Perbankan
SPI Bank
A. Internal Control Dalam Perbankan
Pengertian Internal Control dalam perbankan adalah berbagai macam
usaha pengendalian yang di tempuh pihak perbankan untuk mencapai
sasaran-sasaran tertentu. Sasaran tersebut antara lain adalah :
• Untuk menjaga dan pengamanan harta bank dan berkas-berkas yang
ada dari pencurian maupun kegunaan yang dilakukan secara tidak
benar
• Untuk mendorong terciptanya operasi/kegiatan usaha yang efisien
dalam pemakaian segala bentuk sumber dana dan daya yang ada
• Untuk mendorong terciptanya data akuntansi yang teliti dan sebagai
dasar pengembalian keputusan maupun sebagai sarana untuk
menyusun laporan keuangan
• Untuk mendorong dipatuhinya kebijaksanaan manajemen yang telah
ditetapkan dalam mencapai tujuan dari perusahaan
Seberapa penting internal control perbankan?
1. Pengendalian internal dalam perbankan sangat penting dilakukan
karena adanya berbagai resiko tanggung jawab manajeman dalam
penjagaan dan pengamanan assets bank terutama yang berbentuk
monetary assets, yang mudah dimanipulasikan baik oleh pihak
intern/ekstern.
2. Dengan adanya internal perbankan yang baik, tentunya akan
mempermudah internal auditor dan eksternal auditor di dalam
menjalankan tugasnya mengadakan audit.
3. Selain itu , sistem pengendalian internal pada bank yang baik
tentunya akan membuat berbagai kesalahan-kesalahan yang terjadi
dapat di ungkapan dan di selesaikan secara tuntas.
Pengendalian Internal dalam perbankan
Secara umum, pengendalian internal dalam perbankan adalah sebagai berikut:
• Pemisahan fungsi penyimpanan dari asset dan fungsi akuntansi/administrasi
• Pemisahan fungsi penyimpanan dan jabatan yang mempunyai wewenang dalam
melaksanakan transaksi
• Pemisahan petugas-petugas operasional dengan fungsi administrasi
• Adanya tingkat kualitas personil yang sesuai dengan wewenang dan tanggung
jawabnya
• Adanya praktek-praktek kerja yang sehat dalam melaksanakn setiap tugas dan
fungsi yang harus dilakukan oleh setiap tingkat manajemen dan oleh semua
personalia di bank
• Adanya sistem pembagian wewenang yang memadai dalam setiap proses
kegiatan
B. Prinsip Internal Control
Accounting Control
• Adalah rencana organisasi dan prosedur terutama menyangkut langsung
dengan pengamanan harta milik dan administrasi harta kekayaan yang ada,
meliputi sistem pemberian wewenang (authorization) & sistem persetujuan
(approval) perusahaan antara tugas-tugas penyimpanan harta kekayaan dan
tugas-tugas pencatatan, pengawasan fisik atas kekayaaan yang bersangkutan.
Administrative Control
• Meliputi rencana organisasi dan semua cara dan prosedur yang terutama
menyangkut efisiensi usaha dan ketaatan terhadap kebijaksanaan pimpinan
perusahaan dan pada umumnya tidak berhubungan langsung dengan catatan-
catatan keuangan.
C. Aplikasi Internal Control Dalam Perbankan
a. Division of Duties
• Division of Duties dalam kegiatan perbankan ini dapat berupa pemisahan fungsi-fungsi
administif, operasional dan fungsi penyimpanan. Disamping itu pembagian wewenang
ini juga dapat dibedakan dari tingkatan jabatan yang ada.
b. Dual Control
• Dual control dapat diartikan sebagai kegiatan pengecekan kembali atas suatu pekerjaan
yang telah dilakukan oleh petugas sebelumnya untuk menetapkan: transaksi dilaksanakan
dengan benar, dicatat & diadministrasikan dengan benar, dan pelaksanaan tugas tersebut
sesuai dengan batas-batas wewenang yang ada