Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH MANFAAT DAN TUJUAN FILSAFAT EKONOMI

Tugas ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata kuliah :
“Filsafat Ekonomi ”

Dosen Pengampu : Dr. Dadi Abdurrahman

Disusun Oleh :
1. Ami Agustini
2. Sufyan Atsajali

PROGRAM STUDY EKONOMI SYARIAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MIFTAHUL HUDA SUBANG

TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah memberikan
kemudahan dan senantiasa memberikan rahmat-Nya sehingga kita dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul "Manfaat dan tujuan filsafat ekonomi islam”
ini dengan tepat waktu. Shalawat beserta salam semoga tercurah limpahkan kepada
Nabi Muhammad Saw karena atas kehadirannya telah memberikan dampak yang
sangat besar bagi kehidupan manusia sampai sekarang ini.

Penulis menyadari bahwa kami sebagai manusia tidak luput dari kesalahan.
Oleh karena itu, dengan kerendahan hati penulis memohon maaf apabila terdapat
kesalahan dalam penulisan dan penyusunan. Penulis membuka yang sebesar-besarnya
kritik dan saran untuk membangun dan memperbaiki demi kesempurnaan penulisan
makalah kedepannya.

Cipeundeuy, 14 November 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1


A. Latar Belakang ..................................................................... 1
B. Tujuan Penulisan ................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................. 2


A. Manfaat mempelajari filsafat ekonomi islam ....................... 2
B. Tujuan filsafat ekonomi islam .............................................. 3

BAB III PENUTUP ...................................................................................... 5


A.Kesimpulan ........................................................................... 5

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagai disiplin ilmu, filsafat ekonomi Islam memiliki manfaat yang


sangat besar khususnya sebagai pengembangan ilmu ekonomi Islam.
Perkembangan ekonomi Islam yang sangat pesat harusnya dibarengi dengan
pengembangan dari disiplin ilmu-ilmu dalam Islam khusunya ilmu fiqh muamalah
Al-maaliyah. Lebih dari itu adalah upaya untuk menggali hingga ke akar
permasalahan ekonomi Islam adalah sebuah keniscayaan.

B. Tujuan Masalah

1.Mengetahui manfaat manfaat mempelajari filsafat ekonomi Islam

2. Memahami dan mengetahui tujuan filsafat ekonomi Islam

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Manfaat mempelajari filsafat ekonomi Islam

Manfaat utama mempelajari filsafat ekonomi Islam adalah untuk


memperoleh gambaran yang menyeluruh tentang ekonomi Islam sehingga
bangunannya akan kokoh dan mantap dalam menerapkan nya dalam kehidupan
sehari-hari. Adapun beberapa manfaat lainnya yaitu :

1. Mewujudkan integritas seorang muslim yang kaaffah, sehingga Islam tidak


lagi setengah-setengah. Apabila ditemukan ada umat muslim yang masih
bergelut dan mengamalkan ekonomi konvensional, hal ini menunjukkan
bahwa keislamannya belum sempurna dan perlu diperbaiki.

2. Menerapkan dan mengamalkan filsafat ekonomi Islam melalui perekonomian


masyarakat Islam . Maksudnya adalah bahwa dengan mempelajari filsafat
ekonomi di masyarakat akan lebih mudah karena memiliki dasar yang kokoh.

3. Praktik ekonomi berstandar syariat Islam mengandung nilai ibadah, karena


telah mengamalkan syariat Allah SWT. Maksudnya adalah bahwa dengan
memahami filsafat ekonomi Islam maka masyarakat akan memahami bahwa
seluruh aktifitas ekonomi nya adalah bagian dari ibadah sehingga mereka akan
bersemangat dalam melaksanakan nya.

Manfaat yang bersifat filosofis adalah bahwa dengan mempelajari


filsafat ekonomi Islam kita akan menemukan dasar dan nilai inti dari aktifitas
ekonomi dalam Islam. Hal ini memang tidak mudah dilakukan, karena harus
melibatkan pemikiran mendalam dan kajian secara terus menerus. Namun
dengan keyakinan bahwa Allah SWT menurunkan syariat nya bukanlah untuk

2
menyusahkan manusia, maka demikian pula upaya menggali nilai
dasar ekonomi Islam pasti akan mudah untuk dilaksanakan.

B. Tujuan Filsafat Ekonomi Islam

Tujuan filsafat hukum Islam sangat lah mulai yaitu menggali nilai-nilai
ilahiyyah ekonomi Islam yang saat ini sedang berkembang. Selain itu, untuk
mendapatkan gambaran yang menyeluruh tentang ekonomi Islam dan dapat
membedakan nya dari ekonomi yang lain seperti kapitalisme dan sosialisme.

Filsafat ekonomi Islam memiliki beberapa tujuan antara lain:

1. Menunjukkan kehidupan ekonomi umat manusia yang makmur dan taraf yang
lebih maju dengan jalan, melaksanakan produksi barang dan jasa dalam
kualitas dan kuantitas yang cukup, guna memenuhi kebutuhan jasmani dan
rohani serta kebutuhan spiritual, dalam rangka menumbuhkan taraf
kesejahteraan duniawi maupun ukhrowi secara serasi dan seimbang.
2. Mewujudkan kehidupan ekonomi manusia yang adil dan merata, dengan jelas
melaksanakan distribusi barang,jasa, kesempatan, kekuasaan, dan pendapatan
masyarakat secara jujur dan terarah dan selalu meningkat kan taraf keadilan
dan pemerataan nya.
3. Mewujudkan kehidupan ekonomi umat yang stabil dengan jalan mendarkan
gangguan-gangguan inflasi dan depresi ataupun stagnasi, namun tidak
menghambat laju pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan jalan
mengendalikan tingkah laku masyarakat yang membawa kearah keguncangan
ekonomi.
4. Mewujudkan kehidupan ekonomi yang relative menjamin kemerdekaan, baik
dalam memilih jenis barang dan jasa, memilih system' dan organisasi
produksi,maupun memilih sistem distribusi sehingga partisipasi masyarakat

3
dapat terarahkan secara maksimal, dengan meniadakan penguasaan terlebih
dari sekelompok masyarakat ekonomi, serta menumbukan Sikap-sikap
kebersamaan (solidaritas)
5. Mewujudkan kehidupan ekonomi yang serasi, bersatu, damai dan maju dalam
suasana kekeluargaan sesama umat dengan jalan menghilangkan napsu untuk
menguasai, menumpuk harta, ataupun sikap sikap lemah terhadap gejala-
gejala yang negatif.
6. Mewujudkan kehidupan ekonomi yang tidak menimbulkan kerusakan dibumi,
sehingga kelestarian dapat dijaga sebaik-baiknya alam, fisik, sosial maupun
spiritual keagamaan.
7. Mewujudkan kehidupan ekonomi umat manusia yang relatif mandiri tanpa
adanya ketergantungan yang berlebihan dari kelompok-kelompok masyarakat
lain.

4
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Maka dapat disimpulkan bahwa tujuan utama dari studi ini adalah untuk memberikan
pemahaman secara komprehensif kepada seluruh umat manusia.

Anda mungkin juga menyukai