Anda di halaman 1dari 17

Bab 5

Pasar
Input
(Penentu Upah di Pasar Tenaga Kerja)
Nama Anggota Kelompok :

01
Dewinta Sekar
02
Wahyu Ajie
03 04
Bagus Wira
Arimbi Syahputra Fahreza Fauzan Satria
(21310300283) (21310300284) Mahrasyin
(21310300285) (21310300286)
Pasar
Pengertian

Input
Pasar Input adalah suatu pasar dimana
tempat berinteraksinya permintaan dan
penawaran input atau sumber daya
produksi.
Pengertian

Upah
A. Pengertian sehari-hari
1. Upah yaitu pembayaran kepada pekerja tidak tetap (misalnya buruh kasar,
tukang kayu, dll)
2. Gaji yaitu pembayaran kepada pekerja tetap atau pekerja professional
(misalnya pegawai pemerintah, dokter dll)

B. Pengertian ekonomi
Upah adalah semua jenis pembayaran atas jasa-jasa yang disediakan pekerja
untuk perusahaan
Pengertian
Upah Uang dan
Upah Riil
● Upah Uang yaitu jumlah uang yang diterima
para pekerja dari para pengusaha sebagai
pembayaran atas tenaga mental/fisik
pekerja yang digunakan dalam proses
produksi.

● Upah Riil yaitu tingkat upah pekerja yang


diukur dari sudut kemampuan upah
tersebut untuk membeli barang dan jasa
keperluan pekerja.
Cara

Menghitung Upah Riil


Upah riil ditemukan dengan cara
mengkonversikan upah nominal dengan indeks
harga yang terjadi pada tahun yang
bersangkutan.
Rumusnya:

100/Indeks Harga x Upah Uang


Hubungan Antara
Produktivitas dengan
Upah
Besarnya upah riil yang diterima oleh setiap tenaga kerja sangat
bergantung pada produktivitas tenaga kerja itu sendiri.

Produktivitas merupakan produksi yang telah diciptakan oleh


pekerja pada waktu tertentu. Dengan demikian kenaikan
produktivitas dapat terjadi karena pekerja bisa menghasilkan lebih
banyak produk dalam jangka waktu yang sama, atau karena tingkat
produksi suatu barang dihasilkan dengan waktu yang lebih singkat
dari pada sebelumnya.

Oleh karena itu, upah di sini sangat tergantung sekali terhadap


tingkat produktivitas pekerja. Apabila semakin tinggi produktivitas,
maka akan semakin tinggi pula upah yang diterima pekerja.
Hubungan Antara
Produktivitas dengan
Upah
Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab kenaikan
produktivitas, antara lain:

a) Adanya kemajuan teknologi dalam kegiatan produksi.


b) Kepandaian dan keterampilan dari tenaga kerja yang
semakin bertambah.
c) Adanya sejumlah perbaikan di dalam suatu organisasi perusahaan
dan Masyarakat.
d) Adanya tindakan dari pemerintah dalam memperbaiki sejumlah
infrastruktur di daerah-daerah secara merata.
Penentuan Upah di
Berbagai Bentuk
Pasar Tenaga Kerja
1. Pasar Tenaga Kerja yang Bersifat Persaingan Sempurna
Banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja dan
tenaga kerja tidak menyatukan diri dalam serikat pekerja,

Oleh karena itu permintaan atas tenaga kerja sifatnya


semakin tinggi/rendah upah tenaga kerja, maka akan
semakin tinggi/rendah pula permintaan terhadap tenaga
kerja tersebut.

Sedangkan penawaran atas tenaga kerja sifatnya semakin


tinggi upah tenaga kerja, maka akan semakin banyak pula
jumlah tenaga kerja yang akan bersedia untuk menawarkan
tenaganya kepada pengusaha.
Penentuan Upah di
Berbagai Bentuk
2. Pasar Tenaga Kerja Monopsoni
Pasar Tenaga Kerja
Ditandai dengan hanya adanya satu perusahaan yang
membutuhkan tenaga kerja sedangkan jumlah tenaga
kerjanya banyak tanpa melakukan serikat pekerja.

Di dalam pasar ini besarnya upah ditentukan oleh


pengusaha tersebut.
Penentuan Upah di
Berbagai Bentuk
Pasar Tenaga Kerja
3. Pasar Tenaga Kerja Monopoli di Pihak Pekerja
Yaitu kondisi dimana tenaga kerja menyatukan diri dalam
serikat pekerja sehingga tenaga kerja memiliki kekuasaan
ke atas monopoli ke atas terhadap tenaga kerja yang
ditawarkan mereka.

Untuk menentukan besarnya upah, maka dapat dibedakan


menjadi tiga keadaan, yaitu:
1) Pekerja menuntut upah yang lebih tinggi dari pada yang
dicapai pada keseimbangan permintaan dan penawaran.
2) Membatasi penawaran tenaga kerja.
3) Menjalankan usaha dengan tujuan untuk menaikan
permintaan tenaga kerja.
Penentuan Upah di
Berbagai Bentuk
Pasar Tenaga Kerja
4. Pasar Monopoli di Kedua Belah Pihak (monopoli bilateral)

Yaitu apabila para pekerja bersatu dalam serikat pekerja


dan menghadapi satu perusahaan yang membutuhkan tenaga
kerja mereka.

Tingkat upah yang terjadi bisa lebih tinggi / rendah dari


pasar persaingan sempurna tergantung mana yang lebih
kuat, tenaga kerja atau perusahaan.
Perbedaan
Faktor Faktor yang Menjadi

Upah
1. Perbedaan corak permintaan dan penawaran di dalam
berbagai jenis pekerjaan
Dalam suatu pekerjaan, tingkat penawaran tenaga
kerja cukup tinggi, namun tidak banyak permintaanya, hal
tersebut yang menyebabkan upah cenderung mencapai
tingkat yang rendah dan begitupula sebaliknya.

2. Perbedaan dalam jenis pekerjaan.


Dalam kegiatan ekonomi, terdapat berbagai jenis
pekerjaan. Mulai dari pekerjaan yang mudah untuk
dilakukan sampai pekerjaan yang sulit dan mengeluarkan
banyak tenaga. Dengan demikian, penentuan upah diantara
berbagai jenis pekerjaan juga berbeda-beda.
Perbedaan
Faktor Faktor yang Menjadi

Upah
3. Perbedaan dalam hal kemampuan, keahlian dan juga
pendidikan.
Segolongan pekerja yang mempunyai kepandaian,
ketekunan, dan ketelitian menyebabkan mereka mempunyai
produktivitas yang lebih tinggi. Para pengusaha biasanya tidak
segan-segan memberikan upah yang lebih tinggi kepada pekerja
yang seperti itu. Dengan demikian, penentuan upah juga didasari
oleh kemampuan, keahlian dan juga Pendidikan.

4. Pertimbangan bukan keuangan dalam memilih suatu


pekerjaan.
Sebelum memilih pekerjaan biasanya terdapat beberapa
pertimbangan selain keuangan, seperti salah satu contoh yaitu
jauh dekatnya dengan tempat tinggal. Seseorang seringkali
bersedia menerima upah yang lebih rendah apabila beberapa
pertimbangan selain keuangan sesuai dengan keinginannya.
Perbedaan
Faktor Faktor yang Menjadi

Upah
5. Ketidaksempurnaan dalam mobilitas tenaga kerja.
Seperti yang kita tahu bahwa upah dari beberapa
pekerjaan pada berbagai wilayah satu dengan lainnya tidak akan
selalu sama. Satu faktor utama yang menyebabkan hal tersebut
adalah adanya ketidak sempurnaan di dalam mobilitas tenaga
kerja dari satu daerah ke daerah lainnya.

6. Faktor geografis.
Salah satu penyebab yang menimbulkan adanya
ketidaksempurnaan di dalam mobilitas tenaga kerj adalah
faktor geografis. Ada kalanya di tempat tertentu ada masalah
dalam kekurangan tenaga kerja meskipun besarnya upah lebih
tinggi dibandingkan dengan wilayah lainnya. Sementara itu di
tempat yang lain justru terjadi pengangguran yang sangat tinggi
dengan besar upah yang rendah.
Perbedaan
Faktor Faktor yang Menjadi

Upah
7. Faktor institusional
Terdapat pekerjaan tertentu ada organisasi profesionel yang
berusaha untuk membatasi masuknya pekerja profesionel yang
baru. Tujuannya adalah menjamin agar pendapatan tenaga kerja
yang ada tetap ada pada tingkatan yang tetap tinggi.
Thank You
for attention and asking easy questions xixi

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, and infographics & images by
Freepik.

Anda mungkin juga menyukai