Week 10
Financial Statement Analysis
OUTLINE MATERI
- Ratio Analysis
- Quality of Earnings
Laporan keuangan melaporkan transaksi bisnis atau peristiwa ekonomi di dalam suatu
periode tertentu. Transaksi bisnis atau peristiwa ekonomi yang terjadi dituangkan dalam
bentuk angka-angka. Untuk menilai kondisi keuangan dan kinerja perusahaannya, angka-
angka yang ada di dalam laporan keuangan akan menjadi lebih bermakna jika angka-angka
tersebut saling diperbandingkan.
Analisis Horizontal
Analisis horizontal, yang juga disebut analisis tren (trend analysis) adalah sebuah teknik
untuk mengevaluasi serangkaian data laporan keuangan selama periode waktu tertentu.
Tujuannya adalah untuk menentukan kenaikan atau penurunan yang telah terjadi. Perubahan
ini dapat dinyatakan dengan baik dalam jumlah maupun persentase.
Analisis vertical (vertical analysis), juga disebut analisis ukuran umum (common size
analysis), adalah sebuah teknik untuk mengevaluasi data laporan keuangan yang menyatakan
setiap pos dalam sebuah laporan keuangan sebagai persentase dari jumlah dasar.
Tahun 2017
Analisis Rasio
Rasio keuangan merupakan alat analisis laporan keuangan yang menghitung rasio dengan
menggunakan laporan keuangan yang berfungsi Sebagai alat ukur guna menilai kondisi
keuangan dan kinerja perusahaan. Analisis rasio (ratio analysis) menyatakan hubungan di
antara pos-pos tertentu dari data laporan keuangan. Sebuah rasio menyatakan hubungan
matematika antara kuantitas dengan yang lainnya. Hubungan tersebut dinyatakan dalam
1. Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas dapat dipandang dari dua sisi. Di satu sisi rasio likuiditas yang tinggi
menunjukan kuatnya kondisi keuangan perusahaan. Perusahaan semacam ini akan
cenderung untuk melakukan pengungkapan informasi yang lebih luas kepada pihak
luar. Tetapi di pihak lain, likuiditas dapat juga dipandang sebagai ukuran kinerja
manajemen dalam mengelola keuangan perusahaan. Semakin tinggi tingkat likuiditas
di suatu perusahaan maka semakin baik pula perusahaan tersebut dalam memenuhi
kewajibannya.
𝑐𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝑎𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠
a. Current ratio = 𝑐𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝑙𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑖𝑒𝑠
Dalam rasio ini persediaan barang dagang tidak dihitung meskipun termasuk dalam
aktiva lancar, karena persediaan dianggap sebagai aktiva lancar yang sulit diubah
menjadi kas. Agar lebih terlihat seberapa besar aset yang likuid untuk memenuhi
kewajiban jangka pendek perusahaan.
Kemampuan dana yang tertanam dalam piutang berputar dalam suatu periode tertentu.
365 𝑑𝑎𝑦𝑠
Days in inventory = 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑛𝑡𝑜𝑟𝑦 𝑡𝑢𝑟𝑛𝑜𝑣𝑒𝑟
2. Rasio Profitabilitas
Contoh :
Jika nilai ROA sebesar 0,64%, diartikan bahwa setiap Rp1 total aset turut
berkontribusi menciptakan Rp0,64 laba bersih. Hal ini menunjukkan tingkat kesehatan
usaha cukup baik karena nilainya berada di bawah 1.
3. Rasio Solvabilitas
Solvabilitas adalah kemampuan membayar semua utang kepada pihak ketiga, pada
saat tanggal jatuh tempo, dengan perhitungan bahwa nilaiharta perusahaan lebih tinggi
daripada nilai semua kewajiban”. Struktur modal merupakan perbandingan atau proporsi dari
total hutang dengan modal sendiri dalam perusahaan. Keputusan struktur modal berkaitan
dengan pemilihan sumber dana baik yang berasal dari dalam maupun dari luar, sangat
mempengaruhi nilai perusahaan. Sumber dana perusahaan dari internal berasal dari laba
ditahan. Dana yang diperoleh dari sumber eksternal adalah dana yang berasal dari para
kreditur dan pemilik perusahaan. Pemenuhan kebutuhan dana yang berasal dari kreditur
meupakan utang bagi perusahaan.
(1) memperoleh dana melalui utang membuat pemegang saham dapat mempertahankan
pengendalian atas perusahaan dengan investasi yang terbatas,
(2) kreditur melihat ekuitas, atau dana yang disetor pemilik, untuk memberikan margin
pengaman, sehingga jika pemegang saham hanya memberikan sebagian kecil dari total
pembiayaan, maka risiko perusahaan sebagian besar ada pada kreditur;
(3) jika perusahaan memperoleh pengembalian yang lebih besar atas investasi yang dibiayai
dengan dana pinjaman dibanding pembayaran bunga, maka pengembalian atas modal
pemilik akan menjadi lebih besar. Akan tetapi, jika pengembalian yang diperoleh atas
investasi yang dibiayai dengan dana pinjaman dibandingkan dengan bunga, maka
pengembalian atas modal pemilik semakin kecil.
Bunga yang diperoleh (juga disebut interest coverage ratio) adalah rasio laba sebelum
bunga dan pajak ( EBIT ) bisnis terhadap beban bunga selama periode tertentu. Ini adalah
rasio solvabilitas mengukur kemampuan perusahaan untuk melunasi hutang-hutangnya.
Dengan rasio ini dapat juga digunakan untuk membandingkan kemampuan pembayaran utang
dari perusahaan.
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑙𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑖𝑒𝑠
Debt to total assets =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠
Rasio ini dinyatakan dalam persentase, dan dapat diartikan sebagai proporsi aset
perusahaan yang dibiayai oleh utang. Semakin tinggi rasio ini semakin tinggi pula resiko
keuangan dalam perusahaan.
Debt to equity ratio adalah perhitungan lain yang menentukan utang jangka panjang
perusahaan. Debt to equity menggambarkan kemampuan perusahaan melunasi semua utang-
utangnya menggunakan pendanaan yang berasal dari ekuitas. Debt to Equity Ratio (DER)
diperoleh dengan cara:
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑙𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑖𝑒𝑠
DER =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦
Summary of Ratio
Soal 1
Santo Groceries mengalami kebakaran pada tanggal 31 Desember 2017 yang menyebabkan
sebagian catatan keuangannya hancur namun telah mampu menyelamatkan beberapa catatan
dan telah memastikan saldo berikut.
Informasi tambahan:
Diminta:
Hitunglah:
JAWABAN
Net sales(credit)
(b) Accounts receivable turnover =9.4 =
$84,000 + $126,000
2
Net income
$400,000 + $130,000 + $400,000 + $101,000
2
$92,790
Average assets = = $579,938
.16
Soal 2
Item berikut diambil dari laporan keuangan UD. Makmur Selalu, selama periode empat
tahun:
Diminta:
Dengan menggunakan analisis horizontal dan 2015 sebagai tahun dasar, hitung persentase
tren untuk penjualan bersih, harga pokok penjualan, dan laba kotor. Jelaskan apakah tren
tersebut menguntungkan atau tidak menguntungkan untuk setiap item.
JAWABAN
1. Weygandt, Kimmel, Kieso. (2015). Financial Accounting, IFRS Edition. 3rd Edition. JWS. New
Jersey. Chapter 14