NIM : 1900111
Tugas : Resume Akuntansi Keuangan Lanjutan
5. Pemantauan (monitoring)
Pemantauan mencakup evaluasi berkelanjutan, evaluasi terpisah, atau kombinasi dari
keduanya yang dimaksudkan untuk memastikan tiap-tiap komponen pengendalian
internal ada dan berfungsi sebagaimana mestinya.
2.Pemakaian Beban ……
Kas/Bank
Pengeluaran kas sampai tanggal 19 Desember 2015 sebesar Rp. 9.000.000 dengan
rincian sebagai berikut :
Biaya angkut Rp. 1.500.000
Contoh soal :
1. Saldo kas menurut catatan perusahaan sebesar Rp 1.974.400,00.
6. Cek yang ditarik untuk CV WER sebesar Rp 831.200,00 salah dicatat oleh bagian
pembukuan perusahaan sebesar Rp 813.200,00.
7. Tanggal 29 April 2016, terdapat seorang customer yang meminta kembali cek yang
telah dibayarkan kepada perusahaan pada tanggal 28 April 2016. Cek sebesar Rp
77.700,00 ini telah disetorkan ke bank dan dicatat pada 28 April. (diperlakukan seperti
cek kosong)
8. Bank telah menagihkan piutang wesel perusahaan sebesar Rp 175.000,00. Transaksi
baru diketahui 30 April 2016.
Cash Equivalents
Setara kas adalah investasi jangka pendek yang sangat likuid yang:
- Mudah diubah menjadi uang tunai dalam jumlah yang diketahui, dan
- Begitu mendekati masa jatuh tempo sehingga nilai pasar mereka relatif tidak
sensitif terhadap perubahan suku bunga.
Restricted Cash
Uang tunai yang tidak tersedia untuk penggunaan umum melainkan dibatasi untuk
tujuan khusus.
Accounting for Receivables (Akuntansi Piutang)
Pengertian Piutang
Piutang merupakan Jumlah yang harus dibayar dari individu dan perusahaan lain yang
diharapkan dikumpulkan dalam bentuk tunai. Piutang merupakan klaim (hak untuk
mendapatkan) uang dari entitas lain. Piutang juga disebut tagihan atau receivable.
1. Kreditur, yaitu pihak yang mendapat piutang atau tagihan (sebuah aset).
2. Debitur, yang pihak yang berkewajiban membayar utang (sebuah kewajiban)
Jenis Piutang
Promes
a. Promes adalah surat janji untuk membayar.
b. Penarik dan yang berkepentingan berada disuatu tangan.
c. Yang membuat adalah pihak yang berutang.
d. Tidak memerlukan ekseptasi.
Penentuan tanggal jatuh tempo
Saat jatuh tempo sebuah surat wesel dapat dinyatakan dalam tiga cara:
1. Atas penagihan
2. Pada tanggal tertentu
3. Pada akhir masa tertentu.
Pengakuan piutang usaha, ini biasanya relatif sederhana karena kesempatan untuk
mendapatkan potongan tunai biasanya terjadi ketika produsen melakukan penjualan
kepada pedagang besar atau dari gosir ke pedagang pengecer.
2. Describe how companies value accounts receivable and record their disposition.
2. Valuing accounts receivable (Penilain piutang usaha)
Penilain piutang usaha, penilaian ini perusahaan harus melaporkan piutang usaha
sebagai aset karena kesulitannya ketika menentukan jumlah rupiahnya yang akan
dilaporkan karena sebagian kadang kadang tidak tertagih.
- Current asset.
- Valuation (cash realizable value).
- Ada kemungkingkinan tidak semua piytang dapat tertagih sehingga perusahaan
mencatat kerugian kredit sebagai debit ke Bad Debt Expense
- Kerugian piutang
Penjualan secara kredit kadang menguntungkan perusahaan juga kadang
mendatangkan kerugian yaitu apabila si debitur tidak mau atau tidak mampu
melaksanakan kewajibannya.sehingga kerugian piutang
Dasar yang Digunakan Dalam Metode Cadangan
Untuk menaksir jumlah piutang yang tidak dapat di tagih , manajemen dapat
menggunakan dua dasar yaitu:
1. Persentase dari penjualan
Dalam dasar persentase dari penjualan ini manajemen menetapkan suatu hubungan
persentase antara jumlah penjualan kredit dengan taksiran kerugian yang mungkin
diderita karena adanya piuang tak tertagih.
2. Persentase dari piutang
Dalam dasar persentase dari piutang manajemen menetapkan suatu hubungan
persentase antara jumlah piutang dengan jumlah kerugian akibat adanya piutang
yang tidak tertagih.
A. Aset Tetap
Aset tetap adalah sumberdaya yang memiliki 3 karakteristik, yaitu memiliki bentuk
fisik, digunakan dalam kegiatan operasional, dan tidak untuk dijual kekonsumen.
Aset ini bisa dinamakan dengan property, pabrik, dan peralatan. Perusahaan
memiliki kepentingan untuk selalu menjaga asset tetapnya dalam kondisi yang baik,
mengganti bagian yang rusak atau asset yang telah usang, dan mengembangkan
sumberdaya yang produktif sesuai kebutuhan perusahaan.
2. Masa manfaatnya lebih dari 1 tahun atau 1 siklus operasi normal perusahaan dan
nilai manfaatmya dapat diukur.
3. Mempunyai nilai yang cukup material, artinya nilai atau harga asset tersebut
cukup tinggi, misalnya tanah, bangunan, mesin-mesin, inventaris, peralatan,dan
kendaraan.
2. Aset yang merupakan sumber deplesi seperti tambang dan mineral atau sumber-
sumber alam.
3. Aset yang tidak mengalami penyusutan atau deplesi, seperti tanah untuk
bangunan perusahaan.
Prinsip biaya mengharuskan asset tetap di catat pada harga perolehannya. Harga
perolehan mencakup seluruh pengeluaran yang dibutuhkan untuk memperoleh asset
dan juga membuat asset tersebut siap digunakan.
Penerapan prinsip biaya ini akan dilakukan pada beberapa kelompok utama dari asset
tetap, sebagai berikut :
1. Tanah (LAND)
Semua biaya yang diperlukan yang dikeluarkan untuk membuat tanah siap untuk
digunakan meningkatkan (debit) akun Tanah.Tanah biasanya digunakan sebagai tempat
bangunan untuk lokasi pabrik atau kantor. Harga perolehan tanah mencakup :
- Harga pembelian tunai.
- Biaya pengalihan kepemilikan, seperti biaya notaris.
Contoh Perhitungan:
Illustration: Hayes Company mengakuisisi real estat dengan biaya tunai $ 100.000.
Properti itu berisi gudang tua yang diratakan dengan biaya bersih $ 6.000 (biaya $
7.500 dikurangi $ 1.500 hasil dari sisa bahan). Pengeluaran tambahan adalah biaya
pengacara, $ 1.000, dan komisi broker real estat, $ 8.000.
2. Bangunan (BUILDINGS)
Merupakan fasilitas yang digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan, seperti
toko, kantor, pabrik, gudang, dan hangar pesawat. Seluruh pengeluaran yang berkaitan
dengan pembelian maupun konstruksi bangunan akan di debit ke akun bangunan.
Mencakup semua biaya yang terkait langsung dengan pembelian atau konstruksi.
Biaya pembelian:
- Harga pembelian, biaya penutupan (biaya pengacara, asuransi hak milik, dll.)
Dan komisi broker real estate.
- Merenovasi dan mengganti atau memperbaiki atap, lantai, kabel listrik, dan pipa
ledeng.
Biaya konstruksi:
- Harga kontrak ditambah pembayaran biaya arsitek, izin bangunan, dan biaya
penggalian.
3. Peralatan (EQUIPMENT)
Peralatan mencakup asset yang digunakan dalam kegiatan operasional seperti tempat
penitipan ditoko, furniture kantor, mesin pabrik, truk untuk mengantar barang dan
pesawat. Harga perolehan peralatan, seperti kendaraan. Memperhitungkan semua biaya
yang timbul dalam memperoleh peralatan dan menyiapkannya untuk digunakan.
Biaya biasanya meliputi:
Penambahan dan Perbaikan adalah biaya yang timbul untuk meningkatkan efisiensi
operasi, kapasitas produktif, atau masa manfaat aset pabrik.
- Debit ke aset pabrik yang terpengaruh.
- Disebut juga capital expenditures.
Kemampuan menghasilkan pendapatan juga akan menurun karena usang. Usang adalah
proses menjadi tidak sesuai kondisinya dengan kebutuhan sebelum asset tersebut secara
fisik sudah tidak dapat digunakan lagi.
1. Proses alokasi biaya, bukan penilaian aset.
2. Berlaku untuk perbaikan tanah, bangunan, dan peralatan, bukan tanah.
3. Dapat disusutkan karena kemampuan menghasilkan pendapatan dari aset akan
menurun selama masa manfaat aset.
Alternative Terminology
Istilah lain yang terkadang digunakan untuk nilai sisa adalah nilai residu
1. Harga Perolehan
Harga Perolehan memengaruhi biaya dari asset yang dapat disusutkan. Asset tetap
dicatat pada harga perolehan, terkait dengan prinsip biaya.
2. Masa Manfaat
Masa Manfaat adalah estimasi masa produktif yang diperkirakan, yang disebut juga
dengan umur manfaat.
3. Nilai Sisa
Nilai Sisa adalah estimasi nilai aset pada akhir masa manfaat. Nilai ini bisa berdasarkan
pada nilai aset sebagai nilai rongsokan atau nilai pertukaran.
Sumber daya alam terdiri dari kayu dan endapan bawah tanah minyak, gas, dan
mineral.
Karakteristik yang membedakan:
1. Diekstraksi secara fisik dalam operasi.
2. Tergantikan hanya oleh tindakan alam.
Biaya adalah harga yang dibutuhkan untuk memperoleh sumber daya dan
mempersiapkannya untuk tujuan penggunaan.
Depletion (Penipisan)
Alokasi biaya ke pengeluaran secara rasional dan sistematis selama masa manfaat
sumber daya. Perusahaan umumnya menggunakan metode unit aktivitas. Deplesi
umumnya merupakan fungsi dari unit yang diekstraksi.
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐶𝑜𝑠𝑡 − 𝑆𝑎𝑙𝑣𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑙𝑢𝑒
= Depletion Cost Per unit
Total Estimated Units Avaiable
Indefinite-Life Intangibles:
- Tidak ada batasan waktu yang dapat diperkirakan saat aset diharapkan
menyediakan arus kas.
1. Pemerintah seperti hak paten, hak cipta, franchise, merek dagang dan nama dagang.
2. Perusahaan lain, misalnya pembelian yang mencakup pembayaran untuk goodwill.
Hak yang diberikan oleh pemerintah (instansi yang berwenang) kepada pemegangnya
untuk menggunakan atau mengawasi dan mengkomersilkan hasil temuannya. Hak
Paten diberikan untuk jangka waktu 17 tahun. Hak Paten harus diamortisasi selama
masa kegunaannya, dengan batas waktu maksimum 17 tahun. Apabila karena sesuatu
hal Paten tersebut sudah tidak lagi memberikan manfaat atau sudah kehilangan nilai
komersialnya (tidak laku lagi), maka nilai buku hak paten harus dihapuskan.
b. Hak Cipta
Hak yang diberikan oleh pemerintah (instansi yang berwenang) kepada pengarang,
pencipta lagu, musik, barang–barang seni dan lainnya untuk mempublikasikan,
menerbitkan, mengawasi, dan mengkomersialkan hasil ciptaannya. Hak cipta diberikan
untuk jangka waktu 28 tahun, dengan ditambah kemungkinan perpanjangan Hak Cipta
selama 28 tahun kedua.
Komponen harga perolehan hak cipta dipengaruhi oleh berbagai macam faktor seperti
halnya hak paten. Harga perolehan hak cipta harus diamortisasi selama hak cipta
tersebut memberikan manfaat, dan harus dihapuskan pada saat hak cipta sudah tidak
lagi bermanfaat. Amortisasi hak cipta dilakukan dengan mendebet rekening biaya dan
mengkredit rekening hak cipta.
c. Franchise
Hak monopoli yang diberilan oleh instansi pemerintah untuk menggunakan fasilitas
umum yang manfaatnya akan dinikmati oleh masyarakat. Franchises bisa diberikan
untuk waktu yang terbatas atau untuk waktu yang tidak terbatas. Franchises yang
diberikan untuk waktu yang terbatas harus diamortisasi selama jangka waktu tersebut.
d. Cap dan Merk Dagang
Suatu tanda yang dipakai untuk mengidentifikasikan suatu produk atau jasa yang
dihasilkan oleh perusahaan tertentu. Apabila cap & merk dagang diperoleh dengan cara
membeli, maka harga perolehannya diukur dengan jumlah uang yang dibayarkan
ditambah dengan biaya registrasi dan biaya lain dalam usaha untuk mendapatkan cap
dan merk dagang tersebut. Apabila cap dan merk dagang dibuat sendiri oleh
perusahaan, maka harga perolehan adalah semua biaya yang dikeluarkan sampai
dengan cap & merk dagang tersebut bisa digunakan.
Current Liabilities and Payroll Accounting
(Kewajiban Lancar dan Akuntansi Penggajian)
Wesel Bayar (Note Payable) biasaya diterbitkan oleh Perusahaan yang melakukan
pembelian barang secara kredit. Wesel Bayar (Note Payable) diterbitkan untuk
membayar pembelian barang tersebut kepada supplier atau pemasok barang
perusahaan.
- Surat promes tertulis.
- Sering dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan jangka pendek.
- Mengharuskan peminjam untuk membayar bunga.
- Dikeluarkan untuk berbagai periode.
Contoh Jurnalnya :
Kas/Persediaan xxx
Penjual diwajibkan memotong PPN dari pembeli, Contoh : kalau kita belanja di
swalayan, di struk pembelian tertulis total belanja x 10% PPN.
Contoh jurnalnya : Kas/Piutang xxx
Namun, ada saatnya PPN tidak terpisah dengan penjualan. Contoh : penjualan
150.000 (termasuk PPN 10%). Maka, penjualan = 150.000/1,10* = 136.363,67.
(*1,10 didapat dari: 100% + 10% = 110% +1,10).
PPN = 150.000 – 136.363,67 = 13.636,33.
2) Penjualan 13.636,33
PPN Keluaran 13.636,33
4. Jatuh Tempo Saat Ini dari Hutang Jangka Panjang (Current Maturities of
Long-Term Debt)
Adalah hutang jangka panjang yang sudah mau jatuh tempo, yang tinggal 6 bulan
atau 12 bulan lagi, maka hutang jangka panjang tersebut harus diklasifikasikan /
dipindahkan ke hutang jangka panjang jatuh tempo.
- Porsi hutang jangka panjang yang jatuh tempo pada tahun berjalan.
- Tidak perlu jurnal penyesuaian
Ada beberapa pengecualian untuk hutang jangka panjang jatuh tempo ini, antara
lain :
a.Dibayar dari dana khusus/bukan dari asset lancar
b.Dilunasi dari hutang baru
c.Dikonversi menjadi saham
Pengurang Payroll : Kehadiran, uang lembur, bonus setiiap target, potongan utang.
Pengurangan Pembayaran (Payroll Deductions)
Mandatory:
- FICA tax
- Federal income tax
- State income tax
Voluntary:
- Charity
- Insurance
- Union dues
- Pension plans
Gaji Bersih (Net Pay), Adalah Penghasilan kotor dikurangi pemotongan gaji.
Kewajiban Tidak Lancar adalah kewajiban yang harus dibayar dan dilunasi dalam
tempo waktu yang relatif lama, bisa mencapai satu periode akuntansi (satu tahun) atau
bahkan lebih.
contoh:
1. Hutang obligasi
2. Wesel bayar jangka panjanghutang
3. Hutang hipotek
4. Kewajiban pensiun
Suatu transaksi utang disebut sebagai utang jangka panjang apabila memenuhi
ketentuan-ketentuan sebagai berikut.
1. Utang hipotek
2. Utang Obligasi
Secara sederhana obligasi dapat dipahami sebagai surat utang yang diterbitkan baik
oleh pemerintah maupun swasta dengan tingkat bunga tertentu yang dapat
diperjualbelikan. Obligasi juga diartikan sebagai surat utang berjangka waktu lebih dari
satu tahun dengan tingkat suku bunga tertentu yang dikeluarkan perusahaan untuk
menarik dana dari masyarakat guna menutup pembiayaan perusahaan. Nah, utang
obligasi timbul karena penerbitan surat-surat obligasi yang dapat mendatangkan
sejumlah dana yang dibutuhkan perusahaan. Dalam surat obligasi umumnya tercantum
nominal utang, tanggal pelunasan, bunga per tahun, dan ketentuan-ketentuan lain sesuai
dengan jenis obligasi yang disepakati oleh peminjam dan pemberi pinjaman.
Bonds Basic
Prosedur Penerbitan
- Hukum pemerintah memberi perusahaan kekuasaan untuk menerbitkan
obligasi.
- Dewan direksi dan pemegang saham harus menyetujui penerbitan obligasi.
- Dewan direksi harus menetapkan jumlah obligasi yang akan diotorisasi, nilai
nominal total, dan tingkat bunga kontrak.
- Persyaratan obligasi dituangkan dalam dokumen hukum yang disebut bond
indenture.
Issuing Procedures
Perdagangan Obligasi
1. Pemegang obligasi dapat menjual obligasi mereka, setiap saat, pada harga pasar saat
ini di bursa efek nasional.
2. Harga obligasi dikutip sebagai persentase dari nilai nominal.
3. Koran dan pers keuangan menerbitkan harga obligasi dan aktivitas perdagangan
setiap hari.
4. Korporasi membuat entri jurnal hanya ketika menerbitkan atau membeli kembali
obligasi, atau ketika pemegang obligasi menukar obligasi konversi menjadi saham
biasa
Proses menemukan nilai sekarang ini disebut sebagai mendiskontokan nilai masa
depan.
Characteristics of Partnerships
Kepemilikan
Kumpulan Mutual Unlimited
Limited Life Bersama
Individu Agency. Liability
Properti
3) Firma, dan
4) Persekutuan Terbatas (limited partnership) atau CV (commanditaire
vennootschap);
- Limited Partnerships,
- Limited Liability Partnerships, and
- Limited Liability Companies. PT
Perusahaan perseorangan adalah perusahaan yang dimiliki oleh satu individu. Jenis
perusahaan perseorangan (proprietorship) yang paling umum adalah penyedia jasa
profesional seperti pengacara, arsitek, agen properti, dan dokter.
Rasio Penghasilan
Perjanjian persekutuan harus menentukan dasar pembagian laba bersih atau rugi
bersih. Dasar pembagian ini dikenal rasio laba, rasio penghasilan dan laba, atau
rasio laba dan rugi Jenis Rasio Laba:
Keluarnya Sekutu
Seorang sekutu dapat menarik diri dari persekutuan secara sukarela, dengan menjual
ekuitasnya di perusahaan. Atau, dia mungkin mengundurkan diri secara tidak sukarela,
dengan mencapai usia pensiun wajib atau dengan meninggal.
- Sama halnya dengan masuknya sekutu baru , maka dengan keluarnya sekutu
pun akan membubarkan persekutuan namun perusahaan masih dapat berjalan
Bonus kepada sekutu yang tersisa sekutu pensiunan dapat memberikan bonus kepada
sekutu yang tersisa ketika: aset yang dicatat dinilai terlalu tinggi. persekutuan memiliki
catatan pendapatan yang buruk. sekutu sangat ingin meninggalkan persekutuan.
persekutuan mengalokasikan (mengkreditkan) bonus ke akun modal sekutu yang tersisa
berdasarkan rasio pendapatan mereka.
Meninggalnya sekutu
1. Membubarkan persekutuan.
2. Perjanjian persekutuan biasanya berisi ketentuan bagi sekutu yang masih hidup
untuk melanjutkan operasi.
3. Sekutu yang masih hidup mungkin setuju untuk membeli ekuitas sekutu almarhum
dari aset pribadinya.
4. Menggunakan aset persekutuan untuk menyelesaikan harta milik sekutu yang telah
meninggal.
EKUITAS
Ekuitas adalah selisih nilai antara nilai aset dengan liabilitas atau kewajiban. ekuitas
dapat diartikan sebagai besaran hak yang harus dikeluarkan oleh pemilik usaha terhadap
harta yang dimiliki perusahaan.
Membentuk Korporasi
Langkah Awal
4. Bagian aset setelah likuidasi sebanding dengan kepemilikannya. Ini disebut a klaim
sisa.
SAHAM RESMI
PENERBITAN SAHAM
- Perusahaan menerbitkan saham biasa langsung kepada investor atau secara tidak
langsung melalui perusahaan perbankan investasi.
- Bertahun-tahun yang lalu, nilai pari menentukan modal hukum per saham yang
harus dimiliki perusahaan dalam bisnis untuk melindungi kreditur korporat.
- Saat ini banyak negara bagian tidak memerlukan nilai par.
- Saham tanpa nilai par cukup umum saat ini.
- Di banyak negara bagian, dewan direksi menugaskan a nilai yang dinyatakan
ke saham no-par.
Modal Perusahaan
Modal pada dasarnya berasal dari dua sumber yaitu dari dalam perusahaan (internal)
dan dari luar perusahaan (eksternal)
1. Internal
Sumber modal internal berasal dari setiap aktivitas atau pun kegiatan usaha yang
dijalankan oleh perusahaan yang menghasilkan keuntungan. Beberapa sumber
modal internal perusahaan yang dapat digunakan yaitu laba ditahan, akumulasi
penyusutan dan beberapa sumber modal lainnya.
2. Eksternal
Berbeda dengan sumber modal internal yang cenderung terbatas (yaitu hanya dari
hasil aktivitas usahanya saja), sumber modal eksternal berasal dari pihak – pihak
luar yang mau bekerja sama dengan perusahaan. Beberapa pihak yang sering kali
digunakan oleh perusahaan untuk mendapatkan modal yaitu bank, koperasi,
kreditur, supplier, dan juga pasar modal.
Jenis Modal yaitu:
1. Modal disetor adalah jumlah total uang tunai dan aset lain yang disetor ke
perusahaan oleh pemegang saham untuk ditukar dengan modal saham.
2. Pendapatan yang disimpan adalah laba bersih yang disimpan perusahaan untuk
digunakan di masa depan.
Ilustrasi: Asumsikan bahwa Hydro-Slide, Inc. menerbitkan 1.000 lembar saham biasa
senilai $ 1. Siapkan entri jurnal Hydro-Slide jika (a) 1.000 saham diterbitkan dengan
harga $
1 per saham, dan (b) 1.000 saham diterbitkan dengan harga $ 5 per saham.
Tunai 1,000
Tunai 5,000
Tunai 40.000
15.000
Menerbitkan Saham Biasa untuk Jasa atau Aset Non Tunai
Biaya perolehan adalah nilai pasar wajar dari imbalan yang diserahkan, atau nilai pasar
wajar dari imbalan yang diterima, mana saja yang dapat ditentukan dengan lebih jelas.
PT Rafinternet menerbitkan saham biasa dengan nilai par sebesar Rp 600 dan nilai
wajar Rp 1000 sebanyak 1000 lembar saham. Saham preferen yang diterbitkan
memiliki nilai par sebesar Rp 900 dan nilai wajar sebesar Rp 1.500 sebanyak 450
lembar saham preferen yang akan diperjualbelikan secara lump-sum sebesar Rp
20.000.000.
Berdasarkan contoh soal saham biasa dan saham preferen tersebut, tentukan berapakah
jumlah yang dialokasikan ke permodalan yang dimiliki perusahaan.
Jenis Saham Jumlah Saham Nilai Par Total Modal Persentase Alokasi
Jurnal penerbitan saham preferen dan saham biasa yang harus dibuat oleh pihak
akuntan berdasarkan pengertian saham preferen dan saham biasa adalah sebagai
berikut ini.
Akuntansi untuk saham preferen pada saat penerbitan mirip dengan akuntansi untuk
saham biasa.
Saham Treasury adalah saham milik perusahaan yang telah diperoleh kembali dari
1. Untuk menerbitkan kembali saham kepada pejabat dan karyawan di bawah rencana
bonus dan kompensasi saham.
3. Memiliki tambahan saham yang tersedia untuk digunakan dalam akuisisi perusahaan
lain.
- Di Atas Biaya
Korporasi tidak menyadari keuntungan atau kerugian dari transaksi saham
dengan pemegang sahamnya sendiri
- Di Bawah Biaya
Keduanya meningkatkan total aset dan ekuitas pemegang saham
Referensi :
Astuti, S. (2013, Desember 30 ). Sistem Pengendalian Internal terhadap Kas. Diakses [Online]
dari http://keuanganlsm.com/sistem-pengendalian-internal-terhadap-kas/
Hasyim, M (2009, Mei 14). Pengertian dan Fungsi Dana Kas Kecil (Petty Cash Fund). Diakses
[online] dari https://muttaqinhasyim.wordpress.com/2009/05/14/pengertian-dan-
fungsi-dana-kas-kecil-petty-cash-fund/
Husnan, Suad.,& Enny Pudjiastuti. (1998). Dasar- Dasar Manajemen Keuangan. Yogyakarta:
UPP AMP YKPN.
Pujianto, Andi. (2020). [Online]. Metode Pencatatan Penghapusan Piutang Dalam Akuntansi.
Diakses dari https://www.akuntansipendidik.com/metode-penghapusan-piutang/
Saputa. (2020, Maret 22). Contoh Soal Rekonsiliasi Bank & Pembahasannya. Diakses [online]
dari https://sevenaccounting.net/contoh-soal-rekonsiliasi-bank/
Tjun, L dkk. (2012). Pengaruh auditor internal terhadap sistem Pengendalian Internal. Jurnal
Akuntansi (Vol.4, No.1, Mei, Hal.33-56), Universitas Kristen Marantha
Wisnu, A. (2018, Januari 10). Aset Tetap, Aset Sumber Daya Alam, dan Aset Tak Berwujud.
Diakses [online] dari http://andrianwisnuwirawan.blogspot.com/2018/01/aset-tetap-aset-
sumber-daya-alam-dan.html