PENGANTAR AKUNTANSI
FRAUD, INTERNAL CONTROL, AND CASH
Disusun oleh:
2. Amararenggana (155020307111038)
Kotak pos harus dibuka oleh dua orang, daftar yang disiapkan, dan setiap cek
yang disahkan
Copy daftar, bersamaan dengan cek dan pesan pembayaran, dikirim ke kasir
departmen.
Kasir menambahkan cek ke penerimaan langsung, menyiapkan laporan
penerimaan kas harian dan melakukan deposit bank harian.
Copy daftar dikirim ke bendahara kantor untuk dibandingkan dengan total
yang ditunjukkan dalam laporan kas harian.
Menulis Cek
Perintah tertulis yag ditandatangan oleh penabung yang memerintahkan bank untuk
membayar sejumlah uang tertentu yang tertera di cek.
Laporan Bank
Pada akhir bulan bank biasanya mengirimkan laporan bank bulanan kepada para
pemegang giro. Laporan tersebut berisi saldo awal dan saldo akhir bulan, serta daftar
transaksi yang terjadi selama bulan yang bersangkutan.
Debit Memorandum
Pembebanan jasa
Bank Dana tdk mencukupi
Credit Memorandum
Penagihan wesel tagih
Bunga yg diperoleh.
Rekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bank adalah rekonsiliasi saldo per buku dan saldo per bank untuk
menyesuaikan (mengoreksi) saldo kas. Apabila perusahaan membuka rekening giro di
bank, maka perusahaan akan mempunyai dua catatan mengenai kas yang dimilikinya,
yaitu: rekening kas yang terdapat dalam pembukuan perusahaan, dan laporan bank
yang diterima perusahaan secara periodik dari bank. Saldo kas yang ditunjukkan
dalam rekening kas biasanya jarang sama jumlahnya dengan saldo yang terdapat
dalam laporan bank.
Item rekonsiliasi:
1.Setoran dalam perjalanan (Deposits in transit).
2.Cek beredar (Outstanding checks).
3.Kesalahan.
4.Catatan Bank.
Beberapa penyebab perbedaan antara saldo menurut pembukuan perusahaan dengan
laporan bank adalah sebagai berikut :
1) Bank belum mencatat transaksi tertentu :
a. Setoran dalam perjalanan
b. Cek dalam perjalanan
2) Perusahaan belum mencatat transaksi tertentu:
a. Penerimaan kas melalui bank
b. Biaya administrasi bank
c. Pendapatan bunga atau jasa giro
d. Cek kosong dari konsumen atau debitur
e. Cek dikembalikan kepada penyetor karena alasan lain (bukan cek kosong)
Tahap-Tahap rekonsiliasi Bank
a. Mulailah dengan saldo yang tercantum dalam laporan bank dan saldo yang
tercantum dalam rekening kas perusahaan.
b. Tambahkan atau kurangkan pada saldo per bank.
c. Tambahkan atau kurangkan saldo per buku.
d. Hitunglah saldo per bank yang telah disesuaikan dan saldo per buku yang telah
disesuaikan. Kedua saldo tersebut harus sama.
e. Buatlah jurnal untuk setiap hal yang terdapat pada butir 3 di atas, yaitu hal-hal
yang tercantum pada sisi per buku (perusahaan) dalam rekonsiliasi bank.
f. Perbaiki semua kesalahan yang terdapat dalam pembukuan perusahaan, dan
sampaikan pemberitahuan ke bank jika bank telah melakukan kesalahan.
V. PELAPORAN KAS
1. Kas yang Dibatasi atau Restriktif
Perusahaan memisahkan kas yang dibatasi dari kas “regular” untuk tujuan pelaporan
keuangan.
Contoh, pemisahan kas untuk : Perluasan pabrik, pelunasan hutang jangka panjang,
pencatatan biaya deposito.
2. Overdraft Bank
Terjadi apabila suatu cek ditulis dalam jumlah yang melebihi rekening kas.
Dilaporkan dalam kelompok kewajiban usaha dan biasanya ditambahkan ke dalam
jumlah yang dilaporkan sebagai hutang usaha.
Tidak dioffset terhadap akun kas, pengecualian utamanya adalah apabila kas
tersedia pada akun lainnya di bank yang sama dimana overdraft tersebut terjadi.
Dalam kasus ini, diperlukan pengoffsetan.
3. Ekuivalen Kas
Investasi jangka pendek yang sangat likuid, yang
(a) Segera bisa dikonversi menjadi sejumlah kas yang diketahui, dan
(b) Begitu dekat dengan jatuh temponya sehingga resiko perubahan suku bunga tidak
signifikan.
Contoh : Treasury bill, kertaqs komersial, dana pasar uang.