Tugas ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata kuliah :
“Filsafat Ekonomi ”
Disusun Oleh :
1. Ami Agustini
2. Sufyan Atsajali
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah memberikan
kemudahan dan senantiasa memberikan rahmat-Nya sehingga kita dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul "Manfaat dan tujuan filsafat ekonomi islam”
ini dengan tepat waktu. Shalawat beserta salam semoga tercurah limpahkan kepada
Nabi Muhammad Saw karena atas kehadirannya telah memberikan dampak yang
sangat besar bagi kehidupan manusia sampai sekarang ini.
Penulis menyadari bahwa kami sebagai manusia tidak luput dari kesalahan.
Oleh karena itu, dengan kerendahan hati penulis memohon maaf apabila terdapat
kesalahan dalam penulisan dan penyusunan. Penulis membuka yang sebesar-besarnya
kritik dan saran untuk membangun dan memperbaiki demi kesempurnaan penulisan
makalah kedepannya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Masalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
menyusahkan manusia, maka demikian pula upaya menggali nilai
dasar ekonomi Islam pasti akan mudah untuk dilaksanakan.
Tujuan filsafat hukum Islam sangat lah mulai yaitu menggali nilai-nilai
ilahiyyah ekonomi Islam yang saat ini sedang berkembang. Selain itu, untuk
mendapatkan gambaran yang menyeluruh tentang ekonomi Islam dan dapat
membedakan nya dari ekonomi yang lain seperti kapitalisme dan sosialisme.
1. Menunjukkan kehidupan ekonomi umat manusia yang makmur dan taraf yang
lebih maju dengan jalan, melaksanakan produksi barang dan jasa dalam
kualitas dan kuantitas yang cukup, guna memenuhi kebutuhan jasmani dan
rohani serta kebutuhan spiritual, dalam rangka menumbuhkan taraf
kesejahteraan duniawi maupun ukhrowi secara serasi dan seimbang.
2. Mewujudkan kehidupan ekonomi manusia yang adil dan merata, dengan jelas
melaksanakan distribusi barang,jasa, kesempatan, kekuasaan, dan pendapatan
masyarakat secara jujur dan terarah dan selalu meningkat kan taraf keadilan
dan pemerataan nya.
3. Mewujudkan kehidupan ekonomi umat yang stabil dengan jalan mendarkan
gangguan-gangguan inflasi dan depresi ataupun stagnasi, namun tidak
menghambat laju pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan jalan
mengendalikan tingkah laku masyarakat yang membawa kearah keguncangan
ekonomi.
4. Mewujudkan kehidupan ekonomi yang relative menjamin kemerdekaan, baik
dalam memilih jenis barang dan jasa, memilih system' dan organisasi
produksi,maupun memilih sistem distribusi sehingga partisipasi masyarakat
3
dapat terarahkan secara maksimal, dengan meniadakan penguasaan terlebih
dari sekelompok masyarakat ekonomi, serta menumbukan Sikap-sikap
kebersamaan (solidaritas)
5. Mewujudkan kehidupan ekonomi yang serasi, bersatu, damai dan maju dalam
suasana kekeluargaan sesama umat dengan jalan menghilangkan napsu untuk
menguasai, menumpuk harta, ataupun sikap sikap lemah terhadap gejala-
gejala yang negatif.
6. Mewujudkan kehidupan ekonomi yang tidak menimbulkan kerusakan dibumi,
sehingga kelestarian dapat dijaga sebaik-baiknya alam, fisik, sosial maupun
spiritual keagamaan.
7. Mewujudkan kehidupan ekonomi umat manusia yang relatif mandiri tanpa
adanya ketergantungan yang berlebihan dari kelompok-kelompok masyarakat
lain.
4
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Maka dapat disimpulkan bahwa tujuan utama dari studi ini adalah untuk memberikan
pemahaman secara komprehensif kepada seluruh umat manusia.