0119101200
AUDIT INTERNAL – KELAS F
2. Perusahaan harus menjalankan pengendalian internal karena tujuan adanya pengendalian internal
adalah agar perusahaan bisa mencapai tujuannya dengan cara mendapatkan kesempatan dan
keuntungan serta mencegah adanya kerugian. Selain itu, ada beberapa tujuan lainnya yaitu :
Menghasilkan informasi seperti laporan keuangan yang bisa dipercaya dan
dipertanggungjawabkan
Memastikan segala aktivitas perusahaan sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
Meningkatkan efisiensi dan mencegah adanya pemborosan pengelolaan sumber daya
perusahaan.
Memastikan segala anggota perusahaan atau organisasi mengetahui dan mematuhi kebijakan
yang telah dibuat.
Menjaga aset perusahaan.
Menjamin keamanan operasional perusahaan.
Hal yang paling jelas adalah tentu mencegah adanya tindak kecurangan karyawan
seperti administration fraud atau financial fraud.
e. Pemantauan (Monitoring)
Bank X melakukan evaluasi secara terpisah yang dilakukan oleh atasan setiap harinya, khususnya
divisi kartu kredit. Evaluasi tersebut dilakukan untuk mengevaluasi kinerja dari setiap marketing
yang ada. Selain itu, terdapat Komite Audit dan SKAI yang melakukan penelaahan atas
efektivitas pengendalian internal, identifikasi hal yang perlu diperhatikan Dewan Komisaris, dan
penelaahan tingkat kepatuhan Bank X terhadap peraturan perundang – undangan
6. Pengendalian internal harus dilakukan evaluasi karena evaluasi pengendalian internal sangat
diperlukan guna mempermudah dan memberikan arahan dalam proses kegiatan perusahaan dmana
dalam hal ini Kas adalah salah satu unsur aktiva yang paling penting karena kas merupakan alat
pertukaran dan pembayaran yang siap dan bebas digunakan untuk membiayai kegiatan operasional
perusahaan. Manajemen bertanggung jawab atas penerimaan dan pengeluaran kas.