DOSEN PENGAMPU :
NURUL INAYAH,M.E.I
DISUSUN OLEH :
T.A 2018
1
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillahn kehadirat Allah SWT yang mana karena karunia-Nya kami
dapat menyelesaikan makalah ini untuk memenuhi tugas salah satu mata kuliah
Akuntansi Keuangan Syariah dengan judul “Sistematika Dan Akuntansi Keuangan
Murabahah.”
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………..2
DAFTAR ISI…………………………………………………………………….3
BAB I PENDAHULUAN
B. RUMUSAN MASALAH…………………………………………...4
C. TUJUAN…………………………………………………………….5
D. MANFAAT………………………………………………………….5
BAB II ISI
A. SISTEMATIKA MURABAHAH…………………………….……5
A. KESIMPULAN…………………………………………….….…...19
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….20
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun beberapa rumusan masalah yang akan dibahas sebagai berikut :
1. Apa itu transaksi murabahah ?
2. Bagaimana konsep murabahah ?
3. Bagaimana sistematika murabahah ?
4. Bagaimana contoh laporan keuangan murabahah ?
4
C. TUJUAN
Bebererapa tujuan yang ingin dicapai, yaitu :
1. Mampu memahami dan mengerti sistematika murabahah.
2. Mampu membuat laporan keuangan berdasarkan transaksi keungan
murabahah.
D. MANFAAT
1. Bagi pembaca, untuk menambah wawasan mengenai akuntansi
keuangan murabahah.
2. Mampu memahami dan mempraktikan mengenari akuntansi
keuangan murabahah.
BAB II
5
ISI
Perbedaan yang nampak pada jual beli murabahah adalah penjual harus
mengungkapkan harga perolehan barang dan kemudian terjadi negoisasi
keuntungan yang akhrnya disepakati kedua belah pihak. Pada perjanjian
murabahah, pihak penjual membiayai pembelian barang yang dibutuhkan
oleh pembeli. Sebagai contoh, transaksi murabahah yang dilakukan di
Bank Syariah, Bank akan membelikan barang yang dibutuhkan nasabah
dari pemasok (supplier) dan kemudian menjualnya kepada nasabah dengan
harga yang ditambah keuntungan atau mark-up.2
6
3. LANDASAN HUKUM
م
ريِاَ أريَيِرهاَ اَللمذيِرن آرمكنوُاَ رل ترأكككلوُاَ أرممروُاَلرككمم برمينرككمم مباَملرباَمطمل إملل أرمن ترككوُرن تمرجاَررةة رعمن تررراَ ض
ض مممنككمم
َار ركاَرن بمككمم ررمحيةما ْ رورل ترمقتككلوُاَ أرمنفكرسككمم ْ إملن ل
7
3. Bank membiayai sebagian atau seluruh harga pembelian barang
yang disepakati kualifikasinya.
8
4. Bank dibolehkan meminta nasabah untuk membayar uang muka
saat menandatangani kesepakatan awal pemesanan.
6. Jika nilai uang muka kurang dari kerugian yang harus ditanggung
oleh bank, bank dapat meminta kembali sisa kerugiannya kepada
nasabah.
9
4. Jika nasabah menjual kembali barang tersebut sebelum masa
angsuran berakhir, ia tidak wajib segera melunasi seluruh
angsurannya.
10
3. Jika nasabah membatalkan akad murabahah, nasabah harus
memberikan ganti rugi kepada LKS dari uang muka tersebut.
4. Jika jumlah uang muka lebih kecil dari kerugian, LKS dapat
meminta tambahan kepada nasabah.
Kedua :
2. Harga dalam jual beli murabahah adalah harga beli dan biaya
yang diperlukan ditambah keuntungan sesuai dengan
kesepakatan
11
4. Jika pemberian diskon terjadi setelah akad, pembagian diskon
tersebut dilakukan berdasarkan perjanjian (persetujuan) yang
dimuat dalam akad.
Kedua :
12
5. Sanksi dapat berupa denda sejumlah uang yang besarnya
ditentukan atas dasar kesepakatan dan dibuat saat akad
ditandatangani.
Kedua :
13
murabahah yang telah melakukan kewajiban pembayaran
cicilan dengan tepat waktu dan nasabah yang mengalami
penurunan kemampuan pembayaran.
4. Apabila hasil penjualan lebih kecil dari sisa hutang maka sisa
hutang tetap menjadi hutang nasabah
14
Ketentuan penyelesaian yang diatur dalam fatwa ini adalah
bahwa LKS boleh melakukan penjadwalan kembali (rescheduling)
tagihan murabahah bagi nasabah yang tidak bisa
menyelesaikan/melunasi pembiayaannya sesuai jumlah dan waktu
yang telah disepakati dengan ketentuan:
15
d) Apabila hasil penjualan lebih kecil dari sisa hutang maka
sisa hutang tetap menjadi hutang nasabah yang cara
pelunasannya disepakati antara LKS dan nasabah.
3 Ibid.,h.93
16
B. CONTOH LAPORAN KEUANGAN MURABAHAH
Tanggal 1 April 2008 atas pesanan pembelian barang dari Tuan Abdullah,
Bank Syariah “Amanah Ummat” membeli sebuah mobil Antik dari PT Oto-
Mobil,seharga Rp. 110.000.000,- (seratus tujuh belas juta rupiah).
BUKU BESAR
17
Aset / Persediaan Murabahah
Debit Kredit
110.000.000 110.000.000
Neraca
Aktiva Pasiva
Persd/asset 110.000.000
murabahah
18
Dapat diperlakukan sebagai harga pokok barang, antara lain
beban tambahan yang dikeluarkan sampai aset tersebut siap
untuk dipergunakan atau dijual.
19
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
20
DAFTAR PUSTAKA
Syafi’I.Muhammad Antonio.Bank Syariah Dari Teori Ke Praktek. (Jakarta:Gema Insani,
2001).hlm. 101
Sofyan S Harahap.Wiroso,Muhammad,Yusuf,Akuntansi Perbankan
Syariah.LPEE.Jakarta.2010
21