Disusun oleh :
Yunita Pangala A031191177
D. MENDOKUMENTASIKAN PEMAHAMAN
Mendokumentasikan pemahaman (documenting the understanding) tentang
pengendalian intern diperlukan dalam semua unit audit. AU 319.44 menyatakan
bahwa bentuk dan luas pendokumentasian dipengaruhi oleh ukuran dan
kompleksitas entitas, dan sifat dari pengendalian intern entitas. Pembahasan berikut
menjelaskan 4 (empat) bentuk pendokumentasian yang secara umum digunakan
oleh auditor.
1. Kuisioner
Kuisioner (questionnaires) terdiri dari serangkaian pertanyaan mengenai
pengendalian intern yang perlu dipertimbangkan auditor untuk mencegah salah saji
yang material dalam laporan keuangan. Beberapa kantor akuntan menggunakan
kuisioner yang berbeda untuk klien besar dan klien kecil. Kuisioner tunggal dapat
dikembangkan untuk mencakup semua komponen pengendalian intern, atau
terdapat kuisioner terpisah untuk setiap komponen.
2. Bagan Arus
Bagan arus (flowcharts) adalah suatu diagram skematik dengan
menggunakan simbol-simbol terstandarisasi, garis arus yang saling berhubungan,
dan keterangan yang menggambarkan langkah-langkah yang terlibat dalam
memproses informasi melalui sistem akuntansi. Suatu tinjauan bagan arus yang luas
yang hanya terdiri dari beberapa simbol dapat dibuat untuk sistem akuntansi secara
keseluruhan atau untuk siklus transaksi tertentu seperti siklus pendapatan. Selain
itu, bagan arus yang sangat terinci dapat dibuat untuk menggambarkan pemrosesan
golongan transaksi tersendiri seperti penjualan, penerimaan kas, pembelian,
pengeluaran kas, penggajian, dan manufaktur. Banyak bagan arus yang dirancang
untuk bekerja dengan suatu uraian naratif yang menggambarkan pengendalian
dalam detil tambahan. Bagan arus tersebut menunjukkan :
a. Alur transaksi dari mulainya transaksi hingga pengikhtisaran dalam buku
besar umum (yang mendukung laporan keuangan)
b. Fungsi-fungsi penting yang dimasukkan dalam bagan arus
c. Pendokumentasian jejak audit
d. Laporan penting yang diproduksi oleh sistem akuntansi
e. Program dan arsip komputer di mana informasi disimpan
3. Tabel Keputusan
Tabel keputusan (decision tables) adalah sebuah matriks yang digunakan
untuk mendokumentasikan logika dari suatu program komputer. Tabel keputusan
biasanya memiliki tiga komponen penting, yaitu (1) kondisi yang berhubungan
dengan transaksi akuntansi, (2) tindakan yang diambil oleh program komputer, dan
(3) peraturan keputusan yang digunakan untuk mengatasi kondisi dengan tindakan
selanjutnya.
Kondisi yang dimasukkan dalam tabel keputusan biasanya mewakili kondisi
yang berhubungan dengan prosedur pengendalian yang relevan dengan audit.
Tindakan mencerminkan tindakan-tindakan yang diambil oleh program komputer
ketika kondisi dipenuhi. Dan kombinasi dari kondisi dan tindakan menggambarkan
peraturan keputusan program.
4. Memorandum Naratif
Memorandum naratif (narrative memorandum) terdiri dari komentar-komentar
tertulis berkenaan dengan pertimbangan auditor atas pengendalian intern.
Memorandum dapat digunakan untuk melengkapi bagan arus atau bentuk
pendokumentasian lain dengan meringkas keseluruhan pemahaman auditor
mengenai pengendalian intern, komponen individu dari pengendalian intern, atau
kebijakan atau prosedur spesifik.