Anda di halaman 1dari 13

Nilai dan Moral Dalam Bidang Sirkulasi

Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah

“Etika Bisnis”

Dosen Pengampu

Siti Nur Mahmudah S.EI, MEI

Disusun oleh:

1. Rizki Darmawan (934122619)


2. M. Reza Ade Rizku (934133119)

JURUSAN EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KEDIRI
2021
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
nikmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik untuk
memenuhi tugas mata kuliah Etika Bisnis, dengan judul “Nilai dan Moral Dalam
Bidang Sirkulasi ”.

Kami berharap semoga makalah ini membantu menambah pengatahuan tentang


Etika Bisnis secara luas. Meskipun kami sudah berusaha sebaik mungkin dalam
pembuatan makalah ini, kami tentunya menyadari bahwa masih terdapat banyak
kekurangan baik dari segi penulisan ataupun yang lainnya. Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna
penyempurnaan makalah ini kedepannya.

Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat dan pengetahuan yang lebih mengenai Nilai dan Moral Dalam Bidang
Sirkulasi.

Kediri, 07 November 2021

(Penyusun)

ii
Daftar isi

KATA PEGANTAR ................................................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................. iii

BAB I ......................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN..................................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1


B. Rumusan Masalah........................................................................................ 1
C. Tujuan ........................................................................................................... 1

BAB II ....................................................................................................................... 2

PEMBAHASAN ...................................................................................................... 2

A. Pengertian Sirkulasi ..................................................................................... 2


B. Prinsip-prinsip Sirkulasi ............................................................................. 3
C. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Sirkulasi .......................................... 7
D. Nilai dan Moral Dalam Bidang Sirkulasi .................................................. 6

BAB III ...................................................................................................................... 7

PENUTUP ................................................................................................................. 7

A. Kesimpulan .................................................................................................. 7
B. Saran ............................................................................................................. 8

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 9

iii
iv
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Nilai adalah sesuatu yang dijadikan sebagai panduan dalam
mempertimbangkan keputusan yang akan diambil kemudian. Nilai merupakan
sesuatu yang bersifat abstrak, karena mencakup pemikiran dari seseorang.
Moral adalah suatu keyakinan tentang benar atau salah, baik atau buruk,
yang sesuai dengan kesepakatan sosial, yang mendasar tindakan ataupun
pemikiran. Moral merupakan kewajiban mutlak yang harus dimiliki oleh manusia.
Moral adalah perbuatan/ tingkah laku/ ucapan seseorang dalam berinteraksi
dengan manusia. Apabila yang dilakukan seseorang itu sesuai dengan rasa yang
berlaku dimasyarakat tersebut dan dapat diterima serta menyenangkan lingkungan
masyarakatnya, maka orang itu dinilai memiliki moral yang baik, begitu juga
sebaliknya
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Sirkulasi?
2. Apa saja Prinsip-prinsip dari sirkulasi ?
3. Apa saja Faktor-faktor yang mempengaruhi Sirkulasi ?
4. Apa saja Nilai dan Moral dalam bidang Sirkulasi ?
C. Tujuan
1. Mengetahui Pengertian dari Sirkulasi.
2. Mengetahui Prinsip-prinsip Sirkulasi.
3. Mengetahui Faktor-faktor yang mempengaruhi Sirkulasi.
4. Mengetahui Nilai dan Moral dalam bidang Sirkulasi.

1
2

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Sirkulasi
Sirkulasi atau yang biasa disebut perputaran adalah sejumlah transaksi dan
operasi yang dipakai orang untuk sirkulasi barang dan jasa. Perbedaan ekonomi
islam dalam hal ini dikatakan oleh Al Qardhawi, berjalan menurut aturan yang
berbeda dari sistem komunis yang meniadakan kebebasan pasar, dan berbeda dari
sistem kapitalis yang membiarkan pasar menjadi liberal sehingga memangsa orang
lemah.
Dalam sirkulasi, Islam berpegang pada kebebasan dalam tatanan
muamalah. Manusia bebas membeli, menjual, tukar-menukar barang dan jasa.
Islam tidak menganut kebebasan mutlak dari kaum industrialis dan liberalis, yaitu
menetapkan harga dengan sesuka hati, membeli semurah-murahnya, menjual
semahal-mahalnya.
Tentang pasar, Islam menolak sistem perdagangan sentralistik dan
perorangan tunggal yang membentuk negara kapitalis mengambil rezeki
rakyatnya. Prinsip Islam adalah perdagangan kebebasan berdasar keadilan, agama
dan etika. Dasarnya adalah norma, etika, agama, dan perikemanusiaan.
Sirkulasi menurut ekonomi Islam bukanlah suatu hal yang liar, tetapi
berjalan menurut peraturan yang berbeda dari sistem sosialis yang meniadakan
kebebasan pasar, juga berbeda dari sistem kapitalis yang membiarkan pasar
menjadi liberal dengan kebebasan mutlak atau semi mutlak yang menjadi
kesempatan bagi orang-orang kuat untuk melahap orang-orang lemah dan peluang
bagi orang-orang cerdik yang licik untuk memangsa orang-orang awam dari
masyarakat.1

1 Desi KP, Etika Bisnis Islam - Nilai Dan Moral Dalam Bidang Sirkulasi, hlm. 1-4.
3

Islam hanya mengakui kebebasan yang terkendali yaitu kebebasan yang


terikat dengan keadilan dan prinsip-prinsip agama dan moral. Dengan demikian
kita melihat sesuatu yang paling menonjol yang membedakan sistem sirkulasi,
transaksi atau perdagangan islam adalah sejumlah prinsip nilai-nilai moral religius
dan humanis yang merupakan unsur pokok untuk membangun pasar islami yang
bersih, memiliki komitmen dengan agama.
B. Prinsip-prinsip Sirkulasi
A. Menegakkan larangan memperdagangkan barang yang diharamkan.
QS. An-Nahl Ayat 115 :
“ Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu bangkai, darah,
daging babi, dan (hewan) yang disembelih dengan (menyebut nama)
selain Allah, tetapi barangsiapa terpaksa (memakannya) bukan karena
menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sungguh,
Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. ”
B. Jujur dan amanah / benar, amanah, dan jujur.
QS. Al-An’am 152 :
“ Dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali dengan
cara yang lebih bermanfaat, sampai dia mencapai (usia) dewasa. Dan
sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil. Kami tidak
membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya. Apabila
kamu berbicara, bicaralah sejujurnya, sekalipun dia kerabat(mu) dan
penuhilah janji Allah. Demikianlah Dia memerintahkan kepadamu
agar kamu ingat. ”
Jujur dan amanah adalah serangkaian sifat yang perlu kita
sikapi. Sebagaimana Rasulullah adalah seorang yang mempunyai sifat
jujur, dan terpercaya / amanah. Oleh sebab itu kita patut menjadbaik
Rasulullah sebagai suri tauladan yang baik.2

2 Desi KP, Etika Bisnis Islam - Nilai Dan Moral Dalam Bidang Sirkulasi, hlm. 4-5.
4

C. Menegakkan keadilan dan mengharamkan bunga.


QS. Al-Baqarah 279 :
Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka
ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika
kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu;
kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya. 3
D. Melarang monopoli.
QS. Al-Hajj 25 :
“ Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan menghalangi manusia
dari jalan Allah dan Masjidilharam yang telah Kami jadikan untuk
semua manusia, baik yang bermukim di situ maupun di padang pasir
dan siapa yang bermaksud di dalamnya melakukan kejahatan secara
zalim, niscaya akan Kami rasakan kepadanya sebahagian siksa yang
pedih.”
Kriteria monopoli yang dilarang :
1. Monopoli yang dilarang adalah jika penimbun membelinya dari
pasar umum. Adapun jika menimbun dari sawahnya sendiri atau dari
hasil kerjanya sendiri maka hal itu dibolehkan.
2. Monopoli yang dilarang adalah jika dia membeli barang tersebut
ketika harganya murah, untuk kemudian dijual lagi dengan harga yang
lebih tinggi. Seperti orang membeli bensin banyak menjelang harga
naik, untuk disimpannya dan menjualnya dengan harga tinggi. Kalau
membeli ketika harga murah dan barangnya berlimpah di masyarakat
dan menyimpannya untuk dijual dengan harga lebih mahal karena
kebutuhan hidupnya, maka ini tidak termasuk monopoli yang dilarang.

3 Desi KP, Etika Bisnis Islam - Nilai Dan Moral Dalam Bidang Sirkulasi, hlm. 5-6.
5

3. Monopoli yang dilarang adalah menimbun barang pada waktu


masyarakat membutuhkan barang tersebut. Adapun menimbun barang
yang banyak beredar dimasyarakat untuk persiapan musim paceklik
maka itu dibolehkan.
C. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Sirkulasi
Islam memang menghalalkan perdagangan, perniagaan atau jual beli,
karena memiliki peranan yang cukup besar baik dalam kehidupan ekonomi
individu maupun masyarakat.
Namun demikian, walaupun perdagangan atau jual beli dalam Islam
dihalalkan, tidak berarti para pelaku perdagangan itu boleh menjalankan usaha
dagangnya dengan sesuka hati, dengan cara sewenang-wenang hanya untuk
mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya, tanpa mempedulikan kerugian
pihak lain dan tidak mengikuti syariat agama.
Menurut Yusuf Qardhawi kepedulian pedagang terhadap agamanya hanya bisa
terwujudkan dengan memelihara tujuh hal :
a. Meluruskan Niat
Niat adalah faktor utama dalam menjalankan aktivitas,
termasuk dalam aktivitas perdagangan tentunya dengan niat yang baik
dan cara yang baik pula. Islam tidak menghargai bagusnya niat dan
mulianya tujuan, apabila caranya diharamkan.
b. Melaksanakan Fardhu Kifayah
Diantara pekerjaan ada yang sangat penting dan ada pula yang
tidak terlalu diperlukan karena fungsinya sebagai kepuasan dan
perhiasan di dunia. Karena itu hendaklah ia menyibukkan diri dengan
pekerjaan yang sangat penting agar dengan pekerjaannya tersebut ia
dapat mencukupi kaum muslimin dengan sesuatu yang penting dalam
agama.4

4 , hlm. 60-62.
6

c. Memperhatikan Pasar Akhirat


Seyogyanya, waktu luang antara pagi hari sampai menjelang
dibukanya kedai digunakan untuk mengingat Allah dan akhirat, baik
dengan cara berzikir, bertasbih, atau bertahmid di mesjid.
d. Tidak lupa mengingat Allah dan Terus Berdzikir.
e. Rela menerima dan tidak rakus.
f. Menghindari syubhat ( ketidakjelasan ).
g. Pengawasan dan intropeksi.
D. Nilai dan Moral Dalam Bidang Sirkulasi
Sirkulasi adalah kumpulan perjanjian dan proses yang diporosnya
manusia menjalankan aktivitas. Sirkulasi juga dapat dikatakan pendayagunaan
barang dan jasa lewat kegiatan jual beli dan simpan pinjam melalui agen,
koperasi dan lain-lain, baik sebagai sarana perdagangan ataupun tukar
menukar barang. Islam tidak menganut pasar bebas ataupun monopoli. Islam
selalu berpegang dpadakebebasan dalam tatanan muamalah, termasuk dalam
aktivitas pasar. Manusia bebas membeli, menjual serta tukar menukar barang
dan jasa, mereka menawarkan dan menjual barang miliknya dan membeli
kebutuhannya.
Islam menganut prinsip kebebasan terikat, kebebasan berdasarkan
keadilan,undang-undang agama dan etika. Dalam perdagangan islam sirkulasi
terdapatnorma, etika agama dan perikemanusiaan yang menjadi landasan
pokok bagi pasar islam yang bersih.
Ada beberapa norma islam dalam sirkulasi, diantaranya adalah:
1. Melarang perdagangan barang-barang haram
2. Bersikap benar, amanah dan jujur
3. Menegakkan keadilan dan mengharamkan bunga
4. Menerapkan kasih sayang dan mengharamkan monopoli
5. Menegakkan toleransi dan persaudaraan
7

6. Berpegang pada prinsip bahwa perdagangan adalah bekal5

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Sirkulasi atau yang biasa disebut perputaran adalah sejumlah transaksi
dan operasi yang dipakai orang untuk sirkulasi barang dan jasa. Perbedaan
ekonomi islam dalam hal ini dikatakan oleh Al Qardhawi, berjalan menurut
aturan yang berbeda dari sistem komunis yang meniadakan kebebasan pasar,
dan berbeda dari sistem kapitalis yang membiarkan pasar menjadi liberal
sehingga memangsa orang lemah.
Dalam sirkulasi, Islam berpegang pada kebebasan dalam tatanan
muamalah. Manusia bebas membeli, menjual, tukar-menukar barang dan jasa.
Islam tidak menganut kebebasan mutlak dari kaum industrialis dan liberalis,
yaitu menetapkan harga dengan sesuka hati, membeli semurah-murahnya,
menjual semahal-mahalnya.
Adapun prinsip sirkulasi yakni menegakkan larangan
memperdagangkan barang yang diharamkan, jujur dan amanah, menegakkan
keadilan dan mengharamkan buka, melarang monopoli. Islam memang
menghalalkan perdagangan, perniagaan atau jual beli, karena memiliki peranan
yang cukup besar baik dalam kehidupan ekonomi individu maupun masyarakat.
Namun demikian, walaupun perdagangan atau jual beli dalam Islam dihalalkan,
tidak berarti para pelaku perdagangan itu boleh menjalankan usaha dagangnya
dengan sesuka hati, dengan cara sewenang-wenang hanya untuk mendapatkan
keuntungan yang sebesar-besarnya, tanpa mempedulikan kerugian pihak lain
dan tidak mengikuti syariat agama.
Ada beberapa norma islam dalam sirkulasi, diantaranya adalah:

5 Dhea, Titah, Rafika, Perilaku Bisnis Yang Sah, hlm. 13-14.


8

1. Melarang perdagangan barang-barang haram


2. Bersikap benar, amanah dan jujur
3. Menegakkan keadilan dan mengharamkan bunga
4. Menerapkan kasih sayang dan mengharamkan monopoli
5. Menegakkan toleransi dan persaudaraan
6. Berpegang pada prinsip bahwa perdagangan adalah bekal

B. Saran
Saya menyadari bahwa pada makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan yang perlu diperbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya
pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik
dan saran pembaca yang membangun untuk perbaikan kami kedepannya.
9

Daftar Pustaka

Desi KP, Etika Bisnis Islam - Nilai Dan Moral Dalam Bidang Sirkulasi
Habibi Hasbi, KONSEP YUSUF AL-QARDHAWY TENTANG NORMA DAN
ETIKA EKONOMI ISLAM DALAM SIRKULASI PERDAGANGAN
Dhea, Titah, Rafika, Perilaku Bisnis Yang Sah

Anda mungkin juga menyukai