Anda di halaman 1dari 2

RINGKASAN MATA KULIAH (RMK)

PENGANTAR EKONOMI MIKRO


DOSEN PENGAMPU : NUR FITRIANA, SE., M.Ak

NAMA KELOMPOK :
1. DEA NATALIA PURBA (220301116)
2. DIRA SRI WAHYUNI (220301117)

FAKTOR PRODUKSI (TENAGA KERJA)


Dalam teori ekonomi tidak dibedakan di antara istilah gaji dan upah. Dalam teori ekonomi hanya
digunakan istilah Upah yaitu ganjaran/ pembayaran yang diterima tenaga kerja dari melakukan suatu
kegiatan ekonomi atau untuk menghasilkan barang atau jasa.
1. UPAH UANG DAN UPAH RIIL.
Ahli ekonomi membuat perbedaan di antara dua pengertian upah :
 Upah Uang, adalah jumlah uang yang diterima para pekerja dari para pengusaha sebagai
pembayaran ke atas tenaga mental atau fisik para pekerja yang digunakan dalam proses
produksi.
 Upah Riil, adalah tingkat upah pekerja yang diukur dari sudut kemampuan upah tersebut
membeli barang – barang dan jasa – jasa yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan para
pekerja.

2. HUBUNGAN ANTARA PRODUKTIVITAS DAN UPAH


Tingkat upah pekerja sangat erat hubungannya dengan tingkat produktivitasnya. Biasanya, semakin
tinggi produktivitas pekerja, semakin tinggi pula tingkat upahnya. Peningkatan produktivitas
biasanya disebabkan oleh salah satu atau gabungan faktor berikut :
 Kemajuan Teknologi
 Peningkatan pendidikan, kemahiran dan keterampilan tenaga kerja
 Perbaikan dalam oraganisasi perusahaan dan masyarakat.
3. PENENTUAN UPAH DI BERBAGAI BENTUK PASAR TENAGA KERJA.
Penentuan upah sangat bergantung kepada pasar tenaga kerja yang wujud. Pasar tenaga kerja dapat
dibedakan kepada 4 bentuk yang berikut :
a) Pasar Persaingan Sempurna
Upah ditentukan oleh permintaan dan penawaran tenaga kerja. Di dalam pasar tenaga kerja
yang seperti itu sifat – sifat permintaan dan penawaran tenaga kerja tidak berbeda dengan
sifat – sifat permintaan dan penawaran di pasar barang. Kurva permintaan ke atas tenaga
kerja, seperti juga kurva permintaan ke atas sesuatu barang, bersifat menurun dari kiri atas ke
kanan bawah. Berarti permintaan ke atas tenaga kerja bersifat : “ semakin tinggi/ rendah
upah tenaga kerja, semakin sedikit/ banyak permintaan ke atas tenaga kerja”. Kurva
penawaran tenaga kerja, seperti juga kurva penawaran barang, bersifat menaik dari kiri
bawah ke kanan atas. Sifat penawaran yang seperti ini berarti : “ semakin tinggi upah,
semakin banyak tenaga kerja yang bersedia menawarkan tenaganya.”

Sumber Pustaka :
Buku mikroekonomi teori pengantar, Penerbit PT Rajagrafindo Persada Jakarta, Sadono Sukirno.
b) Pasar Tenaga Kerja Monopsoni
Monopsoni berarti hanya terdapat satu pembeli di pasar sedangkan penjual jumlahnya
banyak. Berarti pasar tenaga kerja monopsoni, upah ditentukan oleh pengusaha dan
tingkatnya lebih rendah dari di pasar persaingan sempurna.
 Penentuan Upah : Contoh Angka

 Penentuah Upah : Analisis Secara Grafik.

c) Pasar Monopoli di Pihak Pekerja


Para pekerja cenderung untuk menuntut upah yang lebih tinggi dari yang berlaku di pasar
persaingan sempurna.

d) Pasar Tenaga Kerja Monopoli Bilateral


Tingkat upah tidak dapat ditentukan. Tingkat yang dicapai bergantung kepada kemampuan
perusahaan untuk menekan upah dan kemampuan serikat buruh menuntut upah yang lebih
tinggi

4. FAKTOR – FAKTOR YANG MENIMBULKAN PERBEDAAN UPAH.


Di setiap perekonomian selalu terdapat perbedaan upah di antara pekerja. Faktor utama yang membedakannya
:
1) Sifat permintaan dan penawaran setiap golongan pekerja
2) Perbedaan jenis pekerjaan
3) Perbedaan kemampuan, pendidikan dan pengalaman
4) Mobilitas tenaga kerja
5) Faktor yang bersifat bukan keuangan yang mempengaruhi sikap pekerja dalam memilih pekerjaan
6) Faktor geografis dan institusional
Sumber Pustaka :
Buku mikroekonomi teori pengantar, Penerbit PT Rajagrafindo Persada Jakarta, Sadono Sukirno.

Anda mungkin juga menyukai