Week 9
Fraud and Internal Control
Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dan metode yang berkaitan dengan persediaan dan
kecurangan serta pengendalian internal (LO3).
Usaha kecil dan menengah paling rentan terhadap penipuan karena mereka seringkali tidak
memiliki kontrol internal yang efektif yang berujung dengan usaha akan mengalami kerugian
dan terancam tutup. Namun dengan menghilangkan peluang dan motivasi aktivitas
kecurangan seperti penipuan, pencurian, usaha perlu memiliki sistem untuk mencegah
kesalahan dan mengidentifikasi kesalahan dengan cepat. Materi ini akan membahas mengenai
pemilik usaha kecil melihat secara kritis bisnis mereka dan memeriksa apakah prosedur
mereka meminimalkan risiko secara memadai dan mempromosikan praktik terbaik dalam
perusahaan. Bisnis kecil memiliki sumber daya yang terbatas, dan pemilik harus aktif dan
waspada dalam melindungi sumber daya tersebut. Kontrol internal yang baik membantu
usaha mengelola sumber daya dan memastikan operasi yang efisien dan efektif.
Bisnis kecil dikenal memiliki kontrol internal yang lemah dan materi ini bertujuan untuk
memfokuskan perhatian pemilik pada apa yang harus dicari saat mengulas bisnis. Pemilik /
manajer memegang kunci untuk memerangi kegagalan pengendalian internal dan harus
memperhatikan konsep dan masalah pengendalian internal untuk memaksimalkan potensi
bisnis dan meminimalkan risiko penipuan, kesalahan dan kerugian.
Fraud dalam akuntansi adalah tindakan tidak jujur yang dilakukan oleh pegawai
untukmemperoleh keuntungan pribadi dan kerugian bagi pemberi kerja. Contohnya: kasir
menggelapkan uang kas untuk keperluan dirinya.
Tiga faktor yang berkontribusi terhadap terjadinya fraud dikenal dengan fraud triangle,
yaitu:
a. Opportunity (kesempatan)
Seseorang melakukan fraud karena ada kesempatan untuk melakukannya.
b. Financial Pressure (tekanan keuangan)
Karyawan melakukan fraud karena mempunyai masalah keuangan dan terbelit hutang
c. Rationalization (rasionalisasi)
Pengendalian Intern
Pengendalian intern adalah semua metode dan ukuran yang diadopsi dalam suatu organisasi
yang tujuannya adalah untuk:
1. Mengamankan asset perusahaan dari pencurian, perampokan, dan penggunaan yangtidak
diotorisasi.
Pengendalian ini bertujuan untuk melindungi aset fisik dan non fisik serta meminimalkan
kerugian baik dari internal maupun eksternal usaha. Aset fisik termasuk uang tunai,
saham dan peralatan, dan aset non-fisik dapat mencakup debitur, intelektual properti atau
daftar pelanggan. Jenis teknik pengendalian yang digunakan untuk melindungi aset
meliputi:
a. Keamanan fisik, seperti mengunci tempat, kantor pribadi, lemari arsip dan brankas,
dll.
b. Menggunakan kamera keamanan.
c. Membatasi akses ke area dan database.
d. Menetapkan dan mengubah kata sandi komputer, kode akses dan kombinasi aman
secara teratur.
e. Menghindari memberikan kendali total kepada satu karyawan atas proses utama.
f. Memastikan hutang dagang didukung oleh faktur (asli) yang dinaikkan dengan
benar.
g. Memastikan ada pemeriksaan independen pada proses dan prosedur.
h. Memiliki firewall dan perangkat pelindung pada sistem komputer.
i. Memiliki pedoman yang jelas tentang penggunaan pribadi atas aset.
j. Memastikan pengawasan manajemen yang tepat.
c. Pengendalian aktivitas
yaitu bagaimana manajemen mendesain kebijakan, aturan,dan prosedur untuk
memastikan aktivitas-aktivitas telah dilaksanankan untukmencapai tujuan perusahaan
dan mengurangi risiko terjadinya fraud.
d. Informasi dan Komunikasi
yaitu bahwa pengendalian intern harus memastikanbahwa informasi dan struktur
komunikasi telah didesain sedemikian sehinggainformasi dan komunikasi
tersampaikan dengan baik, baik internal maupun eksternal
e. Pemantauan
yaitu bahwa pengendalian intern harus dipantau secara periodik untukmemastikan
bahwa pengendalian intern tersebut cukup untuk perusahaan. Kelemahanpengendalian
intern dilaporkan ke top manajemen untuk ditindaklanjuti.
3. Keputusan yang salah dibuat oleh orang yang tidak memiliki perlengkapan untuk
menghadapi suatu situasi
Orang-orang tanpa izin dapat mengizinkan pembayaran uang tunai kecil tanpa mengikuti
prosedur dan berakhir dengan pencairan uang tunai untuk pengeluaran non-bisnis atau
tidak memiliki tanda terima yang sesuai untuk tujuan perpajakan.
4. Tidak mengambil tindakan yang tepat pada waktunya untuk memperbaiki kesalahan
Contohnya adalah kegagalan mengambil tindakan untuk mengumpulkan dana ketika
faktur dibayar dua kali.
5. Tidak mengalokasikan sumber daya bisnis dengan benar atau sangat efisien
Kesalahan/kecurangan dapat dicegah dan dihindari jika prosedur kerja lebih jelas dan lebih
teliti
Untuk mengurangi kecurangan, pemilik bisnis harus ingat bahwa penipuan membutuhkan
dua elemen untuk berhasil – peluang dan motivasi. Jadi, untuk mencegah kecurangan agar
berhasil kita perlu memahami kedua elemen ini. Pemilik bisnis harus menerima bahwa
kecurangan bisa terjadi dalam bisnis jika pemilik tidak waspada.
Sekali lagi, budaya dan lingkungan yang pemilik usaha siapkan dalam bisnis sangat penting
untuk mengurangi penipuan.
Kas dikeluarkan untuk membayar beban/biaya dan utang atas pembelian aset perusahaan
Uang tunai dan kemudahan akses menjadi masalah. Pengendalian yang efektif akan
mengurangi risiko penyalahgunaan di area ini dan poin-poin berikut harus dipertimbangkan.
✓ Apakah semua pembayaran kecuali uang tunai kecil dilakukan dengan cek?
✓ Apakah cek sudah diberi nomor sebelumnya dan semua nomor sudah dihitung?
✓ Apakah semua cek dicatat saat dikeluarkan?
✓ Apakah semua cek yang tidak digunakan dilindungi, dengan akses terbatas? Adalah
pelindung cek mekanis yang digunakan untuk menulis jumlah sebagai tindakan
pencegahan terhadap perubahan?
✓ Apakah cek yang dibatalkan disimpan dan dipotong?
Penggunaan bank
➢ Penggunaan jasa perbankan untuk transaksi pengeluaran kas sangat
membantuterciptanya pengendalian intern yang baik.
➢ Perusahaan akan memperoleh laporan bank (bank statement) setiap akhir bulan
atastransaksi-transaksi yang telah terjadi dalam bulan tersebut, namun dengan kaca
matabank (kebalikan dari perusahaan). Hal-hal yang terdapat dalam bank statement
adalah:
✓ Seluruh check yang dibayarkan dan pengurangan lainnya
✓ Seluruh deposit / setoran yang terjadi dan penambahan dana lainnya.
✓ Saldo akhir setiap periode
✓ Karena antara bank dan perusahaan mempunyai catatan sendiri-sendiri,
makakemungkinan terdapat perbedaan anatara catatan bank dan catatan perusahaan.
d. Bank Service Charge. Untuk mencatat biaya administrasi bank yang biasanya
belumdicatat oleh perusahaan. Oleh perusahaan akan dicatat dalam Miscellaneous
Expense
Soal 2
Informasi berikut tersedia untuk McCarthy Corp. pada tanggal 30 Juni:
a. Saldo kas seperti yang dilaporkan pada laporan bank tanggal 30 Juni adalah $5,654,98.
b. McCarthy melakukan setoran $865 pada 30 Juni yang tidak termasuk dalam bank
statement.
c. Perbandingan antara cek yang dibatalkan dikembalikan dengan rekening koran dan catatan
McCarthy menunjukkan bahwa dua cek belum dikembalikan ke bank untuk pembayaran.
Jumlah dari dua cek tersebut adalah $ 236,77 dan $116,80.
d. Akun Kas di pembukuan perusahaan melaporkan saldo pada tanggal 30 Juni sebesar
$4.165,66.
e. McCarthy menyewa beberapa ruang penyimpanan berlebih di salah satu gudangnya, dan
penyewa membayar sewa bulanannya langsung ke bank untuk disimpan di rekening
McCarthy. Pernyataan bank menunjukkan bahwa setoran $1.500 dilakukan selama bulan
Juni.
f. Bunga yang diperoleh dari rekening koran dan ditambahkan ke rekening McCarthy selama
bulan Juni adalah $11.75.
Diminta:
Siapkan rekonsiliasi bank untuk bulan Juni dalam format yang baik.
JAWABAN
McCarthy Corp.
Bank Reconciliation
June 30
Reporting Cash
Cash budget
Kas sangat penting dan perencanaan akan kebutuhan kas merupakan kunci keberhasilan
suatuperusahaan. Perencanaan kas atau cash budget menunjukkan perencanaan cash flows
dalam duaatau tiga periode. Cash budget terdiri dari:
Penyusunan cash budget harus dilakukan dalam periode yang berurutan, karena setiap cash
budget saldo kas awal diperoleh dari saldo kas akhir periode sebelumnya. Data penyusunan
cash budget diperoleh dari budget lain dan informasi-informasi yang diperoleh dari
manajemen.
1. Pembentukan dana
a. Tahapan pembentukan dana terdiri dari dua langkah penting yaitu
i. Penunjukkan pengelola petty cash yang akan bertanggung jawab
terhadappetty cash
ii. Penentuan besarnya dana yang akan dibentuk
1. Fraud adalah tindakan tidak jujur yang dilakukan karyawan yang menghasilkan
keuntunganpribadi dan merugikan perusahaan. Segitiga fraud terdiri dari kesempatan,
tekanan keuangan,dan rasionalisasi. Pengendalian intern merupakan metode dan
prosedur yang diadopsiorganisasi untuk mengamankan assetnya dan mendorong
keakuratan dan keandalaninformasi keuangan yang dihasilkan, meningkatkan
efisiensi, dan menjamin kepatuhanterhadap hukum dan perundang-undangan.
2. Prinsip-prinsip pengendalian intern yaitu: penetapan tugas dan tanggung jawab,
pemisahantugas, prosedur pendokumentasian, pengendalian fisik, verifikasi internal
yang dindependen,dan pengendalian sumber daya manusia.
3. Penerapan pengendalian intern atas penerimaan kas meliputi: (1) penetapan personel
sebagaipemegang kas, (2) pemisahan tugas antara personel yang menerima kas,
mencatat kas, danmenyimpan kas, (3) prosedur dokumentasi penerimaan kas antara
lain remittance advices dandeposits slips, (4) penggunaan safe deposit dan bank untuk
penyimpanan kas dan membatasiaksesnya, (5) verifikasi secara periodik, (6)
background check dan perikatan dengankaryawan.
4. Penerapan pengendalian intern atas pengeluaran kas meliputi: (1) penetapan personel
sebagaibendahara untuk menandatangani pengeluaran check, (2) pemisahan tugas
antara yangmenyetujui pembayaran, yang melakukan pembayaran, dan yang mencatat
pembayaran, (3)menggunakan dokumen yang prenumbered, (4) menyimpan buku
check dan dokumenpenting lainnya pada tempat yang aman, (5) membandingkan
check dengan invoice yangsudah disetujui sebelum mengeluarkan check serta
melakukan rekonsiliasi bank secaraperiodik, (6) perikatan dengan karyawan,
mensyaratkan karyawan untuk mengambil cuti, danmelakukan background checks.
5. Dalam rekonsiliasi bank, yang perlu diperoleh adalah penentuan deposit in
transit,outstanding checks, dan kesalahan baik catatan perusahaan maupun bank, serta
informasibank dari bank memoranda
6. Cash disajikan pada current assets di neraca. Pada umumnya perusahaan menyajikan
kasbersama kas ekuivalen dalam seksi cash and cash equivalents.
1. Weygandt, Kimmel, Kieso. (2015). Financial Accounting, IFRS Edition. 3rd Edition. JWS. New
Jersey. Chapter 7