Diajukan oleh
Agung Anugerah Adhipratama
16919019
mengalami kemajuan yang sangat pesat, dimana kemajuan itu dapat dilihat dari
periode 1980-an, diskusi mengenai bank syariah sebagai pilar ekonomi islam
mulai dilakukan. Prakarsa lebih khusus untuk didirikan bank Islam di Inonesia
baru dilakukan pada tahun 1990. Praktek perbankan syariah dimulai sejak
didirikannya PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk pada 1 November 1991 dan
mulai beroperasi pada 1 Mei 1992 sebagai Bank Syariah pertama di Indonesia
total aset bank umum syariah dan unit usaha syariah per Februari 2016 mencapai
Rp287,44 triliun. Lebih rinci, aset bank umum syariah per Februari 2016
mencapai Rp210,59 triliun, naik 0,47% dari bulan sebelumnya sebesar Rp209,61
triliun. Sementara aset unit usaha syariah tercatat mencapai Rp79,84 triliun, naik
2,58% dari Januari 2016 sebesar Rp77,83 triliun. Saat ini jumlah bank umum
Victoria Syariah, PT Bank BRI Syariah, PT Bank Jabar Banten Syariah, PT Bank
BNI Syariah, PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank Mega Syariah, PT Bank Panin
1
Syariah, PT Bank Syariah Bukopin, PT BCA Syariah, PT Maybank Syariah
harus dapat menampung berbagai kepentingan tidak saja umat Islam, tetapi juga
barang, perbankan syariah mulai diminati oleh semua kalangan konsumen (baik
menggunakan bank syariah seperti faktor lokasi yang mudah untuk diakses,
pelayanan yang ramah dari pihak bank syariah, keuntungan administrasi yang
perbankan syariah yaitu mengenai perbedaan antara bank syariah dengan bank
saja yang dilakukan bank syariah agar menarik minat nasabahnya. Dijelaskan
dalam hasil penelitian yang dilakukan (Hapsari dan Irfan, 2014) bahwa faktor
syariah. Hal ini berarti jika lokasi bank syariah semakin dekat dengan kantor
cabang dan ATM yang mudah dan banyak ditemukan, makin besar peluang
2
nasabah non-muslim berminat terhadap bank syariah lebih tinggi. Beberapa hal
dekat dengan kawasan industri atau pabrik, dekat dengan perkantoran, dekat
muslim memilih bank syariah adalah pelayanan. Pelayanan yang cepat dan
efisien, Sumber Daya Manusia yang profesional dan transparan, Sikap dan
perilaku karyawan yang ramah dan sopan tentunya akan membuat nasabah sangat
senang menggunakan bank syariah. Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh
(Yupitri dan Linda, 2012) menjelaskan bahwa Fasilitas pelayanan yang baik
tentunya akan menjadi daya tarik bagi nasabah untuk menggunakan bank syariah.
Kebersihan gedung dan fasilitas ruangan transaksi (ruang antrian yang tertib dan
nyaman, bebas rokok, toiletnya bersih dan lantai yang bersih) sangat menunjang
yang lengkap (AC, CCTV) juga sangat mendukung kenyamanan bagi para
tersebut dapat disimpulkan bahwa tempat (gedung) bank menarik, nyaman, dan
menyenangkan menjadi alasan nasabah yang menjadi daya tarik bagi nasabah
bank syariah.
yang rendah selain potongan perbulannya, juga termasuk biaya yang rendah saat
3
melakukan transaksi dengan bank lain ataupun di ATM bank lain. Selain itu Bank
dengan bank konvensional, dengan demikian nasabah akan Bank Syariah karena
Irfan (2015) menyatakan bahwa Apabila biaya pada bank syariah semakin rendah
dan memberikan bagi hasil yang tinggi, maka besar peluang nasabah non-muslim
berminat terhadap bank syariah lebih besar. Beberapa bank syariah sudah
menawarkan nisbah bagi hasil untuk produk funding yang tinggi dan telah
usahanya didasarkan pada prinsip syariah Islam dengan mengacu Al-Qur’an dan
Al-Hadist. Maksud dari sistem yang sesuai dengan syariah Islam adalah
yang mengandung unsur – unsur riba dan melakukan kegiatan investasi atas dasar
bagi hasil pembiayaan. Sedangkan kegiatan usaha dengan mengacu pada Al-
perintah yang terdapat dalam Al-Qur’an dan Sunnah Rasul Muhammad SAW.
bank yang mengandung dan menimbulkan unsur riba. Dalam hal ini juga
adalah produk, yang menurut Kasmir (2010), produk adalah sesuatu yang dapat
4
menurut Philip Kotler adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk
mendapatkan perhatian untuk dibeli, untuk digunakan atau dikonsumsi yang dapat
dengan bank konvensional, dimana pada bank syariah produk financing seperti
Terlepas dari yang dijelaskan diatas, hal utama yang berperan penting
promosi. Promosi yang dilakukan harus menarik agar dapat menarik nasabah
produk yang ditawarkan dan berusaha menarik calon nasabah yang baru.
juga ikut mempengaruhi nasabah untuk membeli dan akhirnya promosi juga akan
hadir hanya untuk masyarakat muslim. Namun pemahaman tersebut adalah hal
yang harus diluruskan karena Islam dalam hal ini Bank Syariah adalah lembaga
keuangan yang bersifat Universal (Muhammad, 2000: 1). Bank Syariah dapat
dinikmati oleh semua kalangan tanpa memandang agama baik itu muslim
dalam Islam tetapi juga terdapat dalam agama lain seperti Hindu, Kristen, Yahudi,
5
Nasrani, Yunani dan Romawi. Misalnya di India kuno, hukum yang berdasarkan
Weda, kitab suci tertua agama Hindu, mengutuk riba sebagai sebuah dosa besar
dan melarang operasi bunga. Dalam agama Kristen, pelarangan atau restriksi
keras atas riba telah berlaku sejak lama. Larangan riba dalam agama kristen
terdapat dalam perjanjian lama dan perjanjian baru (Lativa dan Mervyn, 2005:
268).
kaum muslim, namun secara garis besar Indonesia bukanlah negara Islam. Selain
agama Islam, Indonesia mengakui keberadaan lima agama lainnya yaitu Budha,
Hindu, Kristen Protestan, Kristen Katholik, dan Kong Hu Cu. Melihat dari fakta
tersebut, bank syariah juga berpotensi melakukan ekspansi pada pasar nasabah
lumayan banyak. Menurut sensus penduduk terakhir yang diadakan pada tahun
2010, jumlah penduduk agama Islam sebesar 87,18% dimana berarti ada sekitar
Protestan 6,96%, Katolik 2,91%, Hindu 1,69% Buddha 0,72% dan Kong Hu Cu
sebesar 0,05% dari total jumlah penduduk Indonesia yang ada sampai saat ini. Hal
ini merupakan angka yang sangat banyak untuk dijadikan target bank syariah yang
ada.
semakin meminati produk yang ada di bank syariah, manum bila melihat kondisi
antara muslim dan non-muslim. Toleransi antar umat beragama sedikit ternoda
6
dimana masyarakat non-muslim diharamkan oleh sebagian umat muslim untuk
berhubungan dengan hal-hal yang berbau agama Islam, dalam hal ini adalah Bank
Syariah yang identik dengan umat muslim. Segala macam sesuatu yang
berhubungan langsung dengan hal tersebut. Hal tersebut juga berimbas di sosial
media dimana masyarakat muslim dan non-muslim saling menghujat satu sama
lain. Dengan adanya fenomena diatas tentu menarik untuk dibahas apakah hal
tersebut untuk saat ini akan mempengaruhi keputusan nasabah non-muslim untuk
penelitian sebelumnya terletak pada teori yang digunakan dan ruang lingkup
model penelitian ini berbentuk flashback. Ruang Lingkup penelitian juga tidak
terpaku hanya di satu daerah tertentu seperti penelitian terdahulu, namun data
dalam penelitian ini didapatkan dari berbagai daerah yang ada di Indonesia yaitu
seperti Yogyakarta, Solo, Semarang, Jakarta dan juga Belitung. Hal ini dapat
Berdasarkan latar belakang di atas penulis ingin melakukan riset yang berkaitan
dengan minat nasabah nonmulim menjadi nasabah di bank syariah yang berjudul
7
1.2 Rumusan Masalah
yaitu :
Syariah?
syariah.
8
3. Untuk mengetahui apakah bank syariah tetap diminati oleh masyarakat
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
Indonesia.
b. Bagi Pembaca
bank konvensional.
9
2) Sebagai bahan referensi bagi peneliti lain yang mempunyai
c. Bagi Peneliti
Indonesia.
1.5.1.1. Keputusan
desicion adalah fase di mana calon pembeli sudah merasa yakin akan
10
keputusannya, apakah ia akhirnya akan bertindak menolak atau menerima
a) Ralph C. Davis
b) Mary Follet
situasi. Jika semua fakta dari situasi tersebut bisa didapatkannya dan
situasi.
c) James A.F.Stoner
11
Ada pilihan atas dasar logika atau pertimbangan.
Ada beberapa alternatif yang harus dan dipilih salah satu yang terbaik.
alternatif.
sedangkan pada Bank syariah menggunakan sistem nisbah atau bagi hasil.
12
bermuamalat misalnya dengan menjauhi praktik-praktik yang mengandung
unsur-unsur riba dan melakukan kegiatan investasi atas dasar bagi hasil
pengertian lain, secara linguistik, riba juga berarti tumbuh dan membesar.
harta pokok atau modal secara batil. Dalam kaitannya dengan pengertian
13
Bunga Bagi Hasil
akad dengan asumsi harus selalu hasil dibuat pada waktu akad dengan
rugi
dipinjamkan
tentunya
14
Dalam sub-bab ini akan dijelaskan tentang penelitiaan-penelitian terdahulu
sebelumnya. Salah satunya yang dibuat oleh Fithri Tyas Hapsari & Irfan Syauqi
digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 50 pelanggan non-Muslim dari bank
menggunakan jasa bank syariah di Jakarta adalah faktor lokasi dengan nilai odds
ratio dari 1.450, faktor keuntungan administrasi dengan nilai rasio odds 6,790, dan
menyimpulkan bahwa faktor fasilitas memiliki pengaruh yang sedang yaitu 0,469
Variabel promosi berpengaruh yang kuat yaitu 0,730 terhadap nasabah non-
memiliki pengaruh yang kuat yaitu 0,529 terhadap nasabah non-muslim untuk
15
Selanjutnya ada penelitian dari Amin, Isa dan Fontine (2013) yang
menggunakan data dari bank syariah dan bank syariah dual-window, yang
berkaitan dengan dua segmen pelanggan yang berbeda (Muslim dan non-Muslim).
yang signifikan dengan citra, citra memiliki hubungan yang signifikan dengan
Muslim dan non-Muslim. Penelitian ini penting karena menunjukkan dengan jelas
dipengaruhi oleh pelanggan yang merasa puas, serta citra dan kepercayaan pada
bank-bank Islam.
agama, kesadaran akan pengajaran keuangan Islam, kesadaran akan produk dan
dan layanan IB mereka tidak menggunakan produk dan layanan ini. Sebagian
16
tentang produk dan layanan IB dan IBS diharuskan untuk lebih bekerja dalam
Souiden dan Rani (2013) yang berjudul Sikap Nasabah dan Niat membeli
Tuhan, semakin dia akan mengembangkan sikap yang baik terhadap bank-bank
Islam. Namun, hubungan antara keterlibatan agama (praktik dan minat) dan sikap
terhadap bank syariah ternyata tidak signifikan. Model alternatif lain diuji dan
religius memiliki efek langsung terhadap niat beli. Dengan demikian, religiusitas
memiliki efek tidak langsung terhadap niat beli layanan bank syariah melalui
17
mempegaruhi
pelanggan non-
muslim dalam
menggunakan
jasa bank syariah.
2 Yupitri, Evi & Analisi faktor- Fasilitas Regresi Fasilitas
Sari (2012) faktor yang Pelayanan, Linier pelayanan
mempengaruhi Promosi & Berganda berpengaruh
Non-muslim Produk sedang terhadap
menjadi nasabah nasabah non-
Bank Syariah muslim untuk
Mandiri di menjadi nasabah
Medan di Bank Mandiri,
sedangkan faktor
promosi &
produk
berpengaruh kuat
terhadap nasabah
non-muslim
untuk menjadi
nasabah di Bank
Mandiri.
3 Amin, Isa & Isalmic Banks: Kepuasan Analisis Kepuasan
Fontine (2013) Contrasting the Pelanggan, Regresi pelanggan,
Drivers of Kepercayaan Berganda kepercayaan &
Customer & loyalitas loyalitas
Satisfaction on pelanggan pelanngan
Image, Trust, berpengaruh
and Loyalty of signifikan
Muslim and terhadap nasabah
Non-Muslim muslim, untuk
customers in non-muslim
Malaysia kepuasan
pelanggan &
kepercayaan
berpengaruh
paling kuat.
4 Akhtar, Factor Religi, produk Analasis Religi, produk
Mehmood, Influencing the dan layanan, Regresi dan layanan,
Zeeshan & Perception of pengetahuan pengetahuan
18
Aslam (2016) Customers in keuangan keuangan islam,
Islamic Banking: islam, promosi & relasi
A Case Study in promosi, relasi berpengaruh
Pakistan & reputasi secara signifikan
terhadap persepsi
nasabah bank
syariah. Hanya
reputasi yang
tidak berpengaruh
terhadap persepsi
nasabah
5 Souiden, Nizar Customers Sikap Analsisi Ketelibatan
& Rani (2015) attitudes and (Kepercayaan regresi agama tidak
purchase beragama, berpengaruh
intention toward keterlibatan siginifikan.
Islamic Banks: agama, takut Faktor keyakinan
the influence of akan Tuhan beragama dan
religiosity faktor takut akan
Tuhan
menunjukkan
efek secara
langsung
terhadap niat beli.
keluaran dari proses mental atau kognitif yang membawa pada pemilihan
Keluarannya bisa berupa suatu tindakan (aksi) atau suatu opini terhadap
pilihan.
19
Definisi pengambilan keputusan menurut beberapa ahli:
George R. Terry
Sondang P. Siagian
James A. F. Stoner
20
1. Intuisi
kelemahan.
2. Pengalaman
akan lebih matang dalam membuat keputusan akan tetapi, peristiwa yang
3. Fakta
yang sehat, solid dan baik. Dengan fakta, maka tingkat kepercayaan
dada.
4. Wewenang
21
Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang ini juga memiliki
5. Logika/Rasional
rasional terhadap semua unsur pada setiap sisi dalam proses pengambilan
Kejelasan masalah
konsekuensinya
22
Menurut George R.Terry (1989) faktor-faktor yang harus
tujuan organisasi
lama
kegiatan berikutnya.
keputusan, yaitu:
23
1. Fisik
Didasarkan pada rasa yang dialami pada tubuh, seperti rasa tidak nyaman,
memberikan kesenangan.
2. Emosional
Didasarkan pada perasaan atau sikap. Orang akan bereaksi pada situasi
secara subjektif.
3. Rasional
4. Praktikal
5. Interpersonal
Didasarkan pada pengaruh jaringan sosial yang ada. Hubungan antar satu
6. Struktural
24
mungkin memberikan hasil yang mendukung atau mengkritik suatu
b. Teori AIDDA
a. Perhatian (attention)
(apakah iklan satu halaman penuh atau iklan sebagian halaman), atau
1996: 12).
b. Ketertarikan (interest)
25
pendekatan yang dilakukan dalam menarik calon pembeli adalah
peringkat kreatif ini juga berhasil meraih rasa ketertarikan mereka. Hal
ini mungkin berlaku secara selektif dan pembaca tertentu akan merasa
iklan yang menarik, dan hal lain pada gilirannya akan semangkin
c. Keinginan (desire)
sudah timbul maka akan ada kemungkinan yang timbul dari calon
d. Keputusan (desicion)
26
Keputusan atau desicion adalah fase di mana calon pembeli
2007: 51 – 52).
1996: 12).
e. Tindakan (action)
atau menolak dalam artian tidak jadi membeli produk yang ditawarkan.
27
implisit di keseluruhan iklan. Namun demikian, perangkat-perangkat
teori marketing mix dan teori AIDDA maka peneliti memilih beberapa
tersebut.
a. Lokasi
28
pengendalian perbankan. Secara umum ada beberapa tujuan yang hendak
dicapai dalam menentukan lokasi dan layout bank adalah sebagai berikut:
1) Agar bank dapat menentukan lokasi yang tepat untuk lokasi kantor
terutama pada hari dan jam-jam sibuk, baik didepan teller atau
kasir.
b. Pelayanan
29
setiap CS telah dibekali dasar-dasar pelayanan. Berikut ini akan dijelaskan
kenal.
pembicaraan.
bantuan.
pelayanan yang baik ini harus segera dipenuhi oleh bank sehingga
ciri pelayanan yang baik yang harus diikuti oleh CS, yaitu:
30
3) Bertanggung jawab kepada setiap masalah sejak awal sehingga
selesai.
5) Mampu berkomunikasi.
c. Administrasi
hidup pemerintahan yang beradab itu sendiri akan sangat tergantung atas
tujuan yang hendak dicapai, 3) adanya tugas atau tugas-tugas yang harus
31
merupakan hal yang baru karena ia telah timbul bersama-sama dengan
dilihat dari aspek studi maupun praktik administrasi publik, untuk itu kita
a) Deskriptif
b) Normatif.
c) Asumtif.
d) Instrumental.
32
Peran teori asumtif, menurut Bailey teori asumtif berhubungan
manusia dan tentang apa yang dikerjakan oleh lembaga, tetapi diselidiki
kapasitas lembaga.
33
dengan mengacu Al-Qur’an dan Al-Hadist. Maksud dari sistem yang
unsur-unsur riba dan melakukan kegiatan investasi atas dasar bagi hasil
Seperti yang kita ketahui bahwa sistem yang dianut bank syariah
syariah bukanlah bunga yang digunakan, melainkan bagi hasil atau nisbah.
Rasio bagi hasil atau nisbah antara pihak bank dengan nasabah dibuat pada
waktu akad dan bergantung pada keuntungan yang didapatkan. Hal lain
menggunakan bank syariah, dimana bila biaya pada bank syariah semakin
rendah dan memberikan bagi hasil yang tinggi, maka besar peluang
34
Pada awalnya penerapan sistem perbankan syariah, pembentukan
dan menjadi objek kajian dan penelitian kalangan barat. Sistem syariah
a. Integritas
b. Kompetensi
c. Reputasi keuangan
35
Syarat Integritas. Anggota Dewan Pengawas Syariah yang
yang berlaku
e. Produk
jasa, maka akan dijelaskan ciri-ciri produk yang berbentuk jasa. Adapun
sebelum jasa tersebut dibeli dan dikonsumsi. Oleh karena itu jasa
36
2) Tidak terpisahkan, artinya antara si pembeli dengan si penjual jasa
orang lain.
4) Tidak tahan lama, artinya jasa tidak bisa disimpan begitu jasa
a. Tabungan
menurut syarat dan ketentuan tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat
ditarik dengan cek, bilyet giro, dan/atau alat lainnya yang dipersamakan
dengan itu.
b. Deposito
37
Deposito menurut Undang-undang Perbankan Syariah nomor 21
tahun 2008 adalah investasi dana berdasarkan akad mudharabah atau akad
nasabah penyimpan dan bank syariah dan/atau Unit Usaha Syariah (UUS).
c. Giro
2008 adalah simpanan berdasarkan akad wadi’ah atau akad lain yang tidak
boleh dimanfaatkan oleh pihak yang dititipkan dengan alasan apapun juga,
38
ia boleh memanfaatkan harta titipan tersebut. Dan pihak bank boleh
suatu pihak kepada pihak lain untuk mendukung investasi yang telah
dan/atau Unit Usaha Syariah dan pihak lain yang mewajibkan pihak yang
39
dibiayai dan/atau difasilitasi dana untuk mengembalikan dana tersebut
setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan ujrah, tanpa imbalan, atau
bagi hasil. Adapun secara garis besar pembiayaan dapat dibagi dua
jenis, yaitu:
a) Pembiayaan Konsumtif
b) Permbiayaan Produktif
Jasa perbankan tersebut antara lain berupa : Sharf (jual beli valuta asing)
f. Promosi
(2002) tahun 1988 is media and nonmedia marketing pressure applied for
40
nasabahnya. Salah satu tujuan promosi adalah menginformasikan segala
jenis produk yang ditawarkan dan berusaha menarik calon nasabah yang
nasabahnya.
Secara garis besar ada empat macam sarana promosi yang dapat
dan olahraga.
1.6. HIPOTESIS
41
Dari beberapa penjelasan diatas, selanjutnya berikut ini dirumuskan
Bank Syariah apabila letak dari Bank Syariah tersebut dekat dengan
menjangkau Bank tersebut, jadi apabila ada Bank Syariah yang dekat
42
dengan lokasi kediaman mereka berada maka mereka tak akan ragu
tetap maupun nasabah yang baru. Staff atau karyawan tentunya selalu
dari pihak bank kepada nasabah adalah bagian dari etiket pihak bank
kepada nasabah.
43
Kita sebagai nasabah pastinya menginginkan pelayanan yang
baik dan ramah dari para karyawan Bank Syariah. Selain baik dan
ramah, pelayanan juga harus cepat, responsif dan tidak lupa seorang
nasabah pasti menjadi lebih loyal dan tidak akan berpindah ke bank
lain.
staff dan menejemen bank. Menurut Yupitri & Linda Sari (2012) walau
Bank Syariah tersebut semakin tinggi. Oleh sebab itu, penulis membuat
nasabah non-muslim
44
Di dalam bank konvensional, harga adalah bunga, biaya
syariah adalah nisbah bagi hasil, dimana hal tersebut telah ditetapkan
dengan bank lain ataupun di ATM bank lain. Selain itu Bank Syariah
konvensional.
biaya pada bank syariah semakin rendah dan memberikan bagi hasil
menawarkan nisbah bagi hasil untuk produk funding yang tinggi dan
telah menjadi daya tarik untuk nasabahnya. Oleh sebab itu, penulis
45
H3 : Keuntungan administrasi berpengaruh positif terhadap keputusan
harus terhindar dari unsur yang mengharamkan atau yang biasa disebut
dalam agama Islam tetapi semua agama melarang adanya praktek riba’
syariah juga diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS) agar tidak
terjadinya kecurangan yang melenceng dari ketentuan yang ada. Hal ini
46
Semarang) sebesar 23,7% yang merupakan faktor dominan terhadap
produk-produk yang ada di bank syariah juga terbebas dari Riba’ yang
dimana hal itu diharamkan oleh agama islam dan agama-agama lainnya.
47
ditawarkan juga memiliki hubungan yang sangat kuat. Hal ini didukung
juga akan meningkatkan citra bank dimata para nasabah. Dalam hal ini
bank syariah.
Penelitian dari Yupitri & Lindasari (2012) juga menjelaskan hal yang
48
demikian dimana variabel promosi mempunyai pengaruh yang kuat
diajukan :
Lokasi (+) H1
Pelayanan
(+) H2
(+) H3
Keuntungan Minat Non-
Administrasi muslim
Produk
(+) H5
Promosi (+) H6
Dari kerangka konseptual diatas maka dapat diuraikan bahwa variabel yang
sesuai dengan teori yang penulis pakai dalam penelitian ini adalah minat nasabah
49
non-muslim menggunakan bank syariah sebagai variabel dependen karena
tentunya pasti ada hal-hal yang akan mempengaruhi keputusan mereka untuk
dalam menggunakan produk Bank Syariah oleh nasabah non-muslim yang ada
di Indonesia.
berbagai studi pustaka dan literatur, baik dari buku, jurnal, penelitian
internet.
50
1.7.2. Metode Pengumpulan Data
atau peluang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk
orang yang terpilih betul oleh peneliti menurut ciri-ciri spesifik yang
muslim dari berbagai bank syariah dengan total 100 responden yang
peneliti yang telah ada sebelumnya seperti penelitian Hapsari & Irfan
pada kalimatnya.
51
1.7.3.1. Variabel Terikat (Y)
tabulasi data. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
a. Statistik Deskriptif
52
Keuntungan Administrasi, dan Pengetahuan perbankan syariah
b. Uji Validitas
c. Uji Reliabilitas
53
suatu variabel. Instrumen dapat dikatakan handal (reliable) bila
keduanya lolos uji, maka asumsi klasik regresi sudah terpenuhi. Uji
1. Uji Normalitas
Uji K-S yakni jika nilai hasil Uji K-S > dibandingkan taraf
54
penyebaran memiliki garis normal maka dapat dikatakan data
2. Uji Multikolinieritas
(Efendy, 2010).
3. Uji Heteroskedastisitas
55
heteroskedastisitas. Selain itu, heteroskedastisitas dapat
e. Uji Hipotesis
Keterangan:
a = Konstanta
b = Koefisien Regresi
56
X1 = Lokasi
X2 = Pelayanan
X3 = Keuntungan Aministrasi
X4 = Produk
X4 = Promosi
e = eror term
1. Uji Statitik F
57
tingkat signifikan (alpha) 0.05. Maka kriteria pengujian adalah
sebagai berikut:
2. Uji Statistik t
58
variabel independen secara serentak terhadap variabel dependen
dan satu. Apabila nilai dari R² mendekati satu maka hal ini
apabila R² menjauhi nilai satu dan mendekati nol, maka hal ini
59
DAFTAR PUSTAKA
Vol. 5 (3).
Amin, Muslim., Zaidi Isa., & Rodrigue Fontaine. 2013. Islamic Banks:
Antonio, M. Syafi’i. 2001. Bank Syari’ah: dari Teori dan Praktek. Jakarta:Gema
Insani Press.
Booms dan Bitner. 2000. Marketing Strategies and Organizational Structures for
Association.
Crow, Alice., & Crow, L. D. 1984. Psikologi Pendidikan. Surabaya: PT. Bina
Ilmu.
60
Effendy, M. H. 2010. Pengaruh Kompetensi, Independensi, dan Motivasi
Rosdakarya.
Hapsari, Fithri Tyas., & Beik, Irfan Syauqi. 2014. Analisis Faktor-Faktor yang
Kolter, Philip., & Armstrong, Gary. 1997. Dasar-dasar Pemasaran. Edisi Bahasa
muslim menjaddi nasabah di Bank Syariah. (Studi pada Bank CIMB Niaga
Walisongo.
61
Nurhipnudin, I. 2015. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat
Priyatno, D. 2008. Mandiri Belajar SPSS (Untuk Analisis Data dan Uji Statistik),
Yogyakarta: MediaKom.
Muhammadiyah Yogyakarta.
muslim dalam membeli produk asuransi jiwa syariah. (Studi pada AJB
Hidayatullah.
Souiden, Nizar., & Marzouki Rani. 2015. Customer attitudes and Purchase
IJBM. 33, 2.
62
Sudarsono. 1993. Kamus Filsafat Dan Psikologi. Jakarta: Anggota IKAPI.
Yupitri, Evi., & Linda Sari, Ratna. 2012. Analisis Faktor-Faktor yang
Syariah (Studi Kasus Pada Bank Syariah Mandiri Dan Bank Muamalat di
http://lib.uin-malang.ac.id/thesis/fullchapter/04610018-hendi-irawan.ps
63
LEMBARAN KUESIONER PENELITIAN
A. IDENTITAS PRIBADI
Jenis kelamin
Usia
(1) 17-29 tahun (2) 30-40 tahun (3) > 40 tahun
Agama
Pendidikan Terakhir
Pekerjaan
Anda menjadi nasabah di Bank Syariah mana saja? ( Jawaban boleh lebih dari
satu)
(1) Bank Muamalat (6) Bank Syariah Mandiri (11) Maybank Syariah
(2) BTPN Syariah (7) Bank Mega Syariah (12) BCA Syariah
(3) BRI Syariah (8) Bank Panin Syariah (13) Lain, sebutkan..
(4) BJB Syariah (9) Bank Bukopin Syariah
(5) BNI Syariah (10) Bank Victoria Syariah
64
B. VARIABEL LOKASI, PELAYANAN, BIAYA ADMINISTRASI,
PENGETAHUAN PERBANKAN SYARIAH, PRODUK, PROMOSI,
dan KEPUTUSAN
3 = Netral
4 = Setuju (S)
*Mohon jawaban N atau Netral hanya digunakan apabila Anda benar-benar tidak
pernah mengetahui ataupun mengalami hal-hal yang dinyatakan dalam tiap-tiap
butir kuesioner.
1. Faktor Lokasi
No Deskripsi STS TS N S SS
1 Lokasi Bank Syariah ataupun ATM nya lebih
dekat dengan rumah/kantor/kampus maupun
kos-kosan
2 Lokasi Bank Syariah berada di daerah yang
aman
3 Lokasi Bank Syariah yang mudah untuk di
akses
4 Gedung Bank Syariah sangat nyaman dan
menarik
65
5 Kantor cabang Bank Syariah banyak dan mudah
untuk ditemukan
6 Selama ini ATM Bank Syariah banyak tersedia
di lokasi strategis dan sangat membantu
masyarakat
2. Faktor Pelayanan
No Deskripsi STS TS N S SS
1 Pelayanan dari para staff Bank Syariah selalu
ramah dan bersahabat dalam melayani nasabah
2 Staff Bank Syariah selalu berpenampilan rapi,
sopan, dan menarik
3 Para staff Bank Syarah mempunyai kemampuan
yang baik dalam menyampaikan informasi
kepada nasabah
4 Bank Syariah memiliki teknologi yang canggih
sehingga memudahkan nasabah bertransaksi
5 Manajemen dari Bank Syariah Profesional
No Deskripsi STS TS N S SS
1 Nisbah bagi hasil yang tinggi antara Bank
Syariah dan Nasabah
2 Biaya administrasi yang rendah ditetapkan oleh
Bank Syariah
66
4. Faktor Pengetahuan terhadapan Bank Syariah
No Deskripsi STS TS N S SS
1 Bank Syariah adalah bank yang menghindari
sistem bunga atau Riba’
2 Sistem dalam Bank Syariah lebih adil bila
dibandingkan dengan Bank Konvensional
3 Didalam pelaksaannya, terdapat Dewan
Pengawas Syariah (DPS) yang bertugas
mengawasi kegiatan operasional dari Bank
Syariah
4 Pembiayaan pada Bank Syariah berbeda dengan
sistem kredit di Bank Konvensional
5. Faktor Produk
No Deskripsi STS TS N S SS
1 Produk yang ada pada Bank Syariah beragam
dan inovatif
2 Produk yang ada pada Bank Syariah sangat
menarik bagi nasabah
3 Perolehan nisbah yang sesuai dengan harapan
para nasabah
4 Produk yang ada di Bank Syariah sudah
sesuai dengan keinginan para nasabahnya
6. Faktor Promosi
No Deskripsi STS TS N S SS
1 Promosi yang dilakukan Bank Syariah mampu
menarik perhatian nasabah
67
2 Berbagai kalangan masyarakat dengan mudah
mendapatkan informasi mengenai promosi yang
dilakukan oleh Bank Syariah
3 Hadiah dan insentif sering diberikan Bank
Syariah kepada nasabah yang loyal
4 Promosi produk-produk Bank Syariah selalu
menonjolkan keunggulan Bank Syariah
No Deskripsi STS TS N S SS
1 Sebelum menggunakan bank syariah, Anda
mencari tahu segala informasi tentang bank
syariah tersebut
2 Sebelum menjadi nasabah di bank syariah
yang diinginkan, Anda membandingkan bank
syariah tersebut dengan bank lain
3 Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan
orang yang telah menjadi nasabah di bank
syariah tersebut
4 Ada dorongan dari pihak lain (keluarga atau
teman) untuk menggunakan bank Syariah
68