilakukan selama masa pembiayaan.

4. Fisik jaminan disimpan di Bank.

Mengapa Memilih investasi Emas?

1. Emas dikenal sebagai salah satu investasi yang mampu memproteksi


kekayaan Anda, khususnya jangka panjang.

2. Dengan mencicil Emas, Anda dapat mewujudkan rencana dan


impian Anda di masa datang.

3. Cicil Emas BSM mewujudkan impian Anda untuk memiliki EMAS


dengan lebih mudah. Dengan cukup menyisihkan dana sebesar Rp.4.000
per hari, Anda terasa lebih ringan untuk memiliki emas impian Anda.

Apa saja Keunggulan dari Cicil Emas di Bank Syariah Mandiri?

1. Aman: Emas Anda diasuransikan

2. Menguntungkan: Tarif yang murah

3. Layanan Profesional: Perusahaan terpercaya dengan kualitas layanan


terbaik

4. Mudah: Pembelian emas dengan cara dicicil

5. Likuid: Dapat diuangkan dengan cara digadaikan untuk kebutuhan


mendesak.

31
Biaya-biaya apa saja yang Anda yang dipersiapkan?
Biaya Administrasi, materai dan asuransi

Bagaimana cara pembayaran produk BSM Cicil Emas?


Pembayaran dilakukan dengan cara angsuran dalam jumlah yang sama setiap
bulan.

Berapa lama jangka waktu pembiayaan BSM Cicil Emas?


Anda dapat memilih angka waktu pembiayaan yang diinginkan paling singkat 2
(dua) tahun dan paling lama hingga 5 (lima) tahun. Pelunasan dipercepat
diperbolehkan setelah pembiayaan minimal berjalan 1 (satu) tahun.

Berapa Uang Muka / Self Financing yang dapat saya persiapkan?

1. Minimal 20% dari harga perolehan emas.

2. Uang muka dibayar secara tunai (tidak dicicil) oleh nasabah kepada Bank.
Sumber dana uang muka harus berasal dari dana nasabah sendiri (self
financing) dan bukan berasal dari pembiayaan yang diberikan oleh Bank.

Berapakah plafond pembiayaannya?


Maksimum 80% dari harga perolehan untuk emas jenis lantakan (batangan).

Kapan harga emas dalam produk BSM Cicil Emas ditentukan?

Harga perolehan emas ditentukan pada saat akad.

Akad / pengikat apa yang digunakan untuk produk BSM Cicil Emas?
Pembiayaan menggunakan akad Murabahah (di bawah tangan). Pengikatan
agunan dengan menggunakan akad rahn (gadai).

Siapa sajakah yang menjadi supplier emas untuk produk ini?


PT Antam Persero, Toko Emas atau Perorangan yang telah memiliki kerja sama
dengan Bank.

32
6. BSM Mikro

PUM (Pembiayaan Usaha Mikro)

Untuk pembiayaan modal kerja & investasi sampai dengan Rp 200 juta

Syarat dan Ketentuan

Usaha telah berjalan minimal 2 tahun


Jangka waktu:
- Modal kerja sampai dengan 48 bulan
- Investasi sampai dengan 60 bulan
Biaya administrasi sesuai ketentuan BSM
Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah, maksimal 65 tahun saat
pembiayaan lunas
Menyertakan KTP suami & istri, (surat cerai/surat kematian), KK,Surat
Nikah (surat keterangan belum menikah)
Surat keterangan usaha

PSM (Pembiayaan Serbaguna Mikro)

Untuk pembiayaan berbagai macam keperluan serbaguna sampai dengan Rp 200


juta

No Persyaratan PSM Wiraswasta PSM Pegawai

1 Status WNI WNI

2 Lama bekerja/ Min. 2 tahun Min. 2 tahun


lama usaha
3 Usia Min. 2 tahun atau Min. 2 tahun atau sudah
sudah menikah, Max. menikah, Max. 60 tahun
65 tahun
4 Jangka waktu Max. 5 tahun Max. 8 tahun

5 Dokumen 1.KTP Suami&Istri 1.KTP Suami&Istri

33
2.KK 2.KK
3.Surat Nikah 3.Surat Nikah
4.Surat Keterangan 4.Surat Keterangan
Usaha Bekerja/SK
5.Surat 5.Slip gaji 3 bulan
Cerai/Kematian terakhir
6.Surat Keterangan 6.Surat Cerai/Kematian
Belum Menikah 7.Surat Keterangan
Belum menikah

F. Sistem Bagi Hasil BSM KCP PALU TADULAKO

Bank syariah merupakan suatu sistem perbankan yang dalam pelaksanaannya


menggunakan syariat islam. Bank syariah dibentuk berdasarkan aturan dalam
agama islam yang melarang adanya pinjam-meminjam yang mengarah pada riba,
serta usaha-usaha yang masuk dalam kategori terlarang. Sebagai gantinya, bank
syariah menerapkan beberapa sistem, salah satunya adalah sistem bagi hasil atau
disebut nisbah yang dalam islam sah untuk dijalankan. Bagi hasil merupakan
sistem pinjam meminjam yang dilakukan pihak bank dengan nasabah, dimana
besarnya pembayaran tidak ditentukan atau disepakai sejak awal, melainkan
mengikuti jumlah keuntungan yang didapat oleh usaha nasabah. Jika nasabah
mendapatkan sedikit keuntungan, maka beban yang dibayarkan akan sedikit.
Begitu pula jika usaha yang dijalankan nasabah mendapatkan keuntungan, maka
beban yang harus dibayarkan juga semakin tinggi. Sistem bagi hasil bisa
disederhanakan dengan memberikan keuntungan yang sama rata antara kedua
belah pihak.

Adapun sistem bagi hasil yang diterapkan di BSM KCP PALU TADULAKO

34
yaitu dapat dilihat pada tabungan BSM yang menggunakan jenis akad
Mudharabah muthlaqah , dimana bagi hasilnya adalah sebgaai berikut:

SALDO NASABAH BANK


< Rp 100 juta 15% 85 %
>Rp 100 juta 22 % 78 %

G. Lingkungan Kerja BSM KCP PALU TADULAKO


1. Kepegawaian
Bank Syariah Mandiri KCP Palu Tadulako memiliki beberapa
kriteria untuk penerimaan pegawainya, yaitu sebagai berikut :
- Percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa (Muslim). Perbankan
syariah sudah jelas sangat berhubungan dengan agama islam, yang
mana segala macam kegiatan perbankan itu berasal dari sumber
alquran dan hadits. Dengan pengecualian pada kondisi tertentu
seperti adanya pertimbangan tertentu dan/atau lingkungan dimana
BSM itu berada adalah mayoritas non muslim, maka tidak menutup
kemungkinan diterimanya pegawai non muslim. Namun sudah
selayaknya SDM Perbankan Syariah adalah seorang Muslim.
2. Memiliki Akhlak yang baik
3. Disiplin
4. Berpenampilan rapih dan bersih
Khusus untuk pegawai wanita, diwajibkan menggunakan hijab,
baju berlengan panjang dan juga celana panjang.
5. Ahli Dibidang perbankan syariah.
6. Fasilitas yang memadai, sehingga mempermudah pekerjaan dan
kegiatan dalam bank syariah

35
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Perbankan Syariah adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang Bank


Syariah dan Unit Usaha-Usaha Syariah, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha
serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usaha lainnya.Sama seperti
halnya dengan bank konvensional, bank syariah juga menawarkan nasabah
dengan bank konvensional adalah dalam produk perbankan. Hanya saja bedanya
denga bank konvensional adalah dalam hal penentuan harga, baik terhadap harga
jual maupun harga belinya. Produk-produk yang ditawarkan sudah tentu sangat
Islami., termasuk dalam memberikan pelayanan kepada nasabahnya. Berikut ini
jeis-jenis produk bank syariah yang ditawarkan adalah sebagai berikut:

1. Al-wadiah(Simpanan)
2. Pembiayaan Dengan Bagi Hasil
3. Baial Murabahah
4. Baias-Salam
5. Baial Istishna
6. Al-Ijarah (Leasing)
7. Al-Wakalah (Amanat)
8. Al-Kafalah (Garansi)
9. Al-Hawalah
10. Ar-Rahn

Secara spesifik risiko-risiko yang akan menyebabakan bervariasinya tinngkat


keuntungan bank meliputi risiko likuiditas, risiko kredit dan tingkat bunga, dan
risiko modal. Namun demikian, bank syariah tidak akan menghadapi risiko
bunga,walapun di lingkungan dimana berlaku dual banking system meningkatnya
tingkat bunga di pasar konvensional dapat berdampak pada meningkatnya risiko
berpindah ke bank konvensional.

36
DAFTAR PUSTAKA

Triandaru, Sigit dan Totok Budisantoso. 2006. Bank dan Lembaga


Keuangan Bukan Bank. Jakarta: Salemba Empat
https://www.syariahmandiri.co.id/consumer-banking/tabungan/bsm-
tabungan-simpatik
http://makalahegi.blogspot.co.id/2013/01/makalah-bank-syariah.html
http://www.daftarperusahaan.com/bank/bsm-kcp-palu-tadulako
http://tholibpoenya.blogspot.co.id/2015/01/laporan-observasi-bank-
syariah-mandiri.html

37

Anda mungkin juga menyukai