DI SUSUN OLEH
NPM : 22031031
2023/2024
A. PENGERTIAN PENGENDALIAN INTERNAL
Kas merupakan aset perusahaan yang paling liquid dan paling rentan untuk digelapkan
oleh perusahaan. Untk mencapai hal terebut perusahaan harus meyakinkan bahwa
semua cara dan alat-alat terkoordinasi yang digunakan di dalam perusahaan dengan
manajemen ditaati oleh karyawan. Pada dasarnya pengendalian internal terbagi dua
pengendalian internal akuntansi mempunyai tujuan agar harta milik perusahaan bisa
yang di pengaruhi oleh sumebr daya manusia dan system tekonologi informasi,yang
,mengawasi dan mengukur sumebr daya suatu organsiasi.selain itu berperan penting
Rencana organisasi dan metode yang digunakan untuk menjaga dan melindungi
1. Lingkungan Pemgendalian
2. Penilaian resiko
3. Prosedur Pengendalian
4. Pemantauan
Tindak fraud adalah “ Manusia” dengan berbagai alasan dari dalam dirinya
nologi awam fraud lebih ditekankan pada aktivitas penyimpangan perilaku yang
lain lain.
berikut:
1. Lingkungan pengendalian;
2. Penilaian risiko;
3. Aktivitas pengendalian;
5. Kegiatan pemonitoran.
Dalam pelaksanaan pemeriksaan yang dilakukan oleh SPI dilakukan juga pengujian
berjalannya pengendalian intern (internal control) atas cakupan Audit yang terdiri dari
bersinergi dengan fungsi lainnya dalam operasional perusahaan yakni Manajemen Mutu,
Safety, Health and Environment (SHE), Risiko dan Sistem Manajemen Pengamanan (SMP)
yang mengacu pada kerangka COSO. Sistem Pengendalian Intern Perusahaan merupakan suatu
proses pengendalian yang dilaksanakan secara terus menerus oleh Direksi, Pejabat Struktural,
Pejabat Fungsional dan Pelaksana yang dirancang untuk memberikan keyakinan yang memadai
jawab atas pekerjaan tertentu agar managemen dapat meminta pertanggung jawaban kepada
b. Pemisahan Tugas Sistem pengendalian internal yang baik adalah sistem yang memisahkan
fungsi operasi dan fungsi akuntansi. Mialnya pemegang buku pembantu piutang tidak boleh
karena proses penjurnalan hanya mungkin dilakukan secara benar jika transaksi yang telah
d. Verifikasi internal dan independen Verifikasi adalah proses untuk meyakinkan bahwa
informasi mencerminkan realitas. Verifikasi internal dan independen adalah verifikasi yang
dilakukan oleh bagian internal perusahaan yang kedudukannya bebas dari pengaruh bagian
lainyang diverifikasi
f. Penggunaan peralatan mekanik dan elektronik Sedapat mungkin peralatan mekanik dan
elektronik digunakan untuk memproses transaksi. Misalnya cash register biasa digunakan oleh
tokotoko.
perusahaan dan alat yang efektif untuk menyediakan laporan serta bermanfaat dalam
memprediksikan konsekuensi yang mungkin muncul dari berbagai pilihan aktivitas dan
tindakan yang memungkinkan untuk dilakukan. Pengendalian penerimaan dan pengeluaran kas
yang baik akan menghasilkan data laporan keuangan yang baik pula, oleh karena itu pihak
perusahaan perlu melakukan evaluasi terhadap sistem penerimaan dan pengeluaran kas yang
mereka gunakan agar sistem yang sudah mereka pakai selama ini dapat sesuai dengan
Pengendalian penerimaan dan pengeluaran kas sebagai salah satu produk sistem akuntansi
manajemen yang berperan dalam membantu memprediksi konsekuensi yang mungkin terjadi
atas berbagai alternatif tindakan yang dapat dilakukan pada berbagai aktivitas seperti
perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan. Dengan adanya sistem ini juga akan
Dalam sistem akuntansi penerimaan kas sebuah perusahaan sangat penting hal ini bertujuan
untuk menjaga agar kas yang masuk ke perusahaan sesuai dengan transaksi yang terjadi, sistem
Sistem penerimaan kas dari penjualan tunai mengharuskan penerimaan kas dalam bentuk tunai
harus segera disetor ke Bank dalam jumlah penuh dengan cara melibatkan pihak lain selain
kasir untuk melakukan internal check. Penerimaan kas dari penjualan tunai juga dilakukan
melalui transaksi kartu kredit, yang melibatkan Bank penerbit kartu kredit dalam pencatatan
Sistem penerimaan kas dari piutang dalam perusahaan berasal dari penjualan tunai dan
penerimaan kas dari pelunasan piutang, sumber penerimaan kas dari dari suatu perusahaan
berasal dari pelunasan piutang oleh para debitur, dimana produk perusahaan dengan cara
mengirim barang sesuai dengan order yang diterima dari pembeli dan dalam jangka waktu
diterimanya kas dari debitur perusahaan, bukan dari karyawan yang tidak berhak menerimanya
Sistem akuntansi pengeluaran kas terbagi menjadi dua bagian yaitu sistem akuntansi
Sistem akuntansi pengeluaran kas dengan cek adalah pengeluaran kas dalam perusahaan yang
dilakukan dengan menggunakan cek. Pengeluaran kas yang dilakukan dengan cek biasanya
Soemarso (2010:87) Pengeluaran dana kas kecil dapat diselenggarakan dengan 2 cara yaitu
sebagai berikut;
1. Saldo berfluktuasi
Dalam sistem ini saldo berfluktuasi penyelenggaraan dana kas kas kecil dilakukan sebagai
berikut; a. Pembentukan dana kas kecil dilakukan dengan cek dan dicatat dengan mendebit
rekening dana kas kecil. Saldo rekening kas kecil ini tidak boleh berubah dari yang telah
ditetapkan sebelumnya, kecuali jika saldo yang telah ditetapkan tersebut dinaikkan atau
dikurangi. b. Pengeluaran kembali dana kas kecil dilakukan dengan jumlah sesuai dengan
keperluan dan dicatat dengan mendebet rekening dana kas kecil. Dengan demikian dalam
sistem saldo berfluktuasi, catatan kas perusahaan tidak dapat direkonsiliasikan dengan
catatan bank oleh karena itu rekonsiliasi bank merupakan alat pengendalian bagi catatan
kas perusahaan.
2. Impres System
Dalam sistem ini penyelenggaraan dana kas kecil dilakukan sebagai berikut;
a. Pemberitahuan dana kas kecil dilakukan dengan cek dan dicatat dengan mendebet
b. Pengeluaran dana kas kecil tidak dicatat dalam jurnal, sehingga tidak mengkredit
rekening dana kas kecil, bukti-bukti pengeluaran dana kas kecil dikumpulkan saja dalam
c. Pengisian kembali dana kas kecil dilakukan sejumlah rupiah yang tercantum dalam
kumpulan bukti pengeluaran kas kecil, pengisian kembali dana kas kecil ini dilakukan
dengan cek dan dicatat dengan mendebit rekening biaya dan mengkredit rekening kas.
Rekening Giro atau Current Account adalah salah satu produk perbankan berupa simpanan
dari nasabah perseorangan ataupun badan usaha dalam rupiah ataupun mata uang asing, yang
penarikannya dapat dilakukan kapan saja, selama jam kerja, dengan menggunakan warkat cek
dan bilyet giro. Semua warga negara Indonesia dan warna negara asing serta badan usaha dan
institusi lain yang sah menurut hukum yang berlaku dapat membuka rekening giro.
• Cek
Cek adalah surat berharga atau alat transaski pembayaran yang diterbitkan oleh bank sebagai
pengganti uang tunai dan dapat dicairkan secara tunai.
• Bilyet Giro
Bilyet giro adalah surat berharga atau alat transaski yang diterbitkan oleh bank sebagai
pengganti uang tunai dan dapat dicairkan secara tidak tunai melalui pemindahbukuan ke
rekeningyang bersangkutan sesuai dengan tanggal yang tertera di dalam bilyet giro.
Perusahaan yang memiliki jumlah kas besar pada umumnya akan melalukan upaya untuk
melindungi kas dengan membuka rekening giro di bank.Dengan memiliki rekening giro bank
maka secara administratif terdapat 2 pencatatan kas yaitu pencatatan yang dilakukan oleh
perusahaan pada buku kas perusahaan dan pencatatan kas berupa rekening giro oleh bank.Dalam
prakteknya sering terjadi perbedaan saldo kas antara catatan perusahaan dengan saldo rekening
Apabila terjadi perbedaan saldo kas antara catatan perusahaan dengan laporan bank maka perlu
di cari penyebabnya dan perlu dibuat laporan penyesuain tentang perbedaan tersebut.Laporan
yang dibuat oleh perusahaan untuk membandingkan antara saldo kas menurut catatan
perusahaan dengan saldo kas menurut laporan bank serta factor penyebab perbedaan saldo